GEREJA RAHASIA MENGENAL FIRMAN-NYA, MENGENAL UMATNYA YANG DIANIAYA
Bagi jutaan orang percaya di seluruh dunia, iman dalam Kristus dan keyakinan dalam ajaran Alkitab tidak hanya dapat membuat seseorang berkecil hati tetapi sebenarnya juga berbahaya.
MENGENAL UMATNYA YANG DIANIAYA, MENGENAL FIRMAN-NYA. Secara berkala, pertemuan ini diadakan agar kita terlibat dalam penelaahan Alkitab yang intens selama enam jam saat kita mengidentifikasi diri dengan saudara-saudara kita yang dianiaya di seluruh dunia dan berdoa untuk mereka.
Tujuan Gereja Rahasia adalah agar anda dapat menyampaikan apa yang anda pelajari dalam pertemuan tersebut kepada orang lain sehingga anda dapat menjadikan orang lain sebagai murid Kristus di semua bangsa untuk kemuliaan Allah.
secretchurh.org
© David Platt 2009
1
Apa itu Gereja Rahasia? Gereja Rahasia dimulai di Gereja Brook Hills berdasarkan waktu yang Dr. Platt telah habiskan bersama saudara-saudara dalam gereja-gereja rumah yang diadakan di bawah tanah di negara-negara Asia. Dalam konteks tersebut, mereka berkumpul bersama sambil mempertaruhkan hidup mereka selama 8-12 jam pada suatu waktu hanya untuk berdoa, menyembah, dan mempelajari Firman. Ini adalah sesuatu yang sederhana, murni, berbahaya, dan memuaskan -- semua dialami pada waktu yang sama. Mereka menyediakan hari Jumat malam di mana orang-orang dapat berkumpul mulai dari jam 18:00 sampai tengah malam untuk dua tujuan utama: beribadah melalui penelaahan Firman secara intensif, dan untuk mengidentifikasi diri dengan saudarasaudara kita yang sedang dianiaya di seluruh dunia dan untuk berdoa bagi mereka. Ini adalah waktu selama enam jam terus-menerus untuk doa dan pengajaran. Pada pertemuan pertama terdapat sekitar 1000 orang, dan setelah itu jumlahnya mulai bertambah. "Pemandangan favorit sebagai sebagai seorang pendeta adalah ketika melihat keluar di sebuah ruangan yang penuh sesak dengan orang-orang di tengah malam dengan memegang Alkitab yang terbuka hanya untuk merendam diri dalam Firman Tuhan.”
2 © David Platt 2009
Di luar Dinding-Dinding ini Kami senang bahwa anda telah memutuskan untuk berpartisipasi dalam Gereja Rahasia Tetapi bahkan jika tidak ada orang yang meperlihatkan dirinya, pertemuan ini tetap akan memiliki nilai yang penting. Sebenarnya penelaahan Alkitab ini memberi manfaat kepada jauh lebih banyak orang daripada jumlah yang hadir di sini. Inilah alasannya. Setiap kali kita berkumpul bersama untuk Gereja Rahasia ini kita merekam pengajaran-pengajaran yang disampaikan dalam setiap sesi. Hasil rekaman tersebut kemudian ditranskripsi dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Spanyol, Mandarin, Hindi, Arab, dan lain-lain. Versi bahasa asing dari pengajaran dalam Gereja Rahasia tersedia secara online sebagai terjemahan yang lengkap. Namun itu hanyalah awal dari pelayanan ini. Sebagian besar pengikut Kristus di seluruh dunia belum memiliki akses ke seminari atau perguruan tinggi Alkitab. Bahkan, banyak pengikut Kristus di berbagai belahan dunia tidak memiliki pembinaan formal selama berjam-jam yang berisi pengajaran Alkitab mengenai berbagai masalah alkitabiah dan teologis. Kami kemudian dapat mendistribusikan sumber-sumber ini ke seluruh dunia. Dapat dikatakan bahwa semua pengajaran dalam setiap sesi ini bersama-sama akan membentuk semacam seminari yang bersifat portable (bisa diadakan di mana saja), yang diisi dengan kursus-kursus berukuran kecil dalam pelatihan Alkitab yang dapat diakses oleh siapa pun. Pada setiap pertemuan Gereja Rahasia kita mengumpulkan persembahan. Semua hasilnya dipergunakan untuk mendukung orang-orang Kristen yang dianiaya di seluruh dunia melalui inisiatif pelayanan yang berkelanjutan dan dengan menyediakan bahan pengajaran Alkitab tentang Gereja Rahasia dalam berbagai bahasa. Bayangkan bahwa seorang pemimpin gereja rumah di negara-negara Asia atau Timur Tengah sekarang dapat mendengar selama berjam-jam pengajaran Alkitab pada saat ia mendengarkan Gereja Rahasia dalam bahasa mereka sendiri. Melalui bantuan anda, hal ini dapat menjadi kenyataan. Jika anda ingin memberikan sumbangan kepada Gereja Rahasia atau ingin memperoleh sumber-sumber pengajaran Gereja Rahasia dalam bahasa-bahasa lain, anda dapat mengunjungi website kami di Radical.net.
3 © David Platt 2009
MALAIKAT-MALAIKAT, SETAN-SETAN, DAN PEPERANGAN ROHANI Siapa Kita ... ■ Satu pertanyaan inti ... ► Sebagai gereja, apakah kita adalah satu kendaraan pembawa pasukan? ► Ataukah kita adalah satu kapal penumpang yang mewah? ■ Perbedaan-perbedaan kritis ... ► Sikap kita akan berbeda. ► Cara kita menggunakan sumber-sumber kita akan berbeda. ► Kecepatan kita akan berbeda. ■ Sebuah keputusan penting ... ► Akankah kita memanjakan diri dalam kenyamanan yang penuh damai di dunia ini? ► Atau akankah kita melibatkan diri dalam pertempuran bagi orang-orang di seluruh dunia?
Ke Mana Kita Pergi ... ■ Kebenaran-kebenaran mendasar ■ Malaikat ► Siapa mereka? ► Bagaimana mereka diorganisasikan? ► Bagaimana mereka berhubungan dengan kita? ► Apa yang mereka lakukan? ■ Setan-setan ► Siapa setan-setan? ► Siapa Setan? ► Bagaimana Setan dan setan-setan berhubungan dengan Allah? ► Bagaimana Iblis dan setan berhubungan dengan kita? ■ Peperangan Rohani ► Gereja dan Peperangan Rohani ► Kristus dan Peperangan Rohani ► Perjanjian Lama dan Peperangan Rohani ■ Pertanyaan-Pertanyaan Kontroversial ► Dapatkah orang Kristen mengalami kerasukan setan? ► Bagaimana dengan pelayanan pelepasan? ► Haruskah kita berbicara kepada setan-setan (berbicara, menamai, mengikat setan-setan)? ► Dapatkah kita memperoleh atau mewarisi setan-setan dari tempat lain atau orang-orang lain? ■ Tantangan-Tantangan Penutup
4 © David Platt 2009
KEBENARAN-KEBENARAN MENDASAR Ada satu dunia spiritual. Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa. Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa (2 Raja-Raja 6:15-18) ■ Tiga Keberatan untuk Dipertimbangkan ... ► Penjelasan spiritual adalah primitif. ► Realitas spiritual bukanlah sesutau yang umum. ► Kuasa spiritual tidak lazim dalam Alkitab. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kejadian 3:1) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis (Matius 4:1) Setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut (Wahyu 20:7-8). ■ Dua Kesalahan untuk Dihindari ... "Ada dua kesalahan yang sama dan berlawanan di mana kita sebagai umat manusia dapat jatuh ke dalamnya yang berkaitan dengan setan-setan. Salah satunya adalah untuk bahwa kita tidak percaya akan keberadaan mereka. Yang lainnya adalah percaya akan keberadaan mereka, dan memiliki perasaan ketertarikan yang berlebihan dan tidak sehat terhadap mereka. Setan-setan itu sendiri senang terhadap kedua kesalahan tersebut, dan mengelu-elukan seorang materialis atau seorang penyihir dengan kenikmatan yang sama" (C.S. Lewis). ► rasionalisme yang kosong. ► fanatisme yang berlebihan.
5 © David Platt 2009
Kita sedang terlibat dalam peperangan rohani. Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan kuasa-kuasa dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (Efesus 6:12). ■ Kerajaan-Kerajaan yang Berkonflik ... . . . yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman, "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang tampak pada wajah Kristus (2 Korintus 4:4-6). ► Kerajaan Allah ► Kerajaan Setan. Jawab Yesus, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini” (Yohanes 18:36) Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka (Efesus 2:1-2). Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam surga, katanya, "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selamalamanya” (Wahyu 11:15) ■ Satu perjuangan yang terus-menerus ... ► Satu peperangan melawan dosa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa, kamu belum sampai mencucurkan darah ► Satu peperangan di dalam jiwa kita. Saudara-saudaraku yang terkasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa (1 Petrus 2:11). 6 © David Platt 2009
► Kita berjuang untuk iman kita. Saudara-saudaraku yang terkasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus (Yudas 3). ► Kita berjuang untuk Injil Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Injil, tanpa digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi mereka semuanya itu adalah tanda kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda keselamatan, dan itu datangnya dari Allah. Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku (Filipi 1:27-30). ► Bertandinglah dalam pertandingan yang benar Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi (1 Timotius 6:12). Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman (2 Timotius 4:7). ► Kita adalah prajurit-prajurit Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya (2 Timotius 2:3-4). ► Kita memiliki senjata-senjata . . . karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng (2 Korintus 10:4). Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: Dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesengsaraan dan kesukaran, dalam menanggung pukulan, dalam penjara dan kerusuhan, dalam 7 © David Platt 2009
berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tulus ikhlas; dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, ternyata orang benar, sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu (2 Korintus 6:4-10). ► Peperangan sedang berkecamuk di dunia yang tidak kelihatan Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpinpemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu." Ketika dikatakannya hal ini kepadaku, kutundukkan mukaku ke tanah dan aku terkelu (Daniel 10:12-15). ► Kita sedang berada dalam masa perang, bukan masa damai Landasan pemahaman kita tentang peperangan rohani ini adalah alkitabiah. ■ Apa yang akan menjadi otoritas kita? ► Fiksi . . . atau fakta? ► Pengalaman . . . atau eksegesis? ► Intuisi . . . atau interpretasi? ■ Di mana kita akan menemukan jawabannya? ► Ingat ... Alkitab tidak memberikan jawaban untuk setiap pertanyaan yang mungkin kita ingin tanyakan. ► Relaks ... Alkitab menjawab setiap pertanyaan yang perlu dijawab agar kita hidup bagi kemuliaan Allah. ■ Bagaimana kita akan mendekati teks? ► Observasi - Kita menggali teks. ♦ Dengarlah teks ... ● Dengarlah dengan serius. ● Dengarlah berulang kali. ● Dengarlah dengan sabar. ● Dengarlah secara imajinatif. ● Dengarlah sambil merenungkannya. 8 © David Platt 2009
● Dengarlah dengan sengaja. ♦ Lihatlah teks ... ● Lihatlah apa yang Firman tekankan. ● Lihatlah apa yang Firman ulangi. ● Lihatlah apa yang Firman hubungkan. ● Lihatlah apa yang Firman komunikasikan. ► Interpretasi – Kita memeriksa konteksnya. ♦ Pertimbangkan konteks sastra. ♦ Pertimbangkan konteks historis-kultural. ♦ Pertimbangkan konteks teologis. ♦ Prinsip-prinsip untuk diingat ... ● Kita memeriksa maksud asli penulis. ● Satu teks Alkitab tidak pernah mempunyai makna yang tidak pernah dimaksudkannya. ● Konteks membentuk makna. ● Aturan konteks: KONTEKS BERKUASA! ♦ Bahaya-bahaya untuk dihindari ... ● Fragmentasi - Mengisolasi teks dari konteksnya. ● Menyamaratakan - Mengimpor teks dari satu konteks ke dalam konteks teks yang lain. ► Aplikasi - Kita menerapkan teks. ♦ Mengidentifikasi kebenaran kekal. ♦ Menghubungkan kebenaran kekal untuk masa kini. ♦ Mempraktek kebenaran abadi. Musuh dalam peperangan rohani ini adalah tangguh. ■ Mengapa bahkan berpikir tentang musuh? Sebab siapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni -- seandainya ada yang harus kuampuni -- maka hal itu kulakukan karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan memperdaya kita, sebab kita tahu apa maksudnya (2 Korintus 2:10-11). ► Kita perlu membuka mata kita. ► Kita perlu tahu siapa dia. ► Kita harus berlutut untuk berdoa. ► Kita harus tahu bagaimana dia bekerja. ■ Dua tujuan Setan yang utama ... ► Untuk menghancurkan umat Allah ► Untuk memfitnah kemuliaan Allah. 9 © David Platt 2009
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsabangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah (Mazmur 96:1-4). Ruang lingkup peperangan rohani ini bersifat universal. ■ Setiap bahasa. ■ Setiap kelompok orang. ■ Setiap bangsa. ■ Setiap suku. ■ Setiap kehidupan. Keterlibatan dalam peperangan rohani ini tidak bisa dihindari. ■ Pertempuran terus berlangsung. ■ Pertempuran ini adalah sengit. ■ Mengundurkan diri secara spiritual hanya akan membawa kita kepada kekalahan spiritual. Pertaruhan dalam peperangan rohani ini adalah kekal. ■ Allah dunia ini igin agar orang-orangh diselamatkan. Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat (2 Petrus 3:9). ■ Ilah dunia ini ingin agar orang-orang terbakar di neraka. Kemudian maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: Lautan api. Setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu (Wahyu 20:14-15). Hasil dari peperangan rohani ini tidak dapat diubah. ■ Setan telah dikalahkan Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya (Kejadian 3:15) Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka (Kolose 2:15). 10 © David Platt 2009
■ Setan akan dihancurkan . . . dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya (Wahyu 20:10). ■ Oleh karena itu, kita tidak berperang untuk meraih kemenangan, kita berperang dari kemenangan. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia (1 Yohanes 4:4) . . . sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: Iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesuslah Anak Allah? (1 Yohanes 5:4-5)
MALAIKAT-MALAIKAT Apa itu malaikat-malaikat? ■ Malaikat adalah makhluk spiritual tanpa tubuh fisik. ■ Malaikat disebutkan berkali-kali ... ► 165 kali disebutkan dalam Perjanjian Baru. ► 108 kali disebutkan dalam Perjanjian Lama. ■ Malaikat memiliki banyak nama ….. . . . yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu (Mazmur 104:4) Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis (Ayub 1:6) Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus. Sebab siapakah di awanawan yang sejajar dengan TUHAN, yang sama seperti TUHAN di antara penghuni sorgawi? Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya (Mazmur 89:5-7). Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? (Ibrani 1:14) Kemudian dalam penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu tampak seorang penjaga, seorang kudus, turun dari langit (Daniel 4:13). Titah ini adalah menurut putusan para penjaga dan hal ini menurut perkataan orang-orang kudus, supaya orang-orang yang hidup tahu, bahwa Yang Mahatinggi 11 © David Platt 2009
berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, bahkan orang yang paling kecil sekalipun dapat diangkat-Nya untuk kedudukan itu (Daniel 4:17). Tentang yang tuanku raja lihat, yakni seorang penjaga, seorang kudus, yang turun dari langit, sambil berkata: Tebanglah pohon ini dan binasakanlah dia, tetapi biarkanlah tunggulnya ada di dalam tanah, terikat dengan rantai dari besi dan tembaga, di rumput muda di padang, dan biarlah ia dibasahi dengan embun dari langit dan mendapat bagiannya bersama-sama dengan binatang-binatang di padang, hingga sudah berlaku yang demikian atasnya sampai tujuh masa berlalu ( Daniel 4:23). ■ Malaikat adalah makhluk spiritual Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang akan mewarisi keselamatan? (Ibrani 1:14). ■ Malaikat diciptakan sebagai makhluk spiritual. Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya! Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang! Pujilah Dia, hai langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit! Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta (Mazmur 148:1-5). ■ Malaikat adalah makhluk spiritual pribadi. ►Mereka memiliki kapasitas moral. Sebab Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka di mana mereka dirantai dalam kegelapan untuk disimpan sampai hari penghakiman (2 Petrus 2:4). ►Mereka memiliki kapasitas intelektual. Kepada mereka telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan orang-orang, yang oleh Roh Kudus yang diutus dari surga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat (1 Petrus 1:12). ►Mereka memiliki kapasitas emosional. Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai? (Ayub 38:6-7). 12 © David Platt 2009
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat (Lukas 15:10). ■ Malaikat adalah makhluk spiritual yang kuat. Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya (Mazmur 103:20). ■ Malaikat adalah makhluk spiritual yang terbatas. ►Mereka terbatas dalam pengetahuan. Dalam bulan yang keenam malaikat Gabriel disuruh Allah pergi ke Nazaret, sebuah kota di Galilea, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria (Lukas 1:26-27). ►Mereka terbatas dalam ruang Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja (Markus 13:32) . ■ Malaikat adalah makhluk spiritual yang lajang (tidak menikah) Yesus menjawab mereka, "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan, mereka tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga. Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup” (Matius 22:29-32). ■ Malaikat adalah makhluk spiritual yang tidak binasa. Jawab Yesus kepada mereka, "Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Mereka tidak dapat mati lagi, sebab mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan (Lukas 20:34-36). ■ Malaikat adalah makhluk spiritual yang serbaguna. ► Mereka dapat muncul secara fisik. Lalu tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran dupa. Melihat hal itu ia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan. Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes (Lukas 1:11-13). ► Mereka bisa muncul dalam mimpi dan penglihatan. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (Matius 1:20).
13 © David Platt 2009
► Mereka bisa muncul dalam bentuk lain. . . . kuangkat mukaku, lalu kulihat, tampak seorang yang berpakaian kain lenan dan berikat pinggang emas dari ufas. Tubuhnya seperti permata Tarsis dan wajahnya seperti cahaya kilat; matanya seperti suluh yang menyala-nyala, lengan dan kakinya seperti kilau tembaga yang digilap, dan suara ucapannya seperti gaduh orang banyak (Daniel 10:5-6). Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Penjaga-penjaga itu pun gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati (Matius 28:2-4). Di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan tanpa berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam, "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang" (Wahyu 4:6-8) Kapan malaikat diciptakan? ■ Pasti sebelum hari penciptaan yang ketujuh. Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya (Kejadian 2:1). Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya (Keluaran 20:11). ■ Mungkin pada hari penciptaan yang pertama. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air (Kejadian 1:1-2). Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersoraksorai? (Ayub 38:6-7). Berapa banyak malaikat yang ada? ■ Banyak sekali ... Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain, "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." (Lukas 2:13-15).
14 © David Platt 2009
■ Legiun (banyak jumlahnya) ... Atau kausangka bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? (Matius 26:53). ■ Tidak terhitung ... Lalu aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat di sekeliling takhta, makhlukmakhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka beratus-ratus ribu dan berjuta-juta (Wahyu 5:11). ■ Banyak ... . . . suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab (Daniel 7:10). ■ Sebanyak bintang-bintang? ► Mungkin ... Lalu tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Lalu naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya (Wahyu 12:3-4). ■ Malaikat penjaga bagi setiap orang di antara kita? ► Tidak selalu demikian ... Ingatlah, jangan menganggap rendah salah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga" (Matius 18:10-11).
Bagaimana malaikat-malaikat diorganisasikan? ■ Kerubim ... ► Urutan atau pangkat tertinggi dalam jajaran malaikat. ► Melindungi dan memberitakan kemuliaan Allah Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan (Kejadian 3:24). Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel." (Keluaran 25:21-22).
15 © David Platt 2009
Ia mengendarai kerub, lalu terbang dan melayang di atas sayap angin (Mazmur 18:11). ■ Serafim ... ► Secara harfiah "menyala-nyala” dalam penyembahan kepada Allah. ► Terus menyembah Tuhan. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaanNya!" Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap (Yesaya 6:2-4). ■ Makhluk Hidup ... ► Wakil-wakil yang perkasa dari ciptaan Allah. Di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan tanpa berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam, "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." (Wahyu 4:6-8) ■ Penghulu Malaikat, Michael ... Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. (Daniel 10:13). Bahkan pemimpin malaikat, Mikhael, dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, melainkan berkata, "Kiranya Tuhan membentak engkau!" (Yudas 9). ■ Gabriel, utusan Allah ... . . . dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" (Daniel 8:16). Dalam bulan yang keenam malaikat Gabriel disuruh Allah pergi ke Nazaret, sebuah kota di Galilea, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria (Lukas 1:26-27)
16 © David Platt 2009
■ Malaikat-malaikat yang kudus ... Sebab siapa saja yang malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah orangorang yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, bersama dengan malaikat-malaikat kudus (Markus 8:38). Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: Perhatikanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak (1 Timotius 5:21). ■ Malaikat-malaikat yang jahat ... Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat dan berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat (Lukas 8:1-2). ■ Bagaimana dengan malaikat Tuhan? Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya." Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiaptiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya." Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?" Sebab itu sumur tadi disebutkan orang: sumur Lahai-Roi; letaknya antara Kadesh dan Bered. (Kejadian 16:9-14). ► Sewaktu-waktu diidentifikasi sebagai Tuhan. Pada suatu kali pada masa kambing domba itu suka berkelamin, maka aku bermimpi dan melihat, bahwa jantan-jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang. Dan Malaikat Allah berfirman kepadaku dalam mimpi itu: Yakub! Jawabku: Ya Tuhan! Lalu Ia berfirman: Angkatlah mukamu dan lihatlah, bahwa segala jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang, sebab telah Kulihat semua yang dilakukan oleh Laban itu kepadamu. Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu." (Kejadian 31:10-13).
17 © David Platt 2009
► Sewaktu-waktu dibedakan dari Allah. Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. (2 Samuel 24:15-16). Apa yang malaikat-malaikat lakukan? ■ Malaikat-malaikat memuliakan nama Allah. Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya! (Mazmur 148:2). ► Mereka memuliakan Allah karena kebesaran-Nya. Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaanNya!" (Yesaya 6:2-3). ► Mereka memuliakan Allah karena kebaikan-Nya. Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:13-14). ■ Malaikat menaati kehendak Allah. TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu. Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mazmur 103:19-22). ■ Malaikat melaksanakan rencana Allah. ► Mereka menjalankan penghakiman Allah. Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus (2 Samuel 24:15-16).
18 © David Platt 2009
Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka! Sebab itu berangkatlah Sanherib, raja Asyur, dan pulang, lalu tinggallah ia di Niniwe. (2 Raja-raja 19:35-36). ► Mereka melayani sebagai wakil-wakil Allah. Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini! Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk menjelajahi bumi! Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi, dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman (Zakharia 1:9-11). ►Mereka menyelesaikan pekerjaan Allah Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya (Matius 28:2). ► Mereka mempengaruhi ciptaan Allah. Lalu aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, "Janganlah merusak bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!" (Wahyu 7:2-3). ► Mereka akan memaklumkan kedatangan Kristus. Sebab pada waktu aba-aba diberi pada waktu pemimpin malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu, hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. (1 Tesalonika 4:16-18). Bagaimana malaikat-malaikat berhubungan dengan kita? ■ Mereka berbeda dengan kita. ► Kita mencerminkan rupa Allah. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka (Genesis 1:26-27).
19 © David Platt 2009
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri (Kejadian 9:6). ► Kita dapat bereproduksi. Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya (Kejadian 5:3). ► Kita dapat ditebus. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan turut mengalami keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis yang berkuasa atas maut. Dengan demikian, Ia membebaskan pula mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan karena takutnya kepada maut. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia pedulikan, tetapi keturunan Abraham yang Ia pedulikan (Ibrani 2:14-16). Sebab Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka di mana mereka dirantai dalam kegelapan untuk disimpan sampai hari penghakiman (2 Petrus 2:4) Juga malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, melainkan meninggalkan tempat kediaman mereka, ditahan-Nya dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar (Yudas 6). ► Kita pada suatu hari akan memerintah. Tidak tahukah kamu bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi, apalagi perkaraperkara biasa dalam hidup kita sehari-hari (1 Korintus 6:3). Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang akan mewarisi keselamatan? (Ibrani 1:14) ■ Mereka ada di sekitar kita. ►Mereka bergabung dengan kita dalam ibadah. Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di surga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah disempurnakan, dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat daripada darah Habel (Ibrani 12:22-24).
20 © David Platt 2009
►Mereka mengamati ketaatan kita. Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: Perhatikanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak (1 Timotius 5:21) Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia. Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina (1 Korintus 4:9-10). ► Mereka menjalankan perlindungan Allah. . . . dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." (Daniel 6:21-23). . . . sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu (Mazmur 91:11-12). ► Mereka menyampaikan rencana Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, ia melihat dengan jelas seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya, "Kornelius!" Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata, "Ada apa, Tuan?" Jawab malaikat itu kepadanya, "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang bernama Simon yang disebut juga Petrus. Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit bernama Simon yang tinggal di tepi laut." (Kisah Para Rasul 10:3-6). Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar. Sesungguhnya karena rahmat Allah kepadamu, maka semua orang yang berada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat. Sebab itu tetaplah bersemangat, Saudara-saudara! Karena aku percaya kepada Allah bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dikatakan kepadaku. Namun kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu pulau." (Kisah Para Rasul 27:23-26).
21 © David Platt 2009
► Mereka menghantarkan pemberian Allah. Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!" Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb (1 Kings 19:5-8). ►Mereka melayani umat Allah. Sesudah itu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus (Matius 4:11). ► Mereka membawa pembebasan Allah. Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai, sedangkan di depan pintu, para pengawal sedang menjaga penjara itu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam kamar penjara itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya, "Bangunlah segera!" Lalu gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Kemudian kata malaikat itu kepadanya, "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Ia pun berbuat demikian. Setelah itu, malaikat itu berkata kepadanya, "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat penjagaan pertama dan tempat penjagaan kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. Setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata, "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi." (Kisah Para Rasul 12:6-11). ► Mereka menyediakan bimbingan Allah. Pada suatu kali pada masa kambing domba itu suka berkelamin, maka aku bermimpi dan melihat, bahwa jantan-jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang. Dan Malaikat Allah berfirman kepadaku dalam mimpi itu: Yakub! Jawabku: Ya Tuhan! Lalu Ia berfirman: Angkatlah mukamu dan lihatlah, bahwa segala jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang, sebab telah Kulihat semua yang dilakukan oleh Laban itu kepadamu. Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu." (Kejadian 31:10-13).
22 © David Platt 2009
►Mereka mengumpulkan umat Allah. Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. (Matius 24:30-31) ■ Mereka adalah contoh bagi kita. ►Mereka mengingatkan kita akan keajaiban ibadah. Setelah itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga, katanya, "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita, sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Dialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusak bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." Untuk kedua kalinya mereka berkata, "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu sujud dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata, "Amin, Haleluya." Lalu kedengaranlah suatu suara dari takhta itu, "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!" Kemudian aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya, "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi Raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orangorang kudus.) (Wahyu 19:1-8) ►Mereka mengingatkan kita tentang pentingnya ketaatan. Karena itu, berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga (Matius 6:9-10). Tiga peringatan tentang malaikat ... ■ Kita harus menghindari godaan untuk menyembah malaikat. Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta mengagung-agungkan penglihatanpenglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, sedangkan ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh yang ditopang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, bertumbuh menurut pertumbuhan yang berasal dari Allah (Kolose 2:18-19). Aku pun sujud di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku, "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudara seimanmu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat." (Wahyu 19:10)
23 © David Platt 2009
■ Kita harus menghindari godaan untuk berdoa kepada malaikat. Karena Allah itu esa dan esa pula pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus (1 Timotius 2:5). ■ Kita harus menghindari penipuan oleh malaikat. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi, bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka. (2 Korintus 11:14-15).
24 © David Platt 2009
SETAN-SETAN Siapa itu setan-setan? ■ Setan-setan adalah malaikat malaikat jahat yang telah berdosa terhadap Allah dan yang kini terus melakukan kejahatan di dunia. ■ Mereka diciptakan sebagai makhluk yang baik menurut Kejadian 1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam (Kejadian 1:31). ■ Mereka telah menjadi jahat ketika terjadinya apa yang dikatakan dalam Kejadian 3:1. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kejadian 3:1). Sebab Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka di mana mereka dirantai dalam kegelapan untuk disimpan sampai hari penghakiman (2 Petrus 2:4). Juga malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, melainkan meninggalkan tempat kediaman mereka, ditahan-Nya dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar (Yudas 6). Siapakah Iblis (Setan)? ■ Seorang malaikat yang diciptakan oleh Allah yang menjabat sebagai kerub sampai ia memberontak melawan Allah dan sekarang menentang Allah dalam segala hal. ► Seorang malaikat ... Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya (Matius 25:41). ► Diciptakan oleh Allah ... Dialah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (Kolose 1:15-16).
25 © David Platt 2009
► Yang menjabat sebagai kerub ... Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu. Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya (Yehezkiel 28:14-16). ► Sampai ia memberontak melawan Allah ... "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi! Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur (Yesaya 14:12-15). ♦ Latar penyebab dosanya adalah kekuasaan. ♦ Sifat dosanya adalah keangkuhan. ► Dan sekarang ia menentang Allah Tuhan dalam setiap cara. Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu: "TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis! TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?" (Zechariah 3:1-2). ■ Nama-namanya mengungkapkan taktiknya. ►Ia adalah Setan – musuh. Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis. Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi" (Ayub 1:6-7). Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu -- aku, Paulus, malahan lebih dari sekali -- tetapi Iblis telah mencegah kami (1 Tesalonika 2:18) ►I a adalah Iblis – pemfitnah Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8).
26 © David Platt 2009
► Ia adalah Lucifer – anak pagi hari Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! (Isaiah 14:12). ► Ia adalah Beelzebub -- Tuan atas lalat-lalat. Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata, "Dengan Beelzebul, pemimpin setan, Ia mengusir setan” (Matius 12:24). ► Ia adalah Belial -- Allah palsu. Persamaan apa yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apa bagian bersama orangorang percaya dengan orang-orang tak percaya? (2 Korintus 6:15). ► Ia adalah si jahat. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab inilah kesaksian Allah, yaitu bahwa Ia bersaksi tentang Anak-Nya (1 Yohanes 5:19). ►Ia adalah pencoba. Itulah sebabnya, ketika tidak dapat tahan lagi, aku mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku khawatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia (1 Tesalonika 3:5). ►Ia adalah penghulu dunia ini. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: Sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar (Yohanes 12:31). ► Ia adalah penuduh. Lalu aku mendengar suara yang nyaring di surga berkata, "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara seiman kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita (Wahyu 12:10).
27 © David Platt 2009
► Ia direpresentasikan sebagai ... ♦ Seekor ular Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Kejadian 3:1). ♦ Seekor ular tua. Kemudian timbullah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di surga. Naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya (Wahyu 12:7-9). ♦ Malaikat Terang. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang (2 Korintus 11:14). Bagaimana Setan (Iblis) dan setan-setan berhubungan dengan Allah? ■ Allah adalah Sang Pencipta, Setan adalah penghancur. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi (Kejadian 1:1). Ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia selama lima bulan. Raja yang memerintah mereka ialah malaikat jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani ialah Apolion (Wahyu 9:10-11). ■ Allah adalah Maha Kuasa, Setan dibatasi oleh Allah. Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela (Kejadian 17:1). Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN (Ayub 1:12). ■ Allah adalah benar, Setan adalah bapa kebohongan. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia (Mazmur 31:6)
28 © David Platt 2009
Kamu berasal dari bapakmu, yaitu Iblis, dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapakmu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata dari diri sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapak pendusta (Yohanes 8:44). ■ Allah adalah kasih, Setan adalah kebencian / pembunuh. Siapa yang tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:8). Kamu berasal dari bapakmu, yaitu Iblis, dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapakmu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata dari diri sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapak pendusta (Yohanes 8:44). ■ Allah adalah kebenaran, Setan itu jahat. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN keadilan kita (Yeremia 23:06). dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat (Matius 6:13). ■ Allah adalah pembela kita, Setan adalah pendakwa kita. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa. Namun jika seseorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara kepada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil (1 Yohanes 2:1). Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia (Zakharia 3:1). ■ Allah adalah perlindungan kita dalam pencobaan, Setan adalah penggoda. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya (1 Korintus 10:13). Lalu datanglah si penggoda dan berkata kepada-Nya, "Karena Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." (Matius 4:3).
29 © David Platt 2009
■ Allah adalah Hakim akhir kita, Setan akhirnya dihakimi oleh Allah. Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Lalu laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Kemudian maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: Lautan api. Setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu (Wahyu 20:11-15). Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Ia mengikatnya selama seribu tahun, dan melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; setelah itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya (Wahyu 20:1-3). Bagaimana Setan (Iblis) dan setan-setan berhubungan dengan kita? Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8). Sebab siapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni -- seandainya ada yang harus kuampuni -- maka hal itu kulakukan karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan memperdaya kita, sebab kita tahu apa maksudnya (2 Korintus 2:10-11). ■ Setan menipu melalui ... ► Filsafat palsu. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus (Kolose 2:8). ► Agama palsu. Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Lagi pula aku tidak mau bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat (1 Korintus 10:20). ► Pelayan-pelayan palsu. Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi, bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka (2 Korintus 11:14-15).
30 © David Platt 2009
► Doktrin palsu. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar bahwa antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Dari hal inilah kita mengetahui bahwa waktu ini benar-benar waktu yang terakhir (1 Yohanes 2:18). ► Murid-murid palsu. Yesus menyampaikan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya, "Hal Kerajaan Surga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, tampak jugalah lalang itu. Lalu datanglah hamba-hamba pemilik ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang Tuan taburkan di ladang Tuan? Jadi, dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi, maukah Tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku." (Matius 13:24-30). ► Moral palsu. Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang sekarang menahannya itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan napas mulut-Nya dan akan memusnahkannya dengan penampakan-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai berbagai perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat palsu, dengan berbagai tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan tidak mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka. Itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya kepada dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya kepada kebenaran dan suka kejahatan (2 Tesalonika 2:7-12). ■ Setan menyerang melalui ... ► Mengarahkan pemerintah. Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia (Daniel 10:13). ► Membawa penyakit. Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya." (Ayub 2:4-6).
31 © David Platt 2009
Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis; bukankah ia harus dilepaskan dari ikatannya itu?" (Lukas 13:16). ► Menghancurkan kehidupan. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan turut mengalami keadaan mereka, supaya melalui kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis yang berkuasa atas maut (Ibrani 2:14). ► Menganiaya orang-orang kudus. Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antara kamu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan (Wahyu 2:10). ► Menghalangi pelayanan. Sebab kami telah berniat untuk datang kepada kamu -- aku, Paulus, malahan lebih dari sekali -- tetapi Iblis telah mencegah kami (1 Tesalonika 2:18 ). ► Menganjurkan perpecahan. Tetapi aku menasihatkan kamu, Saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka yang menimbulkan perpecahan dan batu sandungan, bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima. Hindarilah mereka! Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dengan kata-kata yang muluk-muluk dan bahasa yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana dalam hal yang baik, dan bersih terhadap hal yang jahat. Allah, sumber damai sejahtera, akan segera menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Anugerah Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu! (Roma 16:17-20). ► Menanamkan keraguan. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kejadian 3:1-5).
32 © David Platt 2009
► Memproduksi sekte dan bidat. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa pada waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (1 Timotius 4:1). ■ Setan menggoda kita agar terjerumus ke dalam ... ► Kemarahan. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis (Efesus 4:26-27). ► Kesombongan Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman seperti yang terjadi pada Iblis (1 Timotius 3:6). ► Kekuatiran Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Surga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah (Matius 13:19-22) ► Keduniawian. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia (1 Yohanes 2:16). ► Kebohongan. Tetapi Petrus berkata, "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? (Kisah Para Rasul 5:3). ► Cara hidup yang tidak bermoral. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak dapat menahan hawa nafsu (1 Korintus 7:5).
33 © David Platt 2009
■ Setan membutakan orang-orang yang belum percaya. . . . yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah (2 Korintus 4:4). ■ Setan membelenggu. . . . dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya (2 Timotius 2:25-26). ■ Setan menyalahgunakan Kitab Suci. . . . lalu berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menerima Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu" (Matius 4:6). ■ Setan menyerang iman. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya (2 Korintus 11:3). Itulah sebabnya, ketika tidak dapat tahan lagi, aku mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku khawatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalaukalau usaha kami menjadi sia-sia (1 Tesalonika 3:5). ■ Setan merintangi misi. Mereka menjelajahi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, seorang yang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas, tukang sihir itu -demikianlah arti namanya -- menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata, "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan berbagai tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? (Kisah Para Rasul 13:6-10).
34 © David Platt 2009
PEPERANGAN ROHANI Perjanjian Lama dan Peperangan Rohani ■ Dunia yang mengelilingi Israel ... ► Konteks Kanaan, Mesir, dan Babilonia semuanya didominasi oleh kepercayaan dan praktik okultisme. ♦ Demonisme dan spiritisme. ● Agen-agen setan. ● Kegiatan-kegiatan setan. ♦ Kerasukan dan eksorsisme. ► Penjelasan demonik merupakan hal yang lazim. ► Manifestasi berhala terlihat di mana-mana. Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hatiNya dengan dewa kekejian, mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar (Ulangan 32:16-17). ► Hasilnya ... ♦ Degradasi moral. "Di antara anak-anak perempuan Israel janganlah ada pelacur bakti, dan di antara anakanak lelaki Israel janganlah ada semburit bakti. Janganlah kaubawa upah sundal atau uang semburit ke dalam rumah TUHAN, Allahmu, untuk menepati salah satu nazar, sebab keduanya itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." (Ulangan 23:17-18). Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka, tetapi mereka bercampur baur dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja. Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka. Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat, dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah. Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah dalam perbuatanperbuatan mereka (Mazmur 106:34-39). ♦ Kehancuran fisik. Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka (1 Raja-Raja18:28). Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorang pun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison dan menyembelih mereka di sana (1 Raja-Raja 18:40).
35 © David Platt 2009
■ Teks-teks individual ► Kejadian 3:1-15 ♦ Sifat musuh kita ... ● Allah adalah Pencipta, Setan adalah makhluk. ● Allah berdaulat, Setan adalah bawahan. ● Ini bukan dualisme, ini adalah dominasi! ▪ Setan bertanggung jawab kepada Allah. ▪ Setan dikutuk oleh Alah. ● Ciri-ciri Setan ▪ Ia dapat berbicara. ▪ Ia cerdas. ▪ Ia memfitnah karakter Allah. ▪ Ia mempertanyakan Firman Allah. ● Setan adalah pembohong berbahaya dan pembunuh. ♦ Sifat perang kita ... ● Siapa yang akan memerintah hati kita? ● Suara siapa yang akan kita dengarkan? ● Siapa yang kita akan percaya dan taat? ♦ Konsekuensi kekalahan kita ... ● Hasil dosa adalah penderitaan temporal. ● Hukuman dosa adalah kematian kekal. ● Mereka yang mendengarkan suara ular akan merasakan taring ular. ► 1 Samuel 16:13-23 ♦ Dua tujuan penting ... ● Allah menghukum Saul. ● Allah meninggikan Daud. ♦ Dua prinsip penting ... ● Kekuasaan jahat lebih rendah daripada Allah. ● Roh yang menyiksa Saul merupakan konsekuensi dari dosanya sendiri. ► 1 Samuel 28:3-25 ♦ Kedaulatan Allah mmerintah di atas segala kejahatan spiritual. ♦ Murka Allah tercurah atas semua pemberontakan manusia. Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai I Tawarik 10:13-14 ►1 Raja-raja 22:6-28 ♦ Allah yang kudus menggunakan roh jahat sebagai alat penghukumanNya. ♦ Allah yang kudus menggunakan roh jahat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan-Nya.
36 © David Platt 2009
► Ayub 1:6-2:10 ♦ Kebenaran utama adalah kedaulatan Allah. ● Setan berbicara bila diajak bicara. ● Setan bertindak dalam izin Allah. ● Setan bertindak untuk memenuhi tujuan Allah. ♦ Kemenangan utama adalah moralitas Ayub. ● Ayub memuliakan Allah. ● Ayub merendahkan Setan. ► Zakharia 3 ♦ Setan terbatas. ♦ Dosa adalah masalah. ♦ Seorang Juruselamat akan datang. ■ Pengamatan-pengamatan menarik ... ► Perjanjian Lama meminimalkan Setan (Iblis) dan setan-setan. ♦ Perjanjian Lama tidak mendukung pandangan dunia okultisme dari bangsa-bangsa sekitarnya. ♦ Perjanjian Lama tidak mengakomodasi penjelasan demonik yang mereka anut. ► Perjanjian Lama memaksimalkan tanggung jawab manusia. ♦ Masalahnya bukanlah pada setan-setan yang ada. ♦ Masalahnya adalah dalam hati manusia. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata (Kejadian 6:5). Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusia pun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati (Pengkhotbah 9:3). Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? (Yeremia 17:9). ■ Kesimpulan Perjanjian Lama ... ► Allah berdaulat atas Setan. ♦ Setan memiliki kejahatan yang tidak terbatas. ♦ Setan memiliki kekuatan yang terbatas. ► Dosa adalah masalah utama manusia. ♦ Kita bertanggung jawab atas dosa-dosa kita. ♦ Kita harus menanggapi Allah dalam terang dosa kita. ● Entah kita bertobat dari dosa kita ● Atau kita mati dalam dosa kita. ► Peperangan rohani berpusat pada Allah, bukan berpusat pada setan-setan.
37 © David Platt 2009
■ Pertanyaan-Pertanyaan Perjanjian Lama ... Bagaimana Allah berhubungan dengan dosa? ►Allah berhubungan dengan dosa dalam cara yang bervariasi. ♦ Ia mencegah dosa. Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Aku pun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia (Kejadian 20:6). Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar (Mazmur 19:14) ♦ Ia mengijinkan dosa. Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku. Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri! (Mazmur 81:12-13). ♦ Ia mengarahkan dosa. Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah merekarekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar (Kejadian 50:19-20). ♦ Ia membatasi dosa. Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN (Ayub 1:12 ). ♦ Allah tidak pernah secara langsung menyebabkan dosa. ● Allah tidak pernah berdosa dalam Alkitab. ● Allah tidak pernah disalahkan atas dosa dalam Alkitab. ► Allah berhubungan dengan kebaikan dan kejahatan secara asimetris (dengan cara yang berbeda). ♦ Allah dan kebaikan ... ● Semua yang baik adalah di bawah kedaulatan-Nya. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (Mazmur 107:1). Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? (Yehezkiel 33:11).
38 © David Platt 2009
Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan mengucilkan. Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya. Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia (Ratapan 3:31-33). ● Semua yang baik secara moral dibebankan kepada-Nya (merupakan tanggung jawab Allah). Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia (Ulangan 32:4). ♦ Allah dan kejahatan ... ● Semua yang jahat berada di bawah kedaulatan-Nya. Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia, kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi, atau orang diperlakukan tidak adil dalam perkaranya, masakan Tuhan tidak melihatnya? Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya? Bukankah dari mulut Yang Mahatinggi keluar apa yang buruk dan apa yang baik? (Ratapan 3:34-38). Firman TUHAN kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi. Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung." (Keluaran 4:21-23). Karena TUHAN yang menyebabkan hati orang-orang itu menjadi keras, sehingga mereka berperang melawan orang Israel, supaya mereka ditumpas, dan jangan dikasihani, tetapi dipunahkan, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa (Yosua 11:20). Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka (1 Samuel 2:25). Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut (Ayub 1:20-22). yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini (Yesaya 45:7).
39 © David Platt 2009
● Semua yang jahat secara moral tidak dibebankan kepada-Nya (bukan merupakan tanggung jawab Allah). Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan batang leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka, demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki (Yesaya 66:3-4). ► Ingat rencana Allah yang bersifat kompatibel ... ♦ Allah memegang kendali. ♦ Kita membuat pilihan-pilihan. Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah merekarekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar (Kejadian 50:19-20). Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu (Kisah Para Rasul 2:22-24). Kristus dan Peperangan Rohani ■ Pertempuran menyeluruh ... ► Pada awal kehidupan-Nya. Ketika Herodes tahu bahwa ia telah diperdaya oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang ditanyakannya dengan teliti kepada orang-orang majus itu. Dengan demikian digenapi firman yang disampaikan melalui Nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi." (Matius 2:16-18).
40 © David Platt 2009
► Pada awal pelayanan-Nya. Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si penggoda dan berkata kepada-Nya, "Karena Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di puncak Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menerima Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu." Yesus berkata kepadanya, "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Setelah itu Iblis membawa-Nya ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Lalu berkatalah Yesus kepadanya, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Sesudah itu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus (Matius 4:1-11). ► Di tengah kehidupan dan pelayanan-Nya. ♦ Mengusir setan. Keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus. Seorang dari orang banyak itu berseru, "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia satu-satunya anakku. Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu mengguncang-guncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya. Aku telah meminta kepada murid-murid-Mu supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." Lalu kata Yesus, "Hai kamu orang-orang yang tidak percaya dan yang sesat, sampai kapan Aku harus tinggal di antara kamu dan sabar terhadap kamu? Bawa anakmu itu kemari!" Ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingnya ke tanah dan mengguncang-guncangnya. Tetapi Yesus menegur roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya. Lalu takjublah semua orang itu pada kebesaran Allah (Lukas 9:37-43). ♦ Menegaskan kekuasaan-Nya. Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya, "Ia ini agaknya Anak Daud." Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata, "Dengan Beelzebul, pemimpin setan, Ia mengusir setan." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka, "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Jadi, jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Karena itu, merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah ia dapat merampok rumah itu (Matius 12:22-29).
41 © David Platt 2009
● Pelayanan Yesus di bumi: Setan telah diikat. ● Janji Yesus untuk kekekalan: Setan akan dihancurkan. Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya (Matius 25:41). ► Pada akhir hidup-Nya. ♦ Salib adalah eksorsisme utama. Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: Sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." (Yohanes 12:31-32). ♦ Kebangkitan adalah kemenangan yang terutama. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya (1 Korintus 15:3-8). Sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan digenapi firman yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan melalui Yesus Kristus, Tuhan kita (1 Korintus 15:54-57). ► Pada akhir pelayanan-Nya. Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi (Matius 28:18). Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah (Daniel 7:13-14).
42 © David Platt 2009
■ Ada dua sisi dalam medan perang ... ► Yesus memerangi baik kejahatan moral maupun kejahatan natural. ♦ Kejahatan moral mencakup dosa. ♦ Kejahatan natural mencakup penderitaan. ♦ Kejahatan moral pada akhirnya merupakan penyebab kejahatan natural ► Setan adalah ... ♦ Seorang pembohong yang memprovokasi kejahatan moral (dosa). ♦ Seorang pembunuh yang menerapkan kejahatan natural (penderitaan). ► Yesus memerangi kejahatan moral dan kejahatan natural secara berbeda. ♦ Yesus menggunakan deklarasi kebenaran untuk melawan kejahatan moral. Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si penggoda dan berkata kepada-Nya, "Karena Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di puncak Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menerima Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu." Yesus berkata kepadanya, "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Setelah itu Iblis membawa-Nya ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Lalu berkatalah Yesus kepadanya, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Sesudah itu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus (Matius 4:1-11). Tetapi waktu Yesus mendengar bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya digenapi firman yang disampaikan oleh Nabi Yesaya, "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang Sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, -- bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." Sejak itu Yesus mulai memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" (Matius 4:12-17). ● Yesus mengekspos dosa. ● Yesus menyerukan pertobatan. ♦ Yesus menggunakan deklarasi kebenaran DAN demonstrasi kuasa untuk melawan kejahatan natural. Sebab Ia menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesakdesakan kepada-Nya hendak menyentuh-Nya. Setiap kali roh-roh jahat melihat Dia, mereka sujud di hadapan-Nya dan berteriak, "Engkaulah Anak Allah." Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia (Markus 3:10-12).
43 © David Platt 2009
Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu dari segala penyakit dan kelemahan mereka. Lalu tersebarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita berbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Orang banyak pun berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan (Matius 4:23-25). Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta (Lukas 7:21). Pada suatu kali Yesus mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri tegak lagi. Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya, "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga tegaklah perempuan itu, dan memuliakan Allah. Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak, "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat." Tetapi Tuhan berkata kepadanya, "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman? Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis; bukankah ia harus dilepaskan dari ikatannya itu?" Waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perbuatan mulia yang telah dilakukan-Nya (Lukas 13:10-17). ● Yesus TIDAK mengusir setan dalam kasus kejahatan moral (yang terutama berurusan dengan dosa). ● Yesus mengusir setan dalam kasus kejahatan natural (yang terutama berurusan dengan penderitaan). ● Yesus mendekati orang-orang yang kerasukan setan terutama sebagai penderita yang membutuhkan bantuan, bukan orang berdosa yang membutuhkan pertobatan. Gereja dan Peperangan Rohani ■ Apakah kita berjuang dalam peperangan rohani persis sebagaimana Kristus berjuang dalam peperangan rohani? ► Kita menghadapi masalah-masalah yang serupa. ► Kita menghadapi masalah-masalah ini dengan cara yang berbeda. ► Pikirkan tentang perihal membayar pajak ...
44 © David Platt 2009
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut pajak Bait Allah kepada Petrus dan berkata, "Apakah gurumu tidak membayar pajak sebesar dua dirham itu?" Jawabnya, "Memang membayar." Ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan, "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea atau pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?" Jawab Petrus, "Dari orang asing!" Lalu kata Yesus kepadanya, "Jadi, bebaslah rakyatnya. Tetapi supaya jangan kita membuat mereka gusar, pergilah memancing ke danau. Tangkaplah ikan pertama yang kaupancing dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga." (Matius 17:24-27) ♦ Yesus: Tangkaplah seekor ikan dan bayarlah pajak. ♦ Kita: Carilah satu pekerjaan dan bayarlah pajak. ► Pikirkan tentang menangkap ikan ... Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai Danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka, "Aku mau pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya, "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak, apakah kamu punya ikan?" Jawab mereka, "Tidak." Lalu kata Yesus kepada mereka, "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka kamu akan mendapatnya." Mereka pun menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan (Yohanes 21:1-6). ♦ Yesus: Memberi perintah agar ikan berada di sisi perahu kemudian makan. ♦ Kita: Menunggu dengan sabar agar ikan datang mendekati perahu, kemudian makan. ► Pikirkan tentang berjalan di atas air ... Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru, "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka, "Tenanglah! Inilah Aku, jangan takut!" Lalu Petrus berkata kepada-Nya, "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus, "Datanglah!" Lalu Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak, "Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata, "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun reda. Orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya, "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." (Matius 14:24-33). ♦ Yesus: Mengekspresikan iman dengan berjalan di atas air. ♦ Kita: Mengekspresikan iman dengan berjalan melalui perairan yang dalam.
45 © David Platt 2009
► Pikirkan tentang memberi makan orang-orang yang lapar ... Kata Yesus, "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Lalu duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Sesudah itu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dilakukan-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya, "Kumpulkanlah potonganpotongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." Mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan (Yohanes 6:10-13). ♦ Yesus: Menyatakan dirinya sebagai Allah yang dengan ajaib menyediakan makanan bagi yang membutuhkan. ♦ Kita: Berdoa kepada Allah pada saat kita bekerja untuk menyediakan makanan bagi yang membutuhkan. ► Pikirkan tentang berbicara ... Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang mencaci maki saudaranya harus dihadapkan ke Mahkamah Agama, dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala (Matius 5:21-22). ♦ Yesus: Satu otoritas yang melekat pada diri-Nya ● "Aku berkata kepadamu ..." ♦ Kita: Satu otoritas yang diberikan bagi kita ● "Alkitab mengatakan ..." ► Pikirkan tentang pengampunan dosa ... Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka, "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah yang lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosa-dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tikarmu dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu bahwa Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa di bumi ini" -- berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --, "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tikarmu dan pulanglah ke rumahmu!" Orang itu pun bangun, segera mengangkat tikarnya dan pergi ke luar dari hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya, "Yang begini belum pernah kita lihat." (Mark 2:8-12). ♦ Yesus: Otoritas untuk menyediakan pengampunan dosa. ♦ Kami: Duta-duta yang memberitakan pengampunan dosa. ► Pikirkan tentang membangkitkan orang mati ... Mereka pun mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." Sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras, "Lazarus, marilah keluar!" Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Yohanes 11:41-44).
46 © David Platt 2009
♦ Yesus: Baik perintah yang otoritatif maupun undangan Injil. ♦ Kita: Satu undangan Injil. ► Pikirkan tentang cara mengontrol cuaca ... Pada hari itu, menjelang malam, Yesus berkata kepada mereka, "Marilah kita bertolak ke seberang." Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah topan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan memakai bantal. Lalu murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya, "Guru, tidak pedulikah Engkau kalau kita binasa?" Ia pun bangun, membentak angin itu dan berkata kepada danau itu, "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka, "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain, "Siapa sebenarnya orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?" (Markus 4:35-41). ♦ Yesus: Ia berbicara dan cuaca menaati. ♦ Kita: Kita berdoa dan Allah menjawab. ► Pikirkan tentang menyembuhkan orang sakit ... Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu dari segala penyakit dan kelemahan mereka. Lalu tersebarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita berbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan setan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Orang banyak pun berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan (Matius 4:23-25). ♦ Yesus: Perintah untuk penyembuhan. ♦ Kami: Syafaat untuk penyembuhan. ► Pikirkan tentang peperangan rohani ... Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak, "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya, "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" Kemudian Ia bertanya kepada orang itu, "Siapa namamu?" Jawabnya, "Namaku Legion, karena kami banyak." Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir mereka keluar dari daerah itu. Di lereng bukit itu banyak sekali babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan merasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tebing yang curam ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. (Mark 5:6-13). ♦ Yesus: Mengusir setan dari individu. ♦ Kita: TIDAK pernah diperintahkan untuk mengusir setan dari individu. ■ Jadi, bagaimana kita berjuang peperangan rohani? ► Gereja-gereja Perjanjian Baru dalam pertempuran ... ♦ Efesus - Untuk satu gereja yang dikelilingi oleh berhala dan cara hidup yang tidak bermoral ...
47 © David Platt 2009
● Bertobatlah dari dosa anda. ● Kembalilah ke kasih anda yang mula-mula. ♦ Smirna - Untuk satu gereja yang menghadapi penganiayaan ... ● Percayalah pada Allah dalam iman. ● Bertekunlah dalam kesabaran. ♦ Pergamus - Untuk satu gereja yang berada di tengah takhta Iblis ... ● Jadilah murni dalam pikiran. ● Jadilah murni dalam perbuatan. ♦ Tiatira - Untuk satu gereja yang dilanda oleh ajaran palsu ... ● Dengarlah kebenaran kudus. ● Berkomitmenlah untuk hidup kudus. ♦ Sardis - Untuk satu gereja yang pada dasarnya mati ... ● Berpalinglah dari dosa. ● Berpalinglah kepada Kristus. ♦ Philadelphia - Untuk satu gereja yang ditentang oleh satu sinagoge (jemaat) Iblis ... ● Pegang teguh Firman-Nya. ● Beritakanlah nama-Nya. ♦ Laodikia - Untuk satu gereja yang suam-suam kuku ... ● Carilah harta anda di dalam Kristus. ● Bungkuslah hidup anda di dalam Kristus. ● Arahkanlah mata anda pada Kristus. ► Dua aksi utama ... ♦ Berdirilah teguh. ● Satu postur defensif (bertahan). Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, (Efesus 6:10-18) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudara seimanmu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Dialah yang punya kuasa sampai selama-lamanya! Amin (1 Petrus 5:8-11).
48 © David Platt 2009
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari hadapanmu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratapan dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu (Yakobus 4:7-10). ♦ Desaklah ke depan. ● Satu postur ofensif (menyerang). Yesus mendekati mereka dan berkata, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." (Matius 28:18-20). Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjagajagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara (Efesus 6:18-20). ► Tiga front utama ... ♦ Dunia. ♦ Daging. ♦ Iblis. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kita semua juga termasuk di antara mereka, ketika kita hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kita yang jahat. Pada dasarnya kita adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain (Efesus 2:1-3). Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setansetan (Yakobus 3:15). Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih kepada Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya (1 Yohanes 2:15-17).
49 © David Platt 2009
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Siapa yang melakukan kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; siapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab sejak semula Iblis terus-menerus berbuat dosa. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak terus-menerus berbuat dosa; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat terus-menerus berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak melakukan kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga siapa saja yang tidak mengasihi saudara seimannya (1 Yohanes 3:7-10). ♦ Dunia ini di sekitar kita. ● Lingkungan sosial yang tidak sehat di mana kita hidup. Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat (1 Yohanes 5:19). Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakikatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! (2 Timotius 3:1-5). Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita (1 Korintus 2:12). ♦ Daging dalam diri kita. ● Kecenderungan batin untuk berbuat jahat. Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan -- sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi, jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, kemarahan, kepentingan diri sendiri, percekcokan, perpecahan, kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu -- seperti yang telah kulakukan dahulu -- bahwa siapa saja yang melakukan hal-hal demikian tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Siapa saja yang menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh (Galatia 5:16-25).
50 © David Platt 2009
♦ Setan melawan kita. ● Makhluk rohani yang jahat ini dan setan-setan berniat untuk melakukan kejahatan dalam kehidupan kita. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8). ♦ Ingat ... ● Alkitab membedakan tiga jalur kejahatan ini tanpa membagi ketiganya. ● Alkitab berbicara kepada orang, bukan kepada setan. ▪ Melawan keserupaan dengan dunia dan melawan persahabatan dengan dunia adalah sama dengan melawan Setan. ▪ Melawan kebohongan gelap dan nafsu daging adalah sama dengan melawan Setan. ● Ketiga hal tersebut bekerja sama. ▪ Daging adalah umpan. ▪ Dunia adalah kail. ▪ Setan terus memberi umpan pada kailnya. ● Karena itu, peperangan rohani adalah perjuangan seumur hidup, bukan tindakan perbaikan yang terjadi satu kali saja. ■ Keterlibatan dalam peperangan ... Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi, berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera (Efesus 6:13-15). ► Kita harus merespon dengan segera. ► Kita harus merespon secara sadar. ► Kita harus merespon dengan penuh semangat. ► Kita harus merespon secara bersama. ► Kita harus merespon secara khusus. ■ Senjata-senjata untuk peperangan ... ► Perlengkapan senjata Allah. ♦ Satu refleksi dari karakter Allah. ▪ Peperangan rohani terutama bukanlah tentang teknik, tetapi karakter. ▪ Kita perlu menghayati karakter Allah untuk diterapkan pada diri kita. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang (Yesaya 11:5).
51 © David Platt 2009
Ia mengenakan keadilan sebagai baju zirah dan ketopong keselamatan ada di kepala-Nya; Ia mengenakan pakaian pembalasan dan menyelubungkan kecemburuan sebagai jubah (Yesaya 59:17). Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" (Yesaya 52:7). Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya (Yesaya 49:2). ♦ Satu demonstrasi kuasa Allah. ● Satu sumber kuasa yang baru. Tetapi kepada kita masing-masing telah diberikan anugerah menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya dikatakan, "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanantawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." Bukankah "Ia telah naik" berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi daripada semua langit, untuk memenuhi segala sesuatu (Efesus 4:7-10). ● Satu sarana kuasa yang baru. . . . karena melalui Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa (Efesus 2:18). ● Satu tujuan kuasa yang baru. . . . dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan kurban yang harum bagi Allah (Efesus 5:2). ■ Ikat pinggang kebenaran ► Satu pemahaman yang benar tentang siapa Kristus Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus (2 Korintus 10:3-5). ♦ "Yesus tidak sepenuhnya manusia."
52 © David Platt 2009
Saudara-saudaraku yang terkasih, janganlah percaya kepada setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Dengan inilah kita mengenal Roh Allah: Setiap roh yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia (1 Yohanes 4:1-3). ♦ "Yesus tidak sepenuhnya Allah." Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keilahian, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa (Kolose 2:8-10). ♦ "Yesus tidak unggul." Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar keberadaan Allah yang sesungguhnya dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Setelah selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih istimewa daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan, "Engkaulah Anak-Ku! Engkau telah menjadi AnakKu pada hari ini"? dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku"? (Ibrani 1:3-5), ♦ "Yesus tidak cukup." Karena itu, jangan biarkan orang menghakimi kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedangkan wujudnya ialah Kristus. Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta mengagung-agungkan penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi, sedangkan ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh yang ditopang dan diikat menjadi satu oleh uraturat dan sendi-sendi, bertumbuh menurut pertumbuhan yang berasal dari Allah (Kolose 2:16-19). ♦ Waspadalah terhadap penyimpangan yang halus ... ● Yesus yang tidak memiliki tubuh. ● Yesus yang jauh. ● Yesus yang sehat dan kaya. ● Yesus hanyalah sobat saya. ● Yesus yang tidak menderita. ● Yesus tanpa misi. ● Yesus tanpa hati. ● Yesus yang tidak mengampuni. ● Yesus yang tidak mendisiplinkan. ♦ Waspadalah terhadap doktrin palsu ...
53 © David Platt 2009
"Ini adalah bencana besar bagi kaum injili -- kegagalan dunia injili untuk membela kebenaran sebagai kebenaran. Hanya ada satu kata untuk ini -- akomodasi: gereja injili telah mengakomodasi dunia yang dikuasai oleh roh zaman. . . . Kebenaran selalu melibatkan konfrontasi. Kebenaran menuntut konfrontasi: konfrontasi penuh kasih, namun tetap juga konfrontasi. Jika tindakan refleks kita selalu merupakan akomodasi yang terlepas dari sentralitas kebenaran yang terlibat, ada sesuatu yang salah” (Francis Schaeffer). Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi, dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (Matius 7:15-20). ● doktrin palsu adalah halus. Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini: Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya? (Yeremia 5:30-31). ● doktrin palsu adalah sangat kuat. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajahi daratan, untuk membuat satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah hal itu terjadi, kamu menjadikan dia calon penghuni neraka, yang dua kali lebih jahat daripada kamu sendiri (Matius 23:15). sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan (Efesus 4:14). ● doktrin palsu adalah berbahaya. Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapa yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi? Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia yang memanggil kamu. Sedikit ragi sudah membuat seluruh adonan mengembang. Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari ini. Tetapi orang yang mengacaukan kamu akan menanggung hukumannya, siapa pun juga dia. Dan lagi aku ini, Saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapa aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi. Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya! (Galatia 5:7-12).
54 © David Platt 2009
♦ Waspadalah terhadap penipuan Setan ... Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka (Efesus 5:6). Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Galatia 6:7). Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; padaNya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran (Yakobus 1:16-17). ► Sebuah pemahaman yang benar tentang siapa kita di dalam Kristus. ♦ Kita telah diselamatkan oleh anugerah Kristus. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kita semua juga termasuk di antara mereka, ketika kita hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kita yang jahat. Pada dasarnya kita adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain (Efesus 2:1-3). ● Bagaimana keadaan kita dulu ... ▪ Kita mati di dalam dosa. ▪ Kita hidup dalam kegelapan. ▪ Kita adalah anak-anak durhaka. ▪ Kita ditawan oleh keinginan dosa. ▪ Kita ditakdirkan ke neraka. ● Apa yang telah Ia lakukan .. Dari Paulus, rasul Kristus Yesus atas kehendak Allah. Kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang percaya dalam Kristus Yesus. Anugerah dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula melalui Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah anugerah-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Sebab di dalam Dia kita beroleh penebusan oleh darahNya, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan anugerah-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di surga maupun yang di bumi. Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami diberi
55 © David Platt 2009
warisan -- kita yang dari semula sudah dipilih-Nya sesuai dengan maksud Allah, yang mengerjakan segala sesuatu menurut keputusan kehendak-Nya -- supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaanNya. Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Roh Kudus itulah jaminan warisan kita sampai kita memperoleh penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya (Efesus 1:3-14). ▪ Bapa merencanakan keselamatan kita. ▪ Putra membeli keselamatan kita. ▪ Roh memelihara keselamatan kita ● Siapa kita sekarang adalah ... ▪ Kita adalah tubuh-Nya. . . .karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh (Efesus 5:23). ▪ Kita adalah bangunan-Nya. Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh (Efesus 2:19-22). ▪ Kita adalah mempelai perempuan-Nya. Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela (Efesus 5:25-27). ♦ Kita telah dipenuhi dengan kuasa Kristus. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: Betapa kayanya kemuliaan warisan-Nya kepada orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya yang besar, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu (Efesus 1:18-23).
56 © David Platt 2009
● Kristus memiliki semua otoritas. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan tinggal di dalam Dia (Kolose 1:19) ▪ Ia adalah Juruselamat yang bangkit. ▪ Ia adalah Raja yang ditinggikan. ▪ Ia adalah Tuhan yang berdaulat. ● Gereja memiliki kepenuhan Kristus. Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan keilahian, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa (Kolose 2:9-10). ● Semua otoritas di seluruh bumi menjadi milik gereja. Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya milikmu, tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah (1 Korintus 3:21-23). ♦ Kita sekarang menampilkan kemuliaan Kristus. ● Allah merancang bahwa Ia akan menggunakan tubuh AnakNya (gereja) untuk mempertunjukkan kemuliaan Anak-Nya ke kepada dunia. . . . supaya sekarang melalui jemaat diberitahukan berbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di surga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Efesus 3:10-11). ● Allah berkata, "Lihatlah gereja dan anda akan melihat Anak-Ku." ► Ikat pinggang kebenaran melibatkan kejujuran ... ♦ Terhadap Allah. ♦ Terhadap diri kita sendiri. ♦ Terhadap orang lain. ■ Baju zirah Keadilan (Kebenaran) ► Bukan pembenaran diri sendiri. "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezina dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
57 © David Platt 2009
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul dirinya dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini (Lukas 18:10-13). ► Kebenaran posisional (yang menyangkut status kita). Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! (Kolose 1:27). ♦ Hidup yang diberdayakan. Dialah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu menyatu di dalam Dia. Dialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Dialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Dialah yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan tinggal di dalam Dia, dan melalui Dialah Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di surga, sesudah Ia mengadakan pendamaian dengan darah salib Kristus (Kolose 1:15-20). ● Ia adalah gambar Allah. ● Ia adalah sumber ciptaan. ● Ia adalah kepala gereja. ● Ia adalah Juruselamat dunia. ♦ Hidup yang dipertukarkan. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21). ● Ia telah menanggung dosa kita. ● Kita dipakaikan dengan kebenaran-Nya. . . . namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (Galatia 2:20). ● Ia mengalami kematian kita. ● Kita sekarang menjalani kehidupan-Nya. ♦ Hidup yang terjamin. ● Kristus ada di dalam anda.
58 © David Platt 2009
Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! (Kolose 1:27). ● Anda berada di dalam Kristus. Dialah yang kami beritakan bilamana tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus (Kolose 1:28). ● Kristus ada di dalam Allah. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah (Kolose 3:3). ♦ Hidup yang disempurnakan. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, tampak kelak, kamu pun akan tampak bersama dengan Dia dalam kemuliaan (Kolose 3:4). ► Kristus di dalam anda sekarang berarti Kristus di dalam anda untuk selamanya. ► Kebenaran praktis. . . . yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibarui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya (Efesus 4:22-24). Karena itu, apabila kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah hal-hal yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, tampak kelak, kamu pun akan tampak bersama dengan Dia dalam kemuliaan (Kolose 3:1-4). ♦ Yesus mati untuk anda sehingga Ia dapat hidup di dalam anda. ♦ Transformasi spiritual yang otentik terjadi dari dalam ke luar. ♦ Yesus tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki anda, Ia ingin mengubah anda. ♦ Kekristenan semata-mata berarti mengalami berdiamnya Kristus di dalam kita. Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu (Galatia 4:19). ■ Kaki yang Berkasutkan Kerelaan untuk Memberitakan Injil Damai Sejahtera. ► Kita memerlukan kesiapan dalam menyerang untuk melengkapi pertahanan yang kukuh.
59 © David Platt 2009
Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungjawaban dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat (1 Petrus 3:15). ► Pemberitaan Injil adalah cara terbaik untuk mengenal kuasa Injil. Aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan segala yang baik di antara kita untuk Kristus (Filemon 1:6). ► Kita perlu mengingat siapa yang memiliki kita. Sebab itu, kita yang dibenarkan berdasarkan iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita, Yesus Kristus. Melalui Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman ke dalam anugerah ini. Di dalam anugerah ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketabahan, dan ketabahan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (Roma 1:1-5). ♦ Kita adalah hamba-hamba Injil. ♦ Kita diutus keluar dengan Injil. ♦ Kita diasingkan untuk Injil. ► Kita perlu mengenali apa yang kita percayai. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya (1 Korintus 15:3-5). ♦ ♦ ♦ ♦ ♦
Karakter Allah. Keberdosaan manusia. Kecukupan Kristus. Perlunya iman. Urgensi kekekalan.
► Kita perlu menyadari mengapa kita ada di sini. Aku berutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada bangsa-bangsa lain, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma (Roma 1:14-15). ♦ Kita ada di sini untuk meninggikan nama-Nya.
60 © David Platt 2009
♦ Kita ada di sini untuk memasuki bangsa-bangsa. ● Kita memiliki tanggung jawab untuk berdoa. ● Kita memiliki utang untuk dibayar. ► Kita perlu memastikan bagaimana kita akan hidup. Sebab aku tidak malu terhadap Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya dinyatakan pembenaran oleh Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang dibenarkan karena imannya, akan hidup." (Roma 1:16-17). ♦ Kita akan hidup seperti tidak ada yang bisa mempermalukan kita. ♦ Kita akan hidup seperti tidak ada yang bisa menghentikan kita. Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Tuhan yang sama adalah Tuhan dari semua orang dan bermurah hati kepada semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, "siapa saja yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan." Tetapi bagaimana orang dapat berseru kepada Dia yang belum mereka percayai? Bagaimana orang dapat percaya kepada Dia yang belum pernah mereka dengar? Bagaimana orang mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana orang dapat memberitakan-Nya, jika tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Alangkah menyenangkan kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" (Roma 10:12-15). ■ Perisai Iman ► Iman akan karakter Allah. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. (Mazmur 84:11). Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersamasama dengan Dia? (Roma 8:32). ► Iman akan janji-janji Allah. Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (Bilangan 23:19). ► Iman akan kuasa Allah. Dari Petrus, rasul Yesus Kristus. Kepada orang-orang pendatang yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya anugerah dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah membuat kita lahir kembali melalui kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima warisan yang tidak
61 © David Platt 2009
dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tidak dapat layu, yang tersimpan di surga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah melalui imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah siap untuk dinyatakan pada zaman akhir (1 Petrus 1:1-5). Demikian juga, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang rendah hati." Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu bahwa semua saudara seimanmu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala anugerah, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Dialah yang punya kuasa sampai selama-lamanya! Amin (1 Petrus 5:5-11). ► Iman yang memadamkan anak panah berapi ... ♦ Rencana jahat, godaan, kebohongan, penipuan, serangan ♦ Ketika kita mengambil langkah-langkah iman yang signifikan. ♦ Ketika kita menyerang wilayah musuh. ♦ Ketika kita mengekspos Setan untuk menunjukkan siapa ia sebenarnya. ♦ Ketika kita bertobat dari pola dosa yang telah lama kita pegang atau hubungan yang tidak kudus. ♦ Ketika Allah sedang mempersiapkan kita, secara individu atau secara bersama, untuk pekerjaan besar bagi kemuliaan-Nya. ■ Ketopong Keselamatan ► Kemenangan dalam peperangan rohani didasarkan pada pemahaman tentang keselamatan yang holistik. ► Kita telah diselamatkan. Menurut kelahiran, kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain. Kita tahu bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya melalui iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu, kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan karena iman dalam Kristus dan bukan karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "Tidak ada seorang pun yang dibenarkan" karena melakukan hukum Taurat. Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak. Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat. Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidup yang sekarang aku hidupi secara jasmani adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (Galatia 2:15-20). “Bagaimana anda benar di hadapan Allah? Hanya oleh iman yang sejati kepada Yesus Kristus. Hati nurani saya memang mempersalahkan saya, karena saya telah berbuat dosa yang berat terhadap segala hukum Allah dan tidak ada yang saya taati, dan karena saya masih tetap cenderung pada segala macam kejahatan. Namun, Allah, tanpa jasa apa pun dari pihak saya,
62 © David Platt 2009
semata-mata berdasarkan anugerah, mengaruniakan kepada saya berkat kurba Kristus yang sempurna: memperhitungkan kepada saya kebenaran-Nya dan kesucian-Nya yang sempurna yang dianggap-Nya sebagai milik saya, seolah-olah saya belum pernah berdosa atau melakukan satu dosa pun, bahkan seolah-olah saya sendirilah yang mengerjakan segala ketaatan yang dikerjakan oleh Kristus untuk saya, asal saja anugerah itu saya terima dengan hati yang percaya (Katekismus Heidelberg, Pertanyaan 60). ♦ Pembenaran ... Kebebasan dari hukuman dosa. ► Kita sedang diselamatkan. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan tanda terima kasih Tango kepada mereka yang akan binasa, tetapi tanda terima kasih Tango kepada kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah (1 Korintus 1:18). Saudara-saudaraku yang terkasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih lagi sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya (Filipi 2:12-13). ♦ Penyucian ... Kebebasan dari kuasa dosa. ► Kita akan diselamatkan. Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya (Roma 8:28-30). ♦ Pemuliaan ... Kebebasan dari kehadiran dosa. ■ Pedang Roh ► Senjata ofensif DAN defensif. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan niat hati kita (Ibrani 4:12). ► Senjata yang tidak dapat ditawar-tawar. Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si penggoda dan berkata kepada-Nya, "Karena Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di puncak Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menerima Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu." Yesus berkata kepadanya, "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Setelah itu Iblis membawa-Nya ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
63 © David Platt 2009
dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Lalu berkatalah Yesus kepadanya, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Sesudah itu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus (Matius 4:1-11). ♦ Bacalah Firman. ♦ Pelajarilah Firman. ♦ Hafalkanlah Firman. ♦ Renungkanlah Firman. ♦ Terapkanlah Firman. ■ Doa ►Kita harus berdoa secara konsisten. Dengan segala doa dan permohonan, berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjagajagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk semua orang kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara (Efesus 6:18-20). ♦ Doa adalah inti peperangan rohani. ♦ Kita harus berdoa dengan giat. ♦ Kita harus berdoa secara strategis.
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (Kisah Para Rasul 2:42). ► Gereja Perjanjian Baru berdoa kepada ... ♦ Allah yang berdaulat atas segala sesuatu di dunia. Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka (Kisah Para Rasul 4:23). ♦ Allah yang menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan. . . . dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan napas dan segala sesuatu kepada semua orang (Kisah Para Rasul 17:25).
64 © David Platt 2009
► Gereja Perjanjian Baru berdoa karena ... ♦ Mereka benar-benar bergantung pada kuasa Allah. Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua dipenuhi oleh Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani (Kisah Para Rasul 4:31). ♦ Mereka benar-benar menantikan anugerah Allah. Dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam anugerah yang melimpah-limpah (Kisah Para Rasul 4:33). ♦ Mereka benar-benar mengabdikan diri untuk misi Allah. Sekarang, ya Tuhan, lihatlah ancaman-ancaman mereka dan berikanlah kepada hambahamba-Mu keberanian sepenuhnya untuk memberitakan firman-Mu (Kisah Para Rasul 4:29). ► Gereja Perjanjian Baru berdoa ketika ... ♦ Mereka berkumpul Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus dan saudara-saudara Yesus (Kisah Para Rasul 1:14). Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus, "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Lalu mereka berpuasa dan berdoa dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus (Kisah Para Rasul 13:1-4). ♦ Mereka tersebar. Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas (Kisah Para Rasul 16:6-8).
65 © David Platt 2009
► Gereja Perjanjian Baru berdoa untuk ... ♦ Untuk keberhasilan Firman Allah. . . . dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak (Yohanes 14:13) ♦ Untuk kebutuhan satu sama lain dan dunia. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah (Kisah Para Rasul 12:5). ♦ Untuk penyebaran ibadah kepada Allah. Karena itu, berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga (Matius 6:9-10). ■ Peperangan Rohani di Korintus ... ► Ikat Pinggang Kebenaran. Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapa kamu tidak lebih suka dirugikan? (1 Korintus 6:7). Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat (1 Korintus 11:10). Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang berpikir tentang aku lebih daripada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari aku (2 Korintus 12:6) Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran (2 Korintus 13:8). ► Baju zirah keadilan Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21) Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang kami rugikan, dan kami tidak mencari untung dari seorang pun (2 Korintus 7:2).
66 © David Platt 2009
dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela (2 Korintus 6:7). ► Kaki yang Berkasutkan Kerelaan untuk Memberitakan Injil Damai Sejahtera. Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi, kami ini utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah (2 Korintus 5:18-20). Sebab kamu sabar saja, jika ada seseorang datang memberitakan Yesus yang lain daripada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain daripada yang telah kamu terima atau Injil yang lain daripada yang telah kamu terima (2 Korintus 11:4). Sebab dalam memberitakan Injil Kristus kami telah sampai kepada kamu, sehingga kami tidak melewati batas daerah kerja kami, seolah-olah kami belum sampai kepada kamu (2 Korintus 10:14). Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan bahwa ia boleh bermegah (2 Korintus 11:17). ►Perisai Iman. . . . sebab hidup kami ini adalah hidup berdasarkan iman, bukan berdasarkan apa yang kelihatan (2 Korintus 5:7). Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: Dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesengsaraan dan kesukaran, dalam menanggung pukulan, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa; dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tulus ikhlas; dalam pemberitaan kebenaran dan kekuasaan Allah; dengan menggunakan senjata-senjata keadilan untuk menyerang ataupun untuk membela ketika dihormati dan ketika dihina; ketika diumpat atau ketika dipuji; ketika dianggap sebagai penipu, ternyata orang benar, sebagai orang yang tidak dikenal, namun terkenal; sebagai orang yang nyaris mati, dan sungguh kami hidup; sebagai orang yang dihajar, namun tidak mati; sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu (2 Korintus 6:4-10). Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; menanggung pukulan di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali menanggung pukulan oleh orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku menderita pukulan, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudarasaudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku
67 © David Platt 2009
lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, dan tanpa menyebut banyak hal lain lagi, bebanku sehari-hari, yaitu keprihatinanku terhadap semua jemaat. Jika ada orang merasa lemah, tidakkah aku turut merasa lemah? Jika ada orang tersandung, tidakkah hatiku hancur oleh dukacita? Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu bahwa aku tidak berdusta. Di Damsyik gubernur yang diangkat oleh Raja Aretas menyuruh orang-orang mengawal kota Damsyik untuk menangkap aku. Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah jendela ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangannya (2 Korintus 11:23-33). ► Ketopong Keselamatan Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab di dalam Kristus, Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya tanpa memperhitungkan pelanggaran mereka dan Dia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi, kami ini utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: Berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:18-21). Sebab Allah berfirman, "Pada waktu Aku berkenan, Aku mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu (2 Korintus 6:2). ► Pedang Roh. . . . memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita (2 Korintus 1:22). Dialah yang membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan (2 Korintus 3:6). . . . betapa lebih besar lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh! (2 Korintus 3:8). Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Tuhan, di situ ada kemerdekaan. Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar (2 Korintus 3:17-18). Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan sebagai jaminannya Dia mengaruniakan Roh kepada kita (2 Korintus 5:5).
68 © David Platt 2009
Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian (2 Korintus 13:13). ► Doa. Kami berdoa kepada Allah, agar kamu jangan berbuat jahat bukan supaya kami ternyata tahan uji, melainkan supaya kamu boleh berbuat apa yang baik, sekalipun kami sendiri tampaknya tidak tahan uji (2 Korintus 13:7). Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna (2 Korintus 13:9). Anugerah Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian (2 Korintus 13:13).
69 © David Platt 2009
PERTANYAAN-PERTANYAAN KONTROVERSIAL Bagaimana dengan pelayanan pelepasan? ■ Pelayanan pelepasan melibatkan praktek pengusiran setan. ■ Contoh-contoh: Pada waktu itu di dalam rumah ibadat mereka, ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak, "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Apakah Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus membentaknya, "Diam, keluarlah dari dia!" Roh jahat itu mengguncang-guncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring roh itu keluar dari dia. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya, "Apa ini? Suatu ajaran baru disertai dengan kuasa! Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka taat kepada-Nya!" Lalu segera tersebarlah kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea (Markus 1:23-28). Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata, "Tuhan, setan-setan pun takluk kepada kami demi nama-Mu." Lalu kata Yesus kepada mereka, "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa atas segala kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga." (Lukas 10:17-20). Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua memperhatikan dengan sepenuh hati apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Karena itu, sangatlah besar sukacita dalam kota itu (Kisah Para Rasul 8:4-8). Tetapi Elimas, tukang sihir itu -- demikianlah arti namanya -- menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata, "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan berbagai tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan kegelapan dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia (Kisah Para Rasul 13:8-11). Suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang budak perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, "Orang-orang ini hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan keselamatan." Hal itu dilakukannya selama beberapa hari. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu, "Dalam nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu (Kisah Para Rasul 16:16-18).
70 © David Platt 2009
■ Segi-segi positif ... ► Pelayanan pelepasan mengingatkan kita pada realitas dunia spiritual di sekitar kita. ► Pelayanan pelepasan menentang gagasan bahwa masalah-masalah pribadi dapat dikurang maknanya menjadi semata-mata faktor psikologis, fisiologis, sosial, atau situasional. ► Pelayanan pelepasan sering menekankan doa dan pola-pola alkitabiah yang jelas tentang peperangan rohani. ■ Masalah dengan pelayanan pelepasan ... ► Ekstrimisme. ► Fanatisisme. ► Kebingungan. ► Lebih menekankan pengalaman ► Mengalihkan tuduhan ■ Dua argumen utama untuk mendukung pelayanan pelepasan ... ► Yesus dan para murid melakukannya. ► Alkitab tidak pernah melarangnya. ■ Dua kesalahan besar dalam argumen untuk pelayanan pelepasan ... ►Mereka gagal untuk membedakan antara kejahatan moral dengan kejahatan natural. Di mana pun dalam Alkitab tidak pernah diajarkan atau diilustrasikan tentang mengusir setan dalam kasus-kasus kejahatan moral. Ketika Simon melihat bahwa Roh itu diberikan melalui penumpangan tangan rasul-rasul itu, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata, "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya, "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu dalam hal ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. Jadi, bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan semoga Ia mengampuni niat hatimu ini; sebab kulihat bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." (Kisah Para Rasul 8:18-23). Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu. Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari Aku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti. Aku akan menyelamatkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan (Kisah Para Rasul 26:15-18).
71 © David Platt 2009
Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setibanya di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Mereka menjelajahi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, seorang yang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas, tukang sihir itu -demikianlah arti namanya -- menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata, "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan berbagai tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan kegelapan dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan (Kisah Para Rasul 13:4-12). ►Mereka gagal untuk menjelaskan diskontinuitas atau ketidaksinambungan yang ada antara kita dengan Kristus. ■ Dua peringatan utama mengenai pelayanan pelepasan ... ► Tidak ada perintah langsung dalam Alkitab untuk melakukan pelayanan pelepasan, bahkan untuk meringankan penderitaan, tetapi ada banyak perintah langsung dalam Alkitab untuk melakukan pelayanan pribadi, menggunakan Firman Allah untuk memanggil orang-orang untuk bertobat dari dosa dan berbalik kepada Kristus. ► Kita harus memastikan untuk mengikuti penekanan Alkitab pada tanggung jawab pribadi, khususnya mengenai kejahatan moral. ♦ Alkitab sering berbicara tentang tanggung jawab kita tanpa menyebutkan Iblis. Apabila seseorang dicobai, janganlah ia berkata, "Aku sedang dicobai oleh Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya (Yakobus 1:13-14). ♦ Alkitab tidak pernah berbicara tentang Iblis tanpa menyebutkan tanggung jawab kita. Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang-orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang-orang yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. Yang jatuh dalam semak duri ialah orang-orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekhawatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang-orang yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." (Lukas 8:12-15).
72 © David Platt 2009
Lalu masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu (Lukas 22:3). Jawab Yesus kepada mereka, "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun, salah seorang di antara kamu adalah Iblis." (Yohanes 6:70). Ketika mereka sedang makan bersama, Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia (Yohanes 13:2). Sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Lalu Yesus berkata kepadanya, "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." (Yohanes 13:27). Yudas pun pergi kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka. Mereka sangat gembira dan sepakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya. Ia menyetujuinya, dan mulai mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak (Lukas 22:4-6). Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedangkan murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya. Lalu kata Yesus kepadanya, "Hai Yudas, dengan ciumankah engkau menyerahkan Anak Manusia?" (Lukas 22:47-48). Tetapi Petrus berkata, "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? (Kisah Para Rasul 5:3). Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, kamu menaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kita semua juga termasuk di antara mereka, ketika kita hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kita yang jahat. Pada dasarnya kita adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkanNya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh anugerah kamu diselamatkan (Efesus 2: 1-5). . . . dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya (2 Timotius 2:25-26). ■ Satu pemikiran menarik mengenai pelayanan pelepasan ... ► Ketika datang ke pelayanan pelepasan, satu-satunya hal yang definitif yang dinyatakan oleh Perjanjian Baru adalah menyerahkan orang Kristen yang tidak mau bertobat kepada Iblis.
73 © David Platt 2009
. . . orang itu harus diserahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan (1 Korintus 5:5). Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dengan nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka, di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya mereka jera menghujat (1 Timotius 1:18-20). ■ Jadi, bagaimana kita menanggapi kejahatan moral? ► Kenalilah kuasa Setan untuk mempengaruhi kita secara moral. ► Kenalilah tanggung jawab kita untuk bertobat secara pribadi. ■ Dan bagaimana kita menanggapi kejahatan natural? Makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tikar, supaya, apabila Petrus lewat, setidaktidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Juga orang banyak dari kotakota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Lalu mereka semua disembuhkan (Kisah Para Rasul 5:14-16). ► Ingat tujuan penyembuhan ... ♦ Penyembuhan mengotentikasi Injil. ♦ Penyembuhan menghilangkan penghalang-penghalang untuk pelayanan. ♦ Penyembuhan memuliakan Allah. ► Fokuslah pada doa untuk penyembuhan ... Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang bersoal jawab dengan mereka. Pada saat orang banyak itu melihat Yesus, tercenganglah mereka semua dan bergegas menyambut Dia. Lalu Yesus bertanya kepada mereka, "Apa yang kamu persoalkan dengan mereka?" Jawab seorang dari orang banyak itu, "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia kerasukan roh yang membisukan dia. Setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu membantingkannya ke tanah; lalu mulutnya berbusa, giginya berkertak dan tubuhnya menjadi kejang. Aku sudah meminta kepada murid-murid-Mu, supaya mereka mengusir roh itu, tetapi mereka tidak dapat." Lalu kata Yesus kepada mereka, "Hai kamu orang-orang yang tidak percaya, sampai kapan Aku harus tinggal di antara kamu? Sampai kapan Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!" Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, ia segera mengguncang-guncangkan anak itu, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa. Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu, "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya, "Sejak masa kecilnya. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Tetapi jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." Jawab Yesus, "Katamu: Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya!" Segera ayah anak itu berteriak, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegur roh jahat itu dengan keras, "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari anak ini dan jangan
74 © David Platt 2009
merasukinya lagi!" Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan mengguncang-guncang anak itu dengan hebat. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata, "Ia sudah mati." Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia berdiri. Ketika Yesus masuk ke rumah, dan murid-murid-Nya sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka kepada-Nya, "Mengapa kami tidak dapat mengusir roh itu?" Jawab-Nya kepada mereka, "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa." (Mark 9:14-29). ♦ Berdoalah dengan tujuan untuk penyembuhan. ● Untuk kemajuan Injil. Melalui tangan Paulus Allah mengadakan mukjizat-mukjizat yang luar biasa,bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat (Kisah Para Rasul 19:11-12). ● Untuk keberhasilan dalam pelayanan. Mereka yang tersebar itu menjelajahi seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tandatanda yang diadakannya, mereka semua memperhatikan dengan sepenuh hati apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Karena itu, sangatlah besar sukacita dalam kota itu (Kisah Para Rasul 8:4-8-). ● Untuk kemuliaan Allah. Tetapi Petrus berkata, "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, bangkit dan berjalanlah!" Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan pergelangan kaki orang itu. Ia melompat berdiri lalu berjalan ke sana ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, sambil berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Semua orang melihat dia berjalan sambil memuji Allah, lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya (Kisah Para Rasul 3:6-10). Karena kepercayaan kepada Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di hadapan kamu semua (Kisah Para Rasul 3:16). Suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang budak perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuantuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, "Orang-orang ini hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan keselamatan." Hal itu dilakukannya selama beberapa hari. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu, "Dalam nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu (Kisah Para Rasul 16:16-18).
75 © David Platt 2009
♦ Berdoalah dengan iman bagi penyembuhan. Kalau ada seseorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seseorang yang bergembira baiklah ia bermazmur! Kalau ada seseorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu, hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, sangat besar kuasanya dan ada hasilnya (Yakobus 5:13-16). ● Kerajaan itu ada di sini. Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata, "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Lalu Yesus menjawab mereka, "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi sembuh, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Lukas 7:20-22). ● Kerajaan itu akan datang. Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menghantam aku, supaya aku jangan meninggikan diri. Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari hadapanku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku, "Cukuplah anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu, aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku (2 Korintus 12:7-9). Mungkinkah seorang Kristen dikuasai oleh setan-setan? ■ Beberapa kebingungan dalam istilah-istilah ... ► "Dikuasai” oleh setan tidak pernah disebutkan dalam Alkitab. ► Banyak orang yang memilih untuk menggunakan istilah "kerasukan." ■ Jadi pertanyaannya adalah ... ► Sampai tingkatan yang bagaimanakah seorang Kristen dapat berada di bawah pengaruh roh jahat? ■ Dan jawabannya adalah ... ► Orang Kristen adalah milik Kristus dan didiami oleh Roh. ♦ Setan tidak bisa memiliki seorang Kristen. ♦ Setan tidak dapat mengendalikan seorang Kristen Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang terkasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa (Kolose 1:13-14).
76 © David Platt 2009
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apa yang terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimana terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apa yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apa bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apa hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup seperti firman Allah ini, "Aku akan tinggal bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku (2 Korintus 6:14-16). ► Namun, orang-orang Kristen dapat dipengaruhi dan / atau diserang oleh setan-setan dalam berbagai tingkatan yang berbeda. Di situ empat puluh hari lamanya Ia dicobai Iblis. Selama hari-hari itu Ia tidak makan apaapa dan setelah itu Ia lapar (Lukas 4:2). Tetapi Petrus berkata, "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? (Kisah Para Rasul 5:3). Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menghantam aku, supaya aku jangan meninggikan diri (2 Korintus 12:7). Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh anugerah. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu (Efesus 4:25-32). ► Namun demikian, Alkitab tidak pernah menggambarkan seseorang yang mengusir setan dari seorang Kristen. Haruskah kita berbicara dengan setan-setan? ■ Apa yang Alkitab katakan tentang perihal berbicara dengan setan-setan? ► Kitab Suci mengandung perintah-perintah khusus yang melarang kita untuk mengadakan kontak dengan roh-roh jahat atau menggunakan sarana-sarana mereka. Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu (Imamat 19:31).
77 © David Platt 2009
Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya (Imamat 20:6). Bahkan, ia mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api, melakukan ramal dan telaah, dan menghubungi para pemanggil arwah dan para pemanggil roh peramal. Ia melakukan banyak yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati-Nya (2 Raja-raja 21:6). Para pemanggil arwah, dan para pemanggil roh peramal, juga terafim, berhala-berhala dan segala dewa kejijikan yang terlihat di tanah Yehuda dan di Yerusalem, dihapuskan oleh Yosia dengan maksud menepati perkataan Taurat yang tertulis dalam kitab yang telah didapati oleh imam Hilkia di rumah TUHAN (2 Raja-raja 23:24). Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?" "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar (Yesaya 8:19-20). ► Alkitab memperingatkan kita terhadap bahaya berbicara dengan roh- roh jahat yang berusaha merayu. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa pada waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan (1 Timotius 4:1). Kendati demikian, orang-orang tukang mimpi ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di surga. Bahkan pemimpin malaikat, Mikhael, dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, melainkan berkata, "Kiranya Tuhan membentak engkau!" Akan tetapi, mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka (Yudas 1:8-10). ► Yesus sering menuntut agar setan-setan diam. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia (Markus 1:34). Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak, "Engkaulah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Dialah Mesias (Lukas 4:41). ► Yang paling sering terjadi, Yesus segera mengusir setan-setan. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan semua orang yang menderita sakit (Matius 8:16).
78 © David Platt 2009
■ Apa yang Alkitab katakan tentang penamaan (memberi nama kepada) setansetan? ► Perjanjian Baru tidak pernah menyebutkan strategi untuk penamaan roh-roh jahat. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan semua orang yang menderita sakit (Markus 5:9). ♦ Bahkan dalam teks ini, Yesus mendengar jawaban lebih dalam jumlah daripada nama! ■ Apa yang Alkitab katakan tentang perihal mengikat setan? Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah ia dapat merampok rumah itu (Matius 12:29). ► Rumah adalah dunia. ► Orang yang kuat adalah Setan. ► Harta adalah orang-orang yang Yesus telah selamatkan, dengan cara merampok Setan. ► Yang mengikat adalah karya Kristus. ► Bagian ini tidak mengajar kita untuk mengikat roh-roh jahat. Jawab Simon Petrus, "Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya, "Berbahagialah engkau Simon anak Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga." Lalu Yesus melarang murid-muridNya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias (Matius 16:16-20). "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. Lagi pula Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari antara kamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam namaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka" (Matius 18:15-20). ► Kedua bagian ini berbicara tentangorang-orang yang berada baik di dalam maupun di luar komunitas iman, bukan tentang roh-roh yang berada di dalam atau di luar individu-individu.
79 © David Platt 2009
■ Apa yang Alkitab katakan tentang konfrontasi dengan roh-roh teritorial? ► Alkitab hanya sedikit memberikan ajaran langsung tentang roh-roh malaikat yang berada di atas kota-kota, wilayah-wilayah, daerah-daerah, atau bangsabangsa. ► Kita tidak pernah melihat Yesus, Yohanes, Petrus, Yakobus, atau Paulus pernah mencoba untuk berhadapan langsung dengan roh teritorial. ■ Apa yang Alkitab katakan tentang percakapan dalam peperangan rohani? ► Berdoalah kepada Allah. ► Jangan berdoa kepada setan-setan. Mungkinkah kita memperoleh atau mewarisi setan dari tempat lain atau orang-orang? Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku (Keluaran 20:5). ■ Makna sederhana dari teks ini ... ► Dosa memiliki konsekuensi. ► Dosa akan dihakimi. ■ Dalam Alkitab tidak terdapat contoh tentang seorang Kristen yang ... ► Mewarisi setan-setan dari nenek moyangnya. ► Diiserang oleh setan-setan karena pernah mempraktekkan okultisme. ► Didiami oleh setan-setan karena transfer. ► Membutuhkan pelepasan yang terus menerus dari setan-setan. "Apabila roh jahat keluar dari seseorang, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Ia pun pergi dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripada dia dan mereka masuk dan berdiam di situ. Akhirnya, keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas orang-orang yang jahat ini." (Matius 12:43-45). ♦ Ini adalah perumpamaan yang berisi peringatan bahwa mereka yang tidak bertobat akan binasa. ♦ Yesus memperingatkan Israel tentang penghakiman terakhir, bukan memperingatkan orang percaya agar melakukan pelepasan terhadap diri sendiri secara periodik untuk melindungi mereka dari kembalinya setansetan. Bagaimana jika saya merasakan sesuatu yang tidak tertulis dalam Alkitab? ■ Jadilah terbuka tentang dunia spiritual. ■ Jadilah berhikmat sesuai dengan Firman yang tertulis. ► Waspadalah terhadap harapan yang terlalu tinggi akan manifestasi setan. ► Waspadalah agar kita tidak meminimalkan tanggung jawab pribadi atas dosa. ► Waspadalah terhadap taktik setan untuk mengalihkan kita dari Kristus, Injil, atau Firman Allah. ► Milikilah keyakinan dalam kebenaran dan kuasa Kristus yang terungkap dalam Firman-Nya.
80 © David Platt 2009
TANTANGAN-TANTANGAN PENUTUP Nantikan pertempuran terakhir dalam perang ini ... Kemudian timbullah peperangan di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di surga. Naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Lalu aku mendengar suara yang nyaring di surga berkata, "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara seiman kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai harus menghadapi maut. Karena itu, bersukacitalah, hai surga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat." (Wahyu 12:7-12). ■ Kristus akan dihormati sebagai Raja. ► Keselamatan Allah akan berada di sini! ► Kuasa Allah akan berada di sini! ► Kerajaan Allah akan berada di sini! ■ Iblis akan dilemparkan dalam kekalahan. ► Si ular tua ► Musuh besar (Setan). ► Pendakwa orang-orang percaya. ■ Gereja akan bangkit dalam kemenangan. ► Melalui darah Kristus yang tercurah di salib. ♦ Tuduhan Setan adalah kosong. ♦ Damai sejahtera Kristus adalah kekal. ► Melalui nyawa orang-orang Kristen yang dikorbankan untuk tujuan ini. ♦ Orang-orang percaya yang dianiaya mengambil bagian dalam penderitaan Kristus. ♦ Orang-orang percaya yang dianiaya berpartisipasi dalam kekalahan Setan. ● Ketika Setan menggunakan penganiayaan untuk menghancurkan kehidupan orang-orang percaya, ia sebenarnya pada akhirnya berpartisipasi dalam kenikmatan mereka yang kekal dan kehancurannya yang kekal. “Segera sesudah Firman Allah dikenal melalui anda, Iblis akan menyerang anda dan akan menjadikan anda doktor yang sesungguhnya, dan akan mengajar anda melalui godaan-godaannya untuk mencari dan mengasihi Firman Allah. Karena saya sendiri . . . berutang banyak terima kasih kepada rekan-rekan dalam gereja Katolik yang mendukung Paus karena telah menghancurkan, menekan, dan menakutkan saya melalui kemarahan Iblis sehingga mereka telah mengubah saya menjadi seorang teolog yang cukup baik, mendorong saya kepada satu tujuan yang tidak pernah saya capai” (Martin Luther).
81 © David Platt 2009
Jalani kehidupan anda sekarang dengan semua yang anda miliki untuk mengakhiri perang ini . . . Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Karena kedurhakaan makin bertambah, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya” (Matius 24:9-14). ■ Tujuan: Injil dan kemuliaan Allah dinyatakan di semua bangsa. ► Jumlah kelompok orang di seluruh dunia: 11.690. ► Jumlah kelompok orang yang belum terjangkau dengan Injil: 6.400. ► Jumlah kelompok orang yang belum terjangkau dan yang sama sekali belum memiliki kontak dengan Injil: 5.845. ■ Harga: mengikut Kristus sampai ke ujung-ujung bumi mungkin akan menuntut segala sesuatu yang anda miliki sebagai harganya. ► Setan memperpanjang hari itu selama ia bisa. ► Jika anda memberi hidup anda untuk memajukan Injil sampai ke ujung bumi, anda harus siap untuk berhadapan dengan kuasa Iblis dan semua setan dari neraka. ■ Janji: Yesus akan datang kembali untuk gereja-Nya. ► Kita akan menjadi bagian dari kelompok orang-orang yang datang dari setiap bahasa, suku, dan bangsa. ► Kita akan mengalami kedamaian-Nya dan kehadiran-Nya untuk selamalamanya.
82 © David Platt 2009
BACAAN-BACAAN YANG DISARANKAN Jika anda tertarik kepada studi lebih lanjut tentang malaikat, setan-setan, dan peperangan rohani, sumber-sumber berikut ini dianjurkan. Banyak dari sumber-sumber ini merupakan landasan untuk kebenaran-kebenaran yang kita jelajahi dalam penelitian kita. Akan tetapi, harap dicatat bahwa meskipun buku-buku ini direkomendasikan, Dr. Platt tidak selalu setuju dengan segala yang tertulis dalam setiap buku tersebut. Kami mendorong anda untuk membaca dan belajar dari buku-buku tersebut, tetapi pada saat yang sama, anda perlu mebaca dengan bijaksana agar anda dapat membedakan ajaran-ajaran yang baik di antara pendapat-pendapat manusia. ■ Buku-buku devosional tentang peperangan rohani ... ► C.S. Lewis, The Screwtape Letters ► Joel Beeke, Striving Against Satan ► Jerry Rankin, Spiritual Warfare ■ Buku-buku eksegetikal tentang peperangan rohani ... ► John MacArthur, How To Meet The Enemy ► Chip Ingram, The Invisible War ► Clinton Arnold, 3 Crucial Questions About Spiritual Warfare ► Clinton Arnold, Powers of Darkness: Principalities and Powers in Paul’s Letters ► Edward Gross, Miracles, Demons, and Spiritual Warfare: An Urgent Call for Discernment ■ Buku-buku konseling tentang peperangan rohani ... ► David Powlison, Power Encounters: Reclaiming Spiritual Warfare ► Jay Adams, Winning the War Within: A Biblical Strategy for Spiritual Warfare ■ Buku-buku historis tentang peperangan rohani ... ► Thomas Brooks, Precious Remedies Against Satan’s Devices ► William Gurnall, The Christian in Complete Armor ► John Owen, Overcoming Sin and Temptation ■ Buku-buku teologis yang membahas peperangan rohani ... ►Wayne Grudem, Systematic Theology ► Millard Erickson, Systematic Theology
83 © David Platt 2009
Tentang Pengajar Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills, sangat berkomitment untuk Kristus dan FirmanNya. Cinta pertama David dalam pelayanan adalah pemuridan – model pengajaran Firman Allah yang sederhana dan alkitabiah, membina orang-orang lain, dan berbagi iman. Ia telah bepergian secara luas untuk mengajar Firman Allah bersama para pemimpin gereja di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Seorang asli Atlanta, ia dan istrinya, Heather, menetap di New Orleans sampai saatnya mereka harus mengungsi akibat Badai Katrina pada tahun 2005. Seorang pembelajar seumur hidup, David telah menerima dua gelar sarjana dan tiga gelar lanjutan. Ia meraih gelar Bachelor of Arts (BA) dan Bachelor of Arts in Jurnalism (ABJ) dari University of Georgia dan Master of Divinity (MDiv), Master of Theology (THM), dan Doctor of Philosophy (PhD) dari New Orleans Baptist Theological Seminary. Ia sebelumnya bekerja di New Orleans Baptist Theological Seminary sebagai Chapel Dean (Dekan bidang Kerohanian) dan Asisten Profesor dalam Khotbah Ekspositori dan Apologetika dan sebagai Staf Evangelist di Gereja Baptis Edgewater di New Orleans. Ia telah menulis beberapa buku, Radical: Taking Back Your Faith from the American Dream, Radical Together: Unleashing the People of God for the Purpose of God, dan yang terakhir adalah Follow Me. Ia adalah pendiri Radical (Radical.net), pelayanan dalam menyediakan sumber-sumber yang didedikasikan untuk melayani gereja dengan menjadikan semua bangsa murid Kristus. David Platt dan istrinya, Heather, tinggal di Birmingham, Alabama, bersama anak-anak mereka.
84 © David Platt 2009
Tentang Radikal Program Radikal diadakan untuk melayani gereja-gereja dalam mewujudkan misi Kristus. Kami rindu untuk melihat gereja-gereja memuridkan orang-orang yang kemudian menjadi alat-alat untuk memuridkan orang-orang lain di seluruh dunia -- dari tetangga kita di seberang jalan ke orang-orang yang sulit dijangkau di seluruh dunia -- semua untuk kemuliaan Allah. Program Radikal adalah satu pelayanan parachurch (dilaksanakan di samping gereja) yang berfungsi bersama gereja lokal, untuk menyediakan sumber-sumber pelajaran Alkitab dalam berbagai bahasa yang dilahirkan dalam konteks gereja lokal yang kami harapkan akan dapat mendukung program pemuridan di gereja-gereja lokal lainnya di seluruh dunia. Program Radikal melayani gereja-gereja ini dengan menyediakan sumber-sumber dalam berbagai bahasa, mengorganisir pertemuan-pertemuan, seperti misalnya Gereja Rahasia, dan memfasilitasi peluang-peluang melalui beberapa cara yang semuanya bertujuan untuk mendorong pengikutpengikut Kristus dalam tujuan Allah secara global yang telah dirancang bagi kita sebagai umatNya. Banyak dari sumber-sumber kami ini berasal dari pelayanan David Platt, yang melayani sebagai salah satu pendeta dari Gereja di Brook Hills di Birmingham, Alabama. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Program Radikal, kunjungilah website kami, Radical.net.
85 © David Platt 2009
Sumber-sumber Tambahan SUMBER-SUMBER SEBELUMNYA TENTANG GEREJA RAHASIA Sumber-sumber sebelumnya tentang Gereja Rahasia (DVD, CD, dan Panduan Belajar) tersedia untuk pembelian di Gereja di Brook Hills dan secara online di Radikal (Radical.net). SUMBER-SUMBER ONLINE Sumber-sumber tentang Gereja Rahasia, termasuk rekaman audio dan video dari berbagai sesi pengajaran, dan panduan belajar dapat diunduh, dan link ke informasi-informasi tambahan tentang gereja-gereja yang teraniaya tersedia di situs Gereja Rahasia (SecretChurch.org) dan melalui website Radikal (Radical.net). SUMBER-SUMBER YANG DITERJEMAHKAN Sumber-sumber yang berkaitan dengan Gereja Rahasia dan seri-seri pengajaran lainnya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Rekaman audio, transkrip, dan panduan belajar dapat diunduh dari situs theRadical di Resource Library (Radical.net). Bahasa-bahasa yang telah memiliki baha-bahan ini pada saat ini meliputi bahsa Arab, Spanyol, Mandarin, Hindi, Indonesia, Rusia, Persia, Perancis, Vietnam, Thailand, dan Amharic. Sumber–sumber baru dan trejemahan ke dalam bahasa-bahasa yang lain akan terus-menerus ditambahkan ke situs web. BUKU-BUKU OLEH DAVID PLATT David Platt adalah penulis beberapa buku: Radical: Taking Back Your Faith from the American Dream, Radical Together: Unleashing the People of God for the Purpose of God, dan yang terakhir adalah Follow Me. Buku-buku ini tersedia secara online di Radical (Radical.net). Jika anda menginginkan informasi tambahan tentang buku-buku ini, kunjungi RadicalTheBook.com, RadicalTogether.com dan FollowMeBook.org. Seluruh hasil dari penjualan buku-buku tersebut digunakan untuk mempromosikan kemuliaan Kristus di semua bangsa. SUMBER-SUMBER TAMBAHAN Sumber-sumber tambahan seperti khotbah, Panduan untuk Kelompok Kecil, Panduan untuk Ibadah Keluarga, dan banyak yang lain tersedia di situs radikal (Radical.net).
86 © David Platt 2009
© 2009 David Platt Kecuali dinyatakan lain, kutipan ayat-ayat diambil dari The Holy Bible, English Standard Version ® (ESV ®), hak cipta © 2001 oleh Crossway, pelayanan penerbitan Good News Publishers. Digunakan dengan izin. Hak cipta dilindungi. Kutipan-kutipan Kitab Suci yang ditandai NIV berasal dari The Holy Bible, New International Version, copyright © 1973, 1978, 1984 oleh International Bible Society.
87 © David Platt 2009