TABLOID
Media Komunikasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
M
engingat situasi kurang kondusif saat ini di Papua, atas permintaan Presiden RI bahwa penyelenggaraan Raimuna Nasional X di Jayapura diundur setelah Pemilukada Papua, demikian keterangan Menko Kesra yang disampaikan kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka tanggal 10 Juni 2012. Hal.2
STOP PRESS
Hal.4
Stand Kwarnas, Juara 2 Terbaik di Pameran Perubahan Iklim Hal.8
Munaslub Gerakan Pramuka 2012 Berhasil Merumuskan Beberapa Butir Rekomendasi
Menpora, Dr. Andi Alfian Mallarangeng:
SBH Selenggarakan TOT Tingkat Nasional 2012 Hal.2
“UU Gerakan Pramuka Mengantarkan ke Pintu Gerbang Masa Keemasan Demi Generasi Muda”
Rapat Kerja Nasional 2012 Mengimplementasikan Undang-Undang Gerakan Pramuka Hal.3
Sidparnas Pramuka Penegak & Pandega Tahun 2012: Dari Mekanisme Gudep Perguruan Tinggi Hingga Pergantian Ketua DKN Hal.4
M
enpora RI, Kak Andi Alfian Mallarangeng bersama Kakwarnas, Kak Azrul Azwar menyalami para peserta saat membuka Munaslub Gerakan Pramuka di Gedung Sarbini, Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta (28/4).
M
enteri Pemuda dan Olah Raga RI, Dr. Andi Alfian Mallarangeng menyebutkan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka mengantarkan Gerakan Pramuka ke pintu gerbang masa keemasan demi generasi muda bangsa. Hal itu disampaikan Kak Andi saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Gerakan Pramuka di Cibubur, Jakarta tanggal 28 April 2012. Dikatakannya bahwa penyelenggaraan Munaslub Gerakan Pramuka ini dilaksanakan sesuai kebutuhan, “Kebutuhan untuk penyesuaian AD & ART terhadap Undang-Undang Gerakan Pramuka
In Memoriam
yang telah berhasil diundangkan. UndangUndang ini merupakan cita-cita kita semua agar pijakannya lebih jelas dan menegaskan prinsip bahwa Satu Pramuka untuk Satu Indonesia”. Sekretaris Jenderal Kwarnas selaku Ketua Pelaksana Munaslub Gerakan Pramuka, dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH) atau biasa disapa Kak Joedy mengatakan bahwa Munaslub dilaksanakan dalam rangka melaksanakan amanat yang diberikan oleh Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 (UU 12 Tahun 2010) tentang Gerakan Pramuka, untuk menyegerakan penyusunan dan pengesahan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART). Pada Pasal 47 huruf d UU 12 Tahun 2010 menyatakan bahwa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang ini dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan. Sehingga sebelum tahun 2012 berakhir, AD dan ART harus segera disesuaikan, selaras dengan Pasal 34 Ayat (2) UU 12 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa AD dan ART Gerakan Pramuka ( ke halaman 5 ... )
Prof. Dr. W.P. Napitupulu
“Menjadi Ketua Tim Pokja RUU Gerakan Pramuka”
G
Prof. Dr. W.P. Napitupulu
erakan Pramuka kembali berduka. Sosok yang menjadi panutan dan selalu memilki pemikiran cemerlang dan dikenal sebagai pencetus ide Pertukaran Pemuda Indonesia, Prof . Dr. W.P. Napitupulu meninggal dunia pada Senin, 21 Mei 2012 di RS Jantung Cinere, Jakarta Selatan.
Pada penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Bulan Maret 2011 Kak Napit, begitu beliau biasa di sapa masih terlihat hadir dalam rangka mengemban tugas sebagai Ketua Tim Pokja RUU Gerakan Pramuka. Kak Napit menggantikan Ketua Pokja almarhum Kak Koesnadi yang meninggal dunia akibat
kecelakaan pesawat di Yogyakarta tahun 2008. Hal tersebut membuat Gerakan Pramuka semakin bangga mengingat usianya yang telah senja, beliau masih berkiprah bagi kemajuan Gerakan Pramuka. Kini Undang-Undang Gerakan Pramuka Nomor 12 Tahun 2010 ( ke halaman 7 ... )
Kwarnas 2 Warta Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Stand Kwarnas, Juara 2 Terbaik di Pameran Perubahan Iklim
Sekapur Sirih Assalamualaikum. Wr. Wb.
Salam Pramuka !
R
akernas Gerakan Pramuka 26-27 April 2012 yang dirangkai dengan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka (Munas) 28-29 April 2012 telah usai. Munaslub dilaksanakan dalam rangka melaksanakan amanat yang diberikan oleh Undang Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 (UU 12 Tahun 2010) tentang Gerakan Pramuka, untuk menyegerakan penyusunan dan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART). Pada Pasal 47 huruf d UU 12 Tahun 2010 menyatakan bahwa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang ini dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan. Sehingga sebelum tahun 2012 berakhir, AD dan ART harus segera disesuaikan, selaras dengan Pasal 34 Ayat (2) UU 12 Tahun 2010 yang menyatakan bahwa AD dan ART Gerakan Pramuka ditetapkan oleh Musyawarah Nasional. Dalam Munaslub itu telah berhasil menyusun konsep AD/ART Gerakan Pramuka yang telah diselaraskan dengan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Gerakan Pramuka. Selain itu, Munaslub Gerakan Pramuka juga telah berhasil merumuskan beberapa butir rekomendasi. Apa saja isi rekomendasi dari Munaslub tersebut dapat kakak simak pada halaman 8 edisi ini. Berkaitan dengan Gerakan Pramuka telah memiliki Undang-Undang, semua itu tidak terlepas dari jasa dan perjuangan Kak Prof Dr. W.P. Napitupulu, Ketua Tim Pokja RUU Gerakan Pramuka dan Wakil Ketua Kwarnas masa bakti 1978 – 1993 , yang pada tanggal 21 Mei 2012 telah tutup usia di RS Jantung Cinere, Jakarta Selatan. Jajaran Gerakan Pramuka sangat berduka dan kehilangan yang teramat besar, mengingat sosok Kak Napitupulu adalah sosok yang sederhana, berwibawa , menjadi panutan dan selalu memiliki ide dan pemikiran cemerlang. Selamat Jalan Kak Napitupulu, beristirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT, kami semua akan selalu mengenangmu sepanjang masa. Simak berita lainnya dari dalam dan luar negeri pada edisi ini, mulai dari kegiatan gudep, kwarran, kwarcab hingga kwarda jika menarik dan inspiratif akan dimuat pada tabloid ini. Selamat membaca dan berkarya dalam kepramukaan, belajarlah untuk tidak menunda pekerjaan apapun, selesaikan dan tuntaskan. Teruslah melangkah jangan ragu, dengan pengetahuan dan ketelitian serta kesabaran, pilih alternatif terbaik meski dari yg terburuk, belajarlah dari manapun dan jadikan dasar pengambilan keputusan.
S
eiring Gerakan Pramuka yang mendapat penghargaan sebagai pengisi stand pameran sebagai juara 2 terbaik kategori Badan Dunia/LSM yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) tanggal 19 - 22 April di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta dan anggota Gerakan Pramuka yang hadir di Pameran Perubahan Iklim (Indonesia Climate Change Education & Expo 2012) tentu tak kalah senangnya. Menariknya dalam acara pameran yang bertema lingkungan tersebut, anggota Pramuka yang berada di 5 wilayah Kwartir Cabang se-DKI Jakarta diundang secara khusus untuk menyaksikan berbagai informasi mengenai lingkungan khususnya perubahan iklim sekaligus mereka diuji kemampuan pemahaman
Salam redaksi Suasana acara penutupan.
Warta Kwarnas PELINDUNG: Azrul Azwar Ka Kwarnas Gerakan Pramuka PENANGGUNG JAWAB Kodrat Pramudho PEMIMPIN REDAKSI Kodrat Pramudho WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Septembri Yanti/wk. 01 DEWAN REDAKSI Amoroso Katamsi, Jana Tjahjana Anggadiredja, Eris Herryanto, Hatta Syafrudin, Bray. Sri Hardini H a d i k u s u m o, I r i d F. A g o e s , Joedyaningsih SW, Ramli Sairin, Brata T. Hardjosubroto, Berthold DH. Sinaulan, Untung Widianto, Rini Palupi Hartono, Soepari Oetomo Singoputu. STAF REDAKSI Saiko Damai/wk. 02,Teguh Priatmono/ wk. 03, Imam Suhasto/wk. 04, Suparti Magdalena/wk. 05. Dina Dasucianawati wk. 06 SIRKULASI Haerudin DOKUMENTASI Ilham Achmad Siswanto DITERBITKAN OLEH : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jl. Medan Merdeka Timur 6 Jakarta Pusat, 10110 Telp : (021) 350 7645 Fax. : (021) 350 7647 E-mail :
[email protected]
SBH
S
Menteri KLH kunjungi stand pameran Kwarnas.
tentang lingkungan, melalui uji Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Lingkungan Hidup. Mereka hadir bukan sekedar Uji TKK Lingkungan Hidup, tapi juga menambah wawasan dengan mengunjungi berbagai stand pameran dan bertanya apa saja yang ingin mereka ketahui seputar tindakan untuk merespon perubahan iklim. Sesuai tema yang diangkat “Respond to Climate Change”
ujar Kak Untung Widyanto, Andalan Nasional Gerakan Pramuka. Seperti yang terlihat dalam album “Kini, Anggota Gerakan Pramuka Siap Merespon Perubahan Iklim!” berikut, anggota Gerakan Pramuka belajar membuat kalung dari kain batik perca, mengetahui pentingnya menghemat listrik/energi, semakin bangga bersepeda ke sekolah dan masih banyak lagi. Amanda Katili, Ketua Divisi Informasi, Komunikasi dan Edukasi DNPI yang menutup pameran ini pada (Minggu 22/4) juga sangat antusias, hingga menyebut, “Gerakan Pramuka sebagai Kebanggaan Nasional”. •Wk. 06
Selenggarakan TOT Tingkat Nasional 2012
ekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI selaku Ketua Umum Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional, dr. Ratna Rosita, MPHM telah membuka secara resmi Training of Trainer (TOT) Satuan Karya Saka Bakti Husada Tingkat Nasional pada tanggal 12 Mei 2012. TOT yang dilaksanakan selama 5 (lima) hari itu berlangsung 12-16 Mei 2012 bertempat di Wisma Hijau Cimanggis, Depok. Kegiataninimerupakankerjasama Pusdiklat Aparatur Badan PPSDM Kementerian Kesehatan RI dengan Pimpinan SBH Tingkat Nasional. TOT ini diikuti oleh 99 peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, Poltekkes/Bapelkes, dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Waka Kwarnas Bidang Humas dan Informatika, Kak Kodrat Pramudho, Staf Ahli Menteri Kesehatan, para pejabat Eselon I dan II Kementerian Kesehatan RI. Training of Trainer Saka Bakti Husada (TOT SBH) Nasional merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kader Satuan Karya Pramuka Bakti Husada. Materi TOT SBH terdiri dari kurikulum inti (core curriculum) dan kurikulum tersembunyi
(hide curriculum). Ku r i k u l u m i n t i memberikan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan, keterampilan memimpin, pengembangan diri serta pengetahuan umum berkaitan dengan modal dasar bagi seorang pelatih. S e d a n g a n Sekjen Kemenkes selaku Ketua Pinsaka SBH Tingkat Nasional, dr. Ratna Rosita Hendardji, MPHM k u r i k u l u m menyematkan tanda peserta saat membuka secara resmi TOT SBH di aula Wisma Hijau Cimanggis, Depok, (12/5). tersembunyi adalah pembiasaaan diri mengenai perhatian untuk terwujudnya dukungan terhadap pembinaan dan penghayatan hidup yang berkarakter Revitalisasi Gerakan Pramuka pengembangan Gerakan Pramuka dalam bentuk penghayatan sipiritual yang telah dicanangkan oleh Bapak sesuai yang terkandung dalam peribadatan, dinamika kelompok Presiden Republik Indonesia pada nilai-nilai Tri Satya dan Dasadarma dan discovery method, membuat tahun 2006. Dengan dibentuknya Pramuka. rencana pengembangan bakti/action gugusdepan di lingkungan “Melalui Satuan Karya Bakti plan, dan lain-lain. Kementerian Kesehatan yaitu di setiap Husada yang telah terbentuk pada “Setelah mengikuti TOT SBH ini Politeknik Kesehatan (Poltekkes) tanggal 17 Juli 1985, SBH dapat peserta diharapkan mampu menjadi dan Bapelkes seluruh Indonesia, dijadikan wadah bagi Pramuka fasilitator dalam pelatihan Saka Bakti sebagai bukti bahwa Kementerian Penegak dan Pandega yang Husada di masing-masing provinsi Kesehatan memberikan konstribusi minat dan kegiatannya di bidang dan dapat melakukan pembinaan, yang besar bagi pembinaan generasi kesehatan, maka Kementerian dan pelaksanaan SBH dimasingmuda melalui Gerakan Pramuka. Kesehatan memiliki kepentingan dan masing daerahnya”, ungkap Kak Saya mengharapkan semua unit bertanggungjawab dalam pembinaan Lily, Ketua Harian Pimpinan SBH pelaksana teknis (UPT) Kementerian dan pengembangan sesuai dengan Tingkat Nasional. Kesehatan dapat membentuk gugus perkembangan masalah kesehatan Sesjen Kemenkes, Kak Ratna depan sehingga dapat berperan bangsa ini”, tegas Kak Ratna. Rosita menyampaikan bahwa dalam menjadikan kaum muda Oleh karena itu, lanjut Kak Ratna, Kementerian Kesehatan sangat besar Indonesia yang lebih baik, pungkas Kementerian Kesehatan melalui memberikan komitmennya serta Kak Ratna. •Wk. Haerudin Badan PSDM telah memberikan
Warta Kwarnas 3 Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Rapat Kerja Nasional 2012
Mengimplementasikan Undang-Undang Gerakan Pramuka Dalam Rangka Implementasi UndangUndang RI No. 12 Tahun Waka Kwarnas Bidang Internasional, Dr. Irid F. Agoes, M.A menyampaikan Progja 2012 dan rancangan Progja Tahun 2013 Bidang Luar Negeri di depan para peserta Rakernas Gerakan Pramuka 2012. 2010” diharapkan menjadi forum yang dapat apat Kerja Nasional Azwar, MPH. Kemudian pada agenda mensinkronisasi Anggaran (Rakernas) kembali Rakernas dipaparkan beberapa Dasar Gerakan Pramuka sebagai digelar Kwartir Nasional program yang diantaranya Program peraturan yang dirujuk oleh UU Gerakan Pramuka di Aula Sarbini Messenger of Peace (MoP) yang Nomor 12 Tahun 2010. Kompleks Taman Rekreasi merupakan kegiatan perdamaian Rakernas Gerakan Pramuka Wiladatika (TRW) Cibubur, untuk membantu orang yang 2012 yang berlangsung selama Jakarta Timur pada Jumat, 27 April membutuhkan. Gerakan Pramuka sehari penuh tanggal 27 April 2012 2012. Sepanjang hari itu utusan turut serta program dunia tersebut itu berjalan lancar sesuai harapan. Kwarda Gerakan Pramuka seluruh dengan memberikan berbagai solusi Pokok Bahasan Rakernas 2012 Indonesia, Andalan Nasional kegiatan yang dapat diterapkan masih terkait dengan Revitalisasi beserta Pimpinan Kwarnas Gerakan masyarakat dengan bantuan kemitraan Gerakan Pramuka mencakup Pramuka menjalani serangkaian dari Anggota Gerakan Pramuka. Eksistensi dan Manajemen Selanjutnya para Waka Kwarnas Organisasi serta memantapkan kegiatan. Rakernas Gerakan Pramuka memaparkan program kerja tahun pelaksanaan Program Kerja 2012 diawali dengan arahan dan 2012 dan rencana Progja 2013 sesuai Gerakan Pramuka Tahun 2012 sekaligus membuka secara resmi dengan bidang tugasnya. dan 2013. oleh Ketua Kwarnas Gerakan Rapat kerja yang mengusung Eksistensi organisasi yang telah Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul tema “Konsolidasi Organisasi dimantapkan dengan keluarnya
R
Pramuka
Merupakan Wahana Pembentukan Karakter
K
etua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Merauke, Kak Daniel Walinaulik, mengemukakan bahwa Pramuka merupakan salah satu wadah pendidikan luar sekolah dan di luar keluarga yang dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan yang menarik, menantang dan menyenangkan. “Kegiatan yang dilakukan juga disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jiwa dari peserta didik dengan tujuan akhir yaitu pembentukan watak dan karakter yang sesuai dengan perkembangan jaman,” katanya ketika membuka kegiatan Raimuna Cabang Merauke Tahun 2012 tanggal 18 Mei 2012. Menurut Kak Daniel, Raimuna merupakan pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega dengan berbagai kegiatan yang bersifat aktif, kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan. Raimuna ini juga merupakan ajang untuk membina dan mengembangkan diri menjadi Pramuka Mandiri. Selain itu juga Gerakan Pramuka juga merupakan wadah solusi yang handal dalam memecahkan persoalan-persoalan generasi muda yang akhir-akhir ini semakin dipengaruhi oleh perkembangan informasi
dan teknologi. Ia yakin dengan adik-adik Pramuka yang berpegang teguh pada Trisatya dan Dasadarma sebagai janji dan kode etik seorang Pramuka akan membentuk karakter yang lebih mantap. Dalam kesempatan yang sama, Marsujitullah Aldy Marwan Lubis selaku Ketua Panitia Raimuna Cabang Tahun 2012 dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta terbaik untuk mewakili Kwarcab Gerakan Pramuka Merauke untuk mengikuti Raimuna Nasional 2012 yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua. Kegiatan dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kelapa Lima Merauke, berlangsung dari tanggal 17 – 20 Mei 2012 dengan tema “Tingkatkan Peran Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam Bermasyarakat”. Kegiatan Raimuna ini diikuti oleh 160 peserta yang berasal dari Pramuka Penegak dan Pandega utusan Gugus depan yang berpangkalan di SMA, SMK, Madrasah Aliyah (MA), dan Universitas Musamus Merauke di kota Merauke. •Redaksi Wk, sumber: mcmerauke/ah/ady/toeb/ http:// www.bipnewsroom.info
UU nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, masih memerlukan tindak lanjut dengan menyusun AD dan ART Gerakan Pramuka dalam Munaslub yang diselenggarakan pada tanggal 28 – 29 April 2012 menjadi fokus pembahasan dalam Rakernas yang dihadiri sekitar 260-an orang utusan daerah dan nasional. Kemudian hal lain yang mendapat perhatian peserta adalah pemantapan manajemen organisasi dilakukan dengan menyusun pedoman pelatihan m a n aj e m e n o r g a n i s a s i , pelatihan pengurus kwartir dan peningkatan kemampuan staf agar dapat memberikan nilai tambah keberadaan UU Gerakan Pramuka. Para peserta menekankan bahwa Program Kerja Gerakan Pramuka Tahun 2012 dan
2013 difokuskan pada empat hal pokok, yakni Revitalisasi Gugus Depan, Memperbanyak Program Aktualisasi Diri Peserta Didik, Meningkatkan Kiprah Gerakan Pramuka dalam Forum Internasional serta Meningkatkan Usaha Dana untuk kemandirian Gerakan Pramuka. Di sela sela acara Rakernas, para peserta dari unsur pimpinan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia sangat mengapresiasi pelaksanaan Raimuna Nasional Gerakan Pramuka yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cendrawaih, Jayapura, Papua. Apresiasi dan kesiapan Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia itu ditandai dengan membubuhkan tandatangan atas dukungan mereka pada pertemuan akbar Pramuka Penegak dan Pandega seluruh Indonesia. •Tim redaksi Wk
Kwarnas Beri Bantuan Pramuka Peduli Kwarcab Cianjur
S
ebagai tindaklanjut dari penunjukan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Cianjur untuk membina Desa Siaga Bencana, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Cq. Pramuka Peduli Kwartir
Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Sarbini, Kompleks Pusdiklatnas itu disaksikan langsung Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka beserta para Pimpinan Kwarnas dan Kwarda Gerakan Pramuka
Waka Kwarnas Bidang Abdimas dan Siaga Bencana, Marsdya TNI Eris Herryanto, M.A menyerahkan bantuan peralatan Pramuka Peduli kepada Pimpinan Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur, Jawa Barat.
Nasional menyerahkan bantuan peralatan Pramuka Peduli. Penyerahan bantuan disampaikan langsung oleh Waka Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, Marsdya. TNI. Eris Herryanto, M.A., pada saat acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional 2012 pada tanggal 27 April 2012.
seluruh Indonesia. Bantuan yang disampaikan berupa perahu karet, pelampung, helm, kompas, teropong, rompi dan beberapa peralatan lain untuk mendukung kegiatan Pramuka Peduli di Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur agar dapat semakin berperan maksimal. •Wk. 06
Kwarnas 4 Warta Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Sidparnas Pramuka Penegak dan Pandega Tahun 2012:
Dari Mekanisme Gudep Perguruan Tinggi Hingga Pergantian Ketua DKN
Waka Kwarnas Bidang Organisasi dan Kerjasama, dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ,M.M membuka secara resmi Sidparnas 2012 di Gedung Sarbini, TRW, Cibubur, Jakarta.
S
idang Paripurna Nasional (Sidparnas) Pramuka Penegak dan Pandega kembali digelar pada 22-24 April 2012 di TRW Cibubur, Jakarta. Sebanyak 59 Pramuka Penegak dan Pandega dan 10 peninjau yang terdiri dari utusan 31 Kwartir Daerah (Kwarda) tampak hadir. Tercatat ada dua Kwarda yang tidak dapat berpartisipasi yaitu Kwarda Sulawesi Utara dan Kwarda Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang mengusung tema “Satu Tekad Menuju Raimuna Nasional 2012” menggaungkan semangat Raimuna Nasional (Rainas) yang merupakan hajat besar Pramuka Penegak dan
Pandega. Pada agenda Sidparnas 2012, beberapa pokok bahasan menjadi sesi diskusi yang menarik dan perlu untuk dirumuskan seperti Penyempurnaan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega (POLMEKBIN T/D) dan Penyempurnaan PP Gudep Perguruan Tinggi yang dibahas pada Komisi A (konsepsional). Kemudian pembahasan Program Kerja DKN untuk tahun 2012 dan 2013 yang dibahas dalam Komisi B (operasional). Berikut beberapa kegiatan yang rencananya mulai dilaksanakan sepanjang tahun 2013. Diantaranya Lokakarya POLMEKBIN T/D dan Pokja PP
Mekanisme Kegiatan Pramuka Gudep Perti pada Februari 2013, Pelatihan Jurnalistik (April 2013), Perkemahan Bakti Saka Taruna Bumi Tingkat Nasional (Juni 2013) di Padang, Sumatera Barat. Ada juga kegiatan lainnya seperti Jamboree on The Air/Internet (JOTA/JOTI) yang rutin diadakan setahun dua kali pada bulan Agustus dan Oktober, Perkemahan Bakti Saka Bayangkara dan Pendataan Data Potensi (Oktober 2013) di Cibubur, Jakarta serta Musppanitera Nasional (November 2013) di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pada akhirnya Sidparnas 2012 ini berhasil merumuskan rekomendasi, yaitu mengembalikan Rancangan PP Gudep Perti yang baru agar dikembalikan ke PP Gudep Perti yang lama (nomor 086/1987) dilanjutkan dengan membentuk Tim Pokja untuk membuat PP tentang mekanisme kegiatan Gudep Perti yang terdiri dari perwakilan wilayah Sumatera (Sumatera Selatan), Jawa dan Bali (Jawa Tengah), Kalimantan dan Sulawesi (Kalimantan Barat), Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (Nusa Tenggara Timur). Selain itu rekomendasi penting lainnya yaitu mendata potensi Pramuka Penegak dan Pandega hingga batas waktu Oktober 2013. Selain butir rekomendasi yang juga sangat penting dan hangat dibicarakan saat Sidparnas berlangsung adalah segeranya diselenggarakan Musppanitera Nasional Luar Biasa pada tanggal 8-9 September 2012 di Jakarta dengan agenda tunggal yaitu pemilihan Ketua Dewan Kerja Nasional. •Wk. 06
Adakan Bakti Sosial di Kampung Bekas Bencana saja. Di luar itu mereka mencari batu atau sekedar mencarikan rumput untuk pedagang kambing agar Komunitas Pramuka Ngampung menyerahkan seekor kambing kepada dapatmenyambunghidup masyarakat miskin untuk dikembangbiakan. bersama anak dan istrinya. Komunitas Pramuka Ngampung tergerak elum genap setahun Komunitas untuk melaksanakan programnya di kampung PramukaNgampungdibentuk,namun ini setelah proses survei dan pertimbangan yang telah memberikan kontribusi yang matang. Di kampung ini selain melaksanakan positif bagi perkembangan kepramukaan di kegiatan bakti masyarakat seperti membersihkan Kabupaten Sragen. Bukan sekedar mengadakan tempat ibadah, memperbaiki jalanan kampung, kegiatan formal yang berhubungan dengan sumur umum juga mengikuti kegiatan di sekolahan maupun kedinasan, namun keluarga yang mereka tempati. Anggota Pramuka komunitas ini telah mengadakan kegiatan Ngampung sengaja tinggal bersama keluarga kepedulian di Dulas, Desa Gading, Kec. yang dinilai miskin tetapi produktif untuk Tanon, Kab. Sragen. dapat bercengkrama bersama dan mengikuti Dulas merupakan kampung baru di aktifitas sehari-hari yang mereka lakukan. Desa Gading Kec. Tanon. Sudah dua belas Pada kesempatan ini tim Pramuka tahun warga kampung ini menempati Ngampung dibagi menjadi dua yaitu satu tanah kas desa yang hanya cukup untuk pada keluarga Bp. Nardi (48) dan satunya pada mendirikan satu rumah saja. Rumah mereka keluarga Bp. Paino (40). Awalnya Sumini (39) telah lama hancur akibat tanah longsor yang istri Bp Nardi merasa keberatan rumahnya terjadi 12 tahun yang lalu, mereka khawatir digunakan oleh Komunitas Pramuka Ngampung akan adanya longsor susulan mengingat untuk menginap, karena malu dengan keadaan kontruksi tanah di kampung ini miring dan rumahnya dan tak memiliki makanan yang bergelombang, akibatnya mereka mengungsi lebih untuk menjamunya. Akan tetapi akhirnya dan memindahkan rumah mereka di area dapat menerima karena anggota Pramuka tanah kas desa. Ngampung merasa sudah terbiasa dan juga Mayoritas warga di kampung ini telah membawa logistik untuk dikonsumsi berprofesi sebagai buruh tani yang bekerja bersama keluarga barunya tersebut. pada musim tanam dan musim panen
B
Selain kegiatan sosial kemasyarakatan, KPN juga merintis adanya Taman Pendidikan Alqur’an yang sebelumnya telah berdiri di kampung ini, hari pertama diikrarkan beberapa anak antusias untuk hadir bersamanya. Malam terakhir Pramuka Ngampung disana mereka mengadakan pengajian dengan mengundang seluruh warga. Meski tidak maksimal warga yang mengikuti pengajian di Mushola, tetapi warga yang hadir begitu optimis dan semangat untuk belajar dan memakmurkan Mushola yang telah kokoh berdiri. Di hari terakhir, dengan dibantu oleh Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanon, Komunitas ini memberikan bantuan logistik berupa beras, minyak goreng dan kebutuhan dapur lainnya bagi warga miskin kampung ini. Namun kepada keluarga yang ditempati tersebut masih diberikan tali asih berupa kambing masing-masing satu ekor dan enam ekor ayam kampung untuk dapat dipelihara supaya kelak dapat berkembang dan dapat digunakan untuk modal usaha maupun memenuhi kebutuhannya. Warga di kampung ini sangat terharu dengan kehadiran Komunitas Pramuka Ngampung di desanya, selain memberikan bantuan juga menyadarkan kepada mereka tentang pentingnya untuk selalu mengingat Tuhan. •Redaksi Wk, sumber: joko putra/ Kwarcab Sragen
Rana Irawan:
Keluarga Sudah Mafhum
D
orongan hati, begitu menurut Rana Irawan, 35 tahun, ketika ditanya mengapa menjadi relawan. Diakuinya, pekerjaan relawan itu tidak ada senangnya. Yang ada cuma pengorbanan waktu, dengan meninggalkan keluarga dan pekerjaan. “Tetapi semuanya terbayar saat kita menolong orang dan orang membalasnya dengan senyum. Itu cukup,” ujarnya saat ditemui pada saat evakuasi tragedi pesawat Superjet 100 Sukhoi di lereng Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Rana adalah anggota Gerakan Pramuka yang bertugas di posko logistik Pramuka di Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor. Anggota Pramuka Peduli Siaga Bencana Kwartir Cabang Cianjur, Jawa Barat, ini mengikuti pendidikan SAR sejak di sekolah menengah atas. Waktu itu sertifikat SAR Pramuka sudah ia kantongi. Dua tahun kemudian, ia berhasil mendapatkan sertifikat SAR dari Basarnas. Pengalaman operasi SAR-nya banyak. Ia terlibat sebagai relawan mulai dari bencana tsunami Aceh,
Aktivitas Pramuka Peduli saat melakukan evakuasi korban tsunami di Aceh akhir tahun 2004.
gempa Yogyakarta, gempa Bengkulu dan Padang, gempa Tasikmalaya, hingga kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Ia kerap kali meninggalkan keluarganya demi tugas. Pernah sampai hampir sebulan ia meninggalkan istri dan dua anaknya yang tinggal di Cianjur. Rana mengatakan, istrinya sudah mafhum akan tugasnya. Profesi aslinya adalah wirausaha yang menjual alat-alat kepramukaan. Ia mengatakan, dengan usahanya itu keluarganya dapat hidup berkecukupan. “Alhamdulillah”, ujarnya. Pengalamannya yang tak terlupakan adalah ketika berada di Aceh. Mobil yang dibawanya untuk membawa pasokan makanan harus bergantian dipakai untuk evakuasi jenazah. Walhasil, ia harus membuang bajunya setiap hari. “Baju saya sering terkena air mayat di mobil. Baunya tidak bisa hilang meski dicuci,” ujarnya. Untungnya, selera makannya tetap terjaga. Padahal ada relawan yang nafsu makannya hilang karena bau tersebut. Rana tidak pernah merasa jijik akan hal itu. Tugasnya membawa pasokan logistik dari Pangkalan Udara Blang Bintang (Bandar Udara Iskandar Muda), Aceh, ke posko selalu dijalaninya dengan baik. “Niat saya menolong. Jadi, tidak ada kisah-kisah mistis,” ujar Rana, yang juga kerap mengevakuasi jenazah saat terjadi bencana. Selama menjadi relawan, dia tidak pernah kehabisan pasokan logistik. Ia juga bukan tipe yang neko-neko dalam memilih makanan. Setiap kali hendak berangkat, ia selalu menyiapkan peralatan standar tim SAR. Dia selalu membawa alat tidur, sarung tangan, masker, dan pakaian. “Alat lainnya sudah tersedia di lapangan,” tuturnya. •Redaksi Wk, Heru Triyono, sumber: Koran Tempo.
Warta Kwarnas 5 Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Pendidikan Pramuka Era Sekarang Harus Dikawal
P
endidikan Kepramukaan di era sekarang harus dikawal secara benar dan terarah. Salah satunya yaitu dengan menjadikan Kepramukaan menjadi kegiatan wajib disekolah, tidak menjadi ektrakurikuler pilihan bagi siswa. Menurut Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Tegal yang juga menjabat Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal, Drs. H. Edi Budiyanto, M.Pd, sekolah diharapkan menjadikan Kepramukaan sebagai kegiatan wajib bagi siswanya, tidak menjadi kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Pasalnya, akan ada banyak manfaat yang dapat diambil dari pendidikan Kepramukaan. “Pramuka di sekolah mestinya menjadi kegiatan wajib, tidak jadi kegiatan ekstra pilihan,” katanya dihadapan
Kesenian Calung Sambut Tim Lomba Kwarda 01, Henwi Pergiwati, S.Pd menjelaskan grup kesenian calung “Suara Mahardika” dari SDN Kebasen 01 sengaja diminta oleh Kwartir Cabang Suasana penyambutan Pimpinan Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Gerakan Pramuka Tegal Tengah oleh adik-adik Pramuka Siaga. untuk menampilkan dayang berbedadaripenyambutan kemampuannya dalam penyambutan tim penilai lomba Kwartir Cabang Tim Penilai Lomba Kwartir Daerah Tergiat tahun 2012. Kali ini tim Gerakan Pramuka Jawa Tengah yang dari Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah digelar tanggal 24 Mei 2012 di Sanggar disambut dengan kesenian Calung Suara Pramuka Kwartir Cabang. Mahardika dari SD Negeri Kebasen 01 “Jumlah personil seluruhnya 40 Kecamatan Talang yang beranggotakan anak, tapi yang ikut tampil hanya 12 orang yaitu siswa usia Pramuka Siaga. 12 siswa SD usia Pramuka Siaga. Salah satu Guru SDN Kebasen Ini sesuai permintaan dari Kwarcab,”
A
terangnya kemarin. Meski baru berusia 3 bulan, kata Henwi, namun beberapa prestasi pernah diraih Suara Mahardika, diantaranya penampil terbaik pentas seni daerah pada pesta Siaga tingkat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal dan Pesta Siaga tingkat Korwil Pekalongan. Tampak dalam penyambutan tim penilai lomba kemarin, suara mahardika membawakan 6 lagu lagu apik yang sedang ngetrend saat ini yaitu iwak peyek, perahu layar, gundul pacul, suwe ora jamu dan lagu daerah Irian (Papua) yamko rambe yamko. •Redaksi Wk, sumber :http://kwarcab1128.blogspot. com/hasan
Kontingen Persari Jateng dilepas Memperkenalkan seni budaya sejak dini.
Pengurus Kwarran dan Para Kepala UPTD Dikpora seKabupaten Tegal belum lama ini. Dikatakan Edi Budiyanto, beberapa manfaat dari pendidikan Kepramukaan antara lain Pramuka berperan dalam pembentukan karakter generasi muda, membentuk watak, sifat dan kepribadian pemuda Indonesia, sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. “Oleh karenanya, Pramuka sekarang perlu dan harus kita kawal untuk mencetak kaum muda sebagai kader penerus bangsa,” ujarnya. Selain membentuk karakter, lanjut Edi Budiyanto, dalam UU No 12/2010 tentang Gerakan Pramuka dijelaskan bahwa Gerakan Pramuka mempunyai tujuan yakni sebagai sarana mencetak kader pemimpin dan penerus bangsa, serta memberikan pendidikan keterampilan hidup atau life skill, dengan tidak meninggalkan pengetahuan kognitif/intelektual. “Pendidikan Pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal,” pungkasnya. •Redaksi Wk, Sumber: http://www.tegalkab.go.id/ Hasan.
Salah satu aktivitas Pramuka Ngampung.
Komunitas Pramuka Ngampung
P
ramuka seringkali diidentikkan dengan perkemahan, p enj el aj a han maupun petualangan baik dilakukan di hutan atau sekedar di lapangan. Namun berbeda dengan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanon, Kabupaten Sragen yang tergabung
K
ontingen Pertemuan Pramuka Siaga Sehari (Persari) Kwarda 11 Jateng dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tegal, dilepas keberangkatannya oleh Wakil Bupati Tegal, H. Moch Hery Soelistiyawan, SH MHum. Acara yang dilaksanakan di Pendopo Pemkab Tegal berlangsung tanggal 11 Mei 2012. Mereka adalah barung putera dari SDN Kalisapu 04, yang berhasil menjadi juara II putera pada Pesta Siaga tingat Korwil Pekalongan, di Kota Tegal Maret lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Dikpora, Drs Edi Pramono, Kepala Satpol PP, Zaenal Arifin, SH MM, Camat Slawi, Abuseri, S.IP, Kepala UPTD Dikpora Slawi, Drs Dirun, Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr. H. Widodo Joko Mulyono, M.Kes, MMR,
dalam Komunitas P r a m u k a Ngampung. Bukan sekedar berkemah atau berkelana di rimba raya saja, akan tetapi komunitas ini juga berkiprah di bidang sosial dan kepedulian terutama di pelosok desa yang ada di wilayah Kecamatan Tanon
dan sekitarnya. Komunitas ini dibentuk pada tanggal 22 Februari 2012 yang bertepatan dengan Boden Powell Day (Hari kelahiran Bapak Kepanduan sedunia). Keanggotaan komunitas Pramuka Ngampung masih tergolong minoritas karena hanya terdiri dari 11 personel yaitu 2 (dua) Pramuka
sejumlah Pengurus Kwarcab dan Kwarran beserta orang tua siswa anggota kontingen Dalam arahannya Wakil Bupati mengucapkan selamat kepada anggota kontingen Persari Siaga Tingkat Jawa Tengah, keberhasilan tersebut menurut Wakil Bupati menunjukan anakanak memiliki kemampuan. Wakil Bupati yakin anak-anak anggota kontingen mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang Persari Jawa Tengah, sehingga mampu meraih prestasi. Wakil Bupati juga berpesan agar anggota kontingen tetap menjaga kekompakan bersama dan tidak menjadi anak yang cengeng dan tidak mengeluh saat mengikuti kegiatan serta tetap mematuhi apa yang diberikan oleh pembina. Pimpinan Kontingen, Makmuri, S.Pd dalam laporannya
Penegak dan 9 Pramuka Pandega yang kesemuannya adalah pengurus Dewan Kerja Ranting Tanon. Joko Wahono (22), pendiri komunitas ini mengatakan, “komunitas ini sengaja kita bentuk untuk melatih jiwa sosial terhadap masyarakat yang belum beruntung (miskin) dan belum tersentuh Pemerintah. Selain itu juga agar semua anggota memiliki rasa tanggung jawab dan saling menghargai”. Komunitas Pramuka Ngampung mengadakan kegiatan-kegiatan bakti kemasyarakatan, lingkungan dan keagamaan di pelosok-pelosok desa yang dinilai masih terisolir dari ibukota Kecamatan. Di kampung-kampung tersebut anggota KPN melatih mengaji, membersihkan lingkungan desa dan sebagainya. Agenda tersebut direncanakan dilakukan empat kali dalam setahun. •Redaksi Wk, sumber: joko putra/ Kwarcab Sragen
Mabicab dan Pimpinan Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal melakukan sesi foto bersama saat melepas Kontingen yang ingin mengikuti Persari Tingkat Kwarda Jawa Tengah.
mengatakanpertemuanPramuka Siaga Sehari (Persari) Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) 11 Jawa Tengah yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu Sabtu dan Minggu, (12-13/5) di Puskepram, Candra Birawa Kota Semarang. “Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal diwakili oleh Barung Putera SD N Kalisapu 04 Kwarran Slawi. Kontingen tersebut terdiri dari 1 Pinkon, Peserta Siaga 10 orang dan 1 Pembina Pendamping,” terangnya. Dikatakan Makmuri yang juga Andalan Siaga Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal, dari
persiapan yang dilakukan selama beberapa kali latihan, kontingen telah siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Persari Kwarda Jateng. “Materi kegiatan terdiri dari kegiatan umum, lomba dan rekreatif. Untuk lomba meliputi pentas seni, parade puisi, macapatan, melukis pot bunga plastik. Sedangkan untuk rekreatif berupa kunjungan ke MAJT, City Tour, Sam Poo Kong dan Pengenalan Saka Dirgantara di Lanud dan Skuadron 31 Ahmad Yani Semarang,” Pungkasnya. •Redaksi Wk, sumber: http://kwarcab1128. blogspot.com/Hasan.
Sambungan dari halaman 1 Menpora, Dr. Andi Alfian Mallarangeng ...
ditetapkan oleh Musyawarah Nasional, jelas Kak Joedy . “Mengingat Munas yang akan datang dilaksanakan pada tahun 2013 di Kwarda Nusa Tenggara Timur maka ditempuhlah Munaslub Gerakan Pramuka Tahun 2012 yang khusus hanya membahas dan menetapkan AD dan ART Gerakan Pramuka, tegas Kak Joedy. Munaslub Gerakan Pramuka berlangsung tanggal 28 - 29 April 2012, bertempat di Aula Sarbini Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur. Munaslub yang mengusung tema “Satu Pramuka Untuk Satu Indonesia” diikuti oleh utusan daerah seluruh Indonesia yang terdiri dari Ketua Kwarda, Sekretaris Daerah dan Waka Kwarda atau Pengurus Kwarda (diutamakan yang mengikuti pembahasan AD dan ART Gerakan Pramuka pada Rakernas 2011). Sedangkan utusan pusat adalah berjumlah 3 orang yang diberi kuasa oleh Ketua Kwartir Nasional. Sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 102 orang peserta. Munaslub yang berlangsung dua hari itu telah berhasil menyusun AD/ART Gerakan Pramuka sesuai dengan amanat UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Di samping berhasil menyusun AD/ART, Munaslub juga berhasil menyusun beberapa butir rekomendasi dan isi rekomendasi tersebut akan disampaikan pada halaman 8 di tabloid Warta Kwarnas edisi ini. •tim redaksi Wk.
Kwarnas 6 Warta Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Hebat, Tim Khatulistiwa 2012 Gelar Kemah Bakti
M
elalui Kemah Bakti untuk menanamkan rasa Khatulistiwa 2012 kebersamaan, kekeluargaan dan kita tingkatkan cinta tanah air khususnya bagi wawasan kebangsaan, cinta generasi muda bangsa Indonesia. tanah air dan kamtibmas. Berbagai kegiatan digelar dalam Kemah Bakti Khatulistiwa dalam Kemah Bakti Khatulistiwa ini, rangka menyambut peringatan seperti perlombaan, ceramah Hari Pendidikan Nasional dan wawasan kebangsaan, napaktilas Hari Kebangkitan Nasional di patok perbatasan dan penanaman wilayah perbatasan Kapuas Hulu, pohon penghijauan. “Beberapamacamperlombaan Kalimantan Barat. Demikian dikatakan Bupati diantaranya gobag sodor atau Kapuas Hulu, Abang Muhamad dikenal dengan nama galasin, Nasir, SH saat membuka Kemah balap karung, memasukkan pensil Bakti Khatulistiwa 2012 di di halaman Kantor Kecamatan Badau Kalimantan pada tanggal 22 Mei 2012. “Perkemahan ini diikuti oleh kurang lebih 400 anggota Pramuka Penggalang dan Penegak utusan Suasana acara pembukaan Kemah Kathulistiwa 2012 gugus depan yang berpangkalan di SMP/MTs dan kedalam botol, estafet bendera, SMA dari beberapa kecamatan membawa kelereng, memasukan yang ada diwilayah perbatasan benang ke lobang jarum dan estafet Indonesia-Malaysia di Kabupaten air,” ujarnya. Kapuas Hulu. Kegiatan ini Sementara itu, Dandim berlangsung selama 4 hari dari 1206/Psb Letkol. Inf. Jayusman tanggal 18 hingga 21 Mei 2012 dan yang juga Komandan Ekspedisi pusat kegiatannya di Kecamatan Khatulistiwa Sub Korwil 03/Psb Badau,” kata Bupati Kapuas Hulu. mengatakan kegiatan napak tilas Menurut Nasir, kegiatan patok perbatasan IndonesiaKemah Bakti ini dimaksudkan Malaysia yang dilaksanakan pada
hari ketiga. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para generasi muda bangsa akan perbatasan negara karena banyak diantara para siswa dari sekolah-sekolah yang ada di perbatasan tidak mengerti tentang dan adanya patok perbatasan negara. Hal ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa,” paparnya. Dia menjelaskan, keberadaan Tim Ekspedisi Khatulistiwa dalam Kemah Bakti Khatulistiwa ini sangat menentukan karena peranan dan fungsinya yang sangat strategis dan potensial untuk memandu setiap kegiatan yang dilaksanakan pada perkemahan ini. Pe mbu k a a n perkemahan dihadiri paraPembinaPramuka dari Kwarcab Kapuas Hulu, Wakil Komandan Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 03/Psb Mayor Inf. M. Aidi, Pejabat Muspika atau Camat Badau, Danramil serta Kapolsek Wilayah Badau, Letkol. Chb. Agus Setiawan S.IP, Wakil Bupati Kapuas Hulu bapak Agus Mulyana SH. •Redaksi Wk, Sumber: @winarko/ http://www.lensaindonesia.com
700 Siswa Ikuti Lomba Pramuka
UNJUK KEBOLEHAN: Salah satu tim menampilkan koloni tongkat saat lomba Pramuka di SMA PGRI 3 Bogor.
S
ebanyak 700 Pramuka yang berasal dari gugusdepan yang berpangkalan di SMP se-Kota Bogor Raya mengikuti lomba Pramuka yang digelar SMA PGRI 3 Bogor pada tanggal 21 Meri 2012. Kegiatan yang berlangsung di Sekolah di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, ini menampilkan berbagai mata lomba. Mata lomba yang diikuti yakni puisi, futsal penggalang, koloni tongkat, hasta karya, sandi, gerakan semapur, dan lomba cepat tepat mengenai pramuka dan pengetahuan umum. Pembina Pramuka gugusdepan yang berpangkalan di SMA PGRI 3 Bogor, Irwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar Penggalang. “Kami berharap panitia dan siswa mengasah lebih dalam lagi mengenai kepramukaan,” ujarnya. Kak Irwanto menjelaskan, kegiatan ini memberikan pelajaran bagi kepanitiaan yang dibentuk siswa-siswi SMA PGRI 3 Bogor. “Lomba ini untuk belajar manajemen
Walikota Dumai Buka Rakercab Gerakan Pramuka 2012 Gerakan Pramuka Cabang Dumai semakin Pramuka Cabang Dumai menggelar rapat kerja tahunan. baik dan semakin Kegiatan yang akan membahas program kerja 2012 tersebut dibuka Walikota Khairul Anwar. bermanfaat dalam rangka menciptakan alikota selaku Ketua Majelis SDM yang handal dan profesional,” Pembimbing Cabang ungkap Khairul Anwar. Gerakan Pramuka Kota Padakesempatanitu,KhairulAnwar Dumai, H. Khairul Anwar membuka secara juga mengingatkan kepada seluruh resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) jajaran pengurus Cabang Pramuka di Gerakan Pramukan Kota Dumai 2012. Dumai, sebelum membuat program Acara berlangsung di Gedung Pramuka perlu diukur dengan kemampuan. Jalan Kesehatan Kecamatan Dumai Timur Hal itu bertujuan agar program yang pada tanggal 13 Mei 2012. dibuat dapat dilaksanakan dengan baik, Dalam pembukaan Rakercab tersebut, sehingga revitalisasi program seperti Kamabicab Kota Dumai mengatakan yang kita harapkan dapat berjalan bahwa perlu dilakukan evaluasi terhadap sesuai tujuan. capaian program Gerakan Pramuka Kota Walikota berharap agar Gerakan Dumai tahun sebelumnya. Hal tersebut Pramuka Cabang Dumai mampu perlu dilakukan sebelum melangkah lebih memperkokoh eksistensi kelembagaan lanjut untuk membuat dan menyusun serta meningkatkan kualitas kegiatan program-program baru. menuju organisasi yang sehat, efektif, “Dalam kegiatan Rakercab perlu juga dinamis, profesional sehingga mampu dilakukan Revitalisasi program Gerakan menjadi bagian yang bermakna ditengahPramukaKotaDumai,agarseluruhprogram tengah masyarakat. Seperti yang
W
diamanatkan dalam tujuan Rakercab yang merupakan agenda rutin tahunan sebagai langkah pengendalian operasional dalam rangka pencapaian Rencana Kerja Gerakan Pramuka Kota Dumai,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Dumai, H. Amiruddin mengatakan bahwa Rakercab 2012 dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Gerakan Pramuka. Selain itu, Rakercab merupakan program kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Dumai yang dilaksanakan setiap awal tahun serta berdasarkan keputusan Kwartir Cabang pada tahun 2011 tentang penyelenggaraan rapat kerja cabang. Rakercab Kota Dumai tahun 2012 ini diikuti oleh seluruh Andalan Cabang, utusan tujuh Kwartir Ranting dengan perwakilan setiap ranting berjumlah lima orang dan unsur Korps Pelatih sebanyak 2 (dua) orang. •Redaksi Wk. sumber: http://www.riauterkini.com
Penggalang maupun peserta didik, sehingga teori yang diajarkan mampu diaplikasikan,” terangnya. Kegiatan Pramuka yang mulai terkikis, sambungnya, harus dibangkitkan kembali. Sebab, banyak nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan Pramuka. Pramuka jangan dianggap ekskul kuno, karena didalamnya banyak ilmu,” tuturnya. Sementara itu Wakil Kepala SMA PGRI 3 Bidang Kesiswaan, Sumardi menambahkan, lomba Pramuka ini yang ke-XII. “Alhamdulillah, masih banyak yang minat, semoga tahun depan lebih banyak lagi,” harapnya. Ia berharap siswa SMA PGRI 3 Bogor tahun ini dapat menjadi juara tingkat Provinsi Jawa Barat di bidang kepramukaan maupun ekstrakurikuler lain. “Kami pernah menjadi juara provinsi. Untuk itu, lomba Pramuka ini sekaligus mencari generasi penerus dan sekaligus mempromosikan sekolah kami,” katanya. •Redaksi Wk, sumber: http://www.radar-bogor
Kwartir Cabang Gowa Juara LT IV Daerah Sulsel Tahun 2012
R
eguMelatipenggalangputeri Gugusdepan Gowa 02.082 SMPN 1 Pallangga berhasil meraih predikat regu berprestasi tinggi pada kegiatan Lomba Tingkat IV Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan tahun 2012 yang dilaksanakan di Lapangan URC
kedua regu berprestasi tinggi akan mewakili Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel pada kegiatan LT-V 2012 yang akan dlaksanakan tanggal 4-10 Juli 2012 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta. Lomba Tingkat IV daerah Sulawesi Selatan diikuti oleh 13
Pemenang LT-IV Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan dan akan mengikuti LT-V-2012 di Cibubur, Jakarta.
Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar tanggal 5 - 9 Mei 2012 Kwarcab Gerakan Pramuka Gowa berhasil menyisihkan 12 regu penggalan puteri yang berasal dari kwartir cabang jajaran Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel. Untuk Regu Penggalang Putera direbut oleh Kwartir Gabang Gerakan Pramuka Makassar. Sesuai rencana
Kwartir Cabang Se-Sulawesi Selatan dan ditutup secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarda Sulsel Dr. H. Nur Bahry Noor, M.Sc pada tanggal 09 Mei 2012 jam 10.00 WITA bertempat di Gedung KNPI Sudiang Makasar. •Redaksi Wk, Sumber: http://www. gugusdepansehati.or.id / https:// dkcgowa.wordpress.com
Warta Kwarnas 7 Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Kwarcab Pramuka Ende Gelar Pertemuan Penggalang
K
wartir Cabang (Kwarcab) G e r a k an Pr amu k a Kabupaten Ende, melakukan pertemuan regu Penggalang Pramuka. Pertemuan itu diisi dengan berbagai kegiatan kreatif, rekreatif, dan edukatif dalam bentuk perlombaan. Kegiatan ini sebagai ajang mengevaluasi dan meningkatkan kecakapan serta kemampuan anggota Gerakan Pramuka Penggalang. Ketua panitia penyelenggaraan Lomba Tingkat III Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Ende, Amatus Peta pada tanggal 4 Mei 2012 mengatakan, perlombaan dilakukan secara berjenjang. Peserta LT III adalah pemenang LT II dan yang
berprestasi dalam lomba tinggkat tiga akan dikirim ke LT IV tingkat Kwarda Nusa Tenggara Timur. Kemudian pemenang LT-IV akan dikirim ke tingkat nasional di Jakarta pada awal bulan Juli 2012 mendatang. D i k a t a k a n t u j u a n penyelenggaraan LT III adalah untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode etik kehormatan yang berupa janji Trisatya dan Dasadharma Pramuka, serta memupuk persaudaraan dan persatuan kalangan Pramuka Penggalang. Wakil Bupati Ende, Achmad Mochdar yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Ende
mengatakan, Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kaum muda yang didukung orang dewasa. Kehadiran Gerakan Pramuka, lanjutnya, menyebarkan misi mulia bidang pendidikan non formal yaitu pembentukan budi pekerti yang luhur dan berwatak sosial. “Berbagai persoalan yang saat ini sedang menimpa kaum muda di negeri ini seperti pemerkosaan dan narkoba, sebenarnya diakibatkan kemajuan teknologi tanpa ada filterisasi,” katanya. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjadi sarana berdiskusi bersama dalam berbagai kegiatan kepramukaan sehingga generasi muda terhindar dari semua
Kamabigus dan seluruh peserta didik Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di KBRI Bangkok melakukan foto bersama usai acara pelantikan.
Revitalisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka KBRI Bangkok
D
engan penuh suka cita dan semangat para anggota Gerakan Pramuka dari Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) mengucapkan kode kehormatan Pramuka, Trisatya. Mereka mengikuti janji yang diucapkan oleh Duta Besar Lutfi Rauf selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka yang berpangkalan di KBRI Bangkok. Pengucapan kode kehormatan tersebut merupakan bagian dari upacara merevitalisasi Gudep Gerakan Pramuka di Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand. Sekitar 70 orang peserta didik dari tingkatan Siaga, Penggalang dan Penegak, ikut mengaktifkan kembali Gudep 001 K.H. Agus Salim dan Gudep 002 R.A. Kartini yang dibentuk sejak 1963. Untuk kegiatan revitalisasi tersebut, KBRI Bangkok mengundang Bapak Fachry Sulaiman,
diplomat dari KBRI Singapura, dalam kapasistas beliau selaku Andalan Nasional Bidang Hubungan Luar Negeri, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Gudep Gerakan Pramuka yang berpangkalan di KBRI Bangkok diharapkan ke depan akan lebih aktif dan memiliki pengadministrasian yang lebih baik sesuai UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Para guru SIB selaku Kakak-kakak Pembina merencanakan akan melakukan konsultasi lebih lanjut dengan Kwartir Nasional untuk penyusunan program dan dukungan lainnya. Kegiatan ini merupakan inti dari Capacity Building and Leadership Workshop yang diselenggarakan oleh KBRI Bangkok dan SIB pada tanggal 27 – 29 April 2012 di Rayong, Thailand. •Redaksi Wk, (sp)
Sambungan dari halaman 1 In Memoriam “Prof. Dr. W.P. Napitupulu ...
telah diundangkan, dan menjadi salah satu “warisan” beliau bagi Anggota Gerakan Pramuka. Kak Napit semasa hidup sempat menjabat beberapa tugas di Pemerintahan, yaitu sebagai Direktur pada Departemen Urusan Research Nasional, Direktur di Departemen Tenaga Kerja, dan Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olah Raga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 1974-1991.
Jajaran pimpinan Mabicab Gerakan Pramuka Ende, NTT.
persoalan. Dalam upaya peningkatan pembangunan, kata Mochdar, pemerintah telah menetapkan UU tentang Gerakan Pramuka yang
menugaskan Gerakan Pramuka menjadi organisasi yang berwenang menyelenggarakan pendidikan karakter. •Redaksi Wk, Sumber: http://www. victorynewsmedia.com/ded
Pemenang Lomba Calon Photo Kepramukaan Anggota Asia - Pasifik 2012 Regional Scout Committee 2012 - 2018
B
ekerjasamadengan Mr. Takeyoshi Tanuma, Ketua Organisasi Komunitas Photographer, telah memilih pemenang dari peserta Lomba Photo Kepramukaan Asia-Pasifik tahun 2012. Pemenang Hadiah Medali Emas adalah photo karya Gye Ho Kim (Organisasi Kepramukaan Korea), Pemenang Hadiah Medali Perak adalah photo karya Min Ha Joo (Organisasi Kepramukaan Korea) dan photo karya Anil Kumar (Organisasi Kepramukaan India), serta pemenang Hadiah Medali Perunggu masing-masing adalah photo karya Frederick Bonifacio (Organisasi Kepramukaan Philippina), photo kar ya HsiaoMing Sheng (Organisasi Kepramukaan China) dan Aldwin John Eufemio Maranan (Organisasi
Kepramukaan Singapura). Para pemenang akan diberikan penghargaan pada Konferensi Kepramukaan Asia-Pasifik ke 24 di Dhaka (Bangladesh) bulan November 2012 mendatang, dan photo para pemenang akan dijadikan bagian gambar kalender dinding Kepramukaan Asia Pasifik. Kusus untuk photo karya Katsuhisa Kitagawa dan Mt Tomofumi Chiba, keduanya dari Organisasi Kepramukaan Jepang, yang memenangkan lomba photo tahunan Jepang, yang bertepatan dengan lomba photo kepramukaan Asia-Pasifik. Organisasi Kepramukaan Jepang bermurah hati untuk menjadi sponsor pada kegiatan tersebut sejak dimulainya pada tahun 2001. •Wk. 05, sumber : APR Inbox May 20
Begitu pula keaktifannya dalam Gerakan Pramuka, kiprahnya sebagai Wakil Ketua Kwartir Nasional masa bakti 1978-1993 dan dilanjutkan dengan pengabdiannya sebagai Andalan Nasional Gerakan Pramuka menjadi catatan membanggakan dalam sejarah hidupnya. Terlebih Kak Napit sempat menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (1978-1988) yang pada tahun yang sama beliau juga aktif di kepengurusan kepramukaan kawasan Asia Pasifik sebagai Committee Member of Asia Pasific Region. Kak Napit memperoleh gelar Doctor of Education
D
elapan Organisasi Kepramukaan saling mendukung calon mereka sebagai anggota Regional Scout Committee untuk masa bakti 2012-2018. Para kandidat tersebut adalah Dr. Mohamad Shahrum bin Osman (Persekutuan Pengakap Malaysia), Reiko Suzuki (Scout Association of Japan), Md. Abul Kalam Azad (Bangladesh Scouts), Janaprith Fernando (Sri Lanka Scout Association), Shri Shyamal Kumar Biswas (The Bharat Scouts & Guides), Wendel E. Avisado (Boy Scouts of the Pilippines), Pattaroj Kamonrojsiri (National Scout Organization of Thailand) dan Paul Parkinson (Scout Australia). Dari delapan kandidat tersebut, lima diantaranya akan dipilih menjadi anggota Regional Scout Committee pada 24th APR Scout Conference mendatang di Dhaka. •Wk.05, sumber : APR Inbox May 2012
dari Stanford University, Stanford, California, USA pada tahun 1962. Catatan lain semasa hidupnya adalah aktif di dalam Komisi Nasional UNESCO. Penghargaan yang diperoleh semasa hidupnya antara lain berupa Dwija Sistha, Lencana Melati dari Gerakan Pramuka, Bintang Jasa Utama dari Presiden RI dan juga AP Award fo Distinguished Service (APRSC). Mengingat jasanya bagi Gerakan Pramuka dan juga negara, maka melalui upacara kenegaraan, jenazah Kak Napit dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada tanggal 24 Mei 2012. •Wk. 06
Kwarnas 8 Warta Edisi Ke-4 Tahun VII 2012
Munaslub Gerakan Pramuka 2012 Berhasil Merumuskan Beberapa Butir Rekomendasi
Ketua Kwarnas, Kak Azrul Azwar menyerahkan palu sidang kepada Pimpinan Presidium Munaslub Gerakan Pramuka.
M
usyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan Pramuka yang berlangsung tanggal 28 – 29 April 2012 di Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta telah berjalan lancar. Dalam Munaslub itu telah berhasil menyusun AD/ART Gerakan Pramuka yang telah diselaraskan dengan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Gerakan Pramuka. Selain itu, Munaslub Gerakan Pramuka juga telah berhasil merumuskan beberapa butir rekomendasi.
Butir-butir rekomendasi yang dirumuskan oleh tim perumus dengan Ketua Soepari Oetomo Singoputu, SH, MH, M.Sc; Wakil Ketua Anshari Kadir, SH; Sekretaris Agus Ridho, SH, MH; dan anggota Dr. Suyatno, M.Pd, Sunyoto Hadi Prayitno, M.Pd, Ir. Handry Amanupunyo, MP, Farida Madjid, sebagai berikut: 1. Bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hasil Munaslub agar ditetapkan dengan Peraturan Presiden tentang pengesahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 2. Untuk menunjang tugas yang diamanatkan dalam UndangUndang Nomor 12 Tahun 2010 diusulkan dalam Peraturan Presiden yang akan dikeluarkan dicantumkan bantuan dana melalui anggaran APBN/APBD minimal sebesar 10% dari anggaran pendidikan. 3 . Un t u k k e l a n c a r a n pelaksanaan tugas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 diusulkan dalam Perpres yang akan dikeluarkan dicantumkan
bantuan anggaran APBN/APBD disalurkan langsung kepada kwartir. 4. Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI yang menjadi nafas utama Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 diusulkan dalam Peraturan Presiden yang akan dikeluarkan dicantumkan himbauan kepada semua perkumpulan kepanduan di luar Gerakan Pramuka untuk bergabung dalam Satuan Komunitas Pramuka. 5. Dalam rangka menjaga aset tidak bergerak Gerakan Pramuka khususnya Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), maka kepada Kwartir Nasional agar melengkapi perjanjian pengembangan TRW dengan kajian aspek yuridis, historis, ekonomis, sosiologis dengan memperhatikan AD/ART hasil Munaslub tahun 2012. 6. Kwartir agar melakukan optimalisasi pengelolaan aset di seluruh tingkatan Gerakan Pramuka.
7 . A g a r Kw a r n a s memberikan perlindungan hak atas kekayaan intelektual. 8. Dalam rangka percepatan informasi hasil Munaslub agar segera dilakukan sosialisasi sampai ke seluruh jajaran Gerakan Pramuka. 9. Untuk membangun kompetensi, kerjasama, dan kebersamaan diperlukan Korps Pelatih pada tingkat Cabang, Daerah dan Nasional. 10. Dengan banyaknya Perguruan Tinggi terutama pada FKIP yang melaksanakan mata kuliah Kepramukaan a g a r Kw a r n a s G e r a k a n Pramuka bekerjasama dengan Kemendikbud (Dirjen Dikti) untuk menyusun kurikulum mata kuliah Kepramukaan tersebut. 11. Akan membentuk tim kecil untuk mengharmonisasikan pasal-pasal dalam AD/ART dan memperbaiki salah ketik konsistensi isi AD/ART. •Redaksi Wk
Suasana persidangan.
Bumbung Kemanusiaan “Pramuka Peduli”
Sisihkan sebagian rejeki kakak-kakak melalui Kwartir Nasional Kirim ke
BNI cabang Menteng, Nomor Rekening 909010100 atas nama Pramuka Peduli