Gangguan Ansietas, Fobia, dan Obsesif kompulsif
Ns Wahyu Ekowati MKep., Sp J
Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) www.unsoed.ac.id
1
Tujuan pembelajaran • Menyebutkan kembali pengertian ansietas, fobia dan obsessif kompulsif • Menjelaskan penyebab • Menjelaskan psikodinamika • Menjelaskan jenis dan tanda katagori • Menjelaskan kembali penatalaksanaan
2
Intermezo ..........
3
Cepat luluzz ya sayyy... Aku menunggumu...
Harus lulus
Mamih Gak boleh main, nonton TV, dolan...
Pacar
Belajar teruuus....
Mbah buyut
Papih Diriku
ANSIETAS/CEMAS
5
Pengertian ansietas • Ketegangan dalam diri sendiri tanpa objek, objek kecemasan tidak disadari dan berkaitan dengan kehilangan “Self-Image” (Freud’87) • Kecemasan timbul karena adanya ancaman thd self-esteem oleh orang yg terdekat. Pada orang dewasa kecemasan dialami bila “prestise” dan martabat diri terancam oleh orang lain (Sulivan’89)
6
Lanjutan pengertian....
• Ancaman ketidakberdayaan, kehilangan kendali, perasaan kehilangan fungsi dan harga diri, kegagalan membentuk pertahanan, perasaan terisolasi dan takut mati (Hudak & Gallo, 1997) • Respons emosional terhadap penilaian intelektual/kemampuan sesuatu yang berbahaya (Stuart & Sundeen, 1998) 7
Penyebab • Teori biologi : genetik, neurokimia • Teori psikodinamik : psikoanalitis, interpersonal, teori perilaku
8
RENTANG RESPONS CEMAS
Respons Adaptif Respons Maladaptif I I I I I Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik
TINGKAT CEMAS 1. 2. 3. 4.
Ansietas Ringan Ansietas Sedang Ansietas Berat Panik
Adaptasi : Beck, AT & Emery, C (1985); Peplau, H (1952); Selye H (1956); Sullivan, H.S (1954)
Ansietas ringan Respon fisik
Respon kognitif
Respon emosional
Tegang otot ringan Masih sadar Orientasi lingk baik Rileks or sedikit gelisah Penuh perhatian Rajin Ada semangat/motivasi
Lapang persepsi luas Tenang, percaya diri Ada perasaan sdikit gagal Waspada Memperhatikan byk hal Menyimak byk informasi Pembelajaran optimal
Perilaku otomatis Agak tidak sabar Aktifitas menyendiri Terstimulasi Tenang dlm bertindak
Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) www.unsoed.ac.id
11
Ansietas sedang Respon fisik
Respon kognitif
Respon emosional
Tegang otot sedang TTV meningkat Pupil dilatasi Berkeringat Mondar mandir Memukulkan tangan Suara bergetar Nada suara meninggi Waspada meningkat Ketegangan meningkat Sering miksi Sakit kepala Nyeri punggung Pola tidur berubah
Lap persepsi menyempit Fokus meningkat pd satu hal dan perhatian konsentrasi pada hal lain menurun Kemampuan menyelesaikan masalah mjd menurun
Tidak nyaman Mudah tersinggung Kepercayaan diri menurun Tidak sabar Gembira/agak over perilaku
12
Ansietas berat Respon fisik
Respon kognitif
Respon emosional
Tegang otot berat Kontak mata buruk Keringat dingin berlebih Bicara cepat Nada suara tinggi Tindakan berulang tanpa tujuan, sembarang Rahang menegang Menggertakan gigi Meremas tangan
Lapang persepsi terbatas Proses berpikir terpecah, sulit konsentrasi Penyelesaian masalah buruk Hanya fokus pd ancaman Egosentris Preokupasi dg pikiran sendiri
Sangat cemas Agitasi Takut Bingung Merasa tidak adekuat Isolasi sosial Denial
13
Panik Respon fisik
Respon kognitif
Respon emosional
Menghindar Menyerang dg kekuatan penuh Diam mematung diri Otot tegang Pupil dilatasi TTV meningkat lalu menurun Insomnia Hormon stres dan neurotransmiter berkurang Wajah menyeringai Mulut ternganga Nafas sesak, rasa tercekik Mual, nyeri dada,
Lapang persepsi sangat sempit Pikiran terganggu, tidak logis, tidak rasional Kepribadian kacau Tidak dpt menyelesaikan masalah Egosentris Tidak sensitif thd stimulus eksternal Halusinasi, waham, ilusi
Merasa terbebani Merasa tidak mampu, powerlessness Lepas kendali, tidak terkontrol Putus asa Mengamuk Marah, sangat takut Kaget takut Kelelahan
14
Reaksi terhadaap ansietas • Word doc
Materi Kuliah Keperawatan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) www.unsoed.ac.id 15