GAME SHOOTER PERANG SAUDARA KERAJAAN BANTEN DENGAN MODEL ISOMETRIC

GAME SHOOTER PERANG SAUDARA KERAJAAN BANTEN DENGAN MODEL ISOMETRIC Anastia Runia Prastivi Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang Email : [email protected]

ABSTRAK Game shooter adalah sebuah permainan penyelamatan dan pertarungan antara pemain dan lawan untuk memperoleh kemenangan. Game Shooter mempunyai tiga bentuk game, salah satunya adalah game isometric. Game Isometric adalah sebuah game 2D yang dibuat seperti 3D dengan sudut putar 45o. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan game shooter yang dikemas dalam model isometric sebagai game bertema sejarah perang saudara yang terjadi di Kerajaan Banten. Sejarah tentang perang saudara yang terjadi di Banten tersebut sesuai untuk diangkat sebagai tema dalam game ini mengingat setting perang melibatkan dua pihak yang saling bertarung untuk mendapatkan kemenangan berupa Kerajaan Banten. Penggunaan Game Shooter dengan model isometric ini setidaknya dapat menghasilkan dua hal penting. Pertama adalah, anak akan mendapatkan pemahaman tentang bentuk game terutama game isometric. Kedua, anak memahami sejarah perang saudara tanpa merasa jenuh. Kata kunci: Game Shooter, Isometric, Kerajaan Banten I. 1.1

PENDAHULUAN Latar Belakang

Meningkatnya perkembangan game komputer saat ini, menjadi salah satu kebutuhan, sebagai alternatif media hibuaran untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Adapun pilihannya sangat beragam seperti racing, fighting, shooter, adventure, tactic, dan simulator. Salah satu game yang banyak diminati saat ini adalah game shooter . Game shooter adalah sebuah permainan penyelamatan, pertarungan antara pemain dan lawan untuk memperoleh kemenangan. Game shooter ini dibuat dengan apliksi game maker dengan model isometric.

Game maker studio adalah sebuah alat untuk mengembangkan sebuah game dengan mudah dan cepat. Fitur- fitur yang terdapat pada Game Maker Studio dapat dengan cepat dipelajari. Dalam Game Maker Studio juga disediakan tempat pengembangan mengunggah game pengembangan secara online dan disediakan juga pilihan apabila pengembang akan membuat game pengembangan yang bisa dimainkan di android, IOS, Mac, bahkan Windows 8. Untuk membuat game dengan mengunakan Game Maker Studio pengembang juga membutuhkan software pendukung seperti Adobe Photoshop, Adobe

illustrator sebagai pembuat karakter Game Isometric Perang Saudara Kerajaan Banten. Kerajaan banten adalah kerjaan islam yang pernah berdiri di Provinsi Banten, Indonesia. Selama hampir 3 abad kesultanan banten mampu bertahan bahkan mencapai kejayaan yang luar biasa, yang pada waktu bersamaan penjajah dari Eropa berdatangan dan menambah pengaruhnya. Sepeninggalan Maulana Yusuf, kesultanan banten dilanda konflik perang saudara antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Titrayasa. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan dengan adanya game ini dapat memperkenalkan budaya Indonesia khususnya sejarah kerajaan Indonesia. Melalui game ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal macam-macam kerajaan di Indonesia salah satunya kerajaan Banten dan sejarah yang ada dalam kerajaan tersebut. Melalui game shooter ini user juga dapat mengetahui bentuk Game Isometric yang dikembangkan pada projek ini. Game Isometric adalah game 2.5D yang dibentuk seperti 3D dengan Sudut 45 game play mirip dengan game 2D dimana hanya bergerak horizontal. Game isometric jarang yang membuat sehingga game isometric layak untuk tugak akhir.

sebagai alat pembelajaran sebuah game bisa dikarakterristikan dari jenis permainan yang lakukan misalnya : A. Peralatan Misal : bola, kartu, papan atau sebuah komputer. B. Peraturan Peraturan digunakan untuk menentukan giliran permainan, hak dan keharusan masing-masing pemain. C. Skill, Strategi dan Keberuntungan Game dengan skill, contohnya dengan kekukatan fisik, misal gulat, menembak dan kekuatan mental seperti catur. D. Single Player Game (Pemain satu orang) dan Double Player (lebih dari satu pemain) Jika pemain tunggal, permain harus bermain dengan keahlian, berpacu dengan waktu dan keberuntungan. Sedangkan dalam permainan double, pemain diharuskan untuk mengunakan strategi dan kelompok sesama pemain, untuk mencapai tujuan tertentu atau sebaliknya pemain harus berlomba dengan pemain lain untuk mencapai suatu tujunan.

1.2 Rumusan Masalah

2.2

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana membuat game “Game Perang Saudara Kerajaan Banten Dengan Bentuk Isometric”.

II. 2.1

LANDASAN TEORI Pengertian Game Menurut Agustinys Nirwan dalam Bukunya “Pemograman Animasi dan Game Profesional” terbitan Elex Media komputindo, game diartikan sebagai suatu aktivitas tersektruktur atau juga digunakan

Jenis- Jenis Game Jenis game bisa disebut dengan istilah genre game. Selain berarti jenis, genre juga berarti gaya atau format game. Menurut Henry (2010:112) format sebuah game bisa murni sebuah game atau bisa merupakan campuran (hybrid) dari beberapa genre lain. Jenis – jenis game menurut Henry (2010:111) adalah sebagai berikut : 1.

Maze Game Jenis game ini biasanya mengunakan maze sebagai settingan atau latar game. Jenis game maze ini termasuk jenis game yang paling awal muncul.

Contoh game ini adalah game Pacman dan Dingger. 2. Board Game Game jenis ini sama dengan game board tradisional seperti monopoli. Hanya saja permainan tradisional ini dimainkan melalui komputer. 3. Card Game Jenis game kartu juga tidak jauh berbeda dari game tradisional aslinya. Namun, tampilanya lebih bervariasi dari versi tradisional. Game ini juga termasuk game yang awal mucul. Contoh game ini adalah Solitaire dan Heart. 4. Battle Card Game Contoh game yang populer adalah Battle Card pokemon. Game ini jarang ditemui di Indonesia. Film kartun yang bercerita tentang permainan battle card ini pernah ditanyangkan di stasiun televisi indonesia. 5. Quiz Game Game jenis ini merupakan game dengan bentuk kuis. Contoh Quiz Game yang pernah beredar yaitu game kuis Who Wats to Be Millionair. 6. Puzzle Game Jenis game ini memberikan tantangan dengan cara menjatuhkan atau melenyapkan sesuatu dari sisi atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Contoh game ini adalah Tetris 7. Shoot Them Up Game jenis ini biasanya meusuh berbentuk pesawat atau bentuk lainnya yang datang dari arah kanan, kiri, atau tas yang harus kita tembak sebanyak dan secepat mungkin. Dulu game ini berbentuk dua dimensi (2D) tetapi sekarang sudah berkembang mengunakan efek tiga dimensi 3D. 8. Slide Scroller Game

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Saat pertama kali muncul game ini berbentuk 2D. Sekarang sudah banyak yang dibuat dengan efek 3D. Pada game jenis ini permainan diharuskan bergerak searah dari alur yang disediakan. Dia diharuskan untuk berjalan, meloncat, merunduk serta menghindar rintanganrintangan. Contoh game ini yang populer yaitu Mario Bros dan Prince of Persia. Fighting Game Jenis game ini sesuai dengan namanya berisi tentang pertarungan. Contoh game ini yaitu Street Fighter, Samurai Showdown, Virtual Fighter, dan Kungfu. Racing Game Racing game adalah game balapan. Contoh game ini yaitu Need for speed underground dan Toca Race Driver. Turn – Based Strategy Game Permainan dalam game ini melakukan gerakan setelah pemain lain melakukan gerakan, jadi saling bergantian. Contoh game yang terkenal adalah Empire dan Civilization. Real- Time Strategy Game Game ini seperti game Turn – Based Strategy (RTS), namun pada game ini permainan tidak perlu mengunakan permainan lain. Permainan tercepatlah yang akan menang. Contoh game yaitu game Warcraftl. SIM Game genre ini merupakan bentuk permainan simulasi. Di sini permainan membangun sebuah area, kota, negara atau koloni. Contoh game ini yaitu Ship Simulator, Train Simulator, dan Crane simulator. First Persone Shooter

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Disebut First person shooter karena pandangan pemain adalah pandangan orang pertama. Banyak baku tembak dan game ini mengutamakan kecepatan gerakan. Contoh game ini yaitu game Counterstrike dan Doom. First Person Shooter 3D Vehicle Based. Game ini sama dengan FPS hanya saja pandangan pemain bukan dari orang pertama, tetapi dari kendaraan atau mesin yang digunakan. Kendaraan itu bisa berupa tank atau kapal. Third Person 3D Game Game ini juga hampir sama dengan FPS hanya sudut pandang pemain merupakan sudut pandang orang ketiga. Role Playing Game Jenis game ini pemainnya memainkan sebuah tokoh atau karakter. Biasanya ada alur cerita ulang harus dijalankan. Contoh game ini adalah Legacy of kain, Blade of Sword dan Beyond Divinity. Adventure Game Adventure game merupakan genre game petualangan. Di sepanjang perjalanan pemain akan menemukan peralatan yang akan disimpan dan berguna sebagai petunjuk perjalanan. Contoh game ini yaitu Sam And Max atau Beyond and Evil. Education and Edutainment Game ini lebih memacu pada isi tujuan dari genre. Game ini bertujuan memancing minat belajar anak sambil bermain. Contoh game ini adalah Boby Bola. Sport Jenis game ini memiliki tema olahraga. Game yang mengetengahkan genre olahraga disebut sport game.

2.2 Isometric Game Sudut padang isometric biasanya dipakai untuk menyediakan representasi gambar tiga dimensi dengan memberikan ilustrasi kedalam atau menyediakan sudut pandang yang lain pada permainan mengunakan gambar bitmap. Isomometric merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk mereferensikan orthografic view dari sebuah bentuk, di mana semua sudut pandang 45º dari tiga sisi sebuah bentuk terlihat sama. Karena itu pada isometric tidak terdapat titik lenyap, gambar yang ada di depan tidak lebih besar dari pada gambar yang ada di belakang. Permainan yang mempunyai sudut isometric biasanya disebut sebagai permainan isometric. Ada beberapa cara untuk mengambar dua dimensi tile agar mempunyai isometric perspektif. Cara yang pertama dengan mengambarkan semua gambar dengan sudut pandang isometric. Cara yang kedua, dengan membuat tile mempunyai bentuk diamond dan menyejajarkan sihingga gambar yang berbentuk akan tertumpuk dengan rapi. Sistem tile dengan isometric biasanya digunakan pada permainan RPG (Role Playing Game) atau permainan strategi yang membutuhkan sistem ini agar permainan yang dibuat terlihat mempunyai unsur kedalam, serta memudahkan dalam mengambar bangun yang tinggi, juga memudahkan untuk membuat suatu karakter terlihat jauh.

Gambar 2.1 Macam – Macam Bentuk Isometric

Bentuk dari layar yang ditampilkan oleh isometric sendiri juga terdiri dari beberapa macam bentuk yang umum dipakai slide map, stragged map, dan diamon map. Tetapi yang paling sering dipakai adalah strangged map digunakan untuk permainan strategy dan diamonds maps untuk permainan RTS (Real Time Strategy ) dan RPG (Role Playing Game). Pada Penelitian ini tipe peta yang dipilih termasuk jenis diamonds map karena dapat memberikan hasil tampilan yang bagus dan paling sering digunakan. (Djoni Haryadi Setia budi,dkk,2004) 2.3.1 Pembagian Bentuk Game Game dapat dibagi maenjadi beberapa jenis antara lain Game 2D, Game 3D dan Game 2,5D (isometric) beserta dari sudut pandang yang lainnya :  Games 2 Dimensi Game Dua dimensi atau 2D merupakan suatu konsep dimana objek semua objek berada pada satu bidang datar. Gerakan pada game 2D dibatasi hanya horizontal dan vertikal atau secara koordinat gerakan permainan dibatasi hanya dapat bergerak pada sumbu X dan Y. Pada game 2D terdapat dua pergerakan kamera. Pertama adalah kamera stastic dimana gambar latar (background) dan tempat game 2D tidak bergerak sama sekali, contoh dalam jenis ini tetris. Kedua adalah Slide Scrolling dimana game yang dimainkan mempunyai kamera yang dapat bergeser ke kanan dan ke kiri dengan kecepatan sesuai dengan

gerakan dan kecepatan karakter yang kita mainkan/gerakkan pada game tersebut, contoh game yang termasuk pada jenis ini adalah Mario Bross, Sonic dan Mageman  Games 2,5 Dimensi (isometric) Setelah game 2D mucul game dengan tampilan 3D datar (3D place). Game seperti ini bukan game 2D tetapi juga tidak full 3D. Teori grafik seperti ini disebut dengan game 2.5D atau pseudo-3D, sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan istilah isometric, diametric atau trimetric projection. Biasanya gameplay dari game 2,5D mirip dengan game 2D dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertikal, namun beberapa objek mengunakan teknik rendering secara 3D. salah satu hal yang membuat developer game membuat game seperti ini karena pemrosesan 3D secara total memerluhkan waktu dan biaya untuk membuatnya.  Game 3D Game 3D mengunakan tiga dimensional reprensentasi geometric data (X,Y, Z) yang disimpan dalam komputer untuk keperluhan perhitungan dan rendering gambar 2D. Dalam sebuah game 3D, pemain bisa melihat sebuah objek dari sudut 360 º dalam sebuah game 3D, pemain bisa melihat sebuah objek dari sudut 360º . Terdapat tiga dasar dalam pembuatan sebuah objek 3D, yaitu 3D modelling, 3D rendering, dan 3D computer graphics sofware. (Mahardika Abdi Prawira Tanjung, 2013)

(Poesponegoro, 2008.) 2.4

Sejarah Kerajaan Banten

Kerajaan Banten adalah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Provinsi Banten, Indonesia. Berawal sekitar tahun 1526, ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan. Maulana Hasanuddin, putera Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Setelah penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan, yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri. Selama hampir 3 abad Kesultanan Banten mampu bertahan bahkan mencapai kejayaan yang luar biasa, disaat yang bersaaman penjajah dari Eropa telah berdatangan dan menanamkan pengaruhnya. Perang saudara, dan persaingan dengan kekuatan global memperebutkan sumber daya maupun perdagangan, serta ketergantungan akan persenjataan telah melemahkan hegemoni Kesultanan Banten atas wilayahnya. Kekuatan politik Kesultanan Banten akhirnya runtuh pada tahun 1813 setelah sebelumnya Istana Surosowan sebagai simbol kekuasaan di Kota Intan dihancurkan, dan pada masamasa akhir pemerintahannya, para Sultan Banten tidak lebih dari raja bawahan dari pemerintahan kolonial di Hindia Belanda.

Marwati

Djoened,dkk,

III. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah Dalam merancang sebuah game harus memiliki beberapa identifikasi masalah yang dibahas, sehingga pembuatan game benar-benar bermanfaat dan sesuai pada sasarannya. Berikut penjelasannya : -

-

-

Identifikasi masalahnya : Metode pengajaran sejarah tidak ada yang mengunakan permainan untuk menyampaikan materi tentang sejarah kerajaan banten terutama tentang perang saudara kerajaan banten. Permainan yang dibuat dengan model isometric agar tampilan permainan lebih menarik. Penyebab : Banyaknya anak– anak yang sudah terpengaruh oleh moderen. Dampak : Pengetahuan sejarah Indonesia jadi memudar. Oleh sebab itu, untuk melestarikannya dapat disiasati dengan mengunakan media permainan atau game. Permaianan dibuat dengan model isometric dengan genre game yang banyak diminati oleh pelajar seperti game shooter.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi a)

Desain menu Awal

Gambar 4.1 Menu Awal Game Pada menu awal game isometric ini terdapat beberapa menu yaitu : - Judul Permainan : nama permainan yang akan dimainkan - Tombol Mulai : tombol ini untuk memulai permainan - Tombol pengaturan : tombol ini digunakan untuk mengrtahui cara bermain game. - Tombol keluar untuk mengakhiri permainan game. b) Desain Menu Peraturan Permainan

Menu menang permainan menu ini akan mucul bila pemain berhasil mengalahkan Sultan ageng tirtayasa. Dalam menu ini akan mucul score yang sudah didapat dalam permainan. d)

Desain Menu Kalah Permainan

Gambar 4.4 Menu Kalah Permainan Menu kalah permainan dalam menu ini akan mucul jika pemain kalah dalam permainan atau nyawa dalam permainan sudah habis dan akan otomatis mengulang ke level 1 Gambar 4.2 Menu Petunjuk Permainan e)

Desain Info

Menu petunjuk permainan dalam menu ini berisi tentang tata cara bermain game isometric perang saudara kerajaan banten. c) Desain Menu Menang Permainan

Gambar 4.5 Menu info Menu info permainan, menu ini akan mucul jika pemain menekan tombol . Gambar 4.3 Menu menang

Menu ini berisi tentang info dari mana game dibuat g) Desain Menu Pengaturan Suara

i)

Desain Menu Level 2

Gambar 4.6 Menu Pengaturan Suara Gambar 4.8 Desain Level 2 Menu pengaturan suara menu ini akan mucul jika pemain menekan tombol . Menu ini berisi tentang penagturan suara jika pemain ingin menyalakan atau mematikam suara. h) Desain Menu Level 1

Level 2 ini akan mucul jika pemain sudah menggalahkan level 1 dan pada level ini jika pemain sudah mengalahkan beberapa prajutit akan mucul Pangeran purbaya yang menambah sulit level ini. Latar belakang yang digunakan pada level ini adalah gerbang luar dari Kerajaan Banten. J)

Desain Menu Level 3

Gambar 4.7 Desain Level 1 Level 1 ini didesain untuk awal permainan, User di ajak untuk mengalahkan prajurit yang muncul bergantian. Latar belakang yang digunakan adalah sebuah lapangan luas dengan beberapa pohon yang mengelilingi.

Gambar 4.9 Desain Level 3 Level 3 ini akan mucul jika pemain sudah menyelesaikan level 2 dan pada level ini akan muncul prajurit yang akan disusul oleh Sultan Ageng Tirtaysa. Latar belakang pada level ini adalah area dalam Kerajaan Banten.

V. KESIMPULAN 1. Dapat membuat Game Perang Saudara Kerajaan Banten Dengan Model Isometric dengan menggunakan Game Maker. 2. Dapat dijadikan sebuah sarana pengembangan kognitif bagi pemain untuk mengingat dan terus melestarikan sejarah kerajaan Indonesia. 3. Visual pada permainan membuat pemain menjadi tertarik dan tidak bosan untuk bermain sambil belajar dan mengetahui sejarah kerajaan Indonesia. VI. SARAN 1. Untuk menggali lebih dalam lagi hal-hal yang hampir terlupakan terutama tentang sejarah kerajaan Indonesia. 2.

Penulis berharap agar untuk para pengembang dapat mengembangkan batasan masalah yang lebih luas lagi, tidak hanya dengan model isometric .

3.

Dalam implementasi selanjutnya, Game Shooter Perang Saudara Kerajaan Banten Dengan Model Isometric dapat dikembangkan menjadi permainan yang berbasis mobile android dan dan berbasis web yang dapat diakses secara online.

VII. DAFTAR PUSTAKA 1. Adi Kusrianto. Juli 2007 , Pengantar Desain Komunikasi Visual, Andi Publisher .

2. Agustina Dwi Wulandari, Game Edukatid Sejarah Computer Mengunakan Role Playing Game (RPG) Maker XP Sebagai Media Pembelajaran Di Smp Negeri 2 Kalibawang, Fakultas Teknik Universitas Yogyakarta,2012. 3. Andreas, Alvin Wiltan dan Hilmawan, Perancangan Mobile Game Dengan Teknik Isometric Tile Map Bebasis Android, Binus University, DKi Jakarta, Indonesia, Tahun 2012 . 4. [Djoni Haryadi dan Ibnu Gunawan, Prototype Game 2D mengunakan Isometric View dan Direct X,Fakultas Teknologi Industri, Jurnal Informatika – Universitas Kristen Petra ,Surabaya, vol. 5, No.2, ISSN :2089-9033 tahun 2004. 5. Frank Jefkins. 1997, Periklanan, Erlangga. 6. Mahardika Abdi Prawira Tanjung, Analisis Pengaruh Storytelling Terhadap Game Lorong Waktu – Pangeran Diponegoro Sebagai Media Edukasi Sejarah, Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), ISSN 2089-9033 tahun 2013. 7. Kurniawan, Yahya. 2005. Kiat Praktis Menguasai ActionScript 2.0. Jakarta : PT [1]Elex Media Komputindo. 8. Kamrul Arifin, Abdul Rahman. Pengenalan Game Maker, tahun 2012. 9. Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. Sejarah nasional Indonesia: Jaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2008.

10. Samuel Herny, Juli 2010. Cerdas Bermain Games, Gramedia Pustaka Utama (GPU). 11. Andre Prima, 2014 , Sejarah Perjuaang Rakyat Indonesia Melawan VOC. 12. http://materipelajaransdn.blogspot.co m/2014/01/sejarah-perjuanganrakyat-indonesia-melawan-voc.html ,(diakses tanggal 10 Juni 2014 : 10:15.) 13. Azis, Abdul. 2010. Membuat Event Dalam GameMaker. 14. http://tutorialgamemaker.blogspot.co m/2010/07/membuatevent-dalamgame-maker.html,(diakses tanggal 15 September 2014 : 15:15.) 15. Radiin,2013, Museum Situs Keburbaan Banten Lama. 16. http://www.raddien.com/2011/01/mu seum-situs-kepurbakalaan-bantenlama_28.html, (diakses tanggal 1 Juni 2014 : 11:30.) 17. Sya’roni As- Samfuriy 2012, Biografi Ulama dan Habib 18. http://biografiulamahabaib.bl ogspot.com/2012/10/pangeranpurbaya.html ( (diakses tanggal 3 Juni 2014 : 15:30.) 19. Ezka, Pakaian prajurit Kerajaan Banten 20. http://www.flickriver.com/photos/41 189021@N06/sets/72157621964416 706/ (diakses tanggal 5 Juni 2014 : 13:30.) 21. Arpan, Seragam Kompeni Voc http://arpan-media.blogspot.com/ (diakses tanggal 16 Agustus 2014 : 13:30.)