JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 WIB
06 November 2016
Tahun VII – No. 44
Funwalk: Cara Merawat Pancasila
Hari Sabtu : 17.00 WIB Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 WIB Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 WIB Adorasi Ekaristi: Adorasi Sakramen Maha Kudus dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe
PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB Romo Sylvester Nong, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakanpada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Kompleks The Breeze-BSD City mendadak menjadi lautan merah putih. Lebih dari seribu orang dengan mengenakan kaos berwarna merah putih mengikuti ‘fun walk’ di sekitar The Breeze, dengan rute sepanjang 5 km. Ini merupakan pembukaan acara peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Sosial (Komsos) Dekenat Tangerang, Minggu, 30/10. Romo Prasetyo H. Wicaksono, Pendamping Forum Komsos Dekenat Tangerang menilai Peringatan Sumpah Pemuda sebagai momen yang tepat untuk melaksanakan Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta perihal mengamalkan Pancasila. Karena itu, lewat fun walk ini, Komsos Dekenat Tangerang bekerjasama dengan Sie Kepemudaan, Sie Hubungan Antara Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Dekenat Tangerang dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tangerang memperingati Sumpah Pemuda sebagai momen untuk menjaga persatuan dan kerukunan. “Ini kegiatan lintas -1-
agama, di mana kita sebagai umat Katolik mengambil peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya. Di sepanjang rute fun walk, berdiri beberapa stan seni budaya, misal Ondel-Ondel, Komunitas Banten, campur sari hingga Stan Gropesh. Sebelum mencapai finis, para peserta memberi cap lima jari dengan aneka warna di atas kain putih. Tujuannya menyampaikan pesan keragaman dan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Usai fun walk, ada pementasan seni budaya dan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda. Sekelompok anak muda dari Sekolah Setia Bhakti yang mewakili komunitas Konghuchu mengatraksikan kebolehan mereka dalam beladiri wushu. Tak hanya gerak tangan dan kaki, mereka juga memainkan pedang, tongkat dan parang. Penampilan mereka mengundang tepuk tangan penonton. Sementara anak-anak Sekolah Bintang Kejora memainkan musik kolintang. “Saudara-saudara kita yang muslim juga hadir dan ikut terlibat dalam kegiatan ini,” kata Ibu Helena Sapto, koordinator Forum Komsos Dekenat Tangerang. Menyitir ungkapan Romo Sony, ibu Helena menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk keterlibatan umat dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Momen Sumpah Pemuda ini sangat tepat untuk menjalin tali silaturahmi sebagai sesama anak bangsa,” ucapnya. Acara ini dipandu oleh dua presenter kondang, Donna Agnesia dan Cristian Reinaldo. Grup Akapela Jamaica Café dan band OMK Barnabas Pamulang tampil membawakan beberapa lagu. Beberapa anak dari Panti Asuhan Abhimata Bintaro dan Panti Asuhan Mekar Lestari BSD diundang oleh Jamaica Café untuk tampil di panggung. Sumber: http://www.hidupkatolik.com/2016/10/31/fun-walk-cara-merawat-pancasila/
Dibuka pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama, untuk anak usia 10 tahun ke atas dan atau kelas IV SD pada bulan Juni 2017 Pendaftaran dibuka 15 Oktober 2016 s/d 22 Januari 2017 Formulir dapat diambil di sekretariat Paroki, diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak dan FC Kartu Keluarga Gereja. Pertemuan orang tua akan dilaksanakan pada 29 Januari 2017 dan Perayaan Komuni Pertama akan dilaksanakan pada 18 Juni 2017. Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Ibu Lia (0812 1975 6573 dan 0857 7996 4899) / Ibu Astrid (0812 1271 5616 dan 087 8090 79823) -2-
Ditulis oleh Edo Karensa (Tim Warta SanMaRe)
KABAR OMK
Ngumpul OMK Se-Indonesia di Indonesian Youth Day Mereka adalah Remy dan Damba. Dua jejaka dari Paroki Santa Maria Regina ini mendapat kesempatan langka untuk bertemu Orang Muda Katolik (OMK) se-Indonesia awal Oktober lalu di Manado dalam acara Indonesian Youth Day (IYD). Bersama lebih dari 3.000 OMK dari 37 keuskupan, Remy dan Damba hadir untuk menjalin pertemanan dan persaudaraan dengan kaum muda Katolik se-Indonesia. Harapannya, OMK sebagai masa depan gereja Katolik dapat bersama-sama berkontribusi dan menjadi pondasi penting bagi Gereja Katolik. Remy dan Damba yang juga mewakili Kontingen Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mencicipi atmosfer luar biasa selama rangkaian acara IYD, termasuk misa akbar yang diawali dengan defile di beberapa ruas jalan utama kota Manado. Dalam kegiatan tersebut, Salib Suci IYD diarak di jalan-jalan utama kota Manado untuk menunjukkan bahwa Tuhan Yesus Kristus telah mati demi umat di seluruh dunia. Perarakan yang disaksikan umat lintas agama dan suku yang menandakan toleransi sebagai salah satu semangat IYD yang mengangkat tema Orang Muda Katolik Sukacita Injil di tengah Masyarakat Indonesia yang Majemuk. Selama pelaksanaan IYD, Remy dan Damba tinggal bersama umat di Guaan, sebuah desa sunyi yang terbebas dari polusi maupun keramaian kota seperti Jakarta. “Masyarakat di Guaan yang sangat ramah dan baik sekali. Karena di daerah tersebut, mayoritas masyarakat bekerja di ladang, maka jadilah berkat makanan tak berkesudahan.” cerita Remy. Seusai rangkaian kegiatan IYD ini, Damba bilang, ia ingin bisa menuangkan apa saja yang didapat kepada OMK di Paroki SanMaRe, agar pengalaman iman ini bisa juga dirasakan teman-teman yang lain. Sementara itu, Remy berkomitmen untuk tidak melulu mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internal saja, tapi juga eksternal. “Seperti melayani sesama yang membutuhkan, kaum yang tersingkirkan, yang lemah dan menderita, kita pasti bisa membawa perubahan positif dan menebarkan kasih bagi dunia ini, dimulai dari diri kita sendiri, orang terdekat, lingkungan terdekat,” tambah Remy. Jadi, siapkah OMK SanMare ambil bagian dalam pelayanan untuk sesama dan Gereja? -3-
KATEGORIAL
Ditulis oleh Nia (Seksi Panggilan)
Benih-Benih Panggilan Dari SanMaRe Dalam rangka menumbuhkan benih-benih panggilan di keluarga-keluarga Katolik, Serikat Panggilan Karya Kepausan Indonesia di Keuskupan Agung Jakarta (KKI KAJ) mengadakan live in Putri pada tanggal 29 – 30 Oktober 2016, yang diikuti 45 paroki dengan 127 peserta, di 29 rumah komunitas dari 21 tarekat. Dan Paroki Sanmare mengirim dua putri, yakni Nia dan Keke, yang belajar bersama dengan suster Hermanas Carmelitas, Meruya
Berikut kesan – kesan Nia selama Live in.... Hari itu aku dan Keke berangkat menuju susteran Carmel yang terletak di Meruya Selatan. Karena sudah pernah merasakan live-in sebelumnya, aku sudah memiliki gambaran bagaimana acara ini akan berlangsung. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan semangatku untuk bangun pagi dan bergabung dengan Keke untuk menjalani kegiatan 2 hari satu malam itu. Sabtu, tanggal 29 Oktober 2016, kami tiba di biara pagi menjelang siang. Hari pertama, kegiatan kami tidak begitu intensif. Kami turut membantu melakukan pekerjaan biara sehari-hari, seperti memasak, mencuci peralatan makan, menyiapkan meja, dan lain-lain. Sore hari, kami membantu mengajar murid-murid yang mengikuti bimbel di Sekolah Cinta Kasih. Hari kedua kami mengikuti misa Minggu dan kegiatan gereja, yakni Legio dan Persink. Kami pulang siang hari setelah makan siang, dijemput oleh pendamping dari SanMaRe. Waktu 2 hari tidaklah cukup buat saya. Dan sekedar info, kegiatan ini jauh lebih menyenangkan dari pandangan awam pada umumnya. Terima kasih kami ucapkan untuk para Suster Hermanas Carmelitas yang sudah menerima anakanak kami Live in, semoga benih – benih yang sudah ditanamkan ke anak–anak kami akan tumbuh dengan bertambahnya iman mereka
-4-
KATEGORIAL
Berbagi dengan Sesama Melalui Donor Darah Umat antusias dengan menunjukkan semangat berbagi melalui kegiatan donor darah
Satuan pengamanan SanMaRe ikut berpartisipasi mendonorkan darahnya
Rm Syl begitu antusias dan care terhadap kegiatan yang berlangsung rutin empat kali dalam setahun ini.
Panitia menyediakan makanan & minuman ringan bagi pendonor.
Bina Iman Remaja
Merayakan Minggu Misi se-Dekenat Tangerang Peringatan Minggu Misi tahun ini jatuh pada 23 Oktober lalu. Tema yang diangkat adalah “Setia Mengikuti Yesus.” Kali ini, acara Minggu Misi Bina Iman Remaja (BIR) diadakan di Paroki Citra Raya, Gereja Santa Odilia. Acara ini dihadiri oleh remaja dari 12 paroki se-dekenat Tangerang. Gereja SanMaRe diwakili oleh 11 remaja dari wilayah 5, 6, dan 7. Para remaja beserta pendamping berangkat dari Bintaro sekitar pukul 6.00 dan sampai di Citra Raya sekitar pukul 7.00 Acara diawali dengan misa bersama, dilanjutkan acara keakraban yang dipusatkan di SMP-SMA Tarakanita. Acara diawali dengan nyanyian lalu dilanjutkan dengan permainan seru. Untuk menambah keakraban, kami dibagi menjadi beberapa kelompok. Begitu gembiranya kita, sampai akhirnya tibalah waktu untuk kembali ke paroki masing-masing. Sebelum pulang, panitia membagikan 5 bibit tanaman (diantaranya mangga dan sirsak) untuk masing-masing paroki, dengan harapan menjadi remaja missioner yang peduli lingkungan hidup. Suasana rindu akan satu sama lain sangat dirasakan. Tetapi, walupun kami berpisah satu dengan yang lain, kami masih bias berkomunikasi di media sosial. Kami bertukaran nomor kontak. Akhirnya, kami pulang dan sampai di Bintaro kira-kira 16.30. Sungguh merupakan pengalaman yang tidak dilupakan. Tiap acara yang telah dilakukan, pasti ada suatu pelajaran yang menarik bagi kami semua. Semoga kami para remaja bias menjadi remaja MISIONER (Ditulis Ryan Angelo, wil VI) -5-
KABAR UMAT Aksi Hari Pangan Sedunia Lingkungan Sanmararo, Wil. V
Berbagi pada Sesama dengan Hati Berkat melimpah telah diberikan Allah pada Lingkungan Santa Maria Ratu Rosario (Sanmararo). Bulan Oktober ini Lingkungan Sanmararo genap 1 tahun setelah pemekaran lingkungan. Mencapai usia 1 tahun umat lingkungan merasa bersyukur karena umat semakin banyak dan semakin akrab serta terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan. Dengan segala keterbatasan sebagai lingkungan yang baru dimekarkan, lingkungan memikirkan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bagi orang dewasa tetapi juga memikirkan kegiatan untuk kaum muda dan anak-anak. Kegiatan yang dipilih untuk kaum muda dan anak-anak yang berkaitan dengan HPS adalah membagikan sarapan berupa 100 bungkus nasi padang bagi pekerja kebersihan dan pemelihara lingkungan di wilayah Graha Bintaro, Graha Regency sampai Giant Bintaro pada Sabtu, 29 Oktober. (Ditulis oleh Ana)
Aksi Hari Pangan Sedunia Lingkungan Yosephine Bakhita, Wil VI
Bina Iman Anak Berbagi Nasi Bungkus Terinspirasi salah satu kisah dari Buku Renungan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2016, Bina Iman Anak (BIA) Santa Yosephine Bakhita tergerak merayakan HPS yang jatuh pada 16 Oktober dengan sesuatu yang bermanfaat bagi sesama. Oleh karena itu, bermodalkan kolekte pertemuan BIA Agustus s/d Oktober 2016, terwujudlah kegiatan berbagi nasi bungkus pada Jumat, 21 Oktober 2016. Berbagi nasi bungkus adalah hal biasa. Berbagi nasi bungkus adalah kepedulian kepada orang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel. Berbagi nasi bungkus adalah cara sederhana BIA YB terlibat dalam HPS 2016. Berbagi nasi bungkus semoga dapat menjadi perwujudan Allah Yang Maharahim. (ditulis Monica) -6-
JADWAL LITURGI HARI MINGGU BIASA XXXIII, 13 Nov Bacaan: Mal. 4:1-2a; Mzm. 98:5-6,7-8,9a; Ul:lh,9; 2Tes. 3:7-12; Luk. 21:5-19 | Saran Lagu: PS 544,
HARI RAYA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM, 20 Nov | Bacaan: 2Sam. 5:1-3; Mzm. 122:1-2,4-5;
Sabtu, 12 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Petrus Pemazmur: Roossusanti Putra/i Altar: YM Jonathan Glenn Paskalis, Maximillian Guido Yosa Adiyatma, Joanna Carmely Gloria, Titus Mahatma Ekapandya, Theodorus Albert Winata, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Christopher Satrio Binatoro, Valentinus Ayodya K., Dominique Gabriella Da Silva Prodiakon: Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela
Sabtu, 19 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Jovita Pemazmur: Lely N.M Saragih Putra/i Altar: Gabriella Alva Levia Hantoro, Yohanes Purba Sangga Becik, Abraham Arindra Sarwonawadya, Alexandra Ashley Soetardi, Gabriela Fawnia Santosa, Thomas Becket Tegar Surya Christy, Noel Ruben Guido Sagala, FX. Gayu Gotama Bangga, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi Prodiakon: Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Yohannes Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty Minggu, 20 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Felix Pemazmur: Emmy Putra/i Altar: Benedikta Awinna Resy Cristi Br. Pinem, Devosia Klaudia A.S., Kerri Maria Gunawan, Maria Aurelia Larasati Hendrarto, Maria Audriana Saraswati, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, DeBritto Maurizt A. Sitorus, Anselmus Abimayung P., Antonius Rangga Hapsoro W, Ferdinand Harly K. Prodiakon: Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Veronika Kani Minggu, 20 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib: OMK Pemazmur: OMK Putra/i Altar: Kristina Irmadani Darwin, Teresa Alana Dewi, Mikhael Abhiseka Pramono, Jose Marie Pareira, Matthew James Pareira, Nathanael Eldrian Ramawas, Helena Amithya da Rato, Paulus Winton Fernandes Tambunan, Jessica Nadia Agustin, Dylan A. Christanto Prodiakon: Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala, George Pangemanan, Gunawan Gunarso, Didik
640, 650, 718, 719, 721, 722, 837, 963
Minggu, 13 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Emanuel Pemazmur: Diandra Forceila Putra/i Altar: Giacinta Maretha Prita Pradita, Gabriela Alexander Putri, Fransiska Wahyuni Novita Br. M, Antonius Totonafo Harefa, Michael Cathney, Rafael Christian, Bernadette Nathania Sukieche, Immanuel Xestopongiamura, Yohanna Emarina, Helena Keren Imanuela Prodiakon: Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma Minggu, 13 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib: SMK Tarakanita & St. Timoteus Pemazmur: Giacinta Maretha Prita Pradita Putra/i Altar: Andreas Widiiatmoko Prabowo, Josephine Marie Yohana, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Brigitta Merlyn Bulu, Eudes Pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel Galis Hening, Andreas Mado Laba, Lidwina Gea Ekartama, Fortunatus Narendra Narthapandya, Maria Kiara Anindita, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark Prodiakon: Indri Prijatmodjo, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Josz Juswanto, Probel Gultom, Johanes Sumardi,
Ul: lh, 1; Kol. 1:12-20; Luk. 23:35-43 | Saran Lagu: PS 547, 548, 549, 550, 551, 552, 553, 844, 961
-7-
Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo. Minggu, 13 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: PDKK Pemazmur: Berlina Putra/i Altar: Gabriela Fawnia Santosa, Thomas Becket Tegar Surya Christy, Noel Ruben Guido Sagala, FX. Gayu Gotama Bangga, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Maria Fransiska Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Seraphine Archangela Girlani Oktafandi, Abraham Arindra Sarwonawadya, Alexandra Ashley Soetardi Prodiakon: Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani
Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno
Minggu, 20 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Damian Pemazmur: Yuli Sirait Putra/i Altar: Theresia Carissa Indurasmi, Josephine Marie Yohana, Antonius Adrian Nathaniel, Immanuel Xestopongiamura, Gregorius Rio Alfrian, Nicholas Yabes Condi, Lovisia Eva Karensa, Aurelia Anindita Herputri, Benedict Matthew Sukieche, Santos Ferdinand Tambunan, Elisabet Anggitasari Hartawan, Theresia Avilla Revabelle Maharani Prodiakon: Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya
PENGUMUMAN 1. Kursus Kitab Suci Injil Lukas bersama Romo Gunawan, Pr. hari Senin 07 November kelas pagi pukul 09.30 dan kelas malam pukul 19:30 di R. 301. 2. Sehubungan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016, bagi anggota TNI/Polri, Purnawirawan, Pensiunan dan Warakawuri diundang untuk menghadiri/mengikuti Misa Kudus yang akan diadakan pada hari Senin, 14 November 2016, pukul 10.00 s/d selesai, di Gereja Katedral Jakarta, Jalan Katedral No. 7 Jakarta Pussat, misa dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo. Dengan ketentuan pakaian sebagai berikut: TNI : PDH PNS : PSH Purnawirawan/Keluarga : Bebas rapi 3. Kursus Persiapan Perkawinan di Gereja SanMaRe diadakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 19 & 20 November. Formulir pendaftaran kursus dapat diambil di Sekretariat. 4. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman ke II Octavianus Wahyu Prihatno dari Lingk. St. Fransiskus Xaverius dengan Lucia Dita Prasasti dari Paroki Sta. Monica – Serpong. Pengumuman ke III Marcell Audi dari Lingk. St. Yakobus dengan Jessica Iskandar dari Pasar Baru – Jakarta. Anastasia Aprilia Larasati dari Lingk. St. Ignatius dengan Charles Anderson dari Denpasar - Bali. Mohon maaf atas kesalahan penulisan nama pada pengumuman perkawinan dalam warta tanggal 30 oktober 2016. Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, WAJIB memberitahu Pastor Kepala Paroki.
-8-