CARA BENAR MERAWAT BAYI
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
CARA BENAR MERAWAT BAYI Oleh AL ARIF http://www.AnakJenius.com © 2004 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG Dilarang meng-copy, meniru, menyebarkan, mencetaknya dan mereproduksi dengan cara apapun juga, tanpa izin tertulis dari penulis. E-book ini dipublikasikan secara resmi hanya melalui website AnakJenius.com.com dengan system reseller. Semua teks dan grafis di dalamnya merupakan hak dari AnakJenius.com Anda bisa mengambil keuntungan dari E-book ini melalui program reseller bagi hasil dari setiap member baru AnakJenius.com atas rekomendasi Anda. Kita bisa menjadi mitra bisnis yang saling menguntungkan melalui program ini
PERHATIAN : Jika Anda mengetahui oknum yang dengan sengaja meng-copy, meniru, menyebarkan, mencetaknya dan mereproduksi dengan cara apapun juga, tanpa izin tertulis dari penulis, mohon memberitahukan kepada kami. Kami akan memberi Anda imbalan yang menarik. Informasikan ke :
[email protected] AL ARIF http://www.AnakJenius.com
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MEMANDIKAN BAYI Kapan Waktu yang Tepat Memandikan Bayi ?
Waktu yang tepat untuk memandikan bayi bisa dilakukan kapan saja, tetapi mandi sebelum tidur akan memabantu relaksasi sehingga mempermudah tidur. Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan, karena jika perut yang penuh tidak sengaja tertekan maka bayi bisa muntah, juga bayi sulit diajak bekerjasama jika perut kosong. Siapkan banyak waktu untuk memandikan bayi, sehingga anda tidak perlu tergesa-gesa memandikannya, atau meninggalkan sendirian beberapa detik selagi Anda harus menyelesaikan pekerjaan lain. Tidak usah menjawab telepon selagi Anda sedang memandikan bayi. Karena menjawab telepon justru bisa mengalihkan perhatian Anda dari bayi yang sedang Anda mandikan. Hal ini sangat berbahaya
Tinggi permukaaan harus sedemikian rupa sehingga Anda lebih mudah bergerak dan cukup luas untuk meletakkan perlengkapan mandi yang diperlukan. Pilihlah tempat yang nyaman untuk Anda dan bayi Anda.
Pembasuhan dengan handuk basah
Sebelum tali pusat menyembuh, maka bayi tidak boleh dimandikan dengan berendam dalam air (kira-kira dua minggu). Ia hanya boleh dibersihkan dengan lap atau handuk basah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Tentukan tempat untuk memandikan. Meja ganti popok, meja dapur, tempat tidur bayi (jika kasurnya cukup tinggi), semuanya merupakan lokasi yang cocok untuk mandi dengan lap basah ini. Lapisi tempatnya dengan alas yang tahan air atau handuk tebal.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
2. Siapkan perlengkapan berikut sebelum melepaskan baju bayi: -
Sabun dan shampoo bayi, jika Anda akan menggunakannya.
-
Lap pembasuh
-
Gumpalan kapas steril untuk membersihkan mata
-
Handuk, lebih baik jika ada bagian kerudung kepalanya
-
Popok dan pakaian bersih
-
Kapas dan alkohol untuk tali pusat
-
Air hangat
3. Siapkan bayi 4. Mulailah membasuh
Diawali pada bagian tubuh yang terbersih ke arah bagian yang terkotor, sehingga lap pembahsuh dan air yang Anda gunakan tetap bersih. Sabuni dengan tangan atau lap pembasuh, tetapi gunakan lap bersih untuk membasuhnya. Urutannya sebagai berikut :
-
Kepala. Satu atau dua kali seminggu gunakan shampoo. Disisi bak pencucian adalah cara termudah dan ternyaman untuk membasuh kepala bayi. Keringkan kepala bayi dengan handuk (umumnya hanya memerlukan waktu beberapa detik) sebelum Anda melanjutkan.
-
Wajah. Pertama-tama gunakan kapas steril yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan mata bayi, basuhlah dengan perlahan dari arah hidung ke arah luar. Gunakan kapas bersih untuk setiap mata. Untuk wajah ini jangan gunakan sabun.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Basuh bagian luar telinga, tetapi tidak bagian dalamnya. Lalu keringkan semua bagian wajah.
-
Leher dan dada Tidak diperlukan sabun kecuali bayi berkeringat dan kotor. Perhatikan bagian lipatan-lipatan. Lalu keringkan.
-
Lengan. Rentangkan lengan agar bagian lipatan bisa dibersihkan, dan tekan telapak tangan agar kepalan tangannya membuka. Bagian tangan memerlukan sedikit sabun, dan pastikan Anda membasuh bekas sabun dengan bersih sebelum bayi memasukkan kembali tangannya ke dalam mulut. Keringkan
-
Punggung. Balikkan/miringkan tubuh bayi dengan kepala dimiringkan, dan basuh bagian punggung, pastikan bahwa Anda tidak lupa membersihkan bagian lipatan leher.
-
Tungkai Rentangkan tungkai agar bagian belakang lutut dapat dibersihkan. Meskipun biasanya bayi akan menolak jika kakinya direntangkan. Keringkan
-
Area popok Pada bayi perempuan, basuhlah kemaluan dari arah depan ke belakang, buka bagian labia dan bersihkan dengan sabun dan air. Setiap kali membasuh gunakan bagian lain dari lap. Adanya
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI pengeluaran dari kemaluan berwarna putih adalah normal, jangan menggosoknya.
-
Pasang popok dan pakaikan baju.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MANDI BERENDAM BAGI BAYI Bayi akan siap dimandikan dengan berendam dalam ember mandi setelah tali pusat sembuh dengan baik. Jika bayi tampaknya tidak suka berada dalam air, maka kembalilah ke mandi dengan basuhan lap basah untuk beberapa hari, sebelum anda mencoba lagi.
1. Pilih tempat untuk menempatkan ember mandi bayi. Pastikan bahwa posisi Anda cukup nyaman dan banyak ruang untuk ember dan perlengkapannya. Pada dua kali mandi yang pertama mungkin Anda tidak menggunakan sabun, karena membuat bayi licin
2. Siapkan semua perlengkapan berikut sebelum Anda melepaskan pakaian bayi dan mengisi ember -
Ember, baskom, atau bak pencuci yang sudah disikat bersih dan siap untuk diisi
-
Sabun dan shampoo bayi, jika Anda akan menggunkannnya
-
Gumpalan kapas steril untuk membersihkan mata
-
Handuk, lebih baik yang mempunyai bagian kerudung untuk kepala
-
Popok dan pakaian bersih
3. Masukkan air hangat setinggi kira-kira 5 cm ke dalam ember bayi. Periksa kehangatannya dengan siku Anda. Jangan pernah memasukkan air ke dalam ember ketika bayi sudah berada di dalamnya, karena dapat terjadi perubahan suhu tubuh yang mendadak. Jangan memasukkan sabun bayi atau sabun untuk mandi rendam ke dalam air, karena dapat membuat kulit bayi menjadi kering.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI 4. buka seluruh baju bayi 5. secara bertahap masukkan bayi ke dalam ember, berbicaralah dengan nada yang menenangkan dan menguatkan agar takutnya berkurang, dan pegang dengan lembut tapi kuat untuk mencegah terjadinya reflek terkejut. Sampai leher cukup kuat beri dukungan pada bagian leher dan kepala dengan satu tangan, kecuali jika ember bayinya sudah memiliki sarana pendukung, atau jika bayi lebih memilih dukungan dukungan tangan Anda daripada dukungan dari ember. Peganglah bayi dengan kuat pada posisi setengah melingkar- terlepasnya bayi dari pegangan dapat menimbulkan rasa takut yang buruk.
6. Dengan tangan yang masih bebas bersihkan bayi, mulai dari bagian yang terbersih ke bagian yang terkotor. Pertama-tama gunakan kapas steril yang dibasahi air hangat untuk membersihkan mata, basuh dari arah hidung ke arah luar. Gunakan kapas bersih untuk setiap mata. Kemudian bersihkan wajah, bagian luar telinga, dan leher. Meskipun sabun tidak diperlukan di semua bagian setiap hari (kecuali jika bayi anda kotor terus), gunakan setiap hari pada tangan dan area popok. Setelah Anda membersihkan tubuh bagian depan, putarlah tubuhnya di lengan Anda, kemudian bersihkan bagian punggung dan bokong.
7. Basuh seluruh tubuh dengan lap pembasuh yang bersih. Tuangkan sabun di lap dan gosokkan badannya dengan lembut.
8. Bersihkan semua lipatan dan kerutan pada kulit bayi secara cermat dengan jari Anda. Bersihkan pula bagian pantatnya. Untuk bayi perempuan bersihkan bagian kewanitaannya dengan arah dari depan ke belakang (dari kemaluan ke belakang). Kemudian bilas dengan air suam-suam kuku dari ember lainnya
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI 9. Satu atau dua kali seminggu cucilah kepala bayi dengan menggunakan sabun atau shampo bayi. Basuh dengan bersih dan keringkan dengan handuk.
10. Untuk pusar bayi yang belum sembuh, bersihkan dengan kapas yang sudah diberi alkohol. Jika Anda merasa ragu untuk memandikannya, tanyakanlah dulu pada bidan, atau dokter anak.
11. Bungkus bayi dengan handuk
12. Berikan pelembab pada kulit bayi, lalu taburi bedak..
13. Pakaiakan popok dan baju yang bersih
14. Sisir rambutnya dengan sikat rambut yang halus.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
PERAWATAN KULIT BAYI Bayi memiliki kulit yang sensitif, di mana rangsangan ringan sekalipun dapat menimbulkan kemerahan dan gatal pada kulitnya. Namun masalah ini jangan terlalu dicemaskan karena kebanyakan masalah kulit ini dapat dicegah berkat kewaspadaan dan perawatan yang penuh dengan kasih sayang dari Anda. Biang Keringat
Di sebut juga keringet buntet. Kebanyakan muncul pada daerah leher, dada, bawah lengan dan lipatan-lipatan kulit lainnya dan di daerah popoknya. Biang keringat ini disebabkan karena tingginya kelembaban kulit akibat tersumbatnya kelenjar keringat. Iklim negara kita yang panas dan lembab seringkali menjadi salah satu penyebab .
Salah satu cara penanganannya adalah segera membawa bayi keluar dari tempat yang panas dan lembab. Agar bayi tetap sejuk dan kering, mandikan dan kemudian taburkan bedak dikulitnya. Jangan lupa bedaki pula seluruh lipatan-lipatan kulitnya, seperti kulit di belakang siku dan lutut. Bila memungkinkan tidurkan di kamar ber-AC, atau kamar dengan menggunakan kipas angin untuk menyejukkan bayi selama tidur.
Bila bayi Anda mengalami biang keringat yang parah , Anda
harus
memeriksakannya ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan resep krim atau salep untuk mengobati biang keringatnya.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Ketombe
Ketombe terjadi bila terdapat lapisan kulit mati yang keras dan mengelupas serta melekat erat di kulit kepala.
Ketombe disebabkan karena terlalu
aktifnya kelenjar minyak di kulit kepala, sehingga menimbulkan kulit kepala yang berminyak dan mengelupas.
Dalam kondisi seperti ini, infeksi bisa terjadi pada kulitnya. Coba keramasi kepalanya dengan shampo untuk menghilangkan ketombe. Jika tidak berhasil olesi dengan minyak zaitun untuk melunakkannya sehingga mudah diangkat. Setelah diminyaki gunakan sisir atau sikat yang halus untuk menggosok lapisan kulit tersebut. Jerawat
Sewaktu bayi baru lahir , bayi masih dipengaruhi oleh hormon ibunya. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya jerawat. Jerawat pada bayi akan timbul pada usia 2-4 minggu. Jerawat ini tidak perlu diobati sama sekali, kecuali dengan menjaga kebersihan kulitnya. Ruam popok
1 dari 4 bayi umumnya akan mengalami ruam kemerahan akibat popok yang dipakai. Untungnya kondisi ini mudah diatasi. Jika bayi mengalami hal demikian, Anda perlu membiarkannya tidak memakai popok selama beberapa saat supaya kulit pantatnya memperoleh udara. Oleskan krim yang mengandung zinc oksida untuk menghilangkan rasa gatal, sakit
dan
mengeringkan ruam tersebut. Cara paling efektif untuk mencegahnya adalah dengan menggantinya sesering mungkin, segera setelah popok itu basah atau kotor
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
Bayi dengan kulit sensitif
Orang tua yang memiliki bayi dengan kulit sensitif perlu memberikan perhatian khusus kepadanya, antara lain dengan mempelajari cara-cara pencegahan reaksi alergi. Bayi yang memiliki kulit sensitif mudah menderita kemerahan jika ia makan sesuatu yang tidak cocok untuknya.
Dr. Alfred Lane, seorang dokter spesialis penyakit kulit pada Stanford University Hospital, menganjurkan agar bayi dengan kulit sensitif memakai baju dari katun, bukan bahan sintetik. Bahan sintetik akan membuat suhu panas dan lembab tertahan di permukaan kulit sehingga tidak dapt memperburuk reaksi alerginya.
Saat memandikan bayi gunakan produk khusus untuk bayi. Di samping itu agar kulitnya tetap sehat perlu juga dijaga dengan menggunakan pelembab sehabis mandi. Dr. Lane juga menganjurkan untuk menggunakan produk yang mengandung jeli petroleum atau minyak mineral. Dan yang perlu diingat adalah gunakan produk-produk bayi yang tidak mengandung parfum untuk menghindari bayi Anda dari alergi.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MEMBUAT BAYI BERSENDAWA Ketika menyusui, bukan hanya susu yang ditelan oleh bayi. Bersamaan dengan cairan nutrisi tersebut masuk juga udara, yang dapat membuat bayi merasa penuh dan tidak enak sebelum menyelesaikan minumnya. Itulah sebabnya membuat bayi bersendawa merupakan bagian yang penting dari proses menyusui. Ada tiga cara yang umum dilakukan;
1. Bayi pada pundak
Gendong dengan kuat bayi di pundak Anda (wajah bayi menghadap kebelakang), dengan kuat pula beri dukungan pada bagian bokongnya dengan satu tangan dan tepuk atau usap bagian punggungnya dengan tangan lainnya. 2. Berbaring telungkup di pangkuan Anda
Baringkan bayi pada pangkuan Anda, lambungnya berada atas salah satu kaki, kepalanya menyandar pada salah satu kaki lainnya. Satu tangan anda memegangi tubuhnya dengan kuat, dan satu tangan lainnya menepuk atau menggosok punggungnya.
3. Duduk tegak
Dudukkan bayi di pangkuan Anda, dada ditahan oleh lengan Anda, sementara Anda menahannya di bagian bawah lengannya. Tepuk atau gosok punggungnya, dan pastikan bahwa kepalanya tidak terdongak ke belakang.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MENGGANTI POPOK Pada bulan-bulan pertama, waktu untuk penggantian popok bisa sangat sering. Kadang-kadang satu jam hingga 2 jam sekali ketika bayi dalam keadaan bangun. Meskipun tampaknya merepotkan bagi ibu dan bayi, namun penggantian yang sering adalah cara yang terbaik untuk menghindari terjadinya gatal-gatal dan merah karena penggunaan popok pada kulit bayi yang masih peka.
Jika menggunakan popok sekali pakai, Anda tidak boleh menggunakan basah sebagai ukuran; karena popok itu dapat menyerap dengan baik, popok sekali pakai tidak terasa basah sampai popok tersebut benar-benar basah sekali. Akan tetapi Anda tidak perlu membangunkan bayi yang sedang tidur untuk mengganti popok, dan kecuali bayi sangat basah dan tidak nyaman atau dia buang air besar, Anda tidak perlu mengganti popok pada saat pemberian makan malam ; aktivitas dan lampu yang disekitar bayi dapat mengganggu untuk bayi tidur kembali.
Agar penggantian popok dapat berhasil, maka sebaiknya ;
1. Sebelum mengganti popok, pastikan dulu bahwa semua yang Anda butuhkan sudah Anda siapkan atau mudah terjangkau, baik di meja ganti, atau jika sedang berpergian di tas popok. Sebab jka tidak demikian, Anda akan kerepotan dengan popok yang kotor dan tidak ada yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan kotoran yang tercecer. Oleh karena itu Anda memerlukan semua hal berikut ; Sebuah popok yang bersih
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Gumpalan kapas/ washlap dan air hangat untuk bayi di bawah satu bulan, dan sebuah handuk kecil untuk mengeringkan; atau lap popok/tissu basah untuk bayi diatas satu bulan. Baju ganti jika popok telah bocor dan mengotorinya Salep untuk gatal-gatal bila perlu, minyak atau bedak sebenarnya tidak perlu, malah bedak dapat berbahaya juga dapat membuat perekat popok menjadi kehilangan fungsinya.
2. Bila mungkin cuci dan keringkan tangan sebelum Anda mulai mengganti popok atau basuh dengan lap popok/tisu basah.
3. Siapkan mainan atau hiburan untuk bayi. Hiburan ini bisa melalui Anda sendiri dengan mengajaknya bermain atau bercanda dan berbicara. Sedangkan hiburan lain bisa dengan mainan yang digantung, satu atau dua pada jarak pandang bayi, atau mainan genggam, atau apapun yang dapat memindahkan perhatian bayi dengan cukup lama sehingga akan memberi waktu bagi Anda untuk membuka dan memasang popok.
4. Pasang alas atau lap jika Anda tidak mengganti di meja ganti . Jangan pernah meninggalkan bayi tidak terjaga, bahkan sekejappun, ketika Anda mengganti popoknya.
5. Buka ikatan popok, tapi jangan dulu melepaskannya. Pertama-tama perhatikan isi popok. Bila bayi telah buang air besar, bisa Anda bersihkan dulu dengan bagian popok tersebut. Tetapi jika buang air kecil Anda bisa langsung menggantinya.
6. Tempatkan popok pada popok kotor, atau buang untuk popok sekali pakai. Jika mungkin buang sisa tinja ke dalam toilet.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
7. Ganti baju bayi /seprei jika perlu (terkena) 8. Setelah itu bersihkan tangan dengan sabun dan air, atau bersihkan dengan tisu basah.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MEMAKAIKAN BAJU Memakaikan baju bayi tidaklah sulit jika kita mengetaui teknisnya/caranya. Bayi memiliki sifat lengan yang terkulai, tungkai kaki yang melipat ke atas, kepala yang sepertinya lebih besar dari semua leher baju bayi, dan tubuh yang terus bergerak. Cara-caranya adalah sebagai berikut ;
1. Pilih baju yang tampaknya mudah di lepas dan dipasang. Leher baju yang lebar atau yang memiliki perekat di bagian leher. Lengan baju harus cukup longgar dan sedikit mungkin kaitan apalagi kaitan belakang)
2. Gantilah baju hanya jika diperlukan. Jika Anda tidak tahan bau muntahannya, bersihkan bekas muntah setempat dengan tisu basah daripada mengganti seluruh baju setiap kali bayi bersendawa. Atau lindungi baju bayi dengan menggunakan pelindung dada selama atau sesudah bayi minum.
3. Kenakan baju bayi di permukaan yang yang rata, seperti misalnya meja ganti bayi, atau kasur di tempat tidur bayi. Dan siapkan mainan bayi.
4. Anggaplah penggantian popok sebagai waktu untuk bersosialisasi. Percakapan yang ringan dan gembira dapat mengalihkan perhatian bayi dari ketidaknyamanan, sehingga ia dapat lebih bekerjasama
5. Regangkan leher baju sebelum memasukkannya ke kepala bayi. Lewatkan pada kepala bayi dengan leher baju tetap direnggangkan selebar mungkin, untuk menghindari dari tersangkut pada hidung atau telinga. Selama baju menutupi wajahnya, Anda dapat menghindari
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI rasa takut karena gelap pada si bayi dengan mengajak bermain ciluk ba, misalnya.
6.
Dalam mengenakan bagian lengan baju, cobalah dengan memasukkan tangan Anda melalui lubang lengan lalu gapai tangan bayi dan tariklah keluar melalui lubang lengan tersebut satu persatu.
7. Ketika membuka atau memasang resetling, tariklah baju menjauh dari tubuh bayi agar kulit tidak terjepit.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MERAWAT TELINGA Bersihkan bagian luar telinga dengan lap pembersih atau gumpalan kapas, tetapi jangan mencoba nenasuki lubang telinga dengan pembersih telinga, jari atau apapun. Karena telinga pada dasarnya memiliki daya untuk membersihkannya sendiri, dan usaha untuk mengeluarkan lilin/kotoran telinga justru hanya akan mendorongya lebih masuk lagi. Jika tampaknya kotoran/lilin telinga ini sudah menumpuk, tanyakan hal ini kepada dokter anak , agar dibersihkan dengan menggunakan alat khusus.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MENGANGKAT DAN MENGGENDONG BAYI Bagi mereka yang belum pernah mengangkat bayi, pengalaman mengangkat dan menggendong bayi akan membuat gugup. Tetapi tidak hanya Anda yang gugup tetapi bayi Anda juga bisa gugup. Setelah berbulanbulan terbuai dengan lembut dan aman terlindung dalam rahim, pengalaman diangkat, terkena udara terbuka, dan diletakkan kembali ke tempat lain , dapat merupakan kejutan bagi bayi.Terutama jika tidak ada dukungan yang kuat pada leher dan kepala, yang dapat menimbulkan sensasi seperti akan jatuh yang menakutkan bagi bayi, dan ini akan menimbulkan reaksi refleks kejut padanya. Jadi teknik menggendong bayi yang baik, bukan hanya soal bagaimana cara yang aman, tetapi juga cara yang terasa nyaman. Mengangkat dan Menggendong Bayi
Sebelum kita menyentuh dan mengangkatnya kehadiran Anda harus diketahui lebih dahulu, baik melalui suara atau kontak mata. Sebab ia dapat terkejut dan gelisah bila tanpa siap, diangkat oleh tangan orang yang tidak dikenal.
Berilah kesempatan bagi bayi untuk menyesuaikan keadaan berpindah dari sanggaan yang diberikan oleh kasur menjadi sanggaan yang diberikan oleh lengan, dengan menyusupkan tangan-tangan Anda ke bawah tubuhnya, dan biarkan tangan Anda berada di sana untuk beberapa saat sebelum Anda mengangkatnya.
Susupkan tangan Anda ke bawah kepala dan punggung sehingga lengan Anda bertindak sebagai dukungan bagi punggung dan leher dan tangan lainnya memegangi bokong. Kemudian gunakan tangan yang terakhir untu k menahan tungkai kaki, dan perlahan-lahan angkat bayi ke arah tubuh Anda,
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI sambil membujuk. Dengan membungkukkan badan, Anda mendekatkan tubuh Anda ke bayi, sehingga me,perpendek jarak Anda, dan rasa kengerian pada bayipun berkurang . Menggendong Bayi
1. Gendong dengan satu lengan
Bayi yang kecil dapat digendong dengan satu lengan, yaitu satu tangan menahan bagian bokong dan lengan tangan lainnya menyangga punggung, leher, dan kepala. Pada bayi yang lebih besar, Anda dapat menggendongya dengan menempatkan satu tangan di bawah tungkai kaki dan bokong, dan tangan lainnya menyangga punggung, leher dan kepala.
2. Gendong di pundak
Beberapa bayi lebih menyukai digendong dipundak. Akan lebih mudah mengangkat bayi sampai ke pundak dengan meletakkan satu tangan di bokong bayi, tangan lain di bawah kepala dan leher. Sampai kepala bayi cukup kuat menahan sendiri, Anda harus selalu menyangganya. Hal ini dapat dilakukan bahkan hanya dengan satu tangan jika Anda meletakkan bokong bayi pada bagian dalam siku tangan Anda, lalu lengan depan dan tangan lainnya mendukung bagian punggung, leher dan kepala. 3. Gendong menghadap ke depan
Bayi akan senang jika dia digendong menghadap ke depan , sebab ia dapat melihat dunia didepannya dan yang berlalu di depannya.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Caranya dengan menghadapkan bayi ke muka, tangan Anda melintang di depan dadanya, tekan tubuhnya ke arah tubuh Anda, dan tangan lainnya menyangga bagian bokong. 4. Gendong di pinggul
Bayi dapat di gendong dipinggul jika sudah agak besar. Dengan menggendong di pinggul akan memberi keleluasaan bagi salah satu tangan untuk melakukan pekerjaan lain. Pegangi bayi ke arah tubuh Anda dengan satu lengan, dengan bagian bokongnya ‘duduk” dipinggul Anda. Meletakkan Bayi Kembali
Pegangi bayi dekat dengan tubuh Anda, sementara Anda membungkuk ke arah tempat tidur , satu tangan pada bokong bayi, satu tangan lain menyangga punggung, leher dan kepala. Biarkanlah tangan Anda beberapa saat sampai bayi merasa aman dan nyaman, sebelum Anda menariknya keluar dan menyesuaikan posisi tidurnya. Sedikit tepukan dan sentuhan pada punggungnya, dan sedikit kata-kata untuk menenangkannya dan memberinya tanda bahwa Anda akan pergi.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MERAWAT KUKU Memotong kuku sangat penting bagi bayi. Kuku bayi yang panjang akan berbahaya bagi dirinya. Ia akan menggores tubuhnya sendiri atau wajahnya. Cara memtotong kuku yang aman, adalah saat bayi Anda sedang tidur. Gunakan gunting atau pemotong kuku khusus dan berhati-hatilah agar jangan sampai melukai bayi Anda.
MERAWAT SISA TALI PUSAT Sisa tali pusat akan menjadi hitam beberapa hari setelah lahir. Ia akan lepas antara 1-4 minggu setelah lahir. Anda dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi dengan membuatnya kering dan berkontak dengan udara. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Ketika memasang popok, lipatlah bagian depannya di bawah pusar agar urine tidak mengenai bagian tersebut dan udara dapat masuk. Lipat baju ke arah atas.
2. Jangan memandikan bayi dengan berendam di ember dan jangan membasahi pusar ketika Anda membasuh bayi dengan lap basah, sampai sisa tali pusat terlepas.
3. Usap sisa tali pusat dengan alkohol (pada kapas steril atau kasa steril) agar ia tetap bersih dan mempercepat pengeringan
4. Bila area di sekitar pusat berwarna merah dan bernanah, segera hubungi dokter.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
PERAWATAN GIGI Gigi yang pertama tumbuh di sebut gigi susu dan ada beberapa diantaranya yang belum tanggal walaupun mereka sudah beranjak remaja. Itu sebabnya kebersihan mulut sangat penting untuk dipelihara sejak usia dini. Dengan melakukan
perawatan
sejak
dini,
berarti
Anda
telah
memberikan
perlindungan terbaik untuk mendapatkan gigi yang sehat pada anak kelak. Pertumbuhan Gigi Pertama
Gigi pertama bayi akan tumbuh pada saat ia berusia 6-10 bulan. Kebanyakan bayi tidak mengalami masalah saat gigi pertama mereka tumbuh. Kendati demikian ada juga bayi yang mengalami gejala-gejala seperti :
1. Demam ringan 2. Gusi membengkak 3. Produksi air liur yang berelebihan 4. Sulit buang air besar 5. Terkadang kulit pipi di bagian mana gigi akan tumbuh tampak merah dan meradang
Untuk mengatasinya Anda dapat memberikan ;
1. Obat penurun panas yang sesuai dengan anjuran dokter 2. Biarkan dia menggigit-gigit mainan yang yang dapat merangasang pertumbuhan giginya. Jika tidak ada mainan, sebagai penggantinya Anda memberikan makanan, seperti biskuit misalnya. 3. Ada beberapa bayi yang senang jika gusinya diusap-usap
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI 4. Bawalah bayi Anda ke dokter jika ia mmengalami demam tinggi, muntah, atau timbul bercak-bercak kemerahan pada kulitnya. Mencegah Kerusakan Gigi Akibat Botol Susu
Rusaknya gigi akibat pemakaian botol susu merupakan masalah yang sering terjadi. Hal ini disebabkan bayi terkena cairan yang mengandung gula dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena sebelum bayi tidur sebaiknya Anda jangan memberikan kepadanya jus buah, susu atau minumann yang mengandung gula. Gunakanlah kain lembut yang basah untuk membersihkan mulut dan gusinya secara hati-hati sesudah makan dan sebelum tidur. Anda dapat melakukannya sejak gigi pertama tumbuh.
Gigi yang tidak dibersihkan, lama kelamaan akan ditutupi oleh lapisan yang disebut plak. Bakteri yang terdapat dalam plak tersebut akan bereaksi dengan gula dan menghasilkan asam yang dapat merusak email atau lapisan pelindung gigi. Jika larutan gula yang masih berada dalam mulut belum dibersihkan, maka bakteri akan menghasilkan lebih banyak lagi asam yang dapat merusak gigi bayi. Biasanya kerusakan gigi akibat pemakaian botol susu akan lebih berpengaruh pada gigi-gigi rahang atas. Setelah Gigi Pertamanya Tumbuh
Bila bayi sudah memiliki 2 gigi atau lebih, Anda dapat menggunakan sikat gigi yang lembut untuk membersihkan giginya. Jangan memberikan pasta gigi yang mengandung flouride sampai dia bisa meludahkan busanya keluar. Pemakaian pasta gigi berflouride yang terlalu banyak malahan dapat menyebabkan gigi berwarna coklat. Gunakan pasta gigi dalam jumlah sedikit setiap akan menyikat.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Usia satu tahun, atau 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh, merupakan saat yang tepat untuk memeriksakan si kecil ke dokter gigi. Pada saat itu gigi geliginya seharusnya sudah tumbuh lengkap atau setidaknya hampir semuanya telah tumbuh.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MENGHENTIKAN TANGISAN BAYI Bagi orang tua yang baru memiliki satu anak, tangisan bayi mungkin akan membuatnya kerepotan atau kebingungan. Mereka kadang belum begitu memahami cara untuk menenangkan bayinya. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghentikan tangisan bayi.
1. Menggendong bayi 2. Dengan meresponnya segera 3. Mencari penyebabnya 4. Menyerahkannya pada orang lain 5. Udara segar 6. Memberikan hiburan 7. Mengayun-ayun 8. Mengajak berjalan-jalan 9. Membungkusnya 10. Memeluk 11. Menyanyi 12. sentuhan tangan
Suara-suara yang bisa menghentikan tangisan bayi
Disamping beberapa tindakan di atas, ternyata suara juga bisa dipakai untuk menghentikan tangisan bayi Anda. Suara-suara berikut mungkin bisa Anda pertimbangkan untuk dicoba, jika memungkinkan :
1. Detak jam 2. Aliran dan tetesan air 3. Vacuum Cleaner 4. Exhaust (kipas penyedot gas atau)
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI 5. Kipas angin dan air conditioner 6. metronom 7. air terjun dan ombak 8. mesin cuci
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
BEBASKAN BAYI DARI ROKOK Hindarkan bayi anda dari asap rokok. Orang tua yang merokok akan meningkatkan resiko bayi terkena oenyakit pernafasan (batuk, pilek, asma, bronkhitis, dll) dan infeksi telinga pada tahun pertama. Anak-anak dari perokok tidak hanya lebih sering sakit daripada anak-anak bukan perokok, tetapi juga penyembuhannya lebih lama. Mereka lebih sering masuk rumah sakit tahun pertma.
Makin banyak orang yang merokok di rumah, makin besar efek negatifnya pada bayi, karena kadar nikotin dalam darah langsung berhubungan dengan jumlah perokok yang terus-menerus berkontak dengan bayi.
Anak-anak dari perokok cenderung menjadi perokok lebih muda daripada anak-anak dari orang tua yang tidak merokok.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
MENJAGA KESELAMATAN DAN KEAMANAN BAYI ANDA Bagaimana cara menjaga keselamatan dan keamanan bayi Anda ? Untuk menjaga keselamatan dan keamanan bayi Anda, saya menyarankan untuk menghindari beberapa tindakan berikut ini :
-
Meninggalkan bayi sendirian di bak mandi
-
Meninggalkan bayi di meja ganti, tanpa penjaga
-
Meninggalkan bayi sendirian bersama hewan peliharaan
-
Meninggalkan bayi sendirian di ruangan dengan anak lain yang berusia di bawah lima tahun
-
Meninggalkan bayi sendirian di rumah
-
Meninggalkan bayi sendirian di mobil
-
Mengguncang-nguncang bayi terlalu keras
-
Melemparkan bayi ke udara
-
Memberi tali atau rantai pada bayi
Semua tindakan di atas membahayakan bayi Anda. Karena itu hindarilah ….
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
URGENSI PERAN AYAH DALAM MERAWAT BAYI Tugas dari seorang ayah bukan hanya mencari nafkah. Namun, ia juga selayaknya berperan juga dalam perawatan bayinya. Apa saja yang bisa dilakukan seorang ayah untuk merawat bayinya ? Seorang ayah bisa melakukan banyak dalam membantu merawat bayinya, antara lain : menggendong, mengganti popok, menghibur dan mengajaknya bermain, mengajaknya berjalan-jalan, dan lain sebagainya.
Banyak manfaat dari peran seorang ayah dalam merawat bayinya tersebut. Manfaat itu antara lain : 1. Kelekatan Dengan turut serta merawat bayinya, si ayah telah menjalin hubungan untuk dengannya. Dengan begitu si bayi akan semakin dekat dengan ayahnya. 2. Membangun rasa aman Bayi membutuhkan rasa aman. Dan ia akan jauh lebih merasa aman jika merasa ada banyak orang yang memperhatikannya. 3. Membangun karakter Memang karakter manusia dibentuk sejak usia dini. Kehadiran seseorang dalam kehidupan si bayi, sangat berpengaruh pada pembentukan karakter si anak. Akankah Anda menyerahkan sepenuhnya pembentukan karakter anak kepada pembantu ? Tentu tidak, bukan ? Si ayah dan ibu, tentu yang lebih “berhak” menentukan pembentukan karakter anaknya. 4. Sosok panutan
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Bayi membutuhkan sosok yang akan dijadikan panutan dalam hidupnya. Ia selalu belajar dan meniru siapa saja yang ada di dekatnya. Dengan kata lain, ia akan menjadikan orang di dekatnya sebagai sosok panutan. Jika ayah turut serta dalam merawatnya, maka ia akan menjadi sosok idola panutan bagi bayi tersebut.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
ASI, UNTUK ANAK HEBAT Dokter ahli anak, dokter ahli obstetric, bidan perawat, bahkan pabrik pembuat susu bayi, meyetujui bahwa Asi adalah yang terbaik. Sejauh apapun kemajuan teknologi yang sudah dicapai, namun selalu ada sesuatu yang dilakukan oleh alam dengan lebih baik. Dan salah satunya adalah makanan yang terbaik dan sisitem pengantaran makanan yang terbaik bagi bayisekaligus yang terbaik bagi para ibu. Itulah ASI KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
Susu yang khusus diciptakan untuk bayi.
Asi sedikitnya mengandung seratus bahan yang tidak terdapat dalam susu sapi dan tidak dapat dibuat di laboratorium. Terlebih lagi tidak seperti susu formula, komposisi ASI selalu berubah untuk memenuhi kebutuhan bayi yang berubah-ubah: ada perbedaan antara kebutuhan pagi dan siang; antara bulan pertama dan bulan ketujuh; antara bayi yang premature dan bayi yang cukup umur kehamilannya.
Dapat dicerna dengan lebih baik
ASI dirancang untuk sisitem pencernaan bayi manusia yang peka dan masih berkembang, dan bukan untuk bayi sapi. Proteinnya (sebagian besar adalah laktalbumin) dan lemaknya lebih mudah dicerna oleh bayi daripada protein (sebagian besar caseinogen) dan lemak susu sapi. Karenanya : bayi yang menyusu ASI lebih jarang mengalami kolik, kembung, dan muntah yang berlebihan.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
Mengandung lebih sedikit sodium dan protein
Karena ASI mengandung lebih sedikit sodium dan protein daripada susu sapi, maka akan lebih sedikit beban kerja pada ginjal bayi yang masih muda. Lebih banyak penyerapan kalsium
Lebih banyaknya penyerapan ini sebagian disebabkan oleh rendahnya kadar fosforus dalam ASI. Jika berlebihan, mineral ini dapat mengganggu penggunaan kalsium.
Resiko alergi yang lebih rendah
Para bayi hampir tidak pernah alergi terhadap ASI-nya. Meskipun bayi akan peka terhadap sesuatu yang dimakan oleh ibunya dan masuk ke dalam air susu (termasuk susu sapi) ia selalu dapat menerima ASI-nya sendiri dengan baik. Disisi lain, lebih dari satu dari sepuluh bayi, menjadi alergi terhadap formula susu sapi setelah kontak pertama kali.. (masalah ini biasanya diatasi dengan penggantian dengan susu kedelai atau formula yang sudah dihidrolisasi-meskipun dibandingkan dengan susu sapi, formula seperti ini komposisinya berbeda lebih jauh lagi dari ASI) Tidak ada masalah sembelit atau diare
Karena ASI secara alami mempunyai efek laksatif, maka bayi yang minum ASI akan mudak buang air besar, dan tidak jadi sembelit. Juga, meskipun mereka sering buang air besar, jarang terjadi diare. ASI tampaknya mengurangi resiko sakit perut dengan dua cara: pertama, dengan langsung
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI menghancurkan mikroorganisme penyebab yang berbahaya; dan kedua, dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya karena mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan.
Lebih sedikit terjadinya gatal-gatal karena penggunaan popok
Tinja bayi yang minum ASI jarang menimbulkan gatal-gatal semacam ini, tetapi keuntungan ini (begitu pula aromanya yang tidak terlalu menusuk) akan menghilang setelah bayi diberi makanan padat. Kesehatan yang lebih baik bagi bayi
Setiap kali bayi menghisap payudara ibunya, dari hisapan pertama sampai terakhir, mereka mendapatkan satu dosis antibody untuk mendukung daya tahan mereka terhadap penyakit. Umumnya mereka akan mengalami lebih sedikit batuk-pilek, infeksi telinga, dan penyakit lainnya daripada bayi yang minum susu botol, dan biasanya akan sembuh lebih cepat dan lebih sedikit komplikasi yang terjadi. Juga mereka lebih jarang masuk rumah sakit. Dan sebuah kajian terbaru juga mengatakan adanya penurunan jumlah kanker pada bayi yang diberi ASI.
Jarang terjadi kegemukan
Seringkali bayi yang mendapatkan ASI tidak segemuk dengan teman seumurnya yang minum susu botol. Ini sebagian disebabkan karena pada menyusu ASI, nafsu makan bayilah yang mengatur jumlah susu yang diminum. Sedangkan pada pemberian susu botol, bayi kadang dipaksa untuk minum terus sampai botolnya kosong. Disamping itu, kalori ASI selalu terkendali. Susu yang terakhir dihisap dalam satu kali masa menyusui,
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI mengandung lebih tinggi kalori daripada susu yang dihisap pada saat awal, dan cenderung membuat bayi merasa kenyang- dan ini adalah tanda bagi bayi untuk berhenti menghisap. Tetapi, kita perlu sadar bahwa bayi yang terlalu sering diberi ASI, misalnya setiap kali ia marah, berat badannya dapat bertambah dengan terlalu cepat.
Lebih banyak mendapat kepuasan dari menghisap Seorang bayi dapat terus menghisap payudara yang sudah kosong, tetapi tidak dapat menghisap botol yang sudah kosong, untuk dapat kepuasan yang optimum.
Kemungkinan meningkatkan metabolisme kolesterol Penelitiannya memang belum jelas, tetapi telah ada beberapa bukti bahwa bayi yang minum ASI mempunyai kadar kolesterol yang lebih rendah seperti orang dewasa, mungkin karena metabolismenya lebih baik. Perkembangan mulut yang lebih baik Puting ibu dan mulut bayi adalah pasangan yang sempurna (meskipun seringkali hal ini sepertinya tidak benar pada saat pertama kali seorang ibu dan bayinya mencoba menyusui). Bahkan dot pengganti puting yang paling ilmiah sekalipun tidak dapat memberikan latihan kepada rahang, gusi dan gigi bayi seperti yang mereka dapatkan dari puting ibunya - latihan yang menjamin terjadinya perkembangan mulut yang optimum. Dan karena pada yang menyusu ASI lidah tidak harus menjulur ke depan seperti jika menyusu pada botol, maka bayi yang menyusu ASI jarang mendapatkan masalah gigi berjejal dibandingkan rekannya yang minum susu botol
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI Kemudahan ASI selalu tersedia, siap dipakai, bersih, dan selalu berada dalam suhu yang tepat. Ia adalah makanan yang sempurna yang sangat mudah didapat. Tidak akan terjadi kehabisan persediaan, tidak harus ke toko, tidak perlu botol untuk disterilkan atau diisi kembali, tidak ada kaleng yang harus dibuka, tidak perlu menghangatkan. Dimanapun Anda berada semua kebutuhan pangan bayi anda akan tersedia dan menunggunya. Bila ibu dan bayi harus berpisah, untuk satu malam bahkan selama akhir minggu, ASI dapat dikeluarkan terlebih dahulu dan disimpan di lemari es untuk kemudian diberikan melalui botol.
Biayanya rendah
Dengan memberikan ASI bagi bayi Anda, secara ekonomis sangatlah menguntungkan. Bandingkan dengan jika Anda memberi susu formula untuk bayi Anda. Ratusan ribu rupiah per bulan … Pemulihan yang lebih cepat bagi ibu
Menyusui adalah kegiatan yang baik bagi tubuh ibu. Menyusui akan membantu rahim untuk mengkerut kembali ke ukuran sebelum hamil dengan lebih cepat (itulah) sebabnya rasa kram yang ibu rasakan selama hari-hari pertama pasca lahir terasa meningkat ketika bayi menghisap payudara), yang demikian akan mengurangi keluarnya lochia (pengeluaran pasca lahir) dengan lebih cepat. Dan ia akan mempercepat hilangnya kelebihan berat tubuh akibat kehamilan., dengan membakar lebih dari 500 kalori ekstra setiap harinya. Asal Anda tahu, bahwa sebagian berat tubuh tersebut terdapat dalam bentuk lemak yang dicadangkan khususnya untuk membantu Anda
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI memproduksi susu; dan sekaranglah kesempatan bagi Anda untuk menggunaknnya. Pencegah kehamilan
Ibu yang menyusui tidak akan mengalami menstruasi untuk beberapa bulan setelah melahirkan. Pembentukan telur dan menstruasi tidak terjadi pada kebanyakan ibu yang menyusui sedikitnya sampai bayi mulai mendapatkan makanan yang cukup berarti (baik dalam bentuk susu formula atau makanan padat), dan seringkali sampai bayi disapih, dan kadang-kadang sampai beberapa bulan sesudahnya. Kemungkinan pengurangi resiko kanker payudara
Meskipun menyusui tampaknya tidak menjamin adanya perlindungan terhadap kanker payudara yang terjadi setelah menopause, namun terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara di masa sebelumnya. Menciptakan waktu istirahat
Menyusui menjamin adanya waktu-waktu istirahat di hari-hari Anda (kadangkadang lebih sering daripada yang Anda inginkan). Pasca melahirkan, Anda membutuhkan waktu istrirahat. Dan waktu tersebut akan lebih banyak Anda dapatkan saat Anda me0nyusui bayi Anda.
Pemberian susu yang tidak terlalu repot di malam hari Bayi yang baru lahir tidak mengenal waktu. Ia akan bangun dan menangis di malam hari jika ia lapar atau yang lain. Dengan memberi ASI, Anda tidak perlu repot-repot mempersiapkannya. Ini sangat memudahkan Anda.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
Relasi yang kuat antara ibu dengan bayi
Keuntungan menyusui yang paling berharga adalah ikatan yang terbentuk antara ibu dengan anak. Pada menyusui terdapat kontak antar kulit dan mata, terdapat pula kesempatan untuk memeluk dan berbincang-bincang dengan bayi Anda. Memang benar, Anda mendapatkan kenikmatan yang sama ketika memberikan susu botol, tetapi Anda harus melakukan lebih banyak usaha dengan sadar, karena Anda akan sering menghadai godaan untuk menyerahkan pekerjaan ini kepada orang lain, misalnya ketika Anda letih, atau menyodorkan begitu saja ketika Anda sibuk. Penyakit yang dapat dicegah dengan ASI
Beberapa penyakit berikut bisa dihindari oleh bayi Anda, jika Anda memberikan ASI kepadanya :
-
meningitis bakterialis (peradangan selaput otak yang disebabkan bakteri)
-
ISPA (infeksi Saluran Pernafasan Atas)
-
Infeksi saluran urogenital (infeksi pada organ reproduksi dan saluran kemih)
-
Otitis media ( peradangan telinga)
-
Sepsis (infeksi dalam darah)
-
Botulism (keracunan akibat makanan/minuman)
-
Diare
-
Serangan alergi
-
Diabetes pada usia muda
-
Penyakit pembuluh darah koroner
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
Disamping itu hasil riset telah membuktikan :
-
serangan radang paru-paru pada bayi yang menyusu ASI turun 7 kali dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI
-
ISPA 5 kali lebih sering menimpa bayi yang tidak diberi ASI daripada bayi yang diberi ASI
-
Bayi yang tak diberi ASI terbukti 4 kali lebih sering terkena sepsis dan meningitis dibandingkan bayi dengan ASI
-
Bayi yang tak diberi ASI 17 kali lebih sering terkena diare dibandingkan dengan bayi yang diberi ASI
-
Limphoma maligna (salah satu penyakit ganas di organ limfa) juga dialami 6-8 kali pada bayi yang tak diberi ASI.
ASI dan KECERDASAN
Pertumbuhan otak bayi akan optimal jika diberi ASI ekslusif selama 6 bulan serta tetap diberi ASI dan makanan padat sampai usia dua tahun atau lebih. Ini juga sedah terbukti dari beberapa hasil penelitian. Berikut beberapa datanya :
-
hasil penelitian terhadap 1.000 bayi prematur membuktikan, bayi prematur yang diberi ASI eksklusif memiliki IQ lebih tinggi (8,3 poin) dibandingkan bayi yang tak diberi ASI
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI -
pada bayi yang diberi ASI eksludsif, IQ mereka pada saat berusia 9,5 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi dibandingkan anak yang sebelumnya tak diberi ASI
-
Penelitian yang dilakukan Universitas Bristol, Aerika, menunjukkan anak yang diberi ASI rata-rata memiliki kecerdfasan lebih dibandingkan anak yang tak diberi Asi eksklusif
-
Penelitian terhadap 400 anak dengan menggunakan berbagai tes, menunjukkan IQ tertinggi (di atas 130) dicapai anak yang memperolah ASI antara 4-9 bulan lamanya
-
Sebanyak 299 bayi di Spanyol diteliti sejak lahir sampai usia 2 tahun. Hasilnya menunjukkan perkembangan mental bayi tanpa ASI lebih rendah dibandingkan bayi yang disusui ASI eksklusif
-
Di New Zealand, bayi-bayi yang disusui ASI eksklusif menunjukkan perkembangan bahasa dan IQ yang lebih tinggi pada usia 3,5 dan 7 tahun
-
Di New Zealand, penelitian pada tahun 1998 terhadap 1.000 anak selama 18 tahun menunjukkan bayi yang diberi ASI mempunyai IQ dan mancapai tingkat akademik lebih tinggi
-
Pada tahun 2002, dari dua tes intellegensi yang berbeda, IQ meningkat sesuai dengan lamanya bayi disusui.
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM
CARA BENAR MERAWAT BAYI
=========================================================== Ebook ini diupdate secara berkala Update terakhir ebook ini tanggal 4 Oktober 2004
AL ARIF, Sked © 2004 HTTP://WWW.ANAKJENIUS.COM