Fungsi 2 Ekohariadi FT Unesa
Skop Variabel dan Fungsi Tubuh setiap fungsi adalah sebuah blok. Variabel yang kamu deklrasikan di dalam fungsi adalah lokal untuk fungsi tersebut dan tidak berlaku di luar fungsi. Dengan demikian, variabel yang dideklarasikan dalam suatu fungsi adalah bersifat independen dari variabel yang dideklarasikan di fungsi lain. Tidak ada larangan kamu menggunakan nama sama untuk variabel di fungsi yang berbeda, mereka tetap terpisah. Ini menjadi penting ketika kamu menangani program besar.
Mendefinisikan Fungsi Ketika kamu membuat fungsi, kamu perlu menentukan kepala fungsi (function header) sebagai baris pertama dari definisi fungsi, yang diikuti oleh kode untuk fungsi yang ditutup dengan tanda kurung. Blok kode antara tanda kurung disebut tubuh fungsi (function body). Ø Kepala fungsi menentukan nama fungsi, parameter fungsi (dengan kata lain, tipe apa nilai yang dikirim ke fungsi ketika fungsi dipanggal), dan tipe untuk nilai yang dikembalikan fungsi. Ø Tubuh fungsi menentukan perhitungan apa yang dilakukan fungsi atas nilai yang dikirim ke fungsi.
Mendefinisikan Fungsi Bentuk umum sebuah fungsi seperti berikut: Tipe_kembalian Nama_fungsi (Parameter, dipisahkan oleh koma) { Pernyataan; } Pernyataan dalam tubuh fungsi harus ditutup oleh tanda kurung kurawal. Parameter antara tanda kurung adalah tempat untuk nilai argumen yang harus kamu tentukan ketika kamu memanggil fungsi. Parameter terdiri dari tipe yang diikuti dengan nama parameter yang digunakan di tubuh fungsi.
Menamai Fungsi Nama fungsi tidak boleh reserved word (seperti int, double, sizeof, dan seterusnya) dan tidak boleh sama dengan nama fungsi lain di programmu. Kamu sebaiknya hati-hati jangan menggunakan nama yang sama seperti fungsi pustaka standar (seperti cos, sin, dll). Satu cara membedakan nama fungsimu dengan fungsi yang ada di pustaka standar adalah memulai nama fungsi dengan huruf besar. Nama yang benar mempunyai bentuk sama seperti nama variabel: urutan huruf dan angka, pertama harus berupa huruf. Contoh nama fungsi yang valid yang dapat kamu buat adalah sebagai berikut: akar_kuadrat TentukanPertama Pangkat
Parameter Fungsi Parameter fungsi ditentukan di header fungsi. Parameter fungsi adalah sederetan nama parameter dan tipenya, dan parameter yang berurutan dipisahkan oleh koma. Seluruh deretan parameter ditutup diantara tanda kurung. Parameter memberikan sarana ketika kamu melewatkan informasi dari fungsi pemanggil ke fungsi yang dipanggil. Nama parameter ini berlaku lokal pada fungsi tersebut. Kamu memanggil fungsi menggunakan nama fungsi yang diikuti oleh argumen. Argumen yang kamu tentukan ketika kamu memanggil fungsi harus sesuai dalam tipe, jumlah dan urutan dengan parameter yang ditetapkan di header fungsi.
Parameter Fungsi Hubungan antara pemanggil dan fungsi yang dipanggil diilustrasikan di Gambar bawah. Nilai yang dikembalikan dari fungsi adalah float
Kedua argumen yang dikirim ke fungsi harus bertipe int
float Pembagian (int a, int b) { return a / b ; }
Ini menghitung nilai yang dikembalikan, jika argument pertama adalah 10 dan argument kedua adalah 5, lalu nilai yang dikembalikan fungsi adalah 2
Cobalah: Penggunaan Fungsi #include
using namespace std; /* Definisi fungsi untuk menghitung rata-rata */ float rata(float x, float y) { return (x + y)/2.0; } /* program utama - eksekusi mulai dari sini */ int main(void) { float nilai1 = 0.0; float nilai2 = 0.0; float nilai3 = 0.0; cout<<"Masukkan dua nilai floating-point yang dipisahkan oleh spasi: "; cin>>nilai1>>nilai2; nilai3 = rata(nilai1, nilai2); cout<<"\nRata-rata adalah: "<
Penggunaan Argumen Dimungkinkan melewatkan satu atau lebih nilai ke fungsi yang Anda buat. Nilai yang dilewatkan ke fungsi disebut argumen. Ketika Anda membuat fungsi yang mengambil satu atau lebih argumen, variabel yang akan menerima argumen tersebut harus dideklarasikan juga. Variabel tersebut disebut parameter fungsi. Berikut adalah contoh yang mendefinisikan fungsi yang disebut kotak() yang menghitung volume kotak dan menampilkan hasil. Ia mempunyai tiga parameter. void kotak(int panjang,int lebar,int tinggi) Secara umum, setiap kali kotak() dipanggil, ia akan menghitung volume dengan mengalikan nilai yang dilewatkan ke parameternya: panjang, lebar, dan tinggi.
Penggunaan Argumen #include using namespace std; void kotak(int x,int y,int z); // prototipe int main() { kotak(6,19,3); kotak(50,3,2); kotak(4,5,6); system ("PAUSE"); return 0; } // Hitung volume kotak void kotak(int panjang, int lebar, int tinggi) { cout << "Volume kotak adalah " << panjang*lebar*tinggi <<"\n"; }
Mengembalikan Nilai
Sebuah fungsi dapat mengembalikan sebuah nilai ke pemanggilnya. Untuk mengembalikan nilai, gunakan pernyataan: return nilai; Fungsi yang mengembalikan nilai harus menentukan tipe cout << "Volume adalah " << jawab <<"\n"; nilai. system ("PAUSE"); #include return 0; using namespace std; } int kotak(int x,int y,int z); // Fungsi mengembalikan nilai int main() int kotak(int panjang, int lebar, int tinggi) { { int jawab; return panjang*lebar*tinggi; jawab = kotak(6,19,3); }
Mengembalikan Nilai
Sebuah fungsi dapat mengembalikan suatu tipe data. Program berikut memodifikasi kotak() sehingga ia mengambil parameter double dan mengembalikan nilai double. #include using namespace std; double kotak(double x,double y,double z); int main() } { // Fungsi mengembalikan nilai double jawab; double kotak jawab = kotak(6.1,19.2,3.3); (double panjang, double lebar, double tinggi) cout << "Volume adalah " << { jawab <<"\n"; return panjang*lebar*tinggi; system ("PAUSE"); } return 0;