Franchise sebagai Peluang Bisnis yang Menjanjikan Oleh: Ida Faiza (10.12.5248) S1 SI 2L
Abstrak Seiring perkembangan bisnis saat ini,semakin banyak pula peluang bisnis yang ada.Banyaknya para pebisnis yang beranggapan bahwa lebih mudah mengembangkan suatu usaha dibanding untuk memulai usaha dari nol,menjadi alasan banyak para pebisnis melirik usaha waralaba atau yang biasa disebut franchise sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.Namun walaupun begitu setiap usaha pasti ada keuntungan serta kerugian di dalamnya begitu pula dalam berbinis franchise,untuk itu di perlukan syarat yang harus di miliki oleh para pengusaha jika ingin sukses di dalam berbisnis franchise atau waralaba. Kata Kunci : Franchise,Franchisor,Franchisee,Peluang Bisnis
Pendahuluan Peluang bisnis franchise (waralaba) sedang mewabah dunia usaha baik di Indonesia hingga luar negeri.Peluang bisnis ini juga banyak diminati oleh pebisnis muda yang memiliki modal besar karena tidak perlu membangun usaha dari nol,selain itu tidak perlu memikirkan promosi untuk meningkatkan penjualan serta pendapatan dari suatu produk yang akan ditawarkan. Peluang bisnis waralaba ini mempunyai tingkat keberhasilan untuk meraih kesuksesan yang cukup tinggi.Sekitar 70 persen pembeli lisensi yang mencoba peluang bisnis waralaba sudah berhasil mengembangkan usahanya,tidak hanya dapat balik modal tetapi juga dapat dapa menikmati keuntungan yang menggiurkan dalam waktu yang relatif singkat.Sehingga banyak orang yang ingin mencoba peluang bisnis waralaba ini.
1
Isi Franchise merupakan suatu bentuk strategi usaha yang bertujuan untuk memperlebar jangkauan usaha dalam meningkatkan pangsa pasar dan penjualan.Franchise merupakan sebuah perkawinan bisnis yang sudah ada (franchisor) dan pendatang baru di dunia bisnis (franchisee). Dalam dunia bisnis,istilah waralaba atau Franchise adalah suatu pemberian sebuah lisensi oleh Suatu pihak (perorangan atau perusahaan) sebagai pemberi waralaba (franchise) kepada pihak lain sebagai penerima franchise untuk berusaha dengan menggunakan merek dagang atau nama dagangnya dengan menggunakan keseluruhan sistem bisnisnya.Pemberi franchise disebut franchisor sedangkan penerima franchise disebut franchisee. Di Indonesia peluang bisnis franchise (waralaba) berkembang sejak tahun 1950-an dengan munculnya dealer kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat melalui pembelian lisensi atau menjadi agen tunggal pemilik merek. Kesuksesan dari bisnis ini di ikuti oleh bisnis waralaba yang lain dibidang makanan,restoran cepat saji yang cukup terkenal mulai masuk ke Indonesia dan berkembang cukup pesat disini. Peluang bisnis franchise di Indonesia hampir tidak menemukan kendala apapun,karena masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang konsumtif danmau mencoba sesuatu yang baru dengan berbagai alasan. Jika ingin mempunyai usaha tapi tidak memiliki modal besar,peluang bisnis ini bisa menjadi alternatif ,tetapi jangan sembarangan memilih waralaba (franchise).
A.Jenis Franchise Ada 4 jenis Franchise: 1.Marter Franchise.Dalam kontrak ini,franchise juga berhak menjual hak franchise yang dimilikinya pada peminat lain yang berada dalam wilayah tertentu
2
2.Area Development Program.Disini franchise memiliki hak mengembangkan bisnis franchise yang bersangkutan dalam suatu wilayah tertentu,tanpa memiliki hak menjual ulang hak yang dimiliknya .Jadi bedanya dengan master franchise hanya pada ada tidaknya hak untuk menjual ulang franchise yang dibelinya. 3. Joint Venture Franchise Program. Kontrak ini terjadi jika franchisor ikut menginvestasikan dana selain memberikan dukungan manajemen dan teknis.Franchisee tetap bertugas mengembangkan dan mengoperasikan tempat usaha yang bersangkutan.Biaya-biaya yang timbul dan keuntungan yang diperoleh aka dibagi oleh franchisor dan franchisee sesuai dengan perjanjian. 4.Mixed Franchise.Tipe ini terjadi jika franchisor menawarkan paket franchise yang memungkinkan franchisee yang modalnya terbatas untuk mengelola sebagian fungsi usah saja.Misalnya produksi dilakukan franchisor dan franchisee hanya mengelola proses penjualannya saja.Franchisor tersebut biasanya juga menawarkan paket utuh kepada franchisee yang memiliki modal cukup.
B.Keuntungan dan Kerugian Franchise Waralaba atau Franchise sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan usaha,tentu saja mempunyai keuntungan-keuntungan dan kerugian-kerugian(Martin Mendelsohn,1997:27-33)
Keuntungan Franchise: 1. Kurangnya pengetahuan dasar dan pengetahuan khusus yang dimiliki franchisee,dapat ditanggulangi dengan program pelatihan dari franchisor. 2. Franchisee,mendapatkan insentif dengan memiliki bisnis sendiri yang memiliki keuntungan tambahan dari bantuan terus menerus franchisor,karena franchisee adalah pengusaha independen yang beroperasi didalam kerangka perjanjian franchise. 3. Di dalam banyak kasus, bisnis franchisee mendapat keuntungan dari operasi di bawah nama yang telah mapan dalam pandangan dan fikiran masyarakat. Tentunya akan ada skema francise baru yang masih dalam proses menjadi mapan dan yang namanya belum begitu dikenal. 4.
Franchisee membutuhkan modal yang lebih kecil dibandingkaan bila ia mendirikan bisnis secara mandiri, karena franchisor melalui operasi percobaannya telah menghapuskan biaya-biaya yang tidak perlu.
5. Franchisee mendapat keuntungan dari aktifitas iklan dan promosi franchisor pada tingkat nasional. 3
6. Franchisee mendapatkan keuntungan dari daya beli yang besar dan kemampuan negosiasi yang dilakukan franchisor atas nama seluruh franchisee di jejaringnya.
Kerugian Franchise: 1.
Tidak dapat dihindari bahwa hubungan antara franchisor dengan franchisee pasti melibatkan penekanan kontrol, karena kontrol tersebut akan mengatur kualitas jasa dan produk yang akan diberikan kepada masyarakat melalui franchisee.
2.
Franchisee harus membayar kepada franchisor untuk jasa-jasa yang didapatkannya dan untuk penggunaan system, yaitu dengan uang franchise (franchise fee) pendahuluan dan uang franchise terus menerus.
3.
Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor.
4.
Kontrak franchise akan berisi beberapa pembatasan terhadap bisnis yang difranchisekan.
5.
Franchisee mungkin akan menemukan dirinya menjadi terlalu tergantung terhadap franchisor.
6. Kebijakan-kebijakan franchisor mungkin mempengaruhi keberuntungan franchisee.
SYARAT YANG HARUS DIMILIKI BILA WARALABA INGIN SUKSES,
yaitu: 1. UNIK, maksudnya bahwa adanya keunggulan yang spesifik dan jelas, serta tidak dimiliki oleh para pesaingnya ataupun tidak mudah untuk ditiru. 2. TERBUKTI, maksudnya bahwa usaha yang akan diwaralabakan tersebut telah terbukti nyata dalam menjalankan usahanya yang memberikan keuntungan dan mempunyai potensi pengembangan pasar yang lebih luas. 3. MEMILIKI STANDARD, yang meliputi: peralatannya, sistem usahanya, proses kerjanya, dan banyak hal lagi yang pada intinya di manapun usaha waralaba akan dibuka maka konsumen akan memperoleh produk yang sama. Disertai adanya transparansi informasi kepada penerima waralaba sehingga dapat dihindarkan risiko kegagalan kepada calon penerima waralaba. 4. DAPAT DITERAPKAN, artinya bahwa segala hal yang meliputi pengalaman, sistem kerja, hak kekayaan intelektual termasuk di dalamnya rahasia dagang dapat dijaga kerahasiaannya oleh pemilik waralaba. Namun demikian terhadap segala sesuatu yang dirahasiakan tersebut tetap dapat diterapkan dan digunakan kepada penerima waralaba. 4
Referensi
Santoso,Iman.2009.imansantoso1974.blogspot.jenis-waralaba-keuntungan-kerugian.html Susanto,Gm.2011.www.GmSusantoTutorial.com
Ambadar, Jackie. , Abidin, Miranty dan Isa , Yanti.2007. Membeli dan Menjual franchise. Yayasan Bina Karsa Mandiri
5