Latar Belakang P ada kegiatan penyuluhan kali ini, tim Penyu membawa sebuah ide “Rumah Sehat Keluarga Sehat” untuk diterapkan dan ditanamkan kepada masyarakat di Majalengka. Mencapai kondisi tubuh sehat, diperlukan pengendalian terhadap trias faktor host-agent-environment. Dari ketiga faktor tersebut, environment atau lingkungan menjadi salah satu faktor yang terkadang luput dikendalikan oleh tenaga kesehatan, khususnya dokter. Padahal, lingkungan berperan besar terhadap timbulnya penyakit yang dapat diderita oleh keluarga. Contohnya, penyakit tuberkulosis akan semakin meningkatkan risiko penularannya jika ventilasi rumah tidak baik, serta kondisi tempat tidur di dalam rumah yang jarang dibersihkan akan menjadi lingkungan yang sangat baik bagi kuman skabies berkembang baik dan menginfeksi manusia. Faktanya, TBC dan skabies merupakan penyakit yang prevalensinya cukup tinggi di daerah Majalengka. Di samping itu, diketahui bahwa masyarakat setempat memiliki gaya hidup yang belum terbaik, terbukti dengan tingginya prevalensi penderita DM dan obesitas. Hal ini tentunya akan menjadi burden
dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Parahnya lagi, terkadang masyarakat tidak tahu bahwa gaya hidupnya seharihari dapat berdampak pada penyakit degeneratif yang prognosisnya parah. Untuk itu, tim Penyu dengan segenap bantuan teman-teman 2011, akan menjadi pasukan-pasukan penyuluh untuk melakukan edukasi promotif dan preventif kepada masyarakat lima desa di Majalengka, kurang lebih berjumlah 500 kepala keluarga. Pasukan penyuluh istimewa, tidak hanya diupayakan agar mampu mengedukasi tercapainya rumah yang sehat, tetapi juga mampu mengedukasi tentang kesehatan keluarga secara menyeluruh. Mereka akan dibekali dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, untuk melakukan anamnesis secara komprehensif masalah kesehatan keluarga, serta melakukan rujukan kepada individu untuk mengikuti Kegiatan Pengobatan Massal yang diselenggarakan di hari berikutnya. Harapannya, penyuluhan keliling ini dapat bermakna, tidak biasa-biasa saja, dan bermanfaat bagi masyarakat :)
GAMBARAN UMUM Baksos “6” hari-1, 12 Juni 2014, the time ! Waktu : 1,5 jam / rumah Lokasi : rumah warga Media : Poster/Flipchart Penyuluhan Keliling Baksos “6”
Bekal : Tentir Materi Penyuluhan, Lembar isian kriteria Rumah bersih dan sehat, Soal pre tes dan pos tes, Kertas rujukan Batsal
2
KARAKTERISTIK WARGA Budaya sunda Religius, mayoritas muslim PRE-ACARA 1. 2011 akan dibagi menjadi tim kecil dengan anggota 2-3 orang. 2. Setiap tim akan mendapatkan list rumah sasaran (bertuliskan nama Kepala Keluarga). 3. 2011 akan mendapat Pengwas berupa kuliah umum untuk materi kriteria rumah sehat dan gaya hidup sehat dengan mengutamakan pola promotif preventif. (Optional)
ACARA : LANGKAH MENYULUH 1. Tim akan dikoordinir langsung oleh koordinator desa, diarahkan ke rumahrumah sasaran. 2. Setelah mengetahui rumah sasaran, tim masuk dan langsung mulai melakukan penyuluhan. 3. Datang ke rumah, salam, perkenalkan diri 4. Materi 1 : Rumah Sehat , Materi 2 : Gaya Hidup Sehat, Materi 3 : Edukasi penyakit terkait faktor resiko keluarga 5. Setelah penyuluhan, salam dan jangan lupa dokumentasi kegiatan, mention ke @2011kekel
GAMBARAN UMUM Selamat pagi Silahkan Terima kasih Permisi Melihat Iya Tidak Saya Bersih
: Wilujeng enjing : Mangga : Haturnuhun : Punten : Ningali : Muhun : Henteu : Abdi : Bersih
Sehat Sakit Minum Makan Buah Sayur Air Rutin Mandi
3
: Sehat : Udur : Ngaleueut : Tuang : Buah : Sayur : Cai : Rutin : Ibak Penyuluhan Keliling Baksos “6”
Duduk Jalan Lari Olahraga Satu Dua Tiga
: Calik : Papah : Lumpat : Olahraga : Hiji : Dua : Tilu
Empat Lima Enam Tujuh Delapan Sembilan Sepuluh
:Opat : Lima : Genep : Tujuh : Dalapan : Salapan : Sapuluh
MATERI 1: RUMAH SEHAT “memastikan setiap rumah mengetahui dan memenuhi standar rumah sehat” Apa saja kriteria Rumah Sehat ? (Checklist) Pencahayaan Suhu Ruang gerak yang cukup Terhindar dari gangguan kebisingan Privasi Ventilasi Dinding
1. Suhu
KOMPONEN RUMAH SEHAT
Suhu normal Rumah adalah 24-300C. Pengukuran pasti menggunakan termometer. Cara mudahnya, tanyakan apakah penghuni nyaman berada di dalam rumah. (tidak merasa gerah maupun kedinginan). 2. Pencahayaan Pencahayaan menjadi masalah utama ketika sinar matahari yang masuk ke rumah sangat sedikit. Ketika siang hari tidak boleh memakai lampu untuk mendapatkan pencahayaan yang cukup. Katakan pada penghuni rumah untuk mennggunakan jendela yang tembus Penyuluhan Keliling Baksos “6”
Konstruksi Lantai Tidak mudah terbakar Penyediaan air bersih Pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga Bebas vektor penyakit Terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran
cahaya (jadi kalau siag gorden/tirainya dibuka) dan ventilasi yang cukup. Ketika malam hari, sarankan untuk menggunakan lampu yang bercahaya putih karena lebih besar mengeluarkan cahaya daripada panas. 3. Ventilasi Ukuran total ventilasi dalam rumah adalah sekitar 5-10% dari luas lantai rumah. Masalah yang sering terjadi di rumah tangga adalah rumah dengan ventilasi kurang sehingga udara dalam rumah menjadi pengap. Jika hal tersebut terjadi maka sarankan untuk melakukan penambahan jumlah ventilasi dalam rumah.
4
4. Dinding
Dinding rumah yang baik adalah terbuat dari bahan yang kedap air dan bersih dari debu (dinding beton). 5. Lantai Lantai rumah harus kedap air dan tidak lembab. Contoh nya adalah keramik atau cor semen. Lantai harus dibersihkan setiap hari untuk menunjang perilaku hidup bersih. Khusus untuk lantai di kamar mandi atau WC, lantai harus miring ke saluran pembuangan sehingga tidak menghasilkan genangan air. 6. Langit-langit Tinggi ideal langit – langit rumah adalah 2,5 meter. Pembersihan dari debu dilakukan 1-2 kali tiap bulan. 7. Kamar tidur Agar setiap keluarga dapat beristirahat dengan nyaman dan berkualitas maka kepadatan kamar tidur yang ideal adalah 4 m2 tiap orangnya. Setiap kamar sebaiknya ditempati oleh dua orang. 8. Dapur Pada dapur seharusnya terdapat lubang asap/ ventilasi, agar asap tidak tertahan dalam dapur (akan meningkatkan resiko pernapasan) Selain itu, lingkungan dapur perlu dijaga agar terbeba dari hewan vector (pembawa penyakit) seperti : tikus, kecoa, lalat. Dalam dapur juga sebaiknya ada tempat pembuangan sampah dan sampah dibuang sehari sekali 9. Lingkungan Rumah a) Jarak septi tank dari rumah sekitar 10-15 meter b) Jarak rumah – kandang: 3-5 meter.
5
Bagaimana mewujudkan lingkungan Rumah Sehat ? Saatnya, beraksi ! LIHAT-EDUKASI-KERJAKAN 1. Sambil mengedukasi teori temanteman langsung bergerak mengecek kondisi sebenarnya dalam rumah. Misalnya, ruangan kurang pencahayaan atau kurang sirkulasi, langsung kerjakan Ventilasi dengan membuka jendela; lantai kurang bersih, langsung LapLap dengan menggunakan sapu / kain pel. Edukasi pada penghuni Rumah bahwa kegiatan bersih-bersih rumah yang ideal adalah : a) Menyapu dan mengepel lantai sekali sehari (+membersihkan tempat tidur). b) Membersihkan kamar mandi (sikat lantai dan toilet+air jangan menggenang) dan menguras bak air seminggu sekali c) Mengganti seprei kamar tidur sekali sebulan. d) Membersihkan perabotan rumah tangga menggunakan kain lap basah supaya debu tidak berpindah 2. Pastikan rumah bebas dari hewan yang menggangu yang biasanya ada di sudut-sudut rumah; seperti: tikus, kecoa, etc. 3. Cari tahu mengenai kebiasaan penggunaan air untuk minum, memasak, ataupun kegiatan seharihari di rumah tersebut. 4. Bila di rumah warga belum ada tempat sampah yang memadai, coba mulai edukasi dan bila bisa sediakan tempat sampah keluarga. Cari tahu juga mengenai seberapa jauh penghuni rumah sudah mengerti mengenai cara Penyuluhan Keliling Baksos “6”
pembuangan sampah dan limbah yang baik dan benar. 5. Pastikan ada pencahayaan yang memadai di rumah tersebut. PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik seperti sampah industri. Contoh: sisa makanan, sisa sayuran, botol bekas, plastik tidak terpakai, kertas-kertas, dll. Pengelolaan sampah merupakan kewajiban seluruh masyarakat. Kebiasaan mengelola sampah dengan baik harus dimulai dari tingkat keluarga. Akibat-akibat tidak mengelola sampah dengan baik: 1. Sampah bertumpuk menjadi tempat tumbuhnya kuman penyakit 2. Bau sampah mengundang serangga dan tikus 3. Sampah bertumpuk dapat menjadi sumber penularan penyakit seperti diare, demam berdarah, tifus 4. Sampah dapat mencemari sumber air sehingga menimbulkan penyakit kulit, diare, dll.
5. Sampah yang menumpuk di sungai dapat menyebabkan banjir
6. Jika sampah dibakar, asapnya menjadi sumber polusi dan dapat menimbulkan penyakit pernafasan
Pengelolaan sampah: 1. Mengurangi sampah, dilakukan dengan cara: membatasi timbulnya sampah, mendaur ulang, dan memanfaatkan kembali sampah yang masih bisa digunakan 2. Menangani sampah, dilakukan dengan cara: memilah sampah, mengumpulkan, mengangkut, mengolah, dan proses akhir sampah. Memilah sampah sangat mudah dilakukan di tingkat keluarga. Sampah dibagi menjadi dua: 1. Sampah basah/organik : sampah yang mudah diuraikan oleh alam. Contohnya potongan sayuran, sisa makanan, daun-daun gugur, bunga layu, kotoran hewan, tisu, dll. 2. Sampah kering/anorganik : sampah yang sulit diurai oleh alam. Contohnya botol bekas, plastic bekas, kaleng, kaca, kertas, dll.
MATERI 2: GAYA HIDUP SEHAT “Memastikan keluarga mengetahui gaya hidup sehat yang mudah dan menyenangkan” Bagian ini simple, tapi seringkali terabaikan nih mentemen. Ingat istilah bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat kan? Gimana caranya bikin tubuh kita sehat? Tentu dengan menjalankan pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini merupakan integrasi Penyuluhan Keliling Baksos “6”
dari mengkonsumsi makanan sehat yang diimbangi dengan aktivitas fisik dan/exercise yang cukup. Ingat ya, pola hidup sehat lhoo, bukan program untuk sehat. Jadi, harus dibiasakan mentemen, jangan dianggap beban. Nah, sebelum melangkah lebih jauh lagi tentang
6
makanan sehat, yuk hitung dulu indeks massa tubuh pasien kita. Tau dong apa
pentingnya mengukur indeks massa tubuh ini? Cekidot.
SKRINING GAYA HIDUP SEHAT ? (CHECKLIST) Tabulasi gizi setiap hari (terlampir) Tabulasi aktivitas sehari-hari Senin-Minggu (terlampir) Merokok ? Olahraga ? Penyakit prevalensi : TBC, Skabies, Penyakit metabolic, ISPA MAKANAN SEHAT Checklist
Penjelasan
1.Tanyakan mengenai pola makan dan jenis makanan keluarga dalam sehari
Yuk latihan anamnesis, cari faktor risiko dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Hehe
2.Edukasi mengenai kebutuhan makanan dalam sehari
Dalam sehari, kebutuhan seseorang berbeda-beda sesuai usia, aktivitas dan jenis kelamin (lihat tabel 1. terlampir ya). Untuk jenis makanannya sendiri yang dibutuhkan adalah makronutrien dan mikronutrien (lihat tabel 2). Sebenernya cara simple untuk menjelaskan tabel yang cukup rumit ini adalah intinya, makanlah makanan yang bervariasi dari hari ke hari. Juga jangan lupa jaga kebersihan, dan hindari makanan yang berlebihan (baik berlebih asinnya, atau berlebih lemaknya, dll)
3.Edukasi mengenai pentingnya konsumsi Sayur dan Buah
• Sampaikan manfaat makan Sayur dan Buah • Jumlah sayur dan buah dalam sehari yang harus dikonsumsi - Sayur dimakan 2 porsi/hari (1 porsi = 1 mangkuk sayuran segar/ setengah mangkuk sayuran matang) - Sayur sebaiknya dimakan segar/dikukus. Jangan direbus karena melarutkan vitamin dan mineral - Buah 2-3 kali/hari (tiap makan setengah mangkuk buah yang diiris/ 1 apel/1 jeruk dsb)
7
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
4.Tanyakan dan jelaskan dampak dari konsumsi gorengan
Selain itu… Minyak yang dipanaskan tsb merupakan sumber radikal bebas. Apa yg terjadi jika radikal bebas masuk ke tubuh? Yap tepat sekali. Kanker. Dan perlu digarisbawahi bahwa proses-proses ini tidaklah berlangsung 1-2 hari, tetapi diam-diam dalam waktu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. (Kenapa kita khusus edukasi tentang gorengan ? Karena masyarakat sini cukup rajin ternyata makan gorengan, heheh) Kasih penjelasan soal gorengan ini OPTIONAL yaa manteman, kasih edukasi kalau emang keluarga tersebut ada kebiasaan yang berlebih) 5.Analisis & edukasi mengenai kebiasaan pola makan terlalu asin
Masih ingat kan ungkapan sweet : “water follows sodium”
6.Edukasi untuk mencegah dampak dari konsumsi makanan asin
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
8
7.Hitung IMT dan edukasi BB yang berlebih
8. Kesimpulan take home message!
IMT(kg/m2) Berat badan kurang(underweight)
<18.5
Berat badan normal(normal weight)
18.5-24.9
Berat badan lebih(overweight) yang moderat
25.0-29.9
Berat badan lebih(overweight)
≥25.0
Preobese
25-29.9
Obesitas Obesitas kelas I Obesitas kelas II Obesitas kelas III
≥30 30-34.9 35-39.9 ≥40
Last but not least, kesimpulan! Berikan kesimpulan sesuai dg hasil bincang2 hangat tadi, dan tekankan bagian yang perlu. Misal si bapak suka makanan asin, ingatkan kembali bahwa ujung perjalanannya adalah hipertensi dan tekankan juga bahaya hipertensi. Dan bantu bapak ini untuk mencegah hipertensi dengan tips di atas tadi ya. :D
In order to succeed, we must first believe that we can. -Nikos Kazantzakis
9
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
Tabel 1 Estimasi kebutuhan kalori per hari berdasarkan usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik
Don’t watch the clock; do what it does. Keep going. Sam Levenson-
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
10
Tabel 3 Proporsi makronutrisi&mikronutrisi yang direkomendasikan berdasarkan usia
11
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
KENAPA KITA BUTUH AKTIVITAS SEHAT ? Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. adalah anggota keluarga meiakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari. JENIS • Bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu: berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan. • Bisa berupa olah raga, yaitu: push-up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/ berat. DURASI • Aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, sehingga, dapat menyehatkan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya. • Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. • Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya.
Teknis • Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap. • Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. • Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan. • Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang. • Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, lakukan secara rutin paling sedikit 30 menit setiap hari. Keuntungan • Terhindar dari Penyakit Jantung, Stroke, Osteoporosis, Kanker, Tekanan Penyuluhan Keliling Baksos “6”
• • • • • •
Darah Tinggi, Kencing Manis, dll. Berat badan terkendali Otot lebih lentur dan tulang lebih kuat Bentuktubuh menjadi bagus Lebih percaya diri Lebih bertenaga dan bugar Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik
ADAKAH AKTIVITAS TIDAK SEHAT ? (Kita secara khusus edukasi tentang rokok ya teman-teman, apabila dalam keluarga ada yang merokok. Karena cukup banyak penduduk pria yang merokok) MEROKOK Perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara rutin
12
dengan sekecil apapun walaupun itu cuma 1 batang dalam sehari. Atau orang yang menghisap rokok walau tidak rutin sekalipun atau hanya sekedar coba-coba dan cara menghisap rokok cuma sekedar menghembuskan asap walau tidak diisap masuk ke dalam paru-paru. Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok orang lain atau orang yang berada dalam satu ruangan tertutup dengan orang yang sedang merokok. Rumah adalah tempat berlindung, termasuk dari asap rokok. Perokok pasif harus berani menyuarakan haknya untuk tidak menghirup asap rokok. Contoh • Menyebabkan kerontokan rambut. • Gangguan pada mata, seperti katarak. • Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok. • Menyebabkan penyakit paru-paru kronis. • Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. • Menyebabkan stoke dan serangan jantung. • Tulang lebih mudah patah. • Menyebabkan kanker kulit • Menyebabkan kemandulan dan impotensi
• Menyebabkan kanker rahim dan keguguran UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK BERHENTI MEROKOK Ada 3 cara untuk berhenti merokok, yaitu Berhenti Seketika, Menunda, dan Mengurangi. Hal yang paling utama adalah niat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan cara tersebut: • Seketika Cara ini merupakan upaya yang paling berhasil. Bagi perokok berat, mungkin perlu bantuan tenaga kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena rokok mengandung zat Adiktif. • Menunda Perokok dapat menunda mengisap rokok pertama 2 jam setiap hari sebelumnya dan selama 7 han berturut-turut • Mengurangi: Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan Jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari ke 7 atau yang ditetapkan. Misalkan dalam seharihari seorang perokok menghabiskan 28 batang rokok maka si perokok dapat merencanakan pengurangan jumlah rokok selama 7 hari dengan jumlah pengurangan sebanyak 4 batang perhari.
Be kind whenever possible. It is always possible. Dalai Lama-
13
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
MATERI 3: Beberapa Penyakit Prevalensi S ebelum Mulai edukasi, lihat data profil Rumah tangga yang telah diberikan terkait penyakit yang pernah diderita. Konfirmasi ulang dan Tanyakan lagi. Karena ini sesi terakhir, jadi suasananya bicara-bicara santai saja.
Pada Desa Sadasari penyakit prevalensi tertinggi adalah sebagai berikut (Jadi mungkin ini yang bisa teman-teman gali dan pastikan yaa) 1. Penyakit Metabolik (DM, Kolesterol, Asam Urat) 2. Hipertensi 3. ISPA 4. TBC 5. Skabies
goal materi yang penting untuk tersampaikan 2. Bagi teman-teman yang menemukan warga yang ternyata memiliki sakit parah dan sangat membutuhkan pengobatan/rujukan namun tidak mendapatkan kupon Batsal. Maka segera catat nama warga, alamatnya (Blok, RT, dan nomor Rumah) ,keadaan sakit pasien, dan catat nomor telpon (apabila ada). Data isian surat rujukan terlampir
“Pada penyuluhan dengan tema tentang penaykit, kami memberikan bekal materi untuk teman-teman baca dan ingat lagi. Jadi tidak semua disampaikan pada warganya yaa. Sampaikan dengan metode yang mudah dimengerti. Edukasi tentang penyakit diutamakan yang ada dalam keluarga/keluarga memiliki faktor resiko. Apabila dalam perjalanan, ada penyakit dalam keluarga yang tidak ada dalam materi ini. Maka , sampaikan dan edukasi semampu teman-teman. Mohon maaf tim Penyu tak bisa memberikan bekal semua materi”
KOLESTEROL Kolesterol merupakan zat yang banyak terdapat dalam makanan yang kita konsumsi. Namun, tidak semua kolesterol dapat berbahaya bagi tubuh kita. Terdapat dua tipe kolesterol secara umum, yakni HDL dan LDL. HDL merupakan kolesterol baik yang membantu mencegah LDL untuk menumpuk pada dinding arteri sehingga mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke, HDL dengan kadar yang rendah (di bawah 40 mg/dL untuk pria dan 50 mg/dL untuk wanit) memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung. LDL merupakan kolesterol jahat yang dapat menyebabkan sumbatan pada arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Note : 1. Tanda bergaris tebal adalah
Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam
Penyuluhan Keliling Baksos “6”
14
tubuh, termasuk di dalamnya faktor genetik seperti faktor keturunan dari orang tua, ataupun faktor lingkungan seperti dari makanan yang dikonsumsi. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah pola hidup yang sehat, yakni memakan makanan dengan gizi yang seimbang dan olahraga yang teratur. Olahraga yang baik adalah diluar kegiatan sehari-hari yang dilakukan, seperti apabila Ny. A mengepel lantai setiap hari, maka mengepel lantai tidak dapat dikategorikan sebagai olahraga.1 Berikut adalah tumpeng gizi seimbang yang direkomendasikan: • Air putih minimal 2 liter per hari • Makanan pokok (sumber karbohidrat) • Sayur dan buah (sumber vitamin dan mineral) • Daging, telur, ikan, susu dan produk susu. • Minyak, gula dan garam dikonsumsi seperlunya Tumpeng gizi seimbang ini juga harus disertai dengan pola hidup dengan gizi seimbang, yaitu berolahraga, menjaga kebersihan dan memperhatikan berat badan. ASAM URAT Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin. Namun dalam perjalanannya dibuang dari ginjal melalui urin, terdapat berbagai halangan yang dapat menyebabkan asam urat berubah menjadi penyakit yang berbahaya. Asam urat yang diproduksi berlebih oleh hati ataupun mukosa intestinal dapat menyebabkan azotemia, asidosis metabolik, gout arthristis (rematik), bahkan gagal ginjal., Gejala-gejala yang dapat ditimbulkan berbagai hal tersebut sesuai dengan
15
penyakit yang diakibatkannya, misalnya pada gout arthritis akan terjadi penimbunan kristal-kristal asam urat pada jaringan sinovial dan terjadi inflamasi sehingga menimbulkan rasa sakit di sendi-sendi. Kadar referensi untuk asam urat: • Pria: 2,5-8 mg/dL • Wanita: 1,9-7,5 mg/dL • Untuk mempertahankan agar asam urat berada dalam kadar normal, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yakni menjaga agar tidak memakan secara berlebihan makanan yang mengandung purin seperti jeroan, kacang-kacangan, dan mengurangi konsumsi makanan berlemak seperti daging merah, makanan laut (tuna, udang, lobster, scallops). Konsumsi air dalam jumlah yang banyak (8-16 gelas per hari dapat membuang asam urat dari tubuh., http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/ article/003476.htm http://emedicine.medscape.com/ article/2088516-overview#showall http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/gout. html http://www.mayoclinic.org/healthy-living/ nutrition-and-healthy-eating/in-depth/goutdiet/art-20048524
DIABETES MELITUS Apa itu DM? DM lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit kencing gula di Indonesia Apa saja tanda dan gejala DM? 1) Gula darah naik (pakai tes gula darah): sewaktu > 200 mg/dL atau Penyuluhan Keliling Baksos “6”
puasa > 126 mg/dL atau dua jam setelah makan > 200 mg/dL. 2) Air seni dikerubuti semut karena mengandung gula. 3) Banyak buang air kecil. 4) Sering atau cepat merasa haus. 5) Lapar yang berlebihan atau makan semakin banyak. 6) Semakin sering buang air kecil, khususnya di malam hari. 7) Kesemutan atau mati rasa di ujung telapak tangan dan kaki (lokasi ujung saraf). 8) Cepat lelah. 9) Rabun penglihatan secara tiba-tiba. 10) Luka yang lambat sembuh. 11) Mudah terkena infeksi kulit. Apa saja faktor risiko DM? 1) Pola makan yang salah; misalnya: banyak makan gula atau makanan berlemak. Contoh makanan: teh manis, gorengan, kue-kue manis, biskuit, keripik kentang. 2) Kegemukan/Obesitas; terutama bila berat badan lebih dari 90 kg. 3) Bahan-bahan kimia dan obat-obatan; contoh: obat-obatan yang dapat menimbulkan efek kurang baik ke fungsi pancreas. 4) Penyakit dan infeksi yang menyerang pancreas. 5) Malas berolahraga. 6) Sering stress. 7) Kecanduan rokok. SKABIES Epidemiologi Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh tungau S. Scabiei dan mudah menyebar dari satu individu ke individu lain melalui kontak langsung (baik dari baju, kasur, dan sebagainya). Di dunia sendiri terdapat 300 juta kasus Penyuluhan Keliling Baksos “6”
skabies setiap tahunnya. Prevalensi skabies paling banyak terjadi pada anakanak, pasien dengan kondisi ekonomi lemah, dan orang yang hidup di kondisi ramai. Tanda dan gejala Ketika pasien terinfeksi, biasanya bersifat asimptomatik selama 2-4 minggu, lalu pasien akan mengalami masalah di tubuhnya seperti di kepala, leher, atau muka. Gejala pada pasien anak biasanya lebih parah dari dewasa.1 Lesi scabies, khas bentuknya, kayak liang atau terowongan. Biasanya liang ini ada di sela-sela jari, pergelangan tangan, siku, aksila, pinggang, kaki, daerah kemaluan ataupun di payudara. Gejalaagatal dapat terjadi ataupun tidak terjadi. Pencegahan Pencegahan yang dapat dilakukan pada penderita skabies adalah:2 • Semua anggota keluarga dari penderita skabies di atas usia 2 bulan dan tidak hamil harus diberikan pengobatan skabies meskipun tidak ada gejala dan tanda. • Mencuci baju, sprei dan handuk yang digunakan, pada penderita harus dicuci pada air panas (di atas 60 derajat celcius) dan dikeringkan. • Kemudian dijemur pada terik matahari • Screening Pengobatan Pengobatan dari skabies dapat menggunakan permethrin, atau agen skabisidal lainnya.2 https://www.clinicalkey.com/topics/ dermatology/scabies.html http://emedicine.medscape.com/ article/1109204-overview#showall
16
TUBERKULOSIS Epidemiologi “Tuberkulosis merupakan penyakit yang cukup banyak dijumpai di dunia maupun di Indonesia. Pada tahun 2011, terdapat 12 juta penduduk di dunia yang terinfeksi TB. Dari 12 juta penduduk di dunia tersebut, sekitar 680 ribu penduduk yang menderita TB berasal dari Indonesia. Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia ini juga menduduki peringkat lima dunia negara dengan prevalensi tertinggi dan peringkat delapan dunia untuk multi-drug resistant TB (MDR-TB).”
Tanda dan gejala Ada 2 jenis TB, yakni TB laten dan TB aktif. Pada TB laten, bakteri TB bersifat inaktif dan tidak terdapat gejala. Namun, infeksi laten ini dapat berubah menjadi infeksi aktif dan menyebarkan ke orang lain. Adapun tanda dan gejalanya adalah: 1. Batuk (dapat berlangsung 3 minggu atau lebih) 2. Batuk berdarah 3. Rasa sakit di dada, sakit ketika bernapas atau batuk 4. Penurunan berat badan 5. Mudah capek 6. Demam 7. Keringat pada malam hari 8. Menggigil 9. Kehilangan nafsu makan Cara penularan Penularan dari udara dari satu orang ke orang lain ketika batuk, bersin, berbicara atau bernyanyi. Beberapa hal yang harus diingat adalah TB tidak menular melalui: • Jabatan tangan • Sharing minuman atau makanan
17
• Memegang sprei atau dudukan toilet • Penggunaan bersama sikat gigi • Berciuman Pengobatan Pengobatan TB dapat menggunakan isoniazid, rifampin, ethambutol, pyrazinamide. Pencegahan Pada infeksi aktif, penderita disarankan untuk tinggal di rumah dan tidak tidur sekamar dengan orang lain selama beberapa minggu pertama pengobatan. Selain itu, ventilasi rumah dibuka karena kuman TB mudah menyebar dalam ruangan yang sirkulasi udaranya tidak baik. Penderita juga disarankan untuk menutup mulut menggunakan tissue ketika tertawa, bersin ataupun batuk, serta menggunakan masker ketika melakukan kontak dengan orang lain selama 3 minggu pertama pengobatan untuk mencegah transmisi. Yang paling penting adalah meminum obat secara teratur untuk mencegah mutasi dari bakteri TB yang dapat menyebabkan resistensi obat. INFEKSI DENGUE Infeksi dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue yang disebarkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini biasanya ditemukan di daerah tropis dan subtropis di dunia. Insidensi dari penyakit ini setiap tahunnya adalah 50-100 juta infeksi dengan 500.000 diantaranya terkena infeksi yang berat. Dari 500.000 manusia yang terinfeksi dengue berat ini, 2,5% diantaranya meninggal. Tanda dan gejala Infeksi dengue akan menyebabkan Penyuluhan Keliling Baksos “6”
gejala-gejala seperti: • Flu-like illness • Demam tinggi (40oC) • Sakit kepala yang parah • Sakit di belakang mata • Sakit di otot dan sendi • Mual • Muntah • Rash, epistaksis, hematuria • Limfadenopati Berbagai gejala tersebut dapat berlangsung 2-7 hari. Tanda yang paling harus diwaspadai adalah adanya penurunan temperatur setelah hari ketiga, khususnya apabial disertai dengan nyeri di abdomen, muntah terus menerus, napas cepat, gusi berdarah, mudah lelah, susah beristirahat dan muntah darah karena hal tersebut dapat menyebabkan kematian dalam waktu 2448 jam apabila tidak ditangani.1 Pencegahan Satu-satunya cara untuk mencegah transmisi dari virus dengue adalah dengan memerangi vektor nyamuk, yang meliputi: • Membuang sampah pada tempatnya. • Menutup tempat penyimpanan air atau membuang air yang tersisa pada tempat penampungan air. • Menggunakan insektisida yang sesuai pada tempat penyimpanan air • Menggunakan alat pelindung seperti kasa nyamuk, pakaian berlengan panjang, bahan-bahan yang sudah diberikan insektisida, obat nyamuk • Penyemprotan insektisida pada daerah-daerah rawan • Melakukan pengawasan dan pengontrolan yang ketat terhadap vektor nyamuk. Penyuluhan Keliling Baksos “6”
Pengobatan Hingga saat ini, masih belum ditemukan tatalaksana khusus untuk infeksi dengue. DEMAM TIFOID Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Bakteri ini ada di air atau makanan dan menyebar ke orang-orang yang mengonsumsi makanan atau minuman tersebut. Setiap tahunnya, demam tifoid menginfeksi sebanyak 21 juta orang dengan 200.000 diantaranya meninggal. . Tanda dan gejala Tanda dan gejalanya tidak spesifik. Biasanya demam akan dimulai pada hari 7-14 termakannya organisme dengan suhu yang meningkat setiap hari tetapi menurun pada pagi hari. Selain itu, juga dapat ditemukan rasa sakit di perut, rasa sakit di kuadran kanan atas perut, diare, batuk tidak berdahak, delirium, malaise, rose spots, lama kelamaan dapat timbul splenomegali, bradikardi, anoreksia, miokardia, pendarahan intestinal.2 Pencegahan • Memakan makanan dan minuman yang sudah dimasak dengan matang. • Penderita tifoid tidak memasak atau mempersiapkan makanan untuk orang lain.
Semangat 2011 Good luck all
18