FILSAFAT ADMINISTRASI
IA merupakan hasil pemikiran dan penalaran manusia yg disusun berdasarkan rasionalitas dan sistematika yg mengungkapkan kejelasan ttg objek forma, yaitu pemikiran untuk menciptakan suatu keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yg dilakoni oleh manusia dan objek material, yaitu manusia yg melakukan aktivitas administrasi dalam bentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuan tertentu Esensi mendasar objek forma dan material administrasi adalah terciptanya hubungan antara pengatur dengan yang diatur dalam konteks kerjasama manusia.
1. 2.
Perkembangan ilmu administrasi dari bbrp hal memberikan manfaat kemakmuran manusia, tapi dari bbrp aspek yg lain justru mengabaikan normatif dan moralitas masyarakat serta menurunkan nilai-nilai martabat kemanusiaan. Pengembangan dan penalaran manusia berdasarkan kaidah dan norma administrasi tidak hanya dipandang sebagai ilmu pengetahuan tapi merupakan bagian kehidupan manusia yang menuntut terciptanya spesialisasi menuju kemahiran td suatu keterampilan dari pelbagai bidang kegiatan dalam memenuhi kehidupan manusia. Administrasi dilihat dari dua sudut pandang : Sebagai ilmu Sebagai pekerjaan
Upaya spekulatif dalam menciptakan pandangan yg sistematis mengenai seluruh realita penalaran ilmu administrasi. Melukiskan hakikat realita awal dan akhir perkembangan ilmu administrasi yg berada dalam pemikiran manusia. Menentukan batas, jangkauan dan keabsahan serta nilai dasar ilmu administrasi dalam realita kehidupan manusia. Penyelidikan secara kritis atas pertanyaan-pertanyaan yg diajukan oleh berbagai ilmuwan, baik secara empirikal maupun transidental thd ilmu administrasi Disiplin ilmu yg dapat mengantar para ilmuwan administrasi untuk berpikir secara kritis, rasional, objektif, efisien dan efektif
Ontologis Mempertanyakan keberadaan ilmu administrasi Epistemologis Mempertanyakan ruang lingkup ilmu administrasi Aksiologis Mempertanyakan kebenaran ilmu administrasi
Grand theory ada dua aliran :
1. Ditujukan kepada orang, taylor, fayol dll 2. Pijakan teori itu sendiri, grand theory adalah teori yg mendapat pengakuan telah menjadi salah satu cabang ilmu pengetahuan dan perkembangannya dapat melahirkan teori baru dan tidak mempersoalkan siapa yang mencetuskannya
Middle range theory pengembangan dari grand theory, implikasi dari aliran kedua dalam grand theory sehingga lahirlah middle range theory
Reinforcement theory administrasi sebagai ilmu, tidak berdiri sendiri, melainkan diperkuat oleh teori dari berbagai disiplin ilmu yang lain, dipelajari secara berulang dg menghubungkan materi dari pelbagai disiplin ilmu, serta mendikotomi antara kebenaran dan kesalahan Grounded theory kekayaan budaya dan norma kehidupan yg tumbuh dan berkembang serta dijadikan etika dan estetika masyarakat dalam pengaturan kehidupannya menjadi landasan grounded theory.
Administrasi sebagai ilmu outputnya berupa pemikiran yang sistematis dan berkembang pada dunia maya, tapi administrasi sebagai profesi atau pekerjaan outputnya adalah dunia nyata atau kongkret. Motif manusia yg bekerja sbg profesional di bidang administrasi: 1. Motif yg mengutamakan hasil yg dicapai dg mengabaikan nilai-nilai moralitas walaupun dalam mencapai hasil itu senantiasa mengatasnamakan ajaran moral, agama dan etika, tapi ketika hasil didapatkan, nilai tsb dilupakan. 2. Mengatasnamakan ajaran moral, agama dan etika, secara konsisten dan menghindari motif mencari jabatan atau materi. Bekerja untuk mencari kebahagiaan: (administration will) 1. Bertanggungjawab dan tidak melakukan penyimpangan 2. Mengutamakan kepentingan bersama 3. Tindakan selalu berdasarkan kepada ajaran moralitas, etika, hukum dll
Perilaku manusia Hubungan manusia kepemimpinan manajemen organisasi
Sistem alamiah (natural system), sistem yang terbentuk oleh alam; tata surya, cuaca, dsb Sistem buatan manusia (man made system), sistem sosial, kepegawaian, sistem kerja, sistem politik, sistem pemerintahan dsb Sistem administrasi??? lahir dari pemikiran manusia, sekumpulan bagian, baik konsep maupun aktivitas yang saling terkait dan saling berhubungan sehingga membentuk suatu kebulatan yang utuh, atau diistilah totalitas dari sub-sub sistem itu sendiri.
Lauer (1993) : fenomena dan nomena masyarakat administrasi seperti solidaritas, kepemimpinan, mata pencarian dan kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh tipe kepemimpinan yg dimorali oleh rasa cinta kepada kearifan, kepedulian dan kemapanan penanganan terciptanya suasana kestabilan dalam kehidupan masyarakat, demikian sebaliknya.
1. 2. 3.
Administrasi yg menggerakan aktivitas dengan menggunakan sumber daya yg ada dalam organisasi Untuk mengelola sumber daya yang dimiliki organisasi secara efisien dan efektif perlu pemimpin organisasi yg mampu untuk menggolongkan tugas menjadi suatu yang utuh dan terpadu. Hal ini yg disebut sebagai fungsi manajemen: Fungsi administrasi di bidang pengaturan Fungsi administrasi di bidang penataan Fungsi administrasi di bidang pembinaan
Penyakit administrasi; perilaku kepemimpinan, individu, komunikasi, dan pengambilan keputusan Perkembangan administrasi; dari old public administrationsounds governance
Perubahan yang selalu mengarah ke arah positif Memperkuat moral dan etika Tujuan ditetapkan secara konsisten Penyesuaian terhadap teknologi, lingkungan dan kebijakan
Rational economic assumption Social assumption Self actualization assumption Complex assumption (edgar dalam koontz)
1. Kreativitas dan imajinasi manusia Homo sapiens pemikir
Hamo fabers pencipta
Homo economicus untung-rugi
3. Manusia organisasi
pengendali
Kolaborasi antara seluruh satuan organisasi satuan pimpinan Satuan haluan Satuan operasi Satuan komersial Satuan penataan Satuan kontrol Satuan konsultasi
1.
2.
3.
OTORITAS RASIONAL; muncul karena adanya kepercayaan dan pengakuan dari seluruh unsur dalam organisasi karena aturan, pembagian kerja, dan hak yg diberikan kepada seseoranga utk mengatur atau memimpin berdasarkan pertimbangan kemampuan dan kelayakan rasional untuk memerintah OTORITAS TRADISIONAL; muncul karena adanya kepercayaan dari pengikutnya tanpa dilandasi dengan pertimbangan rasional OTORITAS KARISMATIK; muncul karena karakterisitk pribadi yg luar biasa dari seseorang sehingga diberikan kewenangan untuk mempimpin.