FILE SHARING DALAM JARINGAN INTRANET 1
Anggie Salsa Saputra1, Adian Fatchur Rochim, ST. MT2. Mahasiswa dan 2Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia Email:
[email protected] Abstrak
BP DIKJUR merupakan sebuah instansi pemerintahan yang bergerak dalam bidang pendidikan. BP DIKJUR sendiri ini memiliki cakupan lingkungan yang luas, dimana tentu saja membutuhkan sebuah sistem untuk pengiriman file antar jurusan sehingga dapat memudahkan dalam pengiriman file secara cepat. Sebuah sistem file sharing adalah sebuah sistem dimana dapat melakukan pendistribusian atau pengambbilan akses ke dalam informasi data berbentuk digital. Dengan adanya sistem ini, memungkinkan sebuah PC yang terhubung dengan satu jaringan lokal untuk dapat melakukan proses pengambilan data dari PC yang berbeda di lain tempat. Dengan adanya sistem file sharing ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kinerja dari sebuah instansi perusaaan dalam mencari sebuah file. File sharing dalam jaringan intranet yang diterapkan dalam BP DIKJUR ini melaui File Explore dan aplikasi Pidgin. Pada aplikasi Pidgin ini, selain memungkinkan bertukar file juga disertakan layanan untuk chatting. Sehingga bila satu orang menginginkan suatu file yang di share< tidak perlu susah payah dalam meminta. Cukup chat dengan user tujuan agar file yang diinginkan bisa dishare. Sama fungsinya dengan Pidgin File Explore juga dapat bertukar file tetapi disini tidak ada layanan chat nya. Kata Kunci: file sharing, jaringan, pidgin
pelayanan file sharing, kemudian penggunaan Web Server dengan menggunakan protokol HTTP . Salah satu penggunaan file sharing adalah menggunakan aplikasi Pidgin dan melalui File Explore.[2]
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi Teknologi sudah begitu pesatnya sehingga banyak sekali digunakan untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja. Sebagai salah satu contohnya adalah adanya teknologi dari Jaringan Internet yang mulai ditemukan pada tahun 1995. Jaringan Intranet merupakan sebuah konsep dari LAN dengan penggunaan standar komunikasi dan segala fasilitas dalam Internet. Dengan kata lain, semua fasilitas Internet dapat digunakan untuk kebutuhan internal sebuah perusahaan.[2] Sebagai contoh fasilitas Internet yang dapat digunakan di dalam jaringan Intranet adalah penggunaan protokol FTP, yang merupakan
1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk mempelajari manfaat dari penggunaan file sharing dalam jaringan intranet dengan menggunakan aplikasi Pidgin dan File Explore. 1.3 Pembatasan Masalah Makalah ini disusun untuk mengetahui dan mempelajari manfaat dari penggunaan file sharing data dalam jaringan Intranet. Untuk mempersempit masalah, maka hanya dibahas mengenai aplikasi Pidgin dan File Explore dalam penggunaan file sharing.
1
biasa digunakan untuk jaringan Intranet antara lain:[1]
II. DASAR TEORI 2.1 Jaringan Intranet Jaringan Intranet merupakan sebuah konsep dari LAN yang mengadopsi teknologi yang ada di dalam jaringan Internet sehingga bisa dikatakan sebuah konsep dari jaringan LAN yang menggunakan standar komunikasi, protokol maupun fasilitas Internet. Sebagai contoh, kita dapat melakukan pertukaran data tanpa harus terhubung internet, kemudian membuat web server. Dimana web server ini menggunakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang banyak digunakan sebagai dasar dari layanan World Wide Web (WWW).[6]
Workstation
Gambar 2. PC dan Workstation Merupakan sumber data maupun tujuan data dalam jaringan. Semua komputer yang terhubung ke server jaringan bisa disebut dengan workstation. Contohnya adalah Personal Komputer.[1] Media Transmisi Dalam hal ini merupakan penghubung fisik atara pengirim dan penerima. Contoh sederhana yang sering digunakan yaitu penggunaan kabel LAN dan Fiber Optik dalam melakukan pengiriman data secara fisik.
Gambar 1. Jaringan Intranet Seperti yang dituliskan sebelumnya, teknologi yang digunakan jaringan Intranet dan Internet adalah sama. Namun ada beberapa hal yang membedakan keduanya dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaan yaitu: • Lingkup akses dan jangkauan. • Tujuan dari terselenggaranya komunikasi. • Cara teknologi yang digunakan untuk komunikasi.[1] 2.2 Perangkat Jaringan Intranet Untuk menunjang dalam penggunaan Intranet ini tentu saja diperlukan perangkat-perangkat pendukung. Beberapa perangkat yang
Gambar 3. Kabel LAN dan fiber optik
2
multiplatform. Sehingga tidak membedakaan penggunaan sistem operasi dalam hal pertukaran data, akses.[2]
Network Interface Card (NIC) Atau lebih sering dikenal sebagai kartu jaringan. NIC ini merupakan sebuah perangkat keras yang wajib ada di dalam sebuah PC apabila kita menggunakan media transmisi kabel LAN.[1]
FILE SHARING MENGGUNAKAN PIDGIN Penggunaan apliksi Pidgin di dalam BP DIKJUR, digunakan untuk memudahkan pertukaran dan pencarian file oleh pengguna. Karena jarak antar jurusan di BP DIKJUR yang lumayan jauh, maka penggunaan Pidgin ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja oleh penggunanya. Hal tersebut terlihat pada skema dibawah ini.
III.
Gambar 4. Network Interface
card Switches Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN terpisah dan menyediakan paket antar LAN. Dalam jaringan intranet untuk lingkup organisasi maupun perusahaan, sangat cocok digunakan dalam keperluan berbagi file.[1]
Gambar 6. Skema BP DIKJUR Saat dicoba digunakan, kemampuan akses internet cukup lambat. Akan tetapi karena hanya dibutuhkan untuk keperluan file sharing, keberadaan ISP ini dapat diabaikan. Setelah kita memilih protokol bonjour, maka kita bisa mengisikan username sesuai keinginan kita. Apabila komputer lain juga telah membuat account bonjour ini, maka secara otomatis akan tertampil sama seperti saat kita login untuk account Yahoo misalnya.
Gambar 5. Switch 2.3 File Sharing File Sharing merupakan sebuah metode dalam pengiriman dan penerimaan akses ke data digital dalam komputer. Dalam jaringan intranet ini tentu saja dikhususkan dalam 1 jaringan lokal saja dalam melakukan file sharing tersebut. [2] Untuk file sharing yang berbeda sistem operasi, hal ini juga dapat dilakukan. Apalagi dunia jaringan tersebut dikenal heterogen dan
3
Gambar 7. Pembuatan account bonjour Langkah-langkah sharing file :
Gambar 10. Tampilan konfirmasi di sisi penerima Ternyata pertukaran file menggunakan Pidgin sangat mudah meskipun terdapat kekurangan dalam aplikasi ini, yaitu file yang dikirim tidak bisa lebih dari 1 file dalam satu pengiriman. IV. FILE SHARING MENGGUNAKAN FILE EXPLORE File sharing yang akan dilakukan pada percobaan ini adalah file sharing melalui file explorer. Intinya sama dengan file sharing menggunakan pidgin yaitu sama bertukar file antar PC yang membedakan disini adalah file yang kita sharing bukan sebuah file tapi merupakan sebuah folder dalam file explore. File sharing yang dilakukan ini menggunakan sistem operasi yang sama yaitu Windows.
Gambar 8. Tampilan user dalam Pidgin Langkah pertama yaitu klik kanan pada nama account komputer penerima, setelah itu akan muncul sebuah file direktori, kemudian kita memilih file yang ingin kita sharing.kemudian klik open.
Gambar 9. Tampilan konfirmasi sisi penerima
4
kebutuhan pemakai jaringan. Kemudian setelah semuanya selesai tinggal klik apply atau OK.
Gambar 11.Tampilan File Explore Langkah-langkah sharing file: Langkah pertama ialah membuka File Explore seperti tampilan diatas,setelah itu menuju folder yang ingin di share. Langkah selanjutnya ialah klik kanan pada folder tersebut kemudian pilih properties.
Gambar 13. Tampilan share folder pada sisi penerima Meskipun file sharing menggunakan cara ini agak susah pengaturannya dibandingkan menggunakan aplikasi Pidgin, tapi file sharing ini dapat mengirim file sebanyak mungkin dalam satu pengiriman. V. KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 1. BP DIKJUR belum mempunyai topologi jaringan yang baik meskipun peralatan sudah memadahi. 2. Komputer yang dimiliki sebagai media pembelajaran rata – rata sudah memiliki kemampuan yang baik dalam proses penggunaannya 3. Jaringan intranet dalam BP DIKJUR ini hanya pada satu network yaitu 192.168.1.0/24 4. Peralatan pendukung dalam berjalannya jaringan intranet ini di BP DIKJUR sebenarnya sudah cukup lengkap hanya saja kurang dimaksimalkan seperti penggunaan Access Point yang belum digunakan. 5. Penerapan file sharing dalam
Gambar 12.Tampilan konfigurasi pada file explore Kemudian untuk chek box Allow network users to change my files lebih baik tidak di chek karena untuk keamanan data supaya data yang ada di komputer tidak bisa di hapus atau di ubah-ubah oleh user lain lewat komputer yang lain selain itu juga virus tidak mudah masuk ke dalam komputer lewat komputer yang lain. Tetapi jika menginginkan fasilitas ini di aktifkan juga tidak apa-apa tergantung dari
jaringan intranet secara perlahan 5
mampu membantu meningkatkan efisien kerja user dalam mencari file di tempat yang jauh terpisah dengan adanya pemakaian file sharing yang fiturnya bisa didapatkan pada aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA [1]Wagito, Jaringan Komputer: Teori dan Implementasi Berbasis Linux, Cetakan Kedua, 2007 [2]dps.nurulfikri.com/download/9smpBab-1.pdf Juni 2010 [3]Sawyer and Williams, Using Information Technology, 2007. [4]Godbole. A.S, Data Communications and Network, MacGrawHill, Inc, 2003. [5]P.umi.,Pengantar Teknologi Informasi,lecture.ukdw.ac.id/othie/Jar ingan_Komputer.pdf Juni 2010 [6]---, Jaringan Komputer, http://www.azerus.110mb.com/files/ Design%20jaringan.pdf/, Juni 2010 [7]S.deris., Mengenal Infrastruktur Jaringan Komputer, deris.unsri.ac.id/materi/deris/infrajark om.pdf Juni 2010 [8]A.dian.,Teknologi Jaringan Komputer, sman2sintang.sch.id/admin/upload/dianjaringan.pdf Juni 2010 [9]K.ratih.,Pengertian Internet, 118.98.212.211/pustakamaya/files/dis k1/29/ict-100-1001--ratihkrisn-14051-pengerti-t.pdf Juni 2010 [10]L.missa.,Komunikasi Data, missa.staff.gunadarma.ac.id/Downlo ads/files/6928/Komdat6.pdf Juni 2010
5.2 Saran 1. Meningkatnya kebutuhan akan informasi, sebaiknya bandwidth yang ada minimal bisa ditingkatkan atau bahkan bisa ikut berlangganan menggunakan ISP tersendiri. 2. Penataan kabel LAN yang ada di BP DIKJUR tidak rapi. Sehingga cukup membingungkan apabila ingin mencari sumber kerusakan. 3. Aplikasi yang digunakan sebaiknya yang benar-benar dipakai dalam bekerja, sehingga dapat memaksimalkan kinerja apabila digunakan pada perangkat komputer dengan spesifikasi rendah. 4. Selengkap dan secanggih apa pun prasarana dan sarana dalam belajar mengajar, tanpa didukung oleh mutu dan motivasi guru & murid yang baik, prasarana dan sarana tersebut tidak memiliki arti yang signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan.
6
Biografi Penulis Anggie Salsa Saputra (L2F606008) dilahirkan di semarang, 17 Desember 1988. Menempuh pendidikan di SD Ngemplak Simongan II Semarang, SMP Negeri 30 Semarang, SMA Negeri 5 Semarang, dan sampai sekarang masih menempuh studi S1 di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Semarang Semester VIII konsentrasi Informatika dan Komputer
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Adian Fatchur Rochim
NIP. 1969031197021001
7