PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BBM JENIS PERTAMAX UNTUK KENDARAAN PRIBADI DI KOTA PADANG Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti1, Mery Trianita2 1
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Email :
[email protected] Email Pembimbing 1 :
[email protected] Email Pembimbing 2 :
[email protected] Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of quality of product, Price, Promotion, Motivation and Perception on purchasing decision of Pertamax in Padang city. The population in this study were all consumen who is buy Pertamax. The sampling technique is accidental sampling, while the number of samples for the analysis was 120 people. Technique data analysis for testing hypotheses is multiple linear regression. The results found that the quality of product, Price, Promotion, Motivation and Perception are include on purchasing decision. quality of product has a dominant influence on purchasing decision, and perception does not affect the purchasing decision of Pertamax in Padang city. The influence of quality of product, Price, Promotion, Motivation and Perception on purchasing decision of Pertamax in Padang city is 8,7%, while the remaining 91,3% is influenced by other variables that are not included in the scope of this study. Keywords : quality of product, Price, Promotion, Motivation and Perception tugasnya
Pendahuluan Dalam pendistribusian bahan bakar minyak
di
menawarkan
dalam
mencari
laba
perusahaan.
Indonesia.
Pemerintah
Di dalam aspek perekonomian, salah
sebuah
perusahaan
satu faktor yang sangat berpengaruh
pertambangan minyak dan gas untuk
terhadap stabilisasi
dapat melayani kebutuhan konsumen
harga bahan bakar minyak. Karena
melalui PT. Pertamina (Persero). PT.
bahan
Pertamina
satu-satunya
kebutuhan dasar dalam industri di
perusahaan Perseroan Terbatas yang
seluruh dunia. Bahan bakar minyak
bertugas membantu pemerintah dalam
merupakan sumber daya alam yang tidak
mendistribusikan minyak bumi dan gas
dapat diperbaharui. Kebutuhan bahan
ke masyarakat disamping menjalankan
bakar minyak baik dalam bidang industri
merupakan
maupun
bakar
ekonomi
minyak
transportasi
adalah
merupakan
semakin
hari
semakin meningkat karena mesin-mesin
dari tahun 2009 sampai tahun 2013.at
tersebut
difungsikan.
membutuhkan bahan bakar
minyak agar dapat difungsikan.
Mengacu pada uraian tersebut, maka
Menurut sebuah penelitian yang
penelitian ini memberikan argumentasi
dikutip dari media cetak Kompas edisi
bahwa masyarakat di kota Padang mulai
17 Februari 2013, menyatakan bahwa
menggunakan
pengguna BBM bersubsidi kurang lebih
Pertamax
50% pengguna mobil, 40% pengguna
Berdasarkan latar belakang masalah
sepeda motor dan 7% kendaraan umum.
tersebut
Dari data tersebut dapat disimpulkan
melakukan penelitian ke dalam bentuk
hanya 3% yang menggunakan BBM non
skripsi yang berjudul: “: Pengaruh
subsidi.
Kualitas Produk, Harga,
Promosi,
menggunakan bahan bakar minyak jenis
Motivasi
Terhadap
pertamax. PT. Pertamina telah bekerja
Keputusan Konsumen Membeli BBM
keras
Jenis Pertamax Untuk Kendaraan Pribadi
Agar
dalam
masyarakat
memasarkan
mau
produk
tersebut, karena mindset yang dimiliki oleh
masyarakat
Indonesia
masih
berorientasi pada harga yang murah, namun soal kualitas masih menjadi nomor dua dalam pembelian suatu produk.
untuk
bakar
minyak
kendaran
pribadi.
peneliti
dan
tertarik
Persepsi
untuk
di Kota Padang”. Perumusan masalah 1. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan
konsumen
membeli BBM jenis Pertamax untuk kendaraan pribadi di kota Padang?
Dalam 5 tahun terakhir pejualan pertamax di daerah regional 1 Sumatra Barat mengalami peningkatan penjualan. PT. Pertamina Sumbar mendistribusikan pertamax ke sejumlah SPBU di Sumbar. Total 18 SPBU yang siap melayani konsumen yang tersebar di seluruh Sumbar, 8 dari total
SPBU tersebut
berada di Kota Padang. Berdasarkan data primer
bahan
yang
Pertamina
didapatkan
(Persero)
dari
Sumbar
PT. dapat
mengambarkan peningkatan penjualan
2. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan konsumen membeli BBM jenis
Pertamax
untuk
kendaraan
pribadi di kota Padang? 3. Bagaimana terhadap
pengaruh keputusan
promosi konsumen
membeli BBM jenis Pertamax untuk kendaraan pribadi di kota Padang? 4. Bagaimana terhadap
pengaruh keputusan
motivasi konsumen
membeli BBM jenis Pertamax untuk kendaraan pribadi di kota Padang?
5. Bagaimana terhadap
pengaruh keputusan
persepsi konsumen
Hipotesis H1: Kualitas Produk
berpengaruh
membeli BBM jenis Pertamax untuk
positif terhadap keputusan konsumen
kendaraan pribadi di kota Padang.
membeli
BBM jenis Pertamax untuk
kendaraan pribadi di Kota Padang. H2 : Harga berpengaruh positif terhadap
Tujuan penelitian 1. Untuk
mengetahui
bagaimana
keputusan konsumen membeli
BBM
pengaruh kualitas produk terhadap
jenis Pertamax untuk kendaraan pribadi
keputusan konsumen membeli BBM
di Kota Padang.
jenis
H3 : Promosi berpengaruh positif
Pertamax
untuk
kendaraan
pribadi di kota Padang? 2. Untuk
terhadap keputusan konsumen membeli
mengetahui
bagaimana
BBM jenis Pertamax untuk kendaraan
pengaruh harga terhadap keputusan
pribadi di Kota Padang.
konsumen
H4 : Motivasi berpengaruh positif
membeli
BBM
jenis
Pertamax untuk kendaraan pribadi di
terhadap keputusan konsumen membeli
kota Padang?
BBM jenis Pertamax untuk kendaraan
3. Untuk
mengetahui
pengaruh
promosi
bagaimana terhadap
pribadi di Kota Padang. H5 : Persepsi berpengaruh positif
keputusan konsumen membeli BBM
terhadap keputusan konsumen membeli
jenis
BBM jenis Pertamax untuk kendaraan
Pertamax
untuk
kendaraan
pribadi di kota Padang? 4. Untuk
mengetahui
pengaruh
motivasi
pribadi di Kota Padang. bagaimana terhadap
keputusan konsumen membeli BBM jenis
Pertamax
untuk
kendaraan
pribadi di kota Padang? 5. Untuk
mengetahui
pengaruh
persepsi
Pertamax
untuk
Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi sampel dari populasi sampel adalah responden yang membeli dan
bagaimana terhadap
keputusan konsumen membeli BBM jenis
Metode Penelitian
kendaraan
menggunakan bahan bakar minyak jenis Pertamax di Kota Padang sebanyak 120 orang responden. Teknik Pengambilan Sampel
pribadi di kota Padang? Dalam penelitian ini banyak variabel penelitian yang digunakan adalah 6 variabel, jadi 6 x 20 = 120. Sampel yang
akan digunakan dalam penelitian ini
c. Harga terjangkau oleh daya beli
adalah 120 yang pernah membeli bahan bakar minyak jenis Pertamax di Kota
konsumen. d. Kesesuaian antara harga dengan
Padang. Berdasarkan metode Sekaran tahun 2000.
manfaat Promosi Komunikasi
Defenisi Operasional Variabel
yang
Variabel Independen
penjelasan
Kualitas Produk
konsumen mengenai produk dengan
Kualitas Produk adalah kemampuan suatu
produk
fungsinya
untuk
meliputi,
dan
memberi
meyakinkan
calon
tujuan untuk memperoleh perhatian,
melaksanakan
mendidik,
daya
meyakinkan calon konsumen (Alma,
tahan
keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya (kotler dan keller 2009) Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas produk adalah
mengingatkan
dan
2006). Dalam penelitian ini promosi diukur dengan indikator sesuai dengan teori dari Kotler dan Keller (2009) a. Periklanan ( advertising)
a.
Kinerja
b. Promosipenjualan (sales Promotion)
b.
Kesesuaian spesifikasi
c. Penjualan personal ( personal selling
c.
Keandalan
d.Pemasaran langsung(Direct marketing)
d.
Daya tahan
Motivasi
Harga Harga adalah elemen dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan proporsi nilai suatu produk. Menurut Kotler dan Keller
indikator
yangdigunakan
untuk mengukur harga adalah (Kotler dan Armstrong, 2008): a. Daftar harga b. Kesesuaian antara harga dengan kualitas.
bidang
pemasaran
Sigit
(2002) menjelaskan bahwa Motivasi pembelian pertimbangan
adalah
pertimbangan-
perbedaan
yang
mendorong orang untuk pembelian. Motivasi konsumen diukur melalui
(2009) Adapun
Dalam
indikator : a.
Motivasi Rasional
b.
Motivasi Emosional
Persepsi Persepsi
adalah
proses
dimana
individu memilih, mengumpulkan dan
menginterpretasi informasi dari dunia di
regresion
sekitar (Sciffman dan Kanuk 2004)
menggunakan formulasi rumus sebagai
Persepsi konsumen diukur melalui indikator:
yang
dilakukan
dengan
berikut Umar (2002): Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +b 5
a. Persepsi produk
X5+ e
b. Persepsi merek
dimana :
c. Persepsi harga
Y
= keputusan pembelian
d. Persepsi Kualitas
a
= Konstanta
X1
= Kualitas Produk
Variabel Dependent
X2
= Harga
Keputusan Pembelian
X3
= Promosi
keputusan
X4
= Motivasi
pembelian pada suatu produk. Dimana
X5
= Persepsi
situasi pada saat konsumen siap atau
bl, b2, b3, b4, b5 =Besaran koefisien
Alternatif
pilihan
bertindak untuk melakukan pembelian
dari masing-masing variabel
(Kotler dan Armstrong, 2008). Adapun
e = variabel pengganggu
indikator
yang
digunakan
mengukur
keputusan
konsumen
adalah
untuk
Uji T-tes Statistik
pembelian (Kotler
dan
Armstrong, 2008):
Uji hipotesis menggunakan Uji T-tes Statistik. Uji T merupakan suatu uji untuk membuktikan pengaruh variabel
a. Pengenalan Kebutuhan
independen terhadap variabel dependen
b. Pencarian Informasi
secara parsial atau individu digunakan
c. Evaluasi Alternatif
uji
d. Keputusan Pembelian
(Gujarati, 2001) merumuskan uji t-
e. Perilaku Pascapembelian
statistik ke dalam persamaan berikut:
T-tes
Statistik.
Secara
umum
Analisis Regresi Linier Berganda Untuk menguji hipotesis adanya Pengaruh
Kualitas
Produk,
Promosi,
Motivasi
dan
Terhadap
Keputusan
Harga, Persepsi
Konsumen
Keterangan: t
=
Mengikuti fungsi dengan
derajat kebebasan
Membeli BBM jenis Pertamax untuk
Sb
=
Standar Baku
Kendaraan Pribadi Di Kota Padang maka
b
=
Koefisien Regresi
digunakan alat uji statistik yaitu regresi linear
berganda.
Dalam
pengujian
Kriteria Pengujian:
a. Jika nilai signifikansi < Alpha 0,05. Maka
keputusannya
adalah
Data
yang
di
peroleh
dalam
H0
penelitian ini akan dianalisis dengan
ditolak dan Ha diterima sehingga
menggunakan metode statistik untuk
dapat disimpulkan bahwa variabel
menguji hipotesis dan variabel yang di
independen berpengaruh signifikan
gunakan.
terhadap variabel dependen secara
dengan menggunakan SPSS (Statistical
parsial.
Program for Science) versi 16.0. Hasil
b. Jika nilai signifikansi > Alpha 0,05 Maka
keputusannya
adalah
H0
Data
tersebut
dianalisis
analisis regresi linier berganda dapat iringkas pada tabel 4.21 berikut ini:
diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen
tidak
signifikan
terhadap
berpengaruh variabel
dependen secara parsial. Hasil dan Pembahasan Tabel 4.21 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Konstanta dan Variabel Koefisien Variabel Signifikan Keterangan Terikat Regresi Bebas Konstanta (a) -2,377 0.040 Kualitas 0,594 0.000 H1 Diterima Produk (X1) Harga (X2) 0.722 0.000 H2 Diterima Keputusa Promosi (X3) 0.917 0.000 H3 Diterima n pembelian (Y) Motivasi (X4) 0,035 0.000 H4 Diterima Persepsi (X5) -0.887 0.729 H5 Ditolak F 7,621 0.000 R Square 0.875 Sumber : data yang diolah
Berdasarkan hasil analisis regresi
demikian
terlihat
bahwa
nilai
linier berganda yang disajikan pada tabel
signifikansi 0,000 lebih kecil dari alpha
4.21 dapat dikemukakan persamaan
0,05, maka keputusannya adalah Ho
regresi linier berganda:
ditolak dan Ha diterima.
Y = -2,377+ 0.594 X1 + 0.722 X2+
disimpulkan
0,917 X3+ 0,035 X4-0.887 X5
berpengaruh
Secara statistik, persamaan regresi
pembelain BBM jenis Pertamax di Kota
diatas bermakna bahwa tanpa adanya kualitas
produk,
harga,
promosi,
bahwa
Jadi dapat
kualitas
terhadap
produk
keputusan
Padang. Berdasarkan
pengujian
hipotesis
motivasi dan persepsi maka keputusan
kedua terlihat bahwa variabel harga
pembelian termasuk ke dalam kategori
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000
cukup baik.
tahapan pengujian dilakukan dengan
Uji Hipotesis (Uji t-Statistik)
menggunakan tingkat kesalahan sebesar
Untuk
melakukan
pengujian
5% (0,05), dengan demikian terlihat
hipotesis secara parsial (Uji-t). Dalam
bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
pengujian hipotesis, diasumsikan bahwa
dari alpha 0,05, maka keputusannya
tingkat signifikan hipotesis alternatif
adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi
yang diterima adalah kurang dari 0,05.
dapat
Untuk melakukan uji hipotesis secara
berpengaruh
parsial, dapat dilihat dari ringkasan hasil
konsumen
analisis regresi yang disajikan pada tabel
Pertamax di Kota Padang.
4.21, dengan melihat tabel tersebut,
disimpulkan
Berdasarkan
bahwa
terhadap membeli
harga
keputusan BBM
pengujian
jenis
hipotesis
maka akan diketahui pengaruh setiap
ketiga terlihat bahwa variabel promosi
variabel bebas terhadap variabel terikat
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000
sebagai berikut:
tahapan pengujian dilakukan dengan
Berdasarkan
hipotesis
menggunakan tingkat kesalahan sebesar
pertama terlihat bahwa variabel kualitas
5% (0,05), dengan demikian terlihat
produk
signifikansi
bahwa nilai signifikansi 0,002 lebih kecil
pengujian
dari alpha 0,05, maka keputusannya
dilakukan dengan menggunakan tingkat
adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi
kesalahan sebesar 5% (0,05), dengan
dapat
sebesar
memiliki 0,000
pengujian
nilai tahapan
disimpulkan
bahwa
promosi
berpengaruh konsumen
terhadap membeli
keputusan BBM
jenis
Pertamax di Kota Padang. Berdasarkan
Penutup Kesimpulan Bedasarkan
pengujian
hasil
penelitian
dan
hipotesis
pembahasan maka dapat disampaikan
keempat terlihat bahwa variabel motivasi
beberapa kesimpulan penelitian sebagai
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000
berikut:
tahapan pengujian dilakukan dengan
1. Variabel
kualitas
produk
menggunakan tingkat kesalahan sebesar
berpengaruh posituf dan signifikan
5% (0,05), dengan demikian terlihat
terhadap
bahwa nilai signifikansi 0,002 lebih kecil
membeli BBM jenis Pertamax di
dari alpha 0,05, maka keputusannya
Kota Padang
adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat
disimpulkan
berpengaruh konsumen
bahwa
terhadap membeli
motivasi keputusan
BBM
jenis
Pertamax di Kota Padang. Berdasarkan
keputusan
2. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen
hipotesis
membeli
BBM
jenis
Pertamax di Kota Padang 3. Variabel
pengujian
konsumen
positif
promosi dan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kelima terlihat bahwa variabel persepsi
keputusan konsumen membeli BBM
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,729,
jenis Pertamax di Kota Padang
tahapan pengujian dilakukan dengan
4. Variabel
motivasi
berpengaruh
menggunakan tingkat kesalahan sebesar
positif signifikan terhadap keputusan
5% (0,05), dengan demikian terlihat
konsumen
bahwa nilai signifikansi 0,729 lebih
Pertamax di Kota Padang
besar
dari
alpha
0,05,
maka
membeli
BBM
jenis
5. Variabel persepsi tidak berpengaruh
keputusannya adalah Ho diterima dan
terhadap
Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan
membeli BBM jenis Pertamax di
bahwa persepsi tidak
Kota Padang.
berpengaruh
terhadap keputusan konsumen membeli BBM jenis Pertamax di Kota Padang.
keputusan
konsumen
Schiffman, Leon G. and Leslie Lazar
Daftar Pustaka Alma,
Buchari.
2006.
Manajemen
Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen .
Pemasaran dan Pemasaran Jasa.
Edisi Ketujuh. Jakarta:
CV Alvabeta: Bandung
Kelompok Gramedia
Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrik Dasar. Erlangga.
Sekaran, Uma. 2000. Reserch methods for
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.
Indeks
Business.
Metodologi
New
York.
Penelitian
untuk
2009. Alih Bahasa : Benyamin
Bisnis. Edisi4. Jakarta : Salemba
Molan. Manajemen Pemasaran.
Empat.
Edisi Keduabelas. Jilid 1. Cetakan Keempat. PT. Indeks. Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Amstrong, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. edisi Jakarta.
Keduabelas.
Erlangga.
Sigit, Soehardi, 2002, PemasaranPraktis, edisi
ketiga,Yogyakarta,
BPFE, Yogyakarta. Umar, Husein. 2002. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Rajawali Pers.