fi* plniiui adalah tim yang bertugas menilai calon tim pelal

I

I "ti:i,

:.,' ..

,.:.

,':ia]ll :r.. iif

Tata Tertib Sidang Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Tim Pelaksana Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan BudaYa Universitas Indonesia 2015

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal

1

UI adalah Universitas Indonesia. FIB adalah Fakultas Ihnu Pengetahuan Budaya' adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa' AD adalah Anggaran Dasar' ART adalah Anggaran Runrah Tarrgga' LFK adalah Lembaga Formal Kerrahasiswaan' DPM adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa' BEM adalah Badan El<sekutif Mahasiswa' HM Prodi adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi' BO adalah Badan Otonom.

ll(M

pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa FIB UI yang selanjutnya disebut Pemira IKM FIB pemilihan Ketua dan Wakil Ketua UI adalah sarana regenerasi kJpemimpinan yang terdiri dari BEM FIB UI dan Anggota Independen DPM FIB UI'

12. 13. 14. 15.

BP adalah Badan Pengawas. KP adalah Komite Penasihat.

Uji Kelayakan dan Kepatutan adalah DPM FIB UI. sidang untuk meminrpin Presidiurn sidang aOltah orang yang ditunjuk oleh penyelenggara Penyele nggara sidang

jalannya persidangan' fi* plniiui adalah tim yang bertugas menilai calon tim pelal<sana. mengawasi Bp pemira IKM FIB Ut iAutu1r tadan yang dibentuh oleh DPM FIB UI untuk l<egiatan Pemira IKM FIB Ul. KiPemira lKM FIB Ul adalalr l(etua BEM, HM Prodi, dan Bo FIB ul' oleh tim penilai terhadap U.ji Kelayal
Ul yang lolos verifikasi. 25. Sidang-U;i f.tuyukan dan Kepatutan wajib diikuti oleh peserla

khusus'

Dewa

BAB

II

TATA CARA DAN PELAKSANAAN Pasal2 Pelaksanaan

t. Sidang Uji Kelayakan dan Kepatutan dilaksanal
Tata Cara Pelaksanaan

L

2. 3. 4. 5. 6.

Sidang U.ii Kelayakan dan Kepatutan dipimpin oleh tiga orang Presidium Sidang. Penyelenggara, tim penilai dan peserta sidang harus sudah hadir di tempat persidarrgan l0 rnenit sebelum persidangan dimulai. Sidang dihadiri oleh penyelenggara, tim penilai, peserta sidang, dan penonton. Sidang terdiri dari sesi presentasi dan tanya jawab, Sesi tanya jawab dilal
BAB III PEI\TYELENGGARA SIDANG Pasal4

l. 2. 3. 4. 5.

Selarna sidang berlangsung, penyelenggara sidang wajib rnengenakan pakaian yang rapi dan sopan. Adapun kriteria pakaian yang rapi dan sopan: a. pal
PRBSrDBrtrBMrl,oo*"

Pasal5

. 2. I

3. 4.

Presidiurn sidang bertugas untuk memirnpin jalannya persidangan. Ketil
I

!t

!,'

l

)l

Dewa ,,,.i,*1 ilirltf.r

l,llrll r'"

\i"'ilr:.:."),,

b. membuka, menunda, dan menutup sidang atas persetujuan forum; c. memberikan kesenrpatan l<epada penyelenggara sidang, tim penilai, dan peserta sidang untuk bersuara, berpendapat, dan menjawab. jalannya d. mengarnbil kebijakan-kebijakan yang dianggap perlu untuk rnenjaga kelancaran persidangan.

BAB V

TIM PENILAI Pasal 6

l. Tirn penilai terdiri dari: a. anggota DPM FIB UI;

b.

c.

d.

2.

1

J. 4.

satu orang Perwakilan

BEM FIB Ul;

satu orang perwakilan HM Prodi; satu orang Perwakilan BO'

per"wakilan BEM FIB UI, HM prodi dan Bo adalah satu orang yang ditunjul< oleh lembaga yang bersangkutan dan dibuktil
5. Tinr penilai wajib menjaga keteftiban persidangan' 6. Tilr penilai wajib nrematuhi tatatertib sidang Uji I(elayakan dan Kepatutan. j. Tim penilai *uJib nudi, paling lambat l0 menit sebelum persidangan dimulai. g. Tim penilai Ueinak untuk bertanya, berpendapat dan menilai selama sidang berlangsung. BAB VI PESERTA SIDANG Pasal 7 Peserta Khusus

l.

Selama sidang berlalgsung, pesefta l
2. Peserta khusus wajib rnengenakan jaket almamater FIB UI' 3. Peserta khusus wajib menjaga ketertiban sidang. 4. pesefta khusus wajib mematuhi tata tertib sidang Uji Kelayal
.....tttt'i

Pasal 8 Peserta Undangan

l. 2. 3. 4. 5.

Selama sidang berlangsung, peserta undangan wajib rnengenakan pakaian yang rapi dan sopan, Adapun kriteria pakaian yang rapi dan sopan: a. pakaian atasan berupa kaos/baju/kerneja dengan lengan panjang/pendek; b. pakaian bawahan panjang yang rnenutupi sampai lutut berupa celana/rol
:

SAB VII PENONTON SIDANG Pasal 9

Selama sidang berlangsung, penonton sidang wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. Adapun kriteria pakaian yang rapi dan sopan: a. pakaian atasan berupa kaoslbaju/kemeja dengan lengan panjdng/pendek; b. pakaian bawahan panjang yang menutupi sampai lutut berupa celana/rok/sejenisnya. 2. Selama persidangan berlangsung penonton sidang tidalt mempunyai hak beftanya, berpendapat, dan menilai. 3. Penonton sidang wajib menjaga ketertiban sidang. 4. Penonton sidang wajib mematuhi tata tertib sidang Uji Kelayakan dan Kepatutan.

l.

BAB VIII PELANGGARAN, SANKSI, DAN TEGURAN Pasal 10 Pelanggaran Sidang

t.

Pelanggaran

dibagi menjadi empat jenis, yaitu pelanggaran ringan, pelanggaran

sedang,

pelanggaran berat, dan pelanggararr l
Pelanggaran ringan adalah pelanggararr yang dilal
penilai danlatau penonton sidang berbentr"rk mengganggu jalannya persidangan,

seperti

mengobrol, rnemainkan gadget, dan tidur. 3.

4.

Pelanggaran sedang adalah pelanggatan yang dilakukan penyelenggara, pesefta sidang, danlatau tim penilai yang terlambat menghadiri persidangan lebih dari l5 menit. Pelanggararr berat adalah pelanggaran yang dilakukan penyelenggara, peserta sidang, tirr penilai dan/atau penonton sidarrg berbentuk: a. nrelakul
f, 5.

menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) dan mengeluarl
pernyataan dengan tujuan merendahkan pihak lain. Pelanggaran l
tanpa ada alasan yang dapat diperlanggungjawabkan, Adapun alasan yang d

i

pertan ggu

a.

n gj

dapat

awabkan adalah :

yang bersangkutan sal
adanya surat keterangan dari dokter atau instansi kesehatan berwenang; b. adanya salah satu anggota keluarga inti yang meninggal dunia; c. adanya kepentingan keluarga yang rnendesak dan tidak dapat ditinggalkan; d.yang bersangkutan terkena bencana alam dan bencana non-alam. e. yang bersangkutan sedang mengikuti perlculiahan.

Pasal 1l Sanksi Pelanggaran

l.

Penyelenggara sidang, nr el

2. 3.

4.

tim

penilai, peserta sidang, danlatau penonton sidang yang

aku kan pe lan ggaran rin gan akan

d

i

kenakan sanksi.berupa teguran.

Penyelenggara sidang, tirn penilai, danlatau peserta sidang yang nrelakukan pelanggaran sedang akan dikenakan sanksi berupa teguran serta nama, program studi, asal lembaga, dan NPM-nya dicatat ke dalam berita acara persidangan, Penyelenggara sidang, tim penilai, pesefia sidang, dan/atau penonton sidang yang melakukan pelanggaran berat akan dikeluarkan dari persidangan. Sanksi pelanggaran khusus adalah tim yang bersangkutan dinyatakan tidak lolos Uji

Kelayakan dan Kepatutan. Pasal 12 Mekanisme Teguran

l. Apabila terjadi pelanggaran,

yang berhak melakukan teguran adalah presidium sidang. Teguran dilakLrkan secara lisan dan/atau tulisan. Peneguran secara lisan dan/atau tulisan diikuti dengan pencatatan oleh presidium l<e dalam Berita Acara sidang Uji Kelayakan dan Kepatutan. 4. Pencatatan dalarn Berita Acara meliputi nama, program studi, asal lembaga, dan kasus 2. 3.

pelanggaran.

BAB IX KEPUTUSAN AKHIR Pasal 13

l. 2.

Keputusan dalam memilih Tim Pelaksana Pemira IKM FIB UI dilakukan dalam mekanisme musyawarah internal tim penilai. Keputusan yang telah dihasilkan dalam musyawarah internal dan disahkan oleh penyelenggara bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

as ln{ones BAB X PENUTUP Pasal 14 I

Hal lain yang belurn ditentukan dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh penyelenggara

2

sidang. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,

Disahl
: Ruang DPM FIB Ul

: 8 Oktober 20l

: 19.50 WIB.

5

DEWAN PERMUSYAWARATAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ua Umum

Fadlillah Octa Noviari , NPM. 1206240303