FGD Penyamaan Persepsi Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) Jakarta, 22-23 Mei 2015
Seleksi penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri tahun 2015
Prestasi Akademik (SNMPTN)
Ujian Tertulis (SBMPTN)
Seleksi Mandiri PTN
Ujian Tertulis (dan ujian ketrampilan) • Informasi dapat dilihat di laman http://sbmptn.or.id • Pendaftaran secara ONLINE
KELOMPOK UJIAN PESERTA TERBAGI MENJADI TIGA: 1. KELOMPOK UJIAN SAINS DAN TEKNOLOGI (SAINTEK) 2. KELOMPOK UJIAN SOSIAL DAN HUMANIORA (SOSHUM) 3. KELOMPOK UJIAN CAMPURAN (SAINTEK DAN SOSHUM)
NOMOR PESERTA NOMOR PESERTA (10 digit) : 115-XX-00001 Digit #1
• KODE KELOMPOK UJIAN PESERTA : SAINTEK = 1 , SOSHUM = 2 , CAMPURAN = 3
Digit #2 & #3
Digit #4 & #5 Digit #6 s.d #10
• KODE TAHUN = 2015
• KODE PANITIA LOKAL
• NOMOR URUT PESERTA
JADWAL UJIAN: SELASA, 9 Juni 2015 (Ganti di POB)
WIB
WITA
WIT
07.00-07.30
08.00-08.30
09.00-09.30
07.30-09.15 09.15-09.45 09.45-10.00
08.30-10.15 10.15-10.45 10.45-11.00
09.30-11.15 11.15-11.45 11.45-12.00
10.00-11.45
11.00-12.45
12.00-13.45
11.45-13.00
12.45-14.00
13.45-15.00
13.00-13.15
14.00-14.15
15.00-15.15
13.15-14.30
14.15-15.30
15.15-16.30
Kegiatan
Masuk ruang ujian, Mengisi Biodata, dan Pemeriksaan Identitas Tes Kemampuan Dasar Saintek Istirahat Masuk ruang ujian & mengisi biodata *) Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA)
C A M P U R A N
S T A E I K N
S H O U S M
Istirahat
Masuk ruang ujian & mengisi biodata Tes Kemampuan Dasar Soshum
Catatan *): Verifikasi peserta dilakukan pada setiap sesi ujian dengan tidak mengurangi waktu pelaksanaan ujian
PELAKSANAAN UJIAN SEBELUM PADA SAAT SETELAH
Pelaksanaan Ujian Tertulis SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2015
SEBELUM PELAKSANAAN UJIAN
SEBELUM UJIAN PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN UJIAN
BA.N1
PENANGGUNG JAWAB LOKASI
BA.N2
PENANGGUNG JAWAB RUANG
PENANGGUNG JAWAB LOKASI WIB
datang
Panitia Lokal
PENANGGUNG JAWAB RUANG DAN PENGAWAS WIB
datang
Ruang PJL masing-masing
Serah terima dokumen ujian Penanggung Jawab Dokumen Ujian
Penanggung Jawab Lokasi
• NASKAH SOAL UJIAN (NSU) • LEMBAR JAWABAN UJIAN (LJU)
BA.N1
• ALAT TULIS & OBAT-OBATAN • ALBUM BUKTI HADIR PESERTA (ABHP) • BERITA ACARA PELAKSANAAN UJIAN (BA.U2)
Serah terima dokumen ujian Penanggung Jawab Ruang
Penanggung Jawab Lokasi BA.N2
Naskah Soal Ujian
Form BA: BA.U1; BA.J1 ABHP ATK
Menjelang Tes Tulis
1. Pengawas mempersilahkan Peserta memasuki ruangan pada pukul 07:00 WIB 2. Pengawas menginstruksikan kepada Peserta untuk mematikan telepon seluler, perangkat blue tooth dan perangkat komunikasi elektronik lain, serta memasukkan ke dalam tas masing-masing 3. Menginstruksikan peserta untuk mengumpulkan semua tas ke depan kelas
Peserta Wajib 1. Membawa Kartu Tanda Peserta SBMPTN 2015 2. Menempati tempat duduk sesuai dengan nomor peserta masing-masing 3. Hanya membawa alat tulis berupa : a. Pensil 2B b. Karet Penghapus c. Rautan Pensil 4. Membawa dokumen resmi: fotokopi ijazah yang dilegalisasi atau Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah (SKL) Asli
Verifikasi/pemeriksaan dokumen peserta: a. Verifikasi/pemeriksaan dokumen peserta dilakukan pada setiap sesi ujian b. Sebelum ujian berlangsung, Pengawas melakukan verifikasi/pemeriksaan terhadap dokumen peserta: fotokopi Ijazah yang sudah dilegalisasi/Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah (SKL) Asli dan Kartu Tanda Peserta c. Hasil verifikasi/pemeriksaan dokumen peserta diisikan ke dalam lembar BA.U2 dan ditandatangani oleh Penanggung Jawab Ruang
Dokumen yang harus diverifikasi/diperiksa a. Hal-hal yang harus diverisikasi/diperiksa: Pastikan bahwa peserta lulusan tahun 2013 – 2015 Pastikan bahwa dokumen memang milik peserta yang bersangkutan (nama dan wajah pada ijazah/SKL sama dengan nama dan wajah pada Kartu Tanda Peserta) Pastikan data pada dokumen peserta sama dengan data pada ABHP b. Verifikasi/pemeriksaan peserta TIDAK BOLEH mengurangi waktu pelaksanaan ujian ataupun mengubah jadwal pelaksanaan ujian (apabila Verifikasi/pemeriksaan peserta belum selesai saat sebelum ujian, maka dapat dilakukan pada saat ujian berlangsung tanpa mengganggu peserta).
NASKAH SOAL UJIAN (NSU) NSU terdiri dari tiga jenis, yaitu: 1. TES KEMAMPUAN DASAR SAINTEK (TKD SAINTEK) 2. TES KEMAMPUAN DAN POTENSI AKADEMIK (TKPA) 3. TES KEMAMPUAN DASAR SOSHUM (TKD SOSHUM)
CARA PEMBAGIAN NSU DAN CARA PENGUMPULAN LJU
CARA PEMBAGIAN NSU Meja Pengawas 001 A
010 B
011 C
020 D
002 A
009 B
012 C
019 D
003 A
008 B
013 C
018 D
004 A
007 B
014 C
017 D
006 B
015 C
016 D
005 A
TEKNIK PENGUMPULAN LJU Meja Pengawas 001 001 AA
010 B
011 C
002 A
009 B
012 C
003 A
008 B
013 C
007 B
014 C
006 B
015 C
004 A 005 A
020 D 019 D 018 D 017 D 016 D
WARNA SAMPUL NSU DAN LJU Sesi 1
HIJAU
Sesi 2
MERAH
Sesi 3
BIRU
WARNA BAU.2 Sesi 1
HIJAU
Sesi 2
MERAH
Sesi 3
BIRU
PADA SAAT PELAKSANAAN UJIAN
Pada saat UJIAN BERLANGSUNG 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Pengawas membacakan petunjuk pelaksanaan dan tata tertib ujian kepada peserta ujian Pengawas membagikan Lembar Jawaban Ujian (LJU) kepada peserta ujian Pengawas menunjukkan Naskah Soal Ujian (NSU) masih tersegel dan pengawas membuka NSU disaksikan secara bersama oleh pengawas lainnya dan peserta. Pengawas memeriksa kebenaran kode NSU (setiap amplop terdiri dari 4 kode) dan menghitung jumlah NSU (20 eksemplar per amplop) sebelum dibagikan. Apabila kode NSU tidak sesuai dan atau jumlahnya kurang, pengawas melapor dan meminta ganti pada Penanggung Jawab Lokasi, tuliskan pada BA.U1, berita acara keadaan naskah. Pengawas membagikan NSU sesuai dengan Gambar “CARA PEMBAGIAN NASKAH & LJU” Pengawas mengisi BAU.1 tentang keadaan NSU
PADA SAAT UJIAN BERLANGSUNG lanjutan…
8. Pengawas membagikan NSU dalam posisi terbalik kepada peserta ujian sesuai dengan nomor urutnya 9. Pengawas mengedarkan Album Bukti Hadir Peserta (ABHP) dan meminta tandatangan peserta 10. Penandatanganan pada ABHP dilakukan satu kali setiap sesi ujian dengan menggunakan bolpoin yang disediakan panitia 11. Bila tandatangan yang dibubuhkan peserta meragukan, pengawas mencatat nomor peserta, kemudian peserta diminta datang ke Sekretariat Panitia Lokal setelah selesai ujian untuk diverifikasi
Contoh LJU
Diisi dengan kode ruang (harus lengkap 9 digit) yang tercantum pada ABHP Diisi dengan keempat kode naskah yang digunakan di dalam ruang Diisi dengan nomor peserta terkecil (nomor urut 1) dan terbesar (nomor urut 20) yang tercantum di ABHP. Perhatikan bahwa satu BA.U2 hanya untuk 20 peserta (untuk setiap 20 peserta diperlukan 1 BA.U2). Setiap kotak pada kode ruang, kode naskah (A, B, C, D), nomor peserta terkecil, dan nomor peserta terbesar harus diisi (isian harus lengkap) dan lingkaran dihitami sesuai dengan tulisan pada kotak di atasnya.
CONTOH BA.U2
Diisi dengan lima digit terakhir nomor peserta secara terurut (mulai dari nomor peserta terkecil hingga terbesar) sesuai ABHP Hitami salah satu kode naskah, sesuai dengan kode naskah yang dikerjakan oleh peserta yang bersangkutan. Kode naskah mengacu ke isian P-2. Laporan hasil verifikasi peserta terhadap dokumen fotokopi Ijazah yang sudah dilegalisasi / SKL Asli, termasuk peserta yang wajahnya tidak sesuai dengan foto.
Laporan pelaksanaan ujian, seperti: 1. Peserta yang tidak hadir/terlambat/sakit 2. Peserta yang membawa alat yang dilarang/mencontek/membawa catatan/berbicara dengan peserta lain Apabila ada kasus saat verifikasi peserta atau kasus 2 saat pelaksanaan ujian, perlu ditetapkan oleh petugas di lokasi apakah peserta dinyatakan melakukan kecurangan (tuliskan pada A.J1)
PERHATIKAN
CONTOH BA.U2 TERISI Setiap kolom pada bagian ini HARUS DIISI, dan lingkaran yang sesuai harus dihitami
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN PENGAWAS UNTUK DISAMPAIKAN KEPADA PESERTA 1. Kesesuaian antara nama serta nomor peserta di LJU dan Kartu Tanda Peserta 2. Isian tanggal lahir peserta
3. Nomor Kode Soal 4. Tanda Tangan peserta Kelalaian dalam mengisi dapat menyebabkan LJU Peserta tidak dapat diproses
HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI PENGAWAS
1. Batuk – batuk yang berirama 2. Ketukan alat tulis di meja 3. Kode lain yang mungkin digunakan untuk komunikasi antar peserta 4. Peserta gelisah dan diduga menggunakan alat komunikasi perjokian
MASALAH YANG MUNGKIN TIMBUL IDENTITAS PESERTA MERAGUKAN - Peserta tetap diperbolehkan ujian - Catat dalam berita acara (BA.U2) PESERTA TIDAK MEMBAWA IJAZAH/DOKUMEN ATAU TIDAK MEMBAWA KARTU PESERTA – Peserta tetap diperbolehkan ujian – Setelah selesai ujian, pada hari yang sama peserta diminta datang ke Sekretariat Panitia Lokal bersama salah satu panitia di lokasi ujian
PASFOTO PADA KARTU TANDA PESERTA DAN ABHP Apabila pada Kartu Tanda Peserta dan atau pada ABHP tidak ada pasphoto atau pasphoto tidak sesuai dengan ketentuan, maka: 1. Peserta tetap dapat mengikuti ujian 2. Diisikan dalam BA.U2 3. Peserta diharuskan datang ke Sekretariat Panlok setelah ujian selesai untuk dilakukan verifikasi/pemeriksaan identitas
Peserta TERLAMBAT
Batas TERLAMBAT adalah 30 menit sejak ujian dimulai Setelah 30 menit dengan alasan apapun peserta TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti ujian
Bagi Peserta Ujian 1. Keluar ruangan ujian selama ujian berlangsung, termasuk peserta yang sudah selesai. 2. Membawa alat-alat elektronik di ruang ujian dalam kondisi hidup (HP, Kalkulator, dll. ). 3. Berbicara, pinjam alat tulis, dll selama ujian berlangsung.
SETELAH PELAKSANAAN UJIAN
SELESAI UJIAN 1. Peserta tidak diperbolehkan mengerjakan soal ujian setelah waktu ujian habis. 2. Peserta tidak diperbolehkan meninggalkan tempat duduknya sebelum LJU terkumpul dan dihitung oleh Pengawas.
CARA MENGELOLA LJU & BAU.2 OLEH PENGAWAS 1. Kumpulkan LJU dan pastikan nomor urut peserta terkecil berada di atas (LJU kosong dikeluarkan). Perhatikan gambar “CARA PENGUMPULAN NSU & LJU”. 2. Letakkan BAU.2 di atas LJU, masukkan ke dalam kantong plastik, kemudian diapit dengan 2 lembar karton dan dimasukkan ke dalam amplop AJ1.
CARA MENGELOLA LJU & BAU.2 OLEH PENGAWAS
3. Amplop AJ1 yang terisi direkat dengan lem dan pada tutup amplop bagian atas dan bawah ditandatangani Penanggung Jawab Ruang 4. Amplop AJ1 terisi dan BA.U1 diserahkan kepada Penanggung Jawab Lokasi dengan menggunakan berita acara BA.J1 5. Amplop AJ1 terisi, BA.U1, dan BA.J1 diserahkan kepada Penanggung Jawab Dokumen Ujian dengan menggunakan berita acara BA.J2
CARA PEMBERIAN NOMOR URUT AMPLOP LJU (AJ1) Nomor peserta 5 DIGIT terakhir dibagi 20
Contoh: 111-XX-01000 : 20 = 50 Angka 50 tersebut dituliskan pada amplop AJ1