FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I No.SIL/TBB/BSN 210
MATAKULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU
Revisi : 01
Tgl. 03 Agustus 2010
Hal …dari….
: TEKNOLOGI BUSANA I : BSN 210 ( 2 SKS Praktek ) : GASAL : PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA : NANIE ASRI YULIATI, DRA.
I. DESKRIPSI MATAKULIAH Mata kuliah ini terdiri dari teori dan praktik yang membahas tentang konsep dasar Teknologi Busana, pelaksanaan menjahit sesuai prosedur K3, piranti menjahit, teknik menjahit busana antara lain teknik penyambungan bagian-bagian busana, peyambungan lajur, pembuatan lipit, menipiskan sudut, penyelesaian tepi pakaian ( rompok, depun, serip, kelim ), pembuatan bermacam-macam saku ( saku tempel, saku vest, saku pasepoile, saku pasepoile dengan klep, saku samping ), teknik pemasangan hiasan busana ( macam-macam renda dan pita ), teknik pemasangan pelengkap busana ( kancing hias, kancing bungkus, kancing kait, ritsliting, elastik, benang karet ) dan pembuatan rumah kancing. Proses belajar mengajar menggunakan metode ceramah, demonstrasi, praktek, latihan, dan tugas.Butir penilaian terdiri dari tugas mandiri, tugas kelompok, partisipasi dan kehadiran kuliah, hasil praktek, ujian tengah semester dan ujian semester.
II. KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup teknologi busana, pelaksanaanmenjahit sesuai prosedur K3, piranti menjahit, mengoperasionalkan mesin jahit Menjelaskan dan mempraktikkan macam-macam tusuk dan kampuh. Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan lipit dan lajur. Menjelaskan dan mempraktikkan penyelesaian tepi pakaian ( rompok, depon, serip dan kelim ). Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan macam-macam saku (saku tempel, saku dalam ) Menjelaskan dan mempraktikkan pemasangan hiasan busana (macam-macam renda dan pita), pelengkap busana ( retsluiting, bermacam-macam kancing, elastik, benang karet ). Juga pembuatan rumah kancing.
III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berpikir 1. Mampu Menjelaskan pentingnya mempelajari teknologi busana I, piranti menjahit, memasang piranti menjahit dan mengoprasionalkan mesin jahit. 2. Mampu menjelaskan konsep kesehatan, keselamatan dankeamanan dalam praktik menjahit. 3. Mampu menjelaskan macam-macam tusuk dan kampuh. 4. Mampu menjelaskan pembuatan lipit dan lajur. 5. Mampu menjelaskan penyelesaian tepi pakaian ( rompok, depon, serip dan kelim 6. Mampu menjelaskan pembuatan macam-macam saku 7. Mampu menjelaskan pemasangan hiasan busana dan pelengkap busana ( retsluiting, renda, elastik dan kancing ). Juga pembuatan rumah kancing. Dibuat oleh : Dra Nanie Asri Y
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Dr Sri Wening
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I No.SIL/TBB/BSN 210
Revisi : 01
Tgl. 03 Agustus 2010
Hal …dari….
B. Aspek Psikomotor 1. Mahasiswa dapat memasang dan menggunakan piranti menjahit serta mengoprasionalkan mesin jahit. 2. Mahasiswa dapat membuat macam-macam tusuk dan kampuh 3. Mahasiswa dapat membuat macam-macam lipit dan lajur 4. Mahasiswa dapat menyelesaikan tepi pakaian ( rompok, depon, serip dan kelim 5. Mahasiswa dapat membuat macam-macam saku 6. Mahasiswa dapat memasang hiasan busana dan pelengkap busana ( retsluiting, renda, elastik dan kancing ). Juga pembuatan rumah kancing. C. Aspek Affektif, Kecakapan Sosial dan Personal 1. Mahasiswa mampu bekerjasama dengan teman mahsiswa, karyawan, dosen 2. Mahasiswa mampu mandiri dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas 3. Mahasiswa mempunyai kepedulian dan sikap gotong royong terhadap yang lain 4. Mahasiswa memiliki kreatifitas dalam memilih bahan, dan mengkombinasikan bahan 5. Mahasiswa tanggap terhadap evaluasi yang diberikan oleh dosen pengampu 6. Mahasiswa memiliki ketelitian, kecermatan dan kerapihan dalam mengerjakan tugas
IV. SUMBER BACAAN 1. 2. 3. 4.
Dep. P & K ( 1980 ), Pelajaran Menjahit Pakaian wanita. Jakarta. Goet Poespa ( 2005 ), Panduan Teknik Menjahit. Kanisiua, Yogyakarta Porrie ( 1975 ), Teknik Jahit Menjahit, Balai Pustaka. Jakarta Nanie Asri Yuliati ( 1993 ), Teknologi Busana. FT UNY
V. PENILAIAN Butir-butir penilaian terdiri dari: 1. Tugas Mandiri (Teori dan Praktik) 2. Tugas Kelompok (Teori dan Praktik) 3. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah/Praktik 4. Hasil Praktik 5. Ujian Mid Semester (Teori, Praktek ) 6. Ujian Akhir Semester (Teori, Praktek ) 7. Tugas Tambahan A. Tugas Mandiri 1. Membuat fragmen bermacam-macam teknik menjahit 2. Membuat laporan akhir semester ( skor maksimum 25 ) B. Tugas Kelompok Tugas survey mengamati Teknik menjahit yang ada di pasaran baik jahitan konveksi maupun jahitan halus ( skor maksimum 10 ) C. Partisipasi dan Kehadiran Kuliah/Praktik Aktif mengikuti kuliah dan mengerjakan tugas, baik tugas didalam kelas maupun tugas diluar kelas ( lapangan ) skor maksimum 5
Dibuat oleh : Dra Nanie Asri Y
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Dr Sri Wening
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I No.SIL/TBB/BSN 210
Revisi : 01
Tgl. 03 Agustus 2010
Hal …dari….
D. Hasil Praktik Hasil praktik setiap materi Praktik ( SAP ) E. Ujian Mid Semester Ujian mid semester dilaksanakan di pertenganhan perkuliahan bertujuan untuk memantau perkembangan belajar mahasiswa. Skor: 20 maksimum. F. Ujian Akhir Semester Ujian akhir semester dilaksanakan di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi mahasiswa. Skor: 20 maksimum. G. Tugas Tambahan ( tidak ada )
Tabel Ringkasan Bobot Penilaian No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Penilaian Kehadiran dan partisipasi kuliah/praktik Tugas Mandiri Tugas kelompok Hasil praktik Ujian mid semester Ujian akhir semester Tugas tambahan Jumlah Maksimum
Skor Maksimum 5 25 10 20 20 20 100
Tabel Penguasaan Kompetensi No
Nilai
Syarat
1 2
A A-
sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 86 point sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 80 point
3
B+
sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 75 point
4
B
sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 71 point
5
B-
sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 66 point
6
C+
sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 64 point
7
C
sedikitnya mahasiswa harus mengumpulkan 56 point
Dibuat oleh : Dra Nanie Asri Y
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Dr Sri Wening
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I No.SIL/TBB/BSN 210
Revisi : 01
Tgl. 03 Agustus 2010
Hal …dari….
VI. SKEMA PERKULIAHAN Minggu ke I -II
Kompetensi dasar 1. 2. 3.
III
1.
Materi dasar
Pengertian Konsep Dasar Teknologi Busana Praktek memasang dan cara penggunaan piranti mesin jahit Praktek mengoperasikan mensin jahit sesuai prosedur K 3
1.
Menjelaskan dan mempraktikkan macammacam tusuk dan kampuh.
1.
2. 3.
2. 3.
4.
IV
1.
Menjelaskan dan mempraktikkan macammacam lipit dan lajur
1. 2. 3.
V
1.
Menjelaskan dan mempraktikkan cara menipiskan kampuh ( lurus, cekung, Cembung ) dan cara menipiskan sudut ( pada kain tebal dan tembus terang )
1. 2. 3.
VI - IX
1.
Menjelaskan dan mempraktikkan penyelesaikan tepi kain dengan rompok, depun, serip dan kelim
1.
2.
3. X - XIII
1.
Menjelaskan dan mempraktikkan pembuatan saku luar dan saku dalam
Dibuat oleh : Dra Nanie Asri Y
1. 2. 3.
Strategi perkuliahan
Sumber/ referensi 1, 2
Pengertian dan Konsep Dasar Teknologi Busana Piranti menjahit dan cara menggunakan Mengoperasionalkan mesin jahit sesuai prosedur K3
1. Ceramah 2. Tanya – jawab 3. Diskusi 4. Demonstrasi 5. Tugas
Pengertian macam-macam tusuk menjahit dan kampuh Kegunaan dan penerapan macammacam tusuk menjahit dan kampuh Cara pembuatan macam-macam tusuk menjahit ( tsk jelujur, tsk feston, tsk tikam jejak, tsk flanel, tsk balut, tsk piquer ) Cara pembuatan macam-macam kampuh (kph buka, kph balik, kph pipih, kph sarung, kph perancis )
1. Ceramah 2. Tanya-jawab 3. Diskusi 4. Demonstrasi 3. Tugas
1, 2, 3, 4
Pengertian macam-macam lipit dan lajur Kegunaan dan penerapan macammacam lipit dan lajur . Praktik pembuatan macam-macam lipit dan lajur
1.Ceramah 2.Tanya jawab 3. Diskusi 4..Demonstrasi 5. Tugas
1, 2, 3, 4
Pentingnya mempelajari cara menipiskan kampuh dan sudut . Mempraktikkan cara menipiskan kampuh ( lurus, cebmbung, cekung ) Mempraktikkan cara menipiskan sudut ( pada kain tebal dan kain tembus Terang )
1.Ceramah 2. tanya jawab 3. Demonstrasi 4.Tugas
1, 2, 3, 4
Pengertian tentang menyelesaikan tepi kain dengan rompok, depun, serip dan kelim Kegunaan dan penerapan penyelesaian tepi kain dengan rompok, depun, serip dan kelim. Praktik menyelesaian tepi kain dengan rompok, depun, serip dan kelim Pengertian saku Kegunaan dan penarapan saku Praktik pembuatan saku luar ( saku tempel. saku tentara ) dan saku dalam (saku vest, saku pasepoile, saku pasepoile dengan klep, saku samping )
1.Ceramah 2. tanya jawab 3. Demonstrasi 4.Tugas
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
1.Ceramah 2. tanya jawab 3. Demonstrasi 4.Tugas
1, 2, 3, 4
1, 2, 3, 4
Diperiksa oleh : Dr Sri Wening
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNOLOGI BUSANA I No.SIL/TBB/BSN 210 XIV
XV - XVI
1.
1.
Revisi : 01
Menjelaskan cara pembuatan rumah kancing pasepoile dan rumah kancing biasa ( itik-itik )
1.
Menjelaskan dan mempraktikkan pemasangan hiasan busana dan pelengkap busana
1.
2.
2.
3.
Dibuat oleh : Dra Nanie Asri Y
Tgl. 03 Agustus 2010
Hal …dari….
Praktek pembuatan rumah kancing pasepoile Praktek pembuatan rumah kancing biasa ( itik-itik )
1.Ceramah 2. tanya jawab 3. Demonstrasi 4.Tugas
1, 2, 3, 4
Pengertian hiasan busana dan pelengkap busana Cara memasang renda air, renda antara, renda katun, pita biku, pita hias Cara memasang ritsliting, kancing hias, kancing bungkus, kancing kait, elastik, benang karet
1.Ceramah 2. tanya jawab 3. Demonstrasi 4.Tugas
1, 2, 3, 4
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Diperiksa oleh : Dr Sri Wening