Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar 15

Laporan Tahun 2012

BAB 3 HASIL YANG DICAPAI A. Status Indikator Kinerja a. Kemajuan Indikator Kegiatan PHK-PKPD tahun 2012 di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan 31 Desember 2012 mencapai 88.46% dari total jumlah kegiatan selama 1 tahun. Jumlah serapan dana sampai dengan 31 Desember 2012 mencapai 10% yang bersumber dari dana LOAN, sedangkan serapan dana pendamping (DRK) mencapai 98.91%. Minimnya realisasi capaian tersebut disebabkan proses Procurement Plan (Bidding doc) yang telah mendapatkan NOL dari WB pada bulan agustus 2012 harus dikirim ulang untuk permohonan NOL akibat adanya kekeliruan data yang ada pada bidding document dan Procurement Plan yang merupakan salah satu kegiatan yang menyerap dana besar. Indikator kinerja utama maupun indikator tambahan sudah ada beberapa indikator yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan baseline, tetapi masih ada beberapa indikator yang masih belum berubah. Hal ini disebabkan adanya beberapa kegiatan yang baru selesai dilaksanakan atau sementara masih dalam proses. Berdasarkan pengukuran terhadap indikator kinerja utama per 31 Desember 2012, beberapa capaian indikator utama telah sesuai dengan target yaitu rerata persentase jam pelekasanaan tutorial, IPK mahasiswa aktif. Indikator level akreditasi program studi saat ini sedang dalam proses pengusulan ke BAN-PT. Target untuk mencapai areditasi C pada akhir tahun masih menunggu hasil evaluasi dari BAN PT. Indikator kinerja utama yang kemungkinan besar tidak tercapai adalah jumlah blok yang memiliki perangkat pembelajaran. Dari target total terdapat 12 blok, namun sampai dengan akhir tahun 2012 hanya tercapai 12 blok yang akan diselesaikan hingga tahun 2013. Hal ini karena hibah pengajaran pada tahun 2011 tidak dapat dilaksanakan, sehingga diluncurkan pada tahun 2012, sehingga total hibah pengejaran tahun 2012 sebanyak 12 blok. Mengingat jumlah dan beban SDM saat ini dan berdasarkan hasil reviewer pada September 2012, maka pada tahun 2012-2013 hanya dapat dilaksanakan 12 blok. Sisa hibah pengajaran pada tahun 2012 dan 2013 sebanyak 6 hibah pengajaran dapat dilaksanakan tetapi menggunakan dana Universitas. Dengan demikian target indikator sampai tahun ke 2 tidak dapat tercapai melalui pembiayaan proyek ini akan tetapi sisa target tersebut akan dapat terpenuhi dengan bantuan pembiayaan Universitas. Indikator kerja utama tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar

15

Laporan Tahun 2012

No

Keterangan

I.

Baseline Target

Target

2011 Capaian

Target

2012 Capaian

2013 Target

Indikator Kinerja Utama

1

Jumlah blok yang memiliki perangkat pembelajaran (silabus, modul, buku ajar)

Belum Ada

9

0 (Hibah diluncurkan thn 2012)

12

Proses Pelaksanaan u/hibah luncuran thn 2012 sebanyak 12 judul

12

2

Rerata persentase jam pelaksanaan Tutorial setiap blok

12%

12%

12,82%

15%

14%

25%

3

Rerata IPK mahasiswa aktif

2.23

2.5

2,46

2.7

2.69

3

4

Level akreditasi Program studi

Belum

Finalisasi persiapan akreditasi

Penyusunan proposal akreditasi

Terakredita Borang telah terkirim ke Terakredita si C Bank PT per 15 Mei „12 si C

5

Tingkat kelulusan UKDI

Belum meluluskan

Belum meluluskan

Belum meluluskan

Belum meluluskan

Belum meluluskan

Belum meluluskan

Status Kelembagaan Organisasi

Program studi

Fakultas

Pengesahan Struktur Organisasi oleh Rektor

Fakultas

Fakultas

Fakultas

KRS, Nilai Ujian Mahasiswa

Data M ahasiswa, Jadwal kegiatan blok, Nilai , M odul dan M anual

2 hari

1-2 Hari

II. Aktivitas 1 1

2

Jenis data yang dapat diakses on line

Belum Ada

Data Mahasiswa

Belum Ada

Data Mahasiswa , Jadwal kegiatan blok, Nilai

3

Kecepatan pelayanan pengurusan KRS

3-4hari

3-4hari

3-4hari

2-3 hari

4

Level Akreditasi

Belum

Finalisasi persiapan akreditasi

Penyusunan proposal akreditasi


Terakredita Borang telah terkirim ke Terakredita si C Bank PT per 15 Mei „12 si C

16

Laporan Tahun 2012

No

Keterangan

Baseline Target

2011 Capaian

2012 Capaian

2013 Target

Target

55,5%

50%

34.20%

33%

20.30%

20.0%

28.30% 28.30%

35% 35%

NA NA

50% 50%

18.80% 15.84%

65.0% 65.0%

9

0 (Hibah diluncurkan thn 2012)

12

Proses Pelaksanaan u/hibah luncuran thn 2012 sebanyak 12 judul

Belum Ada

12

12%

12%

12,82%

15%

14%

25.0%

18,%% 30,6% 63 2.23 10%

20% 40% 68 2.5 25%

0,9% 87,7% 56,86 2,46 4,93%

40% 65% 80 2,7 50%

13.70% 65,7% 54 2.69 32.28%

60.0% 80.0% 85 3 70.0%

Target

III. Aktivitas 2 1

2

Tingkat keketatan seleksi Rerata persentase jawaban benar pada ujian tulis SPMB PSPD Unismuh

a. Soal Kemampuan Dasar b. Soal Kemampuan IPA IV. Aktivitas 3 1

Jumlah blok yang memiliki perangkat pembelajaran (silabus, modul, buku ajar)

Rerata persentase jam pelaksanaan Tutorial setiap blok 3 Rerata kelulusan ujian teori (first taker) 4 Rerata kelulusan ujian CSL (first taker) 5 Rerata nilai ujian praktikum 6 Rerata IPK mahasiswa aktif 7 Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan V. Aktivitas 4 2

1

Tingkat kelulusan UKDI keterampilan klinik

2 3

Rerata IP K Mahasiswa aktif Jumlah soal dalam bank soal

4

Rentang kelulusan ujian teori (first taker)

5 6

Rentang kelulusan ujian CSL (first taker) Rerata nilai ujian praktikum

Belum Belum Belum Belum Meluluskan Meluluskan Meluluskan Meluluskan 2,23 2,5 2,46 2,7 Belum Ada Belum Ada Belum Ada 20 4,08 % 10%-65% 0-8,3% 30%-70% 63,26 % 10% -47% 20% -60% 65,8% -97,9% 40-80% 63 68 56,86 80


2.69 300

Belum Meluluskan 3 50

0 - 3,4%

50%-80%

0-65,7% 54

50%-80% 85

Belum Meluluskan

17

Laporan Tahun 2012

Status indikator kinerja tambahan per aktivitas pada tahun 2012 per 31 Desember 2012 menunjukkan adalanya variasi pencapaian. Pada aktivitas 1 Peningkatan Kapasitas Manajemen Institusional Program Studi menjadi Fakultas yang Terakreditasi, hampir seluruh target kinerja tahun 2012 dapat tercapai, kecuali indikator untuk jenis data yang dapat diakses on line belum dapat mencapai target. Saat ini system online yang dapat diakses baru KRS dan nilai ujian mahasiswa, karena pengembangan system manajemen on line belum dilaksanakan. Hal ini terjadi karena data persetujuan NOL untuk procurement tenaga ahli yang diperoleh pada tanggal 7 Agustus 2012 belum ada sampai saat ini. Saat ini sudah disiapkan TOR untuk tenaga ahli untuk mendapatkan persetujuan dari CPCU . Jika persetujuan terhadap TOR tenaga ahli dapat segera diperoleh, maka pelaksanaan pekerjaan pengembangan system dapat dilaksanakan mulai semester 2 tahun 2012 dan sistem online akan dapat diimplementasikan mulai semester gasal tahun akademik 2013/2014. Dengan demikian target akhir proyek tahun 2013 akan dapat tercapai. Pada kegiatan 2. Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa Baru, capaian indikator kinerja yang sangat menonjol adalah pada tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru yang mencapai 20,30% (1:4,9) melebihi target tahun 2012 yang ditetapkan 33% (1:3). Sistem seleksi tahun 2012/2013 telah menerapkan standar penerimaan mahasiswa baru yang dihasilkan dari kegiatan pengembangan blueprint instrument SPMB. Pada system penerimaaan mahasiswa baru tahun 2012/2013 telah ditambahkan komponen seleksi lain, yaitu TPA dan perbaikan pada komponen wawancara. Sehingga mekanisme seleksi tahun 2012/2013 meliputi tes tulis, tes TPA, tes MMPI (standar nasional) dan wawancara. Diharapkan dengan mekanisme seleksi yang baru ini dihasilkan kualitas input yang lebih baik bukan saja dilihat dari aspek kemampuan keilmuan tetapi juga dapat dilihat kapasitas calon mahasiswa dalam penyelesaian studi dan kapasitas terhadap beban studi yang dihadapi. Sedangkan capaian terhadap indikator rerata presentase jawaban benar pada ujian tulis lebih rendah dari pada baseline tahun 2010. Sesuai dengan hasil Workshop Evaluasi Standarisasi ujian Masuk PTM yang telah dilaksanakan pada tanggal 27-28 November 2012 dapat diidetifikasi bahwa hal ini dipengaruhi oleh belumadanya penetapan porsi penilaian terhadap ujian TPA sesuai kebutuhan Fakultas Kedokteran dan untuk kemampuan IPA dikarenakan lama pengerjaan soal belum sesuai dengan tingkat kesukaran soal. Dari workshop Evaluasi standarisasi ujian masuk PTM untuk lebih meningkatkan hasil sesuai standar juga diperoleh masukan membentuk panitia kecil untuk mengevaluasi dan menganalisa lebih dalam terhadap soal dan jenis tes yang diujikan. Pada Indikator aktivitas 3: Pengembangan implementasi KBK yang terintegrasi antara SKDI dengan visi dan misi FK Unismuh,


18

Laporan Tahun 2012

persantase pencapaiannya hampir 50 % dari total 6 indikator tambahan, indikator yang mencapai target adalah Rerata persentase jam pelaksanaan tutorial setiap blok, rerata kelulusan ujian CSL (First taker) dan Rerata IPK mahasiswa Aktif. Sedangkan indikator tambahan yang masih jauh dari target adalah rerata kelulusan ujian & rerata nilai ujian praktikum, belum tercapai karena perangkat pembelajaran blok dan penuntun dan alat praktikum yang digunakan belum lengkap, Indikator kunjungan mahasiswa keperpustakan juga belum tercapai karena koleksi dan jumlah buku yang tersedia belum lengkap. Aktivitas 4 Pengembangan Kualitas Assesment, beberapa indikator tambahannya telah tercapai yakni, Jumlah soal dalam bank soal dan rerata IPK, Sedangkan 3 indikator tambahan lainnya belum mencapai, khusus untuk ujian praktek dikarena pengadaan alat laboratorium CSL yang prosesnya masih berjalan sampai saat ini. b. Hasil kemajuan Implementasi program Aktivitas 1. Peningkatan Kapasitas Manajemen Institusional Program Studi Menjadi Fakultas yang Terakreditasi Sub-Aktivitas 2: Peningkatan Kualitas Pelayanan Administrasi Akademik Setelah pada tahun pertama dilakukan kegiatan Studi Kebijakan untuk mengidentifikasi sumber daya IT yang telah dimiliki oleh FK Unismuh, dilanjutkan dengan kegiatan studi banding di beberapa institusi yang memiliki kualifikasi yang baik dalam bidang Informasi Teknologi. Hasil studi kebijakan berupa Blueprint mengenai rencana pengembangan Informasi Akademik yang akan diimplementasikan di FK Unismuh. Selanjutnya dilakukan pengembangan Sistem Informasi Akademik berupa software dan hardware pendukung aktivitas. Selain itu, diperlukan pengumpulan data-data akademik yang sangat banyak dan terdistribusi pada berbagai unit. Kemudian dilakukan integrasi data Sistem Informasi Akademik. Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem interkoneksi dengan unit-unit lain, seperti tata usaha, pihak universitas, perpustakaan, dan laboratorium. Perancanaan tersebut telah dimplementasikan sebagian pada tahun ini dengan menggunakan dana universitas/fakultas. Koneksi internet yang semula hanya 1 Mbps, sekarang ditingkatkan menjadi 5 Mbps. Pada malam hari (di luar jam kantor) bandwidth tersebut diarahkan ke dua RS yang digunakan untuk pendidikan, yakni RS Pelamonia dan RS Syech Yusuf Gowa. Pemasangan radio pemancar dan jaringan LAN (wifi di RS wahana pendidikan kepaniteraan klinik) tersebut menggunakan dana universitas/fakultas. Di FK Unismuh kini telah terbangun Local Area Network menggunakan kabel dan wireless (wifi). Server telah tersedia. Server ini juga digunakan untuk mem-back up data dari segenap unit. Secara


19

Laporan Tahun 2012

bertahap e-Office dibangun dan dikembangkan. Program aplikasi e-filing telah dibangun. Surat-surat penting, SK, peraturan, dan dokumen penting lain di-scan kemudian disimpan dalam database e-filing, sehingga akan sangat memudahkan proses retrieval jika diperlukan. Website dengan subdomain fakultas juga sudah dibangun dan updating berita berlangsung secara reguler. Masih banyak yang harus dilakukan untuk pengembangan website ini, namun dalam masa 6 bulan terakhir kemajuannya tampak mencolok. Alamat website kami: http://med.unismuh.ac.id . Sistem Informasi Akademik saat ini umumnya masih menerapkan sistem manual, namun secara bertahap (sesuai dengan tahapan pengembangan SIM Akademik) telah dilaksanakan komputerisasi. Saat ini system online yang dapat diakses baru KRS dan nilai ujian mahasiswa, karena pengembangan system manajemen on line belum dilaksanakan. Hal ini terjadi karena persetujuan NOL untuk procurement tenaga ahli baru diperoleh pada tanggal 7 Agustus 2012. Saat ini sudah disiapkan TO tenaga ahli untuk mendapatkan persetujuan dari CPCU. Jika persetujuan terhadap ToR tenaga ahli dapat segera diperoleh, maka pelaksanaan pekerjaan pengembangan system dapat dilaksanakan mulai semester 2 tahun 2012 dan sistem online akan dapat diimplementasikan mulai semester gasal tahun akademik 2013/2014. Dengan demikian target akhir proyek tahun 2013 akan dapat tercapai. Aktivitas 2 : Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa baru Sub-Aktivitas 2: Standarisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Pada tahun pertama telah dilakukan pengembangan sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Studi Kebijakan dan pengembangan sistem penerimaan, dilakukan pula pengembangan instrument seleksi berupa pengadaan peralatan penunjang program. Sedangkan pada tahun kedua ini dilakukan penguatan dari kegiatan sebelumnya dengan workshop Standarisasi Ujian Masuk FK UNISMUH Makassar. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juli 2012, total jumlah peserta yang hadir 18 peserta dari kalangan dosen yayasan Unismuh Makassar dan dengan pemateri dari UMY dan UNHAS. Dengan hasil utama yang dicapai adalah standarisasi baku ujian masuk mahasiswa FK Unismuh yang mencakup: a. Strategi yang tepat untuk meningkatkan keketatan SPMB (seleksi penerimaan mahasiswa baru) di FK Unismuh, dengan dikeluarkannya kebijakan oleh rektor mengenai tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru. b. Diperolehnya kisi-kisi soal IPA yang baik untuk diujikan pada SPMB 2012 dan telah tersedianya soal untuk SPMB 2012/2013, yang diimplementasikan pada tahun ajaran 2012/1013 dengan persentase jawaban yang benar baru mencapai 15.84% . Disepakati penggunaan MMPI (Minesotta Multiphasic Personality Inventory) sebagai salah satu komponen SPMB 2012, Sebagai salah satu indicator penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013,


20

Laporan Tahun 2012

pengimplementasiannya juga turut meningkatkan tinggkat keketatan dalam penerimaan mahasiswa baru, dimana total persentasi tingkat keketatan yang dicapai di tahun ajaran 2012/2013 adalah 61.5% dibandingkan target. Mekanisme seleksi tahun 2012/2013 meliputi tes tulis, tes TPA, tes MMPI (standar nasional) dan wawancara. Diharapkan dengan mekanisme seleksi yang baru ini dihasilkan kualitas input yang lebih baik bukan saja dilihat dari aspek kemampuan keilmuan tetapi juga dapat dilihat kapasitas calon mahasiswa dalam penyelesaian studi dan kapasitas terhadap beban studi yang dihadapi. Namun demikian, capaian terhadap indikator rerata peresentase jawaban benar pada ujian tulis lebih rendah dari pada baseline tahun 2010. Untuk dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi saat seleksu ujian masuk, maka dilaksanakanlah workshop evaluasi standarisasi ujian masuk PTM pada tanggal 27-28 November 2012 dimana Narasumber berasan daru UMY dan UMM dan hasil yang diperoleh setelah menganalisa dan mengevaluasi dari hasil test serta materi yang diujikan adalah sebagai berikut: a) Soal jenis non kognitif yang terlalu banyak b) Pembobotan test TPA tidak global mengikuti Universitas tapi bobot harus dibuat sesuaidengan kebutuhan Fakultas kedokteran c) Waktu pelaksanaan soal non kognitif dapat dibuat fleksibel d) Soal jenis Favorable dan Non Favorable dibuat random sesuai dengan aspek, kategoru dan tujuan yang diarapkan. e) Waku test TPA(kognitif) harus fix per aspek total bukan fix total. Maka disepakati untuk membuat pantia kecil guna mempersiapkan soal ujian periode 2013/2014.

Aktivitas 3 : Pengembangan implementasi KBK yang terintegasi antara SKDI dengan visi dan misi FK Unismuh Sub-Aktivitas 2: Pengembangan Kurikulum Mikro di FK Unismuh Pendidikan profesi FK Unismuh dimulai pada tahun 2012 oleh karena itu FK mulai membenahi kurikulum profesi. Untuk menunjang semua kegiatan kepaniteraan klinik telah dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut : a. lokakarya pembuatan logbook dan pembimbingan klinik. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dari tgl 3- 4 agustus 2012, dimana pemateri dan Instruktur berasal dari Fakultas Kedokteran UMY yakni bpk. dr. Bambang Edi Susyanto, Sp.A, M.Kes. Peserta yang total berjumlah 47orang berasal dari dosen pembimbing klinik RSUD Syekh Yusuf Gowa, RS Pelamonia dan FK UNHAS serta dosen yayasan & kepaniteraan Unismuh Makassar. Selama dua hari peserta antusias mengikuti pelatihan terutama pada hari kedua dimana setiap peserta yang telah dibagi kelompok sesuai


21

Laporan Tahun 2012

bidang spesialisasi masing-masing (Bagian IKM, Obgin, Mata, Anastesi, Bedah,THT, serta tim revisi yang terdiri dari bagian Kulit, Anak, Jiwa, Neurologi, Interna dan radiologi) berlatih membuat logbook dan buku pembimbing klinik dan mempresentasikan hasilnya, hal tersebut sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan pelatihan yakni „menghasilkan logbook dan buku pembimbing klinik untuk mahasiswa FK Unismuh Makassar yang menjalani pendidikan profesi. Untuk tahap I (kulit, anak, jiwa, neurologi, Interna dan radiologi) telah dihasilkan logbook dan buku pembimbing klinik namun tetap dalam tahap revisi dan perbaikan. Sedangkan pembuatan logbook & buku pembimbingan klinik untuk tahap II (IKM, Obgin, mata, Anastesi, Bedah dan THT) telah dikerjakan sekitar 80%, dan batas penyelesaian dan pengumpulan draft logbook & buku pembimbing Klinik tersebut pada tanggal 20 September 2012, hasil tersebut yang nantinya akan dibukukan dan menjadi pegangan dan acuan dokter muda dalam menjalankan pendidikan profesi. Logbook dan buku pembimbingan telah diterapkan pada kepaniteraan klinik tahap pertama sedangkan untuk tahap II baru dapat diimplementasikan pada tahun 2013 sesuai dengan tahapan implementasi kurikulum. b. Workshop Penyusunan Kurikulum Mikro Terintegrasi dengan AIK Workshop dilaksanakan pada tanggal 21-22 September 2012 yang dihadiri oleh 29 peserta. Materi pelatihan selama 2 hari dibawakan oleh Dr. dr. Sagiran, Sp.B, M.Kes, yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada hari pertama materi yang diberikan mengenai Perjumpaan Sains dan Islam, dilanjutkan dengan materi SKKDM. Setelah penyajian materi dilanjutkan dengan sesi diskusi dan sesi pelatihan pembuatan silabi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan terintegrasi dengan Standar Karakter dan Kompetensi Dokter Muhammadiyah (SKKDM). Pada hari kedua dilanjutkan dengan materi Semangat Nilai Integrasi Islam dalam AIK. Selanjutnya peserta dibagi kelompok sesuai dengan Bagian atau blok sehingga pelatihan pembuatan silabi lebih terarah dan terfokus pada blok masing-masing dan pada kegiatan ini dihasilkan silabus terintegrasi pada SKDI dan SKKDM. c. Inhouse Training Penyusunan Modul dan Buku Ajar IHT dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 29-30 Okober 2012, dan selama dua hari tersebut pelatihan dihadiri oleh 25 Orang peserta dari kalangan dosen yayasan FK Unismuh, dosen LB dan dosen AIK serta Bahasa Arab Unismuh. Pemateri pelatihan pada hari pertama adalah dr. Sri Sundari, M.Kes, yang berasal dari Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pada hari tersebut dr. Sundari mempresentasikan materi yang berjudul


22

Laporan Tahun 2012

Penerapan Umum Mengenai Aplikasi Blok Book di UMY, dilanjutkan dengan sesi diskusi. Dikarekana Unismuh dan UMY adalah sama-sama Universitas Muhammadiyah maka peserta banyak bertanya mengenai aplikasi blok yang ada di FK UMY, agar dapat dijadikan sebagai contoh atau acuan dalam pembuatan blok di FK Unismuh. Materi kedua dipresentasekan oleh dr. Irwin Aras, M.Epid (UNHAS) mengenai Strategi dan Tahap Penulisan Proposal, pada materi ini dijeaskan mengenai fase-fase penulisan proposal yang baik dan benar. Pada hari kedua, setiap peserta mendapat tugas untuk mempresentasikan proposal hibah pengajaran yang telah mereka buat sebelumnya dan setelah mempresetasikan tiap tim diminta kembali untuk mengoreksi blok masing-masing, dan selanjutnya dikumpulkan kepada tim panitia hibah pengajaran. Sub-Aktivitas 3: Peningkatan Implementasi KBK Perpustakaan merupakan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Keberadaannya mampu menjadi resource center yang sangat penting dalam pembelajaran mandiri. Demi peningkatan pelayanan sebagai resource center, pada tahun kedua akan dilakukan program peningkatan kualitas perpustakaan program studi melalui program pengadaan buku teks kedokteran. Berkait dengan itu, akan dibangun suatu Learning Resource Centre yang merupakan gabungan perpustakaan buku (hardcopy), digital library (berupa koleksi e-book, video kedokteran dan akses internet), dan manikin. Renovasi gedung menggunakan anggaran HPEQ dan dana BPH (Yayasan). Learning Resource Centre ini dibangun di lantai 3, dengan ukuran ruangan 22x18 m dan ini merupakan bagian dari proyek yang didanai HPEQ (renovasi bangunan). Renovasi gedung sudah berada pada tahap menyiapkan gambar untuk kemudian dibuat anggarannya sbg bidding document. Proses tender dilakukan setelah bidding document mendapatkan persetujuan (NOL). Keterampilan klinik adalah sebuah pembelajaran yang melibatkan unsur pengetahuan, sikap dan psikomotorik, dengan proporsi terbesar pada aspek psikomotorik. Untuk dapat menghasilkan dokter yang memiliki keterampilan tinggi dan sebagai persiapan menghadapi program internship, maka diupayakan pengembangan dan penguatan sistem pembelajaran keterampilan klinik melalui kegiatan-kegiatan berupa: (1) Peningkatan kuantitas dan kualitas instruktur/dosen-dosen pembimbing keterampilan klinik (2) Pengembangan media pembelajaran keterampilan klinik (3) Penguatan metode Early Clinical Exposure. Usaha peningkatan kuantitas dan kualitas instruktur/dosen-dosen pembimbing keterampilan klinik telah dilaksanakan dengan melakukan berbagai workshop. Pengembangan media pembelajaran ketrampilan klinik sudah pada tahap persiapan pengadaan (NOL dari WB sudah diperoleh). Early Clinical Exposure telah dilaksanakan dengan memperluas kerjasama dengan Puskesmas yang digunakan sebagai lahan


23

Laporan Tahun 2012

pendidikan. Jumlah Puskesmas yang bekerjasama dengan FK Unismuh kini mencapai jumlah 4(empat) buah. Secara garis besar FK Unismuh membagi laboratorium dasar menjadi dua yakni laboratorium anatomi dan laboratorium terpadu. Laboratorium terpadu digunakan untuk praktikum ilmu dasar kedokteran seperti fisiologi, biokimia, histologi, farmakologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi klinik, patologi anatomi dan ilmu gizi. Dalam rangka peningkatan dan pengembangan laboratorium maka akan dilakukan kegiatan-kegiatan berupa: (1) Peningkatan mutu layanan laboratorium, dan (2) Pengembangan kualitas pembelajaran berbasis laboratorium. Praktikum histologi, patologi, mikrobiologi dan parasitologi yang semula menggunakan mikroskop rencananya akan diubah menjadi berbasis IT. Praktikum ini kelak akan dilaksanakan di Lab Komputer yang akan dibangun di lantai 2. Renovasi bangunan ini juga merupakan bagian dari kegiatan HPEQ. Praktikum yang menggunakan “lab basah” masih dipertahankan sesuai kebutuhan. Sedang praktikum anatomi kelak lebih difokuskan pada penggunaan model, multimedia dan kadaver yang telah diawetkan (plasticized). a. Beasiswa Pendidikan Bergelar Peningkatan kualitas pembelajaran ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pengajar atau dosen PSD Unismuh. Bentuk kegiatan ini berupa pemberian beasiswa pendidikan ke jenjang spesialis, S2 dan S3. Kegiatan ini dimulai tahun 2011, dengan sebaran sbb: 1) Untuk pendidikan jenjang S2 sebanyak 7 orang pada Program Studi Biomedik 2) Untuk pendidikan jenjang S3 sebanyak 1 orang pada Program Studi Pendidikan Kedokteran 3) Pendidikan dokter spesialis sebanyak 4 orang ( biaya PPDS DIKTI) Dari laporan yang kami terima, kemajuan belajar para staf ini pada umumnya cukup menggembirakan. b. Pelatihan ACLS (Pendidikan tidak Bergelar) Kegiatan ini dilakukan dengan mengirimkan satu orang dosen atas nama dr. Nur Faidah untuk mengikuti Pelatihan ACLS (Advanced Cardiac Live Support) bagi Dokter Umum yang dilaksanakan oleh PERKI Cabang Makassar. Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, pada tanggal 7-9 Juni 2012, bertempat di hotel Losari Beach. Pemateri yang membawakan pelatihan ini berasal dari PERKI Cabang Jakarta dan Makassar, dengan materi, yaitu : 1. Tatalaksana jalan nafas 2. Patokan Pembacaan dan Interpretasi EKG pada henti jantung 3. Terapi listrik Defibrilasi,kardioversi,AED dan pacu jantung 4. Perawatan pasca henti jantung 5. Bradikardia


24

Laporan Tahun 2012

6. Takikardia 7. Sindrom Koroner Akut (SKA) 8. Hipotensi,syok dan edema paru akut 9. Obat-obatan yang digunakan dalam Bantuan Hidup Jantung Lanjut 10. Tim Darurat Medis Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada dokter umum termasuk dosen FK Unismuh,mengenai : a. Tanda-tanda kegawatan kardiovaskuler b. Kecepatan dan ketepatan dalam menilai hemodinamik dan gangguan jantung c. Pengenalan dan pengetahuan penyakit SKA,aritmia dan payah jantung d. Kecepatan,ketepatan dan keterampilan dalam melaksanakan Bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut e. Ketepatan waktu pengambilan tindakan dengan dengan obat,kardioversi dan defibrilasi. Dengan diikutkannya lagi dr. Nurfaidah pada pelatihan ini, maka bertambalah dosen yayasan yang dapat menjadi instruktur. c. Workshop Pembimbingan Klinik Aktivitas workshop ini narasumbernya dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, aktivitasnya dilaksanakan pada tanggal 3-4 Juli 2012 di FK Unismuh. Pada Aktivitas ini, pesertanya yang merupakan dosen di rumah sakit mitra yang diharapkan dapat memberikan pembimbingan klinik sesuai dengan SKDI dan Al-Islam, sehingga keluarannya yakni dokter muda yang sedang menjalani pendidikan profesi tersebut telah sesuai dengan standar kompetensi yang diharapkan. Sebagai kelanjutan dari kegiatan workshop pembimbingan klinik dilakukan pelatihan untuk pembuatan logbook dan buku pembimbingan klinik (Sub-Aktivitas 2 pengembangan kurikulum mikro). d. Short Course Pembelajaran Komunikasi Dokter Pasien Pelatihan ini adalah dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengirimkan 4 dosen yayasan FK Unismuh yang ditunjuk langsung dengan Dekan FK unismuh (berdasarkan surat tugas). Pelatihan ini bertujuan untuk menghasilkan dosen-dosen yang memiliki kemampuan transfer ilmu berupa teknik komunikasi yang baik kepada pasien dan diterapkan dalam proses pembelajaran keterampilan klinik, dan pada pelatihan ini dihasilkan berupa Matriks Distribusi Kompetensi Komunikasi Efektif dalam Blok PBL di Fakultas Kedokteran Unismuh.


25

Laporan Tahun 2012

Kegiatan yang tidak terlaksana pada sub aktivitas 3 ini adalah short couse EKG (Eletrokardiografi) dikarenakan tidak adanya lagi sama akhiir tahun jadwal pelatihan EKG, namun pelatihan ini akan tetap dilaksanakan di tahun 2013 dengan mempergunakan biaya universitas (diluar dari jadwal pelatihan EKG untuk pembiayaan hibah di tahun 2013). Sub-Aktivitas 4: Evaluasi Kurikulum Kurikulum yang telah dikembangkan dan diimplementasikan perlu dievaluasi. Evaluasi kurikulum merupakan bagian dari sistem jaminan mutu yang harus dikembangkan di setiap Universitas. Evaluasi program bertujuan untuk menjamin akuntabilitas dan mutu institusi serta merupakan wujud pertanggung jawaban intstitusi terhadap stakeholder. Untuk institusi pendidikan kedokteran FK Unismuh, evaluasi yang dilakukan berhubungan dengan evaluasi pelaksanaan kurikulum dari sistem manajemen pelaksanaan pendidikan. Evalusi ini akan dilakukan setiap akhir tahun untuk mengevaluasi implementasi pelaksanaan kurikulum di FK Unismuh. Adapun yang telah dilaksanakan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Short Course Evaluasi Kurikulum Short Course evaluasi kurikulum berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 17-18 Oktober 2012 yang bertempat di ruang pertemuan FKIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 2 orang yang terdiri dari dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar yang ditunjuk langsung oleh dekan FK Unismuh. Di hari pertama, kegiatan pelatihan ini mulai dengan materi mengenai kurikulum kedokteran Islam yang diusung oleh Kedokteran Muhammadiyah se-Indonesia. Materi ini dibawakan oleh salah satu staf dosen yang menangani pengembangan kurikulum kedokteran Islam di FKIK UMY. Setelah meteri terkait kurikulum kedokteran Islam, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi proses pembelajaran. Setelah penyajian materi, para peserta langsung mengikuti salah satu kegiatan pembelajaran dan mensimulasikan cara penilaian dari proses kegiatan tersebut. Di hari kedua, peserta memperoleh materi mengenai gambaran umum tahapan evaluasi kurikulum, kurikulum Pendidikan Dokter dan implementasi evaluasi kurikulum yang dilaksanakan di UMY. Setelah ketiga materi tersebut, para peserta membuat tugas terkait evaluasi kurikulum secara mandiri. Dari kegiatan tersebut diperoleh: 1) Pengetahuan mengenai tahapan evaluasi kurikulum 2) Pengetahuan mengenai bagian-bagian dari kurikulum yang dievaluasi 3) Pengetahuan mengintegrasikan kurikulum kedokteran Islam ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran kedokteran/mapping


26

Laporan Tahun 2012

kurikulum kedokteran Islam. 4) Pengetahuan penerapan sistem evaluasi pada proses pembelajaran. b. Workshop Evaluasi Kurikulum Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 16-17 November 2012 dengan peserta berasal dari dosen Yayasan Unismuh (kedokteran, MKDU, AIK), dan pemateri berasal dari FK UNHAS (dr.H. Mahmud Ghaznawie, Ph.D, Sp.PA(K)). Selama dua hari pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar. Dari workshop Evaluasi Kurikulum ini diperoleh beberapa masukan terhadap kurikulum masing-masing blok kedepannya, sebagai berikut: 1. Mulai angkatan 2013 semua mahasiswa baru FK UNISMUH tinggal di asrama selama 1 tahun pertama. 2. Materi Mata kuliah Al-ISLAM dan Kemuhammadiyahan 1 dan 2 merupakan materi dasar mengenai aqidah, tauhid, shalat, puasa, sifatsifat terpuji Rasulullah, Menggunakan buku SKKDM sebagai rujukan. Selain diberikan formal pada mata kuliah juga diberikan pada saat kegiatan pembinaan di asrama (poin 1). 3. Pengkaderan dan pendidikan akhlak mahasiswa baru FK Unismuh dilaksanakan sepanjang semester 1 & 2 (tahun pertama) melalui materimateri dan aplikasi keilmuan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini berlangsung pada saat kegiatan pembinaan di asrama (poin 1). 4. Mata kuliah Umum (MKU) Manajemen Islam 1 dan 2 dikeluarkan dari kurikulum formal. Materi dari Manejemen Islam 3 mengenai manajemen puskesmas dan rumah sakit dialihkan ke mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), sehingga jumlah SKSnya dinaikkan menjadi 3 SKS. 5. Mata Kuliah Manajemen Islam 1 dan 2 menjadi mata kuliah pilihan. 6. Mata kuliah Manajemen Bencana beralih dari mata kuliah pilihan menjadi mata kuliah umum. 7. Materi Kedokteran Islam diintegrasikan kedalam blok-blok kedokteran.

Aktivitas 4 : Pengembangan Kualitas Assesment Sub-Aktivitas 2: Pengembangan Instrumen Assessment Dalam rangka pengembangan instrumen ujian (assessment) akan dilaksanakan pelatihan agar dosen handal dalam pembuatan soal-soal terintegrasi dan review soal melalui berbagai pelatihan/training. Kegiatan pelatihan assessment MCQs ini telah diselenggerakan ada tanggal 14-15 September 2012 dengan peserta dari dosen yayasan dan dosen LB, dan pemateri berasal dari UNHAS dan UMY. Dari pelatihan assessment MCQS dihasilkan soal-soal yang selanjutnya di review pada pelatihan


27

Laporan Tahun 2012

Review Soal MCQS yang berlangsung juga selama 2 hari pada tanggal 1213 Oktober 2012. Dari dua pelatihan tersebut dan secara berkesinambuat team dosen memasukkan soal sehingga sampai saat ini telah diperoleh total 300 soal. Salah satu metode UKDI nantinya adalah evaluasi keterampilan klinik dengan metode OSCE, sehingga peningkatan dan penguatan sistem assessment keterampilan klinik lebih diarahkan kepada metode evaluasi berupa OSCE. Demi tujuan tersebut maka kegiatan yang dilakukan berupa: 1. Peningkatan profesionalitas Instruktur sebagai penguji OSCE. Kegiatan ini berupa pelatihan bagi instruktur penguji OSCE yang telah dilaksanakan pada minggu pertama September 2012 (tanggal 8-9 September 2012). 2. Pengembangan kualitas metode OSCE. Untuk mengembangkan kualitas metode OSCE dilakukan pelatihan berupa: a. Pelatihan (TOT) untuk pasien simulasi dan pembuatan instrument assessment OSCE, dimana pelatihan TOT OSCE telah dilaksanalkan 2 periode, Periode pertama yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 Juni 2012 mengirimkan 2 dosen tatap yakni dr. Dara Ugi dan dr. Andi Tenri Padad dan periode kedua yang dilaksanakan pada tanggaln 2324 Oktober 2012 dikirim 6 orang dosen, 2 dosen tetap MEU dan 4 dosen kepaniteraan klinik. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh UI bekerja sama dengan RSCM. b. Pelatihan pembuatan soal dan Instrument Assessment OSCE diselenggarakan pada 15-16 September 2012, bertempat di FK Unsmuh dan dihadiri oleh 28 orang peserta dari kalagan dosen yayasan dan dosen LB. c. Pelatihan Pelatih Pasien Simulasi OSCE, yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 Oktober ‟12, dengan pemateri dari UNHAS, UMY dan KB UKDI. d. Pelatihan (SC) Assessment MCQs, yang diselenggarakan di Universias Muhammadiyah Makassar pada tanggal 15-16 September 2012 dengaan mengirimkan dua dosen Yaayasan FK Unismuh. e. Kegiatan terakhir untuk mendukung dari kualitas pengembangan metode OSCE dilaksanakanlah pelatihan Riview Soal yang terintegrasi dengan misi dan misi PTM, yang berlangsung pada tanggal 28-29 September 2013 dan bertempat di Hotel Swissbell Makassar.


28

Laporan Tahun 2012

B. Status Kemajuan Fisik untuk Setiap Komponen Biaya

No

Anggaran (Rp)

Komponen Biaya RIP

Bobot

Comitted

Progress Fisik

Ketercapaian Fisik

(%)

(%)

3

Pendidikan Bergelar Domestik Pendidikan Tdk Bergelar Domestik Pendidikan Bergelar Luar Negeri

4

Civil Work

1,193,040,000

0

0.1312

7.0%

0.92%

5

Pengadaan Barang

4,331,801,000

0

0.4763

15.0%

7.14%

6

Buku Pengembangan Program

855,694,000

0

0.0941

15.0%

1.41%

142,000,000

56,920,000

0.0156

56.4%

0.88%

315,350,000

0

0.0347

5.0%

0.17%

9

T.A. Domestik Hibah Pengajaran Penunjukan

850,000,000

0

0.0935

15.0%

1.40%

10

Kemitraan

105,260,000

3,079,000

0.0116

100.0%

1.16%

11

Manajemen Program

94,900,000

14,634,000

0.0104

0.0%

0.00%

TOTAL

9,095,110,000

1.00

451%

23.31%

1 2

7 8

257,900,000

256,700,000

0.0284

100.0%

2.84%

440,965,000

247,989,200

0.0485

37.1%

1.80%

508,200,000

297,000,000

0.0559

100.0%

5.59%

876,322,200

Status serapan kemajuan fisik ini disajikan pada laporan keuangan 3.a

C. Status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan aktivitas Berdasarkan anggaran yang direncanakan sampai dengan 31 Desember 2012 dibandingkan dengan penyerapan sampai 31 Desember 2012, maka capaian keuangan adalah 10% (Laporan Keuangan Format 1). Kondisi ini disebabkan karena kegiatan dengan penyerapan dana terbesar yakni pengadaan barang dan jasa sanpai diakhir tahun 2012 belum terealisasi.

D. Analisis Capaian kinerja program, pengadaan dan keuangan hingga 31 Desember 2012 Dari Uraian diatas, terlihat bahwa ketercapaian fisik sampai dengan 31 Desember 2012 mencapai 23.31% sementara penggunaan dana tahun 2012 mencapai 10%.Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Hibah dapat berjalan meskipun penggunaan masih sedikit. Penggunaan dana yang lebih rendah dibandingkan ketercapaian fisik karena kegiatan yang menggunakan dana yang besar (pengadaan barang dan jasa) masih dalam proses persiapan pengadaan


29

Laporan Tahun 2012

barang sehingga anggaran belum sepenuhnya digunakan selain adanya efisiensi anggaran di beberapa kegiatan utamanya pada pengembangan staf dan pengembangan sistem. E. Analisis Capaian Kualitatif Secara langsung dampak peningkatan pada indikator tidak terlihat jelas karena untuk melihat perubahan membutuhkan waktu yang cukup lama sementara kegiatan yang dilaksanakan sampai akhir Desember 2012 menghabiskan waktu kurang lebih 5 bulan, jadi dampak perubahan belum terlihat jelas, namun secara kualitatif dapat dijelaskan. Aktivitas 2 : peningkatan kualitas input mahasiswa baru. Dampak dari implementasi program ini khususnya pada sub aktivitas Studi kebijakan standarisasi seleksi maba yang kegiatannya adalah workshop dan in house training standari ujuan masuk maba FK Unismuh, dimana inputnya terlihat jelas terjadi peningkatan yaitu pada kualitas input calon maba yang jauh semakin membaik dimana terlihat dari rerata hasil ujian masuk untuk tes kemampuan dasar & IPA thn 2012 yaitu 33.4% dengan nilai tertinggi mencapai angka 74 benar dari 100 soal, Selain itu ragam tes yang dijalankan semakin bertambah yakni : Tes TPA, Tes Psikologi, Tes Tulis kemampuan dasar & kemampuan IPA, Tes Wawancara (Al-Islam & keilmuan dasar kedokteran), Tes kesehatan (Narkoba, MMPI ). Aktivitas 3 : pengembangan implementasi KBK yang terintegrasi antara SKDI dengan visi misi FK Unismuh. Dampak yang terlihat dari terimplementasinya program Workshop Pembimbingan klinik, pada Dosen mampu membimbing mahasiswa tahap profesi dengan baik dan dapat memberikan penilaian yang objektif sesuai dengan kemampuan mahasiswa.. sedangkan sub aktivitas pengembangan staf khususnya peningkatan kualitas dosen, sudah dilaksanakan dan sedang berjalan pengiriman dosen studi lanjut kualifikasi S3 luar negeri sebanyak 1 orang dan kualifikasi S2 dalam negeri sebanyak 7 orang. Aktivitas 4: Pengembangan Kualitas Assesment Dampak yang dapak terlihat dari implemetasi program IHT Pembuatan Soal dan Assessment OSCE, pelatihan Review soal yang terintegrasi dengan visi misi PYM serta short course Assessment MCQs adalah bertambahnya soal pada bank soal menjadi 300 soal dari target di 2012 sebanyak 20 soal. Sedangkan dengan pelatihan Pasien Simulasi OSCE menngkatkan kemampuan dosen khususnya dosen pembimbing klinik mengenai kemampuan dalam pelayanan pasien.


30

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar 15

Recommend Documents