PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal)
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna menyelesaikan studi akhir dan untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Stikubank Semarang
Oleh : Nama
: Alif Nur Pratomo
NIM
: 09.05.51.0102
Program Studi : S.1 Manajemen
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG 2014
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal)
Oleh: Alif Nur Pratomo 09.05.51.0102 Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan, pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri itu. Bila kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan skripsi dan hasil ujian skripsi ini. Semarang, February 2014 Yang menyatakan
(Alif Nur Pratomo)
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO Bekerja untuk ibadah,bukan bekerja untuk kerja, maka keberkahan akan didapat Lebih mulia peran kecil kontribusi besar daripada peran besar kontribusi kecil
PERSEMBAHAN Karya tulis ini kupersembahkan kepada Bapak, Ibu, tercinta yang senantiasa memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya, juga kepada teman yang selalu mendukung, menemani dalam suka maupun duka, dan membantuku serta Almamaterku Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang. Tanpa mereka, penulis tidak sanggup menyelesaikan studi ini. Terimakasih untuk semuanya.
(Alif Nur Pratomo)
ABSTRAK
Perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen. Sampel sebanyak 100 orang konsumen yang membeli produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal lebih dari satu kali. Alat uji dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. (2) Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. (3) Keputusan pembelian berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
Kata kunci:
bauran pemasaran, citra merek, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen
ABSTRACT
Consumer behavior is behavior that is shown consumers in finding , purchasing , using, evaluating, and spend the products and services that they expect will satisfy their needs . The purpose of this study was to analyze the effect of marketing mix and brand image on purchase decisions that impact customer satisfaction Sample of 100 people who the consumer is buying a product brand store Fashion Trend Cardinal in Kendal . Purposive sampling technique sampling is a sampling technique to the data source specific considerations. Consideration of the samples in this study is that consumers who have purchased a product brand store Fashion Trend Cardinal in Kendal more than once . Test equipment in this study using multiple linear regression. The results of the analysis can be concluded that : (1) marketing mix has a positive effect on purchase decisions. (2) The brand image has a positive effect on purchase decisions. (3) The decision to purchase a positive effect on customer satisfaction
Keywords :
marketing mix, brand image, purchase decision and customer satisfaction
KATA PENGANTAR
Pujisyukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : “PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)”. Skripsi ini merupakan syarat yang mutlak dipenuhi oleh penulis untuk menyelesaikan program studi strata satu guna memperoleh gelar SE jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang. Dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1) Dr. Hasan Abdul Rozak, S.H., C.N,M.M selaku Rektor Universitas Stikubank. Semarang 2) Dr. Bambang Sudiyatno, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang. 3) Sri Sudarsi, SE.MM., selaku Kaprogdi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang 4) Dr. Heru Yulianto, SE.MM selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan saran, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5) Seluruh staf pengajar dan karyawan di lingkungan Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang. 6) Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan cinta, kasih sayang, doa, motivasi dan dukungan baik moril maupun spirituil hingga mampu menyelesaikan skripsi ini. 7) Teman-temanku dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan Taufiq, Hidayah dan Inayah serta menunjukkan yang terbaik dan membalas kebaikan yang telah diberikan dengan kebaikan pula. Dengan segala kerendahan hati semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi pembaca dan pihak lain yang berkepentingan.
Semarang,
February 2014
Penulis,
(Alif Nur Pratomo)
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................
iv
HALAMAN MOTTO DAN PESEMBAHAN ..........................................
v
ABSTRAK ....................................................................................................
vi
ABSTRACT .....................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................
viii
DAFTAR ISI ................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ........................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .........................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah .....................................................................
6
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................
7
1.4. Kegunaan Penelitian ..................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori ..........................................................................
9
2.1.1. Kepuasan Konsumen.....................................................
9
2.1.2. Keputusan Pembelian ....................................................
16
2.1.3. Bauran Pemasaran .........................................................
19
2.1.4. Citra Merek ...................................................................
22
2.2. Penelitian Terdahulu .................................................................
23
2.3. Model Penelitian .......................................................................
24
2.4. Pengembangan Hipotesis ..........................................................
24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ........................................................................
28
3.2. Populasi dan Pengambilan Sampel ...........................................
28
3.3. Jenis dan Teknik Pengambilan Data .........................................
29
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................
30
3.5. Uji Kualitas Data .......................................................................
33
3.6. Analisa Data ..............................................................................
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden ..............................................................
37
4.2. Deskripsi Variabel Penelitian .................................................
40
4.3. Uji Kualitas Data ....................................................................
57
4.4. Analisis Data...........................................................................
59
4.5. Pembahasan ............................................................................
63
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI 5.1. Simpulan ..................................................................................
67
5.2. Keterbatasan Penelitian ...........................................................
67
5.3. Implikasi Penelitian .................................................................
68
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penjualan Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal Periode bulan Januari Hingga Juni 2013 ....................................................
5
Tabel 1.2 Hasil Pra Survey ............................................................................
6
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .....................................................................
23
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................
30
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden .............................................................
37
Tabel 4.2 Usia Responden .............................................................................
38
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ....................................................................
39
Tabel 4.5 Pendapatan Responden ..................................................................
40
Tabel 4.6 Deskripsi Dimensi Produk ............................................................
41
Tabel 4.7 Deskripsi Dimensi Harga ..............................................................
41
Tabel 4.8 Deskripsi Dimensi Promosi...........................................................
42
Tabel 4.9 Deskripsi Dimensi Lokasi .............................................................
43
Tabel 4.10 Deskripsi Variabel Bauran Pemasaran .........................................
44
Tabel 4.11 Deskripsi Dimensi Keunggulan Asosiasi Merek ..........................
45
Tabel 4.12 Deskripsi Dimensi Kekuatan Asosiasi Merek ...............................
46
Tabel 4.13 Deskripsi Dimensi Keunikan Asosiasi Merek ..............................
47
Tabel 4.14 Deskripsi Variabel Citra Merek ...................................................
48
Tabel 4.15 Deskripsi Dimensi Pengenalan Masalah .......................................
49
Tabel 4.16 Deskripsi Dimensi Mencari Informasi ..........................................
49
Tabel 4.17 Deskripsi Dimensi Seleksi ............................................................
50
Tabel 4.18 Deskripsi Dimensi Menentukan Pilihan dan Memutuskan Untuk Membeli ........................................................................................
51
Tabel 4.19 Deskripsi Dimensi Penggunaan Pasca Pembelian ........................
52
Tabel 4.20 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian ....................................
52
Tabel 4.21 Deskripsi Dimensi Overall Satisfaction ........................................
54
Tabel 4.22 Deskripsi Dimensi Confirmation of Expectation ..........................
54
Tabel 4.23 Deskripsi Dimensi Comparison of Ideal .......................................
55
Tabel 4.24 Deskripsi Variabel Kepuasan Konsumen .....................................
56
Tabel 4.25 Uji Validitas Variabel Bauran Pemasaran (X1), Citra merek (X2), Keputusan Pembelian (Y1) Dan Kepuasan Konsumen (Y2) .........
58
Tabel 4.26 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Bauran Pemasaran, Citra Merek, Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen ..........................
59
Tabel 4.27 Ringkasan Hasil Analisis Regresi .................................................
60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Kepuasan pada Complete Consumption Experience ................
13
Gambar 2.2
Model Penelitian .......................................................................
24
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan
cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi target volume penjualan (Wahyuni, 2008). Dengan demikian, setiap perusahaan harus memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2001). Hubungannya dengan keputusan pembelian suatu produk atau jasa adalah pemahaman mengenai perilaku konsumen meliputi jawaban atas pertanyaan seperti apa (what) yang dibeli, dimana (where) membeli, bagaimana kebiasaan (how often) membeli dan dalam keadaan apa (under what condition) barangbarang dan jasa-jasa dibeli. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran perlu didukung pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen, karena dengan memahami perilaku konsumen perusahaan dapat merancang apa saja yang diinginkan konsumen. Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka ragam perilakunya maka produsen harus benar-benar tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap apa yang menjadi keinginannya. Jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai
kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang ditawarkan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen diantaranya adalah bauran pemasaran dan citra merek. Seorang pemasar harus mampu menganalisis dan memilih pasar sasarannya sehingga perumusan bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan benar-benar mengacu pada pasar sasarannya. Pelanggan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesinambungan suatu perusahaan, dengan kata lain roda kehidupan suatu perusahaan tergantung pada pelanggan, bila perusahaan tidak inovatif terhadap produk yang ditawarkan kepada pelanggannya maka perusahaan akan mudah merugi. Dalam hal ini pengembangan strategi memegang peran yang sangat penting. Strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat memacu untuk menigkatkan pendapatannya dan mendapatkan pelanggan baru yang loyal. Pada citra merek terkandung beberapa hal yang menjelaskan tentang merek sebagai produk, merek sebagai organisasi merek sebagai simbol. Citra merek bisa juga tercipta dari faktor-faktor lainnya. Brand image tercipta bisa dengan waktu yang sangat lama bisa juga dengan waktu yang singkat. Hal ini tergantung dengan perusahaan itu sendiri sebagai inuk dari merek yang dikeluarkan. Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003).
Dalam melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masingmasing atribut yang berujung pada pembentukan citra merek. Selain itu, pada tahap evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merekmerek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian. Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan (Raymond, dalam Kotler 2003: 228).
Seperti jumlah uang yang akan dikeluarkan,
ketidakpastian atribut dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Dalam hal ini, pemasar harus memahami faktor-faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri konsumen akan adanya risiko dan memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi risiko yang dipikirkan konsumen. Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian. Kepuasan pembeli merupakan fungsi dari sberapa dekat harapan pembeli atas produk dengan kinerja yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pembeli akan kecewa. Sebaliknya, jika kinerja produk lebih tinggi dibandingkan harapan konsumen maka pembeli akan merasa puas. Perasaan-perasaan itulah yang akan memutuskan apakah konsumen akan membeli
kembali merek yang telah dibelinya dan memutuskan untuk menjadi pelanggan merek tersebut atau merferensikan merek tersebut kepada orang lain. Pentingya kepuasan pascapembelian menunjukkan bahwa para penjual harus menyebutkan akan seperti apa kinerja produk yang sebenarnya. Beberapa penjual bahkan menyatakan kinerja yang lebih rendah sehingga konsumen akan mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi daripada yang diharapkannya atas produk tersebut. Perkembangan mode fashion di Indonesia saat ini telah mempengaruhi perilaku masyarakat khususnya kalangan remaja. Kaum remaja tampaknya selalu ingin selalu tampil up to date dan mengikuti perkembangan mode fashion yang sedang trend saat ini dengan mengenakan pakaian-pakaian dengan merek terkenal. Maka merek-merek seperti Cardinal, C59 Jeans , Levis, Nike, H&R, dan lainlainnya menjadi pilihan utama bagi para remaja saat ini. P.T. Multi Garmenjaya di dalam memproduksi merek Cardinal senantiasa melihat akan kebutuhan para konsumennya, misalnya bentuk atau desainnya, pilihan warna, kualitas atau mutu yang baik, serta harga yang tidak terlalu mahal dan juga jaringan distribusi yang luas. Distribusi penjualan merek Cardinal, diantaranya adalah Toko Trend Fashion Kendal, dimana pada tahun 2013 mengalami penjualan yang fluktuatif. Berikut data penjualan merek Cardinal.
No
Tabel 1.1 Penjualan Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal Periode bulan Januari Hingga Juni 2013 (Dalam Satuan Potong) Bulan Penjualan
1
Januari
96
2
Februari
101
3
Maret
115
4
April
120
5
Mei
99
6
Juni
101
Sumber: Toko Fashion Kendal, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa penjualan merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal fluktuatif. Penurunan penjualan disebabkan karena adanya persaingan dalam bisnis fashion sangat tinggi dan konsumen mempunyai banyak alternatif sebelum mangambil keputusan untuk membeli sehingga berdampak pada kepuasan pasca pembelian. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan prasurvey kepada konsumen Toko Trend Fashion Kendal yang membeli merek Cardinal. Tujuannya untuk mengetahui penilaian kepuasan konsumen Toko Trend Fashion Kendal yang membeli merek Cardinal. Tabel 1.2 Hasil Pra Survey No 1 2 3 4
Item
Jumlah Ya Saya puas dengan produk merek Cardinal 27 67,5 % Toko Trend Fashion Kendal Saya puas dengan citra merek produk 34 85 % Cardinal Saya membeli produk merek Cardinal 35 87,5 % karena harga yang terjangkau Saya membeli produk merek Cardinal 27 67,5 %
Tidak 13 32.5 % 6
15 %
5
12.5 %
13
32.5 %
karena produk yang berkualitas Saya membeli produk merek Cardinal 27 karena adanya promosi 6 Saya membeli produk merek Cardinal di 34 Toko Trend Fashion Kendal karena lokasi yang strategis. Sumber : data primer yang diolah 5
67,5 %
13
32.5 %
85 %
6
15 %
Tabel 1.2 diketahui persentase konsumen yang tidak puas sebesar 23,3 %. Keluhan mendominasi pada permasalahan mengenai persepsi citra merek dan bauran pemasaran dalam mempengaruhi keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukanlah suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Yang Berdampak Pada Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)”.
1.2
Rumusan Masalah Permasalahan penelitian ini muncul berdasarkan data yang diperoleh terjadi
penurunan penjualan produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal?
2. Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal?
3. Bagaimanakah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal?
4. Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal? 1.3
Tujuan Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh bauran pemasaran dan citra merek
terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen dilakukan dengan tujuan, sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal. 2. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal. 3. Untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal. 4. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal.
1.4
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat memberikan gambaran dan informasi yang berguna bagi perusahaan dalam membangun sebagai upaya mempengaruhi masyarakat untuk membeli produk merek Cardinal. b. Sebagai tambahan informasi dan wawasan dalam bidang manajemen pemasaran dan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Landasan Teori
2.1.1. Kepuasan Konsumen 1.
Pengertian Kepuasan Konsumen Kotler dan Keller (2008) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai
tingkat perasaan seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa. Jika jasa yang dipersepsikan kinerjanya lebih rendah dari yang diharapkan, maka konsumen akan merasa kecewa. Jika persepsi jasa memenuhi atau melebihi harapan konsumen, maka konsumen akan merasa puas dan ada kecenderungan konsumen akan mempergunakan penyedia jasa tersebut. Sedangkan Parasuraman, dkk. (1988) mendefinisikan kepuasan sebagai persepsi konsumen terhadap suatu jenis pengalaman jasa yang dialaminya. Kotler dan Keller (2008) mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan (customer
satisfaction)
tergantung
pada
anggapan
kinerja
(perceived
performance) produk dalam memberikan nilai dalam hitungan relatif terhadap harapan pembeli. Bila kinerja produk jauh lebih rendah daripada harapan pelanggan, pembelinya tidak puas. Namun bila kinerja produk sesuai dengan harapan maka pembeli akan merasa sangat puas.
2.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Menurut Kotler dan Keller (2008), terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu harapan pelanggan, tujuan, perceived performance, attribute satisfaction, dan information satisfaction. a. Harapan pelanggan yang diyakini memiliki peranan yang besar dalam
menentukan kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Dalam mengevaluasi, pelanggan akan menggunakan harapannya sebagai standar atau acuan. Dalam kepuasan pelanggan, umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang diterimanya. b. Tujuan (objective) dikaitkan dengan kebutuhan yang paling mendasar, tujuan
hidup atau keinginan yang lebih konkrit menurut kepercayaan seseorang dalam pencapaian tujuan akhir. Jadi tingkat keinginan yang lebih rendah atau lebih tinggi dapat dihubungkan dengan cara untuk mencapai tujuan. Tingkat keinginan dan nilai yang lebih tinggi ditujukan untuk mendapatkan produk yang memiliki benefit tertentu yang akan menetapkan atribut dan level atribut yang diinginkan dari suatu produk. Pada tingkatan yang lebih konkrit, tujuan dapat secara langsung dibandingkan dengan performance yang dirasakan. Expectations akan dihubungkan dengan atribut, benefit, atau hasil tertentu. Sedangkan tujuan (objective) adalah evaluasi terhadap atribut atau benefit suatu produk menuju pencapaian nilai-nilai seseorang. c. Perceived performance, merupakan hasil evaluasi dari pengalaman konsumsi
sekarang dan diharapkan memiliki pengaruh langsung dan positif terhadap overall customer satisfaction. Sedangkan komponen utama dari consumption
experience adalah: (1) kebiasaan, yakni di tingkat mana penawaran perusahaan dibiasakan untuk memenuhi/menemukan kebutuhan konsumen yang heterogen; dan (2) reliabilitas, yakni tingkat penawaran perusahaan yang reliable (handal), terstandarisasi, dan bebas dari kekurangan. d. Attribute satisfaction dan information satisfaction, didefinisikan sebagai
pertimbangan kepuasan konsumen yang subyektif yang dihasilkan dari observasi mengenai kinerja produk. Dalam mengevaluasi kepuasan terhadap produk atau perusahaan tertentu, konsumen umumnya mengacu pada beberapa faktor stau dimensi. Berdasarkan beberapa uraian tentang kepuasan, maka secara umum kepuasan dapat diartikan bahwa layanan atau hasil yang diterima itu paling tidak harus sama dengan harapan konsumen. Konsumen mengalami berbagai tingkat kepuasan dan ketidakpuasan setelah mengalami masing-masing layanan sesuai dengan sejauh mana harapan terpenuhi atau terlampaui. Pada dasarnya konsumen mengharapkan dapat memperoleh produk yang memiliki manfaat pada tingkat harga yang dapat diterima. Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut maka setiap perusahaan berusaha secara optimal untuk menggunakan seluruh aset dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan nilai dan memenuhi harapan konsumen. Kepuasan dapat diperoleh konsumen dalam proses konsumsi yang disebut consumption experience. Setiap tahap konsumen dapat memberikan pernyataan persepsi terhadap kepuasan dan secara kolektif akan memberikan penilaian total (overall impression). Lebih lanjut, konsumen dapat menjadi puas atau tidak puas
pada tingkat yang berbeda-beda dan cenderung berharap menerima kepuasan yang lebih dari tingkat kepuasan yang ada sekarang dan mungkin menjadi tidak terpuaskan pada level yang lebih tinggi sehingga tingkat kepuasan yang sesungguhnya adalah abstrak (Oliver,1997). Pemetaan tentang kepuasan pada complete consumption experience ditunjukkan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Kepuasan pada Complete Consumption Experience
Sumber : Oliver (1997) Gambar 2.1 di atas memperlihatkan bahwa kepuasan pada complete consumption experience terdiri atas tiga tahap, yaitu kepuasan yang terjadi selama konsumen melakukan konsumsi (misalnya pada perusahaan jasa yaitu saat mengantri, tempat duduk nyaman, dan suara-suara di sekitar), kepuasan terhadap hasil akhir (misalnya kenikmatan, hiburan, kesenangan, dan keterlibatan emosional), dan kepuasan terhadap tingkat kepuasan yang diterima apakah cukup puas, puas, atau sangat puas.
3.
Pengukuran Kepuasan Konsumen Dalam upaya menciptakan dan mempertahankan kepuasan pelanggan
tentunya diperlukan beberapa strategi. Rangkuti (2006) menyebutkan bahwa tujuan dari strategi kepuasan pelanggan adalah untuk membuat agar pelanggan tidak mudah pindah ke pesaing. Terdapat beberapa strategi yang dapat dipadukan untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan antara lain: a. Strategi relationship marketing
Dalam strategi ini transaksi antara pembeli dan penjual berlanjut setelah penjualan selesai. Dengan kata lain perusahaan menjalin suatu kemitraan dengan
pelanggan
secara
terus-menerus
yang
pada
akhirnya
akan
menimbulkan kesetiaan pelanggan sehingga terjadi bisnis ulang. Agar relationship marketing ini dapat diimplementasikan, perlu dibentuk database pelanggan. b. Strategi unconditional service guarantee
Strategi ini memberikan garansi atau jaminan istimewa secara mutlak yang dirancang untuk meringankan risiko atau kerugian di pihak pelanggan. Garansi tersebut menjanjikan kualitas prima dan kepuasan pelanggan yang optimal, sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang tinggi. Caranya adalah dengan memberikan komitmen untuk senantiasa memberi kepuasan kepada pelanggan yang pada gilirannya akan menjadi sumber penyempurnaan mutu produk atau jasa dan akan meningkatkan motivasi para karyawan untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya.
c. Strategi superior customer service
Strategi ini menawarkan jasa yang lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing. Dana yang besar, sumber daya manusia yang handal, dan usaha yang gigih diperlukan agar perusahaan dapat menciptakan jasa yang superior. d. Strategi penanganan keluhan efektif
Dalam strategi ini, keluhan pelanggan ditangani dengan cepat dan tepat dimana perusahaan harus menunjukkan perhatian, keprihatinan, dan penyesalannya atas kekecewaan pelanggan agar pelanggan tersebut dapat kembali menjadi pelanggan yang puas dan kembali menggunakan produk atau jasa perusahaan. e. Strategi peningkatan kinerja perusahaan
Pada strategi ini perusahaan menerapkan peningkatan kualitas jasa secara berkesinambungan dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan komunikasi, salesmanship, dan public relations kepada pihak manajemen dan karyawan serta memasukkan unsur kemampuan memuaskan pelanggan ke dalam sistem penilaian. Strategi-strategi dalam upaya peningkatan kepuasan pelanggan pada akhirnya perlu diukur sebagai langkah evaluasi. Kotler dan Keller (2008: 143) mengemukakan empat perangkat untuk melacak dan mengukur kepuasan pelanggan, meliputi:
a. Sistem keluhan dan saran
Sebuah perusahaan yang berfokus pada pelanggan mempermudah pelanggannya untuk memberikan saran dan keluhan. Menempatkan kotak saran, menyediakan kartu komentar, mempekerjakan staf khusus untuk menangani keluhan pelanggan, dan menyediakan web pages dan email untuk melaksanakan komunikasi dua arah. Bagi perusahaan, informasi itu merupakan sumber gagasan yang baik yang meyakinkan perusahaan bertindak cepat untuk menyelesaikan masalah. b. Survey kepuasan pelanggan
Penelitian menunjukkan bahwa walaupun para pelanggan tidak puas terhadap satu dari empat pembelian, hanya kurang dari 5% pelanggan yang tidak puas akan mengeluh. Kebanyakan pelanggan akan membeli lebih sedikit atau berganti pemasok daripada mengajukan keluhan. Perusahaan-perusahaan yang responsif akan mengukur kepuasan pelanggan secara langsung dengan mengirimkan daftar pertanyaan atau menelepon pelanggan-pelanggan terakhir mereka sebagai sampel acak dan menanyakan apakah mereka amat puas, puas, kurang puas, atau amat tidak puas terhadap berbagai aspek kinerja perusahaan. c. Ghost shopping
Perusahaan-perusahaan dapat membayar orang-orang sebagai pembeli untuk melaporkan kekuatan dan kelemahan produk mereka. Selain itu survei juga bisa dilakukan melalui telepon guna mengukur bagaimana kualitas dari staf mereka dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Di perbankan saat ini beberapa bank menggunakan pihak ketiga yaitu MRI (Marketing
Research Indonesia), dimana mistery guest akan melakukan transaksi di bank tersebut dan akan melakukan penilaian terhadap seluruh aspek kinerja di bank itu. Selanjutnya hasil penilaian tersebut akan dikirimkan kembali ke bank yang dinilai sebagai gambaran kinerja bank selama ini. d. Analisis pelanggan yang hilang
Perusahaan-perusahaan harus menghubungi para pelanggan yang berhenti membeli atau berganti pemasok untuk mempelajari sebabnya. Bukan saja penting untuk melakukan wawancara keluar ketika pelanggan mulai berhenti untuk membeli, tapi juga harus diperhatikan tingkat kehilangan pelanggan. Karena apabila kehilangan pelanggan ini semakin meningkat, maka terlihat jelas bahwa perusahaan telah mengalami kegagalan dalam memuaskan pelanggannya.
2.1.2. Keputusan Pembelian 1.
Pengertian Keputusan Pembelian Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2000) adalah “the
selection of an option from two or alternative choice”. Jadi, keputusan pembelian adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Menurut Paul Peter dan Jerry Olson (1999), “Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya”.
Menurut Kotler (2005) yang dialih bahasa oleh Benyamin Molan, “Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusannya akan menimbulkan keputusan pembelian”. Keputusan pembelian menurut Belch (2004) adalah :“The result of a long, detailed process that include an extensive information search, brand comparisons and evaluations, and other activities”.
2.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Menurut Kotler (2005), ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen, yaitu: a.
Faktor budaya 1) Kultur Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang. Makhluk yang lebih rendah umumnya dituntun oleh naluri. Sedangkan manusia, perilaku biasanya dipelajari dari lingkungan sekitarnya. 2) Sub-kultur Tiap kultur mempunyai sub-kultur yang lebih kecil, atau kelompok orang dengan sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama. 3) Kelas sosial Kelas sosial adalah susunan yang relatif permanen dalam suatu masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang sama.
b.
Faktor sosial 1)
Kelompok Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang berpengaruh langsung di dalam mana seseorang menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan.
2)
Keluarga Anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli. Keluarga orientasi adalah keluarga yang terdiri dari orangtua yang memberikan arah dalam hal tuntunan agama, politik, ekonomi, dan harga diri.
3)
Peran dan status Posisi seseorang dalam tiap kelompok dapat ditentukan dari segi peran dan status. Tiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat.
c.
Faktor pribadi 1) Usia dan tahap daur hidup 2) Pekerjaan 3) Keadaan ekonomi 4) Gaya hidup Orang yang berasal dari sub-kultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yangbersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. Konsep gaya hidup
apabila digunakan oleh pemasar secara cermat, dapat membantu untuk memahami nilai-nilai konsumen yang terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku konsumen. 5) Kepribadian dan konsep diri d.
Faktor psikologis 1) Motivasi 2) Persepsi 3) Pembelajaran 4) Kepercayaan dan sikap
2.1.3. Bauran Pemasaran 1.
Pengertian Bauran Pemasaran Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran
modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran pemasaran menjadi konsep bagi aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran. Beberapa pengertian mengenai bauran pemasaran (marketing mix), seperti yang dikemukakan para ahli diantaranya ialah sebagai berikut : Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan (2006: 8) pengertian bauran pemasaran adalah sebagai berikut: ”Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran dipasar sasarannya”.
Sedangkan menurut Djaslim Saladin (2007), pengertian bauran pemasaran adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Stanton yang diterjemahkan oleh Swastha (2009) mengemukakan bahwa: “Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem perusahaan yaitu : produk, sistem harga, distribusi dan promosi”. Dapat disimpulkan pengertian bauran pemasaran (marketing mix), menurut penulis adalah kombinasi dari variabel empat pembentuk inti sistem pemasaran dimana masing-masing variabel dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi permintaan pasar sasaran. Bauran pemasaran juga dapat dikatakan sebagai alat atau cara bagi perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
2.
Klasifikasi Bauran Pemasaran Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan
(2007) bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang dikenal dengan istilah 4P, yaitu : a.
Product (produk) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan suatu keinginan atau suatu kebutuhan.
b.
Price (harga) Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk suatu produk yang diinginkan dan merupakan alat pengukur dasar sistem ekonomi sehingga harga mempengaruhi alokasi faktor-faktor produksi. Penetapan harga, penyesuaian harga, bahkan perubahan harga merupakan suatu masalah yang sangat peka bagi perusahaan dalam penjualan produknya, oleh karena itu pada dasarnya harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan. Sehingga strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta kepuasan konsumen untuk membeli.
c.
Place (tempat) Tempat dalam pelayanan merupakan gabungan antar lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti hubungan dengan dimana perusahaan harus berlokasi dan melakukan operasi.
d.
Promotion (promosi) Promosi adalah salah satu unsur dari bauran pemasaran (marketing mix) yang dilakukan oleh perusahaan untuk merangsang konsumen agar tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan dan kemudian berusaha untuk membelinya. Dalam
pelaksanaannya,
promosi
berperan
sebagai
sarana
untuk
memperkenalkan produk, meyakinkan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen akan manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan agar konsumen bersedia membeli produk tersebut.
2.1.4. Citra Merek Pada citra merek terkandung beberapa hal yang menjelaskan tentang merek sebagai produk, merek sebagai organisasi merek sebagai simbol. Citra merek bisa juga tercipta dari faktor-faktor lainnya. Brand image tercipta bisa dengan waktu yang sangat lama bisa juga dengan waktu yang singkat. Hal ini tergantung dengan perusahaan itu sendiri sebagai inuk dari merek yang dikeluarkan. Menurut Kotler (2001) merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, atau rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Sedangkan menurut Kertajaya (2005) merek didefinisikan sebagai nama, tanda, symbol, atau desain yang dibuat untuk menandai atau mengidentifikasi produk yang ditawarkan pelanggan. Merek bukan sebuah nama bukan juga sebuah symbol atau logo. Merek adalah “payung” yang mempresentasikan produk atau layanan. Menurut Kertajaya (2005) citra merek (brand image) adalah gebyar dari seluruh asosiasi yang terkait pada suatu merek yang sudah ada dibenak konsumen. Pembentukan citra merek juga dipengaruhi oleh pengalaman konsumen. Menurut Kotler (2001) citra merek (brand image) adalah seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu. Menurut Shimp (2000) citra merek (Brand image) adalah jenis asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu.
2.2
Penelitian Terdahulu Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Nama
Judul
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Hasil
(Tahun) Masruroh and Strategi Promosi, Diferensiasi Hasil Suryadi (2010)
penelitian
dan Keputusan Pembelian pada bahwa Kepuasan Pelanggan
menunjukkan
promosi
strategi
dan
diferensiasi
efektif
dalam
memberikan
pengaruh
positif
bagi keputusan pembelian, begitu pula dengan strategi promosi dan keputusan
pembelian
berpengaruh
positif
yang tehadap
kepuasan pelanggan. Praba
Analisis Pengaruh Citra Merek Hasil
penelitian
Sulistyawati
dan Kualitas Produk Terhadap bahwa citra merek dan kualitas
(2010)
Keputusan Pembelian Laptop produk
berpengaruh
Merek Acer di Kota Semarang
keputusan
terhadap
menunjukkan
positif pembelian
Laptop Merek Acer di
Kota
Semarang Adam (2012)
Akbar Analisis
Pengaruh
Citra Hasil
penelitian
menunjukkan
Merek, Harga, dan Kualitas terdapat hubungan yang signifikan
Produk Terhadap Keputusan antara variabel independen yaitu Pembelian Notebook Toshiba
citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian
Cici Wulansari Pengaruh Bauran Pemasaran Hasil (2013)
dan
Faktor
Terhadap
penelitian
Psikologis bauran
pemasaran
Keputusan psikologis
Pembelian Motor Honda Beat terhadap di Kota Padang
Imam (2013)
Suroso Pengaruh Pemasaran
dan
berpengaruh Keputusan
faktor positif
Pembelian
Motor Honda Beat di Kota Padang
Variabel
Bauran Hasil
Ritel
penelitian
(Retail Bauran
Marketing
Mix)
Keputusan
Pembelian
Kepuasan
menunjukkan
Terhadap berpengaruh
Konsumen
dan Keputusan pada Kepuasan
menunjukkan
Pemasaran positif Pembelian Konsumen
Ritel terhadap dan pada
Minimarket Indomaret di Kota Minimarket Indomaret di Kota Probolinggo
2.3
Probolinggo
Kerangka Pemikiran Dibangun dari teori, jurnal dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat
digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut: Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Bauran Pemasaran (X1) a. Produk (X1.1) b. Harga (X1.2) c. Promosi (X1.3) d. Lokasi (X1.4) Citra Merek (X2)
Keputusan Pembelian (Y1) a. Pengenalan masalah (Y1.1)
b. Mencari informasi (Y1.2) c. Seleksi (Y1.3)
Kepuasan Konsumen (Y2) a. Overall satisfaction (Y2.1) b. confirmation of expectation
2.4
Pengembangan Hipotesis
1.
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran
modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran pemasaran menjadi konsep bagi aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran. Kusnawan (2009) mengungkapkan bahwa pada hakikatnya bauran pemasaran jasa sama dengan bauran pemasaran produk dalam hal pemasar harus mampu menganalisis dan memilih pasar sasarannya sehingga perumusan bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan benar-benar mengacu pada pasar sasarannya. Perusahaan dapat mengandalkan bauran pemasaran merupakan salah satu upaya dalam menciptakan keunggulan dibandingkan perusahaan yang lainya. Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan tempat. Produk yang mempunyai kualitas dan ciri khas tersendiri dibenak
konsumen,harga yang dipasarkan juga bersaing, promosi untuk menginformasikan kepada konsumen sehingga pangsa yang semakin luas, dan tempat yang strategis dan kenyamanan pelayanan akan menambah minat beli dibenak konsumen. Penelitian yang dilakukan Wulansari (2013) menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut: H1: Bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
2.
Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pentingnya pengembangan citra merek dalam keputusan pembelian. Brand
image yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif (Wicaksono, 2007), meliputi: 1. Meningkatkan pemahaman terhadap aspek-aspek perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian. 2. Memperkaya orientasi konsumsi tehadap hal-hal yang bersifat simbolis lebih
dari fungsi-fungsi produk. 3. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. 4. Meningkatkan
keunggulan bersaing berkelanjutan, mengingat inovasi
teknologi sangat mudah untuk ditiru oleh pesaing. Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan
menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003). Penelitian yang dilakukan Sulistyawati (2010) dan Akbar (2012) menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut: H2: Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
3.
Pengaruh
Bauran
Pemasaran
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan tempat akan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin efektif perusahaan menerapkan bauran pemasaran akan meningkatkan keputusan pembelian yang berdampak pada peningkatan kepuasan konsumen. Berdasarkan asumsi tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3: Bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen
4.
Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi
pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Merek suatu produk menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003). Pilihan konsumen berdasarkan image positif akan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Pentingnya kepuasan pasca pembelian menunjukkan bahwa para penjual harus menyebutkan akan seperti apa penciptaan merek terhadap produk yang sebenarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik citra merek yang terbentuk, maka akan meningkatkan keputusan pembelian dan berdampak pada peningkatan kepuasan konsumen. Berdasarkan asumsi tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H4: Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian Objek utama penelitian ini adalah seluruh konsumen Kendal yang membeli produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Weleri Kendal.
3.2. Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Toko Trend Fashion Kendal yang membeli produk merk Cardinal yang tidak diketahui secara pasti. Lokasi penelitian yang diambil adalah Toko Trend Fashion Kendal di Jalan Soekarno Hatta Kecamatan Weleri Kendal. Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005). Ukuran populasi pada penelitian ini tidak teridentifikasikan secara jelas, maka untuk memudahkan dalam menentukan ukuran sampel yang diambil ditentukan dengan rumus yang diajukan oleh Taro (Supramono & Haryanto, 2005), yaitu: n = Z2 / 4 (moe)2 Dimana: n : jumlah sampel Z : tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penelitian sampel
Moe : Margin of error, atau tingkat kesalahan maksimum yang dapat di tolerir. Nilai moe yang digunakan 10% sehingga nilai Z diperoleh dari (0,5-0,05 = 0,495) apabila dilihat pada tabel Z 0,495 diperoleh sebesar 1,96, n = 1,96 / 4 (10%)2 = 96,04 (dibulatkan menjadi 100 sampel)
Berdasarkan rumus di atas dapat diketahui jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 100 sampel. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009). Pertimbangan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal lebih dari satu kali.
3.3. Jenis dan Teknik Pengambilan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara) (Indriantoro dan Supomo, 1999). Data primer dalam penelitian ini mengenai pengaruh bauran pemasaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui” (Arikunto, 2006).
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi konsep dan operasional variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel
Definisi
Definisi
Dimensi
Konseptual
Operasional
adalah
adalah
seperangkat pemasaran digunakan
dari Promosi (X1.3)
yang variabel
Lokasi (X1.4)
pemasaran
perusahaan untuk dapat terus
Harga (X1.2)
alat serangkaian
yang
dikuasai
menerus oleh
perusahaan
tujuan dan
digunakan
mencapai
pemasaran dipasar untuk sasarannya
tujuan
Item
Skala Pengukuran
Bauran Pemasaran Bauran pemasaran bauran pemasaran Produk (X1.1) (X1)
Indikator
mencapai dalam
a. b. c. d. e. f. g. h.
Model (X1.1.1) 8 Desain (X1.1.2) Harga bersaing (X1.2.1) Harga murah (X1.2.2) Iklan media TV (X1.3.1) Iklan media brosur (X1.3.2) Lokasi strategis (X1.4.1) Lokasi mudah dijangkau (X1.4.2)
Skala Likert 1-5
(Kotler dan Keller pasar sasaran yang bahasakan
dialih oleh
Benyamin Molan (2006:8).
Citra Merek (X2)
Citra
merek Citra
(Brand
image) (Brand
adalah
adalah
jenis (X2.1)
asosiasi
yang
seperangkat keyakinan
merek Keunggulan
image) asosiasi
muncul dibenak
konsumen
7
Skala
Likert
1-5
Kekuatan asosiasi d. Awet (X2.2.1) e. Kualitas bahan unggulan (X2.2.2) merek (X2.2) Keunikan asosiasi f. Ciri kas (X2.3.1) g. Sulit ditiru oleh pesaing (X2.3.2) merek (X2.3)
konsumen mengenai
a. Mudah dikenal (X2.1.1) b. Tersedia banyak pilihan (X2.1.2) merek c. Manambah kepercayaan (X2.1.3)
merek
ketika tertentu
(Kotler
(2001: 225)
mengingat sebuah
merek
tertentu Keputusan
Keputusan
Keputusan
Pembelian (Y1)
pembelian
pembelian adalah masalah (Y1.1)
merupakan suatu suatu usaha
Pengenalan
a. membeli karena kebutuhan yang diperlukan (Y1.1.1)
keputusan Mencari informasi b. mengumpulkan data sebelum membeli (Y1.2.1) dimana seseorang dimana (Y1.2) c. mencari informasi sebelum membeli (Y1.2.2)
7
Skala 1-5
Likert
konsumen
dia memilih salah Seleksi (Y1.3)
menentukan
satu
dari
barang yang akan beberapa menentukan dibeli,
kualitas, alternatif pilihan pilihan
jumlah,
d. menyeleksi terhadap produk dengan manfaat yang diharapkan (Y1.3.1) e. mengevaluasi pilihan dan menyempitkan pilihan hingga alternative yang dipilih (Y1.3.2) f. keputusan membeliproduk dilihat dari pilihan yang dianggap memiliki dan manfaat /keuntungan (Y1.4.1)
dan yang ada memutuskan
sebagainya
yang untuk
diakhiri
membeli
dengan (Y1.4)
pembelian (Kotler, 2005:203)
penggunaan pasca g. puas setelah melakukan pembelian (Y1.5.1) pembelian (Y1.5)
Kepuasan
Kepuasan
Konsumen (Y2)
konsumen sebagai persepsi tingkat
kepuasan sebagai Overall
perasaan konsumen
seseorang sebagai terhadap hasil
jasa
antara kenyataan dialaminya dan harapan yang
sebuah
dari produk
atau jasa (Kotler dan 2008:117)
suatu expectation (Y2.2)
dari jenis pengalaman comparison
perbandingan
diterima
a. b. satisfaction (Y2.1) c. d. confirmation of e.
Keller,
yang ideal (Y2.3)
of
f.
puas secara keseluruhan (Y2.1.1) senang (Y2.1.2) sesuai dengan harapan (Y2.2.1) Tidak ada komplain (Y2.2.2) kinerja produk dibandingkan dengan kondisi ideal (Y2.3.1) merekomendasikan ke orang lain (Y2.3.2)
6
Skala 1-5
Likert
3.5. Uji Kualitas Data 1.
Uji Validitas Menurut Ghozali (2006) mengemukakan bahwa uji validitas digunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Menurut Sugiyono (2008) valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis faktor (factor analysis). Suatu item pertanyaan/pernyataan dianggap valid apabila memenuhi Kaiser Meyer Olkin (KMO) > 0,5 dan loading factor (component matrix) yang dihasilkan memenuhi kaidah pengujian, yaitu lebih besar dari 0,4 (Ghozali, 2006).
2.
Uji Reliabilitas Ghozali (2006) mengemukakan bahwa reliabilitas adalah suatu angka yang
menunjukan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur objek yang sama. Menurut Sugiyono (2008) reliabilitas adalah derajat konsistensi/keajegan data dalam interval waktu tertentu. Hasil penelitian dikatakan reliabel jika terdapat kesamaan data dalam jangka waktu yang berbeda. Instrumen yang reliabel adalah instrument yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. Pengujian reliabilitas dapat menggunakan metode Cronbach Alfa, dengan kriteria Cronbach Alfa dari masing-masing variabel lebih dari 0,6, maka alat ukur dalam penelitian ini dapat dikatakan reliable (Ghozali, 2006).
76
3.6. Analisa Data Untuk menganalisis data hasil penelitian mengenai kebijakan-kebijakan perusahaan dalam menetapkan kebijaksanaan manajemen pemasaran digunakan analisis statistik antara variabel-variabel dengan metode yang akan dipergunakan. Adapun alat analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis
statistik
deskriptif
yaitu
analisis
yang
ditunjukan
pada
perkembangan dan pertumbuhan dari suatu keadaan dan hanya memberikan gambaran tentang keadaan tertentu dengan cara menguraikan tentang sifat-sifat dari obyek penelitian tersebut (Umar, 2002).
2. Analisis Regresi Linear Berganda Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Uji ini digunakan untuk menguji adanya pengaruh bauran pemasaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen. Model penelitian dirumuskan sebagai berikut: Y1 = 1X1 + 2X2 + e1 Y2 = 3X1 + 4X2 5Y1 + e2 Keterangan : Y1
: Keputusan Pembelian
Y2
: Kepuasan konsumen
: Koefisien Regresi
X1
: Bauran Pemasaran
X2
: Citra Merek
e
: Error
3. Uji Kelayakan Model a. Analisis Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.. Nilai koefisien determinasi antara nol sampai dengan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan veriabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2006). Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi (R2) adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 (Kuncoro, 2007: 84). Nilai koefisien determinasi antara nol sampai dengan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabelvariabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. b. Uji F Uji F pada dasarnya digunakan untuk menguji goodness of fit atau kelayakan dari model regresi, yaitu apakah model yang digunakan dalam penelitian layak (fit) atau tidak. Model dikatakan Fit jika nilai probabilitas signifikan kurang dari 0,05.
4. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah masing–masing variabel bauran pemasaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen dengan menggunakan hipotesis uji t (uji pengaruh secara parsial/individu). a. Uji t Untuk menguji pengaruh variabel bauran pemasaran (X1) dan citra merek (X2) terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) yang berdampak pada kepuasan konsumen secara individu maka digunakan uji t. Hipotesis yang akan diuji dengan syarat = 5 % Ho : β = 0 tidak ada pengaruh positif dan signifikan X1 dan X2 terhadap Y1 dan Y2 Ha : β > 0 ada pengaruh positif dan signifikan X1 dan X2 terhadap Y1 dan Y2 b. Dasar pengambilan keputusan (Nugroho, 2005) dengan menggunakan: -
Membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel, jika t hitung > t tabel, maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha dan sebaliknya jika t hitung < t tabel, maka keputusannya adalah menerima Ho dan menolak Ha. Nilai t hitung diperoleh dari hasil pengolahan data dengan program SPSS 16 sedangkan t tabel didapatkan dari tabel ketentuan α= 5% dan degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen.
-
Nilai signifikan masing-masing variabel kurang dari 5% sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, begitupula sebaliknya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan pada bab ini meliputi hasil penelitian untuk mengukur empat variabel pokok, yaitu bauran pemasaran, citra merek, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen. Uraian hasil penelitian ini meliputi gambaran umum responden, statistik deskriptif variabel penelitian, uji kualitas data, uji hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. 4.1
Deskripsi Responden Deskripsi data ini menggambarkan beberapa kondisi responden yang
ditampilkan secara statistik. Data deskriptif responden ini memberikan beberapa informasi secara sederhana tentang keadaan responden yang dijadikan objek penelitian. Profil tentang responden meliputi jenis kelamin, usia dan pendapatan responden. Rincian profil responden secara lengkap dan terperinci disajikan dalam penjelasan berikut : 1
Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
4.1 berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Frekuensi Laki-laki 52 Perempuan 48 Jumlah 100 Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
Persentase 52 48 100
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 52 orang atau 52% berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 48 responden atau 48%. Hal ini dapat digambarkan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal didominasi oleh kaum laki-laki.
2
Jenis Kelamin Data karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut : Tabel 4.2 Usia Responden Usia Responden 25 tahun
33
Frekuensi 33
26 – 34 tahun
37
37
35 – 44 tahun
21
21
45 – 54 tahun
7
7
55 tahun
2
2
Jumlah 100 Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
Persentase
100
Pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal yang berusia 2634 tahun sebanyak 37 orang (37%) dan terendah adalah usia lebih dari 55 tahun yaitu sebesar 2 persen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal
berusia 26-34 tahun. Pada usia antara 26-34 tahun sudah merasakan kenyamanan dalam berpenampilan, sehingga dengan memakai produk merek Cardinal akan menambah percaya diri. Semakin tua umur seseorang kecenderungan membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal semakin jarang. 3
Pekerjaan Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden dapat diketahui pekerjaan
responden pada tabel berikut : Tabel 4.4 Pekerjaan Responden Pekerjaan Responden Frekuensi Wiraswasta 20
20
Guru
10
10
Karyawan
39
29
Pedagang
6
6
Perawat/Bidan
4
4
PNS
9
9
POLRI
8
8
Mahasiswa
2
2
Ibu Rumah Tangga
Persentase
2
Jumlah 100 Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
2 100
Berdasarkan tabel 4.4 yang menunjukkan sebagian besar responden sebanyak 29 orang atau 29% bekerja sebagai pegawai. Hal ini menggambarkan bahwa seorang pegawai sangat memerlukan penampilan yang baik, dimana penampilan didukung dengan memakai produk merk Cardinal.
4
Pendapatan Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden dapat diketahui pendapatan
responden pada tabel berikut : Tabel 4.5 Pendapatan Responden Pendapatan Responden Frekuensi Kurang Rp 1.000.000 11 71 Rp 1.000.000-Rp3.000.000 14 4 Rp 3.100.000-Rp 5.000.000
Persentase 11 71 14 4
Lebih dari Rp 5.000.000 Jumlah 100 Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
100
Berdasarkan tabel 4.5 yang menunjukkan sebagian besar responden sebanyak 71 orang atau 71% berpenghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000. Hal ini menggambarkan bahwa seorang dengan penghasilan yang memadai mampu membeli dan memakai produk merk Cardinal. Merek ini diminati oleh kelompok masyarakat kelas menengah.
4.2
Deskripsi Variabel Penelitian Analisis deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif
mengenai responden dalam penelitian ini, khususnya untuk mengetahui persepsi umum responden mengenai item pernyataan pada variabel yang diteliti (bauran pemasaran, citra merek, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen). 4.2.1. Bauran Pemasaran
Variabel bauran pemasaran terdiri dari dimensi produk, harga, promosi dan lokasi. Analisis deskriptif mengenai item pertanyaan pada dimensi bauran pemasaran dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut: Tabel 4.6 Deskripsi Dimensi Produk No
Kategori
X1.1.1
X1.1.2
X1.1
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
49
49
49
49
49
49
2
Setuju
15
15
19
19
17
17
3
Netral
29
29
26
26
28
28
4
Tidak setuju
5
5
6
6
6
6
5
Sangat tidak setuju
2
2
0
0
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi produk adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai produk Merek Cardinal sangat bagus dan mempunyai desain menarik. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan desain celana dan kemeja produk Merek Cardinal sangat menarik (X1.1.2) terdapat 49 orang menyatakan sangat setuju (49%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 26 orang menyatakan netral (26%) dan 6 orang menyatakan tidak setuju (6%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan model celana dan kemeja produk Merek Cardinal sangat bagus (X1.1.1) terdapat 49 orang menyatakan sangat
setuju (49%), 15 orang yang menyatakan setuju (15%), 29 orang menyatakan netral (29%), 5 orang menyatakan tidak setuju (5%) dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju (2%). Tabel 4.7 Deskripsi Dimensi Harga No
Kategori
X1.2.1
X1.2.2
X1.2
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
52
52
54
54
53
53
2
Setuju
26
26
15
15
21
21
3
Netral
17
17
30
30
24
24
4
Tidak setuju
5
5
1
1
3
3
5
Sangat tidak setuju
0
0
0
0
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi harga adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai harga Merek Cardinal terjangkau dan sesuai dengan kualitas produknya. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan harga produk merek Cardinal bersaing (X1.2.1) terdapat 52 orang menyatakan sangat setuju (52%), 26 orang yang menyatakan setuju (26%), 17 orang menyatakan netral (17%) dan 5 orang menyatakan tidak setuju (5%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan harga produk merek Cardinal murah (X1.2.2) terdapat 54 orang menyatakan sangat setuju (54%), 15 orang yang menyatakan setuju (15%), 30 orang menyatakan netral (30%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%). Tabel 4.8 Deskripsi Dimensi Promosi No
Kategori
X1.3.1
X1.3.2
X1.3
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
59
59
65
65
62
62
2
Setuju
16
16
16
16
16
16
3
Netral
15
15
16
16
16
16
4
Tidak setuju
10
10
2
2
6
6
5
Sangat tidak setuju
0
0
1
1
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi promosi adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai Merek Cardinal melakukan promosi melalui media televisi dan brosur. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal melakukan pemasaran iklan melalui brosur (X1.3.2) terdapat 65 orang menyatakan sangat setuju (65%), 16 orang yang menyatakan setuju (16%), 16 orang menyatakan
netral (16%), 2 orang yang menyatakan tidak setuju (2%), dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal melakukan pemasaran melalui iklan media TV (X1.3.1) terdapat 59 orang menyatakan sangat setuju (59%), 16 orang yang menyatakan setuju (16%), 15 orang menyatakan netral (15%) dan 10 orang menyatakan tidak setuju (10%). Tabel 4.9 Deskripsi Dimensi Lokasi No
Kategori
X1.4.1
X1.4.2
X1.4
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
70
70
69
69
70
70
2
Setuju
14
14
19
19
17
17
3
Netral
12
12
11
11
12
12
4
Tidak setuju
3
3
1
1
2
2
5
Sangat tidak setuju
1
1
0
0
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi lokasi adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai lokasi yang menjual produk merek Cardinal sangat strategis dan mudah dijangkau. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan lokasi toko Trend Fashion Kendal yang menjual produk merek Cardinal terjangkau (X1.4.2) terdapat 69 orang
menyatakan sangat setuju (69%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 11 orang menyatakan netral (11%) dan 1 orang yang menyatakan tidak setuju (1%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan lokasi toko Trend Fashion Kendal yang menjual produk merek Cardinal sangat strategis (X1.4.1) terdapat 70 orang menyatakan sangat setuju (70%), 14 orang yang menyatakan setuju (14%), 12 orang menyatakan netral (12%), 3 orang yang menyatakan tidak setuju (3%), dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%).
Tabel 4.10 Deskripsi Variabel Bauran Pemasaran No
Kategori
X1.1 F
X1.2
%
F
X1.3
%
F
X1.4
%
X1
F
%
F
%
1
Sangat setuju
49
49 53
53 62
62 70
70
59
59
2
Setuju
17
17 21
21 16
16 17
17
18
18
3
Netral
28
28 24
24 16
16 12
12
20
20
4
Tidak setuju
6
6 3
3 6
6 2
2
4
4
5
Sangat tidak setuju
1
1 0
0 1
1 1
1
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran dinyatakan oleh responden adalah setuju. Tanggapan responden ini berarti bauran pemasaran yang serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran sudah diterima baik oleh responden. Dari beberapa dimensi pembentuk bauran pemasaran ini menurut responden adalah: 1. Dimensi lokasi (X1.4) yang menyatakan sangat setuju sebesar 70 orang (70%), 17 orang yang menyatakan setuju (17%), 12 orang menyatakan netral (12%), 2 orang menyatakan tidak setuju (2%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%)
2. Dimensi promosi (X1.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar 62 orang (62%), 16 orang yang menyatakan setuju (16%), 16orang menyatakan netral (16%), 6 orang menyatakan tidak setuju (6%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). 3. Dimensi harga (X1.2) yang menyatakan sangat setuju sebesar 53 orang (53%), 21 orang yang menyatakan setuju (21%), 24 orang menyatakan netral (24%) dan 3 orang menyatakan tidak setuju (3%). 4. Dimensi produk (X1.1) tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 49 orang (49%), 17 orang yang menyatakan setuju (17%), 28 orang menyatakan netral (28%), 6 orang menyatakan tidak setuju (6%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%).
4.2.2. Citra merek Variabel citra merek terdiri dari dimensi keunggulan asosiasi merek, kekuatan asosiasi merek dan keunikan asosiasi merek. Analisis deskriptif mengenai item pertanyaan pada dimensi citra merek dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut: Tabel 4.11 Deskripsi Dimensi Keunggulan Asosiasi Merek No
Kategori
X2.1.1
X2.1.2
X2.1.3
X2.1
F
%
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
65
65
52
52
50
50
56
56
2
Setuju
18
18
18
18
19
19
18
18
3
Netral
13
13
21
21
21
21
18
18
4
Tidak setuju
4
4
8
8
7
7
6
6
5
Sangat tidak setuju
0
0
1
1
3
3
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi keunggulan asosiasi merek adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai merek Cardinal mudah dikenal oleh khalayak. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan merek Cardinal mudah dikenal oleh khalayak (X2.1.1) terdapat 65 orang menyatakan sangat setuju (65%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 13 orang menyatakan netral (13%) dan 4 orang menyatakan tidak setuju (4%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal menyediakan banyak pilihan bagi konsumen (X2.1.2) terdapat 52 orang menyatakan sangat setuju (52%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 21 orang menyatakan netral (21%), 8 orang menyatakan tidak setuju (8%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). 3. Tanggapan responden mengenai pernyataan menggunakan produk merek Cardinal mampu menambah rasa percaya diri (X2.1.3) terdapat 50 orang menyatakan sangat setuju (50%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 21 orang menyatakan netral (21%), 7 orang menyatakan tidak setuju (7%) dan 3 orang menyatakan sangat tidak setuju (3%).
Tabel 4.12 Deskripsi Dimensi Kekuatan Asosiasi Merek No
Kategori
X2.2.1
X2.2.2
X2.2
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
62
62
68
68
65
65
2
Setuju
21
21
18
18
20
20
3
Netral
8
8
9
9
9
9
4
Tidak setuju
9
9
5
5
7
7
5
Sangat tidak setuju
0
0
0
0
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.12 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi kekuatan asosiasi merek adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai produk Merek Cardinal awet dan tidak mudah robek karena menggunakan kualitas bahan yang bagus. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan produk Merek Cardinal menggunakan kualitas bahan yang bagus (X2.2.2) terdapat 68 orang menyatakan sangat setuju (68%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 9 orang menyatakan netral (9%) dan 5 orang menyatakan tidak setuju (5%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan produk Merek Cardinal awet dan tidak mudah robek (X2.2.1) terdapat 62 orang menyatakan sangat setuju (62%), 21 orang yang menyatakan setuju (21%), 8 orang menyatakan netral (8%) dan 9 orang menyatakan tidak setuju (9%). Tabel 4.13 Deskripsi Dimensi Keunikan Asosiasi Merek
No
Kategori
X2.3.1
X2.3.2
X2.3
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
54
54
51
51
53
53
2
Setuju
21
21
20
20
21
21
3
Netral
16
16
20
20
18
18
4
Tidak setuju
8
8
7
7
8
8
5
Sangat tidak setuju
1
1
2
2
2
2
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.13 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi keunikan asosiasi merek adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai Merek Cardinal mempunyai ciri kas dan sulit ditiru oleh produk lain. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal mempunyai ciri kas (X2.3.1) terdapat 54 orang menyatakan sangat setuju (54%), 21 orang yang menyatakan setuju (21%), 16 orang menyatakan netral (16%), 8 orang menyatakan tidak setuju (8%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal sulit ditiru oleh produk lain (X2.3.2) terdapat 51 orang menyatakan sangat setuju (51%), 20 orang yang menyatakan setuju (20%), 20 orang menyatakan netral (20%), 7 orang yang menyatakan tidak setuju (7%), dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju (2%).
Tabel 4.14 Deskripsi Variabel Citra Merek No
Kategori
X2.1
X2.2
X2.3
X2
F
%
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
56
56
65
65
53
53
58
58
2
Setuju
18
18
20
20
21
21
19
19
3
Netral
18
18
9
9
18
18
15
15
4
Tidak setuju
6
6
7
7
8
8
7
7
5
Sangat tidak setuju
1
1
0
0
2
2
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.14 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa citra merek dinyatakan oleh responden adalah sangat setuju. Tanggapan responden ini berarti citra merek yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sehingga perlu diperhatikan. Dari beberapa dimensi pembentuk citra merek ini menurut responden adalah 1. Dimensi kekuatan asosiasi merek (X2.2) yang menyatakan sangat setuju sebesar 65 orang (65%), 20 orang yang menyatakan setuju (20%), 9 orang menyatakan netral (9 %) dan 7 orang menyatakan tidak setuju (7%). 2. Dimensi keunggulan asosiasi merek (X2.1) tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 56 orang (56%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 18 orang menyatakan netral (18%), 6 orang menyatakan tidak setuju (6%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). 3. Dimensi keunikan asosiasi merek (X2.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar 53 orang (53%), 21 orang yang menyatakan setuju (21%), 18 orang
menyatakan netral (18%), 8 orang menyatakan tidak setuju (8%) dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju (2%).
4.2.3. Keputusan Pembelian Variabel keputusan pembelian terdiri dari dimensi pengenalan masalah, mencari informasi, seleksi, menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli, penggunaan pasca pembelian dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut: Tabel 4.15 Deskripsi Dimensi Pengenalan Masalah No
Kategori
Y1.1.1 F
%
1
Sangat setuju
60
60
2
Setuju
32
32
3
Netral
7
7
4
Tidak setuju
1
1
5
Sangat tidak setuju
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.15 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi pengenalan masalah adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai membeli Produk Merek Cardinal karena kebutuhan yang diperlukan. Tanggapan responden mengenai pernyataan membeli Produk Merek Cardinal karena kebutuhan yang diperlukan terdapat 60 orang menyatakan sangat setuju (60%), 32 orang yang menyatakan setuju (32%), 7 orang menyatakan netral (7%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%). Tabel 4.16 Deskripsi Dimensi Mencari Informasi
No
Kategori
Y1.2.1
Y1.2.2
Y1.2
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
54
54
64
64
59
59
2
Setuju
27
27
10
10
19
19
3
Netral
18
18
25
25
22
22
4
Tidak setuju
1
1
1
1
1
1
5
Sangat tidak setuju
0
0
0
0
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.16 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi mencari informasi adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai mengumpulkan data dan mencari informasi sebelum membeli. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan mengumpulkan data sebelum membeli (Y1.2.1) terdapat 54 orang menyatakan sangat setuju (54%), 27 orang yang menyatakan setuju (27%), 18 orang menyatakan netral (18%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan mencari informasi sebelum membeli Produk Merek Cardinal (Y1.2.2) terdapat 64 orang menyatakan sangat setuju (64%), 10 orang yang menyatakan setuju (10%), 25 orang menyatakan netral (25%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%). Tabel 4.17 Deskripsi Dimensi Seleksi No
Kategori
Y1.3.1
Y1.3.2
Y1.3
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
52
52
70
70
61
61
2
Setuju
45
45
9
9
27
27
3
Netral
1
1
20
20
11
11
4
Tidak setuju
2
2
1
1
2
2
5
Sangat tidak setuju
0
0
0
0
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.17 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi seleksi adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai menyeleksi dan mengevaluasi pilihan terhadap produk Merek Cardinal dengan manfaat yang diharapkan. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan menyeleksi terhadap produk Merek Cardinal dengan manfaat yang diharapkan (Y1.3.1) terdapat 52 orang menyatakan sangat setuju (52%), 45 orang yang menyatakan setuju (45%), 1 orang menyatakan netral (1%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan mengevaluasi pilihan dan menyempitkan pilihan hingga alternative Produk Merek Cardinal yang dipilih (Y1.3.2) terdapat 70 orang menyatakan sangat setuju (70%), 9 orang yang menyatakan setuju (9%), 20 orang menyatakan netral (20%) dan 1 orang yang menyatakan tidak setuju (1%). Tabel 4.18 Deskripsi Dimensi Menentukan Pilihan dan Memutuskan Untuk Membeli No
Kategori
Y1.4.1
F
%
1
Sangat setuju
56
56
2
Setuju
41
41
3
Netral
1
1
4
Tidak setuju
2
2
5
Sangat tidak setuju
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.18 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli Merek Cardinal. Tanggapan responden mengenai pernyataan keputusan membeli produk Merek Cardinal dilihat dari pilihan yang dianggap memiliki manfaat /keuntungan terdapat 56 orang menyatakan sangat setuju (56%), 41 orang yang menyatakan setuju (41%), 1 orang menyatakan netral (1%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%).
Tabel 4.19 Deskripsi Dimensi Penggunaan Pasca Pembelian No
Kategori
Y1.5.1 F
%
1
Sangat setuju
67
67
2
Setuju
23
23
3
Netral
10
10
4
Tidak setuju
0
0
5
Sangat tidak setuju
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.19 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi penggunaan pasca pembelian adalah sangat setuju. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas setelah melakukan pembelian produk Merek Cardinal terdapat 67 orang menyatakan sangat setuju (67%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%) dan 10 orang menyatakan netral (10%). Tabel 4.20 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian No
Kategori
Y1.1
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Y1.5
Y1
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
60
60
59
59
61
61
56
56
67
67
61
61
2
Setuju
32
32
19
19
27
27
41
41
23
23
28
28
3
Netral
7
7
22
22
11
11
1
1
10
10
10
10
4
Tidak setuju
5
Sangat
tidak
1
1
1
1
2
2
2
2
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
setuju Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.20 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian dinyatakan oleh responden adalah sangat setuju. Tanggapan responden ini berarti keputusan pembelian yang mampu mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga perlu diperhatikan. Dari beberapa dimensi pembentuk keputusan pembelian ini menurut responden adalah: 1. Dimensi menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli (Y1.4) yang menyatakan sangat setuju sebesar 56 orang (56%), 41 orang yang menyatakan setuju (41%), 1 orang menyatakan netral (1%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%). 2. Dimensi pengenalan masalah (Y1.1) tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 60 orang (60%), 32 orang yang menyatakan setuju (32%), 7 orang menyatakan netral (7%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%). 3. Dimensi penggunaan pasca pembelian (Y1.5) yang menyatakan sangat setuju sebesar 67 orang (67%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%) dan 10 orang menyatakan netral (10%). 4. Dimensi seleksi (Y1.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar 61 orang (61%), 27 orang yang menyatakan setuju (27%), 11 orang menyatakan netral (11 %) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%).
5. Dimensi mencari informasi (Y1.2) yang menyatakan sangat setuju sebesar 59 orang (59%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 22 orang menyatakan netral (22 %) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%).
4.2.4. Kepuasan konsumen Variabel kepuasan konsumen terdiri dari dimensi overall satisfaction, confirmation of expectation dan comparison of ideal. Analisis deskriptif mengenai item pertanyaan pada dimensi kepuasan konsumen dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut:
Tabel 4.21 Deskripsi Dimensi Overall Satisfaction No
Kategori
Y2.1.1
Y2.1.2
Y2.1
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
65
65
55
55
60
60
2
Setuju
22
22
18
18
20
20
3
Netral
11
11
22
22
17
17
4
Tidak setuju
2
2
4
4
3
3
5
Sangat tidak setuju
0
0
1
1
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.21 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi overall satisfaction adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai puas secara keseluruhan dengan produk Merek Cardinal. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas secara keseluruhan dengan produk Merek Cardinal (Y2.1.1) terdapat 65 orang menyatakan sangat setuju (65%), 22 orang yang menyatakan setuju (22%), 11 orang menyatakan netral (11%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan senang dapat membeli produk Merek Cardinal (Y2.1.2) terdapat 55 orang menyatakan sangat setuju (55%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 22 orang menyatakan netral (22%), 4 orang menyatakan tidak setuju (4%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). Tabel 4.22
Deskripsi Dimensi Confirmation of Expectation No
Kategori
Y2.2.1
Y2.2.2
Y2.2
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
60
60
63
63
62
62
2
Setuju
18
18
27
27
23
23
3
Netral
15
15
5
5
10
10
4
Tidak setuju
5
5
5
5
5
5
5
Sangat tidak setuju
2
2
0
0
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.22 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi confirmation of expectation adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai puas dengan produk Merek Cardinal karena sesuai dengan harapan. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas dan tidak ada komplain dengan produk Merek Cardinal (Y2.2.2) terdapat 63 orang menyatakan sangat setuju (63%), 27 orang yang menyatakan setuju (27%), 5 orang menyatakan netral (5%) dan 5 orang menyatakan tidak setuju (5%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas dengan produk Merek Cardinal karena sesuai dengan harapan (Y2.2.1) terdapat 60 orang menyatakan sangat setuju (60%),18 orang yang menyatakan setuju (18%), 15 orang menyatakan netral (15%), 5 orang menyatakan tidak setuju (5%) dan 2 orang menyatakan sangat tidak setuju (2%). Tabel 4.23 Deskripsi Dimensi Comparison of Ideal
No
Kategori
Y2.3.1
Y2.3.2
Y2.3
F
%
F
%
F
%
1
Sangat setuju
65
65
58
58
62
62
2
Setuju
23
23
26
26
25
25
3
Netral
10
10
11
11
11
11
4
Tidak setuju
2
2
5
5
4
4
5
Sangat tidak setuju
0
0
0
0
0
0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.23 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata dimensi comparison of ideal adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai Kinerja produk Merek Cardinal dibandingkan dengan kondisi ideal sudah bagus. 1. Tanggapan responden mengenai pernyataan Kinerja produk Merek Cardinal dibandingkan dengan kondisi ideal sudah bagus (Y2.3.1) terdapat 65 orang menyatakan sangat setuju (65%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%), 10 orang menyatakan netral (10%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%). 2. Tanggapan responden mengenai pernyataan akan merekomendasikan ke orang lain untuk membeli produk Merek Cardinal (Y2.3.2) terdapat 58 orang menyatakan sangat setuju (58%), 26 orang yang menyatakan setuju (26%), 11 orang menyatakan netral (11%) dan 5 orang yang menyatakan tidak setuju (5%). Tabel 4.24 Deskripsi Variabel Kepuasan Konsumen
No
Kategori
Y2.1
Y2.2
Y2.3
F
%
F
%
F
Y2
%
F
%
1
Sangat setuju
60
60
62
62
62
62
61
61
2
Setuju
20
20
23
23
25
25
22
22
3
Netral
17
17
10
10
11
11
12
12
4
Tidak setuju
3
3
5
5
4
4
4
4
5
Sangat tidak setuju
1
1
1
1
0
0
1
1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3 Berdasarkan Tabel 4.24 di atas tentang tanggapan responden dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen dinyatakan oleh responden adalah sangat setuju. Tanggapan responden ini berarti kepuasan konsumen sudah mampu terpuaskan terhadap produk Merek Cardinal. Dari beberapa dimensi pembentuk kepuasan konsumen ini menurut responden adalah: 1. Dimensi comparison of ideal (Y2.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar 62 orang (62%), 25 orang yang menyatakan setuju (25%), 11 orang menyatakan netral (11%) dan 4 orang menyatakan tidak setuju (4%). 2. Dimensi confirmation of expectation (Y2.2) yang menyatakan sangat setuju sebesar 62 orang (62%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%), 10 orang menyatakan netral (10 %), 5 orang menyatakan tidak setuju (5%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%). 3. Dimensi overall satisfaction (Y2.1) tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 60 orang (60%), 20 orang yang menyatakan setuju
(20%), 17 orang menyatakan netral (17%), 3 orang menyatakan tidak setuju (3%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%).
4.3
Uji Kualitas Data
4.3.1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu indikator yang sudah dibuat. Pengujian validitas variabel bauran pemasaran (X1), citra merek (X2), keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan konsumen (Y2) dapat dilihat pada Tabel 4.25.
Tabel 4.25 Uji Validitas Variabel Bauran Pemasaran (X1), Citra merek (X2), Keputusan Pembelian (Y1) Dan Kepuasan Konsumen (Y2) Variabel
Item
Nilai
KMO Faktor
Valid
> 0,5
Loading > 0,4
0,696
0,826
Valid
Bauran
X1.1.1
Pemasaran (X1)
X1.1.2
0,852
Valid
X1.2.1
0,705
Valid
X1.2.2
0,806
Valid
X1.3.1
0,615
Valid
X1.3.2
0,645
Valid
X1.4.1
0,653
Valid
X1.4.2
0,588
Valid
0,763
Valid
X2.1.2
0,780
Valid
X2.1.3
0,802
Valid
X2.2.1
0,733
Valid
X2.2.2
0,634
Valid
X2.3.1
0,720
Valid
X2.3.2
0,783
Valid
0,814
Valid
Y1.2.1
0,817
Valid
Y1.2.2
0,780
Valid
Citra merek (X2)
Keputusan Pembelian (Y1)
X2.1.1
Y1.1.1
0,832
0,786
Kepuasan Konsumen (Y2)
Y1.3.1
0,780
Valid
Y1.3.2
0,678
Valid
Y1.4.1
0,680
Valid
Y1.5.1
0,491
Valid
0,775
Valid
Y2.1.2
0,819
Valid
Y2.2.1
0,806
Valid
Y2.2.2
0,824
Valid
Y2.3.1
0,609
Valid
Y2.3.2
0,596
Valid
Y2.1.1
0,766
Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 4 Tabel 4.25 menunjukkan bahwa masing-masing variabel penelitian (bauran pemasaran (X1), citra merek (X2), keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan konsumen (Y2)) telah memenuhi kriteria yaitu memiliki nilai KMO lebih dari 0,5 (KMO > 0,5) sehingga sampel telah terpenuhi. Kriteria selanjutnya adalah indikator masing-masing variabel memiliki nilai faktor loading lebih dari 0,4 (faktor loading > 0,4) sehingga indikator masing-masing variabel valid. 4.3.2. Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.26. Tabel 4.26
Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Bauran Pemasaran, Citra Merek, Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Variabel Alpha cronbach Standar Keterangan Bauran Pemasaran (X1)
0,862
0,6
Reliabel
Citra merek (X2)
0,867
0,6
Reliabel
Keputusan Pembelian (Y1)
0,844
0,6
Reliabel
Kepuasan Konsumen (Y2)
0,834
0,6
Reliabel
Sumber data : data primer yang diolah pada Lampiran 5 Pada Tabel 4.26 dapat diketahui nilai alpha cronbach variabel bauran pemasaran sebesar 0,862, nilai alpha cronbach variabel citra merek sebesar 0,867, nilai alpha cronbach variabel keputusan pembelian sebesar 0,844 dan nilai alpha cronbach variabel kepuasan konsumen sebesar 0,834. Nilai alpha cronbach masing-masing variabel telah memenuhi kriteria lebih dari 0,6, oleh karena itu masing-masing variabel dalam penelitian ini reliabel dan dapat diandalkan.
4.4
Analisis Data Untuk menguji pengaruh bauran pemasaran (X1), citra merek (X2), terhadap
keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan konsumen (Y2), hasil estimasi regresi disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.27 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel
Standardized
t test
Coefficients
Tingkat Signifikan (P-value)
Dependen: Keputusan Pembelian F
: 57,095
R2
: 0,541
Adjusted R2
: 0,531
N
: 100
Bauran Pemasaran
0,526
7,541
0,000**
Citra merek
0,436
6,260
0,000**
Dependen: Kepuasan Konsumen F
: 48,491
R2
: 0,602
Adjusted R2
: 0,590
N
: 100
Bauran Pemasaran
0,244
2,756
0,000**
Citra merek
0,343
4,440
0,000**
Keputusan Pembelian
0,455
4,793
0,000**
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 6 ** :
Signifikan pada level 1%
** :
Signifikan pada level 5%
4.3.1. Analisa Regresi Pada perhitungan analisis regresi berganda dapat
dimasukkan dalam
persamaan regresi sebagai berikut : Y1 = 0,526 X1 + 0,436 X2
Y2 = 0,244 X1 + 0,343 X2 + 0,455 Y1
Berdasarkan persamaan regresi di atas, variabel bauran pemasaran dan citra merek dalam penelitian ini memberikan tanda yang positif sehingga peningkatan variabel bauran pemasaran dan citra merek akan mempengaruhi peningkatan keputusan pembelian. Bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian memberikan tanda yang positif yang artinya setiap peningkatan bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian akan meningkatkan kepuasan konsumen.
4.3.2. Koefisien Determinasi Berdasarkan Tabel 4.27 diperoleh nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) regresi tahap I sebesar 0,531 yang berarti variasi perubahan keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bauran pemasaran dan citra merek sebesar 53,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel–variabel lain diluar model penelitian. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) regresi tahap II sebesar 0,590 yang berarti variasi perubahan kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh
variabel bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian sebesar 59%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel–variabel lain diluar model penelitian.
4.3.3. Uji F Berdasarkan Tabel 4.27 nilai F hitung hasil regresi Tahap I memberikan nilai F hitung sebesar 57,095 dengan probabilitas signifikan 0,000 kurang dari 0,05 (taraf nyata sama dengan 5 persen) yang berarti bahwa secara simultan variabel bauran pemasaran dan citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hasil regresi Tahap II memberikan nilai F hitung sebesar 48,491 dengan probabilitas signifikan 0,000 kurang dari 0,05 (taraf nyata sama dengan 5 persen) yang berarti bahwa bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian berpengaruh pada keputusan pembelian.
4.3.4. Uji Hipotesis 4.3.4.1. Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian (H1) Pada tabel 4.27 hasil analisis regresi tahap I menunjukkan bahwa nilai t hitung bauran pemasaran sebesar 7,541 dengan nilai signifikan 0,000 kurang dari 5%. Sehingga hipotesis pertama yang dirumuskan, yaitu bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian diterima, artinya semakin baik pengaruh bauran pemasaran, maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian.
4.3.4.2. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian (H2) Pada tabel 4.27 hasil analisis regresi tahap I menunjukkan bahwa nilai t hitung citra merek sebesar 6,260 dengan nilai signifikan 0,000 kurang dari 5%. Sehingga hipotesis kedua yang dirumuskan, yaitu citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian diterima, artinya semakin baik pengaruh citra merek, maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian.
4.3.4.3. Bauran Pemasaran Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian yang Berdampak pada Kepuasan Konsumen (H3) Untuk membuktikan bagaimanakah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal dapat menggunakan bantuan analisis jalur path dengan hasil seperti gambar di bawah ini Gambar 4.1 Bauran Pemasaran Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian yang Berdampak pada Kepuasan Konsumen e Keputusan Pembelian (Y1) β5 = 0,455
β1 = 0,526 (Sig = 0,000) Bauran Pemasaran (X1)
β3 = 0,244 (Sig = 0,032)
(Sig = 0,000) Kepuasan Konsumen (Y2)
Pengujian dilakukan dengan tahapan langkah sebagai berikut : Pengaruh Langsung X1 Terhadap Y2
= 0,244
Pengaruh Tidak Langsung X1 ke Y1 ke Y2
= 0,526 * 0,455 = 0,239
Hasil interaksi koefisien beta bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian dan koefisien beta keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen: 0,526 * 0,455 adalah 0,239. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian. Hal ini bisa dilihat koefisien jalur tak langsung sebesar 0,239 < koefisien langsung sebesar 0,244. Sedangkan pengaruh total dari model tersebut adalah sebesar pengaruh langsung bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen ditambah pengaruh tidak langsung bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen adalah 0,483 (0,244 + 0,239 = 0,483).
4.3.4.4. Citra Merek Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian yang Berdampak pada Kepuasan Konsumen (H3)
Untuk membuktikan bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal dapat menggunakan bantuan analisis jalur path dengan hasil seperti gambar di bawah ini Gambar 4.2 Citra Merek Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian yang Berdampak padae Kepuasan Konsumen Keputusan Pembelian (Y1) β2 = 0,436
β5 = 0,455 β3 = 0,343
(Sig = 0,000)
(Sig = 0,000)
Citra Merek (X2)
(Sig = 0,000) Kepuasan Konsumen (Y2) β5 = 0,455 (Sig = 0,000)
Pengujian dilakukan dengan tahapan langkah sebagai berikut : Pengaruh Langsung X2 Terhadap Y2
= 0,343
Pengaruh Tidak Langsung X2 ke Y1 ke Y2
= 0,436 * 0,455 = 0,198
Hasil interaksi koefisien beta citra merek terhadap keputusan pembelian dan koefisien beta keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen: 0,436 * 0,455 adalah 0,198. Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa pengaruh citra merek terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian. Hal ini bisa dilihat koefisien jalur tak langsung sebesar 0,198 < koefisien langsung sebesar 0,343. Sedangkan pengaruh total dari model tersebut adalah sebesar pengaruh langsung citra merek terhadap kepuasan konsumen ditambah pengaruh tidak langsung citra merek terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen adalah 0,541 (0,343 + 0,198 = 0,541).
4.5
Pembahasan
4.5.1. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Semakin baik bauran pemasaran akan meningkatkan keputusan pembelian. Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran pemasaran menjadi konsep bagi aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran.
Kusnawan (2009) mengungkapkan bahwa pada hakikatnya bauran pemasaran jasa sama dengan bauran pemasaran produk dalam hal pemasar harus mampu menganalisis dan memilih pasar sasarannya sehingga perumusan bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan benar-benar mengacu pada pasar sasarannya. Perusahaan dapat mengandalkan bauran pemasaran merupakan salah satu upaya dalam menciptakan keunggulan dibandingkan perusahaan yang lainya. Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan tempat. Produk yang mempunyai kualitas dan ciri khas tersendiri dibenak konsumen, harga dipasarkan juga bersaing, promosi untuk menginformasikan kepada konsumen sehingga pangsa semakin luas, dan tempat yang strategis dan kenyamanan pelayanan akan menambah minat beli dibenak konsumen. Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan Wulansari (2013) menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
4.5.2. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Semakin baik citra merek akan meningkatkan keputusan pembelian. Pentingnya pengembangan citra merek dalam keputusan pembelian. Brand image yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif (Wicaksono, 2007), meliputi:
5. Meningkatkan pemahaman terhadap aspek-aspek perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian. 6. Memperkaya orientasi konsumsi tehadap hal-hal yang bersifat simbolis lebih
dari fungsi-fungsi produk. 7. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. 8. Meningkatkan
keunggulan bersaing berkelanjutan, mengingat inovasi
teknologi sangat mudah untuk ditiru oleh pesaing. Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003). Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan Sulistyawati (2010) dan Akbar (2012) menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
4.5.3. Pengaruh
Bauran
Pemasaran
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian. Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.
Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan tempat akan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian.
4.5.4. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa citra merek terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian. Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Merek suatu produk menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003). Pilihan konsumen berdasarkan image positif akan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Pentingnya kepuasan pasca pembelian menunjukkan bahwa para penjual harus menyebutkan akan seperti apa penciptaan merek terhadap produk yang sebenarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik citra merek yang terbentuk, maka akan meningkatkan keputusan pembelian dan berdampak pada peningkatan kepuasan konsumen.
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI
5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh penulis maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, artinya semakin baik pengaruh bauran pemasaran, maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian
2.
Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, artinya semakin baik pengaruh citra merek, maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian.
3.
Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian.
4.
Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa pengaruh citra merek terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian.
5.2. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain: 1.
Pada penelitian ini data diambil secara cross sectional (hanya sesaat pada waktu tertentu saja), sehingga fenomena yang diteliti hanya merupakan potret sesaat dan diduga responden dalam pengisian kuesioner dipengaruhi oleh persepsi saat itu saja, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan.
2.
Koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan sangat kecil, yang artinya fit model dalam penelitian masih belum baik, sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat ditambahkan beberapa variabel di luar penelitian ini.
5.3. Implikasi Penelitian 1. Aspek Praktis Hasil penelitian ini digunakan untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan yang berkaitan dengan keputusan pembelian dan kepuasan konsumen, yaitu: bauran pemasaran dan citra merek. 2. Aspek Teoritis ( Keilmuan) Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dikemukakan oleh Wulansari (2013) menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Penelitian Sulistyawati (2010) dan Akbar (2012) menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Begitupula penelitian yang dilakukan oleh Masruroh (2010) dan Suroso (2013) menemukan bukti empiris bahwa keputusan pembelian berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
5.4. Rekomendasi Penelitian yang akan Datang Berdasarkan analisis yang telah di lakukan, maka untuk penelitian yang akan datang sebaiknya dilakukan pada obyek penelitian yang berbeda, yaitu tidak hanya pada konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal untuk menghasilkan data empiris yang berbeda. Selain itu juga dapat ditambahkan beberapa variabel di luar penelitian ini, misalkan kepercayaan.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Adam. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba. http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6152/1/jurnal.pdf. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Revisi VI). Jakarta : Rineka Cipta Wulansari, Cici. 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda Beat di Kota Padang. http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFEK&page=article&op=v iew&path%5B%5D=281 Dharmmesta dan Swastha, Basu. 2009. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku. Konsumen. BPFE: Yogyakarta Djaslim, Saladin. 2007. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran, CV. Linda Karya, Bandung Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Edisi 3. Semarang Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE : Yogyakarta. Kartajaya, Hermawan, 2005, Marketing in Venus, PT Gramedia Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan. Kontrol. Jakarta : PT. Prehallindo _____________. 2003. Manajemen Pemasaran. edisi kesebelas. Jakarta: Indeks kelompok Gramedia _____________. 2005. Manajamen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks. Kelompok Gramedia _____________dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Jilid dan 2. dialihbahasakan oleh Benjamin Molan. Jakarta: PT Indeks _____________dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas. Jilid dan 2. dialihbahasakan oleh Benjamin Molan. Jakarta: PT Indeks
Kusnawan, Agus. 2009. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Pelanggan. (ISSN : 2085-479X)Vol.1 Masruroh and Suryadi, Winda. 2010. Strategi Promosi, Diferensiasi dan Keputusan Pembelian pada Kepuasan Pelanggan. Jurnal The Winners, 11 (02). ISSN 1412-1212 Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Stategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Oliver, R.L. 1997. Satisfaction: A behaviour Perspective on Costumer. Bosaton: Havard Business Scholl Press Parasuraman, A, V.A. Zeithami and L.L Berry, 1988, “ A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Consumer Perceptions of Service Quality,” Journal of Retailing, vol.64,p.12-40 Peter, Paul. J and Olson, C. Jerry. 1999. Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Cetakan Keempat. Jilid-1. Erlangga, Jakarta Rangkuti, F.2006. Teknik Analisis Segmentasi dan Targeting dalam Marketing. Penerbit: PT. Elex Media Komputindo. Jakarta Schiffman and Lazar Kanuk. 2000. Costumer behaviour. Internasional Edition. Prentice Hall Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Penerbit Erlangga Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet ________. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta. ________. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta Sulistyawati, Praba. 2010. Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer di Kota Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang Suroso, Imam. 2013. Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Ritel (Retail Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen pada Minimarket Indomaret di Kota Probolinggo. http://library.unej.ac.id/client/search/asset/390;jsessionid=902BCFA0E88C5 E0C87730CFA4ADB2AE5
Tjiptono, Fandy. 2001. Ofset.Yogyakarta
Strategi
Pemasaran.
Edisi
Pertama.
Andi
Umar, Husein. 2002. Metode Penelitian : Aplikasi Dalam Pemasaran. Edisi II. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama Vranesevic, Tihomir. 2003. “The effect of the brand on perceived quality of food products”, British Food Journal, Vol.105, No.11, p.811-825 Wahyuni, D.U. 2008. Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Surabaya Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 10 (1). hal. 30-37. Wicaksono, Arry Satrio, Ihalauw, JOI John. 2007. Pengaruh Persepsi Kualitas Layanan Advokat terhadap Kepuasan Klien dan Dampaknya pada Preferensi Rekomendasi Klien. Jurnal Ekonomi Perusahaan. Volume 12 No.3 September 2005, Jakarta
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth Saudara / i Responden Penelitian di tempat
Dengan hormat, Dalam rangka penelitian mengenai “PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)”, maka kami mohon kesediaan Saudara/i untuk dapat mengisi kuesioner yang kami ajukan. Kami berharap Saudara/i bersedia mengisinya sesuai dengan apa yang Saudara/i benar – benar rasakan saat ini. Untuk diketahui bahwa kuesioner ini hanyalah untuk kepentingan akademis dan ilmiah saja, kerahasiaan Saudara/i akan kami utamakan. Setiap jawaban akan merupakan bantuan yang tidak ternilai besarnya bagi penelitian kami. Hasil dari penelitian ini hanya dipergunakan bagi keperluan akademik, oleh karena itu kami sangat mengharap ketelitian, kejujuran dan kesungguhan Saudara/i dalam mengisi kuesioner dimaksud, sehingga hasilnya dapat mencerminkan keberadaan yang sebenarnya Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan bantuannya. Hormat Kami Peneliti
(Alif Nur Pratomo)
I. IDENTITAS RESPONDEN Petunjuk: a. Isilah titik-titik dibawah ini, sesuai dengan kondisi Saudara/i b. Berilah tanda sesuai dengan kondisi Saudara/i 1. Nama (boleh tidak diisi)
: .....................................................
2. Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Perempuan
3. Usia
: .....................................................
4. Pendapatan
: ......................................................
5. Apakah saudara membeli Produk Merek Cardinal Ya (lanjutkan penelitian)
Tidak
II. PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)
Pedoman pengisian Kuesioner: Untuk menjawab setiap pertanyaan dalam kuesioner, cukup Saudara/i membubuhkan tanda chek (√) sesuai kotak tanggapan yang Saudara/i anggap paling mewakili kondisi atau realita yang terjadi. Semakin tinggi angka yang dipilih menunjukkan semakin berbobot nilainya dan semakin setuju terhadap pernyataan yang ada
A. Bauran Pemasaran (X1) PERNYATAAN X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7
X1.8
X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
S 4
N 3
TS 2
STS 1
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Model celana dan kemeja produk Merek Cardinal sangat bagus Desain celana dan kemeja produk Merek Cardinal sangat menarik Menurut saya harga produk merek Cardinal bersaing dengan produk lain Menurut saya harga produk merek Cardinal murah Merek Cardinal melakukan pemasaran melalui iklan media TV Merek Cardinal melakukan pemasaran iklan melalui brosur Lokasi toko Trend Fashion Kendal yang menjual produk merek Cardinal sangat strategis Lokasi toko Trend Fashion Kendal yang menjual produk merek Cardinal terjangkau
B. Citra Merek (X2) PERNYATAAN X2.1
SS 5
Menurut saya merek Cardinal mudah dikenal oleh khalayak Merek Cardinal menyediakan banyak pilihan bagi konsumen Menggunakan produk merek Cardinal mampu menambah rasa percaya diri Produk Merek Cardinal awet dan tidak mudah robek Produk Merek Cardinal menggunakan kualitas bahan yang bagus Merek Cardinal mempunyai ciri kas Merek Cardinal sulit ditiru oleh produk lain
C. Keputusan Pembelian (Y1) PERNYATAAN Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5
Y1.6
Y1.7
Y2.2 Y2.3 Y2.4 Y2.5
Y2.6
S 4
N 3
TS 2
STS 1
SS 5
S 4
N 3
TS 2
STS 1
Saya membeli Produk Merek Cardinal karena kebutuhan yang diperlukan Saya mengumpulkan data sebelum membeli Produk Merek Cardinal Saya mencari informasi sebelum membeli Produk Merek Cardinal Saya menyeleksi terhadap produk Merek Cardinal dengan manfaat yang diharapkan Saya mengevaluasi pilihan dan menyempitkan pilihan hingga alternative Produk Merek Cardinal yang dipilih Keputusan membeli produk Merek Cardinal dilihat dari pilihan yang dianggap memiliki manfaat /keuntungan Saya puas setelah melakukan pembelian produk Merek Cardinal
D. Kepuasan Konsumen (Y2) PERNYATAAN Y2.1
SS 5
Saya puas secara keseluruhan dengan produk Merek Cardinal Saya senang dapat membeli produk Merek Cardinal Saya puas dengan produk Merek Cardinal karena sesuai dengan harapan Saya puas dan tidak ada komplain dengan produk Merek Cardinal Kinerja produk Merek Cardinal dibandingkan dengan kondisi ideal sudah bagus Saya akan merekomendasikan ke orang lain untuk membeli produk Merek Cardinal TERIMA KASIH
TABULASI DATA Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki
Usia 31 32 32 23 24 20 18 20 30 20 25 24 23 20 45 28 25 27 23 25 25 35 30 35 30 30 29 24 32 23 34 21 21 34 24 24 23 24 21 25 23 36 52 49 41 22 22 32 55 38 38 32 34 25
Pekerjaan Pelayaran Pedagang PNS Karyawan Karyawan Mahasiswa Mahasiswa Wiraswasta Pedagang Sales Satpam Sales SPG PNS Sopir Swasta Swasta Swasta PNS SPG Sales Wiraswasta Swasta Sopir Swasta SPG Penjahit Swasta Guru Sekretaris Pedagang Wiraswasta Karyawati Wiraswasta Wiraswasta Guru Perawat Guru Sekretaris Sekretaris Guru Satpam POLRI POLRI Pegawai Satpam Wiraswasta Guru Guru Salon Pedagang BPR POLRI Wiraswasta
Pendapatan 5,000,000 32,000,000 2,500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 500,000 750,000 900,000 1,500,000 1,500,000 1,200,000 800,000 2,500,000 1,500,000 800,000 1,500,000 4,500,000 2,500,000 1,800,000 1,300,000 3,100,000 2,500,000 2,000,000 3,000,000 1,500,000 800,000 900,000 2,500,000 2,000,000 7,000,000 3,000,000 1,300,000 2,000,000 2,500,000 3,500,000 2,500,000 1,500,000 2,500,000 8,000,000 4,000,000 1,500,000 3,000,000 3,400,000 2,500,000 2,000,000 2,000,000 3,500,000 4,500,000 2,000,000 1,200,000 1,500,000 1,000,000 2,700,000
X1.1.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 5 4 5 3 3 5 5 2 3 2 5 2 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3
X1.1.2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 2 3 3 5 3 4 3 4 3 3 5 3 3 4 4 2 2 3 4
BAURAN PEMASARAN X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 4 5 3 3 3 4 3 3 2 3 5 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 5 2 5 4 5 5 5 4 5 2 5 3 3 4 3 2 5 5 5 2 4 5 3 4 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 5 4 3 3 4 5 3 3 5 5 3 4 3
X1.4.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 5
X1.4.2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 4 4 5
AVR X1 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.75 5.00 4.50 4.25 5.00 5.00 5.00 3.88 5.00 4.75 4.13 5.00 5.00 5.00 4.75 3.88 5.00 4.25 4.25 4.00 4.38 4.75 4.63 5.00 4.38 3.50 5.00 5.00 3.25 3.63 3.25 4.75 3.38 3.13 3.88 4.25 4.13 3.63 4.38 3.75 3.50 3.88 3.63 3.75 3.25 3.75 4.00
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki
31 30 40 45 32 35 39 40 39 46 25 58 24 40 35 40 35 20 40 30 54 27 29 42 37 31 27 36 27 20 31 34 52 29 37 28 34 28 30 37 25 30 27 28 34 28
KONI KAB Satpam Guru Satpam PNS Ibu RT TNI Arsitek Dokter Guru Guru PNS Pegawai OB Satpam Wiraswasta Pedagang Pegawai Satpam Ibu RT Wiraswasta POLRI Pegawai DAMRI Pedagang Wiraswasta Swasta PNS Pegawai Pegawai PNS Wiraswasta POLRI Pegawai Guru Pegawai Wiraswasta Polisi Bidan Sopir Perawat PNS Karyawati Pegawai Wiraswasta Polisi
1,500,000 2,500,000 3,500,000 2,000,000 2,500,000 2,500,000 2,000,000 13,000,000 3,000,000 2,500,000 1,500,000 5,000,000 2,000,000 1,500,000 2,000,000 1,500,000 1,800,000 900,000 2,000,000 500,000 5,000,000 2,000,000 2,000,000 2,000,000 1,500,000 2,000,000 600,000 3,100,000 2,600,000 900,000 3,200,000 2,000,000 3,000,000 2,100,000 2,500,000 2,000,000 3,000,000 1,000,000 5,000,000 1,200,000 2,700,000 2,500,000 1,275,000 2,000,000 3,000,000 2,500,000
4 3 5 5 3 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 2 1 4 3 4 3 3 3 3 5 3 5 3 5 5 4 3 5 5 5 5 3
4 3 5 5 3 4 3 4 3 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 3 3 5 3 3 5 4 2 2 5 5 4 3 5 5 5 5 3
4 3 5 3 3 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 4 3 2 2 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 3
3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5 3 5 4 3 5 3 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 3
5 3 5 5 3 4 3 5 5 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 2 5 2 4 5 5 5 5 4 2 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3
3 5 5 2 3 5 5 2 1 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5 5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 3
4 5 5 3 5 5 2 3 2 5 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 3 5 3 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3
4 5 5 3 5 5 2 3 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3
3.88 3.75 5.00 3.88 3.63 4.38 3.38 3.88 3.50 4.00 3.13 3.13 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.25 5.00 3.38 3.13 3.88 4.25 4.13 3.63 4.38 3.75 3.50 5.00 3.63 3.75 3.25 5.00 5.00 3.88 3.75 5.00 5.00 5.00 5.00 3.00
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
X2.1.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3 5 4 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 2 5 4 5
X2.1.2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 3 5 4 3 3 4 4 3 5 1 4 3 5 2 3 3 4 4 5 2 2 3 3 5 5 3 3 3 2 5 4 5
CITRA MEREK X2.1.3 X2.2.1 X2.2.2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 3 5 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 5 2 2 4 3 2 4 3 5 4 2 5 4 4 2 5 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 5 5 5 2 2 5 1 2 5 3 4 5 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 3 5 5 3 3 4 1 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
X2.3.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 4 3 5 1 4 5 5 2 3 5 4 4 4 2 2 5 3 5 5 3 3 3 2 5 4 5 3 2 4
X2.3.2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 3 4 4 4 5 3 5 2 5 3 2 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 2 1 5 2 4 2 3 3 3 1 5 4 5 5 2 3
AVR X2 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.57 4.86 5.00 3.71 4.71 3.86 4.29 4.43 4.43 4.43 4.43 5.00 3.57 5.00 4.14 2.71 3.14 4.43 3.29 3.71 5.00 4.00 3.86 3.43 5.00 4.00 3.71 3.71 3.57 3.14 5.00 2.71 3.14 3.57 3.14 3.86 3.57 2.43 4.14 3.43 3.14 4.57 3.57 4.57
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 4
3 2 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 3 2 4 4 5 5
5 2 5 3 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 1 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 3 5 5 4 5 2 3 3 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 5 4 5 2 5 5 5 3
5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5 2 4 5 5 2
4 3 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 2 5 5 4 5 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 4 5 5 5 5 3 2 4 4 5 5
3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 3 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 3 5 5 4 5 2 3 3 5 5
4.14 3.29 5.00 4.14 5.00 5.00 5.00 4.29 4.29 4.14 5.00 5.00 4.29 4.14 5.00 5.00 4.00 5.00 3.43 5.00 5.00 4.00 3.86 2.29 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 3.43 4.86 3.43 3.86 4.43 4.29 5.00 5.00 4.29 4.43 2.00 4.00 3.86 5.00 4.14
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
Y1.1.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 2 5
Y1.2.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 3 3 5 3 5 4 3 3 5 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 5
KEPUTUSAN PEMBELIAN Y1.2.2 Y1.3.1 Y1.3.2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 5 5 5 5
Y1.4.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 5 5
Y1.5.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 5 3 3 3 5
AVR Y1 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.14 5.00 5.00 4.57 4.71 4.29 4.43 4.29 4.29 4.57 4.14 5.00 4.57 5.00 4.29 3.57 4.14 5.00 4.71 4.29 4.57 5.00 3.71 4.57 5.00 3.57 4.00 3.57 3.71 3.57 4.43 4.57 4.14 4.14 4.00 4.29 3.71 3.29 3.71 3.57 3.71 3.71 3.43 3.43 3.29 3.14 5.00
58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 3
5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 3 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 5 3
4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 5 3 4 4 5 5 5 4
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4
3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3
5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4
3 5 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
4.29 4.43 4.86 4.71 4.43 4.29 4.43 4.71 4.29 4.71 4.71 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.14 5.00 5.00 4.57 4.71 4.29 5.00 4.29 4.29 5.00 4.14 4.43 4.57 5.00 5.00 3.57 4.14 4.14 4.71 5.00 5.00 3.71
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Y2.1.1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 5 4 4 5 3 3 5 5 5 3 3 3 2 5 4 5 4 5 5 5 3 5
KEPUASAN KONSUMEN Y2.1.2 Y2.2.1 Y2.2.2 Y2.3.1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 3 2 2 4 3 3 2 4 4 3 5 4 4 2 5 4 3 4 2 5 5 5 5 4 1 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 3 5 5 5 5 2 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 5 2 1 2 5 3 3 4 5 3 2 3 3 5 4 4 3 5 2 4 3 3 3 3 2 3 3 5 5 3 3 3 4 2 1 2 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 2 2 4 3 4 3 5 4 4 3 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5
Y2.3.2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 3 5 4 4 3 5 2 3 5 4 4 4 2 2 3 5 5 5 3 3 3 2 5 4 5 3 2 4 4 3 4 4 4 5
AVR Y2 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.50 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.67 4.00 4.33 4.83 4.83 5.00 4.67 4.50 4.33 5.00 4.33 2.83 3.00 4.33 3.83 3.67 4.33 3.83 3.83 3.33 5.00 4.00 3.67 3.67 3.83 3.50 3.67 5.00 3.00 3.83 3.17 4.00 3.67 2.67 4.00 3.33 2.83 4.50 3.83 4.83 4.33 3.17 4.17 4.17 4.00 5.00
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 3
5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 4 5 4 5 5 3 4 3 5 5 5 3
5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3
5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3
5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 3 2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3
5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3
5.00 4.33 4.17 4.00 5.00 4.33 4.67 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.83 5.00 4.83 5.00 4.50 4.67 4.50 5.00 4.00 4.17 5.00 4.00 4.33 4.17 5.00 4.67 3.83 4.67 4.00 5.00 5.00 5.00 3.00
Frequencies Statistics X1.1 N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
Bauran Pemasaran
X1.8
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0 4.04 4.00 5 1.082 1 5
0 4.11 4.00 5 .994 2 5
0 4.25 5.00 5 .914 2 5
0 4.22 5.00 5 .917 2 5
0 4.24 5.00 5 1.046 2 5
0 4.42 5.00 5 .901 1 5
0 4.49 5.00 5 .893 1 5
0 4.56 5.00 5 .729 2 5
0 4.2928 4.3150 5.00 .66934 3.00 5.00
Statistics X2.1 N
X2.2
Valid
Missing Mean Median
X2.3
X2.4
X2.5
X2.6
Citra Merek
X2.7
100
100
100
100
100
100
100
100
0 4.44
0 4.12
0 4.06
0 4.36
0 4.49
0 4.19
0 4.11
0 4.2529
5.00
5.00
4.50
5.00
5.00
5.00
5.00
4.2900
Mode
5
5
5
5
5
5
5
5.00
.868
1.066
1.127
.969
.859
1.042
1.081
.75065
Minimum
2
1
1
2
2
1
1
2.00
Maximum
5
5
5
5
5
5
5
5.00
Std. Deviation
Statistics Y1.1 N
Y1.2
Y1.3
Y1.4
Y1.5
Y1.6
Keputusan Pembelian
Y1.7
Valid
100
100
100
100
100
100
100
100
Missing
0 4.51 5.00 5
0 4.34 5.00 5
0 4.37 5.00 5
0 4.47 5.00 5
0 4.48 5.00 5
0 4.51 5.00 5
0 4.57 5.00 5
0 4.4639 4.5700 5.00
.674 2
.807 2
.895 2
.627 2
.847 2
.628 2
.671 3
.53411 3.14
5
5
5
5
5
5
5
5.00
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
Statistics Y2.1 N
Valid
Missing Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum
Y2.2
Y2.3
Y2.4
Y2.5
Kepuasan Konsumen
Y2.6
100
100
100
100
100
100
100
0 4.50 5.00 5 .772 2 5
0 4.22 5.00 5 .991 1 5
0 4.29 5.00 5 1.028 1 5
0 4.48 5.00 5 .810 2 5
0 4.51 5.00 5 .759 2 5
0 4.37 5.00 5 .872 2 5
0 4.3948 4.5000 5.00 .64905 2.67 5.00
Frequency Table X1.1.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
2
2.0
2.0
2.0
2
5
5.0
5.0
7.0
3
29
29.0
29.0
36.0
4
15
15.0
15.0
51.0
5
49
49.0
49.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.1.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
6
6.0
6.0
6.0
3
26
26.0
26.0
32.0
4
19
19.0
19.0
51.0
5
49
49.0
49.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.2.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
5
5.0
5.0
5.0
3
17
17.0
17.0
22.0
4
26
26.0
26.0
48.0
5
52
52.0
52.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.2.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
30
30.0
30.0
31.0
4
15
15.0
15.0
46.0
5
54
54.0
54.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.3.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
10
10.0
10.0
10.0
3
15
15.0
15.0
25.0
4
16
16.0
16.0
41.0
5
59
59.0
59.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.3.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
1
1.0
1.0
1.0
2
2
2.0
2.0
3.0
3
16
16.0
16.0
19.0
4
16
16.0
16.0
35.0
5
65
65.0
65.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.4.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
1
1.0
1.0
1.0
2
3
3.0
3.0
4.0
3
12
12.0
12.0
16.0
4
14
14.0
14.0
30.0
5
70
70.0
70.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X1.4.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
11
11.0
11.0
12.0
4
19
19.0
19.0
31.0
5
69
69.0
69.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.1.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
4
4.0
4.0
4.0
3
13
13.0
13.0
17.0
4
18
18.0
18.0
35.0
5
65
65.0
65.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.1.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
1
1.0
1.0
1.0
2
8
8.0
8.0
9.0
3
21
21.0
21.0
30.0
4
18
18.0
18.0
48.0
5
52
52.0
52.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.1.3 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
3
3.0
3.0
3.0
2
7
7.0
7.0
10.0
3
21
21.0
21.0
31.0
4
19
19.0
19.0
50.0
5
50
50.0
50.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.2.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
9
9.0
9.0
9.0
3
8
8.0
8.0
17.0
4
21
21.0
21.0
38.0
5
62
62.0
62.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.2.2 Frequency Valid
2
Percent 5
Cumulative Percent
Valid Percent 5.0
5.0
5.0
3
9
9.0
9.0
14.0
4
18
18.0
18.0
32.0
5
68
68.0
68.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.3.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
1
1.0
1.0
1.0
2
8
8.0
8.0
9.0
3
16
16.0
16.0
25.0
4
21
21.0
21.0
46.0
5
54
54.0
54.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
X2.3.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
2
2.0
2.0
2.0
2
7
7.0
7.0
9.0
3
20
20.0
20.0
29.0
4
20
20.0
20.0
49.0
5
51
51.0
51.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.1.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
7
7.0
7.0
8.0
4
32
32.0
32.0
40.0
5
60
60.0
60.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.2.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
18
18.0
18.0
19.0
4
27
27.0
27.0
46.0
5
54
54.0
54.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.2.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
25
25.0
25.0
26.0
4
10
10.0
10.0
36.0
5
64
64.0
64.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.3.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
2
2.0
2.0
2.0
3
1
1.0
1.0
3.0
4
45
45.0
45.0
48.0
5
52
52.0
52.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.3.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
20
20.0
20.0
21.0
4
9
9.0
9.0
30.0
5
70
70.0
70.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.4.1 Frequency Valid
2
Percent 2
Cumulative Percent
Valid Percent 2.0
2.0
2.0
3
1
1.0
1.0
3.0
4
41
41.0
41.0
44.0
5
56
56.0
56.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y1.5.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
3
10
10.0
10.0
10.0
4
23
23.0
23.0
33.0
5
67
67.0
67.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y2.1.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
2
2.0
2.0
2.0
3
11
11.0
11.0
13.0
4
22
22.0
22.0
35.0
5
65
65.0
65.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y2.1.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
1
1.0
1.0
1.0
2
4
4.0
4.0
5.0
3
22
22.0
22.0
27.0
4
18
18.0
18.0
45.0
5
55
55.0
55.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y2.2.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
1
2
2.0
2.0
2.0
2
5
5.0
5.0
7.0
3
15
15.0
15.0
22.0
4
18
18.0
18.0
40.0
5
60
60.0
60.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y2.2.2 Frequency Valid
2
Percent 5
Cumulative Percent
Valid Percent 5.0
5.0
5.0
3
5
5.0
5.0
10.0
4
27
27.0
27.0
37.0
5
63
63.0
63.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y2.3.1 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
2
2.0
2.0
2.0
3
10
10.0
10.0
12.0
4
23
23.0
23.0
35.0
5
65
65.0
65.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Y2.3.2 Frequency Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid Percent
2
5
5.0
5.0
5.0
3
11
11.0
11.0
16.0
4
26
26.0
26.0
42.0
5
58
58.0
58.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
.696 493.253
df
28
Sig.
.000
Communalities Initial X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2
Extraction 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
.683 .726 .497 .649 .378 .416 .426 .346
Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained Initial Eigenvalues Compo nent Total % of Variance
Extraction Sums of Squared Loadings Cumulative %
1 2
4.122
51.523
51.523
1.522
19.030
70.553
3
.736
9.200
79.754
4
.621
7.764
87.517
5
.472
5.898
93.416
6
.281
3.514
96.929
7
.131
1.641
98.570
8
.114
1.430
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total
% of Variance 4.122
51.523
Cumulative % 51.523
Component Matrix
a
Component 1 X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2
.826 .852 .705 .806 .615 .645 .653 .588
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
.832 321.750
df
21
Sig.
.000
Communalities Initial X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.2.1 X2.2.2 X2.3.1 X2.3.2
Extraction 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
.582 .608 .644 .538 .402 .519 .614
Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained Initial Eigenvalues Compo nent Total % of Variance
Extraction Sums of Squared Loadings Cumulative %
1 2
3.907
55.813
55.813
1.106
15.796
71.609
3
.578
8.257
79.866
4
.464
6.626
86.492
5
.380
5.435
91.926
6
.311
4.440
96.367
7
.254
3.633
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis. Component Matrix
a
Component 1 X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.2.1 X2.2.2 X2.3.1 X2.3.2
.763 .780 .802 .733 .634 .720 .783
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.
Total
% of Variance 3.907
55.813
Cumulative % 55.813
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
.786 314.505
df
21
Sig.
.000
Communalities Initial Y1.1.1 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.3.1 Y1.5 Y1.4.1 Y1.5.1
Extraction 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
.663 .667 .608 .609 .459 .462 .242
Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained Initial Eigenvalues Compo nent Total % of Variance
Extraction Sums of Squared Loadings Cumulative %
1 2
3.710
53.006
53.006
.987
14.103
67.109
3
.794
11.341
78.449
4
.585
8.353
86.802
5
.475
6.791
93.593
6
.286
4.085
97.678
7
.163
2.322
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis. Component Matrix
a
Component 1 Y1.1.1 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.4.1 Y1.5.1
.814 .817 .780 .780 .678 .680 .491
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.
Total
% of Variance 3.710
53.006
Cumulative % 53.006
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
.766 264.100
df
15
Sig.
.000
Communalities Initial Y2.1.1 Y2.1.2 Y2.2.1 Y2.2.2 Y2.3.1 Y2.3.2
Extraction 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
.601 .670 .649 .679 .371 .355
Extraction Method: Principal Component Analysis. Total Variance Explained Initial Eigenvalues Compo nent Total % of Variance
Extraction Sums of Squared Loadings Cumulative %
1 2
3.325
55.416
55.416
1.187
19.777
75.192
3
.488
8.131
83.323
4
.449
7.489
90.812
5
.318
5.297
96.110
6
.233
3.890
100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis. Component Matrix
a
Component 1 Y2.1.1 Y2.1.2 Y2.2.1 Y2.2.2 Y2.3.1 Y2.3.2
.775 .819 .806 .824 .609 .596
Extraction Method: Principal Component Analysis. a. 1 components extracted.
Total
% of Variance 3.325
55.416
Cumulative % 55.416
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .862
8
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2
30.29 30.22 30.08 30.11 30.09 29.91 29.84 29.77
20.410 20.658 22.701 21.796 22.709 23.335 23.328 24.745
.736 .788 .601 .717 .498 .531 .538 .481
.830 .823 .846 .833 .860 .854 .853 .858
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .867
7
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.2.1 X2.2.2 X2.3.1 X2.3.2
25.33 25.65 25.71 25.41 25.28 25.58 25.66
21.536 20.028 19.359 21.133 22.547 20.670 19.782
.658 .674 .703 .619 .528 .616 .690
.847 .843 .839 .851 .862 .851 .841
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .844
7
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted Y1.1.1 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.4.1 Y1.5.1
26.74 26.91 26.88 26.78 26.77 26.74 26.68
10.457 9.881 9.420 10.820 10.179 11.204 11.735
.701 .677 .682 .668 .569 .564 .388
.809 .810 .810 .816 .829 .829 .851
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
%
Valid a
Excluded Total
100
100.0
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .834
6
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted Y2.1.1 Y2.1.2 Y2.2.1 Y2.2.2 Y2.3.1 Y2.3.2
21.87 22.15 22.08 21.89 21.86 22.00
11.266 9.886 9.751 10.766 12.000 11.616
.637 .690 .679 .704 .492 .469
.803 .789 .792 .789 .828 .834
Regression Variables Entered/Removed
b
Variables Variables Entered Removed
Model 1
Method
Citra Merek, Bauran a Pemasaran
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Model Summary Model
R
R Square
1
.735
a
Std. Error of the Adjusted R Square Estimate
.541
.531
.36569
a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Bauran Pemasaran
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
15.270
2
7.635
Residual
12.972
97
.134
Total
28.242
99
Sig. 57.095
.000
a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Bauran Pemasaran b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Coefficients
a
Model 1
(Constant)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Beta
Std. Error 1.342
.294
Bauran Pemasaran
.420
.056
Citra Merek
.311
.050
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
t
Sig. 4.559
.000
.526
7.541
.000
.436
6.260
.000
a
Regression Variables Entered/Removed
b
Variables Variables Entered Removed
Model 1
Method
Keputusan a Pembelian
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Model Summary Model
R
Std. Error of the Adjusted R Square Estimate
R Square
1
.720
a
.518
.513
.45286
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
21.607
1
21.607
Residual
20.098
98
.205
Total
41.705
99
Sig. 105.360
.000
a
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Coefficients
a
Model 1
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Beta
Std. Error
(Constant)
.490
.383
Keputusan Pembelian
.875
.085
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
t
.720
Sig. 1.280
.204
10.265
.000
Regression Variables Entered/Removed Variables Entered
Model 1
b
Variables Removed
Keputusan Pembelian, Citra Merek, Bauran a Pemasaran
Method
. Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Model Summary Model
R
R Square
1
.776
a
Adjusted Square
.602
R Std. Error of the Estimate .590
.41558
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Citra Merek, Bauran Pemasaran
b
ANOVA Model 1
Sum of Squares df
Mean Square
Regression
25.125
3
8.375
Residual
16.580
96
.173
Total
41.705
99
F
Sig. 48.491
.000
a
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Citra Merek, Bauran Pemasaran b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Coefficients
a
Model 1
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Beta
Std. Error
(Constant)
.064
.369
Bauran Pemasaran
.140
.080
Citra Merek
.297
Keputusan Pembelian
.553
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
t
Sig. .174
.862
.244
2.756
.032
.067
.343
4.440
.000
.115
.455
4.793
.000