Version 1.1.0
Faktor Rate data
Bandwidth
Ganguan transmisi(Transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver
Kecepatan Transmisi
Bit : Binary Digit Dalam transmisi bit merupakan pulsa listrik negatif atau positip Satuan kecepatan :
Bps = byte per second, bps = bit per second Bps ≠ bps
Satuan data digital
8 bit 1 byte 1 KB 1 MB 1 TB
= 1 byte = 1 karakter = 1024 byte = 1024 KB = 1024 GB
Media transmisi gelombang elektromagnetik terbagi ke dalam guided dan unguided. Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media. – Copper media (media tembaga) – Optical Media (media optik) – wireless Media (media tanpa kabel)
Guided Media Transmisi Media yang menstransmisikan sekaligus memandu gelombang menuju ke penerima. Twisted Pair Kabel Coaxial Fiber Optic
Twisted Pair Mempunyai dua jenis (UTP & STP) Menstransmisikan sinyal digital/analog Terbatas dalam jarak, bandwidth dan rate data Rentan terhadap interferensi dan derau
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Deskripsi UTP Sangat populer karena kecil (0,43 cm), murah, mudah dipasang, support arsitektur jaringan Rentan thp efek interferensi elektris Kecepatan = 10 – 100 Mbps
Jarak = 100 m
Shielded Twisted-Pair Cable
Deskripsi STP Mengkombinasikan teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel Hampir = UTP Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya
Kecepatan = 10 – 100 Mbps Jarak = 100 m
Aplikasi Twisted Pair Jaringan telepon antara rumah dan local exchange (subscriber loop) Dalam gedung Untuk pertukaran cabang sendiri(PBX) Local Area Networks (LAN) 10Mbps atau 100Mbps
Coaxial Cable Kabel data yang menggunakan material tembaga Penyambung dengan BNC(Neil-Councelman) Coax : terdiri atas konduktor slinder melingkar, yang melilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif
Keunggulannya jarak yang lebih jauh, dibandingkan STP dan UTP
Kecepatan : 10 -100 Mbps Jarak : 500 m
Aplikasi Kabel Coaxial Digunakan untuk distribusi cable TV, transmisi telepon jarak jauh LAN(Local Area Network), sudah tidak direkomendasikan Menggunakan FDM (frequency Division Multiflexing) yg mampu memuat 10.000 channel secara serentak
Fiber Optic (FO) Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron) Jenis kabel yang satu ini tidak menggunakan tembaga (cooper), melainkan serat optik Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah) Satu kabel serat optik disebut sebagai core.
Banyak digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi.
Type Fiber Optic Berdasarkan mode transmisi yang digunakan fiber optic terdiri :
1. Step Index 2. Grade Index 3. Single Mode
Step Index Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Diameter core 62,5 micron
Cladding Core Cladding Step Index
Grade Index Menggunakan LED sebagai sumber cahaya Diameter core 62,5 micron
Cladding Core Cladding Grade Index
Single Mode Menggunakan Laser sebagai sumber cahaya Diameter core 9 micron
Core
Cladding Cladding Sinle Mode
Penampang Fiber Optic
Jenis Connector
Aplikasi FO Long-haul trunk = jaringan telpon dengan panjang 1500 km dgn kapasitas tinggi (60.000 channel suara)
Metropolitan trunk = jangkauan 12 km dengan 100.000 channel suara untuk sentral telpon kota Rural exchange = panjang sirkuit 40 km –160 km, menghubungkan kota dan desa Subscriber loop = serat-serat langsung dari sentral ke pengguna
Keuntungan Fiber Optic Redaman transmisi yang kecil. serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit. Bidang frekuensi yang lebar
Ukurannya kecil dan ringan Tidak ada interferensi Ground loop, tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik
Kelemahan Fiber Optic Goncangan fisik akan menjadi gangguan terhadap signal Sulit dalam instalasi dibanding kabel tembaga : Penyambungan untuk instalasi atau apabila putus
Pembelokan yang tajam bisa menyebabkan patah
Un Guided Media Transmisi Suatu media yang digunakan untuk mengirimkan data, dimana arah ujung yang satu dengan ujung yang lainnya tersebar, contoh : nirkabel (wireless). Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi, infra merah atau sinar laser Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz.
Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Rentan intereferensi Point to point, point to multi point, access point Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin besar potensial bandwidth dan rate datanya namun semakin pendek jaraknya
Bandwith Transmisi Radio
Transmisi Radio Perkembangan teknologi komunikasi radio sangat pesat, penggunaan wireless-LAN sudah semakin populer. Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada beberapa cara yaitu : Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
Perangkat Wireless
Komunikasi Satelit Komunikasi ini digunakan untuk komunikasi jarak jauh atau antar benua. Dimana untuk menghubungkannya diperlukan teknologi satelit. Very Small Aperture Terminal(VSAT)
Comparing