FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN KERJASAMA SISTER CITY SEMARANG - BRISBANE Tesis Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Magister Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Diajukan Oleh: Nama
: Albert
NIM
: 09.90.0032
PASCASARJANA MANAJEMEN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011
HALAMAN PERSETUJUAN
NAMA
: Albert
NIM
: 09.90.0032
Program Studi
: Program Pascasarjana MM Manajemen
Bidang Konsentrasi
: Manajemen Sumber Daya Manusia
JUDUL TESIS
: Faktor-faktor Penunjang Keberhasilan Kerjasama “Sister City” Semarang- Brisbane
Semarang, Oktober 2011
Thesis telah disetujui oleh:
Dosen Pembimbing I
Thomas Budi Santoso, Ed.D
Dosen Pembimbing II
Bernadeta Irmawati, S.E., M.Si
ii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR No: 020-1/B.2.9/MSM/X/2011 JUDUL TUGAS AKHIR
NAMA NIM Program Studi Bidang Konsentrasi
: Faktor-Faktor Penunjang Keberhasilan Kerjasama Sister City Semarang-Brisbane : Albert : 09.90.0032 : Program Pascasarjana Magister Manajemen : MSDM
Telah diterima dan diuji dalam Ujian Tugas Akhir pada: Hari Tanggal Hasil Penilaian Predikat
: Kamis : 20 Oktober 2011 : AB : SANGAT BAIK
Yang bertandatangan dibawah ini: Koordinator Penguji,
Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBM, Ph.D Anggota Penguji,
Rudi Elyadi, SE, MM
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Thomas Budi Santoso, Ed.D
Dra. B. Irmawati, Msi
Mengetahui Ketua Program Pascasarjana Manajemen
(Thomas Budi Santoso, Ed.D)
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
NAMA
: Albert
NIM
: 09.90.0032
Program Studi
: Program Pascasarjana MM Manajemen
Bidang Konsentrasi
: Manajemen Sumber Daya Manusia
JUDUL TESIS
: Faktor-faktor Penunjang Keberhasilan Kerjasama “Sister City” Semarang- Brisbane
Menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan / atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Semarang, 5 November 2011
(Albert)
iv
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Alhamdulillah kehadirat Allah SWT kami bersyukur karena telah berhasil menyusun draft thesis dengan judul “Faktor-faktor yang Menunjang Keberhasilan Kerjasama “Sister City” Indonesia: Study case sister city Semarang-Brisbane” sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Magister Manajemen.
Dengan penuh kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang langsung maupun tidak langsung, turut andil dan memotivasi penyelesaian tesis ini, antara lain kepada : 1. Bapak Thomas Budi Santoso, Ed.D., selaku Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam pembuatan proposal thesis ini. 2. Ibu Bernadeta Irmawati, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Anggota yang juga telah memberikan banyak masukan dan pertimbangan dalam pembuatan proposal tesis ini. 3. Seluruh Dosen Magister Manajemen Unika Soegijapranata yang telah berkenan mentransfer dan membuka cakrawala ilmu pengetahuan kepada penulis serta seluruh staf Program Pasca Sarjana yang telah banyak membantu kelancaran proses studi 4. Teman-teman Mahasiswa Program Magister Manajemen Unika Soegijapranata yang sering berbagi wacana dan selalu memberikan motivasi kepada penulis 5. Para responden yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan informasi data untuk penelitian ini 6. Keluarga penulis yang tak henti-hentinya mendukung penyusun secara materiil maupun spirituil agar segera menyelesaikan tesis. Penulis berharap tesis ini dapat membawa manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan juga bagi mahasiswa maupun peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian dibidang yang sama dengan saya.
Semarang, 5 November 2011
Albert v
ABSTRAK
Kerjasama sister city merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berdasarkan perjanjian kerjasama antara pemerintah kota di Indonesia dengan pemerintah kota di luar negeri untuk saling meningkatkan hubungan persahabatan dan pengertian antar kedua Negara. Pemerintah Kotamadia Semarang pada 11 Januari 1993 menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Sister City yang pertama kali dengan Lord Mayor Brisbane, Queensland, Australia. Sayangnya, MoU kerjasama ini terhenti pada tahun 2005, dan meskipun MoU masih berjalan implementasi aktivitas program tersebut terhenti pada tahun 1997. Kota yang telah mendapatkan pengakuan dari Departemen Dalam Negeri sebagai kota yang layak dijadikan contoh untuk kegiatan sister city adalah kota Surabaya. Faktor keberhasilan sister city Surabaya maupun kotakota lain di Indonesia bisa dijadikan acuan untuk keberhasilan pengkatifan kembali sister city Semarang-Brisbane di masa depan. Dari hasil penelitian-penelitian yang terdahulu diperoleh beberapa faktor yang telah berhasil diidentifikasi sebagai faktor penunjang keberhasilan kerjasama sister city. Faktor-faktor tersebut adalah sumber daya manusia, funding, infrastruktur, kelembagaan, masyarakat umum dan mitra sister city. Adapun tujuan didalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan sister city Semarang-Brisbane. Pengumpulan data primer pada penelitian ini berupa daftar pertanyaan (kuesioner) dan interview kepada delapan responden dari berbagai latar belakang. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan latar belakang responden secara umum dan pendapat mereka tentang faktor yang menunjang keberhasilan sister city Semarang-Brisbane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor kompetensi SDM yang penting adalah yang memiliki pemahaman terhadap budaya dan bahasa negara mitra. Sedangkan menurut kepentingannya kompetensi SDM adalah menguasai bahasa inggris atau bahasa lain yang relevan, memahami negara mitra, ahli dibidang perjanjian internasional dan menguasai politik luar negeri (2) faktor funding sebaiknya ditanggung oleh kedua belah pihak dan dikelola oleh lembaga keuangan terkait, (3) faktor insfrastruktur yang penting adalah komunikasi dan jalan raya, (4) faktor kelembagaan pemerintah sangat penting dalam keterlibatannya dengan kegiatan sister city dengan Walikota sebagai kunci keberhasilan program sister city dan pusat koordinasi kerjasama sister city berada di tangan pemerintah, (5) faktor masyarakat dimana semua pihak, pemerintah dan masyarakat merupakan unsur-unsur yang harus ikut aktif dalam mendukung kerjasam sister city dan (6) faktor negara mitra merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan kerjasama sister city.
vi
DAFTAR ISI Halaman Judul...................................................................................................................... i Halaman Persetujuan........................................................................................................... ii Halaman Pengesahan........................................................................................................... iii Pernyataan Keaslian Tesis................................................................................................... iv Kata Pengantar..................................................................................................................... v Abstrak..................................................................................................................................
vi
Daftar Isi...............................................................................................................................
vii
Daftar Tabel..........................................................................................................................
x
Daftar Gambar......................................................................................................................
xi
Daftar Lampiran................................................................................................................... xii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang................................................................................................................
1
1.2. Perumusan dan Pembatasan Masalah..........................................................................
4
1.2.1.
Perumusan Masalah.......................................................................................
4
1.2.2.
Pembatasan Masalah.....................................................................................
6
1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................................................
6
1.3.1.
Tujuan Penelitian............................................................................................
6
1.3.2.
Manfaat Penelitian..........................................................................................
6
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori...............................................................................................................
8
2.1.1. Definisi Sister City..................................................................................................
8
2.1.2. Dasar Hukum dan Pembentukan Sister City di Indonesia ...............................
9
vii
2.1.3. Program Sister City di Indonesia......................................................................... 14 2.1.4. Sister State / Province Jawa Tengah – Queensland........................................... 16 2.1.5. Sister City Semarang-Brisbane...........................................................................
16
2.1.6. Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintah Kota Semarang........................... 17 2.1.7. Faktor-faktor penunjang keberhasilan sister city Indonesia...........................
20
2.1.7.1. Sumber Daya Manusia (SDM) ............................................................ 20 2.1.7.2. Funding.................................................................................................... 21 2.1.7.3. Infrastruktur........................................................................................... 22 2.1.7.4 Kelembagaan............................................................................................ 24 2.1.7.5. Masyarakat Umum............................................................................... 26 2.1.7.6. Mitra Sister City....................................................................................... 27 2.2. Langkah Pemecahan Masalah........................................................................................ 28 2.3. Penjelasan Istilah/Definisi Konsep................................................................................. 30 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1.Penetapan Lingkup Obyek Permasalahan..................................................................... 35 3.2.Pengumpulan Data........................................................................................................... 35 3.2.1. Populasi dan sampel............................................................................................... 35 3.2.2. Jenis Data dan Sumber Data................................................................................. 37 3.2.3. Alat Pengumpulan Data......................................................................................... 37 3.2.4. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................... 37 3.3.Pemecahan Masalah / Analisis.......................................................................................... 38 3.3.1. Tahapan Pemecahan Masalah / Analisis............................................................... 38 3.3.2. Teknik Pemecahan Masalah / Analisis.................................................................. 38
viii
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Responden......................................................................................... 39 4.2.Kondisi Sister City Semarang - Brisbane........................................................................ 43 4.2.1. Pemahaman Responden terhadap Sister City Secara Umum............................. 43 4.2.2. Pemahaman Responden terhadap Definisi Sister City......................................... 48 4.3. Faktor-faktor Penunjang Keberhasilan Kerjasama Sister City Semarang-Brisbane...........................................................................................................
52
4.3.1. Sumberdaya Manusia............................................................................................. 53 4.3.2. Funding.................................................................................................................... 59 4.3.3. Infrastruktur............................................................................................................ 69 4.3.4. Kelembagaan............................................................................................................ 73 4.3.5. Masyarakat umum................................................................................................... 82 4.3.6. Mitra sister city.......................................................................................................... 84 4.4.Pembahasan ........................................................................................................................ 85 4.4.1. Sumber Daya Manusia............................................................................................. 87 4.4.2. Funding...................................................................................................................... 89 4.4.3. Infrastruktur............................................................................................................. 90 4.4.4. Kelembagaan............................................................................................................. 91 4.4.5. Masyarakat Umum................................................................................................... 93 4.4.6. Negara Mitra............................................................................................................. 94 BAB V. PENUTUP 5.1.Kesimpulan.......................................................................................................................... 97 5.2.Saran................................................................................................................................... 99 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 101 ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar kota di Indonesia dan sister city-nya…………………………………… 15 Tabel 2. Daftar Sister City yang bekerjasama dengan kota Brisbane............................... 17 Table 3. Data Kelompok Responden Penelitian………………………………………..
39
Tabel 4. Pemahaman Responden………………………………………………………
46
Tabel 5. Pemahaman definisi kerjasama sister city…………………………………….. 48 Tabel 6. Syarat kompetensi SDM pengelola sister city………………………………… 53 Tabel 7. Urutan Kompentensi SDM Pengelola sister city……………………………… 57 Tabel 8. Penanggung biaya kegiatan sister city…………………………………………
60
Tabel 9. Lembaga pengelola pembiayaan sister city…………………………………….
62
Tabel 10. Kemungkinan kegiatan sister city memberatkan Pemkot…………………….. 68 Tabel 11. Jenis infrastruktur penting yang menunjang sister city………………………… 71 Tabel 12. Keterlibatan lembaga pemerintah dalam pengelolaan sister city………………. 74 Tabel 13. Koordinasi unsur terkait dalam kegiatan sister city……………………………. 78 Tabel 14. Kesamaan konsep program sister city antara Semarang dengan Brisbane…….. 80 Tabel 15. Unsur yang harus aktif dalam mendukung kerjasama sister city………………. 82 Tabel 16. Rekapitulasi faktor-faktor yang menunjang keberhasilan sister city SemarangBrisbane………………………………………………………………………... 86
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian.................................................................................... 29 Gambar 2. Ikhtisar faktor-faktor yang menunjang keberhasilan kerjasama sister city Semarang-Brisbane.............................................................................................. 95
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner dan pertanyaan interview Lampiran 2. MoU Sister City Semarang – Brisbane Lampiran 3. Hasil interview
xii