Pertemuan 7
Halaman 1/1
Exception Handling and Multithreading Pengertian Exception Suatu program apabila mengalami kesalahan akan menghasilkan suatu runtime errors seperti gagal membuka file, suatu program melakukan akses diatas range array dan lain-lain. ketika runtime errors tersebut terjadi, aplikasi akan membuat suatu exception Java exception merupakan instance dari class Throwable. Throwable class terdapat dalam java.lang package
Jenis-jenis Exception RuntimeException
IOException
AWTException Exception InstantiationException
... Throwable LinkageError Error
Virtual Machine Error
AWTError
... Gambar 7.1. Diagram Subclass dari Throwable class
Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 2/2
§
Exception class merupakan kesalahan yang disebabkan oleh program dan kesalahan external. Kesalahan jenis ini dapat ditangkap dan diatasi oleh program. Exception terdiri dari banyak subclass yaitu seperti terlihat pada Gambar 7.1.
§
Error class merupakan class yang berhubungan dengan kesalahan pada internal system. Jika terjadi kesalahan jenis ini maka hanya dapat dilakukan bagaimana memberitahu kepada pemakai dan melakukan pengakhiran program.
Cara menggunakan Exception Java exception dibagi menjadi tiga buah operasi yaitu : 1. Claiming an exception Claiming an exception dimaksudkan dengan menyatakan exception apa saja yang mungkin terjadi dalam suatu main() ataupun dalam method. Untuk system errors dan runtime errors tidak perlu dilakukan klaim karena kedua macam kesalahan ini dapat terjadi dimana saja. Untuk melakukan claiming an exception dilakukan dengan menggunakan throws keyword. Contoh : public void myMethod() throws IOException { ... }
untuk melakukan klaim terhadap banyak exception dapat dilakukan dengan menambahkan exception dipisahkan dengan koma ( , ). method_declaration throws Exception1, Exception2, ... Exception n
2. Throwing an exception Throwing an exception dimaksudkan dengan apabila suatu kesalahan terjadi maka method berisi statement yang melakukan claiming an exception tersebut membuat suatu exception object yang dilempar ke dalam sistem. Untuk melakukan throwing exception kita menggunakan keyword throw didalam method yang telah melakukan claim exception. throw ExceptionObjectInstance;
3. Catching an exception Catching an exception dimaksudkan apabila exception object yang dilempar kedalam sistem akan ditangkap untuk diatasi dalam exception handler. Metode Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 3/3
pencarian handler ini dilakukan secara backward yaitu pencarian dimulai dengan method yang dieksekusi sampai ke pemanggil method tersebut. Untuk melakukan catching an exception dapat dilakukan digunakan suatu blok trycatch. try { statements; // statements that may throw exceptions } catch (Exception1 ex) { handler for Exception1; } catch (Exception2 ex) { handler for Exception2; } ... catch(ExceptionN ex) { handler for ExceptionN; }
jika tidak terjadi suatu exception pada statements maka blok catch akan dilewati. Jika ada suatu exception yang dikenali pada blok catch maka exception akan diatasi oleh handler statement untuk exception tersebut. Sedangkan jika ada suatu exception yang tidak dikenali maka java keluar dari method dan mengirim exception ke method sebelumnya yang memanggil method tersebut. Hal ini dilakukan sampai method pemanggil awal dicapai dan bila masih belum terdapat handler dari exception ini maka program terhenti dan menampilkan pesan ke java console. Exception object membawa informasi penting mengenai exception yang terjadi. untuk itu dapat digunakan method dibawah ini : Method Name public String getMessage() public String toString() public String getLocalizedMessage() public void printStackTrace()
Bahasa Pemrograman I
Description mengambil message lengkap dari throwable object mengambil message singkat dari throwable object berisi sama dengan getMessage() apabila tidak dilakukan override pada subclassnya mencetak informasi dari Trowable object dan penjejakannya
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 4/4
Contoh : public class ExceptionTest { public static void main(String [] args) { int x = 2; int y = 0; System.out.println(x/y); System.out.println("this never executed"); } }
jika dijalankan akan menghasilkan : java.lang.ArithmeticException: / by zero at ExceptionTest.main(ExceptionTest.java:6) Setelah diberikan exception handler maka : public class ExceptionTest { public static void main(String [] args) { int x = 2; int y = 0; try { System.out.println(x/y); } catch (ArithmeticException ex) { System.out.println("you divide x by 0"); } System.out.println("this never executed"); } }
Maka hasilnya sekarang adalah : you divide x by 0 this never executed Membuat Exception Class Selain menggunakan exception class yang sudah ada pada java, exception class dapat diturunkan menjadi suatu exception class yang baru. Cara membuatnya adalah dengan menurunkan exception class dan meng-override method toString() atau getLocalizedMessage(). Perhatikan contoh berikut :
Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 5/5
Pada ExceptionTest.java public class ExceptionTest { public static void main(String [] args) { int x = 2; int y = 3; try { if((x==2) && (y==3)) throw new MyException(x,y); System.out.println(x/y); } catch (MyException ex) { System.out.println(ex.toString()); } System.out.println("this never executed"); } }
Pada MyException.java class MyException extends Exception { int x; int y; MyException(int x,int y) { super("MyException"); this.x = x; this.y = y; } public String toString() { return(""+x+" divide by "+y); } }
Rethrowing Exception Ketika suatu exception terjadi dalam suatu method, maka alir program akan keluar dari method jika suatu tidak ditangkap pada method tersebut. Jika ingin melakukan beberapa operasi yang harus dilakukan sebelum keluar dari method maka exception dapat ditangkap terlebih dahulu baru kemudian dilempar kembali ke handler yang sebenarnya. Strukturnya adalah sebagai berikut : try { Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 6/6
statements; } catch(TheException ex) { perform operations before exits; throw ex; }
Klausa finally Finally digunakan apabila menginginkan menjalankan suatu operasi tanpa dipengaruhi apakah terjadi exception atau tidak. Dengan finally suatu operasi tidak akan mengalami peloncatan alur. Struktur try-cacth-finally adalah sebagai berikut : try { statements; } catch(TheException ex) { handling ex statements; } finally { finalStatements; }
Perhatikan tiga kasus berikut : 1. Jika tidak ada exception dalam blok try-catch, maka finalStatements akan selalu dieksekusi dan statement selanjutnya setelah blok try-catch dieksekusi. 2. Jika salah satu statement dalam blok try-catch menyebabkan exception dan ditangkap oleh blok catch . Statement selanjutnya dalam blok try akan diloncati, kemudian finalStatements. Jika exception tidak di lempar ulang dengan menggunakan keyword throw maka statement setelah blok try-catch akan dieksekusi. Akan tetapi sebaliknya maka eksekusi akan dikembalikan ke method pemanggilnya. 3. Jika salah satu statement dalam blok try-catch menyebabkan exception dan tidak ada blok catch yang memenuhi exception tersebut maka statement dalam blok try akan diloncati dan finalStatements dijalankan dan eksekusi akan dikembalikan ke method pemanggilnya.
Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 7/7
Pengertian Thread Thread merupakan aliran eksekusi dari suatu task dalam program, dimana task tersebut mempunyai awal dan akhir. dengan thread suatu task dapat berjalan secara bersamaan yang disebut dengan multithreading. Pada multiprocessor system thread secara bersamaan dapat dieksekusi oleh processor. sedangkan pada single-processor system, thread berbagi CPU Time. Multithreading dapat membuat program bekerja lebih respon dan interaktif. Thread dapat dibuat dengan menurunkan Thread class atau melakukan implements dari interface Runnable. Keduanya berada pada java.lang package. Thread Class Thread class digunakan untuk membuat suatu thread. Di bawah ini adalah method yang digunakan untuk mengoperasikan thread Method public void run()
public void start() public void stop() public void suspend() public void resume() public statis void sleep(long millis) throws InterruptedException public void interrupt() public static boolean Bahasa Pemrograman I
Description Digunakan untuk mengimplementasikan task yang akan dikerjakan oleh thread. method ini dapat di-override untuk diisi dengan code yang diinginkan Digunakan untuk menjalankan suatu thread object Digunakan untuk menghentikan suatu thread object Digunakan untuk menghentikan sementara suatu thread object Digunakan untuk mengaktifkan kembali suatu thread object yang disuspend. Digunakan untuk membuat thread object berhenti sementara dalam waktu hitungan millisecond Digunakan untuk menginterupsi suatu thread object digunakan untuk tes apakah suatu thread object Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
interrupted() public boolean isActive() public void setPriority(int p)
Halaman 8/8
mengalami interupsi digunakan untuk menguji apakah suatu thread object masih aktif digunakan untuk melakukan set prioritas dari thread dengan range 1-10
Cara membuat thread adalah dengan menurunkan Thread class class MyThread extends Thread { ... }
Kemudian MyThread yang dibuat harus melakukan override pada method run(). Untuk membuat instance dari thread dilakukan instantiation dengan menggunakan constructor. Thread tersebut kemudian dijalan pada class lain sebagai client contoh : class TestingThread { public static void main(String [] args) { MyThread theMyThread = new MyThread(); theMyThread.start(); } }
Contoh menggunakan thread class : public class TestThread { public static void main(String [] args) { PrintChar printA = new PrintChar(‘a’,100); PrintChar printB = new PrintChar(‘b’,100); PrintNum print100 = new PrintNum(100); print100.start(); printA.start(); printB.start(); }
Pada PrintChar.java class PrintChar extends Thread { private char charToPrint; private int times; Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 9/9
public PrintChar(char c, int t) { charToPrint = c; times = t; } public void run() { for(int i=1;i
Pada PrintNum.java class PrintNum extends Thread { private int lastNum; public PrintNum(int t) { lastNum = t; } public void run() { for(int i=1;i<=lastNum;i++) System.out.print(" "+i); } }
Interface Runabble Jika suatu class misal class A sudah melakukan extends terhadap class lain maka untuk membuat class A menjadi suatu thread class adalah dengan melakukan implements dari Runnable interface. Hampir sama dengan Thread class, class A yang melakukan implementasi Runnable harus meng-override method run(). Thread States Thread object mempunyai lima buah nilai state yaitu new, ready, running, inactive atau finished.
Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 10/10
resume
Thread Created
ready
Stop
finished
Start
Run New
Yield or Time Expired
running
Stop or Complete
Suspend or Sleep
Stop
inactive
Gambar 8.1. State dari Thread object pada saat suatu thread dibuat maka thread object akan memasuki new state. Setelah thread object dipanggil method start() maka thread akan memasuki ready state. Thread object yang sudah ready akan berjalan setelah sistem operasi berhasil mengalokasikan CPU time untuk thread object tersebut. Thread object yang sudah dieksekusi dapat kembali ke ready state apabila CPU time dari thread object tersebut habis atau memanggil method yield(). Thread object dapat memasuki inactive state apabila ada pemanggilan method suspend() atau sleep() namun akan memasuki ready state kembali apabila method resume() dipanggil atau waktu sleep sudah habis. Thread object akan memasuki finished state apabila method stop() dipanggil atau run() method sudah selesai. Untuk mengetahui state dari thread kita dapat menggunakan method isAlive(). Jika hasil yang didapat true maka thread dalam keadaan ready, inactive atau running state. Jika hasil yang didapat false maka thread dalam keadaan new dan belum berjalan atau dalam finished state.
Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading
Pertemuan 7
Halaman 11/11
Thread priority Prioritas thread dapat diatur dengan menggunakan method setPriority(). Untuk dapat mengetahui prioritas suatu thread dapat digunakan method getPriority(). Thread class mempunyai 3 buah konstanta prioritas yaitu : Constant MIN_PRIORITY NORM_PRIORITY MAX_PRIORITY
Integer Value 1 5 10
Default dari prioritas thread adalah NORM_PRIORITY. Thread dengan prioritas yang mempunyai prioritas paling rendah akan berjalan apabila tidak ada thread dengan prioritas paling tinggi. Perhatikan contoh berikut : ubah kelas ThreadTest menjadi public class TestThread { public static void main(String [] args) { PrintChar printA = new PrintChar('a',100); PrintChar printB = new PrintChar('b',100); PrintNum print100 = new PrintNum(100); print100.setPriority(Thread.MIN_PRIORITY); printA.setPriority(Thread.NORM_PRIORITY); printB.setPriority(Thread.MAX_PRIORITY); print100.start(); printA.start(); printB.start(); } }
Synchronization Synchronization dilakukan untuk menghindari konflik resource pada saat beberapa thread mengakses resource yang sama. Synchronization dilakukan dengan menambah keyword synchronized pada method yang akan dipanggil.
Bahasa Pemrograman I
Exception Handling and Multithreading