TUGAS AKHIR
EVALUASI KINERJA DUA SIMPANG YANG BERDEKATAN (Studi Kasus: Simpang Empat Mirota Godean dan Simpang Tiga JL. Godean KM 1 – JL. Bener)
Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil
SALMAN SUKRI 08 511 154
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2013
TUGAS AKHIR
EVALUASI KINERJA DUA SIMPANG YANG BERDEKATAN (Studi Kasus: Simpang Empat Mirota Godean dan Simpang Tiga JL, Godean KM 1 – JL, Bener)
Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil
Salman Sukri 08 511 154
TUGAS AKHIR
EVALUASI KINERJA DUA SIMPANG YANG BERDEKATAN (Studi Kasus: Simpang Empat Mirota Godean dan Simpang Tiga JL, Godean KM 1 – JL, Bener)
Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Sipil
Salman Sukri 08 511 154
Disetujui Oleh :
Pembimbing I/Penguji: (Ir. Subarkah, M.T.)
________________
Pembimbingan II/Penguji: (Rizki Budi Utomo, S.T , M.T.)
________________
Penguji: Berlian Kushari, ST, M, Eng
________________
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Pelajarilah olehmu akan ilmu, sebab mempelajari ilmu itu akan memberi rasa takut kepada Allah, menuntutnya merupakan ibadah, mengulangnya merupakan tasbih membahasnya merupakan jihad, mengajarkannya kepada orang yang belum mengetahui merupakan sedekah, dan menyerahkan kepada ahlinya merupakan pendekatan diri kepada Allah” ( H.R. Tarmizi ) “Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.” (Imam An Nawawi)
Dipersembahkan untuk keluarga besar Bapak Ja’far Sidik. iv
ABSTRAK
Kepadatan lalu lintas di sejumlah simpang di wilayah perkotaan Yogyakarta sudah mendekati titik jenuh. Salah satu bagian jaringan jalan di daerah wilayah perkotaan Yogyakarta yang saat ini mengalami masalah ketidakteraturan lalu lintas adalah pada simpang empat Mirota Jalan Godean dan simpang tiga Jalan Bener . Kepadatan berasal dari konflik kendaraan yang terjadi di kedua simpang tersebut. Banyaknya gangguan pada persimpangan tersebut perlu dicari faktor penyebabnya untuk kemudian dicari alternatif pemecahannya. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut maka perlu adanya rekayasa kinerja dua simpang yang berdekatan, dengan melakukan penelitian terhadap aspek kapasitas, derajat kejenuhan, dan peluang antrian pada kondisi eksisting dan 5 tahun mendatang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari survei lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari BPS DIY. Data primer berupa data lalu lintas diperoleh dari perekaman arus kendaraan di lapangan selama 3 hari (10, 11 dan 12 Februari 2013) pada jam 06.00 – 09.00 WIB, 10.00 – 13.00 WIB, dan 14.00 – 17.00 WIB yang kemudian dicatat dalam formulir tabel data kendaraan. Data – data kemudian dianalisis menggunakan MKJI 1997. Hasil analisis menunjukan kinerja kedua simpang pada kondisi eksisting sudah tidak memenuhi kriteria karena nilai derajat kejenuhan simpang empat mencapai 1,510 dan simpang tiga mencapai 1,524. Kinerja kedua simpang bisa ditingkatkan dengan 2 alternatif. Alternatif 1 ( pelebaran setiap lengan simpang, pemberian divider dan pemasangan lampu lalu lintas 4 fase), pada simpang empat derajat kejenuhan turun menjadi 0,680 tahun ini dan 0,918 pada 5 tahun mendatang, simpang tiga menjadi 0,613 untuk tahun ini dan 0,839 untuk 5 tahun mendatang. Alternatif 2 (pelebaran pada setiap lengan simpang pemberian divider dan pemasangan lampu lalu lintas 3 fase), derajat kejenuhan simpang empat menjadi 0,472 untuk tahun ini dan 0,691 pada 5 tahun mendatang, dan simpang tiga menjadi 0,536 dan 0,726 pada 5 tahun mendatang. Berdasarkan hasil analisis, dipilih perbaikan dengan menggunakan Alternatif 2. Kata Kunci: Kinerja dua Simpang dan Derajat Kejenuhan
v
ABSTRACT
Traffic density in several intersections in urban areas of Yogyakarta have been tending to be saturated. The parts of the road network in urban areas of Yogyakarta currently experiencing traffic jam are the intersection of Mirota Godean and the intersection of Bener street. Traffic density was caused by vehicles from opposite directions in both intersections. The many hindering factors on both intersections need to be dealt with to find the alternative solutions. For that purpose, performance of the two closely neighboring intersections need to be engineered by studying the capacity, degree of saturation, and potential queuing of the existing condition and the condition in 5 years to come. The study employed a descriptive research method. The sampling techniques used are non-probability sampling and purposive sampling. The data used are primary and secondary data obtained from field survey and from BPS DIY, respectively. The primary data were obtained from traffic survey in the field for 3 days (February 10, 11, and 12, 2013) at 6 to 9 am, 10 am to 1 pm, and 2 pm to 5 pm which then recorded in the forms of tables that list the vehicle data. The data was then analyzed based on MKJI 1997. The analysis indicated that the performance of the two intersections, in the existing condition, had not met the criteria since the degree of saturation of both intersections reached 1.510 and 1.524, respectively.two alternative solutions were proposed to improved the performa 0f both intersection. In the first alternative (widening of each intersection arm, divider provision and 4-phase traffic lights installation), at X-intersection, degrees of saturation decreased to 0.697 and 0.941, at T-intersectoin e decreased to 0.536 and 0.726 for the next 5 years. In the second alternative (widening of each intersection arms, divider provision and installation of 3 phase traffic lights), the degree of saturation of X-intersectoin decreased to 0,472 and 0.691, and Tintersection to 0.536 and 0.726 in the next 5 years. Based on the analysis, the best improvement could be choosed by applying the second alternative. Keywords: performance of both intersection, degree of saturation
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi rabbil „alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan dalam penyelesaian tugas akhir ini dengan Judul Evaluasi Kinerja Dua Simpang yang Berdekatan. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan studi tingkat strata satu di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari dukungan, dorongan, kerjasama, maupun bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ir. Subarkah, M.T, selaku dosen pembimbing I tugas akhir, atas bimbingan kesabaran, dan pengertian yang telah diberikan kepada penulis dalam penulisan tugas akhir ini. 2. Rizki Budi Utomo, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing II tugas akhir, atas bimbingan, kesabaran, dan pengertian yang telah diberikan kepada penulis dalam penulisan tugas akhir ini. 3. Kedua orang tua penulis yang telah berusaha keras memberikan dukungan biaya dan doa selama menuntut ilmu di Yogyakarta. 4. Martono, Ismaran, dan Jumawardi kakak kandung penulis yang telah berjuang keras memberikan biaya dan semangat selama menuntut ilmu di Yogyakarta. 5. Irma Suriyani, S.T, dan Mat Jais kakak angkat penulis yang telah banyak memberikan bantuan baik secara moril maupun materil selama penulis menuntut ilmu di Yogyakarta. 6. Mensi Hejri dan Geby Gita Marsi, adik kandung penulis yang telah banyak memberikan doa dalam penyelesain tugas akhir ini. 7. Niluh Dwi Nur Aini atas bantuan kritik dan saran dalam penulisan tugas akhir ini.
vii
viii
8. Segenap pegawai di bagian pengajaran Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, atas kemudahan yang diberikan selama penyusunan tugas akhir. 9. Segenap pegawai Badan Pusat Statistik DIY yang telah memberikan bantuan data kepada penulis selama menyelesaikan tugas akhir. 10. Semua pihak dan teman – teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Tiada satupun yang dapat menggantikan seluruh pertolongan, dukungan, kerjasama, maupun bimbingan dari semua pihak yang telah disebutkan di atas, kecuali doa yang penulis haturkan agar kiranya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang serta sumber segala kekuatan, berkenan membalas semua yang telah diberikan kepada penulis. Harapan penulis semoga sebuah karya kecil ini dapat bermanfaat. Wassalaamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Yogyakarta, Juli 2013
Salman Sukri 08.511.15
viii