1 EVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN Dr. Ir. Sunaryo M.Sc , I Nyoman Adriansyah 0906 516 745 Email :
[email protected] Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia Program Studi Teknik Perkapalan Telephone: (021)727 0032, 786 4089, Faximile: (021) 727 0033 Kampus UI Depok 16424 ABSTRAK Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak sudah sangat sering terjadi sehingga merugikan perindustrian dan masyarakat sebagai pengguna jasa penyeberangan. Namun sampai saat ini belum ditemukan penyelesaian yang tepat untuk mengurangi penumpukan kendaraan tersebut. Sehingga evaluasi fasilitas pelabuhan dirasa perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas kinerja pelabuhan dalam melayani pengguna jasa penyeberangan baik dalam kuantitas nya maupun dalam kualitas yang mencakup waktu serta kenyamanan bagi pengguna jasa pelabuhan.Dalam melaksanakan evaluasi ini harus diperhitungkan terlebih dahulu agar tercapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu penelitian kali ini akan menganalisa fasilitas pelabuhan yang mendukung penyeberangan selat sunda. Penelitian ini lebih difokuskan untuk mengurangi penumpukan kendaraan roda 4 atau lebih karena membutuhkan tempat yang lebih lebar sehingga penumpukan kendaraan akan mencapai luar pintu pelabuhan dalam kondisi tertentu. Penelitian kali ini dilakukan dengan metode pengumpulan data dari pelabuhan dengan meninjau langsung lokasi pelabuhan serta wawancara langsung dari informan yang pada dasarnya ingin menggambarkan kebutuhan evaluasi fasilitas pelabuhan untuk meningkatkan pelayanannya. Kunjungan ke tempat penelitian akan sering dilakukan oleh peneliti disebabkan peneliti diharuskan dapat menggambarkan keadaan dari hal-hal yang berhubungan dengan topik yang akan diteliti Selama penelitian berlangsung, peneliti melakukan sebuah pengamatan secara umum dan menyeluruh terhadap semua hal yang dilakukan dan terdapat di sekitar Pelabuhan Merak khususnya yang berhubungan dengan proses loading-unloading. Kata kunci : fasilitas pelabuhan, pelayanan penyeberangan ,pelabuhan merak, manajemen pelabuhan negeri dilakukan melalui laut,pihak 1.
PENDAHULUAN
maupun pengguna jasa
penyedia jasa
perlu memahami dan
Indonesia merupakan Negara yang sebagian besar
mempelajari dengan seksama peranan dan biaya-
wilayahnya merupakan lautan, oleh karena itu
biaya
transportasi sebagian komoditas kebutuhan dalam
melaksanakan
yang
kiranya
perlu
diketahui
dalam
antar
Pulau.
penyeberangan
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia
2 Pengangkutan melalui laut adalah usaha perusahaan
pemakaian kapasitas daya angkut maksimum kapal
pelayaran niaga yang bergerak dalam
bidang
yang berarti untuk mencapai keadaan kapal yang
penyediaan jasa angkutan laut. Perusahaan pelayaran
penuh. Selain itu, karena perusahaan pelayaran
niaga merupakan suatu usaha yang luas bidang
merupakan perusahaan yang mendapat imbalan dari
kegiatannya dan memegang peran penting untuk
penjualan setiap jasa angkutan yang digunakan oleh
memajukan aktivitas perdagangan dalam dan
setiap pengguna jasa,
luar
maka perlu diperhitungkan
negeri. Termasuk di dalam usahanya memperlancar
terlebih dahulu untung rugi setiap pelayaran agar
arus
daerah
mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Untuk
konsumen sehingga untuk melaksanakannya bukan
mencapai tujuan itu,perlu diusahakan agar pelabuhan
saja diperlukan pengetahuan mengoperasikan kapal
dapat memberikan
sebagai alat untuk menyediakan jasa angkutan
pengguna jasa. Hal ini tentu tidak lepas dari fasilitas
muatan
penunjang yang dimiliki oleh pelabuhan. Pelabuhan
barang
dari
daerah
produksi
ke
laut tetapi juga diperlukan pengetahuan
pelayanan terbaik kepada
luar
tentunya harus terus menjaga atau bila perlu
negeri,organisasi, administrasi dan manajemen yang
mengembangkan fasilitas yang ada sehingga akan
sehat,
memperlancar kegiatan pelabuhan.
mengenai
perdagangan
pengetahuan
dalam
dan
teknik,nautika,dan
hukum
laut,termasuk asuransi dan manajemen angkutan laut. Demikian juga prosedur pemadatan muatan dalam ruang muat kapal sehingga tercapai pemakaian maksimal kapasitas pada ruang muat kapal dan juga 2.
mengemban fungsi pelayanan publik dan misi
TINJAUAN PUSTAKA
Pelabuhan merupakan tempat berlabuhnya kapal
pembangunan yang menjalankan fungsi sebagai
untuk melakukan bongkar-muat barang atau naik-
katalisator
turun penumpang dari moda transportasi laut dan
pengembangan wilayah dan pemersatu wilayah
begitu pula sebaliknya .Kata “Pelabuhan” berasal dari
Negara
kata Port & Harbour Harbour: Suatu perairan yang
Pembangunan transportasi berpedoman pada sistem
terlindung dari angin & gelombang Port. Suatu
transportasi nasional (sistranas), diarahkan untuk
perairan tempat untuk berlabuh dan bersandar kapal
mendukung
untuk melakukan bongkar muat barang melalui
sejahtera, aman, damai, adil dan demokratis. (Buku
terminal (dermaga, lapangan penumpang dll) serta
Putih Transportasi 2006:3). Definisi Pelabuhan
merupakan titik perpindahan barang dan penumpang
berdasarkan fungsinya dapat didefinisikan sebagai
dari transportasi laut ke darat,juga sebaliknya.
tempat pelayanan berbagai aktifitas dari kawasan air
pendukung
Kesatuan
pertumbuhan
Republik
perwujudan
ekonomi,
Indonesia
Indonesia
(NKRI).
yang
lebih
Pelabuhan Merak juga menjadi salah satu
ke air maupun dari kawasan air ke kawasan darat,
pendukung
cukup
contohnya: Pengisian bahan bakar, repair, atau
berpengaruh terhadap aliran logistic dari Pulau
transfer cargo dan personil, bila area pelabuhan biasa
Sumatra
digunakan untuk transfer komersial cargo dan
sarana
ke
Transportasi
Pulau
transportasi Jawa
merupakan
yang
maupun industri
sebaliknya. jasa
yang
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia
3 penumpang biasa disebut sebagai “Port”. Ciri-ciri lokasi yang dapat dijadikan area pelabuhan: •
Terlindung dari gelombang lepas.
•
Tingkat pasang surut air laut yang minimum dan arus yang stabil.
•
Tersedia satu atau lebih kanal navigasi yang aman dalam segala kondisi cuaca.
•
•
Area yang cukup luas dan kedalaman laut
Tabel
yang memadai.
Merak
Sarana terminal pelabuhan penyeberangan
Tersedianya ruang yang cukup .bagi kapal untuk bertambat.
•
Terlindung dari angin kencang.
Bentuk dan luas daerah berlabuh tergantung: Ø
Jumlah maksimal kapal yang akan dilayani
Ø
Ukuran kapal
Tabel Fasilitas Parkir Pelabuhan Penyeberangan
Ø
Metode tambatan
Merak
Ø
Persyaratan pergerakan kapal
Ø
Kondisi lokasi
Sarana yang dimiliki Pelabuhan Merak antara lain: METODOLOGI PENELITIAN
dikumpulkan oleh Pelabuhan Merak. Data yang
Data dan informasi yang dikumpulkan oleh peneliti
dipakai adalah data tahun 2010 sampai dengan 2012
mengenai
mempengaruhi
yang telah diberikan kepada peneliti setelah meminta
kelancaran pelayanan penyeberangan, informasi dan
izin resmi dari PT.ASDP. data yang dimaksud disini
data yang dibutuhkan meliputi data trip Pelabuhan
adalah data kapal,data penumpang dan jumlah
Merak dan data fasilitas penunjang Pelabuhan Merak.
kendaraan, dan sarana yang memfasilitasi PT. ASDP
Pengumpulan
dalam memberikan pelayanan pelayaran.
3.
faktor-faktor
data
yang
dilakukan
dengan
metode
pengumpulan data primer yaitu dengan melakukan tinjauan langsung ke daerah yang dimaksud yaitu Pelabuhan Merak . Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain data foto dan data hasil wawancara dengan perwakilan dari divisi engineering Pelabuhan Merak. Dalam
penulisan
penelitian
ini,peneliti
juga
mengumpulkan data-data sekunder, yaitu data yang 4.
Gambar Layout Pelabuhan Merak
HASIL DAN PEMBAHASAN
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia
4 Pembahasan
ini meliputi hasil analisa penyebab
pengguna
jasa, antara
lain
Gedung
Terminal,
kemacetan di pelabuhan Merak yang terjadi dengan
Dermaga, Movable Bridge, Side ramp, dan Gang
meninjau dari segi fasilitas pendukung yang dimiliki
Way
oleh Pelabuhan Merak, antara lain dermaga,jumlah kapal yang beroperasi, juga dari luasnya lahan parkir
4.2.1 DERMAGA PT ASDP IDONESIA FERRY
untuk menampung antrian kendaraan
CABANG MERAK Pada penelitian ini peninjauan juga dilakukan di
4.1
Pengolahan Data Trip Pelabuhan Merak
dermaga yang merupakan tempat bersandarnya
Data trip merupakan data jumlah kendaraan yang
kapal,hal ini perlu ditinjau untuk mengetahui kondisi
menggunakan jasa pelabuhan merak setiap tahunnya.
dermaga,berikut rincian spesifikasi dermaga yang ada
Berikut adalah grafik jumlah kendaraan pengguna
di Pelabuhan Merak.
jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak.
N Spesifik o
Jumlah Kendaraan
Angkutan Penyeberangan Merak 3,000,000
1
2,000,000
Jumla h
1,000,000 0
2 3
200720092011
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah
4
Merak
terus
meningkat,
hal
ini
5
diakibatkan meningkatnya perekonomian rakyat yang juga
dapat
dilihat
dari
peningkatan
jumlah
6
kendaraan,hal ini juga perlu menjadi tinjauan karena regulasi
dari
pemerintah
kurang
ketat
dalam
pembatasan jumlah produksi kendaraan sehingga jumlah kendaraan menjadi tidak terkendali dan terus menerus bertambah setiap tahunnya. Setiap tahun terjadi kurang lebih terjadi peningkatan 250.000 kendaraan setiap tahunnya. 4.2
Merak
Der
Der
mag
mag
maga
maga
mag
aI
a II
III
IV
aV
m 80
80 m
150 m
90 m
125 m
20 m
20 m
20 m
5.5
6.5
6.5
6.5
m
m
m
m
10
5
10
5
5
unit
unit
unit
unit
unit
Frontal
11
6
11
5
5
Frame
unit
unit
unit
unit
unit
Cell
35
19
40
Fender
unit
unit
unit
Lebar
m
Kedala man g
Morring Dolphin
-
2 buah
-
20 m 12 m
14
-
unit 4
-
buah
Tabel 4.1 Dermaga PT.ASDP Dari data diatas dapat dilihat bahwa kedalaman tertentu
Data ini mencakup fasilitas-fasilitas penunjang Pelabuhan
7
Der
dermaga tidak sama sehingga kapal dengan ukuran
Fasilitas Pelabuhan Merak
pelayanan
Panjang
Dholpin
kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan
Der
120
Breastin
Grafik 4.1 grafik kenaikan jumlah kendaraan
Pelabuhan
asi
Der
dalam
melayani
tidak
dapat
sandar
di
semua
dermaga,diperlukan pengerukan untuk menambah kedalaman dermaga sehingga semua kapal dapat
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia
5 bersandar
di
semua
dermaga
sehingga
dapat
Evaluasi fasilitas Movable bridge ini tidak bertujuan
memperlancar kegiatan penyeberangan karena kapal
untuk meningkatkan jumlah kendaraan yang dapat
tidak harus menunggu dermaga yang dituju agar
diangkut perhari nya, tetapi lebih mengedepankan
kosong terlebih dahulu dan hal ini akan dapat
keselamatan
mengurangi kemacetan di pelabuhan merak karena
angkutan yang akan masuk ke kapal.
kendaraan,penumpang
serta
barang
mobil dan penumpang akan lebih cepat untuk diangkut.
4.2.3 Side Ramp Side ramp pada Pelabuhan Merak hanya terdapat
4.2.2 Movable Bridge
pada dermaga 1 dan dermaga 3, side ramp ini
Movable bridge adalah jembatan yang dapat
berguna untuk sebagai jalur masuk kendaraan
bergerak dan di gunakan untuk tempat lewat nya
penumpang yaitu mobil dan motor menuju car deck
kendaraan untuk masuk ke kapal
dan bertujuan untuk mempercepat proses loading-
Movable bridge ini biasanya dilewati kendaraan
unloading.
besar seperti bus dan truk oleh karena itu harus mampu
menahan
beban
yang
berat
karena
kendaraan tersebut biasanya membawa muatan berat baik hasil alam maupun truk pengangkut kendaraan roda dua maupun roda empat. Der
Derm
Derm
Der
mag
maga
aga
aga
maga
aI
II
III
IV
V
Panja
17.8
17.8
17.82
17.82
ng
0m
0m
m
m
7.90
7.90
m
m
Spesi
o
fikasi
1 2 3 4 5
Lebar
7.80
60
60
60
sitas
ton
ton
ton
ton
ton
Lang
3.20
3.20
3.20
3.20
kah
m
m
m
m
Baja
Baja
Baja
Baja
Baja
Hydr
Hydr
Hydr
Hydr
Hydr
aulic
aulic
aulic
aulic
aulic
m Kerja
2 3
-
50
ruksi
fikasi
4
50
Konst
o
-
Kapa
Siste 6
7.80
Spesi
1
Der
N
N
-
5
Der
Derm
Derm
Der
mag
maga
aga
aga
maga
aI
II
III
IV
V
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
juga
meninjau
Panja
16.0
ng
0m 7.80
Lebar Kapa sitas
m 2 ton
Lang
3.50
kah
m
Konst ruksi Siste
6
Der
m Kerja
Baja Hydr aulic
-
-
21.00 m 2.80 m 2 ton 3.50 m Baja Hydr aulic
Tabel 4.3 Side Ramp 4.2.4 Gang Way (Passanger bridge) Dalam
penelitian
ini
peneliti
passanger bridge yang merupakan salah satu fasilitas Pelabuhan Merak yang digunakan sebagai akses
Tabel 4.2 Movable Bridge Pelabuhan Merak
utama bagi penumpang pejalan kaki untuk menuju
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia
6 kapal berikut ini adalah data fasilitas passanger
Passanger bridge yang merupakan jalan masuk
bridge yang dimiliki Pelabuhan Merak.
penumpang pejalan kaki untuk masuk ke kapal hanya
Spesifikasi
Dermaga 1
Dermaga 2
terdapat di dermaga 1, 2, danDermaga 3 karena dermaga 4 dan Dermaga 3 Dermaga 4 5 merupakan dermaga khusus 5 untuk penyeberangan
1
Panjang
14.00 m
14.00 m
kendaraan pengangkut. 16.00 m -
-
2
Lebar
1.50 m
1.50 m
1.80 m
-
3
Kapasitas
1 ton
1 ton
1.5 Luas ton Fasilitas - Prasarana -
4
Langkah
1.20 m
1.20 m
ini akan membahas- luas fasilitas prasarana 1.80Bagian m -
5
Konstruksi
Baja
Baja
dermaga- siap muat karena pada Bajakhususnya bagian -
6
Sistem Kerja
Hydraulic
Hydraulic
dermaga siap- muat ditempati Hydraulic - oleh kendaraan yang
N o
-
akan menyeberang. Tabel 4.4 Gang way (Passanger Bridge) 5.
penyeberangan juga untuk memberikan rasa aman
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, tinjauan literatur, hasil
dan nyaman bagi para pengguna jasa.
wawancara dengan pihak pelabuhan juga hasil tinjauan
langsung
ke
lapangan,
peneliti
6.
DAFTAR PUSTAKA
menyimpulkan ada beberapa hal yang menyebabkan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, berikut
Adur, Servolus Alvian. 2011. Evaluasi Posisi Dermaga Ditinjau Dari Aspek Manuver
ini adalah beberapa penyebabnya: 1.
Meningkatnya jumlah kendaraan.
Kapal Dan Kondisi Lingkungan . Jakarta :
2.
Kapal yang tidak bisa bersandar di semua
Fakultas Teknik Universitas Indonesia Departemen
dermaga.
perhubungan,
Direktorat
3.
Jumlah kapal yang beroperasi.
Perhubungan Laut.(2000).Pedoman
4.
Lahan parkir yang kurang memadai untuk
Pembangunan Pelabuhan.Jakarta Juniarko,
menampung kendaraan. 5.
Regulasi
yang
kurang
ketat
untuk
Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan meninjau kembali fasilitas pendukung yang dimiliki pelabuhan untuk mengurangi penumpukan kendaraan tersebut antara lain dari dermaga,side ramp,movable bridge jumlah kapal yang beroperasi,juga lahan parkir untuk menampung kendaraan. Dari hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan menghadapi
adanya
peningkatan
naiknya
jumlah
fasilitas pengguna
2012.
Keekonomian
Analisis Rute
Perbandingan
Merak-Bakauheni
dengan Rute Cigading-Kiluan . Jakarta :
membatasi jumlah produksi kendaraan.
diperlukan
Kiki.
Jenderal
untuk jasa
Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Magindaan,
EE.
2012.
Peraturan
Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 18 Tahun 2012. Jakarta : Menteri Perhubungan Republik Indonesia Mulyani, Sri. 2012. Manajemen Traffic PT ASDP Dalam Menangani Kepadatan Antrian Truk Penyeberangan Merak-Bakauheni. Banten : FISIP UNTIRTA
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia
7 Tim Penyusun. 2006. Buku Putih Transportasi. Jakarta : Kementerian Negara Riset Dan Teknologi Republik Indonesia. Tim Penyusun. 2009. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 630/KPTS/M/2009. Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum. Triatmodjo, B. (1996).Pelabuhan.Yogyakarta:Beta Widyastuti, D.I. ( 2000). Diktat Pelabuhan. Surabaya :Penerbit ITS. Tim
Penyusun.“Fasilitas
Pokok
Pelabuhan
Penyeberangan”,www.hubdat.web.id;12/11/ 2009 (diakses 5 Juni 2013).
Evaluasi fasilitas…, I Nyoman Adriansyah, FT UI, 2013Universitas
Indonesia