ETIKA PROFESI ARSITEK Copyright © 2016 Pembuat Materi Edy Saputra, ST. MT. IAI Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit.
1
PENDAHULUAN
Siapakah yang disebut dengan posisi Arsitek? Bagaimana cara menjadi seorang Arsitek? Apakah menjadi Arsitek memerlukan kemampuan dan kebutuhan tertentu? Apa tanggapan Anda dengan pernyataan: “Menjadi Arsitek semudah membalikkan telapan tangan”? Apakah keahlian Arsitek dapat diringkas dengan mengikuti kursus kilat atau otodidak dalam jumlah pertemuan tertentu? Apa yang Anda ketahui tentang isu utama Arsitek di Indonesia? Menjadi Arsitek = menjadi anggota IAI? Banyak yang menyetarakan alur profesi Arsitek dengan Dokter, mengapa? Apakah Anda memiliki minat atau kagum pada sosok pribadi Arsitek tertentu? Apa yang Anda lihat dari pribadi tersebut? Mengapa seorang Arsitek perlu etika? 2
Apakah ada kriteria Arsitek yang beretika dan sebaliknya? Sejauh mana Pendidikan Tinggi Arsitektur berperan menghasilkan lulusan yang berprospek menjadi Arsitek? Apakah Anda merasa memiliki kompetensi Arsitek setelah menjalani Pendidikan Tinggi Arsitektur di tingkat universitas saat ini? Menurut Anda apa yang perlu dilengkapi selain menjalani Pendidikan Tinggi Arsitektur? Apa yang Anda dapat jabarkan dengan tugas dan tanggung jawab seorang Arsitek di dunia profesi? Apakah Anda mengetahui bagaimana hak dan kewajiban profesi Arsitek dengan user? Apa yang Anda ketahui tentang perhitungan imbalan jasa Arsitek? Apa yang Anda ketahui tentang layanan jasa Arsitek? Apa yang Anda dapat terangkan dengan hasil karya Arsitek? Apa yang menjadi standar hasil karya Arsitek?
3
Tugas 1 Buatlah sebuah tulisan berupa Opini atau Wacana yang dapat menjawab pertanyaan di Bab Pendahuluan tersebut dengan ketentuan sebagai berikut: Asli, bukan plagiasi, bukan saduran, bukan terjemahan, bukan kompilasi, bukan rangkuman pendapat/buku orang lain Uraiannya bisa membuka pemahaman atau pemaknaan baru maupun inspirasi, pencerahan, pendekatan, saran, maupun solusinya Penyajian tidak berkepanjangan, dan menggunakan bahasa populer/luwes yang mudah ditangkap oleh pembaca yang awam sekalipun Panjang tulisan 3.5 halaman kuarto spasi ganda atau 700 kata atau 5000 karakter (dengan spasi) ditulis dengan program Words Tanggal Pengumpulan: 22 Maret 2016 jam 10.00 WIB
Tugas 2 Pilihlah seorang Arsitek atau sebuah konsultan Arsitek yang Anda dapat berinteraksi, lalu uraikan apa yang menjadi etika profesi Arsitek tersebut dalam praktek nyata yang dikerjakannya. 4
Uraikan hal-hal yang dapat Anda gali dan temukan selama berinteraksi dengan Arsitek tersebut dalam biografi ringkas. Tanggal Pengumpulan: 5 April 2016 jam 10.00 WIB
Tugas 3 Buatlah sebuah blog pribadi Anda dan posting seluruh Tugas anda ke blog Anda. Anda dapat membuat akun di blogspot, wordpress, dll
Tugas 4 Pustaka yang layak dibaca: Arsitek dan arsitektur Indonesia menyongsong masa depan (Eko Budihardjo) Pendidikan arsitektur dan peran arsitek Indonesia (Eko Budihardjo) Percikan masalah arsitektur, perumahan, perkotaan (Eko Budihardjo) Percikan pemikiran para begawan arsitek Indonesia mengadapi tantangan globalisasi (Eko Budihardjo) *** 5
KODE ETIK ARSITEK DAN KAIDAH TATA LAKU PROFESI ARSITEK Profesi adalah: 1. Pekerjaan penuh waktu 2. Melalui pendidikan / pelatihan khusus 3. Memiliki organisasi profesi 4. Mempunyai izin kerja (lisensi) dan pengakuan dari masyarakat 5. Mempunyai kode etik dan hak pengelolaan mandiri
Pekerjaan arsitektur melibatkan pihak: arsitek, klien, penyandang dana (investor), konsultan profesi lain yang terkait, penduduk dan lingkungannya. Melalui kode etik, diatur hak dan kewajiban dari seorang arsitek secara umum terhadap seluruh pemangku kepentingan di atas. Kode etik arsitek dan kaidah tat laku profesi arsitek terdiri dari beberapa bagian:
Mukadimah 5 Kaidah Dasar 21 Standar Etika 45 Kaidah Tata Laku
6
Mukadimah: panggilan nurani seorang arsitek Profesi yang luhur, membaktikan diri Taraf profesional tertinggi, integritas dan mempersembahkan karya Mengacu ke masa depan, memelihara kebudayaan dan keberlanjutan habitatnya Keyakinan spiritual menunaikan kewajiban dan tanggung jawab profesional Kaidah Dasar 1: kewajiban umum Standar etika: pengabdian diri; pengetahuan dan keahlian, standar keunggulan; warisan alam, budaya dan lingkungan; nilai hak asasi manusia; arsitektur, seni dan industri konstruksi Kaidah Dasar 2: kewajiban terhadap masyarakat Standar etika: tata laku; pelayanan untuk kepentingan masyarakat umum; Kaidah Dasar 3: kewajiban terhadap pengguna jasa Standar etika: kompetensi; kerahasiaan; kejujuran dan kebenaran; perbedaan kepentingan 7
Kaidah Dasar 4: kewajiban kepada profesi Standar etika: kejujuran dan keadilan; citra dan integritas; pengembangan diri; kemitraan; Kaidah Dasar 5: kewajiban terhadap sejawat Standar etika: semangat kesejawatan; pengakuan kesejawatan; imbalan jasa sepadan; partisipasi dalam sayembara; penilaian atas arsitek lain Tugas 5 Bacalah beberapa berita terkini tentang etika profesi arsitek, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Lalu buatlah ringkasan poin-poin penting tentang nilai etika arsitek. Tugas 6 Simulasikan studio konsultan arsitek baik individual maupun kelompok, buatlah nama dan branding, lalu rumuskan visi misi konsep dan bila mampu tentukan spesialisasi bidang perencanaan yang anda fokuskan. Lalu presentasikan studio anda pada pertemuan kuliah minggu depan.
8