ETIKA BISNIS DARMAWANTO URIA, SP,.M.Si
POKOK MATERI:
Bisnis dan etika dalam dunia modern (Ceramah)
Sekilas teori etika (Ceramah)
Keuntungan sebagai tujuan perusahaan
Kewajiban karyawan dan perusahaan (1)
Masalah etis seputar konsumen (2)
Periklanan dan etika (3)
Tanggung jawab sosial perusahaan (4)
Peranan etika dalam bisnis (Ceramah)
BISNIS DAN ETIKA DALAM DUNIA MODERN Bisnis sebagai kegiatan sosial disoroti dari tiga sudut pandang berbeda tapi tidak dapat dipisahkan: Aspek
Ekonomi
Aspek
Moral
Aspek
Hukum
BISNIS DARI ASPEK EKONOMIS Bisnis
ad. Kegiatan ekonomis. Yang terjadi dalam kegiatan ini adalah tukar-menukar, jual beli, memproduksi-memasarkan, bekerjamempekerjakan dan interaksi manusiawi lainnya dgn maksud memperoleh keuntungan.
Dipandang
dari sudut ekonomi, bisnis yang baik adalah bisnis yang membawa banyak untung.
Kegiatan
meminjamkan uang tanpa meberi bunga atau kerelaan apakah disebut sbg bisnis?
BISNIS DARI ASPEK MORAL Bisnis
yang baik adalah bukan saja bisnis yang menguntungkan. Bisnis yang baik adalah bisnis yang baik secara moral dan dinilai baik jika memenuhi standar etis.
Mengejar
keuntungan merupakan hal ang wajar, asalkan tidak tercapai dengan merugikan pihak lain. Jadi, ada batasanya dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Disamping aspek bisnis, aspek lain adalah aspek moral.
Tidak
semua yang kita lakukan untuk mengejar tujuan kita yaitu keuntungan, kita harus menghormati kepentingan dan hak oranglain.
SUDUT PANDANG HUKUM Terdapat
kaitan erat antara hukum dan etika atau moral. Hukum meneguhkan keyakinan moral misalnya merampok, pembunuhan, penipuan dsb.
Banyak hal yang bersifat etis tetapi dari sudut pandang hukum tidak dilarang.cth; menyontek dll.
Misalnya saja diskriminasi di tempat kerja tentu tidak etis, tetapi dari segi hukum belum diatur.
APA TOLAK UKURNYA DARI KETIGA SUDUT PANDANG:ASPEK EKONOMI, ASPEK HUKUM DAN ASPEK MORAL ? Secara
bisnis baik, kalau menghasilkan laba. Hal itu akan tampak dalam laporan akhir tahun, yang harus disusun menurut metode kontrol finansial dan akuntansi yang sudah baku
Dari
sudut pandang hukum, tolak ukurnya cukup jelas. Bisnis adalah baik jika diperbolehkan oleh sistem hukum. Penyelududpan misalnya adalah cara berdagang yang tidak baik, karena dilarang hukum.
Tetapi
dari sudut pandang moral apa yang menjadi tolak ukur untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan atau tingkah laku ?
TOLAK UKUR UNTUK KETIGA SUDUT PANDANG UNTUK MENENTUKAN BAIK BURUKNYA SUATU PERBUATAN ATAU TINGKAH LAKU (BISNIS)
Hati nurani: suatu perbuatan ad. Baik jika dilakukan dengan hati nurani krn setiap manusia pasti memiliki hati nurani. (Kasus 1, jones ingin bertidak dgn hati nurani. apakh Lombard bertindak dengan hati nurani?, apakah Lombard membiarkan resiko bagi anak buahnyan dan lingkungan hidup demi meningkatkan produktivitasnya?) Kaidah emas: hendaklah memperlakukan oranglain sebagaimana memperlakukan anda sendiri. (Kasus 1 seandainya Lombard menjadi pekerja biasa di pabrik kimia itu, apakh ia akan setuju bila atasanya membiarkan risiko besar bagi keselamatannya?) Penilaian umum: menyerahkannya kpda masyarakat umum untuk menilai disebut “audit sosial”. (Dinegara maju korupsi ditolak dengan tegas dan dinilai tidak etis tetapi dinagara sedang berkembang dianggap sebagai bisnis. Jepang nilai yg tertinggi ad kesetiaan kariawan pada perusahaan sdgkn, di Amerika nilai yg tertinggi ad. Kebebasan individual)
Diskusi • Mahasiswa membaca contoh kasus 1, kaitkan contoh kasus tersbut dengan ketiga sudut pandang bisnis dari aspek ekonomi, moral dan hukum • Apa yang menentukan baik buruknya bisnis menurut tiga sudut pandang tersebut ?
APA ITU ETIKA BISNIS ?
Etika sebagai praksis berarti moral atau nilai-nilai dan normanorma moral sejauh dipraktekan atau justru tidak dipraktekan, walaupun seharusnya dipraktekkan.
Etika sebagai refleksi adalah pemikiran moral
ETIKA BISNIS DAPAT DIJALANKAN PDA 3 TARAF: MAKRO:
masalah keadilan sosial, utang negara dll.
MESO
: masalah perusahaan, serikat buruh, lembaga konsumen dll.
MIKRO
bisnis.
: individu dalam hubungan dgn ekonomi dan
SEKILAS TEORI ETIKA TEORI
UTILITARIANISME
TEORI
DEONTOLOGI
TEORI
HAK
TEORI
KEUTAMAAN
TEORI UTILITARIANISME
Utilitarianisme; menekankan moral dari konsekuensi perbuatannya. Perbuatan dikatakan baik jika bermanfaat atau bernilai bagi banyak orang.
Mengapa melestarikan lingkungan hidup misalnya, merupakan tanggung jawab moral kita ? Utilitarianisme menjawab: karena hal itu membawa manfaat paling besar bagi umat manusia sebagai keseluruhan, termasuk juga generasi-generasi sesudah kita.
Jika suatu perbuatan mengakibatkan manfaat paling besar artina pelaing memajukan kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat maka perbuatan itu adalah baik.
Utiltiarinisme disebut lagi suatu teori teleologis sebab kualitas etis diperoleh dicapainya tujuan misalnya menepati janji adalah baik karena hasil baik yang dicapainya.
Misalnya kewajiban harus menepati janji: RI membuat perjanjian dengan suatu perusahaan, kita tidak boleh membatalkan perjanjian secara sepihak karena sudah menyesal walaupun pembatalan perjanjian akan memberikan manfaat bagi banyak orang. Apakah hak perusahaan harus dikorbankan ? Maka dengan cara itu pemerintah tidak berlaku adil thdp perusahaan
Utilitarianisme dibagi menjadi dua yaitu: Utilitarianisme perbuatan dan utilitarianisme aturan.
Utilitarianisme perbuatan ad. bermanfaat besar bagi orang banyak. Namun jika merugikan pihak lain maka dipakai Utilitarianisme aturan yaitu aturan moral misalnya janji harus ditepati.
Bagaiman menyatukan suatu kebijakan itu tidak merugikan masyarakat namun janji pemerintah thdp perusahaan harus ditetapi ?
Kesimpulannya: suatau aturan moral diterima sah dan benar jika tahan uji terhadap prinsip utulitarian. “misalnya saya berjanji kepada anda jika hal tersebut bermanfaat bagai orang lain”
TEORI DEONTOLOGI
Deontologi; mengabaikan moral dari konsekuensi perbuatan. Baik dan buruk suatu perbuatan adalah kewajiban. Suatau perbuatan adalah baik, jika dilakukan berdasarkan karena kewajiban mis: barang yang dipinjam harus dikembalikan. Tanpa syarat (disini tdk berlaku barang yang dipinjam harus dikembalikan supaya tidak di denda dsb)
Perbedaanya: utilitarian mementingkan konsekuensi perbuatan sedangkan dentologi konsekuensi perbuatan tidak berperan sama sekali Misalnya: mencuri untuk memberi makan orang miskin: secara utilitarian dibenarkan karena menolong orang lain tetapi secara dentologi tidak benar karena perbuatan mencuri tidak baik. Misalnya: serangan fajar pilkada “boleh ambil uangnya tetapi jangan pilih orangnya”, secara utilitarian baik karena menguntungkan bagi masyarakat tetapi secara dentologi tidak dibenarkan karena hal tersebut termasuk tindakan suap.
TEORI HAK
Teori hak merupakan suatu aspek dari teori dentologi, karena berkaitan dengan kewajiban.
Dalam hal janji, umpanya jika saya berjanji sesuatu kepada teman, saya berkewajiban untuk menepati janji saya, sedangkan teman itu berhak bahwa saya melakukan apa yang saya janjikan.
Jika diterapkan pada karyawan mempunai hak atas gaji adil,
Konsumen berhak atas produk yang sehat serta aman dan sesuai dengan harapnnya ketika membelinya.
TEORI KEUTAMAAN
Teori keutamaan yang memandang sikap atau akhlak sesorang. Apakh orang itu bersikap adil, jujur, murah hati dan sebagainya.
Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh sesorang dan memunkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
Misalnya: kebijaksanaan, keadilan, kerendahaan hati, suka bekerja kera. Seorang dikatan baik jika memiliki keutamaan.
KEUTAMAAN YANG MENANDAI SEORANG PEBISNIS ADALAH: Kejujuran fairness Kepercayaan keuletan
TERIMAKASIH...