LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
ESTIMASI DAN RELIABILITAS PADA DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN METODE BAYES Adevi Murni Adel Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Solok
[email protected]
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan estimasi dan reliabilitas dengan metode Bayes. Metode yang digunakan adalah dengan menganalisis teori yang relevan dengan masalah berdasarkan studi literatur. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk dari parameter estimasi untuk ΞΈ, p dan estimasi reliabilitas pada distribusi Weibull dengan metode Bayes untuk n sistem dengan waktu kegagalan X1, X2,β¦,Xn dengan distribusi posterior f(ΞΈ,p)=1/ΞΈ adalah π+1 πβ1 π ππ βπβ1 π π π β ππ βπβ1 ππ β«0 ππ ππ β« β« πβ1 π π π π π 0 0 (βππ=1 π₯π ) (βππ=1 π₯π ) (βππ=1 π₯π + π‘ π ) 1 β β β π = ,π = , π
(π‘) = π π ππ βπβ1 ππ βπβ1 π β 1 π ππ βπβ1 ππ ππ ππ β«0 β« β«0 π π π π π π 0 π π (βπ=1 π₯π ) (βπ=1 π₯π ) (βππ=1 π₯π ) Kata kunci: parameter estimasi, reliabilitas, distribusi Weibull, metode Bayes.
A. PENDAHULUAN Persaingan dalam bidang industri semakin pesat saat ini, membuat para produsen berusaha menunjukkan kualitas produk hasil industrinya. Sehingga sewaktu prosusen memasarkan produknya, pihak konsumen menginginkan bahwa pihak produsen diberi informasi mengenai daya tahan produk tersebut. Untuk mengukur daya tahan dan keandalan dari suatu produk hasil industry, diperlukan suatu uji yaitu uji hidup. Adapun tujuan uji hidup menurut Soejoeti (1995:1) adalah 1) mengidentifikasi model statisika yang sesuai bagi distribusi tahan hidup atau proses kegagalan, yaitu suatu proses yang mengakibatkan tidak berfungsinya unit dengan wajar, 2) mengestimasi parameter-parameter yang tidak diketahui dari model ditribusi data dan dapat juga dilakukan sautu uji hipotesis, 3) menghitung batas konfidensi reliabilitas dari komponen tahan hidup. Untuk mengestimasi nilai dari suatu parameter menurut Romeu (2003:1) membedakannya atas dua, yaitu metode klasik dan metode Bayes. Pada metode klasik parameter merupakan besaran yang tetap, sedangkan pada metode Bayes parameter dipandang sebagai peubah acak dan mempunyai suatu distribusi yang disebut distribusi prior yang dapat menjelaskn suatu distribusi bersyarat peubah acak kontinu yang disebut distribusi posterior.
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
1
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
Selain untuk mengestimasi suatu paramatr, tujuan uji hidup adalah untuk mengetahui reliabilitas suatu sistem. Reliabilitas suatu system didefinisikan sebagai peluang bahwa sistem akan bekerja paling sedikit untuk suatu periode waktu tertentu tanpa kerusakan. Jika siasumsikan sistem memiliki distribusi tahan hidup maka estimasi reliabilitas dapat dilakukan melalui fungsi distribusinya. Untuk mengestimasi Reliabilitas menurut Romeu (2003:5) metode Bayes lebih efisien digunakan karena dapat menghasilkan informasi yang lebih banyak tentang estimasi parameter dan reliabilitasnya. Oleh karena itu, untuk mencari reliabilitas dapat digunakan salah satu dari model distribusi, yaitu distribusi Weibull, distribusi Eksponensial, distribusi Ekstrim dan lain sebagainya. Menurut Dudewicz (1998:117) distribusi Weibull sering digunakan dalam model distribusi uji hidup, karena dapat memodelkan laju kegagalan dalam berbagai keadaan dan dapat menghasilkan sebuah pendekatan yang baik untuk hukum peluang dari beberapa peubah acak serta sering sesuai dalam berbagai bidang, seperti bidang industri, bidang kesehatan dan lain sebagainya.
B. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas berlandaskan pada kajian kepustakaan, seperti teori distribusi peluang, rataan dan variansi, metode Bayes, estimasi titik dan Reliabilitas. Adapun langkah-langkah kerja yang dilakukan adalah: 1) Menentukan bentuk distribusi prior pada distribusi Weibull, 2) Menentukan bentuk dari distribusi posterior dengan mensubsitusikan distribusi prior yang telah ditentukan pada distribusi Weibull, 3) menentukan bentuk estimasi dari parameter ΞΈ dan p pada distribusi Weibull dengan metode Bayes, 4) Menentukan bentuk estimasi Reliabilitas pada distribusi Weibull dengan metode Bayes.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN Metode Bayes Metode Bayes dapat digunakan untuk menentukan distribusi bersyarat peubah acak kontinu. Dengan metode Bayes, distribusi bersyarat peubah acak kontinu yang disebut distribusi posterior dapat dibentuk dengan fungsi kemungkinan dengan informasi yang lain yang telah tersedia sebelumnya (informasi awal) yang dinyatakan dengan distribusi prior.
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
2
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
Asumsikan waktu kegagalan dengan X adalah distribusi Weibull dengan parameter (ΞΈ,p) dengan p parameter bentuk yang mencirikan suatu variansi dan ΞΈ adalah parameter skala yang mencirikan rataan dari distribusi Weibull dengan fungsi padat peluangnya ( Sinha. 1980:30) π
π(π₯; π, π) = π π₯ πβ1 π
βπ₯π π
x>0, ΞΈ>0, p>0
(1)
Distribusi prior Jika x1, x2,β¦, xn adalah nilai dari peubah acak dari fungsi padat peluang (fpp) distribusi Weibull dengan g(ΞΈ) dan h(p) disebut dengan distribusi prior. Karena nilai ΞΈ dan p bersifat non informatif maka dalam menentukan distribusi bentuk dari distribusi prior g(ΞΈ) digunakan aturan Jeffreys dan h(p) dipilih distribusi uniform. Jika parameter ΞΈ tidak diketahui maka distribusi prior g(ΞΈ) I1/2(ΞΈ) (Robbert, 1994:114). Pendekatan nilai dari aturan Jeffrey mendekati akar kuadrat dari informasi Fisher. Selanjutnya untuk menentukan nilai dari informasi Fisher I(ΞΈ) pada
distribusi
Weilbull,
π ln π(π|π,π 2 ) ] ππ
teorema:πΌ(π) = πΈ [(
subsitusikan
(Robert, 1994: 113) π π
π(ln π₯ πβ1 )β
πΌ(π) = πΈ [ πΌ(π) =
ππ
π₯π π
2 1 π
] = πΈ [β +
π₯π 2 ] π2
1 {πΈ[π₯ 2π ] β 2ππΈ[π₯ π ] + π 2 } π4
Dengan πΈ[π₯ 2π ] = π 2 Ξ(3) = 2π 2 , 1995: 270), maka diperoleh: πΈ[π₯
π]
berdasarkan teorema Ξ(π) = (π β 1)!
(Walpole,
= π Ξ(1) = ΞΈ,
1
1
sehingga πΌ(π) = π4 {2π 2 β 2π 2 + π 2 } = π2 maka distribusi prior bagi ΞΈ dengan menggunakan aturan Jeffrey yaitu: π(π) = β
1 π2
=
1 π
(2)
Selanjutnya ditentukan distribusi prior bagi p yaitu h(p)) yang dipilih dari distribusi 1
Uniform, dengan fungsi padat peluangnya π(π₯) = πβπ diperoleh:
1
β(π) = πβ0 ,
( Freund, 1999:208), sehingga 0<π<π
dengan
harga a konstans, oleh karena itu diambil a=1, maka diperoleh distribusi priornya h(p)=1 (3) Selanjutnya distribusi prior g(ΞΈ) dan h(p) disubsitusikan untuk memperoleh distribusi posterior bagi parameter ΞΈ dan p.
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
3
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
Distribusi Posterior Jika x1,x2,β¦,xn adalah nilai dari peubah acak dengan fpp distribusi Weibull, dengan parameter π, p maka fungsi kemungkinannya berdasarkan definisi: πΏ(π, π|π) = π(π₯1 , π₯2 , β¦ , π₯π |π, π)
(Dudewicz,
1998: 412) π
π
π
π π π₯ πβ1 πΏ(π, π|π) = ( ) β π₯π ππ₯π (β β π ) π π π=1
(4)
π=1
Dengan mensubsitusikan (2), (3), (4) ke persamaan: π(π, π|π₯1 , β¦ , π₯π ) =
π(π₯1 ,β¦,π₯π |π,π) π(π).β(π)
π π π
πβ1
( ) βπ π=1 π₯π
π(π. π|π) =
(Soejoeti, 1988:44)
β¬πΊ π(π₯1 ,β¦,π₯π |π,π) π(π).β(π)ππ ππ
π β π π
πβ1
β«0 β«0 (π) βπ π=1 π₯π
π
π₯ 1 π ππ₯π(β βπ π=1 π ) π π
π₯ 1 π ππ₯π(β βπ π=1 π ) π ππ ππ
,
misalkan βππ=1 π₯π = π, maka π(π, π|π) =
ππ ππ+1
π
π₯ π ππβ1 ππ₯π(β βπ π=1 π )
π π₯ π β ππ π β«0 [β«0 ππ+1 ππβ1 ππ₯π(β βπ π=1 π )
π
β ππ ππ+1
Dengan πΎ β1 = β«0 [β«0
πΎ ππ
= ππ+1 ππβ1 ππ₯π (β βππ=1
ππ ] ππ
ππβ1 ππ₯π (β βππ=1
π
π₯π
π
)(5)
π
π₯π
π
) ππ ] ππ,
π
misalkan βππ=1 π₯π = π πβ1
β (ππ β1 )
π
Maka πΎ β1 = β«0 ππ ππβ1 [β«0 π
πΎ β1 = β«0 ππ ππβ1
Ξ(π) ππ
exp (βππ β1 ) π(ππ β1 )] ππ
ππ
π ππ ππβ1
ππ = Ξ(π) β«0
π
(βπ π=1 π₯π )
1
ππ,πΎ = πΎβ1
(6)
Subsitusikan persamaan (6) ke Persamaan (5), sehingga diperoleh distribusi posterior bagi (ΞΈ,p), yaitu: π
π(π, π|π) =
π₯ π ππ ππβ1 (β βπ π=1 ) π
π
Ξ(π)ππ+1 β«0
ππ ππβ1 π π (βπ π=1 π₯π )
ππ
(7)
Distribusi Posterior Marginal Distribusi Posterior Marginal bagi ΞΈ Berdasarkan definisi distribusi Posterior marginal bagi ΞΈ, (Box&Tio,1992:167)
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
4
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
β
π(π|π) = β« π(π, π|π) ββ π
π
π₯ ππ ππβ1 (β βππ=1 ππ )
π
π(π|π) = β« π(π, π|π) = β« 0
ππ ππβ1 π π ππ (βππ=1 π₯π ) ]
π Ξ(π)π π+1 β«0
0
[ π(π|π) =
ππ
π
1 π ππ ππβ1 Ξ(π)ππ+1 β«0 π π (βπ π=1 π₯π )
ππ
[β«0 ππ ππβ1 ππ₯π (β βππ=1
π
π₯π
π
) ππ]
Jadi distribusi posterior marginal bagi ΞΈ adalah:
π(π|π) =
1 ππ+1
π π₯
π
π [β«0 ππ ππβ1 ππ₯π (β βπ π=1 π ) ππ] ππ ππβ1 π π (βπ π=1 π₯π )
π
Ξ(π) β«0
(8)
ππ
Distribusi Posterior Marginal bagi p Berdasarkan definisi distribusi Posterior marginal bagi p, (Box&Tio,1992:167) π
β
π₯ ππ ππβ1 ππ₯π (β βππ=1 π ) π
β
π(π|π) = β« π(π, π|π) ππ = β« ββ
0
π Ξ(π)π π+1 β«0
[ β
π(π|π) = πΎ ππ ππβ1 [β«0
1 ππ+1
exp (β βππ=1
β
π(π|π) = πΎ ππ ππβ1 [β« (π β1 )π+1 ππ₯π (β 0
0
ππ
π
ππ
π ) ππ ], misalkan βππ=1 π₯π = π
π ) ππ ] π
β (ππ 1 )πβ1
= πΎ ππ ππβ1 [β«
π
π₯π
ππ ππβ1 π π ππ (βππ=1 π₯π ) ]
ππ₯π (ππ β1 )π(ππ β1 )]
Faktor yang di dalam kurung siku pada persamaan di atas merupakan fungsi gamma dengan (ππ 1 ) = π¦, π = πΌ, sehingga diperoleh: π(π|π) = πΎ ππ ππβ1
Ξ(π) π π
(βπ π=1 π₯π )
ππππππ πΎ =
1 π ππ ππβ1 Ξ(π) β«0 π π (βπ π=1 π₯π )
ππ
Jadi distribusi posterior marginal bagi p adalah:
π(π|π) =
ππ ππβ1 π π (βπ π=1 π₯π ) π ππ ππβ1 ππ β«0 π π (βπ π=1 π₯π )
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
(9)
5
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
Estimasi bagi Parameter ΞΈ dan p dengan Metode Bayes Jika parameter ΞΈ dan p dari distribusi Weibull tidak diketahui, maka estimasi ΞΈ dan p dapat dilakukan melalui estimasi titik dengan metode Bayes. Untuk memperoleh bentuk estimasi parameter ΞΈ dan p subsitusikan persamaan (8) dan (9) ke definisi: π β = πΈ(π|π) = β« ππ(π|π) ππ Ξ©
πβ = πΈ(π|π) = β«Ξ© ππ(π|π) ππ
(Sinha, 1980: 123)
Estimasi bagi ΞΈ dengan Metode Bayes π
1 β
β
π β = πΈ(π|π) = β« ππ(π|π)ππ = β« 0
π
π π+1
π₯ π [β«0 ππ ππβ1 ππ₯π (β βππ=1 ππ ) ππ] π Ξ(π) β«0
0
[
ππ ππβ1 π π ππ (βππ=1 π₯π ) π
ππ ]
π
π β 1 1 π₯ π = β« (β« ππ ππβ1 ππ₯π (β β π ) ππ )] ππ [ π πβ1 π π π π π 0 π 0 Ξ(π) β«0 π=1 π π ππ π (βπ=1 π₯π ) β
π
1
β
π β = πΎ β«0 [ππ (β«0 ππ ππβ1 ππ₯π (β βππ=1 β
π
π β = πΎ β« [ππ ππβ1 (β« (π β1 )π ππ₯π (β 0
0
0
ππβ1
0
π
π ) ππ )] ππ, misalkan βππ=1 π₯π = π
π ) ππ )] ππ π
β (ππ β1 )(πβ1)β1
π
π β = πΎ β« [ππ ππβ1 (β«
π
π₯π
ππ₯π(βππ β1 ) π(ππ β1 ))] ππ
Faktor yang di dalam kurung siku pada persamaan di atas merupakan fungsi gamma dengan (ππ β1 ) = π¦ dan bila (π β 1) = πΌ, maka: Ξ(πβ1)
π
π
π β = πΎ β«0 [ππ ππβ1 ( πβ1 )] ππ = πΎ Ξ(π β 1) [β«0 π
ππ ππβ1 π πβ1
(βπ π=1 π₯π )
ππ],
sehingga
diperoleh: πβ =
Ξ(πβ1) π ππ ππβ1 Ξ(π) β«0 π π (βπ π=1 π₯π )
π =
1 πβ1
ππ
ππ βπβ1 π πβ1 π (βπ=1 π₯ ) π π ππ βπβ1 β«0 π π (βπ π=1 π₯π ) π
β
π
β«0
[β«0
ππ ππβ1 π πβ1
(βπ π=1 π₯π )
ππ]. Jadi estimasi bagi ΞΈ dengan metode Bayes:
ππ ππ
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
(10)
6
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
Estimasi bagi p dengan Metode Bayes ππ βπβ1 π π π π (βππ=1 π₯π ) β π = πΈ(π|π) = β« ππ(π|π)ππ = β« π π ππ βπβ1 0 0 β«0 π π π [ (βπ=1 π₯π )
ππ ππ ]
Jadi estimasi bagi p dengan metode Bayes adalah: π ππ+1 βπβ1 π π (βπ π=1 π₯π ) π ππ βπβ1 β«0 π π (βπ π=1 π₯π )
β«0
β
π =
ππ
(11)
ππ
Reliabilitas Reliabilitas suatu sistem adalah peluang bahwa sistem akan bekerja sesuai dengan fungsinya tanpa kerusakan, paling sedikit untuk suatu periode tertentu. Menurut Sinha, 1980:10),Misalkan X adalah waktu hidup dari suatu sistem. Reliabilitas sistem pada waktu t didefinisikan π
(π‘) = π(π β₯ π‘) = 1 β πΉ(π‘), dimana F(t) adalah fungsi distribusi dari waktu kegagalan X. Asumsikan distribusi waktu kegagalan adalah distribusi Weibull dengan parameter ΞΈ dan p,maka fungsi distribusinya: π‘π
πΉ(π‘) = β«0 π₯ πβ1 ππ₯π (β π
π₯π ) π
π‘π π
ππ₯ = 1 β ππ₯π (β ), Reliabilitas pada waktu t adalah:
π‘π π
π‘π π
π
(π‘) = 1 β (1 β ππ₯π (β )) = ππ₯π (β )
(12)
Misalkan waktu kegagalan X=X1, X2, β¦, Xn berdistribusi Weibull dengan parameter ΞΈ dan p yang memiliki distribusi prior g(ΞΈ), h(p), maka estimasi Reliabilitas pada distribusi Weibull dengan metode Bayes menggunakan definisi π
(π‘)β = πΈ(π
(π‘)|π) (Sinha, 1980: 128) π
π
π₯ π ππ ππβ1 (β βπ π=1 π )
π‘π
β
π
(π‘)β = β¬ π
(π‘)π(π, π|π)ππππ = β«0 [β«0 ππ₯π (β π )
π
Ξ(π)ππ+1 β«0
ππ ππβ1 π π (βπ π=1 π₯π )
ππ
ππ ] ππ
π
π
π
(π‘)β = β« πΎππ ππβ1 0
(βππ=1 π₯π + π‘ π ) ππ₯π (β ) β π β« ππ π π+1 0 [
[
ππ, ]]
π
Misalkan (βππ=1 π₯π + π‘ π ) = π€, maka
π β π€ π
(π‘)β = β« [πΎππ ππβ1 [β« (π β1 )π+1 exp (β ) ππ ]] ππ π 0 0
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
7
LEMMA
VOL I NO. 1, NOV 2014
β (π€π β1 )πβ1
π
π
(π‘)β = β« [πΎππ ππβ1 [β« 0
π€π
0
exp(βπ€π β1 ) π (π€π β1 )]] ππ
Faktor yang di dalam kurung siku pada persamaan di atas merupakan fungsi gamma dengan (π€π β1 ) = π dan bila π = πΌ, maka berdasarkan teorema jika n bilangan asli maka Ξ(π) = (π β 1)! (Walpole, 1995: 270), diperoleh: Ξ(π)
π
π
(π‘)β = β«0 [πΎππ ππβ1 [ π€ π ]] ππ
diperoleh:
π
(π‘)β =
,
π
Ξ(π) π ππ ππβ1 Ξ(π) β«0 π π (βπ π=1 π₯π )
ππ
[β«π
πΎ=
Dengan
ππ ππβ1 π π π (βπ π=1 π₯π +π‘ )
1 π
Ξ(π) β«0
ππ ππβ1 π π (βπ π=1 π₯π )
ππ
,
sehingga
ππ]
ππ ππβ1 π ππ π π (βπ=1 π₯ +π‘π ) π π ππ ππβ1 ππ β«0 π π (βπ π=1 π₯π ) π
β«π
Jadi estimasi Bayes untuk reliabilitas adalah: π
(π‘)β =
(13)
Dimana π
(π‘)β adalah setimasi Bayes untk reliabilitas suatu sistem pada waktu t, yang disebut juga taksiran peluang dengan menggunakan pendekatan metode Bayes pada suatu sistem yang juga bekerja sesuai dengan fungsinya tanpa mengalami kerusakan, paling sedikit pada waktu t.
D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Distribusi prior gabungan dari parameter ΞΈ dan p pada distribusi Weibull dapat dirumuskan: 1
1
f(ΞΈ,p)=g(ΞΈ) h(p) = π 1 = π Bentuk estimasi ΞΈ dan p pada distribusi Weibull, yang diperolah melalui penggunaan distribusi prior dengan metode Bayes dapat ditentukan dengan rumus: π
πβ =
1 πβ1
β«0
ππ βπβ1 π πβ1
(βππ=1 π₯π ) π ππ βπβ1 β«0 π π (βππ=1 π₯π )
ππ ππ
ππ+1 βπβ1 π π ππ (βππ=1 π₯π ) β π = π ππ βπβ1 ππ β«0 π π (βππ=1 π₯π ) π
β«0
Bentuk estimasi Reliabilitas pada distribusi Weibull yang terdiri dari n system dengan waktu kegagalan X1, X2, β¦,Xn yang ditentukan melalui metode Bayes adalah:
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
8
LEMMA
π
β«0 π
(π‘)β =
VOL I NO. 1, NOV 2014
ππ βπβ1 ππ π π (βππ=1 π₯π + π‘ π ) π ππ βπβ1 ππ β«0 π π (βππ=1 π₯π )
Adapun saran yang diberikan sehubungan dengan penelitian ini adalah agar peneliti berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini untuk model distribusi lainnya dan menggunakan metode lain untuk menentukan estimasi titik dan reliabilitasnya atau mengaplikasinya pada permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti industry bola lampu. Reliabilitas (keandalan) dapat ditingkatkan dengan ketepatan dalam memilih distribusi priornya,
karena
semakin
besar
distribusi
prior
akan
semakin
besar
pula
reliabilitasnya(keandalan dari suatu produk akan bertahan lama). DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Box&Tiao. 1992. Bayesian Inference in Statistical Analysis. Jhon Wiley & Sons, Inc, Canada. Dudewicz, E.J. dan Mishra, S.N. 1998. Statistika Matematika Modern. ITB, Bandung. Freund, J.E and Walpole, R.E. 1999. Mathematical Statistics. Prentice Hall, New Jersey. Robert, Cristian P. 1994. The Bayesian Choice. Springer-Verlag New York, Inc, New York. Romeu, J.L.2003. Use of Bayesian Technique or Reliability. Journal of RAC START, volume 10, Number 8, http://rac.alionscience.com Sinha, S.K and Kale, B.K. 1980. Life Testing and Reliability Estimation. Wile Eastern limited, New Delhi. Walpole, R.E dan Myer, Raymond H. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuan. Edisi ke-4. ITB, Bandung. Soejoeti, Zanzawi . 1995. Analisa Data Uji Hidup. UGM. Yogyakarta. Soejoeti, Zanzawi dan Soebanar. 1988. Inferensi Bayes. Universitas Terbuka, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR
9