Manajemen Informasi • Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat 171
Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen • • • •
Kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan pimpinan Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan Sistem insentif untuk merangsang produktifitas karyawan dan organisasi Penggunaan instruksi-‐instruksi kerja yang terperinci.
172
12 Prinsip Efisiensi Emerson • • • • • • • • • • • •
Tujuan-‐tujuan dirumuskan dengan jelas Kegiatan yang dilakukan harus masuk akal dan realistis Adanya staff yang memiliki kualifikasi yang tepat Adanya kedisiplinan Diberlakukannya pemberian kompensasi yang adil Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan terpercaya, sehingga diperlukan semacam sistem informasi atau akuntansi. Adanya kejelasan dalam pemberian perintah, perencanaan dan pembagian kerja. Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan. Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi. Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan. Instruksi-‐instruksi praktis tertulis harus dibuat secara standar. Sebagai kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana pemberian 173 insentif.
14 Prinsip Fayol dalam Manajemen 1. 2. 3. 4. 5.
6.
Pembagian Kerja – yaitu adanya spesialisasi akan meningkatkan efisiensi pelaksanaan kerja Wewenang – yaitu adanya hak untuk memberi perintah dan dipatuhi. Disiplin – harus ada respek dan ketaatan pada peranan-‐peranan dan tujuan organisasi. Kesatuan Perintah – bahwa setiap pekerja hanya menerima instruksi tentang kegiatan tertentu dari hanya seorang atasan. Kesatuan Pengarahan – kegiatan operasional dala organisasi yang memiliki tujuan yang sama harus diarahkan oleh seorang manajer dengan penggunaan satu rencana. Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum – kepentingan perseorangan harus diupayakan agar senantiasa dibawah kepentingan organisasi. Artinya prioritas harus didahulukan untuk kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. 174
14 Prinsip Fayol (lanjutan) 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Balas jasa – kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik bagi karyawan maupun pemilik. Sentralisasi – adanya keseimbangan antara pendekatan sentraliasi dengan desentralisasi Garis wewenang (scalar system) – adanya garis wewenang dan perintah yang jelas. Order – sumber daya organisasi termasuk sumber daya manusianya, harus ada pada waktu dan tempat yang tepat. Penempatan orang-‐orang harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan. Keadilan – Perlakuan dalam organisasi harus sama dan tanpa ada diskriminasi Stabilitas Staf dalam Organisasi – perlu adanya kestabilan dalam menjalankan organisasi, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Inisiatif – setiap pekerja harus diberi kesempatan untuk mengembangkan dirinya dan diberi kebebasan untuk merencanakan dan menjalankan tugasnya secara kreatif walaupun memungkinkan terjadi kesalahan. Esprit de Corps (semangat korps) – Prinsip ini menekankan bahwa pada dasarnya kesatuan adalah sebuah kekuatan. Pelaksanaan operasional organisasi perlu memiliki kebanggaan, kesetiaan, dan rasa memiliki dari para anggota yang tercermin pada semangat korps/kebersamaan. 175
Perspektif Sistem dalam Manajemen Input dari Lingkungan:
Proses Transformasi:
Output bagi Lingkungan:
Bahan baku, SDM, informasi, uang
Sistem operasi, sistem administrasi, teknologi, sistem kontrol
Barang/Jasa, Untung/Rugi, perilaku pekerja, output informasi
Umpan Balik
176
KEWIRASWASTAAN dan PERENCANAAN BISNIS
KEWIRASWASTAAN dan PERENCANAAN BISNIS Tujuan : Mengetahui cara merencanakan bisnis baru. 1. HAL PENTING SEORANG PEBISNIS 2. MENILAI KONDISI PASAR 3. BISNIS GLOBAL: MENILAI SUATU PASAR DARI SUDUT PANDANG GLOBAL
4. MENGEMBANGKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF 5. MEGEMBANGKAN RENCANA BISNIS 6. MANAJEMEN RESIKO
1. HAL PENTING SEORANG PEBISNIS ●
Sifat/profil seorang pengusaha: 1. Toleransi /berani Resiko 2. Kreative 3. Inisiatif Tinggi 4. Respon yg cepat
•
Pro-‐kontra seorang pengusaha
Kelebihannya: 1. Menjadi pemimpin bagi diri sendiri 2. Tidak khawatir dipecat 3. Memperoleh keuntungan usaha dlm jumlah besar 4. Lebih puas Kekurangannya: 1. Kerugian usaha ditanggung sendiri 2. Tidak bisa santai 3. Bisnis bisa gagal dan kehilangan modal
2. MENILAI KONDISI PASAR Hal-hal yg harus diperhatikan dalam melihat situasi kondisi pasar : üPermintaan üPersaingan üKondisi tenaga kerja üKondisi peraturan dan perundangundangan yg berlaku
ü
Permintaan pasar
PENTING !!! Mengetahui apa saja yg dibutuhkan masyarakat sebelum berbisnis, memberi anda pandangan ttg bisnis apa yg akan anda mulai. Permintaan dipengaruhi oleh kondisi perekonomian umum, kondisi geografis dan komposisi masyarakat. Kenaikan dan Penurunan permintaan biasa terjadi. Oleh karena itu harus bisa di antisipasi dg baik.
ü Persaingan PENTING !!! Memberi anda gambaran seberapa besar pangsa pasar dari produk yg anda ingin kembangkan dalam berbisnis. Pangsa Pasar : volume penjualan produk anda dalam bentuk persentase dari total keseluruhan penjualan dalam pasar, untuk produk yg sejenis. Pengusaha lebih suka berbisnis pada pasar yg tingkat persaingannya tebatas. Karena ia dapat dengan mudah meraih pangsa pasar yg tinggi. Tapi ini jg akan mengorbankan nilai pangsa pasar dari pengusaha lain.
ü
Kondisi Tenaga Kerja
PENTING !!! Memahami lingkungan tenaga kerja dapat memberi anda perkiraan beban tenaga kerja dari usaha yg akan digeluti, tentunya harus bisa menghasilkan produk dg biaya minimum. Yang harus diperhatikan: 1. Berapa jumlah tenaga kerja yg ingin dipakai 2. Berapa penetapan upah mereka. Misalnya dalam bentuk UMR
ü
Peraturan dan Perundang-‐undangan
PENTING !!! Mengetahui peraturan yg berlaku sehubungan dg etika berbisnis, memberi anda informasi bagaimana bisnis anda akan dijalankan agar tidak menyalahi aturan yg telah ditetapkan. Peraturan tersebut biasa disesuaikan dengan bisnis yg dijalankan. Diantaranya : Peraturan lingkungan hidup Perlindungan data konsumen Peraturan pengkreditan Bank, dll.
3. BISNIS GLOBAL: Melihat suatu pasar dari sudut pandang global
Sesuatu yg mungkin dianggap tidak mahal disuatu negara, belum tentu di negara lain, atau sebaliknya. Bagi para pengusaha yg ingin Go Internasional, mereka harus bisa menyesuaikan produk mereka dengan yg diingikan masyarakat luar. Strateginya : üPerubahan mutu üPenyesuaian harga
4. Pengembangan keunggulan kompetitif • Keunggulan – keunggulan penting qMenghasilkan produk lebih efisien qMenghasilkan produk yang bermutu lebih tinggi • Menciptakan internet untuk menciptakan keunggulan kompetitif • Pengeluaran -‐ pengeluaran bisnis berbasis WEB qBiaya pengembangan & pemasangan sistem qMembutuhkan perusahaan untuk memeriksa pembayaran kartu kredit & memastikan bahwa pelanggan tersebut menggunakan kartu kredit yg sah qBiaya bulanan qBiaya pemasaran • Menggunakan analisis SWOT ( Strengh Weakness Oportunity Threats ) untuk mengembangkan keunggulan kompetitif
5. Pengembangan rencana bisnis Penilai lingkungan bisnis qLingkungan Ekonomi Analisa seberapa besar kemampuan daya beli masyarakat qLingkungan Industri Analisa perkembangan jenis industri tersebut qLingkungan Global Sama/tidaknya selera masyarakat dunia terhadap barang/jasa yg ditawarkan.
6. Manajemen resiko oleh Pengusaha
• Ketergantungan pada satu pelanggan • Ketergantungan pada satu pemasok • Ketergantungan pada seorang karyawan penting qMelakukan lindung nilai terhadap kerugian yang di akibatkan oleh kematian seorang karyawan penting qMelakukan lindungan nilai atau sakit atau hilangnya seorang karyawan
• Eksposur terhadap E-‐risk
Rencana Bisnis (Business Plan)
PENTINGNYA BUSINESS PLAN 1. Alat bantu dalam merancang produk dan jasa yang akan dihasilkan 2. Memahami tingkat persaingan usaha 3. Mengetahui besarnya pembiayaan usaha 4. Menggambarkan mekanisme organisasi 5. Sebagai acuan dalam menjalankan usaha 6. Meyakinkan pemberi dana bahwa bisnis menguntungkan
• Perencanaan bisnis akan membantu pengusaha untuk mengingat dan menjalani detail aktivitas yang diperlukan, karena perencanaan bisnis itu sendiri merupakan daftar aktivitas bisnis yang sekaligus merupakan tahapan-‐tahapan yang perlu dijalankan.
• Perencanaan bisnis juga akan sangat membantu pengusaha dalam memperoleh bantuan modal. Lembaga keuangan akan senang membantu usaha yang mempunyai perencanaan matang dan dokumentasi yang baik.
Jangka Waktu Perencanaan Usaha 1. Jangka Panjang sekitar 10-‐20 tahun ke depan. Perencanaannya masih berbentuk garis-‐garis yang sangat strategis dan umum. 2. Jangka Menengah sekitar 3-‐5 tahun ke depan. Merupakan penjabaran dari perencanaan jangka panjang yang dibagi ke dalam beberapa tahap sesuai skala prioritas.
3. Perencanaan Jangka Pendek jangka waktu paling lama satu tahun. Perencanaan ini lebih kongkrit dan lebih rinci, lebih terukur dan lebih jelas sasarannya, termasuk dalam hal penggunaan sumber dana, metode pelaksanaan serta waktu memulai dan selesainya tiap kegiatan
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis • Resiko bisnis • Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis • Pembaca rencana bisnis • Langkah awal menjadi wirausaha • Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis
Memulai Bisnis • Pengertian bisnis: • Means “things to do..” – eq. It’s not your business.. It is my business, etc
• Means “ Transaction..” – eq. Let’s do business..
• Means – “An organization that provides goods and services to earn profits.” (Griffin:2002) – “Activity and enterprise that provides goods and services that a society needs” (Bovee et.al : 2004)
Apa Itu Rencana Bisnis • Business Plan à DOKUMEN TERTULIS yang merinci seluk-beluk usaha/bisnis • Mencakup informasi STATUS SAAT INI, KEBUTUHAN MENDATANG, dan HASIL YANG DIHARAPKAN dari usaha/bisnis baru tersebut
SAAT INI
?
MASA DEPAN
Proses Kewirausahaan (Timmon’s Model) Sumber Daya
Peluang
Business plan Fits and gaps
Tim
Pendiri Perusahaan Sustainability : untuk lingkungan, komunitas, dan masyarakat
Rencana Bisnis = Situasional Rencana bisnis akan cepat menjadi usang
Entrepreneur harus bisa bertindak cepat, tetapi juga harus sabar & ulet