ELASTISITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI KABUPATEN SUMENEP Oleh: Karman Rasid Alumni Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB UMM Dwi Eko waluyo Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang E-mai/No. Hp:
[email protected]
Abstract The research is quantitative descriptive research from 2005/2006- 2008/2009, and this research uses non-participant observation. The research purpose is to find out how large regional original income elasticity to Regional Gross Domestic Product in range time 2005/2006- 2008/2009 also to find out how large task and retribution elasticity to Sumenep Regency Gross Domestic Product. Research result from 2005/20062008/2009 shows: (1) Regional Original Income elasticity to Regional Gross Domestic Product of Sumenep Regency has average 1,84 %, (3) Retribution elasticity to Sumenep Regency Regional Gross Domestic Product average is 1,79 %, (4) Regional Original Income elasticity to the amount of Sumenep Regency inhabitants amount has average 310,56 %, (5) Task elasticity to the amount of Sumenep Regency inhabitants has average 707,13 %, and (6) Retribution elasticity to average inhabitants amount is 797,13 %. From equation above, it can be concluded that regional original income to Regional Gross Domestic Product of Sumenep Regency is quite sense from year 2005/2006- 2008/2009, that’s why it needed to be defended. While the suggestion is improving regional economic growth and add retribution and tax objects also intensification of retribution and task payment system. Keywords: Original Regional Income, Sumenep Regency, Regional Gross Domestic Product, Elastic Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dari tahun 2005/20062008/2009, dan penelitian ini menggunakan observasi non partisipan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Elastisitas pendapatan asli daerah terhadap PDRB dalam kurun waktu 2005/2006- 2008/2009 serta untuk menegtahui seberapa besar elastisitas pajak dan retribusi terhadap PDRB kabupaten Sumenep.Hasil dari penelitian yakni dari tahun 2005/2006- 2008/2009 sebagai berikut: (1) Elastisitas penerimaan PAD terhadap PDRB kabupaten Sumenep rata-rata pertumbuhannya adalah 1,88 %, (2) Elastisitas pajak terhadap PDRB kabupaten Sumenep rata-ratanya adalah 1,84 %, (3) Elastisitas retribusi terhadap PDRB kabupaten Sumenep rata-ratanya adalah 1,79 %, (4) Elastisitas penerimaan PAD terhadap jumlah penduduk kabupaten Sumnep rata-ratanya adalah 310,56 %, (5)
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
Elastisitas pajak terhadap jumlah penduduk kabupaten Sumenep rata-ratanya adalah 707,13 %, dan (6) Elastisitas retribusi terhadap jumlah penduduk rata-ratanya adalah 797,13 %.Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan PAD terhadap PDRB kabupaten Sumenep cukup peka dari tahun 2005/2006- 2008/2009, karena itu perlu di pertahankan. Sedangkan saran yaitu meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Daerah serta menambah obyek retribusi dan Pajak serta intensifikasi sistem pemungutan retribusi dan pajak. Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Kabupaten Sumenep, Produk Domestik Regional Bruto, Elastis. Pembangunan
PENDAHULUAN Pembangunan di Indonesia masih
yang
berhasil
dirasakan oleh rakyat sebagai perbaikan
terus dilaksanakan walaupun sekarang
tingkat
ini keadaan negara sedang tidak stabil.
golongan
Pembangunan
meningkatnya kesadaran mereka akan
ini
meliputi
segala
taraf
hidup
pada
segenap
masyarakat
bidang aspek kehidupan, yang pada
arti
hakekatnya
suatu
mendorong masyarakat berperan aktif
masyarakat yang adil dan makmur bagi
dalam pembangunan.Di dalam TAP
bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan
MPR No. IV/MPR/2000 ditegaskan
ketentuan
yang
dalam
bahwasanya “kebijakan desentralisasi
ketetapan
MPR
11/MPR/1993
Daerah diarahkan untuk mencapai
menciptakan
tercantum No.
penting
akan
pembangunan
tentang GBHN yaitu Pembangunan
peningkatan
Nasional bertujuan untuk mewujudkan
pengembangan
suatu masyarakat adil dan makmur yang
keselarasan hubungan antara Pusat dan
merata, materiil, spiritual berdasarkan
Daerah serta antar Daerah itu sendiri
Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah
dalam kewenangan dan keuangan untuk
negara kesatuan RI yang merdeka,
menjamin
bersahabat, tertib dan damai, upaya
kebangsaan,
mewujudkan kesejahteraan rakyat agar
kesejahteraan serta penciptaan ruang
semakin adil dan merata harus terus
yang lebih luas bagi kemandirian
ditingkatkan,
ekonomi
Daerah”. Sebagai konsekuensi dari
harus ditingkatkan melalui upaya nyata
pemberian otonomi yang luas maka
dalam bentuk perbaikan pendapatan asli
sumber-sumber keuangan telah banyak
daerah, sperti pajak, retribusi untuk
bergeser
pertumbuhan
ke
pelayanan
dan
publik
kreativitas
dan
Pemda,
peningkatan
rasa
demokrasi
dan
Daerah
baik
melalui
mensejahterahkan masayarakat.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
62
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
perluasan basis pajak (taxing power)
penelitian
pemikiran
ini
bagaimana
Halim
dan
Nasir
(2006:44), Pendapatan Asli Daerah “
maupun dana perimbangan. Berdasarkan
Menurut
diatas,
pendapatan yang di peroleh daerah yang
mengeksplorasi
di pungut berdasarkan peraturan derah
kontribusi
pajak
dan
dengan
peraturan
perundang-
retribusi daerah terhadap PDRB. Hasil
undangan.” Jenis- jenis Pendapatan Asli
eksplorasi
Daerah( PAD) Kalasifikasi PAD yang
tersebut
kemudian
akan
dilakukan pengujian apakah terdapat
terbaru
perbedaan peranan (kontribusi) pajak
13/2006 adalah terdiri dari: Pajak
dan retribusi daerah yang signifikan
daerah
diantara kabupaten/kota di Jawa Timur.
pengelolaan kekayaaan daerah yang di
Hal ini bertujuan untuk menguji dan
pisahkan dan lain-lain pendapatan asli
membuktikan apakah pemda di Jawa
daerah
Timur cukup mengandalkan pajak dan
(2004:67) Pendapatan Asli Daerah di
retribusi
struktur
pisahkan menjadi empat pendapatan,
(PAD). Dari uraian diatas maka peneliti
yaitu : pajak daerah, retribusi daerah,
tertarik untuk melakukan penelitian
hasil perusahaan milik daerah dan hasil
daerah
mengenai
terhadap
“Elastisitas
Pendapatan
Asli
Penerimaan
Daerah
berdasarkan
retribusi
yang
Permendakri
daerah,
sah.
Menurut
hasil
Halim
pengelolaan kekayaan milik daerah
(PAD)
yang di pisahkan, lain- lain PAD yang
Terhadap Produk Domestik Regional
sah. Klasifikasi PAD yang di nyatakan
Bruto (PDRB) Kabupaten Sumenep”.
oleh Halim adalah sesuai klasifikasi
Pendapatan asli daerah adalah salah dari sumber pendapatan daerah.
Kepmendagri
29/2002.
Jenis-
jenis
pajak Derah Kabupaten/atau kota.
Yang di maksud Pendapatan Asli Derah
Menurut Undang –undang 34
adalah penerimaan yang di peroleh
Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan
daerah dari sumber-sumber pendapatan
Retribusi Daerah jenis Pendapatan pajak
didalam wilayahnya sendiri. Pendapatan
Kabupaten/kota tersusun dari Pajak
Asli
Hotel,
Daerah
berdsarakan
tersebut peraturan
di daerah
pungut yang
Pajak,
Hiburan,Pajak
Restoran, Reklame
Pajak Pajak
sesuai dengan peraturan perundang-
penerangan Jalan, Pajak pengambilan
undangan yang berlaku di Indonesia.
Bahan galian Golongan C dan Pajak Parkir.
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
63
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
Menurut Andini (1991:2) yang
Produk Domestik Regional Bruto
telah di terjemahkan oleh R Santoso
(PDRB)
Brotodiharjo dalam buku “ Pengantar
kegiatan perekonomian suatu daerah
Ilmu Hukum Pajak” Pajak adalah iuran
baik yang dilakukan oleh masyarakat,
kepada
di
swasta maupun pemerintah dalam suatu
paksakan) yang terutang oleh yang
periode tertentu (biasanya satu tahun).
wajib
menurut
Seluruh hasil produksi atau output yang
Negara
(yang
dapat
membayarnya
menggambarkan
tingkat
peraturan–peraturan,
dengan
tidak
diciptakan oleh suatu daerah tercatat
mendapat
kembali,
yang
dalam Produk Domestik Regional Bruto
langsung di tunjuk, dan yang gunanya
(PDRB), sehingga secara tidak langsung
adalah untuk membiayai pengeluaran–
dapat
pengeluaran umum berhubung dengan
menilai hasil kegiatan pembangunan
tugas
daerah. Dari hasil Produk Domestik
prestasi
Negara
yang
menyelenggarakannya pemerintah. Dari
tersebut dapat disimpulkan bahwa ciriciri yang melekat pada pengertian pajak,
indikator
perkembangan sektor yang menjadi komponen struktur ekonomi. Selain dari definisi di atas, ada
adalah:.Pajak di pungut berdasarkan
bebarapa
undang-undang
mekanisme
serta
sebagai
Regional Bruto (PDRB) dapat dilihat
–penegertian
penegertian
digunakan
aturan
konsep
untuk
memahami
perhitungan
Produk
pelaksanannya yang sifatnya dapat di
Domestik Regional Bruto (PDRB),
paksakan. Dalam pembayaran pajak
dengan Pendekatan produksi (product
tidak
approach)
dapat
kontraprestasi
di
tunjukkan
adanya
individual
oleh
(income
Pendekatan
pendapatan
approach),
pemerintah. Pajak dipungut oleh Negara
pengeluaran
(spending
baik pemerintah pusat maupun daerah.
Pendekatan
alokasi
Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-
approch)
Pendekatan approach), (distribution
pengeluaran pemerintah, yang bila dari pemasukannya masih mendapat surplus, di pergunakan untuk membiayai publik invesmment.
Pajak
dapat
pula
METODE PENELITIAN Penelitian ini berjudul “elastisitas Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
mempunyai tujuan selain budgeter,
(PAD)
yaitu mengatur.
Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
Terhadap
Produk
Domestik
64
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
Sumenep”. Dari judul tersebut maka
Data
penelitihan dilakukan di Kabupaten
dikumpulkan, diolah dan di sajikan oleh
Sumenep. Penelitian ini menggunakan
pihak lain atau instansi terkait.Adapun
metode deskriptif kuantitatif .penelitian
data yang di teliti berasal dari BPS Jawa
deskriptif
Timur Surabaya.
kuantitatif
suatu
bentuk
skunder
yaitu
data
yang
penelitian yang paling dasar dengan menggunakan
instrumen-instrumen
PEMBAHASAN
formal, standar dan bersifat mengukur
Berdasarkan
hasil
(Sukmadinata, 2010:95). Penelitian ini
deskriptif
di sajikan dalam bentuk tabel dan angka
dengan menggunakan program Excel
dengan analisis sederhana.
dapat di susun ringkasan hasil analisis
Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
kuantitatif
analisis
yang dihitung
deskriptif kuantitatif sederhana terlihat di tabel 2
Tabel 1. Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2005/2006 – 2008/2009
Sumber Data: Badan Pusat Statistik Jawa Timur, data diolah
Data
yang
diperoleh
menunjukkan
bahwa
persentase
mencerminkan perubahan pendapatan
perubahan PAD terhadap persentase
asli
Sumenep
perubahan PDRB selalu besar yaitu
–
mulai tahun 2005/2006 sampai tahun
daerah
menurun
Kabupaten
dari
2008/2009.
tahun
2005/2006
Penurunan
PAD
yang
2007/2008
dari
satu
yang
sangat menonjol terlihat pada tahun
berpengaruh
2006/2007 yaitu 4,96 persen dari tahun
penerimaan PAD. Hal ini mengandung
sebelumnya
arti bahwa penerimaan PAD Kabupaten
Kemudian
yaitu pada
18,28
persen.
tahun-berikutnya
Sumenep
positif
berarti
cukup
peka
terhadap
terhadap
penurunan PAD tidak terlalu besar.
perubahan yang terjadi pada PDRB.
Terbukti pada tabel 2. Hasil perhitungan
Kecuali
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
pada
tahun
2008/2009
65
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
elastisitas mengalami
PAD
terhadap
penurunan
yaitu
PDRB
elastis yang berakibatkan tidak peka
0,84.
terhadap perubahan yang terjadi pada
Karena nilai elstisitas tersebut kurang
PDRB.
dari 1 persen maka data tersebut in Tabel 2. Elastisitas penerimaan PAD terhadap PDRB kabupaten Sumenep Tahun 2005/2006-2008/2009
Sumber Data: Badan Pusat Statistik Jawa Timur, data diolah
Nilai elastisitas rata-rata pertahun
menunjang
terlaksananya
sebesar 1,88 persen artinya selama
otonomi daerah yang tinggi.
empat tahun mulai tahun 2005/2006
PENUTUP
sampai 2008/2009, setiap kenaikan
Berdasarkan
hasil
derajat
pembahasan
sebesar 1 persen akan menyebabkan
yang sesaui dengan hasil penelitian
kenaikan rata-rata penerimaan PAD
maka
sebesar 1,88. Demikian sebaliknya, jika
sebagai perkembangan pendapatan asli
terjadi penurunan PDRB sebesar 1
daerah kabupaten sumenep Data yang
persen maka potensi penerimaan PAD
diperoleh
akan mengalami penurunan rata-rata
pendapatan
asli
sebesar 1,88 persen.
Sumenep
menurun
penulis
dapat
menyimpulkan
mencerminkan daerah
perubahan Kabupaten
dari
tahun
Sensitifitas perubahan penerimaan
2005/2006 – 2008/2009. Penurunan
pajak dan retribusi terhadap perubahan
PAD pertumbuhan PAD menurun dari
penduduk perlu di pertahankan dan di
tahun ke tahun yang sangat menonjol
tingkatkan melalui intensifikasi dan
telihat pada tahun 2006/2007 yaitu 4,96
ektensifikasi PAD. Semakin berperan
persen dari tahun sebelumnya yaitu
partisipasi masyarakat dalam membayar
18,28 persen. Kemudian pada tahun-
pajak dan retribusi daerah akan sangat
berikutnya penurunan PAD tidak terlalu besar Hal ini mengandung arti bahwa
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
66
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
penerimaan PAD Kabupaten Sumenep
retribusi terhadap PDRB adalah sebesar
cukup peka terhadap perubahan yang
3,79
terjadi pada PDRB. Nilai elastisitas
kenaikan PDRB sebesar 1 persen akan
rata-rata pertahun sebesar 1,88 persen
menyebabkan
artinya selama empat tahun mulai tahun
penerimaan
2005/2006 sampai 2008/2009, setiap
persen. Dengan demikian. Jika dilihat
kenaikan
akan
dari elastisitas rata – rata untuk pajak
rata-rata
dan retribusi dapat dikatakan bahwa
1,88
kabupaten Sumenep mempunyai potensi
Pengamatan atas elastisitas penerimaan
dasar pajak dan retribusi yang kuat yang
pajak
dapat dijadikan modal dalam upaya
sebesar
menyebabkan
1
kenaikan
penerimaan
PAD
dan
persen
sebesar
retribusi
di
kabupaten
Sumenep menunjukkan bahwa besaran
persen
yang
berarti
bahwa
kenaikan retribusi
potensi
sebesar
3,79
meningkatkan penerimaan daerah.
pajak daerah menunjukkan nilai yang
Untuk meningkatkan penerimaan
rendah pada tahun2006, namun pada
pendapatan asli daerah terhadap produk
tahun 2007 mengalami peningkatan
domestik regional bruto (PDRB) adalah
2008 mengalami penurunan, namun
sebagi
pada tahun 2009 mengalami nilai
pertumbuhan
elastisitas kembali meningkat dengan
Menambah obyek retribusi dan Pajak
nilai sebesar 7,35 persen. Sebaliknya
serta intensifikasi sistem pemungutan
untuk retribusi daerah menunjukkan
retribusi dan pajak., Mengkaji ulang
nilai elastisitas yang semakin tidak
realisasi penerimaan pendapatan asli
elastis dimana pada akhir periode nilai
daerah supaya bisa terperinci dan bisa di
elastisitasnya
Nilai
pahami oleh peneliti,Oleh karena itu
elastisitas rata-rata penerimaan pajak
banyak potensi pajak serta retribusi
terhadap
daerah yang masih relatif tertinggal,
hanya
PDRB
pengamatan
-2,26.
selama
periode
menunjukkan
angka
sebaiknya
berikut,
Meningkatkan
Ekonomi
pemerintah
Daerah,
kabupaten
sebesar 1,84 persen. Suatu angka yang
Sumenep membuat kebijakan agar dapat
elastis. Hal ini mengandung arti bahwa
menaikkan pendapatan asli daerah yang
kenaikan PDRB sebesar 1 persen akan
rendah sehingga dapat memperbaiki
diikuti
kenaikan
pola pertumbuhan Ekonomi menjadi
sebesar
1,84
elastisitas
rata
penerimaan
pajak
persen.
Sedangkan
–
penerimaan
rata
lebih baik dan tindakan proaktif. DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
67
Elastisitas Penerimaan Pendapatan … (Karman Rasyid)
Abdul Halim, 2002, Akuntansi dan pengendalian Keuangan Daerah, AMP YKPN, Yogyakarta Anonim, UUD Tahun 1945
Kaho, Riwu, 1999, Peranan Pajak dan Retribusi Daerah dalam era otonomi daerah, publikasi penelitian, Internet. LPEM
Anonim, Undang – Undang No. 18 Tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi Anonim, Undang _ Undang Daerah No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Penerbit Kuraiko Pratama Bandung BPS Badan Pusat Statistik. Kabupaten Sumnenep BPS Badan Pusat Statistik Jawa Timur Davey,
Universitas Indonesia bekerjasama dengan Clean Urban Project,RTI (2000), “Laporan Studi Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Keuangan Daerah di Indonesia”, Jakarta.
Mardiasmo, 2002, paerpajakan, ANDI Yogyakarta. Edisi Revisi Munawar, Islamil, 2002, Pendapatan Asli Daerah dalam Otonomi Daerah, Jurnal TEMA, Vol III, No I, Universitas Brawijaya Malang.
Kenneth,1988, Pembiayaan Pemerintah Daerah, Universitas Indonesia Press, Jakarta
Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 10 No. 1 Juni 2012
68