Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
PENGARUH KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA BISNIS DENGAN INOVASI SEBAGAI VARIBEL MEDIATOR (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Solo Raya)
Septiana Novita Dewi 1 Aris Tri Haryanto 2 1,2 Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta Korespondensi :
[email protected]
ABSTRACT The purpose of this study is to create a competitive advantage by maximizing the performance of business organizations is to seek a market-oriented company profile and its impact on innovation in the organization. The target population is 90 rural banks in Solo Raya, while samples taken as many as 45 RBs (50%). Based on the Solo Raya region comprising seven areas, namely Wonogiri, Klaten District, Sragen, Boyolali district, Karanganyar, Sukoharjo regency and municipality Surakarta then each region is taken at random. The results showed environmental uncertainties and no significant negative effect on innovation. Market orientation and significant positive effect on innovation. Environmental uncertainties and significant positive effect on business performance. Market orientation positive and significant impact on business performance. Innovation positive and significant impact on business performance. Environmental uncertainties and market orientation through effective direct path. Keywords: Environmental Uncertainty, Market Orientation, Innovation, Business Performance ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan keunggulan daya saing organisasi dengan memaksimalkan kinerja bisnis adalah mengupayakan profil perusahaan yang berorientasi pasar dan dampaknya pada inovasi di organisasi. Populasi target adalah 90 Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya, sedangkan sampel diambil sebanyak 45 BPR (50%). Berdasarkan wilayah Solo Raya yang terdiri 7 wilayah yaitu Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo dan Kotamadya Surakarta maka masing-masing wilayah diambil secara random. Hasil penelitian menunjukkan ketidakpastian lingkungan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Inovasi. Orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inovasi. Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja bisnis. Orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja bisnis. Inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja bisnis. Ketidakpastian lingkungan dan orientasi pasar efektif melalui jalur langsung. Kata Kunci : Ketidakpastian Lingkungan, Orientasi Pasar, Inovasi, Kinerja Bisnis
65
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
lebih pro-pasar yaitu orientasi pasar.
PENDAHULUAN
Day (1994) mendefinisikan suatu Pada lingkungan global yang selalu berubah dewasa ini, industri bisnis
perbankan
menghadapi
persaingan yang ketat, oleh karena itu untuk mencapai kinerja bisnis yang optimal harus mencari cara yang
menguntungkan
guna
mendiferensiasi diri untuk berinovasi di
dalam
mencari
sehingga
tercipta
layanan
yang
pelanggannya, keunggulan
pasar
baru
produk
dan
superior agar
daya
bagi
diperoleh
saing
berkelanjutan
yang
(Sustainable
Competitive Advantage/SCA). Dari sisi regulasi persaingan antar bank juga semakin meningkat yang antara lain
didorong
perbankan
oleh
yang
teknologi
makin
canggih
untuk dapat melayani nasabah yang semakin
demanding.
Perubahan
lingkungan bisnis perbankan terus berlangsung
mengingat
bahwa
konsolidasi perbankan akan secara konsisten
dijalankan.
Konsolidasi
perbankan ini bertujuan antara lain untuk
mendorong
perbankan
memiliki daya saing tinggi untuk mengatasi tantangan eksternal yang semakin kompleks. Konsolidasi
organisasi market-driven tersebut
ini
diawali pada tahun 2004 dengan
sebagai
apabila
organisasi
menerapkan
strategi
customer-value-centered
yang
didukung
oleh
orientasi
pasar.
Orientasi pasar dilakukan organisasi untuk
membantu
mengembangkan
manajemen inovasi
agar
diperoleh keunggulan daya saing yang berdampak pada kinerja bisnis yang unggul. Selain itu, dari sisi lingkungan eksternal telah terjadi persaingan
yarg
ketat
pembukaan
pasar
baru
akibat ditandai
dengan pemain-pemain baru dengan strategi yang semakin canggih. Dany Miller dan Peter Freisen (1997) mengisyaratkan bahwa keberhasilan perusahaan
yang
mengadakan
analisis dan diagnosis lingkungan yang
dinamis
lingkungan)
(ketidakpastian
sebagai
salah
satu
faktor yang dimanfaatkan dan diatasi dalam pengembangan perusahaan dalam industri tersebut. Atau dengan kata lain, ketidakpastian lingkungan mendorong
perusahaan
lebih
inovatif serta berani menghadapi resiko dengan merespon tantangan yang
perbankan
dikatakan
datang
menciptakan
dan
mampu
produk-produk
dan
layanan yang baru bagi pelanggan
mengedepankan pendekatan pasar atau market driven approach yang
66
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
yang berdampak pada kinerja bisnis
intensitas
yang maksimal.
ketidakpastian lingkungan di dalam
Dobni dan
Luffman
persaingan,
(2000)
melakukan
bahwa
sangat
Penelitian ini akan mengidentifikasi
perusahaan
untuk
perilaku-perilaku individu yang paling
agar
ideal untuk mempunyai keunggulan
memungkinkannya untuk bersaing di
daya saing (competitiveness) dan
pasar yang baru, menyajikan yang
dampaknya
signifikan
dan
kaitannya pada pengaruh orientasi
menciptakan market-entry barriers
pasar dan inovasi yang dilakukan
terhadap pesaing potensial pada
organisasi
iklim
persaingan yang ketat.
menambahkan penting
bagi
mengembangkan
inovasi
bagi
bisnis
pelanggan,
yang
ketat
dan
perubahan
dan
pada
(inovasi).
kinerja
dalam
dalam
merespon
berkelebihan dalam hal persaingan harga,
produk,
teknologi,
pembatasan
peraturan,
kekurangan
sumber
dan daya.
Sedangkan Lawson dan Samson (2004)
mendefinisikan
sebagai kemampuan menerus
inovasi
yang
dalam
terus
melakukan
transformasi berbagai ide dalam menciptakan produk, proses, dan sistem
baru
untuk
kepentingan
perusahaan dan stakehoider yang berhubungan
dengan
faktor
komunikasi antara perusahaan dan lingkungannya.
Selain
itu,
implementasi strategi dan kinerja dipengaruhi oleh orientasi pasar, dimana
orientasi
perilaku-perilaku diarahkan implementasi
pasar individu
untuk
adalah yang
melakukan
strategi
serta
bagaimana organisasi dapat segera merespon
lingkungan
KAJIAN LITERATUR
dinamis,
Leonard (1995) menjelaskan bahwa
orientasi
pasar
dapat
menciptakan kemampuan organisasi dapat
mengantisipasi
pelanggan
dan
kemampuan
kebutuhan
membangkitkan
inovasi
dalam
ide,
produk dan layanan, dan sistem baru
berlandaskan
pada
pengetahuan yang diperoleh dari informasi (2001)
pasar,
Atuahene-Gima
menambahkan
bahwa
sebagai strategi bisnis, orientasi pasar sulit dimengerti dan kurang bisa
ditiru
oleh
pesaing
menumbuhkan
dan
keunggulan
kompetitif, sedangkan Craven dan Piercy (2006) menegaskan bahwa orientasi pasar terhubung kuat pada inovasi
dan
layanan
baru
dan
menjamin intelegensi pasar yang lebih
besar
dan
penggunaan
67
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
informasi pasar. Tidd et.al.(1997)
lingkungan
mengemukakan
inovasi
berarti
bahwa
Inovasi
memperkenalkan
dan
yang
dapat
dinamis,
maka
dilakukan
untuk
rnemperbaiki kualitas produk dan
menciptakan kombinasi baru, dalam
layanan
arti
yang
Venkatraman dan Prescott (1998).
direalisasikan dalam bentuk : (1)
Day (1994) menambahkan bahwa
barang baru; (2) metoda produksi
organisasi harus melakukan metode
baru; (3) pasar penjualan baru; (4)
pragmatis dan terbaik., serta Kohli
sumber pengadaan baru; dan (5)
dan Jaworski (1993). Dany Miller
cara mengatur operasi baru.
dan
hasil
faktor
Selain
produksi
itu,
Porter
(2002)
kepada
Peter
konsumen,
(1997)
menggunakan
menyarankan
pendekatan
lebih
strategik
menimbulkan orientasi pasar yang
untuk
membangun keunggulan daya saing
diciptakan
yang berkelanjutan sebagai cermin
Sedangkan,
kinerja
(2000)
bisnis.
ketidakpastian
Seiring lingkungan
dengan yang
yang
yang
mengemukakan bahwa keputusan diperlukan
kultural
dan
oleh
dapat
perusahaan.
Dobni
dan
menegaskan
Luffman hubungan
antara orientasi pasar, penerapan
ditunjukkan dengan dinamika pasar
strategi
dan
serta
merupakan suatu hubungan yang
lompatan inovasi teknologi, maka hal
sempurna dalam konteks lingkungan
penting
diantisipasi
yang dinamis, serta berbagai usaha
adalah keputusan untuk melakukan
telah dilakukan untuk mengungkap
terobosan
hubungan antara orientasi pasar dan
persaingan
yang
ketat,
harus
pembaharuan
dan
menetapkan strategi inovasi terbaik. Day bahwa
(1994) kapabilitas
menjelaskan perusahaan
dalam mempelajari perubahan pasar untuk menjadi
berorientasi pendorong
pasar aksi
dapat inovasi
kinerja,
dan
kinerja
yaitu
strategi
adalah
yang
diterapkan serta tingkatan strategi yang digunakan. Jadi, pentingnya profil ideal perusahaan adanya
yang
menginginkan
maksimalisasi
kinerja
untuk mencapai keunggulan daya
dengan mempertimbangkan lingkup
saing
Dasar
dan akibat dari orientasi pasar dalam
pemikiran penelitian ini diadaptasi
penerapan strategi. Penelitian ini
dari Day dan Wesley (1998) yang
juga membahas orientasi pasar dan
mengatakan bahwa
untuk dapat
strategi yang berhubungan dengan
mencapai peningkatan kinerja dalam
sudut pandang holistik yang searah,
berkelanjutan.
68
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
dan berkaitan dengan ketidakpastian
pasar
merupakan
lingkungan dalam gejolak pasar dan
dalam
inovasi.
intensitas
sejalan
persaingan.
Tetapi,
kunci
utama
Kemampuan
dengan
ini
meningkatnya
berbagai usaha juga telah dilakukan
kebutuhan
untuk mengungkap hubungan antara
kinerja dalam pasar yang terbaik
orientasi pasar yang merupakan
dipenuhi
elemen yang menjembatani kinerja,
dampaknya
strategi
serta
perusahaan ini adalah latar belakang
tingkatan strategi yang digunakan.
utama dalam menentukan lingkup
Elemen-elemen tersebut merupakan
dan batasan penelitian. Kondisi ini
keseluruhan
mengindikasikan
yang
diterapkan
dari
orientasi
yang
dalam
peningkatan
persaingan
ketat
pada
yang kinerja
bahwa
kinerja
dibentuk daro berbagai kebijakan
perusahaan dalam sektor finansial
dan program yang dibentuk dalam
maupun non finansial dapat tercapai
aplikasi strategi. Kesuksesan dari
dengan
usaha-usaha ini sangat ditentukan
orientasi pasar.
oleh
pertimbangan
persaingan kinerja.
dari
yang Untuk
menentukan
inovasi
Penelitian-penelitian telah
dilakukan
dan
dan
yang terkait
mengamankan
ketidakpastian lingkungan, orientasi
sekaligus
pasar, inovasi dan kinerja, masih
sustainability memperkokoh
konteks
melakukan
di
terdapat beberapa isu penting yang
lingkungan bisnis yang baru, peneliti
belum terungkap. Penelitian tersebut
menyimpulkan
antara lain : Dobni dan Luffman
pasar
daya
saingnya
bahwa
merupakan
orientasi
strategi
yang
(2000) Dany Miller dan Peter Freisen
harus diterapkan oleh perusahaan.
(1997) Day (1994) menambahkan
Dan lingkup dari orientasi pasar
bahwa organisasi harus melakukan
harus
metode pragmatis dan terbaik, serta
disesuaikan
manifestasi
dengan
holistik
dalam
implikasinya terhadap manajemen. Penelitian bahwa inovasi
ini
penerapan yang
menjelaskan strategi
merupakan
Kohli
dan
Jaworski
(1993)
Venkatraman dan Prescott ( 1998) Tidd
et.al.(1997)
Atahvehe-Gima
yaitu
(2001) Leonard (1995) Lawson dan
kunci
Samson
(2004)
menjelaskan
dalam keberhasilan perusahaan dan
keterkaitan antar variabel tersebut.
kemampuan
dalam
Isu utama adalah bahwa hampir
mengatur perilaku individu-individu
semua penelitian tidak menyadari
perusahaan
adanya
manajemen
dengan
berorientasi
perusahaan
tidak
akan
69
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016 selalu
sukses
dengan
bisnis adalah mengupayakan profil
Meskipun
perusahaan yang berorientasi pasar
terdapat bukti bahwa ada hubungan
dan dampaknya pada inovasi di
antara
organisasi.
melakukan
hanya
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
inovasi.
inovasi
dengan
kinerja,
namun keberhasilannya tergantung faktor lain yaitu keunggulan daya saing.
Artinya
bisnisnya
lemah,
apabila
dasar
maka
seluruh
HIPOTESIS 1.
Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap inovasi.
inovasi yang ada tidak akan cukup menyelamatkan
dari
kerugian
perusahaan. Atas dasar argumentasi tersebut maka keberhasilan inovasi harus bukanlah keberhasilan dalam jangka
pendek,
namun
berkesinambungan
tumbuh
secara
terus
menerus menemukan sesuatu yang baru
dan
melakukan
adaptasi
terhadap lingkungan. Artinya inovasi harus
teruji
di
pasar
dalam
diri
dalam
mempertahankan
ketidakpastian lingkungan dan dapat melampaui
kinerja
pesaingnya
sehingga tercipta keunggulan daya saing
berkelanjutan.
ini
berarti
betapapun kreatifnya sebuah upaya
Kreiser dan Marino (2002), para manajer yang dihadapkan pada kondisi lingkungan yang tidak pasti cenderung
apabila
tidak
terbukti
para manajer yang dihadapkan pada lingkungan
daya
saing
pentingnya bahwa
keunggulan
perusahaan. penelitian
untuk
ini
Jadi, adalah
menciptakan
keunggulan daya saing organisasi dengan
memaksimalkan
kinerja
Karakteristik
yang kritikal pada kemampuan untuk melakukan inovasi. Attahir (2002) menemukan
pengaruh
positif
Ketidakpastian Lingkungan terhadap inovasi
Dalam
penelitian
ini
dikembangkan hipotesis 1: H1
:
2.
salah satu indikator penting dan maupun
stabil.
lingkungan organisasi menjadi hal
keampuhannya di pasar sebagai
kemampuan
strategi
pada inovasi, dibandingkan dengan
Terdapat pengaruh positif ketidakpastian lingkungan terhadap inovasi.
perubahan tidak dianggap inovasi terbaik
menekankan
Pengaruh Orientasi Pasar terhadap Inovasi. Day
bahwa
(1994)
menjelaskan
kapabilitas
perusahaan
dalam mempelajari perubahan pasar untuk menjadi
berorientasi pendorong
pasar aksi
dapat inovasi
untuk mencapai keunggulan daya saing
berkelanjutan.
Dasar
70
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
pemikiran penelitian ini diadaptasi
kinerja bisnis. Dalam penelitian ini
dari Day dan Wesley (1998) yang
dikembangkan hipotesis ke 3.
mengatakan bahwa
H3 : Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis.
untuk dapat
mencapai peningkatan kinerja dalam lingkungan inovasi
yang
dapat
dinamis, dilakukan
maka untuk
4.
rnemperbaiki kualitas produk dan layanan kepada konsumen. Penelitian menemukan
Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Bisnis. Slater dan
Narver (1994)
Badlaj
(2010)
mengatakan bahwa konsep orientasi
hubungan
positip
pasar total mencakup orientasi pasar
antara orientasi pasar pada inovasi.
yang
Dalam
kebutuhan yang terungkap (reaktif)
penelitian
akan
berusaha
memenuhi
dikembangkan hipotesis 2 :
dan suatu usaha untuk memenuhi
H2
kebutuhan pelanggan yang belum
:
Terdapat Pengaruh positif Orientasi Pasar terhadap Inovasi.
terungkap
(proaktif). Konsekuensi
perusahaan 3.
yang
secara
berusaha
terus
Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja bisnis.
menerus
menemukan
Attahir (2002) menyimpulkan
dinamis, hal tersebut merupakan
peluang baru, sangat cocok untuk perusahaan dalam lingkungan yang
lingkungan
landasan yang kuat dalam upaya
akan berpengaruh terhadap inovasi,
menciptakan keunggulan daya saing
selanjutnya
yang berkelanjutan. Jadi, orientasi
bahwa
ketidakpastian
akan
berpengaruh
terhadap kinerja bisnis. Manager
pasar
bank akan mampu mengendalikan
perusahaan dalam mengumpulkan
ketidak-pastian
maka
informasi pelanggan dan pesaing
semakin
pada masa kini dan masa datang
kinerja
lingkungan
bisnisnya
akan
adalah
aspek
budaya
dan mendiseminasikan ke seluruh
meningkat. Attahir
(2002)
individu
hubungan
positip
mewujudkan produk dan layanan
antara orientasi pasar responsif dan
pelanggan yang superior sehingga
proaktif pada kinerja bisnis, demikian
diperoleh keuntungan perusahaan
pula Dobni dan Luffman (2000)
dalam
menemukan
dinamis.
Penelitian menemukan
pengaruh
positip
organisasi
lingkungan
agar
bisnis
dapat
yang
ketidakpastian lingkungan terhadap
71
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016 Penelitian menemukan
Badlaj
(2010
hubungan
)
positip
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
orientasi
pasar,
mempunyai
hubungan positif dengan kapabilitas,
antara orientasi pasar responsif dan
yang
proaktif pada kinerja bisnis, demikian
meningkatkan kinerja bisnisnya.
pula Pitt et. al (2012) menemukan
pada
gilirannya
akan
Apayadin (2011) menemukan
pengaruh positip strategis orientasi
hubungan
pasar terhadap kinerja bisnis. Dalam
terhadap
penelitian
pengaruh inovasi terhadap kinerja
ini
dikembangkan
positif
antara
Kinerja,
bisnis.
H4
dikembangkan hipotesis yang ke 5
5.
Terdapat pengaruh langsung positif inovasi terhadap kinerja bisnis; Orientasi
pasar
dalam
mengumpulkan
informasi-informasi
tentang
pelanggan bailk masa kini dan masa mendatang
serta
mengumpulkan mendeteksi
mampu
informasi
kegiatan
untuk
pesaingnya,
hal tersebut mendorong organisasi agar melakukan inovasi merupakan fundamental
kemampuan
internal
yang membuat organisasi unggul dalam
persaingan.
meningkat pengembangan
Inovasi
dengan dan
akan
adanya pelaksanaan
strategi orientasi pasar di organisasi, dengan kata lain perusahaan yang berorientasi
pasar
akan
meningkatkan kapasitas inovasi dan kinerja. Organisasi yang fokus pada
penelitian
ini
Inovasi berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis.
METODE PENELITIAN Menurut Churchill dan Hair et
adalah
budaya organisasi berupa aktivitas organisasi
H5 :
Dalam
menemukan
hipotesis ke 4: : Orientasi Pasar berpengaruh positif terhadap Kinerja Bisnis.
.
inovasi
al. (1998), metode atau desain penelitian adalah rerangka untuk melaksanakan
penelitian.
Desain
penelitian merinci prosedur-prosedur yang penting untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah. Populasi target adalah 90 Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya, sedangkan sampel diambil sebanyak 45 BPR (50% ). Berdasarkan wilayah Solo Raya yang terdiri 7 wilayah yaitu Kabupaten Klaten, Kabupaten
Wonogiri,
Kabupaten
Kabupaten
Sragen,
Boyolali,
Kabupaten
Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo dan Kotamadya Surakarta maka masing-masing
wilayah
diambil
secara random. Jumlah itu sudah lebih
banyak
dari
rekomendasi
72
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016 Arikunto yang minimal 10 % dari populasi. Profil responden adalah pimpinan bank yang memimpin unit bisnis
atau
pimpinan
dapat
lain
diganti
atas
oleh
rekomendasi
direktur. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan
sederhana
sampel
(simple
acak
random
sampling), karena populasi target homogen yaitu di level unit bisnis bank. Jumlah sampel untuk dijadikan responden adalah 45 (empat puluh lima) Pimpinan Bank BPR.
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672 Tabel 1. Hasil Uji Hipotesis Hipotesis
Sig
Kesimpulan
Ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap inovasi. Orientasi pasar berpengaruh terhadap inovasi Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis Orientasi pasar berpengaruh positif terhadap Kinerja bisnis Inovasi berpengaruh terhadap kinerja bisnis
0,450
Tidak didukung
0,000
Didukung
0,011
Didukung
0,000
Didukung
0,000
Didukung
Sumber : Data Primer Diolah
HASIL DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN Hubungan antar variabel dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut: Gambar 1. Hasil Mediasi Inovasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ketidakpastian
berpengaruh
lingkungan
tidak
signifikan
terhadap inovasi dan ketidakpastian Ketidakpastian lingkungan (X1)
0,122
Inovasi (X3)
lingkungan berpengaruh signifikan terhadap mediasi
0,757 **
0,196**
Orientasi pasar (X2)
0,540**
Kinerja Bisnis (Y)
0,350**
bisnis.
menunjukkan
langsung
lebih
Direct
Indirec t
Kesimpul an
Ketidakpastian lingkungan inovasi kinerja bisnis Orientasi pasar inovasi kinerja bisnis
0,196
-0,065
Efektif melalui jalur langsung Efektif melalui jalur langsung
0,408
Hasil
pengaruh
besar
daripada
pengaruh tidak langsung. Hasil
tersebut
dapat
diinterpretasikan
Hubungan
0,540
kinerja
ketidakpastian
bahwa lingkungan
merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kinerja bisnis di Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya. Sesuai teori yang disampaikan oleh Attahir lingkungan
(2002),
ketidakpastian
berpengaruh
positif
terhadap kinerja bisnis. Dalam hal ini
73
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
ketidakpastian yang ada di Bank
didalam dinamika lingkungan bisnis
Perkreditan Rakyat di Solo Raya
perbankan
kaitannya dengan strategi, yaitu
dalam
Hasil
tersebut
dapat
bahwa
inovasi
lingkungan yang bersifat dinamis
diinterpretasikan
dan bersifat hostile atau tempat
merupakan peran penting dalam
menyimpan
yang
meningkatkan kinerja bisnis di Bank
elemen
Perkreditan Rakyat di Solo Raya.
perlunya
Sesuai teori yang disampaikan oleh
terbatas
sumber
dari
daya
beberapa
lingkungan
bisnis
peningkatan secara baik.
Apayadin
(2011),
inovasi
Ketidakpastian lingkungan yang
berpengaruh positif terhadap kinerja
kondosif akan dapat meningkatkan
bisnis. Dalam hal ini inovasi yang
kinerja bisnis, oleh sebab itu Bank
dijalankan oleh Bank Perkreditan
Perkreditan Rakyat di Solo Raya
Rakyat di Solo Raya dalam bentuk
perlu
peningkatan
perubahan
ketidakpastian lingkungan tujuannya
organisasi
adalah untuk kinerja bisnis yang
melakukan berbagai ide, sistem,
lebih baik lagi. Langkah-langkah
produk, dan layanan anda dalam hal
yang perlu dilakukan adalah dengan
aktivitas koordinasi lintas fungsi,
cara:
pemanfaatan
intelijen pesaing, dan value creation
ketersediaan
yang mendorong setiap individu di
melakukan
melakukan
teknologi
on-line,
yang bisnis
dilakukan bank
tenaga ahli dan dana, ketersediaan
seluruh
peraturan perbankan dan peraturan
keunggulan kompetitif di pasar bisnis
Bank Indonesia (BI), Tingkat bunga
perbankan agar diperoleh kinerja
Bank, tingkat pelayanan nasabah,
bisnis yang unggul.
dan antisipatif terhadap tindakan pesaing.
organisasi
dalam
Inovasi yang baik akan dapat meningkatkan
Hasil
penelitian
juga
di
berpengaruh
peningkatan
inovasi
dan
Solo
Raya
perlu
melakukan
inovasi
tujuannya
pasar
adalah untuk kinerja bisnis yang
terhadap
lebih baik lagi. Langkah-langkah
Hasil
mediasi
yang perlu dilakukan adalah dengan
pengaruh
langsung
cara: melakukan perubahan internal
lebih kecil dari pada pengaruh tidak
organisasi dalam tindakan kearah
langsung.
koordinasi
berpengaruh kinerja
orientasi
terhadap
kinerja bisnis, oleh
sebab itu Bank Perkreditan Rakyat
menunjukkan bahwa orientasi pasar signifikan
mempunyai
signifikan
bisnis.
menunjukkan
lintas
fungsi,
intelijen
74
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
pesaing, dan value creation agar
Perkreditan
mampu
Raya.
kinerja
mencapai bisnis
keberhasilan
perbankan
yang
5.
unggul. beberapa
diharapkan
tingkat
Kinerja
Solo
terhadap
Kinerja
bisnis pada Bank Perkreditan
peningkatan yang dapat dilakukan di atas,
di
Inovasi berpengaruh positif dan signifikan
Dengan adanya
Rakyat
Rakyat di Solo Raya 6.
Ketidakpastian lingkungan dan
bisnis Bank Perkreditan Rakyat di
orientasi pasar efektif melalui
Solo Raya menjadi lebih optimal.
jalur langsung.
Sehingga Bank Perkreditan Rakyat di
Solo
Raya
keberhasilan dalam
dapat
usaha
mencapai
mencapai
atau
tujuan
bisnis kinerja
finansial dan kinerja non finansial Bank yang lebih baik.
KESIMPULAN 1.
Ketidakpastian
lingkungan
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Inovasi pada Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya. 2.
Orientasi
pasar
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Inovasi pada Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya. 3.
Ketidakpastian berpengaruh signifikan
lingkungan positif
terhadap
dan Kinerja
bisnis pada Bank Perkreditan Rakyat di Solo Raya. 4.
Orientasi
pasar
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja
bisnis
pada
Bank
DAFTAR PUSTAKA Apayadin Fahri Moderating Effect of Afdability on the Relionship between Two Forms of Market Orienttation and Performance.Journal of Contemporary Research in Business Vol 3, Juni 2011 Attahir, Yusuf. 2002. Environmental Uncertainty, The Entrepreneurial Orienttation of Businees Venturiess and Ferformance, International Juorrnal of Com,erce and Management. Atuahene-Gima, K. 1995. an Exploratory Analisys of The Impact of Market Orientation on New Product Performance. Journal of Product Innovation Management. Bank Indonesia. 2006. Booklet Perbankan Indonesia 2006. Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan. Jakarta: Bank Indonesia, 2006. Bank Indonesia. 2005EconomicReport on Indonesia (2005 Annual Report). Jakarta: Bank Indonesia.
75
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016 Bodlaj, Mateja. 2010. The Impact of A Responsive And Proaktive Market Orientation on Inovation and Business Performance, Economic and Business Review, vol. 12. Craven, D.W dan Peircy, N.F. 2006. Strategic Marketing. New York: Mcgraw-Hill. Day, G.S. 1994. Continuous Learning About Markets, California: Management Review. Day, G.S. dan Wensley, R. 1998. Assessing Advantage: A Framework for Diagnosing Competitive Superiority. Canada: Journal Of Marketing, Dobni, C.B. dan Luffman, G.L. 2000. Implementing Marketing Strategy Through a Market Orientation. England: Journal of Marketing Management, Dobni, C.B. dan Luffman, G.L. 2003. Determining the Scope and Impact of Market Orientation Profiles on Strategy Implementation and Performance. New York: John Wiley & Sons, Ltd., Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., Dan Black, W.C., 1998. Multivariate Data Analysis, Fifth Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Jaworski, B. Dan Kohli, A. 1993. “Market Orientation: Antecedent And Concequences”. Uk: Journal Of Marketing, Kreiser, P. Dan Marino, L. 2002. Analizing The Historical
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
Development Of The Environment Uncertaninty Construct. Uk: Management Decision, Lawson, B. Dan Samson, D. 2004. Developing Innovations Capability In Organizations: A Dynamics Capability Approach. New York: International Journal Of Innovations Management, Leonard-Barton, D. Core Capabilities And Core Rigidites: A Paradox In Managing New Product Development. New York: International Journal Of Innovation Management, 1995. Miller, Dany Dan Friensen, Peter. 1997. Strategy Making In Context: Ten Empirical Arhetypes, Journal And Management Studies. Vol. 14, No. 3. Pitt Leyland, Caruana Albert, Berthon R Pierre. 2012. Market Orientation and Business Performance: Some European Evidence, International Marketing Review Porter, M.E. Dan Stern, S. 2002. National Innovative Capacity. Boston: The World Economic Forum Global Competitiveness Report, Slater, Stanley F. Dan Narver, J.C. 1994. Does Competitive Environment As Moderate The Market Oriented Relationship. London: Journal Of Marketing. ABI/INFOM Global. Tidd, J., Bessant, J., Dan Pavitt, K. 1997. Managing Innovation: Integrating Technological,
76
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi Volume 11, No 2, September 2016
P-ISSN 1858-165X E-ISSN 2528-7672
Market And Organizational Change. Chichester: John Wiley & Sons. Venkatraman, N. Dan Prescott, J.E. 1998. Environment-Srategy Coalignment: An Empirical Test Of Its Performance Implications. USA: Strategic Management Journal.
77