BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 13/04/31Th. XI, 1 April 2009
EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2008 SEBESAR 672,53 JUTA DOLLAR AMERIKA ;
Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Februari 2009 mencapai 2.474,55 juta dollar Amerika, naik sebesar 8,84 persen dari nilai ekspor bulan Januari 2009 yang mencapai 2.273,60 juta dollar Amerika. Tetapi bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2008, nilai ekspor bulan Februari 2009 lebih rendah sebesar 14,99 persen.
;
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Desember 2008 mencapai 672,53 juta dollar Amerika, menurun sebesar 5,09 persen dari nilai ekspor bulan November 2008, dan lebih rendah 4,73 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Desember tahun sebelumnya.
;
Kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta bulan Desember 2008 sebesar 24,88 persen, naik sebesar 1,37 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 23,51 persen.
;
Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta adalah Asia. Untuk bulan Desember 2008, sebesar 61,71 persen dari keseluruhan ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke Asia, meningkat 1,77 poin dari market share Asia bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 59,94 persen, tetapi lebih rendah 3,77 poin dari bulan November 2008 yang mencapai 65,48 persen. Pasar utama lainnya adalah Amerika dan Eropa.
;
Pakaian; kendaraan bermotor untuk jalan raya; emas, bukan untuk moneter; mesin listrik, aparat dan alat-alatnya; serta ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya; merupakan 5 (lima) jenis produk non migas DKI Jakarta yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama periode bulan Januari - Desember 2008.
;
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Februari 2009 mencapai 3.068,98 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 0,70 persen dari nilai impor bulan Januari 2009. Tetapi bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2008, nilai impor bulan Februari 2009 lebih rendah 35,36 persen.
;
Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category (BEC), nilai impor selama bulan Januari - Desember 2008 untuk barang konsumsi sebesar 4.433,94 juta dollar, nilai impor bahan baku dan penolong sebesar 42.936,66 juta dollar, dan nilai impor barang modal sebesar 15.942,14 juta dollar.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
1
1. Ekspor melalui DKI Jakarta Nilai ekspor melalui DKI Jakarta bulan Februari 2009 mencapai 2.474,55 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 8,84 persen dari nilai ekspor bulan Januari 2009 yang mencapai 2.273,60 juta dollar Amerika. Tetapi dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2008, nilai ekspor bulan Februari 2009 lebih rendah sebesar 14,99 persen. Sementara pada bulan Desember 2008 nilai ekspor mencapai 2.703,59 juta dollar Amerika menurun 10,32 persen dari bulan November 2008 yang mencapai 3.014,61 juta dollar Amerika. Penurunan kinerja ekspor melalui DKI Jakarta pada periode Januari-Februari 2009 dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2008 disebabkan salah satunya merupakan dampak langsung dari krisis ekonomi global yang sampai sekarang masih terjadi, sehingga mempengaruhi kinerja ekspor tanah air yang berakibat pada penurunan permintaan barang dari beberapa negara yang selama ini menjadi pasar tradisional. Gambaran kinerja ekspor yang dilaksanakan melalui wilayah DKI Jakarta untuk bulan Februari 2009 dan beberapa periode lainnya disajikan pada Tabel 1a dan Tabel 1b. Tabel 1a: Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar) Periode (1)
Nilai (2) 3.014,61 2.703,59 2.273,60 2.474,55 2.910,77 32.186,88
November 2008 Desember 2008 Januari 2009* Februari 2009* Februari 2008 Februari – Februari 2007 * Angka Sementara
Tabel 1b: Perubahan Nilai Ekspor Melalui Wilayah DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (Persen) Periode
Terhadap Bulan Sebelumnya
Terhadap Periode yang Sama Tahun Sebelumnya
(1)
(2)
(3)
November 2008 Desember 2008 Januari 2009 Februari 2009 Februari – Februari 2008
1,76 -10,32 -15,90 8,84
-0,22 0,15 -21,77 -14,99
-
11,52
Grafik 1: Perkembangan Nilai Ekspor melalui DKI Jakarta, Maret 2007 s.d Februari 2009 3.400
j u t a
3.200 3.000 2.800
d o l l a r
2.600 2.400 2.200 2.000 r' Ma
2
07
r'0 Ap
7
Me
i'07
7 8 8 8 9 7 7 8 8 7 7 7 8 7 8 8 8 9 08 l'08 st'0 i'08 un'0 t'0 r'0 t'0 r'0 n'0 Jul'0 ust'0 ept'0 n'0 s'0 n'0 s'0 v'0 v ,0 b'0 b'0 pt' Ju u Ok Ja Ap Me Ja Ok Ju J Fe Ma Fe De De No No S Se Ag Ag
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
2. Ekspor Produk DKI Jakarta. Ekspor yang mempunyai pengaruh besar dan langsung terhadap perekonomian Jakarta adalah ekspor atas produk-produk yang dihasilkan oleh unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Rangkaian proses produksi maupun jalur distribusi mulai dari penanganan bahan baku untuk diproses hingga menjadi komoditi siap ekspor, seluruh kegiatan itu akan menciptakan lapangan kerja dan sekaligus akan mengenerate income di DKI Jakarta. Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Desember 2008 mencapai 672,53 juta dollar Amerika, menurun sebesar 5,09 persen dari bulan November 2008 yang mencapai 708,62 juta dollar Amerika, dan lebih rendah sekitar 4,73 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun sebelumnya. Periode Januari – Desember 2008, kumulatif nilai ekspor produk DKI Jakarta mencapai 9.393,32 juta dollar Amerika, meningkat 16,55 persen dibandingkan periode Januari – Desember 2007 yang bernilai 8.059,57 juta dollar Amerika.(Tabel 2a dan Tabel 2b). Tabel 2a : Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (FOB juta dollar) Periode
Nilai
(1)
(2)
November 2008 Desember 2008 Januari – Desember 2008 Januari – Desember 2007
708,62 672,53 9.393,32 8.059,57
Tabel 2b: Perubahan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta untuk Beberapa Periode (Persen)
Periode
Terhadap Bulan Sebelumnya
Terhadap Periode yang Sama Tahun Sebelumnya
(1)
(2)
(3)
November 2008 Desember 2008 Januari – Desember 2008
14,12 -5,09 -
-8,26 -4,73 16,55
Grafik 2: Perkembangan Nilai Ekspor Produk DKI Jakarta Januari 2007 s.d Desember 2008 1.150
j u t a d o l l a r
1.050 950 850 750 650 550 '07 ul'07 st'07 pt'07 kt'07 ov'07 es'07 n'08 eb'08 ar'08 pr'08 ei'08 '08 ul'08 st'08 pt'08 kt'08 ov'08 es'08 '07 eb'07 ar'07 pr'07 ei'07 u u J J Jan D Ja D F Jun F Jun N N A M O A O M M Se Se M Ag Ag
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
3
Grafik 3: Nilai Ekspor Melalui DKI Jakarta dan Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta Bulan Januari – Desember 2007 dan Januari - Desember 2008
j u t a
d o l l a r
40.000 36.000 32.000 28.000 24.000 20.000 16.000 12.000 8.000 4.000 0
36.090,17 32.186,88
8.059,57
9.393,32
Januari - Desember 2007 Ekspor Produk Wilayah DKI Jakarta
Januari - Desember 2008 Keseluruhan Ekspor Melalui DKI Jakarta
Kontribusi nilai ekspor produk DKI Jakarta bulan Januari - Desember 2008 terhadap keseluruhan nilai ekspor melalui DKI Jakarta mencapai 26,03 persen, meningkat sebesar 0,99 poin dari kontribusi periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 25,04 persen.
3. Pasar Utama dan Produk Dominan Ekspor DKI Jakarta Pasar utama dari ekspor produk-produk DKI Jakarta adalah Asia. Untuk bulan Desember 2008, sebesar 61,71 persen dari keseluruhan ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke kawasan Asia; Amerika 18,96 persen; Eropa 9,52 persen; Australia & Oceania 4,31 persen; dan Afrika 5,51 persen. Bulan Desember 2008, negara yang menjadi pasar utama di masing-masing kawasan adalah Singapura untuk kawasan Asia dengan market sebesar 10,22 persen; Amerika Serikat untuk kawasan Amerika dengan market sebesar 15,93 persen; Jerman untuk kawasan Eropa dengan market sebesar 2,12 persen; Australia untuk kawasan Australia & Oceania dengan market sebesar 3,82 persen; serta Mesir untuk kawasan Afrika dengan market sebesar 0,90 persen. Tabel 3 : Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta Periode Januari - Desember 2007 dan Januari - Desember 2008 Kawasan Negara Tujuan (1)
Januari - Desember 2008 Nilai (FOB juta Persen dollar Amerika) (4) (5)
1. Asia
4.879,49
60,47
5.961,62
63,47
- ASEAN
2.273,42
28,17
2.665,63
28,38
- Non ASEAN
2.606,07
32,30
3.295,99
35,09
426,15
5,28
473,03
5,04
1.591,16
19,72
1.553,95
16,54
4. Australia dan Oceania
499,27
6,19
609,69
6,49
5. Eropa
673,50
8,35
795,03
8,46
8.069,57
100,00
9.393,32
100,00
2. Afrika 3. Amerika
Jumlah
4
Januari - Desember 2007 Nilai (FOB juta Persen dollar Amerika) (2) (3)
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
Selama periode Januari - Desember 2008, sebesar 63,47 persen dipasarkan ke kawasan Asia; Amerika sebesar 16,54 persen; Eropa 8,46 persen; Australia dan Oceania sebesar 6,49 persen; serta Afrika 5,04 persen. Grafik 4: Pasar Ekspor Produk-Produk DKI Jakarta untuk Periode Januari – Desember 2007 dan Januari - Desember 2008 Australia &Oceania 6,19% Amerika 19,72%
Afrika 5,28%
Australia& Oceania 6,49%
Eropa 8,35%
Asia 60,47%
Januari – Desember 2007
Amerika 16,54%
Afrika 5,04%
Eropa 8,46%
Asia 63,47%
Januari - Desember 2008
Lima negara yang menjadi pasar utama dari produk-produk yang dihasilkan oleh unit-unit usaha yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta untuk periode Januari - Desember 2008 adalah Amerika Serikat; Jepang; Singapura; Malaysia; dan Australia dengan market contribution masing-masing negara terhadap keseluruhan nilai ekspor produk DKI Jakarta adalah 13,59 persen; 11,80 persen; 8,68 persen; 7,44 persen; dan 5,97 persen. Pakaian; kendaraan bermotor untuk jalan raya; emas, bukan untuk moneter; mesin listrik, aparat dan alat-alatnya; serta ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya merupakan 5 (lima) jenis produk non migas DKI Jakarta yang mempunyai nilai ekspor tertinggi pada periode Jakarta - Desember 2008. Sedangkan untuk ekspor yang melalui DKI Jakarta bulan Februari 2009, lima komoditi yang mempunyai nilai ekspor tertinggi adalah mesin/peralatan listrik; pakaian jadi bukan rajutan; mesinmesin/pesawat mekanik; barang-barang rajutan; serta perhiasan/permata.
4. Impor melalui Pelabuhan Bongkar di DKI Jakarta Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Februari 2009 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) mencapai 3.068,98 juta dollar Amerika, naik sekitar 0,70 persen dari nilai impor bulan Januari 2009 yang mencapai 3.047,57 juta dollar. Bulan Februari 2009 nilai impor melalui DKI Jakarta untuk luar Kawasan Berikat mencapai 2.456,57 juta dollar, sedangkan untuk Kawasan Berikat mencapai 612,41 juta dollar. Pada bulan Desember 2008 nilai impor mencapai 4.178,00 juta dollar Amerika, menurun sebesar 6,70 persen dari bulan November 2008. Menurut golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category (BEC), nilai impor periode Januari - Desember 2008 adalah sebagai berikut: untuk barang konsumsi nilai impor sebesar 4.433,94 juta dollar, bahan baku dan penolong yang merupakan 67,82 persen dari keseluruhan nilai impor periode Januari - Desember 2008 mencapai 42.936,66 juta dollar. Sedangkan impor barang modal secara keseluruhan bernilai 15.942,14 juta dollar. Jenis komoditi impor yang melalui DKI Jakarta yang mempunyai nilai tertinggi pada bulan Februari 2009 adalah mesin/pesawat mekanik; mesin peralatan listrik; kapal terbang dan bagiannya; besi dan baja; serta kendaraan dan bagiannya.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
5
Grafik 5: Impor Melalui DKI Jakarta (di luar Kawasan Berikat) Menurut Golongan Penggunaan Barang, Tahun 2007 dan Tahun 2008
45.000
Barang Konsumsi
40.000
Bahan Baku & Penolong
j u 35.000 t a 30.000
42.936,66
Barang Modal 21.910,20
25.000
d o 20.000 l 15.000 l a 10.000 r 5.000
15.942,14 9.296,72 4.433,94
3.532,35
0
Januari-Desember 2007
Januari-Desember 2008
Peningkatan nilai impor barang konsumsi menunjukkan peningkatan penggunaan devisa. Naiknya nilai impor bahan baku & penolong, menunjukkan meningkatnya kinerja sektor riil yang diindikasikan bertambahnya kebutuhan akan bahan baku dan penolong dari perusahaan-perusahaan industri. Hal ini tentu akan meningkatkan kapasitas terpakai dari mesin-mesin produksi yang tersedia. Sedangkan peningkatan nilai impor barang modal merupakan sinyal bahwa iklim investasi di Jakarta masih kompetitif dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, atau untuk wilayah yang lebih luas, Indonesia merupakan wilayah yang masih menarik untuk investasi dibandingkan dengan negara-negara lain, khususnya jika dibandingkan dengan negara-negara sedang berkembang lainnya. Tabel 4: Nilai Impor melalui DKI Jakarta menurut Kawasan Negara Asal Januari-Februari 2008 dan Januari-Februari 2009*) Januari-Februari 2008 Kawasan Negara Asal (1)
Nilai (CIF juta dollar Amerika) (2)
Januari-Februari 2009 *)
Persen
7.065,07
(3) 73,59
- ASEAN
2.373,45
- Non ASEAN
1. Asia
Nilai (CIF juta dollar Amerika) (4)
(5)
4.168,08
68,14
24,72
1.038,74
16,98
4.691,62
48,87
3.129,34
51,16
67,85
0,71
55,17
0,90
3. Amerika
904,90
9,43
769,58
12,58
4. Australia dan Oceania
315,15
3,28
213,93
3,50
1.247,77
13,00
909,78
14,87
9.600,74
100,00
6.116,55
100,00
2. Afrika
5. Eropa Jumlah
*) Angka Sementara
6
Persen
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
Menurut kawasan negara asal barang impor, nilai impor periode Januari-Februari 2009 yang bernilai 6.116,55 juta dollar Amerika, sebanyak 4.168,08 juta dollar atau 68,14 persen berasal dari Asia, yang terdiri atas sebanyak 16,98 persen di antaranya berasal dari negara-negara yang tergabung dalam Asean dan 51,16 persen dari Asia Non Asean. Pada periode tersebut, persentase nilai impor yang masuk melalui wilayah DKI Jakarta dan asal barangnya dari Eropa sebesar 14,87 persen; dari Amerika sebesar 12,58 persen; Australia dan Oceania sebesar 3,50 persen; serta dari Afrika sebesar 0,90 persen. Periode Januari-Februari 2009, negara dari masing-masing kawasan/sub kawasan yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap total nilai impor yang masuk melalui Jakarta adalah Jepang (kawasan Asia Non Asean) sebesar 18,66 persen; Thailand (kawasan Asean) sebesar 7,25 persen; Amerika Serikat (kawasan Amerika) sebesar 9,64 persen; Jerman (kawasan Eropa) sebesar 4,16 persen; Australia (kawasan Australia dan Oceania) sebesar 2,59 persen; dan Afrika Selatan (kawasan Afrika) sebesar 0,39 persen. Nilai impor melalui DKI Jakarta, jika dibandingkan dengan nilai impor periode yang sama tahun 2008, perkembangan nilai impor dari berbagai kawasan negara asal menunjukkan adanya penurunan. Nilai impor dari kawasan Asia turun sebesar 41,00 persen, atau dari 7.065,07 juta dollar Amerika periode Januari-Februari 2008 menjadi 4.168,08 juta dollar Amerika pada periode yang sama tahun 2009. Untuk kawasan Australia dan Oceania turun 32,12 persen atau dari 315,15 juta dollar Amerika menjadi 213,93 juta dollar Amerika. Nilai impor yang berasal dari kawasan Eropa dan kawasan Afrika masing-masing mengalami penurunan sebesar 27,09 persen dan 18,69 persen. Nilai impor dari kawasan Amerika juga mengalami penurunan sebesar 14,95 persen. (tabel 4). Secara agregat nilai impor dari kawasan Asia mengalami penurunan, demikian juga nilai impor dari kawasan Asean yang mengalami penurunan sebesar 56,24 persen atau dari 2.373,45 juta dollar pada periode Januari-Februari 2008 menjadi 1.038,74 juta dollar pada periode Januari-Februari 2009. Sementara itu, nilai ekspor melalui DKI Jakarta ke kawasan Asean periode Januari-Februari 2009 sebesar 923,08 juta dollar, lebih rendah 11,13 persen dari nilai impor dari kawasan ini yang mencapai 1.038,74 juta dollar. Relatif masih lemahnya daya saing produk yang dihasilkan oleh Indonesia merupakan kendala utama untuk bersaing di pasar Asean. Ini merupakan tantangan, namun sekaligus juga menjadi peluang bagi dunia usaha untuk merebut pasar Asean yang telah terbuka lebar itu.
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009
7
BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Tanda Sirait, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-42877301, Pesawat 608 Fax : 021-42877350 e-mail :
[email protected] Homepage: http://bps.jakarta.go.id
8
Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No. 13/04/31/Th. XI, 1 April 2009