eklampsia

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Faktor Individu dan Organisasi terhadap Kinerja Bidan Puskesmas Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu

A. DATA RESPONDEN Nomor Responden Status Perkawinan Pendidikan Masa Kerja Tempat Tinggal Wilayah Kerja

: ................................................................. : a. Kawin b. Belum kawin : a. Bidan C b. Bidan D.1 c. Bidan D.3 d. Bidan D.4 : ........................................................ tahun : ................................................................ : ................................................................

B. Faktor Individu Petunjuk : Peneliti menanyakan kepada setiap bidan Puskesmas PONED, apakah melaksanakan setiap tahapan kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. Jawaban setiap pertanyaan di tulis pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan responden. (a) Kemampuan Petunjuk : alternatif jawaban : SS = Sangat Sering dilakukan S = Sering dilakukan K = Kadang-kadang dilakukan HT = Hampir tidak pernah dilakukan TP = Tidak Pernah dilakukan a. Kemampuan menangani ibu hamil dengan kasus preeklampsia berat / eklampsia Tahap–tahap penanganan preeklampsia berat/ eklampsia SS S K HT TP PERSIAPAN 1. Apakah saudari memberitahukan kepada ibu, apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan PENGELOLAAN SEGERA

Universitas Sumatera Utara

2. Apakah saudari meminta bantuan pada yang lain 3. Apakah saudari membaringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi resiko aspirasi ludah, muntah dan darah 4. Apakah saudari memastikan bahwa jalan nafas ibu terbuka: • Bila ibu tidak bernafas, segera lakukan tindakan resusitasi 5. Apakah saudari memberikan oksigen 4-6 liter/menit melalui sungkup atau kanula 6. Bila ibu kejang, apakah saudari: • Melindungi dari risiko jatuh: ikat tangan dan kaki • Melakukan isap lender mulut dan tenggorok, sesuai kebutuhan, setelah kejang 7. Apakah saudari memasang infuse intravena dengan menggunakan larutan Ringer laktat atau glukosa 5% Pengobatan anti kejang (magnesium sulfat) Alternatif I 8. Apakah saudari memberikan 4 gr MgSO 4 (10 ml) larutan 40% IV secara perlahan-lahan selama 5 menit 9. Apakah saudari segera melanjutkan dengan 6gr MgSO 4 40% (15 ml) dalam larutan Ringer Asetat/ Ringer Laktat selama 6 jam 10. Jika kejang berulang setelah 15 menit, apakah saudari berikan MgSO 4 (40%) 2gr IV selama 5 menit 11. Apakah saudari memberikan MgSO 4 1g / jam Alternatif II 12. Apakah saudari berikan 4g MgSO 4 40% (10 ml) melalui infuse intra vena secara perlahan-lahan dalam 5 menit 13. Apakah saudari memberikan dengan MgSO 4 (40%) 5 g IM bokong kiri/ kanan dengan 1ml Lognokain (dalam semprit yang sama) 14. Apabila kejang berulang setelah 15 menit, apakah saudari: • Memberikan 2 g magnesium sulfat 40% (5 ml) • Melakukan pemberikan melalui suntikan intravena secara perlahan-lahan selama 5 menit b. Kemampuan Menangani Kasus dengan Janin Distosia Bahu Tahap –tahap tindakan pada distosia bahu SS ANASTESI LOKAL DAN EPISIOTOMI 1. Apakah saudari menempatkan jari telunjuk dan jari tengah (dari tangan kiri) antara kepala bayi dan perineum. 2. Apakah saudari memasukkan jarum secara subkutan, mulai

S

K HT

TP


komisura posterior, menelusuri sepanjang perineum dengan sudut 45o kearah kanan ibu (tempat akan dilakukan episiotomi) 3. Apakah saudari melakukan aspirasi untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak memasuki pembuluh darah. Apabila pada aspirasi terdapat cairan darah, tarik jarum sedikit dan kembali masukkan dengan arah yang berbeda. Kemudian ● Apakah saudari melakukan injeksi bahan anastesi ke dalam pembuluh darah, dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau konvulsi 4. Apakah saudari memberikan suntikan bahan anastesi (Lidokain 1%) 5-10 ml sambil menarik jarum keluar 5. Apakah saudari menekan tempat infiltrasi agar anastesi menyebar. Untuk hasil yang optimal tunggu 1-2 menit sebelum melakukan episiotomy. Manuver Mcroberts 6. Apakah saudari membaringkan ibu terlentang pada punggung 7. Apakah saudari meminta ibu untuk melipat kedu pahanya, sehingga kedua lututnya berada sedekat mungkin dengan dada. Gunakan kedua tangan untuk membantu fleksi maksimal paha. 8. Apakah saudari melahirkan bahu depan dengan menarik kepala bayi kearah bawah Manuver untuk melahirkan bahu belakang 9. Apakah saudari memasukkan tangan mengikuti lengkung sacrum sampai jari penolong mencapai fosa antecubiti 10. Apakah saudari lakukan dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah ke arah dada 11. Setelah terjadi fleksi tangan, apakah saudari keluarkan lengan dari vagina (menggunakan jari telunjuk untuk melewati dada dan kepala bayi atau seperti mengusap muka bayi), kemudian tarik hingga bahu belakang dan seluruh lengan belakang dapat dilahirkan 12. Apakah bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu dan lengan belakang dilahirkan 13. Bila bahu depan sulit dilahirkan, Apakah saudari putar bahu belakang ke depan (jangan menarik lengan bayi tetapi dorong bahu posterior) dan putar bahu depan ke


belakang (mendorong anterior bahu depan dengan jari telunjuk dan jari tengah operator) mengikuti arah punggung bayi sehingga bahu depan dapat dilahirkan

c.Kemampuan Menangani Ibu Melahirkan dengan Plasenta Manual Tahap –tahap menangani ibu hamil yang mengalami SS S K HT TP plasenta manual Penetrasi ke kavum uteri 1. Apakah saudari memberikan sedative (valium 10 mg/IV) atau analgetika (Ketamine 0,25-0,5 mg/Kg BB/IV). 2. Apakah saudari mengosongkan kandung kemih. 3. Apakah saudari melakukan jepit tali pusat dengan kocher, tegangkan tali pusat dengan tangan kiri (sejajar lantai). 4. Apakah saudari melakukan tindakan : tangan kanan masuk melalui introitus vagina secara obstetrik, menelusuri tali pusat hingga serviks. 5. Apakah saudari melakukan tindakan : tangan kiri menahan fundus, tali pusat dipegang oleh asisten. 6. Apakah saudari melakukan tindakan : lanjutkan penetrasi tangan kanan ke kavum uteri, temukan implementasi dan tepi plasenta. Melepas plasenta 7. Apakah saudari melakukan tindakan : sisipkan ujung jari diantara plasenta dan dinding uterus 8. Setelah penyisipan berhasil, apakah saudari melakukan tindakan : gerakkan tangan ke kiri dan kanan sehingga secara bertahap, seluruh plasenta dapat dilepaskan dengan tepi luar jari-jari tangan dalam. Mengeluarkan plasenta 9. Gunakan tangan luar atau minta asisten untuk menarik tali pusat untuk mengeluarkan plasenta dan sementara tangan dalam masih di kavum uteri, apakah saudari melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada sisa plasenta. Bila bukaan serviks tidak memungkinkan plasenta dilahirkan sementara tangan dalam masih didalam kavum uteri, Apakah saudari melakukan tindakan : lahirkan plasenta sambil mengeluarkan tangan dalam (pegang pangkal tali pusat pada plasenta) dan tangan luar menahan korpus uterus pada supra simfisis. 10. Apakah saudari melakukan tindakan : lahirkan plasenta dan


letakkan pada tempat yang tersedia 11. Apakah saudari memperhatikan kontraksi uterus dan kemungkinan perdarahan. Dekontaminasi dan pencegahan infeksi pasca tindakan 12. Apakah saudari melakukan periksaan tanda vital pasien, catat dan buat laporan tindakan. 13. Apakah saudari membuat instruksi perawatan, pengobatan dan pemantauan pasca tindakan. Minta petugas untuk melaksanakannya dengan baik. 14. Apakah saudari beritahukan pada suami/walinya bahwa tindakan telah selesai.

(b) Pengalaman Petunjuk : Peneliti menanyakan kepada setiap bidan Puskesmas PONED tentang apa yang dialami bidan selama ini dalam penanganan kasus kegawatdaruratan persalinan. Peneliti memberikan tanda contreng (√) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden. 1. Berapa kali Ibu melakukan deteksi dini ibu hamil di wilayah kerja pada pasien yang mempunyai risiko tinggi dalam 1 (satu) tahun terakhir ini ? a 1-2 kali b 3-4 kali c > 4 kali 2. Dalam satu tahun terakhir, berapa kasus kegawatdaruratan obstetri yang saudari tangan? a 1-2 orang b 3-4 orang c > 4 orang 3. Kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri apa saja yang sering saudari tangani? a Infeksi b Pendarahan c Eklampsia dan komplikasi abortus 4. Dari kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri yang saudari tangani terebut berapa orang yang Ibu indikasikan untuk dirujuk? a 1-2 orang b 3-4 orang c > 4 orang


5. Dalam satu tahun terakhir, berapa kasus kegawatdaruratan neonatal yang saudari tangani? a 1-2 orang b 3-4 orang c > 4 orang 6. Dari kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal yang saudari tangani tersebut berapa yang saudari indikasikan untuk di rujuk? a 1-2 orang b 3-4 orang c > 4 orang 7. Kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal apa saja yang sering saudari tangani ? a Gangguan pernapasan b Prematuritas c Sepsis 8. Dari kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal yang saudari tangani tersebut, kasus apa yang paling sering dirujuk ke RS PONEK? a Gangguan pernapasan b Prematuritas c Sepsis B. Faktor Organisasi a.Imbalan Petunjuk : Peneliti membacakan ”pernyataan” tentang imbalan kepada setiap bidan Puskesmas PONED serta meminta bidan untuk memberikan jawaban dari setiap pernyataan sesuai dengan alternatif jawaban yang ada. Peneliti memberikan tanda contreng (√) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden

Alternatif jawaban tentang imbalan sebagai berikut : Ket: Sl = Selalu Sr = Sering KD = Kadang-kadang Jr = Jarang TP = Tidak Pernah No

Pernyataan

Sl Sr KD Jr TP 5 4 3 2 1


1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

Imbalan disesuaikan dengan beban kerja Imbalan disesuaikan dengan pangkat/golongan Imbalan disesuaikan dengan masa kerja Imbalan diberikan dalam bentuk tunai. Imbalan diberikan dalam bentuk non tunai. Imbalan non tunai dalam bentuk promosi jabatan Pemberian imbalan dilakukan dalam waktu tertentu (bulanan atau triwulan) Waktu/tanggal pemberian imbalan tepat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Kriteria bidan yang mendapatkan imbalan adalah yang melaksanakan penanganan kasus gawat darurat obstetri dan neonatal. Promosi jabatan diberikan kepada bidan yang melakukan prestasi khusus

b. Supervisi Petunjuk : Peneliti membacakan ”pernyataan” tentang supervisi kepada setiap bidan Puskesmas PONED serta meminta bidan untuk memberikan jawaban dari setiap pernyataan sesuai dengan alternatif jawaban yang ada. Peneliti memberikan tanda contreng (√) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden Alternatif jawaban tentang supervisi sebagai berikut : SS = Sangat Sering dilakukan S = Sering dilakukan K = Kadang-kadang dilakukan HT = Hampir tidak pernah dilakukan TP = Tidak Pernah dilakukan No Pertanyaan 1 Supervisi secara rutin ke Puskesmas PONED Supervisor memberikan pembinaan pada kegiatan 2 supervisi 3 Pelaksanaan supervisi meningkatkan motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai bidan Puskesmas PONED 4 Supervisor memeriksa dokumentasi pelaporan bidan Puskesmas PONED 5 Menjelaskan secara terbuka masalah yang dihadapai di Puskesmas PONED kepada supervisor

SS

S K HT TP


6 7

8

9

10

Supervisi diberitahukan sebelumnya oleh pimpinan puskesmas Supervisor menjelaskan secara terperinci setiap permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan supervisi. Supervisi mensosialisasikan format baru menangani kasus kegawatdaruratan persalinan sesuai dengan standar Petugas supervisi melibatkan bidan puskesmas dan bidan desa untuk melihat kegiatan rujukan ke Puskesmas PONED Supervisi petugas puskesmas ke posyandu untuk mengevaluasi kegiatan bidan dan bidan desa.

C. Kinerja Bidan Petunjuk : Peneliti membacakan ”pernyataan” tentang kinerja kepada setiap bidan Puskesmas PONED serta meminta bidan untuk memberikan jawaban dari setiap pernyataan sesuai dengan alternatif jawaban yang ada. Peneliti memberikan tanda contreng (√) pada kolom jawaban sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh setiap responden Alternatif jawaban tentang kinerja bidan sebagai berikut : SS = Sangat Sering dilakukan S = Sering dilakukan K = Kadang-kadang dilakukan HT = Hampir tidak pernah dilakukan TP = Tidak Pernah dilakukan No Pernyataan 1. Saya melakukan deteksi dini ibu risiko tinggi sesuai dengan pedoman PONED 2. Dalam menangani kasus kegawatdaruratan, saya melakukan anamnesa, pemeriksaan dan melakukan tindakan 3. Saya melakukan persetujuan tindakan medik sebelum menangani pasien. 4. Saya melakukan pencatatan partograf untuk mengetahui kemajuan persalinan dan keadaan ibu. 5. Saya mengidentifikasi kasus sesuai dengan hasil

SS

S

K HT TP


6. 7

8. 9. 10 11 12 13

14 15 16 17 18

anamneses dan pemeriksaan. Setelah melakukan penanganan kegawatdaruratan, saya melakukan rujukan apabila kasus tidak tertangani. Saya merencanakan tindakan penanganan kasus kegawatdaruratan sesuai dengan Standar Kegawatdaruratan Persalinan Saya melakukan tindakan kegawatdaruratan persalinan berdasarkan prioritas diagnosa pasien Saya mencatat setiap tindakan yang saya lakukan pada penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan persalinan Memberi keterangan yang jelas pada keluarga pasien tentang keadaan ibu Sebelum melakukan tindakan, saya melakukan persipan peralatan sesuai dengan kasus yang sedang ditangani Sebelum melakukan tindakan, saya memberikan penjelasan kepada ibu Sebelum melakukan tindakan persalinan pada kasus kegawatdaruratan, saya mempersiapkan alat-alat kegawatdaruratan pada bayi Dalam melakukan rujukan, saya selalu melengkapi alatalat dan surat rujukan Sebelum melakukan rujukan, saya menjelaskan keadaan ibu dan pentingnya rujukan. Saya melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat Saya melakukan kegiatan pembinaan peran serta masyarakat Saya melakukan kegiatan pembinaan bidan desa dan kader sebagai tugas untuk pelayanan komunitas.


Lampiran 2 : Uji Validitas dan Reliabilitas a. Kemampuan

EKLAM1 EKLAM2 EKLAM3 EKLAM4 EKLAM5 EKLAM6 EKLAM7 EKLAM8 EKLAM9 EKLAM10 EKLAM11 EKLAM12 EKLAM13 EKLAM14 DISTOS1 DISTOS2 DISTOS3 DISTOS4 DISTOS5 DISTOS6 DISTOS7 DISTOS8 DISTOS9 DISTOS10 DISTOS11 DISTOS13 PLASEN1 PLASEN2 PLASEN3 PLASEN4 PLASEN5 PLASEN6 PLASEN7 PLASEN8 PLASEN9 PLASEN10 PLASEN11 PLASEN12 PLASEN13 PLASEN14

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

172.8667 172.9333 170.9333 170.9000 170.9667 170.9333 170.9000 170.9000 170.9333 170.9000 170.9333 170.9000 170.9333 171.0000 170.9000 170.9000 170.9333 170.9000 170.9333 170.9000 170.9000 170.9333 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9000 170.9333 170.9000 170.9000 170.9333 170.9000 170.9000 172.8333 172.9667

422.6713 424.9609 433.2368 435.1966 431.0678 433.4437 435.1966 435.1966 433.3747 435.1966 433.2368 435.1966 433.0989 429.5862 435.1966 435.1966 433.1678 435.1966 433.0989 435.1966 435.1966 433.4437 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 435.1966 433.0989 435.1966 435.1966 433.0989 435.1966 435.1966 431.1782 426.9299

Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 Alpha = .9954

Corrected ItemTotal Correlation .7355 .7250 .9507 .9912 .9417 .9417 .9912 .9912 .9447 .9912 .9507 .9912 .9567 .9193 .9912 .9912 .9537 .9912 .9567 .9912 .9912 .9417 .9912 .9912 .9912 .9912 .9912 .9912 .9912 .9912 .9912 .9912 .9567 .9912 .9912 .9567 .9912 .9912 .7718 .8403

Alpha if Item Deleted .9964 .9963 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9953 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9952 .9957 .9956

N of Items = 40


b. Pengalaman

ALAM1 ALAM2 ALAM3 ALAM4 ALAM5 ALAM6 ALAM7 ALAM8



7.7667 8.1667 8.2000 8.3667 8.3333 8.2000 8.2000 8.3333

4.7368 4.2816 4.3724 6.6540 6.2299 4.6483 4.6483 6.0230

Corrected ItemTotal Correlation

Alpha if Item Deleted

.3950 .9076 .9012 .4536 .4288 .9018 .9018 .6670

.9014 .7943 .7962 .8738 .8601 .8009 .8009 .8496

Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =

30.0

N of Items =

8

.8560

c. Imbalan

IMBAL1 IMBAL2 IMBAL3 IMBAL4 IMBAL5 IMBAL6 IMBAL7 IMBAL8 IMBAL9 IMBAL10



29.2000 29.1667 29.1667 29.1667 31.5333 31.3667 29.4333 29.5667 31.4000 29.7000

125.6138 126.6954 126.6954 126.6954 147.6368 144.0333 125.4264 124.7368 146.1103 128.7000

Corrected ItemTotal Correlation .9045 .9065 .9065 .9065 .5777 .5500 .8456 .8312 .5134 .6999

Alpha if Item Deleted .9296 .9296 .9296 .9296 .9447 .9452 .9326 .9335 .9464 .9410

Reliability Coefficients N of Cases = Alpha =

30.0

N of Items = 10

.9426


d. Supervisi

SUPER1 SUPER2 SUPER3 SUPER4 SUPER5 SUPER6 SUPER7 SUPER8 SUPER9 SUPER10



16.2667 16.3000 15.7667 16.3667 16.4000 16.1000 16.4333 16.5000 15.9667 16.2000

60.5471 60.4931 63.6333 63.2057 62.6621 60.9207 62.9437 70.1897 61.7575 67.1310


Corrected ItemTotal Correlation .9013 .8978 .8782 .7955 .7732 .8448 .7780 .4260 .8182 .6884

Alpha if Item Deleted .9367 .9368 .9388 .9417 .9428 .9394 .9425 .9560 .9407 .9464

N of Items = 10

e. Kinerja Bidan

KINERJA1 KINERJA2 KINERJA3 KINERJA4 KINERJA5 KINERJA6 KINERJA7 KINERJA8 KINERJA9 KINERJ10 KINERJ11 KINERJ12 KINERJ13 KINERJ14 KINERJ15 KINERJ16 KINERJ17 KINERJ18



66.1000 64.2333 66.1000 65.4333 64.2333 64.2333 64.2333 64.2333 65.8000 65.3667 64.2333 66.1000 64.2333 64.2333 64.8000 65.3333 65.6000 65.6667

61.8862 59.5644 61.8862 58.1161 59.5644 59.5644 59.5644 59.5644 61.6828 58.5161 59.5644 61.8862 59.5644 59.5644 60.4414 55.1264 56.7310 60.0230


Corrected ItemTotal Correlation .6218 .8680 .6218 .3699 .8680 .8680 .8680 .8680 .3513 .4322 .8680 .6218 .8680 .8680 .4952 .6640 .6305 .4208

Alpha if Item Deleted .9116 .9065 .9116 .9253 .9065 .9065 .9065 .9065 .9176 .9189 .9065 .9116 .9065 .9065 .9135 .9101 .9104 .9168

N of Items = 18


Lampiran 3 : Uji Univariat

Frequencies Status Perkawinan

Valid

Belum kawin Kawin Total

Cumulative Percent 73.5 100.0

Valid Percent 73.5 26.5 100.0

Percent 73.5 26.5 100.0

Frequency 25 9 34

Tempat Tinggal

Valid

Luar Puskesmas Puskesmas Total

Frequency 14 20 34

Percent 41.2 58.8 100.0



Wilayah Kerja

Valid

Puskesmas Muara Aman Puskesmas Tes Total

Frequency 11 23 34

Percent 32.4 67.6 100.0


Percent

Valid Percent


EKLAM1 Frequency Valid

Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Cumulative Percent

3

8.8

8.8

8.8

8

23.5

23.5

32.4

1 22 34

2.9 64.7 100.0

2.9 64.7 100.0

35.3 100.0


EKLAM2

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Frequency 13

Percent 38.2

Valid Percent 38.2

Cumulative Percent 38.2

13

38.2

38.2

76.5

4

11.8

11.8

88.2

1 3 34

2.9 8.8 100.0

2.9 8.8 100.0

91.2 100.0



Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

11

32.4

32.4

32.4

19

55.9

55.9

88.2

2 2 34

5.9 5.9 100.0

5.9 5.9 100.0

94.1 100.0


Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

13

38.2

38.2

38.2

17

50.0

50.0

88.2

4 34

11.8 100.0

11.8 100.0

100.0


EKLAM5

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


13

38.2

38.2

41.2

15

44.1

44.1

85.3

2 3 34

5.9 8.8 100.0

5.9 8.8 100.0

91.2 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


12

35.3

35.3

38.2

17

50.0

50.0

88.2

2 2 34

5.9 5.9 100.0

5.9 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


14

41.2

41.2

44.1

16

47.1

47.1

91.2

3 34

8.8 100.0

8.8 100.0

100.0

EKLAM6

Valid


EKLAM7

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total




Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

14

41.2

41.2

41.2

17

50.0

50.0

91.2

1 2 34

2.9 5.9 100.0

2.9 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


14

41.2

41.2

44.1

15

44.1

44.1

88.2

3 1 34

8.8 2.9 100.0

8.8 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


12

35.3

35.3

38.2

19

55.9

55.9

94.1

2 34

5.9 100.0

5.9 100.0

100.0

EKLAM9

Valid


EKLAM10

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total



Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

9

26.5

26.5

26.5

23

67.6

67.6

94.1

2 34

5.9 100.0

5.9 100.0

100.0

Frequency 28

Percent 82.4

Valid Percent 82.4


3

8.8

8.8

91.2

3 34

8.8 100.0

8.8 100.0

100.0

Frequency 28

Percent 82.4

Valid Percent 82.4


3

8.8

8.8

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 29

Percent 85.3

Valid Percent 85.3


3

8.8

8.8

94.1

1

2.9

2.9

97.1

1 34

2.9 100.0

2.9 100.0

100.0

EKLAM12

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Sering Dilakukan Total

EKLAM13

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Sering Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total

EKLAM14

Valid



DISTOS1

Valid


Frequency 8

Percent 23.5

Valid Percent 23.5


4

11.8

11.8

35.3

5

14.7

14.7

50.0

17 34

50.0 100.0

50.0 100.0

100.0

Frequency 6

Percent 17.6

Valid Percent 17.6


7

20.6

20.6

38.2

4

11.8

11.8

50.0

17 34

50.0 100.0

50.0 100.0

100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


10

29.4

29.4

32.4

22

64.7

64.7

97.1

1 34

2.9 100.0

2.9 100.0

100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


11

32.4

32.4

35.3

22

64.7

64.7

100.0

34

100.0

100.0

DISTOS2

Valid


DISTOS3

Valid


DISTOS4

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Total


DISTOS5

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


14

41.2

41.2

44.1

17

50.0

50.0

94.1

2 34

5.9 100.0

5.9 100.0

100.0

DISTOS6 Frequency Valid


Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

11

32.4

32.4

32.4

21

61.8

61.8

94.1

1 1 34

2.9 2.9 100.0

2.9 2.9 100.0

97.1 100.0



Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

15

44.1

44.1

44.1

15

44.1

44.1

88.2

3 1 34

8.8 2.9 100.0

8.8 2.9 100.0

97.1 100.0




Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

13

38.2

38.2

38.2

18

52.9

52.9

91.2

1 2 34

2.9 5.9 100.0

2.9 5.9 100.0

94.1 100.0



Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

14

41.2

41.2

41.2

16

47.1

47.1

88.2

1 3 34

2.9 8.8 100.0

2.9 8.8 100.0

91.2 100.0



Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

16

47.1

47.1

47.1

13

38.2

38.2

85.3

3 2 34

8.8 5.9 100.0

8.8 5.9 100.0

94.1 100.0




Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

12

35.3

35.3

35.3

18

52.9

52.9

88.2

2 2 34

5.9 5.9 100.0

5.9 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 5

Percent 14.7

Valid Percent 14.7


14

41.2

41.2

55.9

10

29.4

29.4

85.3

4 1 34

11.8 2.9 100.0

11.8 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


19

55.9

55.9

58.8

13

38.2

38.2

97.1

1 34

2.9 100.0

2.9 100.0

100.0

DISTOS12

Valid


DISTOS13

Valid



PLASEN1

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


13

38.2

38.2

41.2

15

44.1

44.1

85.3

3 2 34

8.8 5.9 100.0

8.8 5.9 100.0

94.1 100.0

PLASEN2 Frequency Valid


Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

14

41.2

41.2

41.2

18

52.9

52.9

94.1

1 1 34

2.9 2.9 100.0

2.9 2.9 100.0

97.1 100.0



Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

15

44.1

44.1

44.1

14

41.2

41.2

85.3

4 1 34

11.8 2.9 100.0

11.8 2.9 100.0

97.1 100.0



Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

15

44.1

44.1

44.1

17

50.0

50.0

94.1

2 34

5.9 100.0

5.9 100.0

100.0

PLASEN5

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


13

38.2

38.2

41.2

18

52.9

52.9

94.1

1 1 34

2.9 2.9 100.0

2.9 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 2

Percent 5.9

Valid Percent 5.9


12

35.3

35.3

41.2

17

50.0

50.0

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

PLASEN6

Valid



PLASEN7

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


14

41.2

41.2

44.1

15

44.1

44.1

88.2

2 2 34

5.9 5.9 100.0

5.9 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


13

38.2

38.2

41.2

17

50.0

50.0

91.2

1 2 34

2.9 5.9 100.0

2.9 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 3

Percent 8.8

Valid Percent 8.8


11

32.4

32.4

41.2

19

55.9

55.9

97.1

1 34

2.9 100.0

2.9 100.0

100.0

PLASEN8

Valid


PLASEN9

Valid

Tidak Pernah Dilakukan Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sangat Sering Dilakukan Total




Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

14

41.2

41.2

41.2

17

50.0

50.0

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


13

38.2

38.2

41.2

18

52.9

52.9

94.1

1 1 34

2.9 2.9 100.0

2.9 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


8

23.5

23.5

26.5

7

20.6

20.6

47.1

2 16 34

5.9 47.1 100.0

5.9 47.1 100.0

52.9 100.0

PLASEN11

Valid


PLASEN14

Valid





Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

10

29.4

29.4

29.4

5

14.7

14.7

44.1

3 16 34

8.8 47.1 100.0

8.8 47.1 100.0

52.9 100.0



Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

10

29.4

29.4

29.4

5

14.7

14.7

44.1

1 18 34

2.9 52.9 100.0

2.9 52.9 100.0

47.1 100.0

ALAM1

Valid

3-4 kali > 4 kali Total

Frequency 10 24 34

Percent 29.4 70.6 100.0



ALAM2

Valid


Frequency 11 23 34

Percent 32.4 67.6 100.0




ALAM3

Valid

Gangguan pernafasan Preamaturias Total

Percent 82.4 17.6 100.0

Frequency 28 6 34



ALAM4

Valid

3-4 orang > 4 orang Total

Frequency 21 13 34

Percent 61.8 38.2 100.0



ALAM5

Valid


Frequency 11 23 34

Percent 32.4 67.6 100.0



ALAM6

Valid


Frequency 11 23 34

Percent 32.4 67.6 100.0



ALAM7

Valid

Perdarahan Eklamsia dan Komplikasi Abortus Total

Frequency 28

Percent 82.4

Valid Percent 82.4


6

17.6

17.6

100.0

34

100.0

100.0


ALAM8 Frequency Valid

Eklamsia dan Komplikasi Abortus Infeksi Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

17

50.0

50.0

50.0

17 34

50.0 100.0

50.0 100.0

100.0

Percent 2.9 58.8 29.4 2.9 5.9 100.0

Valid Percent 2.9 58.8 29.4 2.9 5.9 100.0

IMBAL1

Valid

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total

Frequency 1 20 10 1 2 34

Cumulative Percent 2.9 61.8 91.2 94.1 100.0

IMBAL2

Valid

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Sangat Setuju Total

Frequency 1 14 16 3 34

Percent 2.9 41.2 47.1 8.8 100.0

Valid Percent 2.9 41.2 47.1 8.8 100.0

Cumulative Percent 2.9 44.1 91.2 100.0

IMBAL3

Valid


Frequency 1 8 7 2 16 34

Percent 2.9 23.5 20.6 5.9 47.1 100.0

Valid Percent 2.9 23.5 20.6 5.9 47.1 100.0



IMBAL4

Valid

Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total


Percent 29.4 14.7 8.8 47.1 100.0

Valid Percent 29.4 14.7 8.8 47.1 100.0


IMBAL5

Valid

Sangat tidak setuju Tidak setuju Total

Frequency 28 6 34

Percent 82.4 17.6 100.0



IMBAL6

Valid

Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Total


Percent 88.2 5.9 2.9 2.9 100.0

Valid Percent 88.2 5.9 2.9 2.9 100.0


IMBAL7

Valid


Frequency 2 13 16 1 2 34

Percent 5.9 38.2 47.1 2.9 5.9 100.0

Valid Percent 5.9 38.2 47.1 2.9 5.9 100.0



IMBAL8

Valid


Percent 2.9 41.2 47.1 8.8 100.0


Valid Percent 2.9 41.2 47.1 8.8 100.0


IMBAL9

Valid



Percent 5.9 38.2 50.0 5.9 100.0

Valid Percent 5.9 38.2 50.0 5.9 100.0


IMBAL10

Valid


Frequency 1 13 17 1 2 34

Percent 2.9 38.2 50.0 2.9 5.9 100.0

Valid Percent 2.9 38.2 50.0 2.9 5.9 100.0


SUPER1

Valid


Frequency 20

Percent 58.8

Valid Percent 58.8


8

23.5

23.5

82.4

1

2.9

2.9

85.3

3 2 34

8.8 5.9 100.0

8.8 5.9 100.0

94.1 100.0


SUPER2

Valid


Frequency 21

Percent 61.8

Valid Percent 61.8


7

20.6

20.6

82.4

1

2.9

2.9

85.3

5 34

14.7 100.0

14.7 100.0

100.0

SUPER3

Valid


Frequency 4

Percent 11.8

Valid Percent 11.8


25

73.5

73.5

85.3

3 2 34

8.8 5.9 100.0

8.8 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 24

Percent 70.6

Valid Percent 70.6


8

23.5

23.5

94.1

1

2.9

2.9

97.1

1 34

2.9 100.0

2.9 100.0

100.0

Frequency 23

Percent 67.6

Valid Percent 67.6


7

20.6

20.6

88.2

3 1 34

8.8 2.9 100.0

8.8 2.9 100.0

97.1 100.0

SUPER4

Valid


SUPER5

Valid



SUPER6

Valid


Frequency 16

Percent 47.1

Valid Percent 47.1


12

35.3

35.3

82.4

1

2.9

2.9

85.3

4 1 34

11.8 2.9 100.0

11.8 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 27

Percent 79.4

Valid Percent 79.4


3

8.8

8.8

88.2

3

8.8

8.8

97.1

1 34

2.9 100.0

2.9 100.0

100.0

Frequency 23

Percent 67.6

Valid Percent 67.6


8

23.5

23.5

91.2

3 34

8.8 100.0

8.8 100.0

100.0

SUPER7

Valid


SUPER8

Valid



SUPER9

Valid


Frequency 14

Percent 41.2

Valid Percent 41.2


13

38.2

38.2

79.4

2

5.9

5.9

85.3

4 1 34

11.8 2.9 100.0

11.8 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 12

Percent 35.3

Valid Percent 35.3


19

55.9

55.9

91.2

3 34

8.8 100.0

8.8 100.0

100.0

Frequency 10

Percent 29.4

Valid Percent 29.4


20

58.8

58.8

88.2

1

2.9

2.9

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

SUPER10

Valid


KINERJA1

Valid



KINERJA2 Frequency Valid


Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

9

26.5

26.5

26.5

7

20.6

20.6

47.1

16 2 34

47.1 5.9 100.0

47.1 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 11

Percent 32.4

Valid Percent 32.4


17

50.0

50.0

82.4

2

5.9

5.9

88.2

1 3 34

2.9 8.8 100.0

2.9 8.8 100.0

91.2 100.0

Frequency 12

Percent 35.3

Valid Percent 35.3


19

55.9

55.9

91.2

1

2.9

2.9

94.1

1 1 34

2.9 2.9 100.0

2.9 2.9 100.0

97.1 100.0

KINERJA3

Valid


KINERJA4

Valid



KINERJA5

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


9

26.5

26.5

29.4

6

17.6

17.6

47.1

18 34

52.9 100.0

52.9 100.0

100.0

KINERJA6

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


7

20.6

20.6

23.5

8

23.5

23.5

47.1

17 1 34

50.0 2.9 100.0

50.0 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


11

32.4

32.4

35.3

4

11.8

11.8

47.1

18 34

52.9 100.0

52.9 100.0

100.0

KINERJA7

Valid



KINERJA8

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


9

26.5

26.5

29.4

6

17.6

17.6

47.1

18 34

52.9 100.0

52.9 100.0

100.0

Frequency 5

Percent 14.7

Valid Percent 14.7


23

67.6

67.6

82.4

2

5.9

5.9

88.2

4 34

11.8 100.0

11.8 100.0

100.0

Frequency 9

Percent 26.5

Valid Percent 26.5


18

52.9

52.9

79.4

3

8.8

8.8

88.2

4 34

11.8 100.0

11.8 100.0

100.0

KINERJA9

Valid


KINERJ10

Valid



KINERJ11

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


11

32.4

32.4

35.3

4

11.8

11.8

47.1

17 1 34

50.0 2.9 100.0

50.0 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 10

Percent 29.4

Valid Percent 29.4


18

52.9

52.9

82.4

1

2.9

2.9

85.3

3 2 34

8.8 5.9 100.0

8.8 5.9 100.0

94.1 100.0

Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


12

35.3

35.3

38.2

3

8.8

8.8

47.1

18 34

52.9 100.0

52.9 100.0

100.0

KINERJ12

Valid


KINERJ13

Valid



KINERJ14 Frequency Valid

Hampir Tidak Pernah Dilakukan Kadang-kadang Dilakukan Sering Dilakukan Total

Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

9

26.5

26.5

26.5

7

20.6

20.6

47.1

18 34

52.9 100.0

52.9 100.0

100.0

KINERJ15

Valid


Frequency 1

Percent 2.9

Valid Percent 2.9


10

29.4

29.4

32.4

21

61.8

61.8

94.1

2 34

5.9 100.0

5.9 100.0

100.0

Frequency 13

Percent 38.2

Valid Percent 38.2


15

44.1

44.1

82.4

3

8.8

8.8

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

KINERJ16

Valid



KINERJ17

Valid


Frequency 12

Percent 35.3

Valid Percent 35.3


18

52.9

52.9

88.2

1

2.9

2.9

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

Frequency 9

Percent 26.5

Valid Percent 26.5


21

61.8

61.8

88.2

1

2.9

2.9

91.2

2 1 34

5.9 2.9 100.0

5.9 2.9 100.0

97.1 100.0

KINERJ18

Valid


MAMPUK

Valid

Rendah Sedang Tinggi Total

Frequency 14 17 3 34

Percent 41.2 50.0 8.8 100.0

Valid Percent 41.2 50.0 8.8 100.0

Cumulative Percent 41.2 91.2 100.0

ALAMK

Valid

Sedang Tinggi Total

Frequency 23 11 34

Percent 67.6 32.4 100.0




Faktor Individu

Valid

Rendah Sedang Tinggi Total


Percent 44.1 47.1 8.8 100.0

Valid Percent 44.1 47.1 8.8 100.0


supervisi

Valid

Tidak Baik Cukup Baik Total

Frequency 27 7 34

Percent 79.4 20.6 100.0



imbalan

Valid

Tidak Baik Cukup Baik Baik Total


Percent 55.9 35.3 8.8 100.0

Valid Percent 55.9 35.3 8.8 100.0


Faktor Organisasi

Valid


Frequency 26 6 2 34

Percent 76.5 17.6 5.9 100.0

Valid Percent 76.5 17.6 5.9 100.0


Kinerja

Valid



Percent 47.1 44.1 8.8 100.0

Valid Percent 47.1 44.1 8.8 100.0



Uji Bivariat Faktor Individu * Kinerja Crosstab

Faktor Individu

Rendah

Sedang

Tinggi

Total

Count Expected Count % within Faktor Individu Count Expected Count % within Faktor Individu Count Expected Count % within Faktor Individu Count Expected Count % within Faktor Individu

Kinerja Cukup Baik 0 6.6 .0% 14 7.1 87.5% 1 1.3 33.3% 15 15.0 44.1%

Tidak Baik 15 7.1 100.0% 1 7.5 6.3% 0 1.4 .0% 16 16.0 47.1%

Baik 0 1.3 .0% 1 1.4 6.3% 2 .3 66.7% 3 3.0 8.8%

Total 15 15.0 100.0% 16 16.0 100.0% 3 3.0 100.0% 34 34.0 100.0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value 42.349a 44.588 26.325

4 4

Asymp. Sig. (2-sided) .000 .000

1

.000

df

34

a. 5 cells (55.6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .26.


Faktor Organisasi * Kinerja Crosstab

Faktor Organisasi

Tidak Baik

Cukup Baik

Baik

Total

Count Expected Count % within Faktor Organisasi Count Expected Count % within Faktor Organisasi Count Expected Count % within Faktor Organisasi Count Expected Count % within Faktor Organisasi

Tidak Baik 16 12.2

Kinerja Cukup Baik 10 11.5

61.5%

Baik

Total

0 2.3

26 26.0

38.5%

.0%

100.0%

0 2.8

5 2.6

1 .5

6 6.0

.0%

83.3%

16.7%

100.0%

0 .9

0 .9

2 .2

2 2.0

.0%

.0%

100.0%

100.0%

16 16.0

15 15.0

3 3.0

34 34.0

47.1%

44.1%

8.8%

100.0%

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value 29.641a 23.183 16.560

4 4

Asymp. Sig. (2-sided) .000 .000

1

.000

df

34

a. 7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .18.


Lampiran 4 : Uji Multivariat

Regression Variables Entered/Removedb Model 1

Variables Removed

Variables Entered Faktor Organisas i, Faktora Individu

Method .

Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Model Summary R .941a

Model 1

R Square .886

Std. Error of the Estimate 4.25

Adjusted R Square .879

a. Predictors: (Constant), Faktor Organisasi, Faktor Individu

ANOVAb Model 1

Regression Residual Total

Sum of Squares 4372.757 560.684 4933.441

df 2 31 33

Mean Square 2186.378 18.087

F 120.884

Sig. .000a

t

Sig. .564 .047 .001

a. Predictors: (Constant), Faktor Organisasi, Faktor Individu b. Dependent Variable: Kinerja

Coefficientsa

Model 1

(Constant) Faktor Individu Faktor Organisasi

Unstandardized Coefficients B Std. Error 2.503 4.287 .152 .073 .561 .151

Standardi zed Coefficien ts Beta .343 .614

.584 2.071 3.710

a. Dependent Variable: Kinerja


eklampsia

Recommend Documents