Penentuan Rute Distribusi Produk Minuman Ringan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia DC (Distribution Center) Pontianak Menggunakan Metode Travelling Salesman Problem Eka Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
[email protected],
Abstract– PT. Coca-Cola Distribution Indonesia DC (Distribution Center) Pontianak is a company engaged in the distribution of soft drinks products. PT. CocaCola Distribution Indonesia DC (Distribution Center) Pontianak has a problem in the distribution of products to consumers. This is caused by the absence of an optimal distribution route with the distance and travel time distribution. Initially, the existing policy of allocating the DC Pontianak route based only on the distribution of products and the distribution of the deliveryman experience, just trying to meet demand from existing customers. Travelling Salesman Problem (TSP) is an optimization model that aims to find the shortest route for a salesman to get visit each customer as much as one-off and ends with a trip back to the original point. The study was conducted aimed at determining the optimal distribution routes that minimize the cost of transportation, distance and time in product distribution of DC Pontianak. Determination of optimal distribution routes in DC Pontianak using WINQSB software version 2.0 and generate a minimum transportation cost on each route. Based on the proposed route obtained, the total of distance distribution 1 to 6 is becoming shorter at 18.9272 Km (per week), the total of distribution time 1 to 6 is shortened during 22.93164 Minutes (per week) and change the distance and time distribution shorter the total of transportation cost savings 1 to 6 of Rp. 16753.4 (per week). With the proposed distribution route PT. Coca-Cola Distribution Indonesia DC Pontianak can distribute products more effectively and efficiently, and maximize profitability and enhance quality service of soft drinks product supply to consumers. Keywords– Travelling Salesman Problem, WINQSB version 2.0, Determining of Optimal Distribution Route, Softdrink. 1.
Pendahuluan
Secara umum masalah yang dihadapi oleh perusahaan dalam melakukan pengiriman barang antara lain kuantitas pengiriman yang berbeda-beda untuk setiap titik, keterbatasan kapasitas, batasan waktu pengiriman untuk setiap titik, lokasi konsumen, permintaan yang
fluktuaktif, rute pendistribusian yang harus dilalui dan sebagainya. Masalah ini juga yang dihadapi PT. Coca Cola Distribution Indonesia (CCDI). PT. CCDI merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang menaruh perhatian cukup besar terhadap usaha pendistribusian produk-produknya. Hal tersebut tercermin dengan didirikannya Distribution Center (DC) yang tersebar di seluruh Indonesia. Distribution Center (DC) digunakan sebagai basis distribusi untuk produk-produk Coca-cola di Indonesia. Salah satu Distribution Center (DC) yang ada di Kalimantan Barat adalah Distribution Center (DC) Pontianak, dimana Distribution Center (DC) Pontianak membawahi area distribusi untuk daerah Pontianak dan sekitarnya. Berdasarkan hasil studi lapangan, PT. CCDI DC Pontianak dalam melaksanakan aktivitas pendistribusiannya dilakukan langsung ke sejumlah outlet-outlet atau toko-toko yang ada di Kota Pontianak. Sistem distribusi yang dilakukan oleh DC Pontianak belum optimal karena pendistibusian yang dilakukan hanya berusaha memenuhi permintaan dari setiap outlet atau toko yang ada tanpa memperhitungkan jarak dan waktu tempuh pendistribusian. Permasalahan yang ada pada PT. CCDI DC Pontianak perlu dilakukan pencarian solusi yang optimal, yaitu dengan perhitungan dan analisa terhadap faktor-faktor yang menjadi kendala dalam proses pendistribusian produk. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pendistribusian produk pada PT. CCDI DC Pontianak adalah Travelling Salesman Problem (TSP). metode ini merupakan suatu model optimasi yang bertujuan untuk menemukan rute terpendek bagi seorang penjual keliling untuk berkeliling (touring) mengunjungi setiap pelanggannya sebanyak satu kali dan perjalanan diakhiri dengan kembali ke titik semula (asal). Metode Travelling Salesman Problem (TSP) lebih sesuai untuk menyelesaikan permasalahan pendistribusian produk pada PT. CCDI DC Pontianak, dikarenakan kondisi real yang ada pada perusahaan bahwa untuk menuju suatu lokasi konsumen terdapat beberapa pilihan rute (alternatif) dengan jarak, biaya dan waktu tempuh yang berbeda-beda. Selain itu, keseluruhan proses pendistribusian dilakukan dari titik awal (asal) kembali ke titik asal. Pada penelitian ini, pengolahan data menggunakan software WINQSB version 2.0 untuk
mendapatkan rute distribusi produk minuman ringan (softdrink) yang optimal pada PT. CCDI DC Pontianak. WINQSB merupakan software yang digunakan untuk menyelesaikan masalah riset operasi dan ilmu manajemen. 2.
Teori Dasar
Permasalahan rute terpendek adalah permasalahan untuk menemukan rute terpendek antara titik asal (initial node) menuju titik tujuan (final node) dalam suatu jaringan jalan. Namun demikian cukup banyak permasalahan lain yang dapat juga dimodelkan dengan pendekatan model rute terpendek ini, antara lain permasalahan strategi penggantian mesin, kendaraan atau fasilitas (Taha, 1996).
dimaksudkan agar luas jalan i ke i tidak terpilih. Batasan yang pertama dan kedua memastikan bahwa rute yang terpilih mendatangi setiap kota 1 kali dan meninggalkan kota tersebut 1 kali. Batasan ketiga adalah kunci dari model TSP yaitu memastikan bahwa tour yang dibentuk harus meliputi semua kota, dan setiap subtour (tour yang melibatkan hanya sebagian kota) akan tereliminasi. Software QSB (Quantity System for Business) atau umumnya juga dikenal dengan nama WINQSB (QSB yang berjalan pada sistem operasi Windows) merupakan software yang mengandung algoritma problem solving untuk riset operasi (operational research) dan untuk ilmu manajemen (Winarno, 2008).
Permasalahan travelling salesman problem adalah model permasalahan yang bertujuan untuk menemukan rute terpendek bagi seorang penjual keliling untuk berkeliling (touring) mengunjungi setiap pelanggannya sebanyak satu kali. Permasalahan pedagang keliling ini pada pokoknya sama dengan permasalahan penugasan yang ditambah sebuah fungsi pembatas yang berfungsi untuk mengeliminasi sub-tour (Taha, 1996). Permasalahan TSP adalah permasalahan yang diklasifikasikan sebagai permasalahan optimisasi kombinatorial dan masuk dalam kategori NP-Hard. Permasalahan dalam kategori NP-Hard adalah suatu masalah matematika dimana, bahkan secara teoritis, tidak ada jalan pintas ataupun algoritma cerdas yang mungkin dapat menghasilkan solusi bagi masalah tersebut dengan cara sederhana dan cepat. Solusi optimal untuk masalah tersebut hanya dapat diperoleh melalui proses komputasi intensif, analisis panjang dimana semua kemungkinan hasil harus diperiksa satu demi satu (Taha, 1996).
Gambar 2.2 Pilihan program penyelesaian WINQSB Sumber : Software WINQSB Version 2.0
3.
Hasil penentuan rute distribusi rute 1-6 menggunakan software WINQSB Version 2.0, yaitu : a. Aspek Jarak Distribusi Rute 1 2 3 4 5 6 Total
Model Matematis Travelling Salesman Problem Misalkan permasalahan TSP ini melibatkan kotakota 1,2,3, . . . , N. dan misalkan Cij adalah ongkos atau jarak dari kota i ke kota j dan ditentukan juga bahwa: Xij = { Solusi untuk permasalahan TSP dapat diperoleh dengan menyelesaikan model berikut: Min Z
Cij X ij i
j
N
X i 1
ij
1
(i 1,2,3..., N )
ij
1
(i 1,2,3...,N)
N
X j 1
ui – uj +Nxij ≤N-1 (dimana i ≠ j= 2,3,…, N) Vxij = 0 atau 1,uj ≥0 Untuk Cij = M, dengan M adalah bilangan yang cukup besar relatif terhadap nilai C yang lain. Cii = M
Hasil Eksperimen
b.
Tabel 1. Perbandingan Jarak Distribusi Jarak awal (Km) Jarak Usulan (Km) 21,217 19,9810 21,235 19,5290 18,874 15,8870 27,357 22,5248 18,226 16,3549 21,173 14,8781 128,082 109,1548
Aspek Waktu Distribusi Tabel 2. Perbandingan Waktu Distribusi Rute
Waktu awal (Menit)
Waktu Usulan (Menit)
1 2 3 4 5 6 Total
565,4604 470,982 346,6488 586,5444 440,3712 619,4047 3029,41
563,9772 468,9348 343,0644 580,52976 438,12 611,8537 3006,4799
tanjung pura
tanjung pura
131,529
56,9959
18
396,34072
19
ketapang
20
21
291,99438
24
37 h ke da
,8 43
2
mada ,65882
gajah
mada
komplek pasar cempaka
29
2455,208
8
a ad m 62 h ja 5,16 ga 25
gajah mada 175,372
28
gajah
gajah mada 127,1447
206,93896
133,2
komplek pasar plamboyan
32
ketapang
23
tanjung pura 43,843
34
mada
gajah
251
0, 33 51
35
6
33
203,4 da ma 8 gajah ,0851 99
316,54646
30
110,48436
gajah mada
40 khairil anwar
gajah mada
39
14
421,76966
38
206,93896
396,34072
264,81172
25
26
su
27
pra
197,2935
144,6819
31
46,47358
gajah mada gajah mada
ratm an
khairil anwar
43,843
517,3474
17,5372 s. parman
wr. Supratman
12
s. parman
atma wr. Supr 778 201,6
wr. Supratman
11
10
n
8
9
175,372
175,372
8
an s. parm 1752
43,843
43,843
291,1
wr. Supratman
26
13 16
,305
203,43152
1315,29
075
284,10264 suprapto
109,6
5
wr. Supratman
gajah mada
pto
21
394,587
supra
,9 21
15
gajah mada 201,6778
pto
gajah mada
wr. Sup
0
gajah mada
gajah mada
gajah mada
mada 3152
36
dah 2 ke 33 42 7, 31
876,8
320,0539
22
kedah 510,33252
ang
ng tapa ke 9795 4, 28
3332,068
ketap
25
nju n 0, g p 96 ura 87 2
tanjung pura
ketapang 21,9215
jun
Rute 4
ra g pu 962 58,74
tan
109,6075
suprapto
6
A. yani
5
393,71014
1139,918
sumatra
A.
334,96052
21 9,
Te nd ea n 52 ,232
21
katamso
ni 5
662,0
10
kap.
A. yani
ya
5173,474
4
7
293
kap. Tendean
3
1052,232
A. yani
468,24324 Gor pangsuma
2
1 1315,29
e.
Rute distribusi 5
d.
ltan m uh am 64 m 6,2 ad 45 82
tanjung pura
su
7 12
w. mongonsidi
30
pahlawan
43,843 pahlawan
7
780,4054
43,843
23
6
14,90662 43,843 pahlawan
131,529
i ka
pahlawan
ry a
hijas
10
Bu d
31 Budi karya
22 hijas
Budi karya
11
26,3058
12
938 72,77
13 40,33556
26,3058 30,6901 pahlawan
32 Tanjung pura
veteran
4559,672
21 hijas
169,23398 pahlawan
36
29,81324 pahlawan
37
34
veteran 169,23398
20
59,62648
hijas
46,47358 hijas
hijas
125,39098
22,79836
33 hijas
46,47358 hijas
24,55208
19
65,7645
Pasar plamboyan
18
55,24218
hijas
Pasar plamboya n Pasar plamboyan
89,43972
38
35
17
veteran
16
28,05952
veteran
15
47,35044
666,4136
14
27,18266
a yani
40
39 2455,208
b.
Rute distribusi 2 1 450,70604
sulung lelanang
71,02566
Rute 2
sulung lelanang
2
3945,87
patimura 2981,324
inoto cokroam
20
cokroaminoto
19
25,42894
3 cokroaminoto
28,9363 tengku umar
17
21
64,01 cokroaminoto
22
360,38946
15
tengku umar
cokroaminoto
w. mongonsidi
173,61828
1139,918
0
22,79836
tengku umar
tengku umar
370,91178 tengku umar
16
cokroaminoto cokroaminoto
24
ahm ad dahl 30 an 77 ,778 6
karim ata
13
4
1139,918 ahmad dahlan
13 3,28 27 2
dara hitam
23
60,50334
A. yani
14
30,6901 31,56696
32
sulung lelanang
463,85894
18
104,34634
69,27194
342,85226
448,95232 karimata
ahmad dahlan
4121,242
31
ahmad dahlan
25 463,858
26 263,058
ahmad dahlan 859,3228
131,529
27
syarif abdurrahman
6
tengku umar
syar if ab
263,058
ahmad 458,597 dahlan
754,0996 dara hitam
syarif abdurrahman
46,47358
59,62648 ahmad dahlan
409,49362
du
rra
hm an
44,71986
29
ahmad dahlan
28
384,06468
7
12
43,843
syarif abdurrahman
131,529 dara hitam 1139,918
5
8
30
dara
syar if ab du rra 41 21 hm ,242 an
hitam
553,29866
syarif abdurrahman
30,6901
tengku umar
9
1139,92
1402,976 syarif abdurrahman
11
mt. haryono
10
1402,976
c.
Lampiran 2. Graph jalur rute distribusi PT. Coca-Cola Distribution Center Distribution Center (DC) Pontianak
sulung lelanang
33
Rute distribusi 3 tanjung pura
23
22
855,81536
196,4166 nusa indah
Rute 3
juan 391,95642
5
da
757,60704
nusa indah
komplek pasar kapuas 3332,068
548,0375
ap er m
4
i
2
103,46948
merapi
21
149,9431 nusa indah II nusa indah I
1
31,56696
214,8307 nusa indah
nusa indah I
nusa indah I
97,33146
seroja
175,372
patimura 472,62754
I 135,03644
patimura
3244,382
94,70088
3
nu sa dah I
105,2232
jend. Urip 964,546
patimura
7
13
20
patimura
in 297,25554
zainudin
0
6
427,03082
rapi me
2718,266 190,27862
jend. Urip
1139,918
14
patimura 284,10264
8
jend. Urip
9
11
jend. Urip
156,0811 patimura 48,2273
jend. Urip
jend. Urip
21,9215
196,4166
267,4423
10
kutilang 142,92818
w. mongonsidi 964,546
seroja
15 742,7004
12 Wan sagaf
rip .U nd 48 je 26 ,6 59
4208,928
kutila 138,5 ng 4388
1052,232 merapi
nurali 169,234
679 232,3
17
16
jend. Urip
1139,918 Wan sagaf
18
w. mongonsidi 1666,034
19
Lampiran 3. Graph jalur rute distribusi PT. Coca-Cola Distribution Center Distribution Center (DC) Pontianak
komplek pasar kapuas
24
diponegoro
29
214,8307
f.
diponegoro
28
202,5547
27
224,4762
Rute distribusi 6 5
105,223 2
kap.
Ma
rsh
Ma
rsh
al
pa sa 21 r ce 9,21 mpa 5 ka
sultan muhammad 107,85378 sultan muhammad 131,529
8 komplek pasar kapuas 64,0107
komplek pasar cempaka 42,0805
mpl ek
31
sultan muhammad
senghi
30 78,04054
15 156,08108
sultan sultan muhammad muhammad
16 209,56954
17 43,843
sultan muhammad
18 74,5331
19 68,39508
9
100,8389
senghi
senghi
ko
sultan muhammad
batanghari barat
14 136,79016
sultan muhammad
11
as kapu pasar komplek 105,2232
shal kap. Mar 127,1447
13 43,843
sultan muhammad 72,77938
29 136,79016
28 201,6778
sultan muhammad
sultan muhammad
27 43,843
26 107,85378
sultan muhammad
25 206,0621
indragiri
24
sultan muhammad
indragiri
23 205,18524
154,32736
22 135,03644
sultan muhammad
21 55,24218
20 78,04054
kap. Marshal
76,199134
lek
3
aka mp r ce pasa 185,89432
tanjung pura 312,16216 tanjung pura
2
32
33
220,09186 tanjung pura
tanjung pura
399,84816
66 27
ra
42
18 ,2
had
iu
sm an
1
12
178,0017
778
Parit Besar 201,6778
batanghari barat
sultan muhammad Parit Besar
6
al
201,6
sultan muhammad 43,843
imam bonjol
8
l njo bo 82 6 am 2,8 im 76
imam bonjol 964,546
9
14,02976
30
4
206,0621
suprapto
Rute 6
24 hijas
komplek pasar plamboyan
3
223,5993
0 teu
siam
siam
ku
cik
iro dit
41
567,32842
49,10416 siam
624,32432
363,8969 antasari
3507,44
2534,1254
44
3332 ,068
tanjung pura
siam
43
419,13908
243,76708
gajah mada 206,0621
siam
gajah mada 119,2529
149,9430
37
budi karya
39
35
1578,348 merdeka timur 498,05648
antasari
294,62496 komplek pasar plamboyan 153,450 5
komplek pasar plamboyan
34
492,79532
gajah mada 112,23808
gajah mada 399,8481 6
umar tengku 1402,976 tengku umar 370,91178
38
budi karya 146,43562
40
Lampiran 6. Graph jalur rute distribusi PT. Coca-Cola Distribution Center Distribution Center (DC) Pontianak
29
soedarso Komyos ,88 7014
0
m 95 mada 4,97 28 gajah 46 404,232
Budi karya 797,9426
sia
413,87792 tanjung pura
45,59672
merapi
28,05952
30,6901
430,53826
hijas
194,6629
mada
,928 4208
gajah mada
2
600,6491
rai
Gajah
imam bonjol 470,87382
25
siam 211,32326
16
gajah mada
ah mur
5
26
siam 109,6075
15
284,10264
gonsidi w. mon 7 270,949
324,4382
tanjung pura
tanjung pura
27
11
1490,662
komp
tanjung pura
28
siam 222,7224
206,0621
kap.
2
13
agus salim 470,87382
1
105,2232
Rute 1
tanjung pura 464,7358
3858,184
10
diponegoro
17
kap. Marshal
Lampiran 1. Graph jalur rute distribusi PT. Coca-Cola Distribution Center Distribution Center (DC) Pontianak
1
irian
siam 203,4315
diponegoro 41,21242
diponegoro
Rute distribusi usulan : a. Rute distribusi 1 imam bonjol
76,28682
165,72654 antasari 85,93228
18
3244,382
85,9235
219,215
agus salim
24
w. mongonsidi
10
tanjung pura 482,273
2 186,771
antasari 133,28272
merapi
25
23
antasari
patimura 3156,696
9
14
antasari 135,9133
202,55466 siam 223,5993
agus salim 232,3679
21 antasari 115,74552
tanjung pura
8
2244,7616
agus salim 295,50182
20
teuku cik ditiro teuku cik ditiro 317,42332 103,46948
156,0723
903,1658
siam 315,6696 suprapto
Diponegoro dalam 100,8389
seroja 143,80504
109,5987
4
setia budi 43,843
964,546
22 Diponegoro dalam 247,27452
19
0
4
tanjung pura
Rute 5
setia budi 175,372
6 sultan muhammad diponegoro 148,18934
diponegoro 262,18114
7
3
5
1052,232
sultan muhammad 3419,754
kap. Marshal
tanjung pura
814,60294
tanjung pura
26
Lampiran 5. Graph jalur rute distribusi PT. Coca-Cola Distribution Center Distribution Center (DC) Pontianak
31
Aspek Pelayanan Terhadap Konsumen Pembentukan rute distribusi usulan diharapkan dapat memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan tanpa mengurangi tingkat kualitas dan tingkat pelayan terhadap konsumen. Distribusi suatu produk akan sangat mempengaruhi nilai produk yang akan dihasilkan oleh produsen baik dari nilai atau harga jual maupun nilai produk di mata konsumen atau pembeli. Semakin baik proses pendistribusian yang dilakukan oleh perusahaan maka akan semakin meningkatkan nilai kepuasan konsumen dengan ketersediaan produk dengan jumlah dan waktu yang tepat.
Lampiran 4. Graph jalur rute distribusi PT. Coca-Cola Distribution Center Distribution Center (DC) Pontianak
tanjung pura
309,53158
17 571,71272
9 320,053
1 2 3 4 5 6 Total
tanjung pura komplek pasar cempaka
41
gajah
Rute
Rute distribusi 4 43
d.
Tabel 3. Perbandingan Biaya Transportasi Biaya Transportasi Biaya Transportasi Awal Usulan (Rp) (Rp) 18.604,33 17.520,54 18.620,12 17.124,21 16.549,85 13.930,68 24.146,09 19.751,18 15.981,65 14.340,99 18.565,75 13 046,79 112.467,79 95.714,39
ta
Aspek Biaya Transportasi
22
c.
36 merdeka timur 345,4828
4.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan rute distribusi produk minuman ringan (softdrink) PT. CocaCola Distribution Indonesia Distribution Center (DC) Pontianak yang akan meminimalkan jarak tempuh, biaya transportasi dan waktu pendistribusian. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat ambil kesimpulan sebagai berikut : a. Rute distribusi awal produk minuman ringan (softdrink) PT. Coca-Cola Distribution Indonesia Distribution Center (DC) Pontianak belum optimal hal ini diakibatkan karena belum adanya perhitungan dengan mempertimbangkan jarak pendistribusian. Awalnya, kebijakan yang ada pada DC Pontianak dalam mengalokasikan rute pendistribusian produknya hanya berdasarkan pengalaman para deliveryman dan pendistibusian yang dilakukan hanya berusaha memenuhi permintaan dari konsumen yang ada. b. Pada penelitian ini diperoleh rute distribusi produk minuman ringan (softdrink) PT. Coca-Cola Distribution Indonesia Distribution Center (DC) Pontianak yang lebih optimal, yaitu : Rute 1 : DC Pontianak – Café Tsunami – Bengkel Speed – Toko Kamboja – Warung 45 – Kharisma Motor – Koperasi Astra Mobil
– Kantin Asmi – Warkp ATS – Haris Damri – Café Shisha – Warung Lumayan – Café Sariwangi – Toko Akiang – Red Stop Pak Rusli – TVS Motor – Anugrah Santosa Honda – Warung Sahara – Toko Alan – Toko Hasia – Toko Citra Indah – Kebugaran Bunga Indah – Toko Ahun – Toko Accu – Toko Aluan – Pangkalan Ojek Anisa – Toko Kokseng – Café Iyonk – Toko Usaha Maju – Toko Alim Hijas – World Café Hot Spot – Toko Alun – Toko Aling – Toko Haris – Pondok Kepiting Abang – Cak Nan Lamongan Hijas – Ps3 Zone – Wk Hijas – Cyber Blink – Café Queen – Kanti SMA Abdi Wacana - DC Pontianak dengan total jarak 19,9810 km dan total biaya transportasi sebesar Rp. 17.520,54-, serta waktu pendistribusian total 563,9772 menit Rute 2 : DC Pontianak – Rm Sueb – Apotik Camara – Edy Ponsel – Koperasi KODIM – Kantin Mandala – Hak Lie – Toko Abdurrahman – Warung Acil – Klinik Jeumpa – Kue Bingke Anggrek – Café Nana – Mandolin Phone – SPBU Simpang Tengku Umar – KoPegTel – Nadia Ponsel – Crazy Ponsel – Wong Solo – Waserda TELKOM – Cuci Mobil Dan Motor Pal – Toko Aui – Toko Tau Hua – Toko Dju Nyak – Games Square – Pondok Mawar - Toko Sui Kang – JN Wash – Ahmad Dahlan – Toko Iqbal – Sinar Fajar – PT. Freshmart Indobest – Kantin Mecca – Café Zanzibar – Coffee Shop – DC Pontianak dengan total jarak 19,5290 km dan total biaya transportasi sebesar Rp. 17.24,21-, serta waktu pendistribusian total 468,9348 menit. Rute 3 : DC Pontianak – Kop Wali Kota – Wr Zaki – Jaya Bike – Rm Simpang Tigo – Spectra Cyber – Wr Nurali – Jend. Urip Badminton – Markas Net – Toko Aseng – BSM Fitness – Rm Seribu Dinar – Toko Aneka Rasa – Toko Herman – Warung Elisabeth – Ari Lamongan Juanda – Toko Obat Sarivita – Toko Murni Indah – Toko Sumber Hasil – Rm Arema – Koperasi Bank Kalbar – Universe Games Net – Wk Aji – Wk Melati – Toko Ahong – DC Pontianak dengan total jarak 15,8870 km dan total biaya transportasi sebesar Rp. 13.930,68-, serta waktu pendistribusian total 343,0644 menit. Rute 4 : DC Pontianak – 3 Phone – Foto Copy Cahya – Toko Fajar – Warkop 778 – Rm Terang Bulan 1 – Rm Terang Bulan 2 – Rm Barito – Nyonyatan – Agen Ketapang – Snow Wash – Toko Amie – Café Corner – Gunung Cermai – Tara Ponsel –
c.
Super Success Kawasaki – Café Global Jaya – Apotik Bintang – Mm Abadi Makmur – Toko Abadi Makmur 2 – Red Stop Kios Sahara – Rm Simpang Ampek Gajah Mada – Ceria – Apotik Jaya – Apotik Gajah Mada – Apotik Makmur 2 – Kop Unit Produksi SMK Ypk – Café And Resto Diamor – Café Arkan – Koperasi Perpus Stain – Rm Selera Anda – Spectra – Kop SLTP N 10 – SMA N 3 – Kantin Bu Emmy – Unit Kop SMK N 3 – Kop Sis SMK N 3 – British 5 – Abeng – Kantin Diva – Red Stop Bude – Kios Gayus – DC Pontianak dengan total jarak 22,5248 km dan total biaya transportasi sebesar Rp. 19.751,18-, serta waktu pendistribusian total 580,52976 menit. Rute 5 : DC Pontianak – Toko Fatir – Rm Beringin 1 – Rm Beringin 2 – Wr Sate Antasari – Souffege Music Course – Toko Obat Sumber Abadi – Toko Suka Manis – Happy – Gado-Gado Seroja – Apotek Abadi – Toko Aceng – Indotara – Rm Setia Budi – Fantasy Games PS3 – Toko Bijaksana – Wr Sahabat – Apotik Kharisma – Rm Sedap Wangi – Bubur Pesawat – Toko Sucui – Rm Remaja – PS3 Merapi – Café Muray – Peng Hui – Café Browsing – Hellin – Rm Happy – Café Laris Manis – Adi Mitra Printing – Toko Anton – DC Pontianak dengan total jarak 16,3549 km dan total biaya transportasi sebesar Rp. 14.340,99-, serta waktu pendistribusian total 438,12 menit. Rute 6 : DC Pontianak – Wr Pelampung – Wr Gado-Gado – Dedi – Toko Anda Jaya – Wk Pak Pan – Café Kiki – Wk Sudi Mampir – Wr Kopi Ajung – Wr Helmi – Kaixin Juice – Futsal Kapus Indah – Wr Citra Minang – Asiong – Toko Dwi Indah – Harum – Sentosa Jaya – Maju Jaya – Toko Ria – Toko Ajan – Sanmaru 2 – PD. Sanmaru – Rm Beringin Kapuas - Toko Sunmeng – Bintang Mulia – Toko Jaya – Among – Toko Nusa Kapuas – Muara Pancing – Hiap Cok – Kwi Cen – Kantin IPPS – Pondok Tampur – Eva Shinta – SPBU Tanjungpura – Travel ADBS – Warnet Atlantic – Wr Ahim – Wr Kick Off – Wr Diana – Rm Cairol - Teknosis – Merdeka Net – Apotik Pemuda – Toko Alim – DC Pontianak dengan total jarak 14,8781 km dan total biaya transportasi sebasar Rp. 13.046,068-, serta waktu pendistribusian total 611,8537 menit. Metode Travelling Salesman Problem menggunakan software WINQSB version 2.0 memberikan kemudahan bagi peneliti dalam proses penentuan rute distribusi optimal dikarenakan data yang banyak
dan akan rumit apabila dilakukan secara manual. Nilai-nilai dari tiap node di input, kemudian solve the problem, maka akan didapat hasil pembentukan rute distribusi yang baru dan lebih optimal yaitu : Jarak distribusi produk yang menggunakan rute distribusi usulan lebih singkat sebesar 18,9272 Km (dalam satu minggu) dibandingkan dengan rute distribusi awal di PT. Coca-Cola Distribution Indonesia DC Pontianak. Rute distribusi usulan menghemat waktu distribusi selama 22,93164 Menit (dalam satu minggu) daripada rute distribusi awal dikarenakan pengaruh langsung dari jarak distribusi usulan yang lebih singkat. Perubahan jarak dan waktu distribusi yang lebih singkat menghasilkan penghematan biaya transportasi sebesar Rp. 16.753,4 (per minggu) daripada rute distribusi awal. Rute distribusi usulan menyebabkan PT. CocaCola Distribution Indonesia DC Pontianak dapat melakukan pendistribusian produk dengan lebih efektif dan efisien, serta memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan produk minuman ringan (softdrink) kepada konsumen.
Referensi [1]
Cahyadi. 2008. Formulasi TSP (Travelling Salesman Problem) Menggunakan ILP (Integer Linear Programming). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. [2] Hadary, F., dkk. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi. Edisi ke-1. Fakultas Teknik Untan. Pontianak. [3] Hillier, F. S., and Lieberman, G. J. 2001. Introduction To Operations Research. McGraw-Hill Higher Education. New York. [4] Siagian, Novandy. 2010. Analisa Penentuan Rute Optimal Distribusi Gas Dengan menggunakan Aplikasi Logware Di PT. Sumber Indah Gas. Skripsi. Universitas Widyatama. [5] Sinulingga, Sukaria. 2008. Pengantar Teknik Industri. Graha Ilmu. Yogyakarta. [6] Sitinjak, Tumpal J.R, 2006, Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan Manajerial. Graha Ilmu. Yogyakarta. [7] Taha HA.1996. Riset Operasi. Binarupa Aksara. Jakarta. [8] Utomo, H. Tri, Pulungan, M. Hindun dan E.F, S. Maryani. Mei 2004. Minimasi Biaya Distribusi Tempe Dengan Menggunakan Metode Travelling Salesman Problem (TSP). Jurnal Teknik Pertanian. Vol. 5, No. 2: 87-94. [9] Winarno, Wing Wahyu. 2008. Analisis Manajemen Kuantitatif dengan WINQSB Version 2.0. UPP STIM YKPN. Yogyakarta. [10] Winston, Wayne. 2003. Operations Research Applications and Algorithms 4th. Edition.
Biografi Eka lahir di Putussibau pada tanggal 6 September 1988. Anak pertama dari Bpk. Kaspul Anwar dan Ibu
Lusiandang. Penulis memulai pendidikan dasar di SD Negeri 07 Pontianak dan lulus pada tahun 2001, kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SLTP Negeri 11 Pontianak, lulus pada tahun 2004. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 7 Pontianak dan lulus pada tahun 2007. Penulis melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi pada tahun 2008 dan diterima menjadi mahasiswa Universitas Tanjungpura, pada program studi Teknik Industri, jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik.