EFISIENSI EKONOMI JENIS PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA DI KANDANG LABORATORIUM TERNAK UNGGAS FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
SKRIPSI
MUSTIKA AMKAR I 311 08 321
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
i
EFISIENSI EKONOMI JENIS PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA DI KANDANG LABORATORIUM TERNAK UNGGAS FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
OLEH :
MUSTIKA AMKAR I 311 08 321
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2014
ii
PERNYATAAN KEASLIAN
1. Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: MUSTIKA AMKAR
Nim
: I 311 08 321
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa : a. Karya skripsi saya adalah asli b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari skripsi ini, terutama dalam bab hasil dan pembahasan, tidak asli atau plagiasi, maka saya bersedia dibatalkan dan dikenakan sanksi akademik yang berlaku. 2. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya. Makassar,
Januari 2014
MUSTIKA AMKAR
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi
: Efisiensi Ekonomi Jenis Pakan Komersial Yang Berbeda
Nama
: Mustika Amkar
Stambuk
: I 311 08 321
Jurusan
: Sosial Ekonomi Peternakan
Skripsi ini Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :
Ir.Martha B Rombe,MP Pembimbing Utama
Dr.Ir.Syahriadi Kadir M.si Pembimbing Anggota Mengetahui :
Prof. Dr. Ir. H. Syamsuddin Hasan, M.Sc Dekan
Dr. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt, M.Si Ketua Jurusan
Tanggal Lulus : Januari 2014
iv
ABSTRAK
MUSTIKA AMKAR (I311 08 321). Efisiensi Ekonomi Jenis Pakan komersial yang Berbeda di Kandang Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Dibawah Bimbingan : Ir. Martha B.Rombe MP sebagai pembimbing Utama dan Dr. Ir. Syahriadi Kadir M,Si sebagai Pembimbing Anggota. Telah dilakukan penelitian dengan Judul “Efisiensi Ekonomi Jenis Pakan Komersial yang Berbeda di Kandang Laboratorium Unggas Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar” dilakukan mulai Mei sampai Juni 2013.Penelitian ini dilakukan dengan desain pola faktorial yang terdiri dari 4 faktor dengan masing-masing 2 taraf dan 2 ulangan. Satu. Faktor I : merk strain DOC broiler. Faktor II : Jenis pakan, akan dipilih dua paket pakan komersial lengkap yang tersedia dipasaran yaitu jenis pakan komersial B 1 dan jenis pakan komersial B 2 .Faktor III: frekuensi pemberian pakan Faktor IV: Jenis Litter dan pencahayaan sebagai dasar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis pakan komersial berpengaruh signifikan terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler ketika dikombinasikan dengan frekuensi pemberian pakan 2X dan jenis litter serutan kayu, pakan komersil yang berasal dari B 2 lebih efisien digunakan bila dibandingkan dengan pakan komersial dari B 1 , jenis pakan komersial tidak berpengaruh terhadap total cost. Jenis pakan komersial B 1 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan efisiensi ekonomi ayam broiler. Dan maksimum profit diperoleh pada umur 30 hari
v
ABSTRAC
MUSTIKA AMKAR. I 311 08 321. THE ECONOMIC EFFICIENCY OF DIFFERENT COMMERCIAL FEED IN CAGE OF POULTRY ANIMAL LABORATORY OF LIVESTOCK FACULTY OF HASANUDDIN UNIVERSITY .
Under supervised by Ir.Martha B Rombe.MP and Dr. Ir. Syahriadi Kadir, M.Si
The study have been done with the title “the Economic Efficiency of Different Commercial Feed in Cages of Poultry Animal Laboratory of Livestock Faculty of Hasanuddin University Makassar” for two months starting from May to June 2013, in cage of poultry animal laboratory of livestock faculty of Hasanuddin University. This study using factorial and the type of study used was explanatory that describes relationship/influence/compare between the dependent and independent variables with experimental research methods. The results of study showed that the type of commercial feed is influential significantly on broiler body weight gain when combined with 2X feeding frequency and type of wood shavings litter. The commercial feed from B 2 is more efficient when compared with commercial feed from B 1 , the type of commercial feed B 1 is influential significantly to the improvement of economic efficiency for broiler. And age of broiler at harvest is obtained in this study aged 30 days.
Keywords: economic efficiency, feed type
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu Puji syukur atas diri-Nya yang memiliki sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim, dengan kemulian-Nyalah atas kesehatan, ilmu pengetahuan, rejeki dan nikmatnya sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini, setelah mengikuti proses belajar, pengumpulan data, pengolahan data, bimbingan sampai pada pembahasan dan pengujian skripsi dengan Judul ” EFISIENSI EKONOMI JENIS PAKAN KOMERSIAL YANG BERBEDA DI KANDANG LABORATORIUM TERNAK
UNGGAS
FAKULTAS
PETERNAKAN
UNIVERSITAS
HASANUDDIN” Skripsi ini merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) pada Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan dan tantangan serta penulis menyadari betul bahwa hanya dengan Doa, keikhlasan serta usaha Insya Allah akan diberikan kemudahan oleh Allah dalam penyelesaian skripsi ini. Demikian pula penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sebagai suatu karya ilmiah, hal ini disebabkan oleh faktor keterbatasan penulis sebagai manusia yang masih berada dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan partisipasi aktif dari semua pihak berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan tulisan ini.
vii
Penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga dan sembah sujud kepada Allah SWT yang telah memberikan segala kekuasaan-Nya dan kemurahan-Nya juga kepada kedua orang tua yang sangat ku sayangi Ayahanda H.Drs.Muh Amkar dan Ibunda Hj. Mustaina yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik dan mengiringi setiap langkah penulis dengan doa restu yang tulus serta tak henti-hentinya memberikan dukungan baik secara moril maupun materi. Penulis juga menghaturkan banyak terimah kasih kepada kakak dan adik kandung saya Muhammad Amran ST dan Musvira Safitri Amkar dan buat yang terkasih Akmal yang telah menjadi inspirasi dalam hidupku serta dukungan,perhatian dan motivasinya. Kalian adalah orang-orang di balik kesuksesan penulis menyelesaikan pendidikan di jenjang strata satu (S1). Terimah Kasih luuph u all.... Pada kesempatan ini penulis menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: •
Ir. Martha B Rombe.MP selaku pembimbing utama sekaligus penasehat akademik yang tetap setia membimbing penulis mulai dari masuk kuliah sampai sarjana dan memberikan banyak nasehat, arahan, petunjuk dan bimbingan serta dengan sabar dan penuh tanggung jawab
meluangkan
waktunya mulai dari penyusunan hingga selesainya skripsi ini. •
Dr. Ir. Syahriadi Kadir, M.Si selaku pembimbing anggota yang tetap setia membimbing penulis serta memberikan pengalaman yang paling berharga yang telah diberikan selama menjadi mahasiswa di Sosial Ekonomi Peternakan.
viii
•
Prof. DR. Dr. Idrus A.Paturusi SpBO, selaku Rektor Universitas Hasanuddin.
•
Prof. Dr.Ir. Syamsuddin Hasan, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
•
Dr. Sitti Nurani Sirajuddin, S.Pt, M.Si selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin terima kasih atas ilmu, pengalaman dan nasehatnya semoga semua bermanfaat bagi penulis tidak hanya pada saat ini tapi juga di masa depan Insya Allah.
•
Dosen Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin yang telah banyak memberi ilmu yang sangat bernilai bagi penulis.
•
Seluruh Staf dalam lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, yang selama ini telah banyak membantu dan melayani penulis selama menjalani kuliah hingga selesai. Terima Kasih atas bantuan dan informasi yang sangat bermanfaat dan bernilai bagi penulis.
•
Buat semua yang telah membantu pada penelitianku ka’ irwan S.Pt, ka’ arwan S.Pt. ka’ Agung S.Pt..
•
Buat sistahku Putri Sheila,Ulfa Purnamasari, Irma Handayani AG,Musdalifah Meisnaningsih, Kalian adalah teman yang berharga dalam
hidupku,
kebersamaan selama ini adalah anugerah dan kenangan terindah dan buat ”AMUNISI 08” Semoga Allah S.W.T membalas budi baik semua yang penulis telah sebutkan diatas maupun yang belum sempat ditulis. Akhir kata, meskipun telah bekerja dengan semaksimal mungkin, skripsi ini tentunya tidak luput dari
ix
kekurangan. Harapan Penulis kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya dan diri pribadi penulis. Amin Wassalumualaikum Wr.Wb.
Makassar,
Penulis
x
Januari 2014
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................
ii
DAFTAR ISI .............................................................................................
v
DAFTAR TABEL .....................................................................................
vii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………
viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 1.4 Kegunaan Penelitian...................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................
1 2 3 3 4
2.1 Tinjauan Umum Ayam Broiler ..................................................... 2.2 Pakan Ternak Unggas ................................................................... 2.3 Efisiensi Ekonomi ......................................................................... 2.4 Pengaruh Jenis Pakan Dalam Meningkatkan Efesiensi Produksi Ayam Broiler ………………………………………………… 2.5 Hipotesis Penelitian ……………………………………..………
4 7 11
BAB III METODE PENELITIAN............................................................
25
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 3.2 Jenis Penelitian .............................................................................. 3.4 Analisis Data ................................................................................. 3.5 Ternak Uji ..................................................................................... 3.6 Kandang Penelitian ....................................................................... 3.7 Prosedur Pemeliharaan …………………………………………. 3.8 Konsep Operasional ……………………………………………..
25 25 26 26 26 26 29
15 15
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN …………………………………………………………… 30
xi
4.1 Letak Kandang .............................................................................. 4.2 Pelaksanaan Penelitian ………………………………………….
30 31
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………..
32
5.1 Biaya Variabel dan Biaya Tetap ................................................... 5.2 Harga Jual...................................................................................... 5.3 PengaruhJenisPakanKomersialTerhadapBeratBadan, Cost dan Profit………………………………………………………. .. 5.4 Analisis Varian…………………………………………………. 5.5 Efisiensi Ekonomi Berdasarkan Paket Teknologi Yang Diuji ……
32 34 36 38 41
BAB VI PENUTUP ……………………………………………………… 45 -
Kesimpulan ………………………………………………………. 45 Saran …………………………………………………………….. 45
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
xii
46
DAFTAR TABEL No.
Teks
Halaman
1.
Kebutuhan Nutrisi Broiler Periode Starte Menurut SNI ……………
8
2.
Kebutuhan Nutrisi Broiler Periode Finisher Menurut SNI …………
9
3.
PelaksanaanPenelitian ……………………………………………...
32
4.
BiayaTetapdari Usaha Ternak Ayam Broiler di Kandang Peternakan Unhas …………………………………………………..
5.
33
BiayaVariabel dari Usaha TernakAyam Broiler di Kandang PeternakanUnhas …………………………………………………..
34
6.
Harga Ayam Broiler Yang Dipasarkan Pada Bulan Juni ………….
35
7.
Pengaruh jenis pakan pakan terhadap Bobot Badan,cost, dan profit………………………………………………………….
36
8.
Mean BeratBadan……………………………. ………..
38
9.
Mean Varian Total Cost……………………………. …………..
39
10.
Mean Varian Profit……………………………. ……………….
40
xiii
DAFTAR GAMBAR No.
Teks Gambar Halaman
1.
Grafik Hubungan antara Total Product (TP), Marginal Product (MP) dan Average Product (AP) ………………………………………….. 22
2.
Letak Kandang ……………………………………………………… 30
3.
Grafik rata-rata profit semua kombinasi perlakuan pada selang lama pemeliharaan antara 27 – 35 hari ……………
4.
41
GrafikPengaruhPertambahan Mean Profit (RataanKeuntungan ) Terhadap Lama Pemeliharaan dengan Perlakuan ………………..
xiv
43
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Teks
Halaman
1.
HasilUji SPSS (Annova) …………………………………………
49
2.
Pelaksanaan Penelitian …………………………………………….
69
3.
Total cost ………………………………………………
73
4.
Konstruksi Kandang ………………………………………………..
88
xv
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1.
Kegiatan Penelitian
35
2.
Biaya Variabel
36
3.
Biaya Tetap
39
4.
Harga Jual (Pemasaran)
40
5.
Signifikasi Jenis Strain Doc Terhadap Berat Badan, Cost dan Profit
6.
41
Rataan Pengaruh Jenis Strain DOC terhadap Pertambahan Berat Badan Ayam Broiler
7.
43
Rataan Pengaruh Jenis Strain DOC terhadap Cost Badan Ayam Broiler
8.
45
Rataan Pengaruh Jenis Strain DOC terhadap Profit Badan Ayam Broiler
47
xvi
DAFTAR GRAFIK
Nomor
Halaman
1.
The Law Of Deminishing Return
20
2.
Kurva Produksi
21
3.
Pertambahan Berat Badan
44
4.
Pengaruh Kombinasi Faktot Produksi Terhadap Profit
49
5.
Kurva Produksi Ayam Broiler
50
xvii
RIWAYAT HIDUP
MUSTIKA AMKAR (I311 08 321) lahir di Pare - Pare pada tanggal 03 Januari 1990, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan bapak H.Drs.Muh.Amkar dan Ibu Hj.Mustaina. Jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh adalah SDN Neg Beroangin Makassar lulus tahun 2002. Kemudian setelah lulus di SD penulis melanjutkan pendidikan lanjutan pertama pada SMP Kartika VII-I Wirabuana dan lulus pada tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat menengah atas pada SMA Negeri 04 Makassar dan lulus pada tahun 2008. Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan pada tahun yang sama 2008 dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makasssar dan lulus pada tahun 2014.
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Konsumsi protein hewani memiliki nilai tersendiri dalam mensuplai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Desakan yang timbul untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi protein hewani tersebut membuat masyarakat ingin menggunakan peluang usaha tersebut untuk beternak ayam, khususnya beternak ayam broiler. Broiler atau ayam pedaging adalah ternak yang merupakan salah satu sumber protein hewani yang bernilai gizi yang tinggi dan juga salah satu ternak yang paling efisien mengubah makanan menjadi daging, oleh karena dalam umur yang relative singkat yaitu 7 – 8 minggu telah dapat mencapai berat badan sekitar 1,6 – 2,0 kg (North, 1984 ) Dalam usaha peternakan ayam broiler dibutuhkan biaya yang tinggi untuk pakan. Bagi peternak ayam broiler, biaya pakan memerlukan 70% dari biaya total pemeliharaan, namun pakan mempunyai konstribusi sebesar 30% dalam keberhasilan usaha ternak broiler. Dalam hal ini anda harus mampu mengenali macam – macam bahan pakan yang diperlukan dan kadar nutrisnya sehingga ayam dapat mengonsumsinya dengan baik dan memberikan hal yang diharapkan.(Kumorojati, 2011). Peningkatan produktivitas ayam broiler ( ayam tipe pedaging ) merupakan salah satu alternatif yang cenderung lebih menguntungkan dibanding jenis
ternak penghasil daging lainnya.
Pertumbuhan yang cepat dengan lama pemeliharaan yang relatif singkat adalah kelebihan yang
lain yang diperoleh. Sebelumnya telah ada yang meneliti tentang Inovasi Pakan Menuju Kemandirian Usaha Ternak Unggas untuk melengkapi/memperbaharui penelitian tersebut maka penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai “Efisiensi Ekonomi 2 Jenis Pakan Komersial yang Berbeda di Kandang Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar” Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah penelitian, yaitu : 1.Bagaimana pengaruh jenispakanterhadap peningkatan bobot badan ayam broiler? 2.Bagaimana pengaruh jenis pakan terhadap peningkatan efisiensi ekonomi ayam broiler? 3.Apakah ada pengaruh interaksi antar faktor yang dikombinasikan dengan jenis pakan komersial terhadap berat badan, total cost, dan profit ayam broiler ? Tujuan Penelitian 1.
Untuk mengetahui pengaruh jenis pakan komersial terhadap pertambahan berat badan ayam broiler.
2.
Untuk mengetahui adanya pengaruh jenis pakan komersial ayam broiler terhadap efisiensi ekonomi dalam usaha peternakan
3.
Untuk mengetahui adanya pengaruh interaksi antar faktor yang dikombinasikan dengan jenis pakan komersial terhadap berat badan, total cost, dan profit ayam broiler ?
BAB II METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, di kandang Laboratorium ternak Unggas Fakultas peternakan Universitas Hasanuddin Makassar. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan faktorial dan jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatori
yaitu
jenis
penelitian
yang
menggambarkan
hubungan/pengaruh/membandingkanantara variabel dependen (Jenis pakan komersial) dan variabel independen (Peningkatan efisiensi ekonomi produksi dan bobot badan ayam broiler) dengan metode penelitian eksperimental digunakan untuk melakukan pengujian dengan rancangan percobaan adalah rancangan faktorial yang terdiri dari 4 faktor dengan masing-masing 2 taraf dan 2 ulangan. Satu sebagai dasar kelompok. Faktor I
: 2 merk strain DOC broiler.
Faktor II
: Jenis pakan, akan dipilih dua paket pakan komersial lengkap yang tersedia dipasaran yaitu jenis pakan komersial B 1 dan jenis pakan komersial B 2
Faktor III
: frekuensi pemberian pakan
Faktor IV
: Jenis Litter
Pencahayaan sebagai dasar kelompok dari 4 faktor, dimana Dimana penelitian ini saling terkait dengan penelitian induk yang berjudul Efisiensi Produksi Pemeliharaan Ayam Broiler Pada Berbagai Paket Teknologi Komersial Analisis Data
Data dianalisis ragam menggunakan bantuan program SPSS akan digunakan untuk mengetahui pengaruh jenis pakan komersial dalam peningkatan Bobot Badan dan efisiensi ekonomi Ayam Broiler. Ternak Uji Ternak uji yang digunakan adalah 2 merek DOC masing masing 120 ekor atau 240 ekor secara keseluruhan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Biaya Produksi Biaya produksi adalah semua pengeluaran ekonomis yang harus dikeluarkan untuk memproduksi sesuatu barang. Biaya produksi juga merupakan pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan factor – factor produksi dan bahan baku yang akan digunakan untuk menghasilkan suatu produk.(Mulyadi,1998). Biaya produksi terbagi atas dua yaitu biaya tetap dan variabel Biaya tetap Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan oleh peternak yang tidak berubah – ubah (constant) dalam periode tertentu yang jumlahnya tetap, tidak tergantung pada jumlah produksi .biaya ini sifatnya tetap hanya sampai periode tertentu atau batas produksi tertentu, tetapi akan berubah jika batas itu dilewati. Adapunn biaya tetap pada usaha ternak ayam broiler di Kandang Peternakan Unhasterdiri dari biaya sewa kandang, gaji karyawan.Adapun biaya tetap yang terdapat di Kandang Peternakan Unhas dapat dilihat pada Tabel 4 Tabel 4. Biaya Tetap dari Usaha Ternak Ayam Broiler di Kandang Peternakan Unhas NO
Biaya Tetap
Harga/periode
1. Sewa kandang
Rp. 1.250.000
2. Gaji karyawan
Rp. 1.200.000
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013
Pada Tabel 4 terlihat bahwa biaya tetap yang dikeluarkan dalam usaha ternak ayam broiler sebesar Rp 2.450.000.
Hal ini sesuai dengan pendapat Soekartawi (1995) yang
mengatakan bahwa biaya tetap (fixed cost) ialah biaya yang tidak ada kaitannya dengan jumlah barang yang diproduksi. Petani peternak harus tetap membayarnya, berapapun jumlah komoditi yang dihasilkan usaha ternaknya. Biaya Variabel Biaya Variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh peternak ayam broiler yang berubah – ubah disebabkan adanya perubahan jumlah hasil produksi, tetapi total biaya tersebut jumlahnya akan berubah sesuai dengan proporsi perubahan aktivitas.jika produksi sedikit, biaya variable sedikit dan demikian pula sebaliknya. Hal ini sesuai Soekartawi (2006) yang menyatakan bahwabiaya variabel adalah biaya yang berubah apabila luas usahanya berubah, biaya ini ada apabila sesuatu barang diproduksi meliputi DOC,pakan, vitamin, obat - obatan . Biaya variabel dalam usaha ternak ayam broiler di Kandang Peternakan Unhas terdiri dari biaya DOC, biaya pakan, biaya vitamin dan biaya obat-obatan. Adapun biaya variabel yang terdapat di Kandang Peternakan Unhas dapat dilihat padaTabel 5 Tabel 5. Biaya Variabel dari Usaha Ternak Ayam Broiler di Kandang Peternakan Unhas NO
Biaya Variabel
Rp/periode
1 DOC
Rp. 870.000
2 Pakan
Rp. 4.472.600
3 Litter
Rp.
3. Listrik
Rp. 1.441.000
4. Vitamin dan obat
Rp.
480.000
153.000
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel diatas biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi seperti DOC, pakan, vitamin dan sewaktu-waktu akan berubah, dan biaya variabel terbesar adalah biaya pakan. hal ini sesuai dengan pendapat Mappangaja (2002) biaya variabel adalah biaya yang berubah apabila luas usahanya berubah, biaya ini ada apabila sesuatu barang diproduksi meliputi DOC pakan, vitamin, obat – obatan dan biaya variabel terbesar dalam menjalankan suatu usaha ayam broiler adalah biaya pakan sekitar 60% dari total pembiayaan usaha ayam broiler. Harga Jual Harga ayambroiler di tingkatpeternak cenderung fluktuatif.Hal inikarena konsumsi daging di Indonesia masih bersifat musiman. Pada hari besarkeagaman dan hari besar nasional mengalami kenaikan permintaan daging ayam,akan tetapi setelah itu permintaan daging ayam kembali menurun. Adapun harga ayam broiler yang dipasarkan pada bulan juni dapat dilihat pada tabel 6 Tabel 6. Harga Ayam Broiler yang dipasarkan pada bulan Juni No
Lokasi Pemasaran
Harga
1
Pengumpul
Rp. 19.500/kg
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa harga jual ayam broiler per kilo pada bulan juni dipasar pengumpul sebesar Rp 19.500/kg . harga jual setiap saluran pemasaran berbeda – beda karena biaya yang pemasaran dikeluarkan oleh setiap saluran pemasaran berbeda-beda pula hal ini sesuai dengan pendapat larechee,dkk (1997) yang mengatakan bahwa argument seputar
saluran distribusi terletak pada pilihan antara biaya dan manfaat menjalankan aktifitas pemasaran adalah biaya, refleksi dalam harga jual akhir produk atau jasa. Biaya tersebut sangat luas tergantung pada produk dan konsumennya.Namun kadangkala besarnya sangat berarti sekitar 50% dari harga eceran kebanyakan paket produk konsumen dan sekitar setengahnya merupakan margin laba pengecer. Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga sebab suatu tingkat harga menutupi biaya akan mengakibatkan kerugian operasional maupun biaya non operasional yang menghasilkan keuntungan. Salah satu fungsi harga yang penting dalam saluran distribusi adalah menentukan jumlah laba tetapi, harga itu sendiri yang tidak terlalu menjamin adanya laba. Apabila saluran pemasaran ditinjau sebagai satu kelompok atau tim operasi maka margin dapat dinyatakan sebagai suatu pembayaran yang diberikan kepada mereka atas jasa-jasnya (swastha, 1993). Pengaruh Jenis Pakan Komersial Terhadap Berat Badan, Cost, dan Profit Tabel 7. Signifikasi Jenis Pakan Komersial Terhadap Berat Badan, Cost dan Profit Perlakuan
Signifikan
Signifikan
(pertambahan (Cost)
Signifikan (Profit)
Berat Badan) Merek
pakan,frekuensi .046
.483
.053
pemberian pakan,jenis litter Sumber:Data Primer yang diolah, 2013 Dari data diatas dapat terlihat bahwa dilihat terjadi interaksi yang sangat nyata antara perlakuan jenis pakan komersial dengan pertambahan bobot badan ayam ketika dikombinasikan dengan frekuensi pemberian pakan dua kali dan jenis litter serutan kayu (P<0,05) yaitu jenis pakan komesial B 2 .Hal ini sesuai dengan pendapat Anggorodi, (1985)untuk mendapatkan bobot
badan yang sesuai dengan yang dikehendaki pada waktu yang tepat, maka perlu diperhatikan pakan yang tepat. Kandungan energi pakan yang tepat dengan kebutuhan ayam dapat mempengaruhi konsumsi pakannya, dan ayam jantan memerlukan energy yang lebih banyak daripada betina, sehingga ayam jantan mengkonsumsi pakan lebih banyak. Jenis pakan komersial tidak berpengaruh nyata terhadap cost (P<0,05)dengan signifikasi .483. Bila dilihat dari jenis pakan komersial terhadap profit tingkat signifikan berpengaruh nyata (P<0,05) ketika dikombinasikan dengan frekuensi pemberian pakan dua kali dan jenis litter serutan kayu dengan keuntungan yang tertinggi yaitu jenis pakan komersial B 2 . Dimana keuntungan jenis pakan tergantung pada harga pakan yang berbeda sehingga menghasilkan perbedaan
keuntungan
yang
diperoleh.Bisnis
peternakan
ayam
broiler
selalu
menguntungkan.Kerugiannya biasanya dipicu oleh factor alam dan penyakit, bukan oleh factor ekonomis ayam broiler .karena mengelola peternakan ayam mesti memiliki pengetahuan yang cukup agar peternakan berjalan maksimal sehingga mendapat keuntungan sesuai harapan. Kesaalahan teknis dapat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ternak atau tidak adanya keseimbangan manajemen (Fadillah, 2013) Analisis Mean Mean Berat Badan Tabel 8. Pengaruh Rataan Jenis pakan komersial terhadap Bobot Badan Ayam Broiler Kombinasi
Mean
Frekuensi Pemberian pakan 2x, Jenis DOC A2 ,Jenis litter 1758.667 serutan kayu, merek pakan B 2 Frekuensi Pemberian Pakan adlibitum, Jenis DOC A 1 , Merek 1712.333 pakan B 2
Jenis DOC A1 , Jenis Litter Serutan kayu, Merek Pakan B 2
1721.333
Frekuensi pemberian pakan 2x, jenis litter serutan kayu, 1739.333 merek pakan B 2 Jenis DOC Japfa, Merek Pakan B 2
1711.667
Frekuensi Pemberian Pakan 2x, merek pakan B 2
1709.667
Jenis litter serutan kayu, merek pakan B 2
1714.667
Merek Pakan B 2
1703.250
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013
Berdasarkan tabel 8 didapatkan hasil bahwa nilai mean tertinggi Pada kombinasi mean yang tertinggi
yaitu terletak pada kombinasi FrekuensiPemberian
pakan 2x, Jenis DOC
A2 ,Jenis litter serutan kayu, Merek Pakan B 2 dengan nilai mean 1758.667.Ini sesuai dengan pendapat (North dan Bell, 1990) Frekuensi pemberian pakan, jenis litter, jenis pakan berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan sehingga konsumsi pakan perlu diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap penampilan ayam broiler. Tingkat palatabilitas ternak terhadap suatu pakan juga dapat dilihat dari jumlah pakan yang dikonsumsi.Konsumsi pakan setiap ekor ternak berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh bobot badan, galur, tingkat produksi, tingkat cekaman, aktifitas ternak, mortalitas, kandungan energi di dalam pakan dan suhu lingkungan. Pertambahan bobot badan menggambarkan kemampuan ayam broiler dalam mengubah pakan yang dikonsumsi menjadi daging.Pertambahan bobot badan menunjukan bahwa pakan yang dikonsumsi oleh ayam cukup efisien dan banyak digunakan untuk pertumbuhan.Jika ayam mengkonsumsi pakan dalam jumlah yang banyak namun pertambahan bobot badan tidak tinggi
maka diduga penyerapan makanan dalam saluran pencernaan ayam tersebut berlangsung tidak sempurna.Selain itu bisa juga sebabkan karena ayam sedang berada dalam kondisi sakit, faktor lainnya adalah jenis kelamin, suhu dan kualitas makanan (Anggorodi, 1994). Mean Total Cost
Tabel 9. Pengaruh Rataan Jenis pakan Komersial terhadap Total Cost Ayam Broiler Kombinasi
Mean
Frekuensi Pemberian pakan 2x, jenis DOC A 1 , Jenis 107975 Litter Sekam Padi, merek Pakan B 2 Frekuensi pemberian Pakan 2x, jenis DOC A 1 , Merek 107975 Pakan B 2 Jenis DOC A1 , Jenis Litter Sekam Padi, Merek Pakan 107816.1 B2 Frekuensi Pemberian 2x, Jenis Litter Sekam Padi, 103599.9 Merek Pakan B 2 Jenis DOC A1 , Merek Pakan B 1
103737.0
Frekuensi pemberian Pakan 2x, merek pakan B 2
102891.6
Jenis litter Sekam Padi, Merek Pakan B 2
101470.6
Merek Pakan B 2
101393.4
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan tabel 9 didapatkan hasil bahwaPada kombinasi mean yang tertinggi yaitu terletak pada kombinasiFrekuensi Pemberian pakan 2x, jenis DOC A1 , Jenis Litter Sekam Padi, merek Pakan B 2 dengan nilai mean 107975. ini sesuai dengan pendapatSumartini dalam Rita
Yunus (2009) Biaya pakan merupakan biaya variabel terbesar yaitu sekitar 60% dari total biaya produksi, bahwa biaya pakan mencapai 58,13% - 66,22% dari seluruh biaya operasional, danpenelitian Sutawi (1999) juga menyimpulkan bahwa biaya produksi terbesar digunakan adalah biaya pakan yaitu 61,75% - 82.14%. Mean Profit Tabel 10. Pengaruh Rataan Jenis Pakan Komersial terhadap Profit Ayam Broiler Kombinasi
Mean
Frekuensi Pemberian pakan adlibitum, 75379.000 Jenis DOC A2 , Jenis Litter Serutan kayu, Merek Pakan B 1 Frekuensi pemberian Pakan adlibitum, 70380.0 Jenis DOC A2 , Merek Pakan B 2 Jenis DOC A2 , Jenis Litter Serbuk 71597.167 gergaji,Merek Pakan B 2 Frekukensi Pemberian Adlibitum, jenis 71495.667 litter Serutan kayu, Merek Pakan A1 Jenis DOC A2 , Merek Pakan B 2
69567.333
Frekuensi adlibitum, Merek Pakan B 2
65545.833
Jenis litter serutan kayu, merek pakan A 1
67713.167
Merek Pakan A1
6473.500
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013
Berdasarkan tabel 10 didapatkan hasil bahwa Pada kombinasi mean yang tertinggi yaitu terletak pada kombinasi Frekuensi Pemberian pakan adlibitum, Jenis DOC A 2 , Jenis Litter Serutan kayu, Merek Pakan B 1 dengan nilai mean 75379.000. ini sesuai dengan pendapat Tangedjaja (2007) Ditinjau dari aspek ekonomi, merek pakan merupakan aspek biaya yang paling tinggi dalam usaha peternakan.pada pemeliharaan intensif, biaya ini dapat lebih dari 60 %. Oleh karena itu, profit usaha akan optimal jika peternak memperhatikan kualitas dan merek pakan. Untuk mendapatkan keuntungan dari usahaternak ayam pedaging yang penting adalah kecepatan pertumbuhan dan efisiensi penggunaan ransum yang tinggi. Jadi jelaslah bahwa pertumbuhan pada ayam pedaging merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat perhatian dari peternak, karena pemeliharaan pada saat pertumbuhan akan dapat menentukan hasil produksinyakelak (Rasyaf 1992). Efisiensi Ekonomi Berdasarkan Paket Teknolgi Yang Diuji Efisiensi menunjukkan perbandingan antara nilai produk marginal terhadap nilai faktor produksi.Hal ini sesuai (Solihin) 2009 yang menyatakan bahwa suatu proses produksi dikatakan lebih efisien secara teknik dibanding proses produksi lainnya apabila dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi jumlahnya untuk satu satuan faktor produksi yang digunakan. Grafik 3. Grafik rata-rata profit semua kombinasi perlakuan pada selang lama pemeliharaan antara 27 – 35 hari
Lama_Pemeliharaani
50000
27 28 29 30 31 32 33 34 35
40000
Mean Profit
30000
20000
10000
0
-10000 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Perlakuan
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan dengan grafik 3 kita dapat diketahui bahwa dari rata –rata profit semua kombinasi didapatkan hasil yaitu garis yang berwarna ungu dari kombinasi perlakuan no 9 terdiri dari doc A 2 , pakan komersial yang digunakan adalah pakan B 1 , pemberian pakan secara adlibitum dan jenis litter serutan kayu. Dari hasil tersebut terlihat efisiensi ekonomi yang baik digunakan oleh peternak. Ini sesuai dengan pendapat Anandra (2011) dalam pelaksanaan usaha ternak, setiap peternak selalu mengharapkan keberhasilan dalam usahanya, salah satu parameter yang dapat dipergunakan untuk mengukur keberhasilan suatu usaha adalah tingkat keuntungan yang diperoleh dengan cara pemanfaatan faktor-faktor produksi secara efisien. Efisiensi diperlukan agar peternak mendapatkan kombinasi dari penggunaan faktor-faktor produksi tertentu yang mampu menghasilkan output yang maksimal . Secara umum ayam broiler sudah dapat di panen pada hari ke 29 – 30 . hal ini sesuai dengan pendapat Rasyaf (2003) yang Ayam broiler pertumbuhannya sangat fantastik sejak usia 1-5 minggu dan ayam broilersudah dapat dipasarkan pada umur 3-6 minggu dengan bobot hidup antara 1,3-1,6 kg per ekor ayam.walaupun laju pertumbuhan belum maksimal, karena dengan tatalaksana pemeliharaan yang baik ayam broilertersebut masih dapat mencapai bobot badan
yang lebih besar dengan umur pemeliharaan yang lebih lama, namun demikian kebanyakan masyarakat di Indonesia lebih banyak menyukai daging ayam broileryang tidak begitu besar.
Grafik 4.Grafik Produksi Ayam Broiler Perlakuan
50000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
40000
Mean Profit
30000
20000
10000
0
-10000 27
28
29
30
31
32
33
34
35
Lama_Pemeliharaani
Sumber:Data Primer yang diolah, 2013 Berdasarkan grafik 4 hasil pengolahan data maka dapat dilihat bahwa mean profit yang semakin meningkat dapat dilihat dari lama pemeliharaan ayam broiler.secara keseluruhan setiap kombinasi memiliki kenaikan profit pada hari ke 30, akan tetapi setelah mencapai mean profit tertinggi akan terjadi penurunan. Hal ini sesuai dengan pendapat ( anonimc, 2013)hukum “the law of deminishing return” : Bila suatu macam input penggunaannya terus ditambah sebanyak 1 unit, sedangkan input yang lain konstan, pada mulanya Total Product(TP) akan semakin besar pertambahannya. Tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu “produksi tambahan” semakin menurun hingga mencapai nol, dan ini menyebabkn total product semakin lambat pertambahannya dan akhirnya ia (TP) mencapai tingkat maksimum. Bila penambahan input terus dilanjutkan, maka MP-nya akan menjadi negatif dan TP-nya. Selain itu ( Sumarjono, 2004) menyatakan bahwa Law of Diminishing Return adalah hukum yang menyatakan bahwa setiap
penambahan input kepada input yang tetap akan menghasilkan tambahan output yang semakin lama menjadi semakin kecil dibandingkan tambahan inputnya.
BAB V KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Jenis pakan komersial berpengaruh signifikan terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler ketika dikombinasikan dengan frekuensi pemberian pakan 2X dan jenis litter serutan kayu. Pakan komersil yang berasal dari B 2
lebih efisien digunakan bila
dibandingkan dengan pakan komersial dari B 1 2. Jenis pakan komersialB 1 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan efisiensi ekonomi ayam broiler. 3. Umur panen yang di diperoleh pada penelitiaan ini yaitu ayam yang berumur 30 hari