home
on seas y o u of njm en
Piliha untuk pesta atal dan nN jamua un baru h ta
Desember 2013
dramatic christmas decorations
•
ideas
•
shopping
•
food
•
t r av e l
Effortless Festive
how to decorate A christmas tree
the ultimate gift guide 2013
your guide to decorating with style
Desember 2013 P. Jawa Rp 56.500 Luar P. Jawa RP 60.500
32 hal inspirasi interior elegan berk arak ter
ISSN: 2338-1167
08
Kecintaan pada desain Neo-Klasik dan sentuhan referensi historis dihadirkan secara menawan dengan konsep kekinian.
Home profile
Jean-Louis Deniot sebagai seorang desainer dan pemilik apartemen ini memiliki kecintaan dalam mengangkat berbagai referensi historis dan desain masa kini.
Living Room
Lukisan langit pada dinding ruang keluarga oleh Mathias Kiss dan foto karya Eric Baudelaire melatarbelakangi ruang keluarga.
DETAIL Lampu klasik era
60-an ini adalah hasil temuan dari sebuah lelang. Sedangkan side table adalah buatan Paul Frankl.
ABOUT HIM
Kebebasan eksplorasi tanpa batas dilakukan oleh desainer asal Perancis, Jean-Louis Deniot dalam memanfaatkan kesempatan untuk mendesain apartemennya sendiri. text ANINDITA TAUFANI | photography XAVIER BEJOT
28 Desember 2013
House We Love
Deniot percaya bahwa desain yang baik adalah desain yang aplicable dan membuat penghuninya merasa bahagia.
fyi
Historical Reference Pergerakkan Neo-Klasik pada desain merupakan bentuk perkembangan fokus desain yang sebelumnya mengangkat detail-detail yang bersifat sculptural saja menjadi fokus pada kualitas planarnya. Perbedannya dengan ideologi Klasik adalah, Neo-Klasik selalu merujuk pada seni yang timbul pada masa lampau namun diciptakan pada masa selanjutnya.
Living Room
Mengangkat referendi historis dalam desainnya, Deniot juga memberikan sentuhan kekinian melalui karpet custom-made.
DETAIL Meja merupakan karya
Ado Chale. Candlestick emas kreasi Bjorn Wiinblad. Sedangkan sofa dari era 60-an adalah buatan Knoll.
30 Desember 2013
S
ebagai salah satu tujuan wisata dunia, kota Paris yang terkenal akan arsitektur kota, museum, dan berjutajuta barang fashion menarik minat berbagai turis mancanegara untuk mengunjungi kota tersebut. Terlebih saat musim panas tiba, di saat para turis sedang menikmati hangatnya cahaya matahari dan dapat mengabadikan momen liburan mereka secara indah. Tidak tertinggal berbagai brand produk yang menggelar diskon besar-besaran serta
hiburan malam, membuat kota ini tak pernah terlihat mati. Sebuah kutipan dalam film Midnight in Paris, “I can never decide whether Paris is more beautiful by day or by night” terlihat cukup benar di mata para turis. Kendati demikian, karena kesan kota wisata yang kadang terlihat padat membuat penduduknya berpikir bahwa Paris tak selalu memberi kenyamanan. Jean-Louis Deniot, merupakan seorang desainer asal Paris yang memutuskan untuk
Kitchen
Lapisan perak tempa pada kabinet dapur memberikan kemewahan pada kesederhanaan garis yang terdapat pada detail dapur.
DETAIL Lampu oleh perusahaan Stilnovo. Sink buatan khusus dari Franke USA.
pindah ke apartemen lain, masih di kota yang sama namun dengan suasana yang lebih sunyi dan jauh dari keramaian turis. Selain itu, seiring dengan perkembangan karirnya ia juga membutuhkan apartemen dengan luasan yang lebih besar. Mengharapkan dapat memperoleh apartemen dengan luas yang lebih besar, Deniot memutuskan untuk menempati sebuah unit akibat pandangan pertama pada susunan 11 jendela serta layout ruangan tanpa koridor yang membuat setiap jengkal ruang tidak terbuang sia-sia. Berlokasi tepat
Desember 2013
31
House We Love Melalui gambaran yang puitis pada apartemen ini, setiap warna dan benda-benda peninggalan yang ada diperhatikan secara khusus oleh Jean-Louis Deniot.
Aisle
Kesan ruang yang menerus terlihat dari tatanan denah yang digagas oleh Deniot. Mulai dari meja makan, ruang tamu, hingga kamar tidur yang saling menyambung dalam sebuah aisle.
DETAIL Kursi Klasik ini ditemukan desainer dari sebuah lelang furnitur.
Dining Room
Desain Kursi makan yang berasal dari tahun 40-an dan chandelier Klasik 1840-an menggantung di tengah ruang yang dilapisi oleh karpet dan wallpaper buatan khusus.
DETAIL Credenza oleh Finn Juhl dan Niels Vodder, sedangkan cermin dibuat oleh Hervé Van der Straeten.
Designer Facts
Jean-Louis Deniot menyelesaikan studinya pada tahun 2000 dari Ecole Camondo. Ia Mengawali karir dengan meluncurkan sebuah produk berupa kabinet yang diberi nama Jean-Louis Deniot. Bersama dengan saudara perempuannya Virginie, dua tahun kemudian ia mendirikan biro desain, saat ini memiliki tim yang terdiri dari 15 orang.
32 Desember 2013
di tengah distrik Carré Rive Gauche dan hanya berjarak dua menit berjalan kaki dari kantornya. Lingkungan yang tak terlalu ramai membuat Deniot merasakan kenyamanan bagai tinggal di sebuah desa kecil yang indah. Komunikasi dan kompromi berperan penting dalam sebuah proses perencanaan desain antara pihak desainer dan sang klien. Bukan hal yang aneh jika dalam berjalannya proses negosiasi tersebut ide awal desainer dan klien mengalami pergeseran. Kemampuan desainer dalam membaca keinginan klien dan memadukan dengan idealismenya tanpa arogansi menjadi penentu arah dalam proses tersebut. Namun bagi Deniot yang berprofesi sebagai seorang desainer, proses rumit tersebut tidak perlu dilaluinya. Ia memperlakukan dirinya sebagai
seorang klien untuk dirinya sendiri, “Bagaimana seharusnya tampilan interior masa kini?”, hal itulah yang ia pertanyakan pada dirinya sendiri saat mulai mendesain apartemennya ini. Provokasi melalui desain bagi Deniot harus dinyatakan dengan jelas. Kecintaan pada desain Neo-Klasik dan sentuhan referensi historis dihadirkan secara menawan dengan konsep kekinian, menjelaskan konsep yang ada pada desain apartemen ini. Lukisan langit trompe-l'oeil yang banyak terdapat pada langit-langit istana di Eropa dihadirkan pada ruang keluarga, bahkan hingga pada sisi dindingnya. Empat jenis marmer yang berbeda dan berbagai karya seni yang ia peroleh dari berbagai kerabat senimannya di berbagai belahan dunia mengisi setiap sisi ruangan. Abu-abu, kuning tua, perak dan
Desember 2013 33
House We Love
Library Suasana nyaman yang diharapkan hadir menemani proses berpikir dihadirkan oleh Deniot melalui warna gelap dan dinding kayu yang dilengkapi dengan potret keluarga abad ke-18 sebagai focal point.
DETAIL Sofa dibuat khusus oleh
Deniot. Meja dan kursi kerja hasil karya designer hero, Jacques Adnet dan Gio Ponti.
Foyer Sebah foto karya Valérie Belin dan sculpture karya Phillippe Angot yang dipamerkan diatas pedestal tepat di depan lubang cahaya merupakan beberapa karya seni yang mengisi ruang penerima ini.
DETAIL Lampu serupa dapat
dipesan melalui website 1stdibs.com.
34 Desember 2013
emas merupakan pilihan warna yang digunakan bersama dengan kombinasi sentuhan akhir glossy dan matte pada berbagai material. Deniot percaya bahwa desain yang baik adalah desain yang masuk akal dan membuat penghuninya merasa bahagia. Maka tak dapat dipungkiri, potongan desain "lampau" seakan menjadi headline utama dalam hunian ini. Guci bergaya Romawi dan patung marmer, serta potret antik. Namun Deniot berusaha meramu sesuatu yang terlihat Klasik tersebut dengan tambahan nuansa cutting edge. Sebuah foto bergambar gurun industrial karya Eric Baudelaire misalnya. "Saya suka bahwa kesannya begitu puitis. Saya ingin ketika Anda benar-benar datang dan melihatnya, seakan Anda yakin ingin menembak diri sendiri dalam dua detik", candanya. Salah satu pajangan yang diberikan kepada Deniot oleh neneknya dan menggambarkan leluhur abad ke-18 juga menjadi penanda penting baginya. Hasil ketertarikannya pada nilai historikal ditunjukkannya dalam huniannya ini, seakan berusaha memberi pernyataan kepada siapapun yang datang, bahwa berbagai produk pilihannya ini akan selalu menjadi bagian dalam dirinya yang tidak akan pernah mati.
Desember 2013 35
House We Love
s t y l e
t i p s
DARI ATAS Aline Mirror, Currey & Co. Rare 20-Light Chandelier, Stilnovo. Stiffel Table Lamp, 1stdibs. New Brand Carpet, Nodus.
Gold Standard
tips Hang in There Lupakan konsep table lamp yang sepatutnya memang berada di atas side table tempat tidur Anda. Menggantinya dengan lampu menggantung merupakan ide baru yang layak Anda aplikasikan.
Bedroom
Abu-abu dan berbagai aksen kebiruan dipilih Deniot dalam menciptakan ruang istirahat yang nyaman. Ditengah detai formal ruangan, sebuah bantal bermotif kulit macan memberikan aksen yang diluar dugaan.
DETAIL Karya seni sebagai
dekorasi kamar ini adalah hasil karya seniman C. Jeré,
36 Desember 2013
Fotografi Courtesy of Xavier Bejot. Courtesy of Curreycodealers.com. Courtesy of Nodus Rug Press. Courtesy of Stilnovo Press. Courtesy of 1stdibs Press.
Selain merupakan ide baru, hal ini juga dapat menghemat space penyimpanan Anda di atas meja. Terlebih sebagai satu-satunya meja di dekat Anda beristirahat.
Berusaha membawa nuansa desain yang Klasik, sekali-kali barang lelang atau peninggalan yang bernilai layak memperoleh tempat khusus pada sebuah hunian. Warna emas glossy berkombinasi sempurna dengan material matte warna putih.
DARI KIRI Cocktail Table oleh Ado Chale, 1stdibs. Candlestick, Bjorn Winblad.
"Saya tidak ingin setiap orang meremehkan desain dari era-era sebelum era Modern. Dari situlah sebenarnya desain saat ini ada, jadi kita perlu merayakannya”. - Jean-Louis Deniot
Desember 2013 37