EFFISIENSI COOLING POND UNTUK PENURUNAN KONSENTRASI PHENOL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR BUANGAN Yudi Saputra, Arnes, Reni Desmiarti dan Elmi Sundari Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta Jl. Gajah Mada No.19, Olo Nanggalo Padang-25143 :
[email protected]
Abstrak South Bekasap Gas Station merupakan salah satu tempat fasilitas proses pemisahan minyak mentah, gas dan air.Hasil proses pemisahan berupa limbah cair terproduksi dibuang ke kanal. Limbah cair yang di buang harus mematuhi baku mutu limbah cair yang sudah di tetapkan oleh Mentri Lingkungan Hidup. Parameter baku mutu yang harus di patuhi antara lain ; Phenol, Amonia, Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Temperature, dan Oil content. Phenol merupakan senyawa yang menjadi masalah di South Bekasap GS karena konsentrasinya selalu meningkat phenol. Metode penurunan konsentrasi phenolyang di lakukan di South Bekasap GSdengan menggunakan Amonia Removal pada limbah cair terproduksi yang akan di buang. Kinerja Amonia Removal dapat dilihat dengan penurunan konsentrasi phenol di air pada Cooling Pond.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter baku mutu limbah cair di outlet Cooling Pondtelah memenuhi baku mutu lingkungan. Hasil keluaran di outlet cooling pond untuk phenol adalah sudah sama dengan baku mutu yaitu 2 mg/L. Kata kunci : Cooling Pond, Phenol, Penghilangan Ammonia, Pengolahan Limbah Cair Abstract South Bekasap Gas Station is one of the facilities where the separation process of crude oil, gas and water. The results of the separation process in the form of liquid waste discharged into the canal reproduced. Effluent of wastewater should be comply with effluent quality standards that have been set by the Minister of Environment. Quality standard parameters that must be obeyed, among others; Phenol, Ammonia, Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Temperature, and Oil content. Phenol is a compound that is a problem in South Bekasap GS because its concentration is increasing phenol. Decrease in the concentration of phenol method undertaken in South Bekasap GS using Ammonia Removal in wastewater that will be produced in the exhaust. Ammonia Removal Performance can be seen by the decrease in the concentration of phenol in the water on the Cooling Pond. The results showed that the effluent quality standard parameters in the Cooling Pond outlet has met the environmental quality standards. The output at the outlet of the cooling pond for phenol is already equal to the quality standard is 2 mg / L.
Key word : Cooling Pond, Phenol, Ammonia Removal, Wastewater Treatment
1. Pendahuluan South Bekasap Gathering Station
Reagent
Powder
Pillow
pada
panjang
merupakan salah satu tempat fasilitas proses
gelombang 470. Parameter lain seperti COD,
pemisahan minyak mentah, gas
dan air.
oil-content dan NH 3 N mengikuti standar SNI
Proses yang terjadi menghasilkan limbah cair
dan pH serta temperatur menggunakan pH
yang akan di buang, dan slah satu kandungan
meter.
yang terdapat pada air buangan adalah phenol.
Phenol
merupakan
salah
satu
permasalahan parameter yang cukup penting di South Bekasap GS. Penggunaan Amonia Removal untuk menurunkan nilai konsentrasi phenol terhadap air buangan di South Bekasap GS belum optimal yang di buktikan dengan data hasil pengujian phenol.Nilai ambang batas phenol yang di tetapkan
Gambar 1. Titik Pengambilan Sampel
pemerintah yaitu sebesar 2 mg/L, sedangkan hasil pengukuran phenol pada air buangan di
3. Hasil dan Pembahasan
South Bekasap GS untuk beberapa bulan
3.1 Profil Phenol pada Cooling Pond
terakhir cenderung mengalami kenaikan atau di atas nilai ambang batas.
Hasil penurunan nilai konsentrasi phenol di dalam cooling pond dapat terlihat dari perbedaan antara nilai konsentrasi awal
2. Metodologi Penelitian
phenol di inletcooling pond dan nilai
2.1 Pengambilan sampel
konsentrasi akhir phenol di outlet cooling
Proses pengambilan sampel untuk
pond serta perbandingannya terhadap nilai
pengujian di lapangan ditampilkan pada
baku
Gambar 1. Pengambilan sampel dilakukan di
ditampilkan
inlet dan outlet Cooling Pond.
pengamatan
mutu
yang
sudah
pada
Gambar
menunjukkan
di
tetapkan 2.
Hasil
terjadinya
penurunan nilai konsentrasi phenol di dalam 2.2 Analisis Pengukuran phenol dilakukan Spectro Photo Meter dengan mempergunakan Phenol
cooling pond, hanya saja penurunan nilai konsentrasi tersebut belum maksimal dan
masih cenderung sering mendekati nilai baku
bakteri yang terbawa dari air terproduksi. Dengan bertambahnya total air buangan ke cooling pond maka bakteri yang dapat mendegradasi phenol juga bertambah. mutu phenol. Gambar 2. Profil phenol di Cooling Pond Gambar 3. Profil Air Buangan di Cooling Pond 2.2 Profil Total Air Buangan ke Cooling Pond Hasil total air buangan yang masuk ke cooling pond juga berpengaruh terhadap nilai konsentrasi akhir phenol pada outlet
2.3 Effisiensi Penurunan Phenol Pada Cooling Pond Penurunan
efisiensi
konsentrasi
cooling pond(Gambar 3), ini menunjukkan
phenolditampilkan pada Gambar 4. Hasil
perannya sebagai parameter peubah. Data
perhitungan
menunjukan
air
penurunan berkisar mulai dari 41% hingga
buangan yang di buang ke cooling pond
50 %, tetapi walaupun dengan persentase
semakin terlihat penurunan nilai konsentrasi
penurunan
phenol,
konsenterasi
semakin
walaupun
banyak
dengan
total
total
dosis
menunjukan
effisiensi
yang cukup signifikan nilai phenol
akhir
hanya
bisa
konsumsi ammonia removal yang sama. Hal
mendekati nilai ambang batas, dan tidak bisa
ini
di dapat hasil yang menjauhi atau di bawah
terjadi
karena
proses
degradasi
konsentrasi phenol terbantu oleh proses biodegradasi, yaitu proses degradasi melalui
nilai ambang batas.
ambang batasnya yaitu 375, hal ini terjadi karena hasil pengukuran pada 3 bulan terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu 820 mg/L pada oulet cooling pond, sedangkan hasil nilai pegukuran 2 bulan terakhir masih jauh di bawah ambang batas atau baku mutu. Dari data rata-rata
Gambar 4. Effisiensi penurunan phenol
hasil pengukuran pada Tabel 1 menunjukan peunurunan nilai konsentrasi oil content (minyak dan lemak) yang cukup singnifikan dari inlet cooling pond hingga outlet cooling
D. Kinerja Cooling Pond
pond. Hasil ini di dapat karena peralatan Data
yang
ada
pada
Tabel
1
proses untuk menurunkan nilai oil content
menunjukkan nilai hasil pengukuran phenol
sudah cukup lengkap dan bekerja sangat
dan beberapa parameter lain yang di ukur di
baik. Hasil Pengukuran untuk H 2 S juga
South Bekasap GS. Nilai yang ada sudah
sangat jauh di bawah nilai baku mutu, karena
termasuk nilai rata-rata dari beberapa hasil
kandungan atau nilai konsentrasi H 2 S terlarut
pengukuran di tambah dengan nilai hasil
di cooling pond memang sangat rendah.
standar deviasi.
Nilai
konsentrasi
ammonia
juga
mengalami penurunan yang cukup baik, hal ini karena memang penggunaan ammonia removal yang berfungsi untuk menurunkan nilai konsentrasi ammonia. Hasil pengukuran nilai konsentrasi phenol memang sudah mengalami penurunan, tetapi belum terjadi penurunan yang signifikan seperti yang di harapkan karena nilai konsentrasi phenol masih
mendekati
nilai
baku
mutu.
Padatemperaturatau suhu juga sudah terjadi
Tabel 1. Kinerja Cooling Pond
penurunan yang baik, karena dengan perlatan proses seperti cooling pond dan water Dari data rata-rata hasil pengukuran menunjukan nilai konsentrasi Oxygen
Demand
Chemical
(COD)melewati
nilai
spreader yang berfungsi untuk menurunkan nilai temperature bekerja sangat efektif. Nilai pH masih pada range yang aman dan di
harapkan tidak terlalu rendah dan tidak terlalu
tinggi.
Solid(TDS)pada
air
Total
Dissolved
buangan
di
South
Bekasap GS masih jauh di di bawah baku mutu. VI. Daftar Pustaka
Arisanti, Dahniar dan Parulina Akbar Dani,
2011,Optimasi
2,4,5 Triklorofenol, Duri, Januari
Proses
2014.
Pegolahan Minyak Ratau Bais GS Menggunakan Variasi Temperature
Http://ik.pom.go.id, 2013, Katalog
Http://www.yukiwaterfilter.com,
dan Retention Time, Padang, Bung
Artikel 155 Apakah pH itu-kenapa
Hatta.
kita membutuhkanya, Duri, Desember
Http://jdih.menlh.go.id,
Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup
Nomor
19
2013.
2010,
Tahun
2012, Laporan Gugus Fungsi Fenol,
2010
Duri, Januari 2014.
Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Minyak
Http://id.wikipedia.org/wiki/, 2010, Berkas:Phenol 2, Duri, Januari 2014.
Dan Gas Serta Panas Bumi, Duri, Desember 2013.
Http://riskavangobel.blogspot.com,
Http://www.scribd.com/doc/6083001 4, 2011, Proposal Dipa, Duri, Desember 2013.