No. Urut : 12205/1007/D/2007
TUGAS AKHIR (TL-40Z0) AIR LIMBAH
PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DOMESTIK UJUNG BERUNG REGENCY MENGGUNAKAN CONSTRUCTED WETLAND
Oleh : Erika Herliana 15303020
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now!
Lembar Pengesahan
Tugas Akhir Sarjana
PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DOMESTIK UJUNG BERUNG REGENCY MENGGUNAKAN CONSTRUCTED WETLAND Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, September 2007 Penulis,
Erika Herliana (NIM 15303020)
Bandung, September 2007 Pembimbing
Dr. Ing. Marisa Handajani, ST, MT NIP 132172214
Mengetahui: Program Studi Teknik Lingkungan Ketua,
Dr.Ir. Agus Jatnika Effendi NIP 132061764
ABSTRAK
Ujung Berung Regency terletak di wilayah Bandung Timur dengan kedudukan yang sangat strategis, yaitu sebagai salah satu pilihan pemukiman di tengah-tengah daerah yang sedang berkembang. Dengan luas wilayah 21261m2, Ujung Berung Regency dirancang untuk dapat menampung 800 jiwa yang dibagi dalam 3 tipe rumah huni. Perwujudan pemukiman yang nyaman dan sehat sudah tentu harus disertai oleh keberadaan fasilitas sanitasi yang memadai. Sistem Penyaluran dan Pengolahan Air Buangan merupakan salah satu sarana pendukung yang penting untuk membantu terciptanya kondisi sanitasi lingkungan yang baik bagi wilayah Ujung Berung Regency mengingat kondisi geologis dan hidrologis daerah sekitar yang memungkinkan untuk terjadinya pencemaran tanah dan air tanah oleh air buangan manusia. Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, tingkat pelayanan air bersih yang sedang, permeabilitas tanah yang rendah, topografi lahan yang relatif datar, serta tingginya persentase pengguna tangki septik, maka sistem yang mungkin diterapkan di Ujung Berung Regency adalah Sistem Small Bore Sewer (SBS), yakni pipa yang menyalurkan effluent cair dari air buangan dari septik tank menuju pengolahan selanjutnya, sementara padatannya ditampung di dalam tangki septik yang berperan sebagai tangki interceptor sebelum kemudian diangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Selanjutnya efluen tangki septik mengalami pengolahan dengan menggunakan Constructed Wetland, yakni sebuah daerah yang dirancang dan dibuat oleh manusia, yang terdiri dari media/substrat, vegetasi, kehidupan satwa dan air menyerupai lahan basah alami yang dipergunakan dan dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Pemilihan sistem pengolahan ini didasarkan pada efisiensi pemulihan nutrient yang cukup tinggi, ketersediaan lahan yang ada, biaya konstruksi, operasi dan pemeliharaan yang cukup murah bagi daerah tersebut. Perencanaan sistem penyaluran dan pengolahan air buangan di Ujung Berung Regency diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan, yang pada akhirnya dapat menunjang terciptanya suatu masyarakat yang sehat dan produktif. Untuk mendapatkan sistem penyaluran dan pengolahan air buangan yang paling baik maka dibuat 3 buah alternatif jalur yang berbeda. Berdasarkan pertimbangan –pertimbangan faktor teknis akan dipilih satu yang paling sesuai untuk diterapkan pada Sistem Penyaluran dan Pengolahan Air Buangan Ujung Berung Regency. Kata kunci : sistem penyaluran air buangan, pipa riol kecil, debit air buangan, jalur perpipaan air buangan
ABSTRACT Ujung Berung Regency is situated in East Bandung area. Ujung Berung Regency has 21261m2 The increasing population have to be followed by improving life quality and environmental sanitation. Sewerage and waste water treatment system is one supporting facilities to increase the quality of environmental sanitary. Sewerage and waste water treatment system is considered necessary for Ujung Berung Regency, as the geological and hydrological characteristics of this area. Sewerage and waste water treatment system design will increase the quality of environmental sanitary, which is very influential in actualize a healthy and prodyctive inhabitant. Considering the high population density, an average water supply, the low level of soil permeability, the flat gradient, and the high percentage of septic tank users, therefore the most probable alternative for Ujung Berung Regency Sewerage System is Small Bore Sewer (SBS). SBS is a small diameter pipe to channels the liquid portion from the interceptor tank to the WWTP, and the solids which accumulate in the tanks removed periodically to the Sewage Treatment Plant (STP) After that, yellow water as the effluent septic tank are treated by constructed wetland. This is consider by eficciency in removal nutrient are high, area in Ujung Berung Regency, capital and maintanance cost are cheap. In designing the appropriate sewerage and waste water treatment system, several pipeline alternatives and treatment system have to be considered. According to some technical factor, one pipe-line and one treatment system will choose to applied in Ujung Berung Regency Sewerage and Waste Water Treatment System.. Key words : sewerage system, small bore sewer, waste-water flow, waste-water pipeline
DAFTAR ISI
ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang
I-1
I.2
Maksud dan Tujuan
I-2
I.3
Ruang Lingkup
I-2
I.4
Metodologi
I-3
I.5
Sistematika Pembahasan
I-3
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
II.1
Umum
II-1
II.2
Kondisi Fisik Wilayah
II-1
II.3
Fasilitas Sosial
II-4
II.4
Fasilitas Sanitasi Lingkungan
II-5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
III.1
Umum
III-1
III.2
Sistem Sanitasi Setempat
III-2
III.3
Sistem Sanitasi Terpusat
III-3
III.4
Sistem Saluran
III-11
III.5
Pola Jaringan Saluran
III-12
III.6
Bentuk dan Bahan Saluran
III-13
III.7
Penempatan dan Pemasangan Saluran
III-16 iii
III.8
Kedalaman Penanaman Saluran
III-17
III.9
Kemiringan Saluran
III-18
III.10 Beban Di Atas Saluran
III-19
III.11 Perlengkapan Saluran
III-21
III.12 Dasar-Dasar Perhitungan
III-25
III.13 Pengaliran Air Buangan
III-28
III.14 Kriteria Perencanaan
III-31
BAB IV
DASAR PERENCANAAN
IV.1
Umum
IV-1
IV.2
Daerah Pelayanan
IV-2
IV.3
Periode Perencanaan
IV-2
IV.4
Jumlah Penduduk
IV-3
IV.5
Kuantitas Air Buangan
IV-4
IV.6
Kualitas Air Buangan
IV-6
IV.7
Lokasi Pengolahan
IV-7
BAB V
ALTERNATIF PENYALURAN DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN
V.1
Umum
V-1
V.2
Small Bore Sewer dan Komponennya
V-4
V.3
Perencanaan Sistem Pengolahan
V-12
V.4
Perencanaan Jalur Saluran
V-28
V.5
Usaha Pemanfaatan Hasil Pengolahan
V-32
BAB VI
PERENCANAAN TEKNIS
VI.1
Umum
VI-1
VI.2
Dimensi Tangki Interseptor
VI-1
VI.3
Dimensi Saluran Air Buangan
VI-3
VI.4
Dimensi Bangunan Pelengkap Penyaluran Air Buangan
VI-8
VI.5
Dimensi Constructed Wetland
VI-10 iv
BAB VII
SPESIFIKASI TEKNIS
VII.1 Umum
VII-1
VII.2 Persyaratan Umum dan Spesifikasi
VII-1
VII.3 Persyaratan Teknis/Pekerjaan Sipil
VII-5
VII.4 Spesifikasi Teknis Material
VII-10
VII.5 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal
VII-15
VII.6 Operasi dan Pemeliharaan
VII-23
BAB VII
RENCANA ANGGARAN BIAYA
VIII.1 Umum
VIII-1
VIII.2 Rencana Anggaran Biaya Investasi
VIII-2
VIII.3 Rencana Anggaran Biaya Operasi dan Pemeliharaan
VIII-6
VIII.4 Rekapitulasi Anggaran Biaya
VIII-6
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peta Lokasi Ujung Berung Regency
II-1
Gambar 3.1 Layout Pipa Sistem Penyaluran Konvensional
III-5
Gambar 3.2 Contoh Layout Saluran Shallow Sewerage
III-6
Gambar 3.3 Layout Pipa Shallow Sewer System
III-6
Gambar 3.4 Biaya Shallow Sewerage di Natal, Brazil
III-7
Gambar 3.5 Perbedaan Partisipasi Komunitas Conventional dan Condominial Sewerage
III-8
Gambar 3.6 Skema Small Bore Sewer
III-9
Gambar 3.7 Pola Jaringan Riol
III-13
Gambar 3.8 Pipa Bulat Lingkaran
III-14
Gambar 3.9 Pipa Bulat Telur
III-14
Gambar 3.10 Penempatan dan Pemasangan Saluran
III-17
Gambar 3.11 Manhole Riol Tipikal dan Drop Manhole
III-23
Gambar 3.12 Stasiun Pompa
III-24
Gambar 4.1 Diagram Proses Perencanaan
IV-1
Gambar 5.1 Diagram Alir Pemilihan Alternatif SPAB
V-1
Gambar 5.2 Skema Small Bore Sewer
V-5
Gambar 5.3 Sistem Saluran Small Bore Sewer
V-12
Gambar 5.4 Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik dengan Wetland Buatan
V-16
Gambar 5.5 Wetland Buatan Tipe Horizontal Subsurface Flow
V-18
Gambar 5.6 Wetland Buatan Tipe Vertical Flow System
V-19
Gambar 5.7 Zona Akar Tanaman Pada Wetland
V-25
Gambar 5.8 Alternatif Jalur I
V-30
Gambar 5.9 Alternatif Jalur II
V-30
Gambar 5.10 Alternatif III
V-31
Gambar 6.1 Tangki Interseptor
VI-1
Gambar 6.2 Bagan Alir Perhitungan Dimensi Saluran
VI-5
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Curah Hujan dan Hari Hujan Ujung Berung Regency
II-3
Tabel 2.2 Data Komponen Rumah Ujung Berung Regency
II-4
Tabel 3.1 Perbandingan Pipa yang Diinginkan Untuk Condominium dan Konvensional Sewerage
III-7
Tabel 3.3 Penempatan Manhole Pada Pipa Lurus
III-21
Tabel 3.4 Ukuran Diameter Menurut Kedalaman
III-22
Tabel 3.5 Ringkasan Rumus Yang Digunakan
III-32
Tabel 3.6 Kriteria Dasar Pemilihan Sistem Dengan Metodenya
III-34
Tabel 3.7 Kecepatan Perkolasi dan Infiltrasi Terhadap Susunan Tanah
III-36
Tabel 4.1 Proyeksi Jumlah Penduduk Ujung Berung Regency
IV-1
Tabel 4.2 Debit Air Limbah Domestik Berdasarkan Sumbernya
IV-1
Tabel 4.3 Rekapitulasi Timbulan Air Buangan Yang Akan Diolah
IV-5
Tabel 4.4 Beban BOD5 dari Beberapa Sumber
IV-6
Tabel 4.5 Baku Mutu Air Limbah Domestik
IV-8
Tabel 5.1 Kelebihan dan Kekurangan SBS
V-3
Tabel 5.2 Rata-rata Efektifitas Sistem Pengolahan Setempat
V-14
Tabel 5.3 Biaya Sistem Pengelolaan Setempat
V-14
Tabel 5.4 Karakteristik Beberapa Media Untuk Wetland Buatan
V-21
Tabel 5.5 Kadar Unsur Hara Anorganik Yang Dibutuhkan Tanama
V-24
Tabel 5.6 Mekanisme Penghilangan Bahan Pencemar dalam Wetland
V-26
Tabel 5.7 Perbandingan Jalur Perpipaan I, II, dan III
V-31
Tabel 5.8 Pembobotan Nilai Faktor Teknis
V-33
Tabel 5.9 Penilaian Tiap Faktor Untuk Setiap Alternatif
V-33
Tabel 5.10 Pemilihan Alternatif Jalur
V-34
Tabel 6.1 Dimensi Septik Tank
VI-3
Tabel 6.2 Perhitungan Manhole
VI-12
Tabel 6.3 Perhitungan Dimensi Constructed Wetland
VI-13
Tabel 7.1 Jenis Beton dan Spesifikasinya
VII-10
Tabel 7.2 Kehalusan Pasir Beton
VII-12
Tabel 7.3 Kehalusan Pasir Pasangan
VII-12
Tabel 7.4 Lebar Galian Berdasarkan Kedalaman
VII-17
Tabel 7.5 Diameter Material Penimbun
VII-20 vii
Tabel 8.1 Perkiraan Biaya Pekerjaan Persiapan
VIII-2
Tabel 8.2 Analisa Biaya Pengadaan Pipa
VIII-2
Tabel 8.3 Analisa Biaya Pekerjaan Galian Tanah
VIII-3
Tabel 8.4 Analisa Biaya Pembuatan Manhole
VIII-3
Tabel 8.5 Analisa Biaya Pembuatan Terminal Clean Out
VIII-3
Tabel 8.6 Analisa Biaya Pembuatan Tangki Interseptor
VIII-4
Tabel 8.7 Perkiraan Biaya Konstruksi Kantor
VIII-4
Tabel 8.8 Perkiraan Biaya Konstruksi Constructed Wetland
VIII-5
Tabel 8.9 Analisa Biaya Operation and Maintanance
VIII-6
Tabel 8.10 Rencana Anggaran Biaya SPAB Ujung Berung Regency
VIII-7
viii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A PERHITUNGAN DIMENSI LAMPIRAN B PERHITUNGAN HGL DAN EGL
ix