perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO
EFEKTIVITAS SISTEM TEMU KEMBALI PADA OPAC (Online Public Access Catalogue) SIPERPUS DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
TUGAS AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Sebutan Profesi Ahli Madya (A. Md.) Dalam Bidang Ilmu Perpustakaan
Oleh : Yanuri Hidayat D1809060
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAAN FALKUTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 i
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SURAT PERNYATAAN Saya mahasiswa Progam Studi Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bertandatangan dibawah ini, Nama : Yanuri Hidayat Nim
: D1809060
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan Judul
: EFEKTIVITAS SISTEM TEMU KEMBALI PADA OPAC (Online
Public
Access
Catalog)
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS
SIPERPUS
DI
VETERAN BANGUN
NUSANTARA SUKOHARJO Pembimbing : Drs. Haryanto, M.Lib Menyatakan bahwa Tugas akhir (TA) yang saya susun adalah benar-benar karya saya sendiri. Apabila kemudian terbukti ternyata saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Fakultas termasuk pencabutan gelar vokasi yang telah saya peroleh. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila kemudian hari terbukti
melakukan
kebohongan
maka
saya sanggup
menerima
segala
konsekuensinya.
Surakarta, Mei 2012
Yanuri Hidayat D1809060 ii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai Sivitas Akademika Universitas Sebelas Maret Surakarta, saya yang bertanda tangan di bawah ini : NAMA
: YANURI HIDAYAT
NIM
: D1809060
Program Studi
: D III perpustakaan
Fakultas
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Tugas Akhir Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sebelas Maret Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Nonexclusive Royalty Free Right ) atas Tugas Akhir saya yang berjudul : Efektivitas Sistem Catalog)
Temu Kembali Pada OPAC (Online Public Access
SIPERPUS
di
Perpustakaan
Universitas
Veteran
Bangun
Nusantara Sukoharjo Beserta instrument/desain/perangkat (jika ada). Berhak menyimpan, mengalihkan bentuk, mengalihmediakan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base), merawat, serta mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis (Author) dan Pembimbing sebagai co Author atau pencipta dan juga sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya secara sadar tanpa paksaaan dari pihak manapun. Dibuat di : Surakarta Pada Tanggal : 4 Juni 2012 Yang membuat pernyataan
Yanuri Hidayat D1809060 iii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
iv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
v
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
“Dan sesungguhnya telah Kami datangkan sebuah Kitab kepada mereka, Kami jelaskanya atas (dasar) ilmu pengetahuan, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman“ (Surat Al A’raf : 52) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri” (Surat Ar-Ra’d: 11)
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (Surat At-Taubah: 40)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Surat Asy-Syarh: 6)
“Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulangulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad”. (Imam Al Ghazali)
"Engkau tidak akan memperoleh Ilmu kecuali dengan enam hal, yaitu dengan kecerdasan, semangat keras, rajin dan tabah, biaya yang cukup, bersahabat dengan guru". (Imam As-Syafi'i)
“Buku adalah teman yang paling baik, bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan. (Dr. ‘Aidh Al-Qarni)
vi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk : Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberi kasih sayang dan doa yang tak pernah putus Kakak dan adikku tersayang. Sahabat-sahabatku yang selalu ada disaat aku membutuhkan kalian. Teman-temanku
SMK
PGRI
Sukoharjo
angkatan
memberikan semangat kepadaku. Teman-temanku D3 Perpustakaan Angkatan 2009. Almamaterku tercinta.
vii
commit to user
2009 yang selalu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Yanuri Hidayat, D1809060, 2012, EFEKTIVITAS SISTEM TEMU KEMBALI PADA OPAC (Online Public Access Catalog) SIPERPUS DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO. Tugas Akhir: Program Studi Diploma III Perpustakaan Falkutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dengan latar belakang bahwa penggunaan OPAC sebagai sistem temu kembali informasi merupakan alternatif terbaik bagi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi perpustakaan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat keefektifan sistem temu kembali informasi pada OPAC SIPERPUS dan mengetahui mekanisme proses temu balik informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode observasi, studi pustaka, dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa Keefektivan OPAC SIPERPUS dalam menjawab pertanyaan sesuai dengan permintaan pengguna berdasarkan data yang ditemukan penulis adalah rata-rata dokumen yang dipanggil sangat relevan sebesar 80.4%, kurang relevan sebesar 16.9%, dan tidak relevan sebesar 2.8%. Sedangkan ketepatan dokumen yang mampu dipanggil ratarata 97.2%. Sedangkan persepsi pengguna terhadap kemampuan sistem temu kembali OPAC SIPERPUS dalam menjawab pertanyaan sudah memenuhi permintaan pengguna. Mekanisme proses temu balik informasi pada OPAC SIPERPUS adalah pengguna melakukan penelusuran dengan menulis pertanyaan melalui menu field yang sudah disediakan OPAC SIPERPUS yaitu melalui field judul/subyek, field penulis, dan field penerbit. Maka OPAC SIPERPUS langsung bekerja memanggil dokumen yang tersimpan dalam basis data yang relevan dengan pertanyaan pencarian. Kemudian OPAC SIPERPUS menampilkan dokumen-dokumen yang sesuai dengan pertanyaan pencarian. Supaya sistem temu kembali informasi pada OPAC SIPERPUS dapat bekerja dengan maksimal, penulis menyarankan ketika melakukan kegiatan pengimputan data meta data sebaiknya dilengkapi semua, terutama dalam form tajuk (subyek), sebaiknya OPAC SIPERPUS disambungkan lagi ke internet seperti yang dulu pernah dilakukan. Sehingga dapat diakses dimanapun dan dimanapun, perlu adanya pendidikan pengguna tentang cara-cara penelusuran informasi yang efektif, agar pengguna dapat melakukan proses penelusuran dengan cepat. Kata kunci: Sistem temu kembali informasi, OPAC
viii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, hidayah, serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “EFEKTIVITAS SISTEM TEMU KEMBALI PADA OPAC (Online
Public
UNIVERSITAS
Access UNIVET
Catalog)
SIPERPUS
BANGUN
DI
PERPUSTAKAAN
NUSANTARA
SUKOHARJO“.
Penyusunan ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar ahli madya pada jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan partisipasi dari bebagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Haryanto M.Lib., selaku Ketua Program Studi Diploma III Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan-bimbingan dan saran-saran yang sangat
bermanfaat dalam
penyusunan Tugas Akhir ini hingga selesai. 3. Ibu Dra. Sri Urip Haryati, M. Si,. selaku penguji Tugas Akhir. 4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Diploma III Perpustakaan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Imu Politik Universitas Sebelas Maret Surakrta ix
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5. UPT Perpustakaan Sebelas Maret Surakarta yang telah menyediakan berbagai sumber informasi dan referensi sebagai acuan dalam penyusunan tugas akhir ini. 6. Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7. Ibu Dra. Sujanti, selaku Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Veteran Bina Nusantara Sukoharjo yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi di saat melakukan kuliah kerja media disana. 8. Seluruh staf Perpustakaan Pusat Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang telah membimbing dari mulai magang hingga berakhir. 9. Semua pihak yang membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Selain itu penulis tidak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa menyebutkan satu persatu. Semoga amal kebaikan yang diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang membuat tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan Tugas Akhir ini. Serta tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya calon pustakawan dan pustakawati.
Surakarta, Mei 2012
Penulis x
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN SURAT PERNYATAAN ..........................................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................
iv
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................
v
MOTTO ..........................................................................................................
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
vii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xv
DAFTAR BAGAN .........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang ...............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
3
C. Tujuan .............................................................................................
3
D. Pelaksanaan ....................................................................................
4
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................
4
BAB II. LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA ......................
7
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................
7
xi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. Sistem Temu Balik Informasi .....................................................
7
a. Pengertian Sistem Temu Balik Informasi ..............................
7
b. Sarana Sistem Temu Kembali Informasi ...............................
8
c. Efektivitas Sistem Temu Kembali Informasi .........................
10
2. Pengertian OPAC .......................................................................
13
B. Landasan Teori ...............................................................................
14
1. Pengertian Perpustakaan .............................................................
14
2. Fungsi Perpustakaan ...................................................................
15
3. Sistem Temu Balik Informasi .....................................................
16
a. Pengertian Sistem Temu Balik Informasi ..............................
16
b. Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi ...............................
16
c. Efektivitas Sistem Temu Kembali Informasi .........................
18
4. OPAC (Online Public Access Catalogue) ..................................
18
a. Pengertian OPAC (Online Public Access Catalogue) ...........
18
b. Keuntungan Menggunakan OPAC ........................................
19
5. Penelusuran Informasi ................................................................
19
a. Pengertian penelusuran informasi ..........................................
19
b. Prosedur telusur .....................................................................
20
c. Strategi penelusuran ...............................................................
21
1) Tujuan strategi penelusuran ..............................................
21
2) Model strategi penelusuran ...............................................
21
xii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III . GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO .................
25
A. Sejarah Perkembangan Perpustakaan .............................................
25
C. Struktur Organisasi .........................................................................
28
D. Sumber Daya Manusia ...................................................................
31
E. Gedung dan Ruang .........................................................................
34
F. Sumber Dana ...................................................................................
35
G. Sarana dan Prasarana ......................................................................
35
H. Koleksi ...........................................................................................
36
I. Layanan ............................................................................................
37
J. Peraturan Umum ..............................................................................
43
BAB IV. PEMBAHASAN ..............................................................................
45
A. Keefektivan
ystem temu kembali pada OPAC SIPERPUS di
Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo ..
45
1. Komponen Sistem Temu Kembali Informasi pada OPAC SIPERPUS .................................................................................
45
a. Kumpulan Dokumen ..............................................................
45
b. Kebutuhan Informasi Pemakai ...............................................
46
c. Strategi Penelusuran ...............................................................
47
2. Kumpulan Dokumen yang Ditemukan dan Penilaian Relevansi.
49
a. Dokumen Yang Ditemukan ...................................................
49
b. Penilaian Relevansi ................................................................
50
c. Perhitungan ketepatan ...........................................................
51
xiii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Persepsi Pengguna Terhadap Kinerja OPAC SIPERPUS dalam Menjawab Pertanyaan ................................................................
53
B. Mekanisme Proses Temu Balik Informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo ...
54
1. Melalui Field Judul/Subyek ........................................................
54
2. Melalui field Penulis ...................................................................
56
3. Melalui field Penerbit .................................................................
59
C. Kendala Dalam Melakukan Kegiatan Penelusuran ........................
62
BAB V PENUTUP ..........................................................................................
63
A. Kesimpulan .....................................................................................
63
B. Saran ...............................................................................................
66
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tingkat relevansi, definisi, dan interprestasinya ...............................
12
Tabel 2. Daftar pegawai masuk ke perpustakaan ............................................
32
Tabel 3. Daftar pegawai keluar dari perpustakaan ..........................................
33
Tabel 4 . Ruangan Pepustakaan Univet Bantara Sukoharjo ...............................
34
Tabel 5. Sarana dan prasarana Perpustakaan ...................................................
35
Tabel 6. Daftar koleksi Perpustakaan...............................................................
36
Tabel 7. Daftar kata kunci pertanyaan pencarian ............................................
47
Tabel 8. Jumlah dokumen yang ditemukan OPAC SIPERPUS ......................
49
Tabel 9. Jumlah dokumen sangat relevan, kurang relevan, dan tidak relevan ...............................................................................
50
Tabel 10. Jumlah prosentase dokumen sangat relevan, kurang relevan, dan tidak relevan yang ditemukan OPAC SIPERPUS .....................................
xv
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Srtuktur Organisasi Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo .........
29
Bagan 2. Mekanisme Proses Temu Balik Informasi OPAC SIPERPUS ........
61
xvi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Ekonomi OR Pertanian ..................................................................
22
Gambar 2. Ekonomi AND Pertanian ..............................................................
23
Gambar 3. Ekonomi NOT Pertanian ...............................................................
24
Gambar 4. Tampilan awal OPAC ...................................................................
45
Gambar 5. Lanjutan tampilan awal OPAC .....................................................
46
Gambar 6. Menu penelusuran informasi pada OPAC SIPERPUS .................
48
Gambar 7. Penelusuran melalui field judul/subyek .........................................
55
Gambar 8. Hasil penelusuran koleksi melalui field judul/subyek ...................
55
Gambar 9. Tampilan detail buku .....................................................................
56
Gambar 10. Penelusuran melalui field penulis ................................................
57
Gambar 11. Hasil penelusuran koleksi melalui field penulis ..........................
58
Gambar 12. Tampilan detail buku ...................................................................
58
Gambar 13. penelusuran melalui field penerbit ..............................................
59
Gambar 14. Hasil penelusuran ........................................................................
60
Gambar 15. Tampilan detail buku ...................................................................
60
xvii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Soal Pertanyaan Wawancara
2.
Daftar Nama Wawancara pengguna OPAC SIPERPUS
3.
Daftar Statistik Anggota Perpustakaan
4.
Surat Permohonan KKM
5.
Surat Keterangan KKM
6.
Surat Tugas KKM
7.
Form Penilaian KKM
8.
Laporan Periodik
9.
Presensi Kuliah kerja Pusdokinfo
xviii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
BAB I PENDAHULUAH
A. Latar Belakang Masalah Fungsi perpustakaan perguruan tinggi merupakan penunjang kegiatankegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan
baik,
perpustakaan
bertugas
mengumpulkan
bahan
pustaka,
mengorganisasikan, dan menyebarluaskan kepada pemakai dalam bentuk layanan informasi. Seiring dengan berkembang pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan
dan
teknologi,
perpustakaan
dituntut
untuk
mengikuti
perkembangannya di dalam menyediakan informasi untuk kebutuhan pengguna perpustakaan. Maka dari itu jenis-jenis informasi yang dimiliki perpustakaan secara terus menerus akan bertambah sejalan
dengan
berkembangnya informasi. Dengan banyaknya jenis-jenis informasi yang ada di perpustakaan. Hal ini berakibat dengan sulitnya menemukan kembali salah satu dari informasi tersebut.
Maka perpustakaan dalam melaksanankan fungsinya sebagai
penyedia informasi. Perpustakaan sangat memerlukan adanya alat untuk menelusur informasi yang akurat, cepat, dan mudah. Karena proses penelusuran informasi merupakan langkah pertama bagi pengguna di dalam mencari informasi yang dibutuhkan di perpustakaan. Selain itu juga memberikan kemudahan kepada pengguna dalam menemukan informasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
dengan menujukkan secara relevan tentang informasi yang dibutuhkannya. Sehingga
penelusuran
informasi
merupakan
faktor
penting
layanan
perpustakaan. Menyadari pentingnya proses penelusuran informasi dalam layanan perpustakaan. Maka seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, perpustakaan
dituntut
perkembangan
teknologi
untuk
berkembang
informasi
di
dalam
dengan
memanfaatkan
meningkatkan
kualitas
layanannya. Maka penggunaan OPAC sebagai sistem temu kembali informasi merupakan alternatif terbaik bagi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi perpustakaan. Karena dengan penggunaan OPAC, pengguna ketika mencari informasi hanya dengan menulis kata kunci pada kolom yang telah disediakan seperti judul, pengarang, subjek, dan nomor klasifikasi. dan OPAC akan bekerja secara otomatis mencarikan informasi sesuai dengan pertanyaan pengguna. Sehingga sangat memudahkan pengguna dalam melakukan penelusuran informasi. Di dalam penelusuran informasi Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara menggunakan software SIPERPUS (Sistem Informasi Perpustakaan) sebagai sistem automasi perpustakaannya. Dengan menu OPAC yang disediakan SIPERPUS, diharapkan dapat memudahkan dan menambah kepuasan pengguna ketika melakukan penelusuran informasi. Karena kinerja OPAC SIPERPUS diharapkan dapat menjawab pertanyaan pengguna sesuai kebutuan informasi yang dicarinya dengan memberikan data-data secara lengkap tentang bahan pustaka yang dibutuhkannya. Sehingga pengguna dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
mengetahui apakah bahan pustaka yang dibutuhkan tersebut tersedia atau tidak. Dengan berbagai uraian di atas, penulis berkeinginan mengetahui secara langsung sistem temu balik informasi bahan pustaka OPAC SIPERPUS tersebut. Maka dari itu penulis
mengangkat judul “EFEKTIVITAS
SISTEM TEMU KEMBALI PADA OPAC (Online Public Access Catalog) SIPERPUS DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang akan disampaikan penulis adalah; 1. Sejauh mana keefektivan sistem temu kembali pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo? 2. Bagaimanakah mekanisme proses temu balik informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo? C. Tujuan Tujuan penulis di dalam melakukan penulisan Tugas Akhir yang berjudul Penelusuran Informasi Menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog) SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Univet Bangun Nusantara Sukoharjo adalah:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
1. Mengetahui tingkat keefektifan sistem temu kembali pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 2. Mengetahui mekanisme proses temu balik informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. D. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, dengan alokasi waktu sebagai berikut; Tanggal
: 01 Februari – 31 Maret 2012
Waktu
: Pukul 08.00 - 14.00 (Senin – Kamis) Pukul 08.00 – 11.00 (Jum’at) Pukul 08.00 – 12.00 (Sabtu)
Alamat
: Jl. Let. Jend. S. Sumardani No. 1 Sukoharjo
E. Metode Pengumpulan Data Dalam penulisan Tugas Akhir penulis mengumpulkan data-data selama pelaksanaan Kuliah Kerja Magang dengan menggunakan metode sebagai berikut: a. Observasi CL. Selltiz, et al., mengatakan bahwa; Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelian melalui pengamatan dan pengindraan. Suatu kegiatan pengamatan baru diketegorikan sebagai kegiatan pengumpulan data penelitian apabila memiliki kriteria sebagai berikut;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
1) Pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius. 2) Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. 3) Pengamatan dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan proporsisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu yang hanya menarik perhatian. 4) Pengamatan dapat dicek dan dikontrol mengenai keabsahannya.1 b. Studi Pustaka Studi pustaka adalah mencari teori-teori, konsep-konsep, generalisasi-generalisasi yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian yang akan dilakukan itu. Landasan ini perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh dan bukan sekedar perbuatan coba-coba (trial and error)2. c. Wawancara Wawancara adalah “percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan (interviewer)
itu
dilakukan
yang
oleh
mengajukan
dua
pihak,
pertanyaan
yaitu dan
pewancara
terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”3 . Wawancara yang dilakukan penulis, dengan melibatkan (5) lima pengguna OPAC SIPERPUS
di Perpustakaan Universitas Veteran
Bangun Nusantara Sukoharjo sebagai sumber informasi. Yaitu dengan meminta pengguna melakukan penelusuran dengan kata kunci yang sudah ditentukan. Kemudian hasilnya berupa sejumlah data yang ditemukan OPAC SIPERPUS. Dari data yang diperoleh kemudian
1
M. Burhan Bungin. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosisal Lainnya. (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 115. 2 Sumardi Suryabrata. Metodologi Penelitian. (Jakarta: Rajawali, 2010), hlm. 18. 3 Lexi J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 186.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
pengguan diminta menganalisa dokumen yang relevan dengan kata kunci pencarian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka 1. Sistem Temu Balik Informasi a.
Pengertian Sistem Temu Balik Informasi Salton mengatakan bahwa sistem temu kembali informasi merupakan suatu sistem yang menyimpan informasi dan menemukan kembali informasi tersebut. Secara konsep bahwa ada beberapa dokumen
atau
kumpulan
record
yang
berisi
informasi
yang
diorganisasikan ke dalam sebuah media penyimpanan untuk tujuan mempermudah ditemukan kembali. Dokumen yang tersimpan tersebut dapat berupa kumpulan record informasi bibliografi maupun data lainnya 4. Lancaster mengatakan, bahwa sistem temu balik informasi atau information retrieval adalah proses penelusuran suatu koleksi dokumen (dalam arti yang seluas-luasnya) untuk mengidetifikasi dokumendokumen tentang subyek tertentu. Dan sisem temu kembali informasi adalah setiap sistem yang dirancang untuk memudahkan kegiatan penelusuran5. Information retrieval the major six components of this process 6 (Sistem Temu Kembali Informasi sebagai suatu proses yang terdiri dari 6 komponen utama): 4
Janu Saptari, dan Purwono. 2006. “Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan Bahasa Alami pada Field Judul dan Subyek (Studi Efektifitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan UGM)”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No. 3 (1), hlm. 2. 5 Sri Rohyannti Zulaika. 2000. “Sistem Temu Kembali Informasi (Sebuah Evaluasi Akses Informasi di Perpustakaan)”. “Sistem Temu Kembali Informasi (Sebuah Evaluasi Akses Informasi di Perpustakaan)”. Media Informasi, No. 8 (6), hlm.28. 6 Tague-Sutclife, J.M., 1996. “Some Perspective on the Evaluation of Information Retrieval System”, Journal of the American Society for Information Science, 47(1), hlm. 2.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
1. Document set. (kumpulan dokumen) 2. Access method (metode akses) 3. Information need of the user. (kebutuhan informasi pemakai) 4. Search strategy. (strategi pencarian) 5. Retrieved set satisfies. (kumpulan dokumen yang ditemukan) 6. Relevance judgment. (penilaian relevansi) b. Sarana Sistem Temu Kembali Informasi Sistem temu kembali informasi dapat dilaksanakan dengan sarana-sarana yang ada di perpustakaan 7, antara lain dengan: 1) Katalog Merupakan wakil dokumen yang disusun berdasarkan susunan tertentu,
mempunyai
menemukan
koleksi
fungsi yang
dasar ada
di
yaitu
untuk
perpustakaan.
membantu Katalog
perpustakaan merupakan suatu daftar buku dalam sebuah koleksi. Bahwa tujuan atau obyek dari katalog adalah: a) Memungkinkan seseorang menemukan kembali sebuah buku yang diketahui berdasarkan: (1) Pengarangnya (2) Judulnya, atau (3) Subyeknya b) Menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan (1) Oleh pengarang tertentu (2) Berdasarkan subyek tertentu (3) Dalam jenis literatur tertentu c) Membantu dalam pemilihan buku 7
Sri Rohyannti Zulaika. 2000. “Sistem Temu Kembali Informasi (Sebuah Evaluasi Akses Informasi di Perpustakaan)”. Media Informasi, 8 (6), hlm. 31-33.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
(1) Berdasarkan edisinya (2) Berdasarkan karakternya (sastra ataukah topik) Tujuan utama katalog perpustakaan adalah membantu pemakai perpustakaan mendapatkan dokumen seefisien mungkin. 2) Jajaran koleksi Jajaran koleksi diartikan suatau koleksi publikasi yang ditempatkan di rak-rak berdasarkan suatu susunan tertentu seperti yang tertera pada setiap kartu katalog. Jajaran dokumen biasanya berisi sumber informasi itu sendiri. Dalam suatu sistem temu kembali informasi, pemakai dapat langsung menuju kejajaran koleksi sebatas pemakai sudah memahami nomor-nomor kelas yang ada pada dokumen yang dicarinya. 3) Indeks Indeks adalah suatu daftar istilah yang disususn menurut urutan tertentu yang memuat data bibliografi suatu terbitan yang meliputi nama pengarang, dst. Indeks merupakan suatu daftar yang berisi kumpulan judul artikel jurnal ataupun penunjukan pada makalah yang dimuat pada jurnal primer. 4) Abstrak Abstrak berisi data bibliografi lengkap suatu publikasi, yang dilengkapi dengan ringkasan atau intisari dari subyek yang diuraikan dengan panjang abstraknya antara 150-250. 5) Bibliografi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
Bibliografi merupakan daftar buku-buku yang terdapat pada suatu tempat disertai dengan segala macam data bibliografisnya. 6) OPAC Online Public Access Catalog (OPAC), yaitu suatu sistem temu balik berbasis komputer yang digunakan oleh pengguna untuk menelusur koleksi suatu perpustakaan atau unit informasi. 7) Internet Internet merupakan sarana dari sistem temu kembali informasi yang sedang trend dan menawarkan suatu akses yang sangat mudah pada situs-situs yang ada di internet. c.
Efektivitas Sistem Temu Kembali Informasi Lancaster mengatakan bahwa efektivitas dari suatu sistem temu kembali informasi adalah kemampuan dari sistem itu untuk memanggil berbagai dokumen dari suatu basis data sesuai dengan permintaan pengguna. Ada dua hal penting yang biasanya digunakan dalam mengukur kemampuan suatu sistem temu kembali informasi yaitu rasio atau perbandingan dari perolehan (recall) dan ketepatan (precision). Perolehan (recall) berhubungan dengan kemampuan sistem untuk memanggil dokumen yang relevan.
Ketepatan (precision) berkaitan dengan kemampuan sistem untuk tidak memanggil dokumen yang tidak relevan. Rasio dari tingkat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
perolehan (recall) dan ketepatan (precision) yang dicapai dalam kegiatan penelusuran dapat diungkapkan sebagai berikut :
Kondisi ideal dari keefektivan suatu sistem temu kembali informasi adalah apabila rasio perolehan dan ketepatan sama besarnya (1:1). Boyce mengemukakan beberapa pengukuran efektivitas temu kembali informasi yang ditawarkan oleh pakar informasi seperti Meadow, Vickery, Heine, Van Rijsbergen, Shaw dan Goffman-Newill. Akan tetapi karena rasio dari recall sebenarnya sulit diukur karena jumlah seluruh dokumen relevan dalam database sangat besar. Oleh karena itu presisi-lah (precision) yang menjadi salah satu ukuran yang digunakan untuk menilai keefektivitasan suatu sistem temu kembali informasi 8. 1) Penilaian relevansi Penilaian relevansi mengacu pada pendapat Burgin yaitu sangat relevan, kurang relevan, dan tidak relevan9. Sementara definisi dan interprestasi dari masing-masing tingkat relevansi dapat dilihat pada tabel berikut: 8
Janu Saptari, dan Purwono. 2006 . “Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan Bahasa Alami pada Field Judul dan Subyek (Studi Efektifitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan UGM)”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No. 3 (1), hlm. 6. 9 Ratu Siti Zaenab. 2002. “Efektivitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan Bahasa Alami pada CD-ROM AGRIS dan CAB ABSTRACS”. Jurnal Perpustakaan Pertanian, No. 11 (2), hlm. 43. dan Janu Saptari, dan Purwono. 2006 . “Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan Bahasa Alami pada Field Judul dan Subyek (Studi Efektifitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan UGM)”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No. 3 (1), hlm. 9.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
Tabel 1. Tingkat relevansi, definisi, dan interprestasinya Kategori relevansi Devinisi Interprestasi Sangat relevan
Kurang relevan
Dokumen merupakan
Saya kecewa bila
tanggapan langsung
sistem gagal
dari pertanyaan
menemukan dokumen
Topik dari dokumen
Dokumen ditemukan
relevan, tetapi bukan
atau tidak, saya tetap
tanggapan langsung
merasa senang
dari pertanyaan Tidak relevan
Dokumen tidak
Saya kecewa bila
relevan dengan
sistem menemukan
pertanyaan
dokumen ini
Sumber: Burgin10.
Untuk menentukan dokumen yang ditemukan sangat relevan, kurang relevan, atau tidak relevan dilakukan dengan cara menganalisis setiap dokumen berdasarkan nomor klasifikasi, judul, dan subyek yang ada. 2) Perhitungan ketepatan Dalam
perhitungannya
seperti
yang
dilakukan
oleh
Mustangimah, jumlah dokumen yang sangat relevan dapat
10
Ratu Siti Zaenab. 2002. “Efektivitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan Bahasa Alami pada CD-ROM AGRIS dan CAB ABSTRACS”. Jurnal Perpustakaan Pertanian, No. 11 (2), hlm. 43. dan Janu Saptari, dan Purwono. 2006 . “Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan Bahasa Alami pada Field Judul dan Subyek (Studi Efektifitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan UGM)”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No. 3 (1), hlm. 9.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
digabungkan dengan yang kurang relevan11 . Oleh karena itu, perhitungan ketepatan tersebut menjadi:
2. Pengertian OPAC OPAC (Online Public Access Catalogue) adalah katalog yang mendiskripsikan koleksi perpustakaan yang dalam bentuk elektronik/digital yang disimpan dan disebarluaskan lewat media teknologi informasi 12. Sutarno NS. mengatakan OPAC (Online Public Access Catalogue) adalah suatu sistem akses katalog umum terpasang. OPAC merupakan katalog elektronik yang berarti sistem katalog perpustakaan yang menggunakan komputer. OPAC sebagai katalog terpasang atau online catalog berarti sistem katalog yang dapat diakses pada waktu yang bersamaan, dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun13.
11
Ratu Siti Zaenab. 2002. “Efektivitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan Bahasa Alami pada CD-ROM AGRIS dan CAB ABSTRACS”. Jurnal Perpustakaan Pertanian, No. 11 (2), hlm. 43. dan Janu Saptari, dan Purwono. 2006 . “Temu Kembali Informasi Bibliografi dengan Bahasa Alami pada Field Judul dan Subyek (Studi Efektifitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan UGM)”. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No. 3 (1), hlm. 8. 12 Ikhwan Arif. 2005. “Online Public Access Catalogue”. Media Informasi, No. 14 (20), hlm. 7. 13 E. Yani Sulistyowati. 2001. “Sistem Temu Kembali Informasi pada OPAC (Online Public Access Catalogue): Studi Deskritf Tentang Sistem Temu Kembali Informasi pada OPAC (Online Public Access Catalogue) di Perpustakaan Sanata Darma Yogyakarta”. Jurnal Info Persada, No. 9 (1), hlm. 4
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
B. Landasan Teori 1. Pengertian Perpustakaan Perpustakaan adalah “institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka” 14. Perpustakaan adalah “sebuah ruangan, bagian, atau subbagian dari sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu serta digunakan sebagai anggota perpustakaan”15 . Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian, penyajian, dan penyebaran informasi. informasi tersebut meliputi produk intelektual dan artistik manusia. Dalam pelaksanaan aktivitas tersebut diperlukan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan nonformal di bidang perpuustakaan, dokumentasi, dan informasi16 . Perpustakaan memiliki beberapa poin penting yang harus digaris bawahi, yaitu: a. Perpustakaan sebagai suatu unit kerja b. Perpustakaan sebagai tempat pengumpul, penyimpan, dan pemelihara berbagai koleksi bahan pustaka. c. Bahan pustaka itu dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara tertentu. d. Bahan pustaka digunakan oleh pengguna secara kontinu. e. Perpustakaan sebagai sumber informasi17 .
14
Lihat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan BAB I pasal 1. 15 Sulisya-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999), hlm. 1. 16 Lasa Hs. Manajemen Perpustakaan. (Yogyakarta: Gama Media, 2005), hlm. 48. 17 Wiji Suwarno. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan: Sebuah Pendekatan Praktis. (Yogyakarta: ArRuzz), hlm. 12.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
Dari pengertian di atas, perpustakaan dititik beratkan dengan ruangan, koleksi, pengolahan, penyimpanan, pemanfaatan, pengawetan, pelestarian, dan penyebaran yang dimiliki oleh suatu instansi tertentu dan digunakan untuk kepentingan pengguna. 2. Fungsi Perpustakaan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Fungsi perpustakaan18 , adalah: Khasanah menyimpan karya manusia Perpustakaan berfungsi sebagai tempat penyimpanan karya tulis, karya cetak, dan karya rekam yang dibuat oleh manusia. Perpustakaan juga dapat berfungsi sebagai arsip bagi produkproduk yang dihasilkan masyarakat sebagai khazanah budaya bangsa. Sumber informasi Perpustakaan memiliki berbagai koleksi yang didalamnya terdapat informasi. pemustaka dapat memperoleh berbagai jenis informasi baik bersifat khusus maupun umum. Fungsi rekreasi Perpustakaan juga dapat berfungsi sebagai rekreasi karena di perpustakaan terdapat fasilitas yang bersifat rekreatif. Fungsi pendidikan Perpustakaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia pendidikan, sekaligus juga sebagai lembaga pendidikan, terutama pendidikan informal. Fungsi budaya Bahan pustaka merupakan bagian dari hasil budaya dan karya umat manusia. Hanya perpustakaanlah lembaga yang selalu menghimpun, menyimpan, dan melestarikannya dari generasi ke generasi. Fungsi penelitian Penelitian memerlukan informasi untuk mengetahui apa yang sudah, sedang atau apa yang harus diteliti. Perpustakaan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan inforrmasi peneliti. Fungsi pengambilan keputusan Koleksi perpustakaan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam pengambilan keputusan. Data dan laporan masa lalu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Suatu keputusan akan tepat diambil apbila didukung dengan data dan fakta yang akhurat.
18
Rachman Hermawan S. Dan Zulfikar Zen. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. (Jakarta: Sagung Seto, 2006, hlm. 24-27.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
3. Sistem Temu Balik Informasi a. Pengertian Sistem Temu Balik Informasi Sistem temu kembali informasi (information retrieval) adalah “proses pencarian kembali informasi yang disimpan suatu perpustakaan, pusat informasi dengan menggunakan petunjuk, smbol tertentu. Alat penemuan kembali ini akan mempermudah pustakawa maupun pengguna dalam menelusuri data, judul, subyek tertentu”19 . Sistem temu kembali informasi adalah “sejumlah kegiatan yang bertujuan menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai”20. Lancaster mentions (menyebutkan)21 ; That an informations retrieval system comprises six major subsystems (sistem temu kembali informasi terdiri dari 6 subsistem), yaitu; 1) The document subsystem (subsistem dokumen) 2) The indexing subsystem (subsistem pengindekan) 3) The vocabulary subsystem (subsistem kosa kata) 4) The searching subsystem (subsistem pencarian) 5) The user-system interface (subsistem antar muka pengguna sistem), and 6) The matching subsystem (subsistem penyesuaian) b. Fungsi Sistem Temu Kembali Informasi The major functions of an information retrieval system can be listed as follows22 (fungsi utama sistem temu kembali informasi dapat disimpulkan sebagai berikut): 19
Lasa Hs. Kamus Istilah Perpustakaan. (Yogyakarta: Kanisius,1990). Hal. 44. Sulistyo-Basuki. Teknik dan Jasa Dokumentasi. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992, hlm. 132. 21 Chowdhury. Introduction to modern information Retrieval. (London: Facet Publishing, 2004), hlm. 3. 20
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
1) To identify the informations (sources) relevant to the areas of interest of the target user community. (Mengidentifikasi sumber informasi yang relevan dengan minat masyarakat pengguna yang ditargetkan) 2) To analyse the contents of the source (documents). (Menganalisis isi sumber informasi (dokumen) 3) To represent the contents of the analysed sources in away that will be suitable for matching users queries. (Mempresentasikan isi sumber informasi dengan cara tertentu yang memungkinkan untuk ditemukan dengan pertanyaan pengguna) 4) To analyse users quaries and to represent them in a from that will be suitable for matching with the database. (Mempresentasikan pertanyaan
(query)
pengguna
dengan
cara
tertentu
yang
memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat dalam basis data) 5) To match the search statement with the stored database. (Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan dalam basis data) 6) To retrieve the information that is relevand (Menemu-kembalikan informasi yang relevan), and
22
Chowdhury. Introduction to modern information Retrieval. (London: Facet Publishing, 2004), hlm. 3.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
7) To make necessary adjustments in the system based on feedback from the users. (Menyempurnakan unjuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh pengguna) c. Efektivitas Sistem Temu Kembali Informasi Parameter efektivitas 23 ialah rasio perolehan (recall) dan ratio ketepatan (precission). 1) Ratio perolehan (recall) adalah perbandingan dokumen ditemukan dengan jumlah total dokumen relevan dalam sistem. 2) Ratio ketepatan (precission) adalah perbandingan antara dokumen relevan
dengan
jumlah
dokumen
yang ditemu
balik
pada
penelusuran. 4. OPAC (Online Public Access Catalogue) a. Pengertian OPAC (Online Public Access Catalogue) OPAC (Online Public Access Catalogue) yaitu sebuah fitur yang digunakan untuk memfasitalisasi pengunjung web untuk mencari katalog koleksi, perpustakaan dapat diakses oleh umum. Untuk mencari koleksi kita tinggal mengetikkan judul buku yang kita cari. Dapat dilakukan dengan kata kunci judul, pengarang, subyek, nomor klasifikasi, dan sebagainya 24.
23
Sulistyo-Basuki. Teknik dan Jasa Dokumentasi. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hlm. 148-149. 24 Wahyu Supriyanto dan Ahmmad Muhsin. Teknologi Informasi Perpustakaan: Strategi Perancangan Perpustakaan Digital. (Yogyakarta: Kanisius, 2008), hlm. 134.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
b. Keuntungan Menggunakan OPAC Katalog OPAC banyak digunakan pada berbagai perpustakaan karena mempunyai banyak keuntungan25, di antaranya adalah sebagai berikut. 1) Penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. 2) Penelusuran dapat dilakukan secara bersama-sama tanpa saling mengganggu. 3) Jajaran tertentu tidak perlu di-file. 4) Penelusuran
dapat
dilakukan dengan
menggunakan
berbagai
pendekatan sekaligus, misalnya lewat judul, pengarang, subyek, tahun terbit, penerbit, dan sebagainya, yaitu dengan memanfaatkan penelusuran Boolean Logic. 5) Rekaman bibliografi yang dimasukkan ke dalam entri katalog tidak terbatas. 6) Penelusuran dapat dilakukan dari beberapa tempat tanpa harus mengunjungi perpustakaan, yaitu dengan menggunakan sistem jaringan LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). 5. Penelusuran Informasi a. Pengertian penelusuran informasi Penelusuran berasal dari kata telusur, menelusuri yang berarti “menelaah, menjajaki, mengusut, sedangkan penelusuran berarti cara, 25
Qalyubi, Syihabuddin. dkk.. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. (Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Falkutas Adab , 2003), hlm. 137.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
proses, perbuatan menelusuri”26. Informasi adalah “kandungan yang terdapat dalam berbagai bentuk dokumen (bahan pustaka)”27 . Dengan kata lain, penelusuran informasi adalah usaha atau kegiatan pengguna dalam mencari, menelaah berbagai bentuk dokumen (bahan pustaka) yang dimiliki oleh perpustakaan. Justin Djatin (1996:3) mengatakan Penelusuran informasi adalah “mencari kembali informasi yang ditulis orang mengenai suatu topik tertentu”28. b. Prosedur telusur Sesuai dengan situasi, prosedur telusur dapat dilakukan dalam beberapa bentuk29 . Dalam penelusuran dibedakan antara telusur langsung dan telusur didelegasikan. 1) Telusur langsung adalah penelusur melakukan sendiri penelusuran. 2) Telusur didelegasikan adalah penelusuran dilakukan oleh spesialis informasi atas permintaan dan atas nama pemakai. Perbedaan lainnya adalah: 1) Telusur dokumen adalah penelusuran dimulai dengan identifikasi dokumen dan/atau sumber, baru dari sini dihasihkan informasi aktual.
26
Poerwadarminta, W. J. S. (penyusun). Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 2011), hlm. 1236. 27
Rachman Hermawan S. Dan Zulfikar Zen. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. (Jakarta: Sagung Seto, 2006, hlm. 28 Djatin, Jusni. Penelusuran Literasi. (Jakarta: universitas terbuka, 1996), hlm. 3 29 Sulistyo-Basuki. Teknik dan Jasa Dokumentasi. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hlm. 135.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
2) Telusur informasi adalah pemakai memperoleh informasi dari perorangan yang kompeten atau badan atau dari bank data atau dari kumpulan data. c. Strategi penelusuran Strategi penelusuran adalah sebagai keputusan-keputusan dan aksiaksi yang diambil selama anda melakukan penelusuran informasi dimana keputusan tersebut sangat mempengaruhi hasil penelusuran dan arti judul-judul yang ditemukan dan yang tidak ditemukan. Strategi penelusuran ini berhubungan dengan taktik untuk mendapatkan hasil penelusuran yang sesuai dengan keinginan anda dengan waktu yang sesingkat-singkatnya30. 1) Tujuan strategi penelusuran Mengatakan ada empat tujuan dalam melakukan strategi penelusuran31 , yaitu: a) Untuk mendapatkan jumlah temuan relevan yang didapatkan. b) Untuk menghidari judul-judul yang tidak releven. c) Untuk menghindari jumlah temuan yang terlalu besar. d) Untuk menghindari jumlah temuan yang terlalu kecil. 2) Model strategi penelusuran Dalam penelusuran
informasi
di
sistem temu kembali
informasi, terdapat macam cara untuk memperoleh informasi yang
30
Abdul Rahman Saleh dan Janti G. Sujana. Pengantar Kepustakaan. (Jakarta: Sagung Seto, 2009), hlm. 107. 31 Abdul Rahman Saleh dan Janti G. Sujana. Pengantar Kepustakaan. (Jakarta: Sagung Seto, 2009), hlm. 107-108.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
relevan dengan usaha menyempitkan dan melebarkan penelusuran yang biasanya menggunakan penelusuran Operator Boolean32 . Yaitu denga cara: a) Operator OR Dengan
operator
OR
ini
diharapkan
jumlah
hasil
penelusuran akan menjadi besar. Berikut adalah contoh penggunaan operator OR. Gambar 1. Ekonomi OR Pertanian
Ekonomi Pertanian
Dengan operator OR antara kata ekonomi dan kata pertanian (ekonomi OR pertanian) akan menghasilkan juduljudul yang mengandung kata ekonomi saja, pertanian saja serta yang mengandung kedua tersebut yaitu kata ekonomi dan pertanian. b) Operator AND Operator ini digunakan untuk mempersempit penelusuran sehingga hasil penelusuran akan menjadi kecil. Dengan kata kunci di atas contoh berikut menunjukkan jumlah hasil penelusurannya akan menjadi kecil. 32
Abdul Rahman Saleh dan Janti G. Sujana. Pengantar Kepustakaan. . (Jakarta: Sagung Seto, 2009), hlm. 108-109.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
Gambar 2. Ekonomi AND Pertanian
Ekonomi Pertanian
Penelusuran pertanian)
akan
dengan
operator
menghasilkan
AND
(ekonomi
judul-judul
yang
AND hanya
mengandung kedua kata kunci tersebut yaitu ekonomi dan pertanian (lihat bagian yang berwarna lebih gelap). Sedangkan judul-judul yang hanya mengandung kata ekonomi saja atau pertanian saja tidak ikut ditemukan. c) Operator NOT Dengan operator NOT ini, digunakan untuk mempersempit penelusuran. Fungsinya adalah mengeluarkan kata-kata yang tidak ingin diikutkan dalam hasil temuan anda. Dengan menggunakan
kata
kunci
ekonomi
dan
pertanian
dan
menggunakan operator NOT (ekonomi NOT pertanian) maka akkan mendapat hasil temuan penelusuran yang lebih sedikit. Judul-judul yang hanya mengandung kata ekonomi saja yang terambil. Sedangkan judul-judul yang mengandung kata ekonomi tetapi mengandung kata pertanian tidak akan ikut ditemukan, begitu juga judul yang mengandung kata pertanian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
Gambar 3. Ekonomi NOT Pertanian
Ekonomi Pertanian
Dengan menggunakan ketiga operator boolean tersebut kita dapat membuat strategi penelusuran dengan cara memperlebar penelusuran bila kita memerlukan jumlah judul temuan yang semakin
besar
atau
mempersempit
penelusuran
bila
kita
menginginkan jumlah judul temuan yang semakin kecil atau sedikit.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
A. Sejarah Perkembangan Perpustakaan Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo merupakan kelanjutan dari Perpustakaan IKIP Veteran Sukoharjo. Perpustakaan ini mulai didirikan bersamaan dengan berdirinya IKIP Veteran Sukoharjo, tahun 1979. Pertama kali dikelola oleh Bp. Drs. Mursidi, dibantu oleh Bp. Sukardji. Pada tanggal 1 November 1982, Bp. Djaka Suranta, pada waktu itu Guru SPG Negeri Sukoharjo / Kepala Perpustakaan SPG Negeri Sukoharjo, diangkat sebagai tenaga honorer sebagai pengelola Perpustakaan IKIP Veteran Sukoharjo, menggantikan Bp. Sukardji yang meninggal dunia. Karena kesibukannya sebagai Pembantu Rektor, Bp.Drs. Mursidi tidak dapat ikut aktif mengelola perpustakaan, sehingga Bp. Djaka Suranta merupakan pengelola tunggal (tidak ada pembantu). Kondisi Perpustakaan pada waktu masih memprihatinkan, antara lain ; 1. Belum mempunyai ruang khusus. 2. Belum mempunyai mebeler khusus. Yang ada hanya berupa sebuah rak dan beberapa meja kecil. 3. Buku paket SMP/SMA sebesar 77 judul terdiri dari 10.316 eksemplar, belum diproses. Sebagian sudah diberi stempel, tetapi seluruhnya belum diberi nomor klasifikasi, nomor induk dan label.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
4. Buku penunjang kuliah sebesar kl. 900 eksemplar, belum diberi nomor klasifikasi yang standardized. Buku tersebut juga belum diberi atribut lengkap. 5. Sistem peminjaman masih menggunakan buku peminjaman, belum menggunakan sistem kartu. Pada bulan Maret 1983, Ibu. Dra. Sri Mawani, dosen IKIP Veteran Sukoharjo, ditugaskan membantu pekerjaan Pengelola di Perpustakaan. Karena kesibukan beliau sebagai dosen, terpaksa tidak mempunyai cukup waktu yang dapat disisihkan untuk Perpustakaan. Pada tanggal 1 Juni 1983, Bp. Sutarto, BA ditugaskan di Perpustakaan. Karena beliau juga masih mengerjakan tugas di BAU, tugas di Perpustakaan tidak dapat sepenuhnya dilakukan. Pada tanggal 1 Oktober 1983, Perpustakaan memperoleh tenaga baru yaitu Bp. Sukarno dan Bp. Bagiyono. Kedatangan kedua tenaga tersebut, dikarenakan Ibu. Dra. Sri Mawani tidak lagi bertugas di Perpustakaan, dan Bp. Sutarto, BA ditarik penuh ke BAU. Pada tanggal 30 Desember 1983, dengan SK Rektor IKIP Veteran Sukoharjo No. 63/Kpt/IKIP Vet/XII/1983, Bp. Djaka Suranta diangkat sebagai Kepala Perpustakaan IKIP Veteran Sukoharjo, dengan dibantu 2 tenaga pelaksana, yaitu Bp. Sukarno dan Bp. Bagiyono. Melalui kerja keras, perkembangan pengelolaan Perpustakaan yang dapat dicatat sampai tahun 1985, antara lain :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
1. Memiliki Ruangan khusus, berupa 2/3 ruang kelas (9 x 9), meskipun masih berdampingan dengan ruang stensil dan ruang Mushola. 2. Memiliki perabot khusus, antara lain berupa almari referensi, rak buku, dan meja sirkulasi. 3. Buku penunjang kuliah seluruhnya sudah diproses dengan klasifikasi DOC lengkap dengan atributnya. 4. Buku paket SMP/SMA berangsur – angsur mulai diproses dengan klasifikasi DDC dan diberi label. 5. Sistem pelayanan pemijaman menggunakan sistem kartu. Pada tahun 1985, Kantor IKIP Veteran pindah ke Kampus Jombor, termasuk Perpustakaan. Demikian, tenaga di Perpustakaan menjadi 4 orang termasuk kepala. Dengan ruangan khusus dan perabot yang bertambah lengkap, pelayanan sirkulasi dan referensi dapat dilakukan lebih baik. Pada tanggal 8 September 1986, Bp. Sarjono, Bsc. Ditugaskan di Perpustakaan, dengan demikian tenaga perpustakaan menjadi 4 orang termasuk kepala. Dengan ruangan khusus dan perabot yang bertambah lengkap, pelayanan sirkulasi dan referensi dapat dilakukan lebih baik. Pada tahun 1990, Perpustakaan pindah ke lantai II gedung induk IKIP Veteran. Dari seluruh ruangan di lantai II, yang tidak digunakan untuk Perpustakaan, hanya ruangan di bagian barat daya seluas 48 m2 yang digunakan untuk kantor Kerja sama. Dengan fasilitas ruangan dan sarana yang bertambah lengkap, mutu pelayanan dapat lebih ditingkatkan, sampai saat ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
Pada tahun 1992, IKIP Veteran Sukoharjo mengalami perubahan status dan bentuk, menjadi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo(Univet Bantara Sukoharjo). Dengan perubahan itu, dengan sendirinya, Perpustakaan IKIP Veteran juga berubah nama menjadi Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, disingkat Univet Bantara Sukoharjo. Pada Tanggal 1 April 2003, Ibu. Dra. Sujanti, diangkat menjadi Kepala Perpustakaan, menggantikan posisi Bp. Djoko Suranta yang sudah purna tugas per Maret 2003, hingga saat ini. Dengan dibantu 2 Stap tenaga perpustakaan yaitu Bp. Herry Mulyono, S.Pd. dan Bp. Bagiono, S.Pd. Pada akhir September 2001, Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo dalam kondisi semakin mantap dengan dukungan tenaga sebesar 8 orang, tentu saja dibandingkan dengan keadaannya pada awal tahun 2003 dengan dukungan tenaga hanya sebesar 6 orang. Namun dengan perkembangan waktu dan pergantian pimpinan, sekarang akhir tahun 2007 justru tenaga perpustakaan hanya tinggal 3 (tiga) orang, termasuk Kepala Perpustakaan. Hingga sampai sekarang pada tahun 2012, hanya ada 1 kepala, 2 Kabag, 3 Staf. Sehingga dengan jumlah garapan yang banyak tidak sesuai dengan yang diharapkan (waktu untuk kegiatan sangat dimaksimalkan). B. Struktur Organisasi Perpustakaan Dalam menjalani sebuah tugas dan fungsinya perlu adanya sebuah struktur organisasi yang menggambarkan pembagian tata kerja dan hubungan kerja. Sehingga masung-masing staff atau pustakawan dapat mengerti apa yang harus menjadi kewajiban mereka. Perpustakaan universitas veteran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
memiliki dua macam struktur organisasi yaitu struktur organisasi makro dan mikro. Berikut ini gambaran struktur organisasi: Bagan 1. Srtuktur Organisasi Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo
REKTOR
PR. I
Dekan Kejur / Keprog
Dosen
Kepala Perpustakaan
Kabag. TU
Kabag. Pel. Teknik
Staf. Pelaksana
Staf. Pelaksana
Ka. BAU Ka. BAAK Ka. UPT
Ka. Bag. Sirkulasi
Staf. Pelaksana
ANGGOTA PERPUSTAKAAN Dosen / Mahasiswa / Karyawan
Sumber: Laporan tahunan tahun 2012 Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo.
Keterangan : = Garis Komando = Garis Pelayanan = Kerja Sama
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
Struktur organisasi mikro : Kepala perpustakaan
: Dra. Sujanti
Kabag. Tu
: Budi santosa
Kabag. Sirkulasi
: Bagiyono, S.Pd
Staff pelaksana
: 1. Dwi hariyanti, A. Md. 2. Astuti, A. Md.
Ada pula rincian tentang tugas dari masing-masing bagian antara lain : 1. Dra. Sujanti / Kepala a. Penyusunan Program Kerja dan Anggaran. b. Manajemen Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran. c. Supervisi, Evaluasi dan Penyusunan Laporan. d. Hubungan Instansial (Vertikal / Lintas Sektoral). e. Pengembangan Sarana, Bahan Pustaka dan Mekanisme Kerja. f. Membantu Klasifikasi dan Pelayanan Referensi. 2. Budi Santosa / Kabag. TU a. Persuratan dan Rumah Tangga. b. Perlengkapan dan Kepegawaian. c. Pengolahan Bahan Pustaka (Pengindukan Skripsi FKIP). d. Tunjuk Silang Prog. FKIP. e. Katalogisasi dan Buku Data Tahunan. f. Pelayanan Referensi. g. Statistik Anggota dan Grafik Anggota.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
3. Kabag. Pelayanan Teknik (*Belum ada personelnya), sementara oleh Kepala a. Komputerisasi. b. Pengolahan Bahan Pustaka. c. Statistik Buku. d. Grafik Buku. e. Tunjuk Silang Prog. Fisip, Teknik, Pertanian. f. Katalogisasi. 4. Bagiyono, S.Pd. / Kabag. Sirkulasi a. Pelayanan Sirkulasi. b. Pengolahan Bahan Pustaka (Pengindukan Skripsi Non FKIP). c. Statistik Pengunjung dan Peminjaman. d. Grafik Pengunjung dan Peminjam. e. Tunjuk Silang Prog. Fisip, Teknik, Pertanian. f. Shelving Buku, Majalah, Skripsi. 5. Dwi Hariyanti, A.Md dan Astuti, A.Md / Staff pelaksana b. Pengolahan Bahan Pustaka. c. Pelayanan Sirkulasi d. Shelving Buku, Majalah, Skripsi. e. Pelaporan C. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia berperan penting dalam sebuah perpustakaan. Sebab mereka bukan hanya orang yang mengelola, merawat, maupun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
menjaga. Akan tetapi juga berperan aktif dalam kelangsungan perpustakaan itu
sendiri.
Terlebih
sekarang
seorang
pustakawan
harus
mampu
mengoperasikan sebuah komputer. Untuk menerapkan sistem automasi pada perpustakaan agar tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi saat ini. Dalam perkembangannya, Perpustakaan beberapa kali mengalami pergantian karyawan. Ada yang mutasi ke unit lain, pindah, purna tugas, selesai kontrak kerja, dan ada yang masuk ke perpustakaan, pindahan dari unit lain. Sebagai ilustrasi, mutasi pegawai di lingkungan Perpustakaan sejak tahun 1992 sampai saat ini akhir tahun 2007, adalah sebagai berikut : 1. Pegawai Masuk :
No
Tabel 2. Daftar pegawai masuk ke perpustakaan Nama pegawai
Masuk
1.
Bp. Joko Tulus R
01 /12/1989
2.
Ibu. Dra. Sujanti
01/09 /1993
3.
Bp. Sarwiji Sugiyarto
01/ 10/ 1998
4.
Bp. Drs. Sudadiyo
20/10/2000
5.
Bp. Suwito Prasojo
01/05/2000
6.
Bp. P. Lasimin
20 /10/2000
7.
Bp. Drs. Sutarto
01/ 07/2000
8.
Bagiyono, S.Pd.
01/ 07/2000
9.
Ibu. Dra. Hj. Sri Hartini
01/ 05/2001
10. Ibu. Hastuti Titisari
01/ 04/2001
11. Ibu. Ike Fatmawati
21/08/2003
12. Bp. Herry Mulyono
07 /05/2002
13. Bp. Sukarno
07 /05/2002
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
14. Bp. Drs. Bambang Suroyo
19/03/2003
15. Bp. Budi Santosa
07/12/2009
16. Sdr. Hefi Hermawati A, A.Md.
01/02/2010
17
01/02/2010
Sdr. Noer Sati Heru Herawati, A.Md
18. Sdr. Dina Yulianawati, A.Md
01/01/2011
19. Sdr. Dwi Hariyanti, A.Md.
01/01/2011
20
01/01/2011
Sdr. Astuti, A.Md
Sumber: Laporan tahunan tahun 2012 Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo
2. Pegawai Keluar :
No
Tabel 3. Daftar pegawai keluar dari perpustakaan Nama pegawai Keluar Keterangan
1.
Bp. Joko Tulus R
20 /10/1989
ke FKIP
2.
Bp. Sarwiji Sugiyarto
20 /10/2000
ke FISIP
3.
Bp. Drs. Sudadiyo
20 /10/2000
ke SMU Vet.1
4.
Bp. Suwito Prasojo
20 /10/2000
Peg.tdk tetap Y
5.
Bp. P. Lasimin
01/04/2001
ke BAU
6.
Bp. Drs. Sutarto
01/04/2001
Peg.tdk tetap Y
7.
Ibu. Dra. Hj. Sri Hartini
15/10/2003
ke Yayasan
8.
Ibu. Hastuti Titisari
15 /10/2003
-
9.
Ibu. Ike Fatmawati
19/03/2003
Peg.kontrak Lbg
10.
Bp. Herry Mulyono
19/03/2003
Ka. Bag. Lingk.
11.
Bp. Sukarno
19/03/2003
-
12.
Bp. Drs. Bambang Suroyo
01/12/2006
ke BAAK
13.
Sdr. Hefi Hermawati A, A.Md.
02/02/2011
diterima CPNS
14.
Sdr. Noer Sati H. H., A.Md
02/12/2010
Ikut suami
15.
Sdr. Dina Yulianawati, A.Md
01/ 07/2011
-
Sumber: Laporan tahunan tahun 2012 Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
Hingga sampai sekarang pada tahun 2012 hanya ada 1 kepala, 2 Kabag, dan 2 Staf. Sehingga dengan jumlah pekerjaan yang banyak harus memerlukan waktu yang lama. D. Gedung Dan Ruang Gedung
dan
ruang
perpustakaan
merupakan
tempat
untuk
menyediakan dan mengelola bahan pustaka. Sebaiknya sebuah gedung bertempat yang strategis agar mudah dijangkau oleh seluruh civitas universitas. Untuk ruangan juga harus tertata sesuai dengan manfaat dan fungsinya sebagai penyedia informasi. Gedung Perpustakaan Univet Bantara bertempat di tengah-tengah universitas menghadap ke arah selatan. Untuk gedung mempunyai luas 400 m2 terdiri dari beberapa ruang antara lain :
No
Tabel 4 . Ruangan Pepustakaan Univet Bantara Sukoharjo Ruang Luas (m 2)
1.
Ruang Sirkulasi, koleksi, baca, tunggu
240
2.
Ruang CR (Close Reserved)
48
3.
Ruang Skripsi
20
4.
Ruang Pengolahan
32
5.
Ruang Kepala Perpustakaan
16
6.
Gudang
20
7.
2 Toilet
12 Jumlah
400
Sumber: Laporan tahunan tahun 2012 Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
E. Sumber Dana Dana Pengembangan mengalami peningkatan, terbukti dari tahun ke tahun telah membeli buku literatur (buku baca) sebesar 236 judul buku, 420 eksemplar. Kalau saja dana pengembangan dapat dipenuhi sesuai dengan RAPB yang diajukan oleh Perpustakaan, kiranya pertambahan bahan pustaka dapat memenuhi aspirani pemakai. Dan sumber dana diperoleh dari yayasan Veteran. F. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan bagian penting dalam sebuah instansi. Perpustakaan salah satunya, karena berguna sebagai penunjang kegiatan yang berada di dalamnya. Tanpa hal itu proses kegiatan perpustakaan akan terasa lamban, bahkan banyak kendala yang harus dihadapi. Oleh karena itu, berdasarkan data pada tahun 2011 Perpustakaan Univet memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut : Tabel 5. Sarana dan prasarana Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo Nama Barang Jumlah Barang
No. 1.
Meja Biro
1 buah
2.
Kursi
81 buah
3.
Almari Kayu/Rak Buku
31 buah
4.
Almari Kaca
3 buah
5.
Meja Baca
30 buah
6.
Meja Pelayanan
1 buah
7.
Meja Komputer
3 buah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
8.
Kursi Putar
1 buah
9.
Kursi Sofa
10 buah
10.
Komputer
7 buah
11.
Laptop
1 buah
12.
Printer
3 buah
13.
Mesin Ketik
1 buah
14.
Mesin Fotocopy
1 buah
15.
Dispenser
1 buah
16.
AC
10 buah
17.
Ember
1 buah
18.
Meja Kaca
1 buah
Sumber: Laporan tahunan tahun 2012 Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo
G. Koleksi Dari tahun ke tahun pengembangan buku selalu meningkat, berikut ini daftar koleksi sampai saat ini tahun 2012. Tabel 6. Daftar koleksi Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo Koleksi Jumlah
No 1
Buku Teks
4457 eksemplar
2
Majalah
3711 eksemplar
3
Skripsi
4737 eksemplar
4
Jurnal
194 eksemplar
5
Laporan Penelitian
50
eksemplar
Sumber: Laporan tahunan tahun 2012 Perpustakaan Univet Bantara Sukoharjo
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
H. Layanan Agar para pengguna perpustakaan merasa puas, maka perlu adanya sebuah layanan di perpustakaan tersebut. Pelayanan bisa dilakukan oleh petugas maupun pustakawan yang bekerja di tempat tersebut. Pelayanan kegiatan perpustakaan dilakukan sebagai berikut : 1. Senin s/d Kamis
: Jam 08.00 – 14.00
2. Jum’at
: Jam 08.00 – 11.00
3. Sabtu
: Jam 08.00 – 12.00
Pelayanan Sore Hari (Piket) : 1. Senin s/d Kamis
: Jam 14.00 – 16.00
2. Jum’at
: Jam 13.00 – 15.00
3. Sabtu
: Jam 12.00 – 14.00
Menurut
sistem
pelayananya,
Perpustakaan
Univet
Bantara
menggunakan sistem yang terdiri dari : 1. Layanan Terbuka (Open Access) Layanan terbuka merupakan layanan dimana pengguna mencari dan mengambil sendiri bahan pustaka yang diinginkan. Biasanya bahan pustaka yang berjenis buku teks, majalah, koran, jurnal dan sebagainya. Untuk perpustakaan Univet Bantara melayani semua bahan koleksi termasuk skripsi. 2. Layanan Tertutup (Close Access) Layanan Tertutup merupakan layanan dimana petugas atau pustakawan mengambilkan bahan pustaka yang dicari oleh pengguna. Pelayanan ini
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
digunakan untuk melayani bahan pustaka yang berjenis seperti kamus, peta, direktori, biografi, buku tahunan dan sebagainya. Perpustakaan Univet Bantara melayani layanan tertutup pada cadangan buku dan kamus saja. Menurut macamnya,
Perpustakaan Univet Bantara menggunakan
jenis layanan, yakni : 1. Layanan Registrasi Layanan yang digunakan untuk mendaftar para pengguna perpustakaan untuk menjadi anggota di perpustakaan tersebut. Adapun tata tertibnya sebagai berikut : a. Anggota Perpustakaan terdiri dari Mahasiswa, Dosen dan Karyawan Univet Bantara Sukoharjo. b. Keanggotaan dinyatakan dengan Kartu Anggota / Buku Peminjaman, yang pengadaannya diatur oleh Perpukstakaan. c. Kartu Anggota / Buku Peminjaman berlaku untuk 2 (dua) tahun akademik. Jika diperpanjang, yang bersangkutan harus melakukan herregistrasi keanggoataan. d. Anggota berhak memanfaatkan bahan pustaka dan fasilitas lainnya menurut ketentuan yang berlaku. e. Anggota berkewajiban ikut serta menjaga keutuhan, kebersihan, dan kerapian bahan pustaka yang dipinjamkan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
2. Layanan Referensi Layanan yang digunakan sebagai rujukan dalam mencari informasi yang lebih khusus. Layanan ini digunakan ketika buku yang berada di rak telah
habis mungkin
karena dipinjam atau
rusak,
maka
dapat
menggunakan layanan ini. Persyaratanya tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang. Hanya dapat dibaca di tempat dan difotocopy di lingkungan perpustakaan tersebut. Jika sangat diperlukan, dapat dipinjam dengan rekomendasi dari Pembimbing Akademik. 3. Layanan Sirkulasi Layanan Sirkulasi di Perpustakaan Univet Bantara terdiri dari peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan. Untuk penjelasanya sebagai berikut : a. Peminjaman Peminjaman bahan pustaka dilakukan oleh petugas secara automasi dan menulis manual pada tanggal kembali pada buku yang akan dipinjam. Berikut peraturanya : 1) Peminjaman makalah, skripsi dan thesis dapat dilayani jika peminjam dapat menunjukkan rekomendasi dari Pembimbing Akademik. 2) Peminjaman majalah dan koran dilayani dengan form khusus. 3) Buku Penunjang Kuliah (Buku Teks) dapat dipinjam Anggota dengan mempergunakan Kartu / Buku Peminjaman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
4) Peminjaman bahan Pustaka hanya diijinkan untuk jangka waktu satu Minggu, agar diproses untuk perpanjangan. 5) Pelayanan peminjaman dilakukan pada jam kerja. 6) Untuk mahasiswa jangka waktu peminjaman koleksi buku 9 hari dan jumlah buku yang dapat dipinjam hanya 2 eksemplar. 7) Untuk dosen dan karyawan 2 minggu dan jumlah buku yang dapat dipinjam 3 eksemplar. Peminjaman tidak hanya secara automasi saja, akan tetapi juga dilakukan secara manual. Ini disebabkan karena pada buku mungkin belum ada barcodenya atau tidak dapat diproses di dalam komputer. b. Pengembalian Kegiatan ini melayani para anggota perpustakaan yang akan mengembalikan buku atau bahan pustaka yang sebelumnya dipinjam. Adapun peraturanya : 1) Keterlambatan pengembalian, dikenakan denda sebesar Rp. 500,00 per buku per hari. Terdenda menuliskan sendiri besarnya uang denda pada Buku Denda, dan membubuhkan paraf pada kolom yang tersedia. 2) Ketidaklengkapan halaman buku harus diganti dengan foto kopi dari bagian / halaman yang dihilangkan. 3) Kerusakan buku menjadi tanggung jawab peminjam.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
4) Kerusakan buku harus diganti dengan buku yang sama judul / pengarangnya. Jika kesulitan memperolehnya, dapat diganti dengan buku yang sejenis menurut pertimbangan petugas. 5) Keterlambatan pengembalian yang melampui batas toleransi, akan dilakukan penagihan secara tertulis, dengan tembusan Kepada Ketua Jurusan / Program serta diumumkan secara tertulis pada papan Pengumuman. Untuk proses pengembalian secara manual hampir sama dengan diatas. Perbedaanya terletak pada prosesnya yaitu secara manual dengan cara mencentang identitas bahan pustaka pada buku peminjaman manual. c. Perpanjangan Bahan pustaka yang dipinjam telah habis masa pinjamya, tetapi masih dibutuhkan anggota dapat memperpanjang bahan pustaka tesebut. Memperpanjang koleksi perpustakaan bisa dilakukan hanya satu kali. d. Penagihan Denda Apabila anggota perpustakaan terlambat dalam mengembalikan buku maka anggota itu wajib membayar denda.
Denda tersebut
sebesar lima ratus rupiah untuk per harinya. Denda tersebut kebijakan dari perpustakaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
e. Layanan Fotocopy Layanan ini berfungsi untuk menggandakan bahan pustaka. Bahan pustaka tersebut bisa buku teks, buku yang berada di CR maupun skripsi. Tujuannya agar para anggota dapat membawa pulang sehingga bisa mendalami informasi tersebut, meskipun dalam bentuk yang berbeda. f. Layanan Bebas Perpustakaan Layanan ini diperuntukkan kepada mahasiswa yang telah selesai dalam menempuh pendidikanya di univeritas tersebut. Fungsinya untuk mengecek para mahasiswa setelah keluar dari univeritas tersebut tidak memiliki tanggungan buku di perpustakaan. adapun prosedurnya yaitu : 1) Mahasiswa menyerahkan skripsi yang telah jadi satu eksemplar 2) Petugas menginvent skripsinya, kemudian surat itu diminta tanda tangan kepada kepala atau wakil perpustakaan 3) Mahasiswa diminta tanda tangan dan membayar biaya administrasi sebesar Rp 15.000 bagi mahasiswa yang tidak memiliki kartu anggota dan Rp 10.000 bagi yang memiliki kartu anggota. 4) Petugas menyerahkan surat keterangan bebas perpustakaan kepada mahasiswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
4. Layanan Hotspot Perpustakaan juga menyediakan layanan hotspot bagi para pengunjung perpustakaan. Hal ini bertujuan untuk menambah kepuasan pengguna dalam menelusuri informasi. Layanan ini tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis. Pengguna hanya disuruh mendaftar pada pihak yang mengurusi layanan itu. I. Peraturan Umum Berikut ini adalah peraturan perpustakaan universitas veteran bangun nusantara, sebagai berikut: 1. Pada waktu masuk ke ruang sirkulasi / referensi, tidak diperbolehkan membawa tas, map, jaket, kantong dan yang sejenis. Barang–barang tersebut hendaknya ditaruh di almari yang tersedia di ruang santai. 2. Sebelum masuk ke ruang sirkulasi diwajibkan menandatangani daftar presensi di meja presensi (di depan pintu masuk). 3. Di ruang sirkulasi / referensi, baik petugas maupun pengunjung tidak diperbolehkan merokok serta membawa makanan / minuman. Untuk minum, makan atau merokok disediakan khusus, di ruang Santai. 4. Pengunjung hendaknya dapat menjaga toleransi terhadap kepentingan sesama pengunjung (tidak saling mengganggu). 5. Pengunjung hendaknya ikut serta menjaga kebersihan dan kerapian interior Perpustakaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
6. Pengunjung dapat memperoleh informasi dari petugas yang ada, mengenai tatacara sirkulasi bahan pustaka, cara penelusuran sumber informasi dan hal–hal lain yang berkaitan dengan kegiatan perpustkaan. 7. Pada waktu memilih buku, hendaknya selalu dijaga agar tata letak buku tidak berubah. Sikap ini akan membantu kelancaran pemakai jasa dalam mendapatkan buku yang dibutuhkan. 8. Jika pengunjung membawa buku tulis pada waktu masuk ke ruang sirkulasi / referensi, hendaknya memberitahukannya kepada petugas. 9. Untuk kepentingan keamanan, petugas berhak melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang dicurigai berlaku tidak jujur selama di ruang sirkulasi / referensi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
BAB IV PEMBAHASAN
A. Keefektivan
sistem
temu
kembali
pada
OPAC
SIPERPUS
di
Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 1. Komponen Sistem Temu Kembali Informasi pada OPAC SIPERPUS Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. a. Kumpulan Dokumen Kumpulan dokumen yang dimaksudkan adalah kumpulan data katalog (OPAC) di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Data katalog dalam bentuk digital, yang dibuat dengan program aplikasi Sofware SIPERPUS. Yang dapat diakses pada http://192.168.0.1/siperpus/indeks/php. Lihat gambar dibawah ini. Gambar 4. Tampilan awal OPAC
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
Gambar 5. Lanjutan tampilan awal OPAC
Menurut gambar di atas, tampilan awal OPAC SIPERPUS berisi informasi tentang layanan perpustakaan, syarat menjadi anggota perpustakaan, fasilitas perpustakaan, dan statistik jumlah bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan berdasarkan penggolongan nomor klasifikasi. b. Kebutuhan Informasi Pemakai Kebutuhan informasi yang digunakan dalam penulisan ini adalah berupa buku-buku mata kuliah, laporan penelitian, dan referensi mata kuliah yang terdapat dalam pangkalan data Sofware SIPERPUS. Dalam laporan ini, penulis mengambil sampel 10 judul buku yang merupakan koleksi buku di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Kemudian masing-masing judul buku tersebut dibuat kata kunci. Sehingga setiap judul buku diwakili oleh satu kata kunci yang berbeda. Berikut ini adalah topik yang digunakan penulis sebagai kata kunci;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
Tabel 7. Daftar kata kunci pertanyaan pencarian No 1.
Judul Buku
Kata Kunci
Psikologi Pendidikan: Suatu Penyajian Psikologi Secara Operasional.
2.
Pendekatan
Baru
Pendidikan Strategi
Belajar- Strategi
Mengajar Berdasarkan CBSA 3.
Model
Peembelajaran
dan
mengajar Penilaian Model
Berdasarkan Portofolio 4.
Belajar-
Pembelajaran
Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Penelitian Aplikasi
Kuantitatif
5.
Hukum Agraria di Indonesia
Hukum Agraria
6.
Dasar-dasar Kimia Organik
Kimia Organik
7.
Materi Pokok Kalkulus Lanjutan 1
Kalkulus
8.
Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Jurnalistik Produk, dan Kode Etik
9.
Ilmu Penyakit Ternak
Penyakit Ternak
10.
Sejarah Nasional Indonesia, Jilid 1
Sejarah Nasional
Sumber: Koleksi Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
c. Strategi penelusuran Strategi penelusuran dilakukan sesuai dengan fasilitas field penelusuran yang disediakan OPAC SIPERPUS.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
Gambar 6. Menu penelusuran informasi pada OPAC SIPERPUS
Beradasarkan gambar di atas, bahwa OPAC SIPERPUS memiliki 3 field penelusuran yaitu “field Judul/Subyek”, “field Penulis”, dan “field Penerbit”. Dalam penulisan ini, penelusuran yang digunakan adalah dengan melalui “field Judul/Subyek”. Karena fasilitas penelusuran
OPAC
SIPERPUS
tidak
menyediakan
penelusuran spesifik seperti teknik boolean logic. Maka
field
fasilitas teknik
penelusuran yang digunakan adalah dengan menggunakan penelusuran sederhana, yaitu pengguna memasukkan kata kunci pada setiap field, maka sistem akan melakukan proses pencarian secara bebas dan alami sesuai dengan kata kunci yang dimasukan. Untuk mendapatkan data, setiap kata kunci yang digunakan dalam proses penelusuran hasilnya berupa sejumlah data yang ditemukan OPAC SIPERPUS. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisa dan dicatat data mana yang sangat relevan, kurang relevan, dan tidak relevan dengan kata kunci. Penilaian data dikembalikan pada pengguna agar pengguna dapat menilai relevansi dokumen tersebut
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
sesuai dengan kebutuhannya, yaitu penulis melakukan wawancara kepada 5 pengguna dan setiap pengguna mewakili 2 kata kunci. 2. Kumpulan dokumen yang ditemukan dan penilaian relevansi a. Dokumen yang ditemukan Berdasarkan
hasil
penelusuran,
jumlah
dokumen
yang
ditemukan OPAC SIPERPUS berdasarkan kata kunci pertanyaan di atas adalah; Tabel 8. Jumlah dokumen yang ditemukan OPAC SIPERPUS No Kata Kunci Pertanyaan Jumlah Dokumen 1.
Psikologi Pendidikan
11
2.
Strategi Belajar-mengajar
5
3.
Model Pembelajaran
6
4.
Penelitian Kuantitatif
3
5.
Hukum Agraria
16
6.
Kimia Organik
3
7.
Kalkulus
27
8.
Jurnalistik
14
9.
Penyakit Ternak
7
10.
Sejarah Nasional
6
Sumber: OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
b. Penilaian relevansi Berdasarkan hasil wawancara dari pengguna, jumlah dokumen relavan yang ditemukan OPAC SIPERPUS yang relevan dengan kata kunci pertanyaan di atas adalah;
No
Tabel 9. Jumlah dokumen sangat relevan, kurang relevan, dan tidak relevan Jumlah Dokumen Kata Kunci Pertanyaan SR KR TR
1.
Psikologi Pendidikan
8
2
1
2.
Strategi Belajar-mengajar
5
-
-
3.
Model Pembelajaran
6
-
-
4.
Penelitian Kuantitatif
3
-
-
5.
Hukum Agraria
12
1
3
6.
Kimia Organik
3
-
-
7.
Kalkulus
17
10
-
8.
Jurnalistik
6
8
-
9.
Penyakit Ternak
7
-
-
10.
Sejarah Nasional
3
3
-
Keterangan: SR= Sangat Relevan, KR= Kurang Relevan, TR= Tidak Relevan. Sumber: Wawancara pengguna OPAC SIPERPUS.
c. Perhitungan ketepatan Berdasarkan data dokumen yang ditemukan oleh OPAC SIPERPUS, dokumen yang sudah diketahui jumlahnya, berdasarkan tingkatan Sangat Relevan (SR), Kurang Relevan (KR), dan Tidak Relevan (TR). Masing-masing dihitung prosentasenya dan dicari nilai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
51
ketepatannya
(presisi).
Kemudian
dokumen-dokumen
tersebut
dimasukkan dalam tabel. Di bawah ini adalah dokumen-dokumen yang telah ditemukan. Tabel 10. Jumlah prosentase dokumen sangat relevan, kurang relevan, dan tidak relevan yang ditemukan OPAC SIPERPUS Jml. SR KR TR P No. Dok. JML (%) JML (%) JML (%) (%) 1.
11
8
72.7
2
18.2
1
9.1
90.9
2.
5
5
100
-
-
-
-
100
3.
6
6
100
-
-
-
-
100
4.
3
3
100
-
-
-
-
100
5.
16
12
75
1
6.3
3
18.8
81.3
6.
3
3
100
-
-
-
-
100
7.
27
17
63
10
37
-
-
100
8.
14
6
42.9
8
57.1
-
-
100
9.
7
7
100
-
-
-
-
100
10.
6
3
50
3
50
-
-
100
2.8
97.2
80.4
16.9
Keterangan: SR= Sangat Relevan, KR= Kurang Relevan, TR= Tidak Relevan, P= Presisi
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan OPAC SIPERPUS dalam memanggil dokumen sangat relevan yang paling tinggi prosentasenya adalah pertanyaan nomor 2 dengan topik “Strategi
Belajar-mengajar”,
nomor
3
dengan
topik
“Model
Pembelajaran”, nomor 4 dengan topik “Penelitian Kuantitatif” , nomor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
52
6 dengan topik “Kimia Organik”, dan nomor 9 dengan topik “Penyakit Ternak” ditemukan dokumen sebesar 100%. Selanjutnya disusul pertanyaan nomor 5 dengan topik “Hukum Agraria” sebesar 75 %, pertanyaan nomor 1 dengan topik “Psikologi Pendidikan” ditemukan sebesar 72.3%, pertanyaan nomor 7 dengan topik “Kalkulus” sebesar 63%, pertanyaan nomor 10 dengan topik ”Sejarah Nasional” ditemukan sebesar 50%. Sedangkan dokumen sangat relevan yang ditemukan dengan prosentase paling kecil pada pertanyaan nomor 8 dengan topik “Jurnalistik“ ditemukan sebesar 42.9%. Kemampuan OPAC SIPERPUS dalam memanggil dokumen kurang relevan yang paling tinggi prosentasenya adalah pada pertanyaan nomor 8 dengan topik “Jurnalistik” ditemukan sebesar 57.1%, disusul pertanyaan nomor 10 dengan topik ”Sejarah Nasional” ditemukan sebesar 50%, pertanyaan nomor 7 dengan topik “Kalkulus” ditemukan sebesar 37%, pertanyaan nomor 1 dengan topik “Psikologi Pendidikan” ditemukan sebesar 18.2%. Sedangkan dokumen kurang relevan yang ditemukan dengan prosentase paling kecil pada pertanyaan nomor 5 dengan topik “Hukum Agraria” ditemukan sebesar 6.3%. Kemampuan OPAC SIPERPUS dalam memanggil dokumen tidak relevan yang paling tinggi prosentasenya adalah pada pertanyaan nomor 5 dengan topik “Hukum Agraria” ditemukan sebesar 18.8%. Sedangkan dokumen tidak relevan yang ditemukan dengan prosentase
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
53
paling kecil pada pertanyaan nomor 1 dengan topik “Psikologi Pendidikan” ditemukan sebesar 9.1%. Perolehan dokumen pada penelusuran OPAC SIPERPUS dengan tingkat ketepatan (precision) paling tinggi prosentasenya adalah pertanyaan nomor 2 dengan topik “Strategi Belajar-mengajar”, nomor 3 dengan topik “Model Pembelajaran”, nomor 4 dengan topik “Penelitian Kuantitatif” , nomor 6 dengan topik “Kimia Organik”, nomor 7 dengan topik “Kalkulus”, nomor 8 dengan topik “Jurnalistik“, nomor 9 dengan topik “Penyakit Ternak”, dan nomor 10 dengan topik ”Sejarah Nasional” sebesar 100%. Selanjutnya disusul pertanyaan nomor 1 dengan topik “Psikologi Pendidikan” sebesar
90.9%.
Sedangkan tingkat ketepatan (precision) yang paling rendah adalah pertanyaan nomor 5 dengan topik “Hukum Agraria” sebesar 81.3 %. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa keefektivan OPAC SIPERPUS dalam menjawab pertanyaan pengguna adalah rata-rata dokumen yang dipanggil sangat relevan sebesar 80.4%, kurang relevan sebesar 16.9%, dan tidak relevan sebesar 2.8%. Sedangkan rata-rata tingkat ketepatan (precision) yang mampu dipanggil sebesar 97.2%. 3. Persepsi pengguna terhadap kinerja OPAC SIPERPUS dalam menjawab pertanyaan. Berdasarkan hasil wawancara pada pengguna dan perhitungan di atas, bahwa kemampuan sistem temu kembali OPAC SIPERPUS dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
54
menjawab pertanyaan sudah memenuhi permintaan pengguna. Karena jawaban informasi bibliografi yang disajikan OPAC SIPERPUS relevan dengan permintaan pengguna baik dari segi judul, topik, dan subyek.
B. Mekanisme Proses Temu Balik Informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Untuk
mendukung
kegiatan
proses
temu
kembali
informasi
Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menggunakan OPAC SIPERPUS sebagai sarana penelusuran bahan pustaka. Untuk mengetahui mekanisme proses temu balik informasi OPAC SIPERPUS. Maka terlebih dahulu harus mengetahui proses penelusuran informasi pada OPAC SIPERPUS. Langkah-langkah di dalam melakukan kegiatan penelusuran bahan pustaka menggunakan OPAC SIPERPUS adalah; Pengguna (user) ketika melakukan penelusuran harus menulis pertanyaan melalui fasilitas field
pencarian yang disediakan OPAC
SIPERPUS caranya adalah, sebagai berikut; 1. Melalui field judul/subyek. Bahan pustaka dapat ditelusur melalui judul/subyek dengan menulis judul secara lengkap atau hanya sebagaian saja. Dalam penulisan judul dapat diketik dengan huruf besar maupun huruf kecil, kelebihan spasi juga tidak ada masalah terhadap sistem dalam membaca pertanyaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
55
Gambar 7. Penelusuran melalui field judul/subyek
Pencarian koleksi menggunakan field judul/subyek dapat dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci judul buku kemudian klik “CARI”. Misalnya ilmu penyakit ternak. Maka OPAC SIPERPUS langsung bekerja memanggil dokumen yang tersimpan dalam basis data yang sesuai dengan pertanyaan pencarian. Gambar 8. Hasil penelusuran koleksi melalui field judul/subyek
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
56
Pada tampilan di atas, menunjukkan bahwa hasil penelusuran tentang buku tentang ilmu penyakit ternak diperoleh sebesar 7 judul. Dan total jumlah inventaris buku sebesar 10 eksemplar. Untuk mengetahui informasi buku lebih detail, maka kita tinggal mengeklik link nomor klasifikasi buku. Maka akan muncul data informasi buku tersebut. Gambar 9. Tampilan detail buku
Detail buku berisi informasi tentang kelengkapan buku yang terdiri dari judul buku, tajuk, nomor klasifikasi, penulis, edisi, cetakan, penerbit, kota terbit, tahun terbit, bahasa, ISBN, jumlah halaman, ukuran fisik, jumlah stok buku, jumlah buku dipinjam, nomor rak, referensi mata kuliah, dan tanggal imput. 2. Melalui field penulis Bahan pustaka dapat ditelusur melalui field penulis dengan menulis nama penulis secara lengkap atau tidak lengkap. Dalam penulisan nama
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
57
penulis ditulis tidak dibalik dan tidak perlu menyantumkan gelar akademik. Penulisannya dapat diketik dengan huruf besar maupun huruf kecil, kelebihan jumlah spasi dalam penulisan tidak masalah terhadap kinerja sistem dalam membaca pertanyaan. Gambar 10. Penelusuran melalui field penulis
Pencarian koleksi menggunakan field penulis dapat dilakukan dengancara mengetikkan nama penulis buku kemudian klik “CARI”. Misalnya Suharsimi Arikunto. Maka OPAC SIPERPUS langsung bekerja memanggil dokumen yang tersimpan dalam basis data yang sesuai dengan pertanyaan pencarian.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
58
Gambar 11. Hasil penelusuran koleksi melalui field penulis
Pada tampilan di atas, menunjukkan bahwa hasil penelusuran buku dengan menggunakan kata kunci penulis Suharsimi Arikunto diperoleh sebesar 17 judul. Dan total jumlah inventaris buku sebesar 35 eksemplar. Untuk mengetahui informasi buku lebih detail, maka kita tinggal mengeklik link nomor klasifikasi buku. Maka akan muncul data informasi buku tersebut. Gambar 12. Tampilan detail buku
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
59
Detail buku berisi informasi tentang kelengkapan buku yang terdiri dari judul buku, tajuk, nomor klasifikasi, penulis, edisi, cetakan, penerbit, kota terbit, tahun terbit, bahasa, ISBN, jumlah halaman, ukuran fisik, jumlah stok buku, jumlah buku dipinjam, nomor rak, referensi mata kuliah, dan tanggal imput. 3. Melalui field penerbit Bahan pustaka dapat ditelusur melalui field penerbit dengan menulis nama penerbit buku secara lengkap atau tidak lengkap. Dalam penulisan nama penerbit dapat diketik dengan huruf besar maupun huruf kecil, kelebihan jumlah spasi dalam penulisan tidak masalah terhadap kinerja sistem dalam membaca pertanyaan. Gambar 13. penelusuran melalui field penerbit
Pencarian koleksi menggunakan field penerbit dapat dilakukan dengan cara mengetikkan nama penerbit buku kemudian klik “CARI”. Misalnya kanisius. Maka OPAC SIPERPUS langsung bekerja memanggil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
60
dokumen yang tersimpan dalam basis data yang sesuai dengan pertanyaan pencarian. Gambar 14. Hasil penelusuran
Pada tampilan di atas, menunjukkan bahwa hasil penelusuran buku dengan menggunakan kata kunci penerbit kanisius diperoleh sebesar 83 judul. Dan total jumlah inventaris buku berjumlah 102 eksemplar. Untuk mengetahui informasi buku lebih detail, maka kita tinggal mengeklik link nomor klasifikasi buku. Maka akan muncul data informasi buku tersebut. Gambar 15. Tampilan detail buku
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
61
Detail buku berisi informasi tentang kelengkapan buku yang terdiri dari judul buku, tajuk, nomor klasifikasi, penulis, edisi, cetakan, penerbit, kota terbit, tahun terbit, bahasa, ISBN, jumlah halaman, ukuran fisik, jumlah stok buku, jumlah buku dipinjam, nomor rak, referensi mata kuliah, dan tanggal imput. Berdasarkan proses penelusuran informasi di atas, bahwa mekanisme proses temu balik informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, dapat digambarkan33 sebagai berikut; Bagan 2. Mekanisme Proses Temu Balik Informasi pada OPAC SIPERPUS Koleksi Perpustakaan Daftar Inventaris Software SIPERPUS
Users dokumen ditemukan
Database Manajemen System
Pertanyaan OPAC SIPERPUS
indexing Field Pencarian
Hasil Penelusuran 1. Dok. 1 2. Dok. 2 3. Dok. 3 4. Dok. 4
analisa Pertanyaan PROSES PENCARIAN
Title/Subject index
Author index
Publish index
Memanggil Dokumen
Sumber: pengamatan langsung OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 33
R. Mandala dan H. Setiawan. Peningkatan Performasi Sistem Temu Kembali Informasi dengan Perluasan Query secara Otomatis.(Bandung: ITB, 2002), hlm. 2.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
62
C. Kendala Dalam Melakukan Kegiatan Penelusuran Berdasarkan proses penelusuran informasi pada OPAC SIPERPUS, terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu; 1. Tidak adanya fasilitas menu basic search yang lebih spesifik seperti teknik
boolean logic. Maka perolehan hasil penelusuran tidak dapat diperkecil atau diperbesar. 2. Pada tampilan detail buku diketahui kolom tajuk buku kosong atau tidak diisi. Hal ini berakibat dengan tidak maksimalnya kinerja OPAC SIPERPUS memanggil dokumen. Karena dokumen yang dipanggil hanya sebatas pada pertanyaan kata kunci yang sama dengan judul buku. Sedangkan dokumen memiliki subyek yang sama dengan pertanyaan tetapi judulnya berbeda tidak dapat dipanggil dengan maksimal oleh OPAC SIPERPUS. 3. Keadaan
komputer
di Perpustakaan
Universitas
Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo yang kurang baik. Hal ini berakibat terganggunya kinerja OPAC SIPERPUS dalam mengakses jawaban pertanyaan menjadi lambat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
63
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan yang penulis laksanakan di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, penulis dapat memberi kesimpulan dari penulisan di atas adalah; 1. Keefektivan sistem temu kembali pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Keefektivan OPAC SIPERPUS dalam menjawab pertanyaan relevan dengan permintaan pengguna, berdasarkan data yang ditemukan penulis pada penulisan di atas adalah rata-rata dokumen yang dipanggil sangat relevan sebesar 80.4%, kurang relevan sebesar 16.9%, dan tidak relevan sebesar 2.8%. Sedangkan ketepatan dokumen yang mampu dipanggil rata-rata 97.2%. Sedangkan Persepsi pengguna terhadap kemampuan sistem temu kembali OPAC SIPERPUS dalam menjawab pertanyaan sudah memenuhi permintaan pengguna. 2. Mekanisme Proses Temu Balik Informasi pada OPAC SIPERPUS di Perpustakaan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Pengguna
(users)
melakukan
penelusuran
dengan
menulis
pertanyaan pada field pencarian (field judul/subjek, penulis, atau penerbit). Kemudian OPAC SIPERPUS bekerja mempertemukan pertanyaan pencarian dengan data dokumen yang tersimpan dalam basis data dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
64
memanggil dokumen yang tersimpan dalam basis data yang relevan dengan pertanyaan pencarian. Kemudian OPAC SIPERPUS menampilkan dokumen-dokumen yang sesuai dengan pertanyaan pencarian.
B. SARAN 1. Khusus a. Agar kinerja OPAC SIPERPUS dapat berjalan maksimal dalam memanggil dokumen, maka ketika melakukan kegiatan pengimputan data
meta data sebaiknya dilengkapi semua, terutama dalam form
tajuk (subyek). b. Agar OPAC SIPERPUS dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, sebaiknya OPAC SIPERPUS disambungkan lagi ke internet seperti yang dulu pernah dilakukan. Sehingga dapat diakses dimanapun dan dimanapun. c. Untuk mengoptimalisasikan penelusuran informasi maka perlu adanya pendidikan pengguna tentang cara-cara penelusuran informasi yang efektif, agar pengguna dapat melakukan proses penelusuran dengan cepat. 2. Umum a.
Perlu adanya penambahan staf bagian teknisi, karena apabila sewaktuwaktu komputer mengalami kerusakan dapat diatasi dengan cepat. Sehingga layanan perpustakaan tidak terganggu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
65
b.
Perlu adanya Genset, karena apabila sewaktu-waktu terjadi mati lampu aktivitas layanan perpustakaan tidak lumpuh.
c.
Untuk memudahkan pengguna dalam mencari buku sebaiknya penataan buku (selving) diurutkan.
d.
Sebaiknya koleksi skripsi datanya diimput dalam data base seperti koleksi yang lainnya. Sehingga pengguna apabila mencari koleksi skripsi mudah menemukannya.
commit to user