“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MAHARAH ISTIMA` BERBASIS APLIKASI AUTOPLAY” (Penelitian Eksperimen di Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali)
Oleh: Muh. Fuad Achsan, S.Pd.I NIM. 14.204.101.98
TESIS Diajukan pada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam (M.Pd.I) Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab
YOGYAKARTA 2016
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Muh. Fuad Achsan, S. Pd.I
NIM
: 1420410198
Jenjang
: Magister
Program Studi
: Pendidikan Islam
Konsentrasi
: Pendidikan Bahasa Arab
menyatakan
bahwa
naskah
tesis
ini
secara
keseluruhan
adalah
penelitian/karya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Yogyakarta, Saya yang menyatakan,
Muh. Fuad Achsan, S. Pd.I NIM: 1420410198
ii
hasil
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Muh. Fuad Achsan, S. Pd.I
NIM
: 1420410198
Jenjang
: Magister
Program Studi
: Pendidikan Islam
Konsentrasi
: Pendidikan Bahasa Arab
menyatakan bahwa naskah tesis ini secara keseluruhan benar-benar bebas dari plagiasi. Jika di kemudian hari terbukti melakukan plagiasi, maka saya siap ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Yogyakarta, Saya yang menyatakan,
Muh. Fuad Achsan, S. Pd.I NIM: 1420410198
iii
PENGESAHAN
Tesis berjudul
: “EFEKTIVITAS
PENGGUNAAN
PEMBELAJARAN
MAHARAH
ISTIMA`
MEDIA BEBASIS
APLIKASI AUTOPLAY” (Penelitian Eksperimen di Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali) Nama
: Muh. Fuad Achsan, S. Pd.I
NIM
: 1420410198
Prodi
: Program Studi Pendidikan Islam
Konsentrasi
: Pendidikan Bahasa Arab
Tanggal Ujian
:
telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam.
Yogyakarta,
2016
Direktur,
Prof. Noorhaidi, MA. Phil., Ph.D. NIP: 19711207 199503 1 002
iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN TESIS
Tesis berjudul
: “EFEKTIVITAS
PENGGUNAAN
PEMBELAJARAN
MAHARAH
ISTIMA`
MEDIA BEBASIS
APLIKASI AUTOPLAY” (Penelitian Eksperimen di Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali) Nama
: Muh. Fuad Achsan, S. Pd.I
NIM
: 1420410198
Prodi
: Program Studi Pendidikan Islam
Konsentrasi
: Pendidikan Bahasa Arab
Telah disetujui oleh tim penguji ujian munaqosyah.
Ketua
: Prof. Dr. H. Maragustam, M.A
(
)
Pembimbing/penguji
: Dr. hisyam Zaini, M.A
(
)
Penguji
: Dr. Abdul Munip, M.A
(
)
Diuji di Yogyakarta pada hari Jumat, 1 Juli 2016
Waktu
: 13.00 WIB
Hasil/nilai
:
IPK
:
Predikat
: memuaskan/sangat memuaskan/cumloude*
*coret yang tidak perlu
v
NOTA DINAS PEMBIMBING Kepada Yth., Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Assalamu’alaikum wr. wb. Setelah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi terhadap penulisan tesis yang berjudul: “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MAHARAH ISTIMA` BEBASIS APLIKASI AUTOPLAY” (Penelitian Eksperimen di Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali)
Yang ditulis: Nama
: Muh. Fuad Achsan, S. Pd. I
NIM
: 1420410198
Jenjang
: Magister
Program Studi
: Pendidikan Islam
Konsentrasi
: Pendidikan Bahasa Arab
Saya berpendapat bahwa tesis tersebut sudah dapat diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam. Wassalamu’alaikum wr. wb. Yogyakarta, Pembimbing
Dr. Hisyam Zaini, M.A
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil `alami
Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, Ph.D., selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2.
Prof. Noorhaidi Hasan, MA. Phil., Ph.D., selaku Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.
Dr. Hisyam Zaini, MA, selaku pembimbing yang selalu meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan tesis ini.
4.
Segenap civitas akademika (guru besar, dosen, dan karyawan) pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan dan wawasan sehingga peneliti bisa menyelesaikan tesis ini.
vii
5.
Bapak Drs. Mahsun Al Wa`id, M.Ag, selaku kepala MAN 2 Boyolali, dan seluruh civitas akademika MAN 2 Boyolali yang telah memberikan izi dalam penenelitian ini serta membantu menyelesaikan tesis ini.
6.
Bapak Nirfani dan Ibu Siti Asiyah selaku orangtua tiada henti memberikan ketulusan do‟a, dukungan dan semangatnya kepada peneliti untuk mencapai cita-cita, serta adik-adikku yang telah memberikan warna dan semangat dalam hidupku.
7.
Teman-teman PBA B Reguler angkatan 2014 yang telah berbagi ilmu dan pengalaman. Serta selalu menjaga kebersamaan dan kekeluargaan dalam setiap agenda kita.
8.
Semua pihak yang telah berjasa atas terselesainya tesis ini. Semoga kebaikan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
mendapat
balasan
dari
Allah
SWT.
Jaza>kumullahu khairal jaza’. A<mi
Yogyakarta, 12 Juni 2016 Peneliti,
Muh. Fuad Achsan , S. Pd.I NIM. 1420410198 viii
ABSTRAK
Muh. Fuad Achsan. 2016. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Maharah Istima` Berbasis Aplikasi Autoplay (Penelitian Eksperimen di Madrsah Aliyah Negeri 2 Boyolali) Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Dunia pendidikan pada dasarnya tidak terlepas dari media pembelajaran. Karena setiap kegiatan belajar mengajar tentu media sangat berperan penting dalam kegiatan tersebut, akan tetapi pada era yang modern ini seorang pengajar masih sedikit memanfaatkan media tersebut. Padahal jika media digunakan dengan semaksimal mungkin akan menghasilkan pembelajaran yang interaktif dan tidak membosankan. AutoPlay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya gambar, suara, video, teks dan flash ke dalam presentasi yang dibuat. Media ini dibuat untuk memperlancar tersampainya materi maharah istima` dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan dan sejauhmana efektivtas media berbasis aplikasi autoplay untuk pembelajran maharah istima` di MAN 2 Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini adalah desain kelas pretest-postest dengan dibagi dua kempok kelas, yaitu kelas control dan kelas eksperimen.Teknik pengumpulan data meliputi tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data dengan uji t menggunakan perangkat lunak SPSS v. 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran maharah istima` dengan menggunakan media berbasis aplikasi autoplay lebih efektif daripada pembelajaran maharah istima` yang hanya menggunakan media konvensional. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan uji – t nilai posttest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu Kelas X hasil uji-t nilai posttest lebih besar dari nilai t tabel, 6,410 > 2,042 (bisa dilihat di nilai-nilai distribusi t tabel pada alfa uji dua pihak “two tail test” pada taraf signifikan 0,05 / 5%). Kata Kunci: Media Pembelajran, Maharah Istima` dan Aplikasi Autoplay
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
alif
tidak
tidak
dilambangkan
dilambangkan
ب
bā‟
be
be
ت
tā‟
t
te
ث
ṡā‟
ṡ
ج
Jīm
j
ح
ḥā‟
ḥ
خ
khā‟
kh
ka dan ha
د
dāl
d
de
ذ
żāl
ż
ر
rā‟
r
er
ز
zāi
z
zet
س
sīn
s
es
ش
syīn
sy
es dan ye
ص
ṣād
ṣ
ض
ḍād
ḍ
x
es (dengan titik di atas) je ha (dengan titik di bawah)
zet (dengan titik di atas)
es (dengan titik di bawah) de (dengan titik di bawah)
te (dengan titik di
ط
ṭā‟
ṭ
ظ
ẓā‟
ẓ
ع
„ain
...„...
غ
gain
g
ge
ف
fā‟
f
ef
ق
qāf
q
qi
ك
kāf
k
ka
ل
lām
l
el
م
mīm
m
em
ن
nūn
n
en
و
wāwu
w
we
ھ
hā‟
h
ha
ء
hamzah
‟
apostrof
ي
yā‟
y
ye
bawah) zet (dengan titik di bawah) koma terbalik di atas
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap
متعقّديه
ditulis
muta„aqqidīn
ع ّدة
ditulis
„iddah
C. Ta’ Marbutah 1. Jika ditulis dengan ha‟
هبّت
ditulis
hibbah
جسيت
ditulis
jizyah
(ketentuan ini tidak diberlakukan pada kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,
xi
maka ditulis dengan h.
كرامت األونيبء 2.
karāmah al-auliyā‟
ditulis
Jika ta‟ marbūṭah berharakat hidup fathah, kasrah, dan damah ditulis dengan t.
زكبة انفطر
zakātul fiṭri
ditulis
D. Vokal Pendek
َ
fathah
ditulis
a
َ
kasrah
ditulis
i
َ
damah
ditulis
u
E. Vokal Panjang fathah + alif
ditulis
ā
جبههيت
ditulis
jāhiliyyah
fathah + yā‟ mati
ditulis
ā
يسعى
ditulis
yas„ā
kasrah + yā‟ mati
ditulis
ī
كريم
ditulis
karīm
damah + wāwu mati
ditulis
ū
فروض
ditulis
furūḍ
fathah + yā‟ mati
ditulis
ai
بيىكم
ditulis
bainakum
fathah + wāwu mati
ditulis
au
F. Vokal Rangkap
xii
قول
ditulis
qaulun
G. Vokal Pendek yang Berurutan Dalam Satu Kata Dipisahkan Dengan Apostrof أأوتم
ditulis
‟a‟antum
أعدث
ditulis
u„iddat
نئه شكرتم
ditulis
la‟in syakartum
انقرأن
ditulis
al-Qur‟ān
انقيبش
ditulis
al-Qiyās
H. Kata Sandang Alif + Lam a. Bila diikuti huruf qamariyah
b. Bila diikuti huruf syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf syamsiyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf l (el)-nya. انسمبء
ditulis
as-Samā‟
انشمص
ditulis
as-Syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat ذوي انفروض
ditulis
żawī al-furūḍ
أهم انسىت
ditulis
ahl as-sunnah
xiii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................ii HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ...............................................iii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iv HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................v NOTA DINAS PEMBIMBING...............................................................................vi KATA PENGANTAR ..............................................................................................viii ABSTRAK ................................................................................................................ix PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ...................................................x DAFTAR ISI .............................................................................................................xiv DAFTAR TABEL ....................................................................................................xvii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xviii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xx BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1 A. Latar Belakang ...............................................................................................1 B. Rumusan Masalah ..........................................................................................6 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian....................................................................6 D. Studi Pustaka ..................................................................................................8 E. Kerangka Teori ...............................................................................................13 F. Hipotesis .........................................................................................................16 G. Metode Penelitian ...........................................................................................16 H. Sistematika Pembahasan ................................................................................23
BAB II KAJIAN TEORI .........................................................................................25 A. Media Pembelajaran ....................................................................................... 25 1. Pengertian Media Pembelajaran ...............................................................25 2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ................................................26 3. Klasifikasi Media .....................................................................................29 xiv
4. Kriteria Pemilihan Media .........................................................................33 B. Kajian Teoritik Pembelajaran Maharah Istima` ............................................36 1. Pengertian Menyimak ..............................................................................36 2. Tujuan Pembelajaran Keterampilan Menyimak.......................................38 3. Tahap-tahap pembelajaran latihan menyimak .........................................40 4. Problematika dalam Pembelajaran Keterampilan Menyimak ..................42 C. Aplikasi Autoplay Media Studio ...................................................................46 1. Pengertian Aplikasi Autoplay...................................................................46 2. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Autoplay ........................................49 3. Langkah-langkah Pengguna Aplikasi Autoplay .......................................50 4. Pembelajaran Maharah Istima` Berbasis Aplikasi Autoplay ...................67
BAB III PROFIL OBYEK PENELITIAN ............................................................72 A. Sejarah Singkat berdirinya MAN 2 Boyolali .................................................72 1. Sejarah Singkat.........................................................................................72 2. Letak Geografis ........................................................................................77 B. Visi dan Misi ..................................................................................................79 1. Visi ...........................................................................................................79 2. Misi...........................................................................................................79 C. Struktur organisasi .........................................................................................79 D. Keadaan Guru, Pegawai dan Siswa ...............................................................91 1. Data Guru .................................................................................................91 2. Data Pegawai Kantor ................................................................................96 3. Data Siswa ................................................................................................97 E. Sarana dan Prasarana ......................................................................................98 F. Prestasi – prerstasi Siswa MAN 2 Boyolali ..................................................100 1. Bidang Akademik .....................................................................................101 2. Bidang Non Akademik .............................................................................101 3. Bidang Keprumakaan ...............................................................................102 4. Bidang PMR .............................................................................................103
xv
BAB IV HASIL PENELITIAN ...............................................................................104 A. Pelakasnaan pembelajaran Maharoh istima` berbasis aplikasi autoplay........104 1. Deskripsi Data Variabel Sebelum Perlakuan ...........................................104 2. Bahan Ajar Maharah Istima` Kelas X MA ..............................................108 3. Langkah-langkah Pembelajaran ...............................................................109 4. Deskripsi Data Variabel Setelah Perlakuan .............................................115 B. Efektivitas penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis aplikasi autoplay .............................................................................................119 1. Analisis Data ............................................................................................119 2. Uji Hipotesis .............................................................................................132
BAB V PENUTUP ....................................................................................................137 A. Kesimpulan ....................................................................................................137 B. Saran ..............................................................................................................138
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Struktur Organisasi MAN 2 Boyolali tahun 2016
Tabel 3.2
Data Guru berdasarkan Status/Jabatan di MAN 2 Boyolali
Tabel 3.3
Data Pegawai kantor berdasarkan Status/Jabatan di MAN 2 Boyolali
Tabel 3.4
Data siswa MAN 2 Boyolali Periode 2015-2016
Tabel 3.5
Sarana prasarana MAN 2 Boyolali
Tabel 4.1
Jadwal Pelaksanaan pretest sebelum perlakuan
Tabel 4.2
Hasil nilai pretest kelas X.1
Tabel 4.3
Hasil nilai pretest kelas X.2
Tabel 4.4
Jadwal Pelaksanaan pretest setelah perlakuan
Tabel 4.5
Hasil nilai postest kelas X.1
Tabel 4.6
Hasil nilai postest kelas X.2
Tabel 4.7
Perbandingan hasil pretest dan posttest kelas X.1
Tabel 4.8
Perbandingan hasil pretest dan posttest kelas X.2
Tabel 4.9
Perbandingan nilai posttest kelas X.1 dan kelas X.2
Tabel 4.10
Frekuensi kelas X.1
Tabel 4.11
Frekuensi kelas X.2
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Menu bar autoplay
Gambar 2.2
Tool bar autoplay
Gambar 2.3
Eksplorer Project autoplay
Gambar 2.4
Propetis panel autoplay
Gambar 2.5
Action panel autoplay
Gambar 2.6
Instaler 1 autoplay
Gambar 2.7
Installer 2 autoplay
Gambar 2.8
Installer 3 autoplay
Gambar 2.9
Installer 4 autoplay
Gambar 2.10
Installer 5 autoplay
Gambar 2.11
New project autoplay
Gambar 2.12
Blank project autoplay
Gambar 2.13
Tampilan utama autoplay
Gambar 2.14
Iomport gambar ke autoplay
Gambar 2.15
Area kerja autoplay
Gambar 2.16
Menu tombol autoplay
Gambar 2.17
Deskripsi fungsi tombol autoplay
Gambar 2.18
Peletakan tombol
Gambar 2.19
Qiuck action
Gambar 2.20
Piliham Arabic di scrib
Gambar 2.21
Font Arabic
Gambar 2.22
Import music
Gambar 2.23
Menambah page
Gambar 2.24
Tab lembar kerja
Gambar 2.25
Publish project
Gambar 2.26
Last project
Gambar 2.27
Pilihan hasil project 1
Gambar 2.28
Pilihan hasil project 2 (beri nama)
xviii
Gambar 2.29
Procces hasil project
Gambar 2.30
Finish project
Gambar 4.1
Tampilan menu utama media autoplay
Gambar 4.2
Materi maharah istima`
Gambar 4.3
Diagram grafik nilai posttest
Gambar 4.4
Kerucut Edgar Dale
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Surat Berita Acara Seminar Proposal Tesis
Lampiran 2
Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Tesis
Lampiran 3
Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 4
Soal tes Ujian
Lampiran 5
Pedoman Wawancara
Lampiran 6
Dokumentasi Gambar
Lampiran 7
Hasil Hitung Statistik T test
Lampiran 8
Daftar Riwayat Hidup
xx
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Teknologi memeliki potensi untuk membantu pengajaran dengan cara yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Karena melihat dari fungsi teknologi itu sendiri adalah alat untuk mendalami pengetahuan, pengusung informasi untuk mendalami pengetahuan yang mendukung pembelajaran dengan pengembangan, konteks untuk mendukung learning by doing, media sosial untuk mendukung learning by talking dan menjadi pasangan intelektual untuk mendukung pembelajaran dengan refleksi.1 Dunia pendidikan pada dasarnya tidak terlepas dari media pembelajaran. Karena setiap kegiatan belajar mengajar tentu media sangat berperan penting dalam kegiatan tersebut, akan tetapi pada era yang modern ini seorang pengajar masih sedikit memanfaatkan media tersebut. Padahal jika media digunakan dengan semaksimal mungkin akan menghasilkan pembelajaran yang interaktif dan tidak membosankan. Penerapan teknologi bisa dilakukan secara efektif untuk membantu meningkatkan pembelajaran siswa. Beberapa waktu yang lalu, aplikasi teknologi untuk kelas masih terbatas pada film, televisi, proyektor, radio dan sejenisnya. Saat ini pelajar bisa merasakan simulasi lingkungan dan peristiwa yang tidak mereka
1
dapatkan
di
kelas
biasa,
menerima
pengajaran
dan
Dale H. Schunk. Teori teori Pembelajaran Perspektif Pendidikan. Pustaka Pelajar. Hlm.
449
1
2
mengkomunikasikannya secara jarak jauh dan berinteraksi dengan dasar pengetahuan yang besar dan system pengajaran ahli.2 Mc. M. Connel (1974) dengan tegas mengatakan “if the medium fits use it” artinya jika media sesuai gunakanlah.3 Apakah seorang guru masih meragukan akan pentingnya media? Tentu ini seharusnya menjadi pemicu semangat bagi seorang pendidik untuk bisa menggunakan media apapun selama media itu sesuai aturan dan materi yang akan diajarkan. Media yang baik adalah media yang dapat digunakan dalam setiap materi pembelajaran, seperti halnya materi bahasa Arab yang mempunyai banyak keterampilan bahasa yaitu keterampilan menyimak (Istima`), berbicara (Kalam), membaca (Qiroah) dan menulis (Kitabah). Menurut Ali Ahmad Madkur, istima‟ merupakan proses yang rumit dan mengandung beberapa unsur, sebagai berikut :
االستماع هو التعرف على األصوات والفهم والتحليل والتفسري والتطبيق والنقد والتقومي .للمادة املسموعة “Istima‟
adalah
mengenali
suara,
memahami,
menganalisis,
menginterpretasikan, mempraktikkan, mengkritik dan mengevaluasi materi yang didengarkan.4 Melihat pengertian maharah istima` diatas memang seharusnya pesan suara dapat tersampaikan secara baik oleh pendengar dan juga dalam mengoperasikan file audio tersebut seharusnya bisa lebih mudah, karena melihat
2
Dale H. Schunk.Op. cit. Hlm.502 Cepi Riyana. Media Pembelajaran.Subdit kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Jakarta, 2012. Hlm. 10 4 Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lughah al-„Arabiyyah (Kairo: Dar al-Fikr al„Arabiy, 2006). Hlm. 84. 3
3
pembelajaran maharah istima` di Indonesia khususnya bahasa arab masih minim menggunakan alat bantu yang praktis dalam menyajikan file audio tersebut. Pada hakikatnya pembelajaran maharah istima` ini sangat membantu siswa yang masih tahap pemula dalam pembelajaran bahasa Arab, karena dalam kegiatan pembelajaran bahasa Arab sendiri yang menjadi gardu depan5 dalam menguasi bahasa arab adalah dengan maharah istima`. Namun kenyataannya dalam kegiatan belajar mengajar dikelas maharah istima` masih dikesampingkan dalam pembelajarannya. Maka tidak cukup rasanya dalam pembelajaran tersebut masih menggunakan metode klasik semisal metode langsung, ceramah dan lain sebagainya. Perlu adanya pembaharuan khususnya media untuk menyampaikan materi dengan baik. Oleh karena itu peneliti mencoba mengembangkan sebuah media yang nantinya bisa bermanfaat sekaligus mempermudah dan memberi warna baru dalam pembalajaran maharah istima`. AutoPlay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya gambar, suara, video, teks dan flash ke dalam presentasi yang dibuat. Sedangkan perangkat lunak AutoPlay Media Studio dapat digunakan untuk Pengembangan aplikasi Multimedia, Aplikasi Computer Based Training (CBT),
5
Sebagaiamana dikutip Ahmad Fuad Efendy bahwa salah satu prinsip linguistik menyatakan bahwa bahasa itu pertama-tama adalah ujaran, yakni bunyi-bunyi bahasa yang diucapkan dan bisa didengar. Maka, atas dasar prinsip tersebut, beberapa ahli pengajaran bahasa menetapkan satu prinsip bahwa pengajaran bahasa harus dimulai dengan mengajarkan aspek-aspek pendengaran dan pengucapan (ranah lisan) sebelum membaca dan menulis (ranah tulisan). Bahkan ada aliran yang menyatakan dengan tegas bahwa urutan keterampilan bahasa yang akan disampaikan kepada para siswa harus mengikuti urutan secara hirarkis: istimā – kalām – qirāah – kitābah. Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Misykat, 2012), hlm. 59.
4
Sistem AutoPlay/AutoRun Menu CD-ROM, Presentasi Marketing interaktif, CD Business Cards dll.6 Untuk mendukung dan melancarkan penelitian ini peneliti melakukan studi pendahuluan ke beberapa sekolah dan pada akhirnya mengambil sampel Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali sebagai tempat penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti dengan guru mata pelajaran bahsa Arab, dapat dipaparkan permasalahan dalam pembalajaran bahsa Arab khususnya maharah istima`. Dari hasil observasi dan wawancara di lapangan memang pada kenyataannya belum ada media yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran maharah istima secara baik untuk guru mau siswanya sendiri. Dalam proses kegiatan belajar mengajar maharah istima` ini masih menggunakan lisan atau metode langsung dari guru, yaitu teks bacaannya dibacakan langsung oleh guru, hal ini mengakibatkan kurang kondusif dalam proses mendengarkan sehingga kualitas serta materi tidak tersampaikan dengan baik dan jelas, apalagi jika ada permintaan dari siswa untuk mengulang membuat pengajar merasa lelah karena harus berteriak dalam mengucapkan atau melafalkan teks bacaan. Itu baru dalam tahap proses belajarnya, belum lagi ketika tes atau ujian semester dengan cara lisan tersebut membuat siswa tidak bisa fokus dalam mendengarkan, tidak serius dalam mengerjakan soal serta membuat suasana kelas tidak kondusif karena ada beberapa siswa kurang mendengar sehingga meminta guru untuk mengulang. Untuk materi sebenarnya sudah bagus dan kosakata yang digunakan juga sesuai
6
Jurnal dari Kuswari. Hernawati. Modul Pelatihan Autoplay Median Studio. Di Jurusan Matematika FMIPA UNY. 2010.
5
dengan kemapuan siswa, akan tetapi dalam kegiatan menyimak dirasa masih kurang kondusif.7 Walaupun kegiatan maharah istima` memiliki peran yang sangat besar dalam program pembelajaran bahasa Arab, namun pembelajaran maharah istima` di sekolah-sekolah sampai saat ini belum mendapat perhatian yang memadai. Hal itu sedikit banyaknya, dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut: a.
Missinterpretasi terhadap ciri khas kegiatan menyimak, urgensi serta pengaruh menyimak terhadap keterampilan bahasa lainnya.
b.
Adanya
persepsi
yang
mengklaim
bahwa
keterampilan
menyimak
berkembang dengan sendirinya secara bertahap seiring perkembangan manusia mulai fase anak-anak hingga fase dewasa. c.
Adanya teori sebagian pakar yang mengklaim bahwa keterampilan menyimak sudah include dalam keterampilan membaca. Sehingga, para pakar tersebut mencetuskan teori read to listen.
d.
Minimnya para peneliti dan pemerhati yang melakukan studi terhadap keterampilan serta pengaruh menyimak terhadap keterampilan bahasa lainnya.
e.
Minimnya pengalaman para pengajar bahasa, sehingga mereka hanya mau mengajarkan bahasa seperti saat mereka belajar puluhan tahun yang lalu.8 Pada
hakikatnya
semua
permasalahan
maharah
istima`
dalam
pembelajaran bahasa arab seperti yang dipaparkan diatas memang tidak semudah
7
Hasil wawancara dengan Ibu Dra Siti Aiyah. Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab MAN 2 Boyolalai, pada tanggal 18 Novemver 2015. 8 Rusydi Ahmad Thaa‟imah, Al-Marji‟ Fi Ta‟lim al-Lughah al-Arabiyyah Li al-Nathiqin Bi Lughat Ukhra. Juz. 2.( Makkah: Jami‟at Umm al-Qura, tt), Hlm. 419-420.
6
untuk dicarikan solusinya namun sebagai calon pendidik atau peneliti tentunya resah dengan melihat problemtika yang ada khususnya dalam pembelajaran maharah istima`. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan media pembelajaran maharah istima` yang semula dalam audio masih menggunakan lisan atau guru berperan langsung dalam menyampiakan materinya, maka mejadi media pembelajaran
Maharah
istima`berbasis
autoplay
yaitu
guru
tidak
lagi
mernggunakan methode langsung atau bahkan memutar audio satu persatu. Media yang di tawarkan peneliti ini lebih praktis yaitu di klik materi yang yang diinginkan dengan seketika suara/audio akan muncul sesuai dengan teks tersebut, sehingga dalam kegiatan pembelajaran lebih menarik, efisien, tidak menjenuhkan dan materi dapat tersampaikan dengan baik.
B. Rumusan Masalah Bertitik tolak pada latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penggunaan
media pembelajaran Maharah istima` berbasis
aplikasi autoplay? 2. Bagaimana efektivitas penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis aplikasi autoplay?
C. Tujuan dan Kegunaan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
7
1. Mengetahui proses penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis aplikasi autoplay. 2. Mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis aplikasi autoplay. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan teoritis Dari penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangsih berupa sebuah media tentang
media pembelajaran maharah istima`
dikembangkan melalui aplikasi
yang telah
autoplay media studio, sebagai media
pendamping belajar siswa maupun guru. 2. Kegunaan praktis Dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi perbaikan proses belajar mengajar maharah istima` Khususnya di Madrasah Aliyah Negeri 2 Boyolali, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara menyenangkan, efektif dan efisien, serta sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. 3. Kegunaan aplikatif Jika memang penggunaan media media pembelajaran maharah istima` berbasis autoplay tersebut terbukti efektiv untuk pembelajaran, maka diharapkan penggunaan media ini sebagai pendamping dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar selanjutnya oleh Madrsah Aliyah Negeri 2 Boyolali, maupun instansi lainnya.
8
D. Studi Pustaka Penelitian efektivitas penggunaan media pembelajaran sudah banyak dilakukan oleh para peneliti, akan tetapi belum ditemukan penelitian yang sama dengan judul penelitian ini, apalagi yang membahas tentang maharah istima` berbasis aplikasi autoplay. Namun terdapat beberapa penelitian yang dianggap relevan dengan penlitian ini. Berikut adalah beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran secara umum, yang dilakukan oleh peneliti lain dengan fokus kajian yang berbeda. Karya ilmiah pertama yang dianggap cukup relevan yaitu Tesis Musta`anatussaniah dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Bahawa Arab Berbasis Compact Disk (CD)” penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengajaran bahasa Arab yang masih monoton yaitu dengan adanya perkembangan teknologi di era sekarang masih belum bisa memanfaatkannya dan masih dalam pembelajaran yang klasik. Hasil dari penelitian ini menunjakkan bahwa pembelajaran bahasa Arab berbasis CD lebih efektif daripada pembelajaran bahasa Arab secara konvensional. Hal itu terbukti dari uji T posttest lebih besar dari t table yaitu 4,585 > 2,018. Dan penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan adalah desain pretest dan posttest dimana sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrument yang digunakan adalah tes dan wawancara.
9
Karya ilmiah kedua adalah Tesis Anna Musyarofah, S.Pd.I dengan judul “pengembangan Istrumen Tes Maharah Istima` Untuk pembelajar Bahasa Arab”9 penelitian ini dilatarbelakangi bahwa banyak penelitian yang membahas tentang materi, strategi, media dalam pembelajaran bahasa arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitian R&D. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini diketahui bahwa hasil validasi dari validator pertama diperoleh rata rata skor sebesar 4,6675 dengan kategori sangat baik. Validator kedua diperoleh rata rata skor 4 dengan kategori baik. Hasil validasi teman sejawat rata rata skor sebesar 4,455 dengan kategori sangat baik. Sedangkan respon subyek uji coba terhadap instrument tes ini pada tahap awal berkategori baik dengan skor rata rata sebesar 3,72 dan pada tahap uji coba akhir skor rata ratanya sebesar 4,09 dengan kategori baik. Karya
ilmiah
ketiga,
“Pengembangan CD Interaktif
yaitu
Tesis
Renti
Yasmar
dengan
judul
Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Siswa
Madrasah Aliyah” pada tahun 2011.10 Dalam penelitian tersebut, peneliti juga menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan pendekatan kuantitatif untuk menghasilkan sebuah CD Interaktif pembelajaran bahasa arab, dan kemudian juga menguji pada siswa kelas X Madrasah Mu‟allimat Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penilaian ahli materi terhadap kelayakan CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab dari aspek pembelajaran
9
Anna Musyarofah, Pengembangan Instrumen Tes Maharah Istima` Untuk Pembelajaran Bahasa Arab. Tesis (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,2015) 10 Renti Yasmar, Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Siswa Madrasah Aliyah, Tesis (Yogyakarta; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011)
10
dengan rerata 4,17 (baik) dan aspek materi dengan rerata 4,00 (baik). penilaian ahli media terhadap kelayakan CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab dari aspek tampilan dengan rerata 4,15 (baik) dan aspek pemrograman dengan rerata 4,00 (baik). hasil respon guru terhadap CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab menunjukkan bahwa guru memberikan respon positif terhadap CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab dilihat dari aspek pembelajaran dengan rerata 4,12 (baik), aspek materi dengan rerata 4,16 (baik), aspek tampilan dengan rerata 4,19 (baik), dan aspek pemrograman dengan rerata 4,21 (baik). hasil tanggapan atau respon siswa terhadap CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif terhadap CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab dilihat dari aspek pembelajaran dengan rerata 4,12 (baik), aspek materi dengan rerata 4,10 (baik), aspek tampilan dengan rerata 4,07 (baik), dan aspek pemrograman dengan rerata 4,12 (baik). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa CD Interaktif pembelajaran bahasa Arab yang dikembangkan layak digunakan untuk siswa madrasah Aliyah kelas X. Karya ilmiah keempat adalah Tesis Zainal Muttaqin dengan judul “Pengembangan Media Audio Visual Bahasa Arab Untuk Madrasah Aliyah Kelas X Semester Ganjil” pada tahun 2011.11 Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Research and Development (R&D) untuk menghasilkan sebuah produk dan kemudian mengujinya pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta.
11
Zainal Muttaqin, Pengembangan Media Audio Visual Bahasa Arab Untuk Madrasah Aliyah Kelas X Semester Ganjil, Tesis (Yogyakarta; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011)
11
Dalam hasil penelitiannya, dipaparkan bahwa validasi media oleh ahli materi pada aspek instruksional 75% dikatakan valid/tanpa revisi, pada aspek isi 71,4% dikategorikan valid/tanpa revisi. Validasi oleh ahli media pada aspek tampilan 75% dikategorikan valid/tanpa revisi, pada aspek pemrograman 75,56% dikategorikan valid/tanpa revisi. Penilaian guru terhadap media ini 86,7% dan 93,3% dikategorikan valid/tanpa revisi. Hasil uji coba media kepada siswa sebesar 92,4% dan 92,3% dikategorikan valid/tanpa revisi. Akumulasi prosentase penilaian yang diberikan oleh guru mata pelajaran bahasa Arab, ahli media, ahli materi, dan siswa untuk media ini adalah 82,7% yang dikategorikan baik sekali. Karya Ilmiah kelima yang dianggap juga cukup relevan adalah Tesis Kenyo Mitrataji dengan judul ”Pengembangan Media Pembelajaran Qowaid Bahasa Arab Berbasis Android”12. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur tentang pembuatan media pembelajaran qowaid bahasa Arab berbasis android untuk para santri pondok pesantren Darus Salihat. Selain itu juga untuk mengetahui respon para santri terhadap media atau aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitaif dengan jenis penelitian dan pengembangan (research & development). Hasil penelitian ini berupa aplikasi pembelajran qowaid bahasa Arab berbasis android dengan laman aplikasi yang berjudul “Tata Bahasa/Qowaid bahasa Arab Arabic is Fun”, yang ditujukan khususnya bagi santri ponpes Darus Salihat Sleman Yogyakarta. Struktur desain aplikasi dapat diunduh pada perangkat android dengan membuka aplikasi playstore kemudian ketik yusfa pilih
12
Kenyo Mitrajati, pengembangan media pembelajran qowaid bahasa arab berbasis Android, Tesis (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : 2014)
12
Arabic is fun. Aplikasi ini mempunyai halaman utama yakni halaman yang berisi materi dan kuis. Perbedaan dengan penelitian pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima ini adalah pada aspek yang diteliti. Peneliti peratama adalah meneliti bagaimana efektivitas suatu media, namun yang membedakan adalah pada media itunya sendiri dan peneliti disini lebih fokus pada satu pembelajran maharah istima karena ini lebih intens untuk ditelusuri segala aspek yang berkaitan dengan efektivitas. Sedangkan penelitian kedua mengambil maharah istima` namun yang membedakannya adalah yang diteliti, pada peneliti Anna (kedua) yang dikembangkan
adalah
instrument
tes,
sedangkan
peneliti
disini
yang
dikembangkan adalah medianya yaitu yang berbasis autoplay. Jika dalam penelitian saudara Renti Yasmar (ketiga) dan Zainul Muttaqin (keempat), yang dikembangkan adalah sama-sama pada aspek media pembelajaran bahasa Arab secara umum, sedangkan peneliti Kenyo (kelima) ada kesesuaian dalam menggukan aplikasi untuk dikembangkan menjadi sebuah media namun untuk penelitian keempat masih dalam ranah instansi tertentu sehingga materinya belum tentu sama dengan instansi lain. Maka pada penelitian yang diteliti peneliti ini adalah pada aspek media dan lebih mengkhususkan pada maharah istima` yaitu yang berbasis autoplay dengan materi yang sudah terstandar.
13
E. Kerangka Teori 1. Media Pembelajaran Rossi dan Breidle (1966), mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, Koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi, alat-alat semacam radio dan televise kalau digunakan dan program untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan.13 Selain pengertian di atas, Asnawir dan M. Basyiruddin Usman berpendapat bahwa secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Associastion for Education and Communication Technology (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang diperlukan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipilasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektivitas program instruksioanal.14 Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat
13
Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Sistem Pemblajaran. Jakarta: PT. fajar Interpratama. Hlm. 205 14 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Hlm.11
14
mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien (siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performen mereka sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2. Kajian Teoritik Pembelajaran Maharah Istima` Para ahli linguistik membedakan tiga istilah yang berhubungan dengan pendengaran, yaitu mendengar (sima‟), menyimak (istima‟) dan mendengar dengan serius atau seksama (inshat). Sima‟ hanyalah sebatas penerimaan telinga terhadap frekuensi suara dari sumber tertentu tanpa adanya perhatian yang disengaja, seperti mendengar suara pesawat atau kereta api. Sima‟ merupakan proses sederhana yang tidak perlu untuk dipelajari. Sedangkan istima‟ merupakan proses yang menuntut adanya perhatian khusus dan kesengajaan terhadap apa yang didengarkan, seperti mendengarkan penjelasan guru atau dosen. Adapun inshat adalah tingkatan di atas istima‟ yang menuntuk konsentrasi dan perhatian lebih secara terus menerus untuk merealisasikan tujuan tertentu, seperti mendengarkan al-Qur‟an dan khutbah. Istima‟ terkadang terputus atau terdapat jeda dalam proses mendengarkan, sedangkan inshat tidak boleh terputus dan harus terus bersambung dalam mendengarkan.15 Menurut Ali Ahmad Madkur, istima‟ merupakan proses yang rumit dan mengandung beberapa unsur, sebagai berikut:
االستماع هو التعرف على األصوات والفهم والتحليل والتفسري والتطبيق والنقد .والتقومي للمادة املسموعة
15
Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lughah al-„Arabiyyah (Kairo: Dar al-Fikr al„Arabiy, 2006), hlm. 83-85.
15
“Istima‟ adalah mengenali suara, memahami, menganalisis, menginterpretasikan, mempraktikkan, mengkritik dan mengevaluasi materi yang didengarkan.16 3. Program Autoplay Media Studio Autoplay Media Studio merupakan perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak multimedia dengan mengintegrasikan berbagai tipe media misalnya gambar, suara, video, teks, dan flash ke dalam presentasi yang dibuat.21 Dengan aplikasi ini kita dapat membuat tampilan autorun presentation yang didalamnya terdapat tombol-tombol panggil yang berguna untuk menampilkan berbagai macam file seperti: video, foto, power point, Ms.Exel, Ms.Word, flash dan berbagai macam file lainnya. Autoplay Media Studio memungkinkan pengguna untuk membuat multimedia interaktif, meskipun pengguna bukan seorang programmer. Dengan sedikit intuisi dan kreativitas pengguna dapat membuat proyek yang terlihat profesional dengan memanfaatkan program ini. Software ini telah dipakai oleh banyak developer software professional untuk membuat proyek multimedia, kursus pelatihan interaktif, dan masih banyak software-software lainnya. Dengan penggabungan gambar, musik, video, flash dan lain-lain dapat dilakukan dengan semudah drag-n-drop.17 Adapun Kelebihan dan kekurangan program autoplay ini adalah sebagai berikut :18
16
Ali Ahmad Madkur, Op.cit. Hlm. 84. Kuswari. Hernawati. Modul Pelatihan Autoplay Median Studio. Di Jurusan Matematika FMIPA UNY. 2010. 18 Munir, “Tentang Autoplay Media Studio|Indahnya Berbagi” dalam http://munirarber.blogspot.com/2012/07/tentang-auto-play-media-studio.html, diakses tanggal 24 Mei 2015 pukul 07.24 17
16
1. Kelebihan program autoplay a. Aplikasi gratis dan bisa di download langsung di internet. b. Setelah membuat pekerjaan dapat langsung di buat autoplay secara otomatis (maksudnya ketika kita memasukan cd profil dapat langsung berjalan secara otomatis. Untuk membuatnya dapat mengeklik tombol publish (icon berbentuk CD) kemudian ikuti perintahnya. c. Fitur yang lebih mudah dimerngerti dari aplikasi lain (mudah di pahami), 2. Kelemahan program autoplay a. Minimnya template yang disediakan b. Tampilan Slide yang membosankan dan kurang menarik c. Terkadang crash atau eror
F. Hipotesis Hasil belajar mengajar Guru dan Siswa dengan menggunakan Media Pembalajaran Maharah Istima` Berbasis Autoplay adalah efektif.
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Eksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat hasil. Hasil itu yang akan menegaskan kedudukan kausal antara
17
variable variable yang diselidiki.
19
Sedangkan menurut Sugiyono eksperimen
juga dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tetentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. 20 Dari pengertian metode eskperimen diatas, dapat diartikan bahwa metode ini dipakai untuk meneliti kelebihan atau kedudukan antara dua varibel yang diteliti yaitu hasil pembelajaran maharah istima` dan penggunaan media berbasis Autoplay. Sedangkan model desain penelitian yang digunakan adalah Desain Kelompok Kontrol Pratest Posttest Acak (Randomized Pretest Posttest Control Grup Design). Dalam desain ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pembelajaran Maharah Istima` yang tidak menggunakan media berbasis autoplay yang disebut sebagai kelompok control dan kelompok pembelajaran Maharah Istima` yang menggunakan media berbasi autoplay yang disebut sebagai kelompok eksperimen. Dengan cara kedua kelompok diberikan tes yang sama, disebut dengan pretest. Kemudian dilakasanakan pembelajaran pada kelompok tanpa mengguakan media berbasis Autoplay (kontrol) dan pembelajaran kelompok yang menggunakan media berbasis Autoplay. Setelah itu dilakukan evaluasi (posttest) dengan soal yang sama terhadap keduanya. Maka hasil pretest dibandingkan dengan hasil posttest
19
Winarno Surahmat, Pengantar Penelitian Ilmiah (Jakarta; Gaung Persada (GP) Press, 2008), Hlm.149 20 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung; Alfabeta, 2006), Hlm.72
18
yaitu kelompok pertama yang tanpa menggunakan media berbasis Aautoplay dengan kelompok yang menggunakan media berbasis Autoplay. 2. Variabel Variabel adalah hal hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap dalam suatu kegiatan penelitian, yang menunjukkan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.21
Maka dalam penelitian ini terdapat dua
variabel : 1) Variabel bebas (Independent variable), adalah variabel yang memberikan pengaruh yaitu penggunaan media berbasis Autoplay. 2) Variabel Terikat (Dependent variable), adalah yang dipengaruhi yaitu pembelajaran maharah istima`. 3. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajran 2015/2016 di MAN 2 Boyolali yang berada di Dukuh Jaweng, Desa Pelem, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. 4. Data dan Sumber Data Dalam penelitian ini yang dimaksud data adalah hasil penelitian belajar siswa, lembar observasi keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar dan lembar tes siswa (Pretest Posttest). Sedangkan sumber data adalah subjek diperolahnya data. Maka dari itu Arikunto membaginya menjadi 3p, yaitu :22
21
Suharsini Arikuntok, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), Hlm. 10 22 Sugiyono, Op. cit, Hlm. 172
19
a) Person (Sumber data berupa orang) yaitu Kepala Madrasah, guru bidang studi, Siswa MAN 2 Boyolali. Untuk subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dengan mengambil dua kelas sama dengan tingkatannya, kemudian di bagi sebagai kelas control dan kelas eksperimen. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik simple random sampling perbedaan karakter yang mungkin ada pada setiap unsur atau elemen populasi bukan merupakan hal yang penting bagi rencana analisisnya. b) Place (sumber data berupa data atau keadaan) yaitu yang dimaksud adalah kondisi sekolah, sarana prasarana, aktivitas pembelajaran bahasa arab dan media yang dugunakan. c) Paper (sumber data berupa symbol, angka dan gambar) yaitu dokumentasi tentang profil sekolah, kondisi guru dan siswa dan hasil belajar siswa. 5. Instrument Penelitian Instrument yang digunakan dalam ki penelitian ini
adalah sebagia
berikut : a) Tes, yang terdiri dari pretest dan posttest. Pretest dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar . sedangkan pada akhir pembelaran dilaksanakan posttest untuk mengetahui tingkat perkembangan hasil belajar mengajar siswa secara keseluruhan yaitu sesuai dengan materi maharah istima`. b) Wawancara yang mana berisi pedoman pelaksanaan wawancara.
20
6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dugunakan peneliti adalah sebagai berikut : a) Penggunaan Tes Instrument berupa tes ini dapat digunakan untuk menghukur kemampuan dasar dan pencapaian atau prestasi. Ntuk mengukur kemampan dasar antara lain: tes untuk mengukur inteeligensi (IQ), tes minat, tes bakat khusus dan sebagainya. Khusus untuk tes prestasi belajar yang biasa digunakan disekolah dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes buatan guru dan tes terstandar.23 Yang dimaksud tes disini adalah pretest dan posttest untuk mengukur hasil sebelum dan setelah pembelajaran dilaksanan yaitu pembelajaran maharah istima` tanpa menggunakan media berbasis autoplay dan yang menggunakan media berbasis autoplay, dengan cara mengeksperimenkan media yang sudah dibuat dalam kegiatan belajar mengajar. b) Wawancara Wawancara digunakan sebagaii teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin
melakukan
studi
pendahuluan
untuk
menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.24
23 24
Suharsini Arikuntok, Op. cit, Hlm. 266 Sugiyono, Op.cit, Hlm. 194
21
Metode ini digunakan untuk mencari informasi tentang sejarah berdirinya sekolah, kondisi sarana dan prasarana, kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Wawancara ini ditujukan kepada kepala madrasah, guru dan pegawai yang terkait dengan MAN 2 Boyolali. c) Observasi Yaitu sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Sutrisno Hadi (1986) mengatakan bahwa, observasi meruppakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.25 Observasi disini dilakukan untuk mendapatkan gambaran nyata tentang lokasi dan proses belajar mengajar yang belangsung di MAN 2 Boyolali serta sarana dan prasarana yang tersedia untuk proses kegiatan belajar mengajar. d) Dokumentasi Yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Apabila terdapat variabel yang dicari, maka peneliti tinggal membubuhkan tanda cek ditempat yang sesuai. Untuk mencatat hal-hal yang bersifat bebas atau belum ditentukan dalam daftar variabel peneliti dapat menggunakan
25
Sugiyono, Op. cit. Hlm. 203
22
kalimat bebas. Maksudnya adalah untuk mendukung pengumpalan data dari teknik-teknik yang lain. 7. Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul., yaitu mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data pada setiap rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yan telah diajukan. Terdapat dua macam statistik yang digunkan untuk analisis data dalam penelitian yaitu :26 1) Statistik Deskriptif Adalah statistik yang digunkan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dengan tujuan untuk menggambarkan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah dilaksanakan eksperimen. Dan disajikan melalui table, grafik, perhitungan modus median, mean, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standard deviasi serat perhitungan prosentase. 2) Statistik inferensial Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Sangat cocok digunkan bila sampel
26
Sugiyono, Op. cit. Hlm. 207
23
dimbil dari populasi yang jelas, dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara random.
H. Sistematika Pembahasan Sistematika
pembahasan
digunakan
untuk
mempermudah
dan
memberikan gambaran terhadap maksud dan tujuan yang terkandung dalam penelitian ini. Untuk memudahkan penyusunan hasil penelitian ini dibagi menjadi beberapa bab yang dilengkapi dengan pembahasan-pembahasan yang dipaparkan secara sistematis yaitu: BAB I :
Pendahuluan, yang berisi tinjauan secara global permasalahan yang dibahas, yaitu terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, kerangka teoritik, hipotesis, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II :
Kajian teori, yang berfungsi sebagai acuan dalam analisis data penelitian. Penelitian ini membahas media pembelajaran, kajian teoritik pembelajran maharah istima` dan program apliaksi autoplay
BAB III :
Gambaran umum obyek penelitian yang berisi sejarah singkat berdirinya MAN 2 Boyolali, Visi dan Misi, struktur organisasi, keadaan guru, pegawai dan siswa, sarana dan prasarana dan prestasi-prestasi MAN 2 Boyolali.
BAB IV :
Hasil penelitian yang memaparkan: pelaksanaan pembelajaran
24
maharah istima` berbasis aplikasi autoplay dan efektivitas penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis aplikasi autoplay. Bab V :
Penutup, berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran.
137
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Dari berbagai pemaparan serta pengolahan data pada bab-bab sebelumnya, maka dapat peneliti simpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan media aplikasi autoplay adalah pembelajaran didalam kelas atau di laboratorium bahasa yang menggunakan bahan ajar maharah istima` hasil olahan atau penyusunan dari aplikasi autoplay menjadi sebuah multimedia yang berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahsa arab khususnya maharah istima` aplikasi ini bias berbentuk CD, DVD atau software yang mudah dioperasikan oleh guru bahsa arab atau guru yang masih awam dalam mengetahui fungssi aplikasi autoplay ini. Kegiatan belajar mengajar ini sudah ditentukan langkah-langkahnya yaitu a) perencanaan dengan menentukan materi yang akan diberikan kepada siswa, memilih methode, strategi dan media yang akan digunakan. b) Pelaksanaan yaitu proses belajar mengajar didalam kelas dengan melalui tiga tahap pembelajaran yang berisi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. a) Evalusi setelah semua kegiatan dilaksanakan baik mengevalusi secara pribadi sebagai pengajar maupun mengevaluasi materi, strategi dan media yang digunakan. Dan penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis
137
138
aplikasi autoplay ini menggunakan alat bantu berupa speaker (kecuali kalo pembalajarannya di laboratorium bahasa), LCD dan laptop. 2. Setelah
perlakuan
penggunaan
media
berbasis
autoplay
dalam
pembelajaran maharah istima`, hasil atau nilai dari pembelajaran tersebut menunjukkan peningkatan apabila dibandingakan dengan kegiatan belajar mengajar yang hanya menggunakan media papan tulis dan buku. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 61.81 dan nilai ratarata kelas eksperimen sebesar 77.10 dan hasil dari uji-t kelas eksperimen adalah 6,410 > 2,042 (bisa dilihat di nilai-nilai distribusi t table pada alfa uji dua pihak “two tail test” pada taraf signifikan 0,05 / 5%), ini membuktikan bahwa penggunaan media pembelajaran maharah istima` berbasis aplikasi autoplay lebih efektiv daripada hanya menggunakan media papan tulis dan buku. B. Saran – saran 1. Untuk Madrasah a. Secara kelembagaan seyogyanya sekolah menfasilitasi keperluan KBM, untuk di MAN 2 Boyolali ini hampir semua sudah terpenuhi namun dalam hal penjagaan serta perawatannya masih kurang, maka dari itu harus ada perbaikan LCD, penambahan speaker active dan penambahan watt tegangan listrik membuat KBM terganganggu. b. Seyogyanya sekolahan harus mengkoordinir dan mengevaluasi semua guru yang mengampusatu mata pelajaran, supaya dalam KBM untuk bahan ajar, media, strategi dan methode bisa saling tukar informasi.
139
c. Pihak sekolah memberikan arahan dan motivasi kepada guru pengampu pelajaran untuk lebih berkembang mengikuti zaman dengan menggunakan multimedia untuk menunjang KBM lebih variatif. Seperti penggunaan media berbasis aplikasi autoplay. 2. Untuk guru a. Guru hendaknya mengavaluasi diri dengan melihat materi, media dan strategi yang diberikan kepada siswa demi terciptanya KBM yang lebih baik. b. Guru harus mampu berinovasi dalam mengembangkan media yang selam ini digunakan untuk bias lebih berkembang. c. Guru harus bias mengetahui kelemahan setiap siswanya, agar dalam menyampaikan materi dapat diterima oleh siswa secara merata. 3. Untuk peneliti selanjutnya a. Untuk bisa mengembangkan materi bahan ajar yang dituangkan didalam media berbasis autoplay. b. Membuat media berbasis autoplay dalam setiap jenjang pendidikan baik tingkat dasar, lanjut, menengah dan perguruqan tinggi atau bahakan dalam khalayak umum. c. Meningkatkan hasil dari produk-produk media yang inovatif . d. Menciptakan atau mengembangkan multimedia untuk kesuksesan mata pelajaran bahsa arab.
140
DAFTAR PUSTAKA
Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lughah al-„Arabiyyah (Kairo: Dar al-Fikr al-„Arabiy, 2006). Anonymous.2010. Autoplay Media Studio Scripting Guide. Indigo Rose Software Corporation Azhar Arsyad, Media Pembelajara. ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2003). Asnawir, M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran. ( Jakarta: Ciputat Pers. 2002 ) Akhmad Fuad Ulyan, al-Maharah al-Lughawiyyah: mahiyatuha wa thoriqu tadriisiha, (Riyadh: Dar Muslim, 1992), Arif Saricoban, The Teaching of Listening, (Turkey: Hacettepe University), http://iteslj.org/Articles/Saricoban-Listening.html, diakses tanggal 14-032016, pukul 14:05 wib. Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), Abdul Wahab Rosyidi dan Mamlu‟ah Ni‟mah, Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: Uin-Maliki Press, 2012) Anna Musyarofah, Pengembangan Instrumen Tes Maharah Istima` Untuk Pembelajaran Bahasa Arab. Tesis (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga,2015) Dale H. Schunk. Teori teori Pembelajaran Perspektif Pendidikan. Pustaka Pelajar Djamarah Bahri Syaiful dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Effendy, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang; Misykat, 2009. Cepi Riyana. Media Pembelajaran.Subdit kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Jakarta, 2012 Hamid, Abdul, dkk, Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan, Metode, Strategi, Materi dan Media, Malang; UIN Press, 2008.
141
Hamadah Ibrahim, al-ittijahat al-Mu‟ashirah fi tadris al-Lughah al-‟Arabiyyah wa al- Lughah al-Hayyah al-Ukhra Lighairi Natiqina biha, (Kairo: Dar al-fikri, 1987), Ibrahim Atho, Thuruqu Tadrisi al-Lughah al-„Arabiyyah wa al-Tarbiyah alDiniyah, (Kairo: Maktabah an-Nahdlah al-Mishriyyah, 1987) Kuswari. Hernawati. Modul Pelatihan Autoplay Median Studio. Di Jurusan Matematika FMIPA UNY. 2010. Kenyo Mitrajati, pengembangan media pembelajran qowaid bahasa arab berbasis Android, Tesis (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : 2014) Munir,“Tentang Autoplay Media Studio” http://munirarber.blogspot.com/2012/07/tentang-auto-play-media html, diakses tanggal 24 Mei 2015 pukul 07.24
dalam studio.
Mujib, Fathul, Rekonstruksi Pendidikan Bahasa Arab dari Pendekatan Konvensional ke Integratif Humanis, Yogyakarta; Pedagogia, 2010. Renti Yasmar, Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Siswa Madrasah Aliyah, Tesis (Yogyakarta; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011) Rusydi Ahmad Thaa‟imah, Al-Marji‟ Fi Ta‟lim al-Lughah al-Arabiyyah Li alNathiqin Bi Lughat Ukhra. Juz. 2.( Makkah: Jami‟at Umm al-Qura, tt), R Ibrahim dan Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, Jakarta; Rineka Cipta, 1996. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung; Alfabeta, 2010 Sutarman. Membuat CD Interaktif & CD Autorun dengan Autoplay Media Studio, Yogyakarta: Gava Media. 2005. Smaldino, dkk. Instructional Technology & Media For Learning. Yang diterjemahkan oleh Arif Rahman. Jakarta. Diterbitkan : Prenadamedia Grup. 2014. Suwarna, dkk, Pengajaran Mikro (Pendekatan Praktis Menyiapkan Pendidik Professional), Yogyakarta; Tiara Wacana. 2006.
142
Syaiful Hamzah Nasution. Jurusan Matematika, FMIPA-Universitas Negeri Malang. Membuat Media Pembelajaran Dengan Autoplay Media Studio 8. Suharsini Arikuntok, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta: Rineka Cipta, 1999) Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. ( Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010 ). Winarno Surahmat, Pengantar Penelitian Ilmiah (Jakarta; Gaung Persada (GP) Press, 2008) Zainal Muttaqin, Pengembangan Media Audio Visual Bahasa Arab Untuk Madrasah Aliyah Kelas X Semester Ganjil, Tesis (Yogyakarta; UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011)
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA
A. Wawancara dengan Kepala Madrasah 1. Tahun berapa Sekolah MAN 2 Boyolali didirikan di Kecamatan Simo? 2. Bagaimana latarbelakang berdirinya sekolah ini? 3. Apa tujuan didirikannya sekolah ini? 4. Program pendidikan apa saja yang tersedia di sekolah ini? 5. Menurut Bapak, apa kelebihan sekolah ini dibandingkan dengan sekolah yang lain? 6. Setelah siswa menamatkan sekolahnya di sini, ke mana saja tujuan pendidikan anak biasanya? 7. Pukul berapa kegiatan belajar di mulai? 8. Bagaimana dengan akreditas sekolah ini? 9. Apakah jumlah siswa tersebut sampai saat ini mengalami peningkatan? 10. Berapa jumlah guru yang ada di sekolah ini? 11. Apakah ada pelatihan khusus untuk guru? 12. Apakah ada kegiatan khusus yang dilakukan di luar sekolah? 13. Apa tujuan dari kegiatan tersebut? 14. Kendala apa yang dihadapi oleh anak? Apa contoh kendala yang paling sering muncul? Khsususnya dalam mengikuti pelajaran Bahasa Arab 15. Bagaimana interaksi/hubungan dengan guru? 16. Bagaimana prasarana yang ada di sekolah ini? Khususnya peralatan yang ada didalam kelas. 17. Mata pelajaran apa saja yang ada di sekolah ini? 18. Apa ada rencana kedepan untuk siswa supaya termotivasi untuk belajar bahasa arab?
B. Wawancara dengan Guru Bahasa Arab 1. Sudah berapa lama Ibu mengajar di MAN 2 Boyolali ini?
2. Mata pelajaran apa yang Ibu ajarkan di sekolah ini selaian bahasa arab? 3. Apakah ibu pernah mengikuti pelatihan untuk mengajar bahasa arab? 4. Apakah anda selalu melakukan persiapan di rumah sebelum mengajar di kelas? 5. Seperti apa antusias siswa dalam mengikuti maple bahasa arab, khususnya maharah istima`? 6. Bagaimana
cara
Ibu
menyampaikan
pelajaran
kepada
siswa
yang bermacam-macam perilaku? 7. Buku apa saja yang digunakan untuk mengajar bahasa arab? 8. Apa media yang anda gunakan ketika mengajar maharah istima`? 9. Metode seperti apa yang ibu gunakan dalam mengajar Maharah Istima`? 10. Bagaimana kelengkapan alat-alat bantu yang diperlukan ketika mengajar? 11. Apakah ibu pernah membuat sebuah media interaktif? 12. Mengapa dalam mengajar hampir tidak pernah menggunakan laptop, LCD dan Ruang Bahasa ? 13. Bagaimana ibu mengavaluasi pembelajaran bahsa arab setaiap materinya?
Lampiran 5
DOKUMENTASI GAMBAR
Tampak depan Gedung Utama MAN 2 BOyolali
Wawancara dengan Guru Bahasa Arab
Pretest Kelas X.1
KBM materi Maharah istima`kelas X.1
Posttest Kelas X.1
Pretest Kelas X.2
Kegiatan KBM Autoplay Kelas X.2
Posttest Kelas X.2
Lampiran 6 Hasil Hitung Statistik Uji T-test
Paired Samples Statistics Mean Pair 1
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Kelas_Eksperimen
77.10
31
10.543
1.894
Kelas_kontrol
61.81
31
12.126
2.178
Paired Samples Correlations N Pair 1
Kelas_Eksperimen &
Correlation 31
Kelas_kontrol
Sig.
.320
.079
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Mean Deviation Pair 1 Kelas_Eksperime n - Kelas_kontrol
15.290
13.282
Std. Error Mean 2.386
Difference Lower
Upper
Sig. (2t
10.418 20.162 6.410
df 30
tailed) .000
Lampiran 7 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri Nama
: Muh. Fuad Achsan, S.Pd.I
Tempat/Tgl. Lahir
: Boyolali, 24 April 1992
Alamat Rumah
: Dk. Ngadirejo, Rt 23, Rw 07, Desa Pelem, Kec. Simo, Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah 57377
Nama Ayah
: Nirfani
Nama Ibu
: Dra. Siti Asiyah
B. Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal a. MIM Tejobang Simo 1997-2003 b. MTs Negeri Walen 2003-2007. c. MAPK MAN 1 Surakarta 2007-2010. d. UIN MALIKI Malang 2010-2014. e. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga 2014-(sudah tugas akhir) 2. Pendidikan Non Formal dan Pelatihan a. Kelas Pengembangan bahasa arab UIN Malang 2010-2011 b. Pelatihan Corel Draw di LKP Singoprono 2015 c. Pelatihan Adobe Flash di PBA UIN Malang 2009 C. Riwayat Pekerjaan Tim Bimbingan Belajar Mayantara School Malang 2014 D. Pengalaman Organisasi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sekretaris UMUM OPPK MAPK Surakarta 2008-2009 Ketua pelaksana MAPK Fair 2009 Bidang Publikasi Camping Dakwah Ramadhan MAPK Surakarta 2009 Ketua Umum IMM Komisariat Reformer UIN MALIKI Malang 2012-2013 Bidang HUMAS DEMA Fakultas Humaniora UIN MALIKI Malang 2013 Ketua Remaja Masjid Al Mujahiddin Ngadirejo