EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DI SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Kholifatunikmah NIM 7101406624
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi.
Disetujui pada Hari
: Kamis
Tanggal
: 14 Juli 2011
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Subowo, M.Si. NIP.195504161984031003
Agung Yulianto, S.Pd, M.Si. NIP.197407072003121002
Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd NIP. 195604211985032001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Disetujui pada Hari
: Rabu
Tanggal
: 3 Agustus 2011
Penguji Skripsi
Dra. Sri Kustini NIP. 195003041979032001
Pembimbing II
Pembimbing I
Drs. Subowo, M.Si. NIP.195504161984031003
Agung Yulianto, S.Pd, M.Si. NIP.197407072003121002
Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi UNNES
Drs. S Martono, M.Si. NIP. 196603081989011001
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, 14 Juli 2011
Kholifatunikmah NIM 7101406624
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto : 1. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Q.S. Al Insyrah 6-8). 2. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q. S ArRa’ad 11)
Persembahan: Skripsi ini penyusun persembahkan kepada : 1. Ayahanda Bakrun dan Ibunda Sumaryati tercinta yang selalu mendukungku dengan sabar dan penuh kasih sayang dengan doa-doanya selama ini yang tiada henti. 2. Almamaterku. 3. Mz_Iyank, Mb’Indri dan Adek Nur Khamidah yang aku sayangi, terima kasih atas dukungan dan doanya. 4. Kakanda Luthfi Maslichul Kurniawan yang selalu setia dan sabar mendampingiku. 5. Sahabat-sahabatku : Nurul, Fitri S, Dewi, Ilmi, Misrokha, Lia, Tari, Fitri P, Risti dan semuanya terima kasih atas dukungannya. 6. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi pararel 2006.
v
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang Maha luas ilmu-Nya, atas limpahan
kasih,
bimbingan
dan
tuntunan-Nya
sehingga
Penulis
dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul ”Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbantuan macromedia flash untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi di FE UNNES. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu Penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang
atas
kesempatan
yang
diberikan
kepada
penulis
untuk
menyelesaikan studi strata I Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNNES. 2.
Drs. S Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan kelancaran dalam perijinan penelitian.
3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam penyusunan skripsi ini. 4.
Drs.Subowo,M.Si, Dosen Pembimbing I yang telah ikhlas dan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Agung Yulianto, S.Pd, M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan
dan
pengarahan
dalam
vi
menyelesaikan
skripsi
ini.
6.
Dra. Sri Kustini, Dosen Penguji yang telah memberikan saran-saran, bimbingan
dan pengarahan
sehingga
penyusunan
skripsi
ini
dapat
terselesaikan. 7. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada Penulis selama menuntut ilmu di UNNES. 8.
Bambang Budi Utomo, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Bhakti Nusantara Mranggen yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9.
Atikoh, S.Pd, Guru Mata Diklat Produktif Akuntansi SMK Bhakti Nusantara Mranggen yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penelitian ini.
10. Siswa – Siswi Kelas X Akuntansi SMK Bhakti Nusantara Mranggen atas kerjasamanya dalam penelitian ini. 11. Seluruh Staff Tata Usaha SMK Bhakti Nusantara Mranggen yang telah memberikan kemudahan dalam melaksanaan penelitian ini. 12. Teman-temanku kos Aqoustic dan Bunga Cost terima kasih atas dukungannya. 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan moral maupun material dalam penyusunan skripsi ini. Akhirnya Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah berkenan membaca skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semarang,14 Juli 2011 Penulis
vii
SARI Kholifatunikmah. 2011. “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbantuan Macromedia Flash untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Drs. Subowo, M.Si. Pembimbing II. Agung Yulianto, S.Pd, M.Si. Kata Kunci : Media Pembelajaran Berbantuan Macromedia Flash dan Hasil Belajar. Berdasarkan hasil observasi awal di SMK Bhakti Nusantara Mranggen, diperoleh data bahwa nilai ulangan harian kelas X tahun ajaran 2008/2009 dengan nilai KKM yaitu 65 dan nilai ulangan harian kelas X tahun ajaran 2009/2010 dengan nilai KKM yaitu 70 rata-rata siswa belum tuntas dalam belajarnya. Hasil belajar merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Salah satu komponen yang mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar adalah media pembelajaran. Permasalahan dari penelitian ini adalah (1) Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi peserta didik melalui proses pembelajaran berbantuan macromedia flash dengan menggunakan metode konvensional? (2) Apakah penggunaan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash efektif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen Design pada siswa kelas X Akuntansi SMK Bhakti Nusantara Mranggen. Siswa kelas X akuntansi 1 sebagai kelompok eksperimen sedangkan siswa kelas Xakuntansi 2 sebagai kelompok kontrol. Prosedur penelitian ini meliputi persiapan, penyusunan instrumen, uji coba instrumen, dan pelaksanaan penelitian. Sedangkan Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan Program SPSS 16. Berdasarkan hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai t pada equal variances not assumed untuk hasil belajar siswa sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran berturut-turut adalah -2,397 dan 2,203 dengan sig. 2 tailed 0,021 dan 0,033. Karena nilai sig. 2 tailed<0,05 maka ada perbedaan hasil belajar akuntansi. Sedangkan hasil uji paired sample t-test nilai hasil belajar akuntansi dilihat dari nilai sig.2 tailed sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran berturut-turut adalah 0,032 dan 0,041. Karena nilai sig.2 tailed < 0,05 maka ada kesamaan efektivitas proses pembelajaran berbantuan macromedia flash dan metode konvensional.Rata-rata tanggapan siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash pada materi akuntansi perusahaan dagang diperoleh dari angket yang telah diberikan kepada siswa sebesar 76,24%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar dan efektivitas pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dan metode konvensional siswa kelas X SMK Bhakti Nusantara Mranggen. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah guru akuntansi dapat menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash sebagai alternatif dalam memilih strategi pembelajaran akuntansi.
viii
ABSTRACT Kholifatunikmah. 2011. “Effectiveness Using Learning Media based on Macromedia Flash to Improve Learning outcomes of Accounting at SMK Bhakti Nusantara Mranggen”. Thesis. Economic Education Programs. Faculty of Economics. State University of Semarang. Supervisor I. Drs. Subowo, M.Sc. Supervisor II. AgungYulianto, S. Pd, M. Si KeyWords : Learning Media based on Macromedia Flash, Learning Outcomes. Based on the results of preliminary observations in SMK Bhakti Nusantara Mranggen, data showed that the daily repetition of the 2008/2009 school year in class X with the KKM is 65 and the daily tests X-class academic year 2009/2010 with a value of 70 KKM average student has not completed in the study. Learning outcomes is very important in teaching and learning. One component that has an important role in teaching and learning is the medium of learning. Problems of this research is (1) Is there any differences between learning process with macromedia flash and convensional method on accounting learning result? (2) Is the use of Macromedia Flash based instructional media effectively to improve learning outcomes in accounting Mranggen SMK Bhakti Nusantara?. This study aims to determine whether media use Macromedia Flashbased learning is more effective in improving learning out comes in accounting Mranggen SMK Bhakti Nusantara. The subjects of this study is the class X Accounting SMK Bhakti Nusantara Mranggen. This type of research is Quasi Experiment, an accounting class X as the experimental group while students X accounting class 2 as the control group. The procedure of this study include the preparation, drafting instruments, test instruments, and conducting research. Based on the test results of independent sample t-test values obtained at t equal variances not assumed to students prior learning and after learning respectively, -2.397 and 2.203 with sig. 2 tailed 0.021 and 0.033. Because the value of sig. Two tailed < 0.05 then is a difference in learning outcomes of accounting. While the test results of paired sample t-test result value accounting study visits from tailed sig.2 values before learning and after learning, respectively, 0.032 and 0.041. Because sig.2 tailed value < 0.05 then is a similarity assisted learning effectiveness macromedia flash and conventional methods. The average student responses to the use of Macromedia Flash based learning medium accounting firms trading on material obtained from a questionnaire given to students at 76.24%. The conclusion of this studyis that there are differences in learning outcomes and the effectiveness ofassisted learning Macromedia Flash and conventional methods of class X SMK Bhakti Nusantara Mranggen. Advice given in this study is accounting teacher can use macromedia flash media assisted learning as an alternative learning strategies in selecting accounting.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii PERNYATAAN ........................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi SARI ........................................................................................................... viii ABSTRACT ................................................................................................ ix DAFTAR ISI ............................................................................................... x DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 6 1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................... 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Teori................................................................................... 9 2.1.1 Pengertian Belajar ............................................................... 9 2.1.2 Hasil Belajar........................................................................ 11 2.1.2.1Pengertian Hasil Belajar ............................................ 11 2.1.2.2Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...... 12 2.1.3 Efektivitas Pembelajaran ...................................................... 16 2.1.4 Metode Pembelajaran ........................................................... 17 2.1.5 Media Pembelajaran ............................................................. 19 2.1.6 Media Pembelajaran Macromedia Flash ............................... 21 2.1.6.1 Pengertian Media Pembelajaran Macromedia Flash .. 21 x
2.1.6.2 Kelebihan dan Kekurangan Macromedia Flash ......... 23 2.1.7 Pokok Bahasan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang ......... 24 2.1.7.1 Karakteristik Perusahaan Dagang ............................ 24 2.1.7.2 Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang dalam Jurnal Umum.......................................................... 29 2.1.7.3 Mencatat Transaksi Keuangan Perusahaan Dagang dalam Jurnal Khusus .............................................. 29 2.1.7.4 Laporan Keuangan .................................................. 34 2.2 Kerangka Berfikir .......................................................................... 36 2.3 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Eksperimen......................................................... 40 3.2 Populasi dan Sampel...................................................................... 41 3.3 Variabel-Variabel Penelitian........................................................... 42 3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 42 3.5 Prosedur penelitian ........................................................................ 43 3.5.1 TahapPersiapan ..................................................................... 43 3.5.2 Tahap Penyusunan Instrumen ................................................ 44 3.5.2.1 Tahap Persiapan uji coba ......................................... 44 3.5.2.2 Tahap Pelaksanaan Uji Coba.................................... 45 3.5.2.3 Tahap Analisis Uji Coba .......................................... 45 3.5.2.3.1 Uji Validitas ............................................ 45 3.5.2.3.2 Uji Reliabilitas ........................................ 47 3.5.2.3.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal .................... 48 3.5.2.3.4 Uji Daya Pembeda Soal .......................... 49 3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian................................................ 50 3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................... 55 3.6.1 Analisis Tahap Awal .............................................................. 55 3.6.2 Analisis Tahap Akhir ............................................................. 57
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian .......................................................... 58 4.2 Hasil Penelitian ............................................................................. 59 4.2.1 Analisis Data Sebelum Perlakuan (pretest) ........................... 59 4.2.1.1 Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa .................. 59 4.2.1.2 Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan.................................................................. 60 4.2.1.3 Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan ................................................... 61 4.1.2.4 Uji Perbedaan Rata-Rata Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan ................................................... 62 4.1.2.5 Uji Kesamaan Rata-Rata Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan ................................................... 63 4.2.2 Analisis Data Setelah Pembelajaran (post test)...................... 63 4.2.2.1 Deskriptif Data Hasil Belajar Setelah Pembelajaran.. 63 4.2.2.2 Uji Normalitas Data Setelah Pembelajaran ............... 64 4.2.2.3 Uji Homogenitas Data Setelah Pembelajaran ............ 65 4.2.2.4 Uji Perbedaan Rata - Rata Setelah Pembelajaran Atau Uji Hipotesis .................................................... 65 4.2.2.5 Uji Kesamaan Rata-RataSetelah Pembelajaran ......... 66 4.2.3 Indikator Keberhasilan ......................................................... 67 4.2.3.1 Indikator Keberhasilan Sebelum Perlakuan............... 67 4.2.3.2 Indikator Keberhasilan Setelah Perlakuan ................. 68 4.2.4 Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran ............................. 69 4.3 Pembahasan .................................................................................. 71 4.4 Keterbatasan Penelitian ................................................................. 79 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ....................................................................................... 80 5.2 Saran............................................................................................. 80 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 82 LAMPIRAN – LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel1.1 Daftar Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Nilai Ulangan Harian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas X Akuntansi.... 3 Tabel 3.1 Desain Penelitian Quasi Experimental design ................................ 40 Tabel 3.2 Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba............................................ 46 Tabel 3.3 Analisis Reliabilitas Butir Soal Uji Coba........................................ 47 Tabel 3.4 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba ..................................... 48 Tabel 3.5 Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba ........................................... 50 Tabel 4.1 Deskriptif Data Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan ....... 60 Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Sebelum Perlakuan .......... 60 Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Awal Sebelum Perlakuan ...... 61 Tabel 4.4 Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Kemampuan Awal Sebelum Perlakuan (pretest) ........................................................................ 62 Tabel 4.5 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Kemampuan Awal Siswa sebelum Perlakuan ...................................................................................... 63 Tabel 4.6 Deskriptif Data Hasil Belajar Setelah Pembelajaran (Post Test)...... 64 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Setelah Pembelajaran (Post Test) .............................................................................................. 64 Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Setelah Pembelajaran (Post Test) ............... 65 Tabel 4.9 Hasil Uji Perbedaan Rata-rata Setelah Pembelajaran atau Uji Hipotesis ....................................................................................... 66 Tabel 4.10 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Setelah Pembelajaran .................... 67 Tabel 4.11 Tanggapan siswa terhadap pembelajaran Macromedia Flash ........ 70
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Bagan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang ................................ 25 Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir ............................................................. 39
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Daftar Nilai Harian Siswa Kelas X Akuntansi.......................... 84 Lampiran 2. Daftar Nama Kelas Uji Coba ................................................... 88 Lampiran 3. Daftar Nama Kelompok Eksperimen ....................................... 89 Lampiran 4. Daftar Nama Kelompok Kontrol ............................................. 90 Lampiran 5. Kisi-Kisi Instrumen Uji Coba Soal .......................................... 91 Lampiran 6. Instrumen Uji Coba Soal ......................................................... 92 Lampiran 7. Kunci Jawaban Uji Coba Soal ................................................. 99 Lampiran 8. Lembar Jawaban ..................................................................... 100 Lampiran 9. Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal......................................................................... 101 Lampiran 10. Perhitungan Validitas Soal ....................................................... 105 Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas Soal ................................................... 106 Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ....................................... 107 Lampiran 13. Perhitungan Daya Pembeda Soal ............................................. 108 Lampiran 14. Soal Pretest ............................................................................. 109 Lampiran 15. Kunci Jawaban Soal Pretest ..................................................... 115 Lampiran 16. Silabus .................................................................................... 116 Lampiran 17. RPP Kelompok Eksperimen .................................................... 123 Lampiran 18. RPP Kelompok Kontrol........................................................... 138 Lampiran 19. Daftar Nilai Pretest .................................................................. 156 Lampiran 20. Daftar Nilai Posttest ................................................................ 157 Lampiran 21. Deskriptif Data Hasil Belajar Sebelum Pembelajaran .............. 158 Lampiran 22. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Sebelum Pembelajaran .. 159 Lampiran 23. Uji Perbedaan Rata-rata Hasil Belajar Sebelum Pembelajaran (Pre Test) ................................................................................ 160 Lampiran 24. Uji Persamaan Rata-Rata Hasil Belajar Sebelum pembelajaran (Post Test) .............................................................................. 161
xv
Lampiran 25. Deskriptif Data Hasil Belajar Sesudah Pembelajaran (Post Test ........................................................................................ 162 Lampiran 26. Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Sesudah Pembelajaran (Post Test) .............................................................................. 163 Lampiran 27. Uji Perbedaan Rata-Rata Hasil Belajar Sesudah Pembelajaran (Post Test) .............................................................................. 164 Lampiran 28. Uji Persamaan Rata-Rata Hasil Belajar Sesudah Pembelajaran (Post Test) .............................................................................. 165 Lampiran 29. Lembar Tanggapan Siswa ........................................................ 166 Lampiran 30. Rekapitulasi Tanggapan Siswa ................................................ 168 Lampiran 31. Media Pembelajaran Berbantuan Macromedia Flash ............... 169 Lampiran 32. Surat Keterangan Setelah Melakukan Penelitian ...................... 185 Lampiran 33. Dokumentasi Penelitian ........................................................... 186
xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan demikian diharapkan bahwa dengan sistem pendidikan nasional mampu menghasilkan manusiamanusia indonesia yang berkualitas, mampu meningkatkan kehidupannya sendiri dan secara bersama-sama meningkatkan kualitas kehidupan bangsa indonesia. Salah satu cara yang dilakukan agar tujuan pendidikan dapat dicapai dengan belajar. Pendidikan merupakan sebuah program. Program melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang diprogramkan (Purwanto, 2009). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang dirancang untuk membekali peserta didik supaya mampu menghadapi persaingan dalam dunia pekerjaan. Oleh sebab itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sekolah bisa memperoleh lulusan yang berkualitas apabila peserta didik memiliki hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang baik dapat tercapai apabila peserta didik berhasil dalam pembelajaran. 1
2
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pengendali dalam proses pembelajaran. Jadi proses belajar mengajar merupakan faktor penentu bagi keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Proses belajar mengajar yang menyenangkan bisa membuat siswa fokus terhadap materi yang dipelajari, sehingga siswa mengerti dan menguasai materi yang telah diajarkan. Hal ini berarti siswa telah berhasil dalam pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam belajar dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar adalah perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik tergantung dari tujuan pengajaran (Purwanto, 2009:22). Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh pembelajar. Oleh karena itu, pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep (Anni, 2009:5). Akuntansi merupakan salah satu bidang studi yang dipelajari oleh siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) program keahlian akuntansi. Akuntansi merupakan sebuah siklus sehingga untuk bisa berhasil dalam pembelajaran akuntansi, siswa harus menguasai setiap tahapan. Berdasarkan hasil observasi awal di SMK Bhakti Nusantara Mranggen, yang dilakukan dengan wawancara dengan salah satu guru akuntansi, mengatakan bahwa siklus akuntansi perusahaan dagang merupakan hal yang baru bagi siswa kelas X. Sehingga dalam mempelajari siklus akuntansi siswa mengalami kesulitan. Kesulitan yang sering dialami siswa pada saat mempelajari siklus
3
akuntansi adalah analisis transaksi yaitu siswa masih kesulitan dalam menentukan akun yang masuk debit dan akun yang masuk kredit. Selain itu, berdasarkan nilai ulangan harian siklus akuntansi perusahaan dagang diketahui bahwa nilai pada evaluasi yang dilakukan oleh guru masih banyak nilai yang kurang dari standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan disekolah tersebut. Apabila nilai kurang dari standar KKM yang telah ditetapkan berarti belum tuntas. Maka, setiap siswa diwajibkan melakukan remidi untuk memperbaiki nilai. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai ulangan harian siklus akuntansi perusahaan dagang,terlihat bahwa belum seluruhnya siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimum, hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Daftar Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Nilai Ulangan Harian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas X Akuntansi Tahun Ajaran
2008/2009 2009/2010
Kelas
Jumlah siswa
Keterangan KKM
Tuntas Prosentase
Rata-rata Belum nilai
tuntas
Prosentase
Rata-rata nilai
X Ak 1
38
65
17
44,73%
74,73
21
55,26%
67,06
X Ak 2
39
65
14
35,90%
74,1
25
64,10%
54,74
X Ak 1
37
70
14
37,84%
75,83
23
62,16%
65,43
X Ak 2
37
70
17
45,95%
75,78
20
54,05%
67,57
Sumber: Dokumen guru akuntansi kelas X Akuntansi pada lampiran 1 Pelaksanaan pembelajaran di sekolah pada kenyataannya masih kurang memperhatikan ketercapaian kompetensi siswa. Hal ini tampak pada cara guru mengajar di kelas yang masih menggunakan cara lama, yaitu dominan menggunakan metode konvensional. Guru sangat aktif sedangkan siswa menjadi pasif dan tidak kreatif. Fungsi dan peranan guru menjadi sangat dominan. Dilain pihak siswa hanya menyimak dan mendengarkan informasi atau pengetahuan yang diberikan oleh guru. Selama ini siswa hanya menjadi obyek sehingga siswa
4
kurang dapat mengembangkan potensinya. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan media pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang masih berlaku dan sangat banyak digunakan oleh guru adalah metode pembelajaran konvensional. Begitu juga dengan guru di SMK Bhakti Nusantara Mranggen. Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Metode pembelajaran konvensional kadang cocok untuk pokok bahasan tertentu tapi kadang juga kurang sesuai untuk pokok bahasan yang lain. Selain itu model pembelajaran konvensional kurang sesuai untuk siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran. Metode konvensional kurang melibatkan partisipasi siswa dan dengan metode ini sering sekali siswa yang mengalami kesulitan selama
pembelajaran
akan
malu
bertanya
pada
guru,
sehingga
akan
mempengaruhi pemahaman siswa. Akuntansi perusahaan dagang merupakan mata pelajaran di SMK Bhakti Nusantara yang membutuhkan pemahaman, ketrampilan dan ketelitian secara mendalam. Siswa tidak akan berhasil dalam pembelajaran akuntansi perusahaan dagang apabila siswa tidak berani bertanya pada guru tentang kesulitan belajarnya. Oleh karena itu, salah satu alternatif dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk metode pembelajaran yang melibatkan partisipasi penuh baik antara guru dengan siswa maupun siswa satu dengan siswa lainnya. Media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat melibatkan partisipasi siswa sepenuhnya.
5
Media pembelajaran juga dapat menciptakan suasana belajar yang menarik. Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran disekolah pada khususnya (Arsyad, 2005:3). Sementara Schramm berpendapat bahwa media merupakan teknologi pembawa informasi ataupun pesan instruksional yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca. Dengan demikian media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu dalam mengajar baik dalam pendidikan formal maupun non formal yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang masih berlaku dan jarang digunakan oleh guru adalah media pembelajaran yang berbantuan Macromedia Flash. Macromedia flash adalah sebuah program aplikasi standard authoring tool profesional yang dikeluarkan oleh Adobe Inc, yang digunakan untuk membuat animasi vector maupun bitmap yang dinamis, pengembangan banner website, tombol animasi, e-card, screensaver dan pembuatan situs web animasi atau kebutuhan aplikasi animasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian Khaqim, Nurul (2010), dibuktikan dengan hasil belajar siswa meningkat sebesar 18,06%, kinerja guru meningkat sebesar 8%, dan Aktivitas siswa meningkat sebesar 22%. Selain itu, hasil penelitian dari Ratnawati (2010), yang menggunakan Jenis penelitian eksperimental semu (quasiexperimental research) dengan hasil analisis diperoleh
>
, yaitu
9,347 > 1,685 dengan taraf signifikan α = 0,05. Prestasi belajar siswa meningkat sebanyak 6,094% dari nilai rata-rata sebelum menggunakan media PowerPoint
6
sebesar 60,625 dan nilai rata-rata setelah menggunakan media PowerPoint sebesar 66,7188. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbantuan Macromedia Flash untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen”.
1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang akan dikaji dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Apakah ada perbedaan antara hasil belajar akuntansi peserta didik melalui proses pembelajaran berbantuan Macromedia flash dengan menggunakan metode konvensional?
2.
Apakah penggunaan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash efektif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen?
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah:
1.
Untuk membandingkan hasil belajar akuntansi melalui proses pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan menggunakan metode konvensional.
7
2.
Untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen.
1.4.
Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas, kegunaan yang akan diperoleh dari
penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kegunaan teoritis : Menambah pengetahuan mengenai pembelajaran akuntansi dengan menggunakan Media Macromedia Flash. b. Kegunaan praktis 1. Bagisiswa Dengan menggunakan model pembelajaran Media Macromedia Flash dapat memberikan kemudahan belajar bagi siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi guru Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model dan media pembelajaran akuntansi yang tepat sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar. 3. Bagisekolah Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa dan dapat membantu peningkatan kualitas
pembelajaran disekolah.
8
4. Bagi peneliti Memperoleh variasi metode pembelajaran yang dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga dapat meminimalkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Kajian Teori
2.1.1. Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai hasil pengalaman (bukan hasil perkembangan, pengaruh obat, atau kecelakaan) dan bisa melaksanakannya pada pengetahuan lain serta mampu mengkomunikasikannya kepada orang lain (Pidarta, 2007:206). Sedangkan menurut Slameto (2010:2), Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Jadi belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman peserta didik itu sendiri dan bisa berinteraksi kepada orang lain. Ciri-ciri perubahan perilaku dalam pengertian belajar adalah: 1) Perubahan terjadi secara sadar 2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional 3) Perubahan dalam belajar bersifat aktif dan positif 4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara 5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah 6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur saling kait mengkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa
9
10
unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pembelajar Pembelajar dapat berupa peserta didik, warga belajar dan peserta pelatihan. Pembelajar memiliki organ penginderaan yang digunakan untuk menangkap rangsangan.
Otak
yang
digunakan
untuk
mentranformasikan
hasil
penginderaannya ke dalam memori yang komplek dan syaraf atau otot yang digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukan apa yang telah dipelajari. b. Rangsangan (stimulus) Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar disebut situasi stimulus. Dalam kehidupan seseorang terdapat stimulus yang berada dilingkungannya. Agar pembelajar mampu belajar optimal, Ia harus menfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati. c. Memori Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya. d. Respon Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon. Respon dalam pembelajaran diamati pada akhir proses belajar yang disebut perubahan perilaku atau perubahan kinerja (performance). (Anni, 2009:4-5)
11
2.1.2. Hasil Belajar 2.1.2.1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kemampuan yang utuh yang mencakup kemampuan kognitif, kemampuan psikomotor, dan kemampuan afektif atau perilaku (Depdiknas, 2003:3). Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh
pembelajar
setelah
mengalami
aktivitas
belajar
(Anni,
2009:5).Sedangkan menurut Purwanto (2009:22) hasil belajar dapat berupa perubahan dalam kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, tergantung dari tujuan
pengajaran.Hasil
belajar
merupakan
realisasi
tercapainya
tujuan
pendidikan. Jadi hasil belajar adalah hasil usaha atau kemampuan peserta didik sekolah yang ditunjukkan dengan terjadinya perubahan kemampuan kognitif, psikomotor, afektif atau perilaku sebagai hasil usaha peserta didik itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Tujuan pendidikan disekolah mengarahkan semua komponen seperti metode mengajar, media, materi, alat evaluasi, dan sebagainya yang dipilih sesuai dengan tujuan pendidikan. Tes hasil belajar sebagai alat untuk mengukur hasil belajar harus mengukur apa yang dimahasiswai dalam proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan instruksional. Benyamin S. Bloom (dalam Anni, 2009:7) menyebutkan taksonomi penilaian hasil belajar yang disebut ranah belajar ada tiga, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual seperti pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
12
sistematis dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan perilaku belajar seperti tingkat menerima, tingkat tanggapan, tingkat menilai, tingkat organisasi dan tingkat karakteristik. Ranah psikomotor berkenaan dengan praktik praktik atau aplikasi dan teori yang telah dipelajari selama proses belajar mengajar dikelas berlangsung dan didukung berbagai sumber belajar yang lain seperti; buku-buku yang relevan, media cetak maupun media elektronik. Oleh karena itu, guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui proses pembelajaran yang efektif, tidak membosankan dan dapat menyebabkan multi arah. Interaksi multi arah yaitu interaksi yang terjadi antara guru ke siswa, siswa ke guru dan antara siswa yang satu ke siswa yang lain.
2.1.2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Proses belajar yang dilakukan oleh siswa merupakan kunci keberhasilan dalam suatu proses belajar mengajar disamping penerapan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Di dalam proses belajar terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, sehingga ada keberhasilan proses belajar dan ada kegagalan proses belajar. Slameto (2010:54-72) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi dua faktor, yaitu: a. Faktor dalam (internal) yaitu faktor yang berasal dari siswa yang sedang mengalami proses pembelajaran. 1. Faktor jasmaniah, adalah faktor kesehatan tubuh dalam kesiapan menerima pelajaran, cacat tubuh yang mempengaruhi secara langsung atau tidaknya dalam proses belajar.
13
2. Kondisi psikologi, sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong dalam faktor psikologi yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor-faktor itu adalah : a) Intelegensi adalah kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui hasil dan mempelajari dengan cepat. b) Perhatian yaitu keaktifan jiwa atau sekumpulan obyek dalam hal ini proses belajar. c) Minat yaitu kecenderungan tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. d) Bakat yaitu kemampuan untuk belajar. e) Motif yaitu yang menjadi penyebab berbuat. f) Kematangan yaitu suatu tingkat dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. g) Kesiapan yaitu kesediaan untuk memberikan respon atau reaksi dalam belajar. 3.
Faktor kelelahan : faktor-faktor kelelahan dibagi menjadi dua yaitu a) Kelelahan jasmani dan b) kelelahan rohani
b. Faktor luar (eksternal) yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar diri siwa yang mempengaruhi proses belajar siswa. Secara khusus faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kelancaran dan kelangsungan belajar peserta didik, dapat dibedakan dalam beberapa aspek.
14
1. Faktor keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian orang tua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-anaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya. Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak, demikian juga suasana keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan serta keadaan sosial ekonomi keluarga yaitu terkait dengan pemenuhan kebutuhan pokok dan fasilitas belajar anak apakah sudah terpenuhi (Roestiyah, 1996:151). 2. Faktor sekolah Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan belajar siswa. Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa disekolah mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten. a) Kurikulum, diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa sebagian besar menyajikan bahan pelajaran agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. b) Relasi siswa dengan guru dan siswa lain. Menciptakan relasi yang baik antara guru dengan siswa agar dapat memberikan pengaruh positif terhadap belajar siswa.
15
c) Disiplin sekolah. Agar siswa lebih maju, harus disiplin dalam belajar di sekolah dan di rumah yang dicontohkan oleh guru dan staf. d) Kondisi dan fasilitas belajar, mengusahakan kondisi yang baik dan fasilitas yang lengkap diperlukan agar dapat mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik dan dapat belajar dengan baik pula. e) Metode adalah cara yang harus dilalui di dalam mengajar. Metode sangat mempengaruhi belajar. Metode belajar guru yang baik maka hasil belajar siswa akan baik pula. Agar metode dapat berjalan dengan baik, maka metode belajar harus diusahakan yang tepat, efisien dan seefektif mungkin. 3. Faktor masyarakat Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa karena keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan
yang dapat menunjang keberhasilan belajar
diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain. Dengan meperhatikan faktor-faktor tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar seseorang dan dapat mencegah siswa dari penyebab-penyebab terhambatnya pembelajaran. Dari berbagai faktor yang termasuk dalam faktor eksternal yang dapat mempengaruhi belajar pada peserta didik di atas dapat ditanggulangi dengan baik dan sesuai kebutuhan, maka akan kecenderungan memperoleh prestasi yang tinggi semakin besar.
16
Dengan demikian dapat kita pahami bahwa faktor internal dan eksternal anak didik dapat mempengaruhi secara positif terhadap keberhasilan peserta didik dalam belajar. Dengan kata lain, apabila keadaan internal dsn eksternal peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, maka cenderung prestasi belajarnya akan semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya apabila kedua faktor di atas tidak sesuai dengan keadaan peserta didik dan tidak ditunjang oleh faktor lainnya dipastikan peserta didik bersangkutan sukar atau sulit berkembang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Hasil belajar merupakan hal penting yang akan dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajar dan sejauh mana sistem pembelajaran yang diberikan oleh guru berhasil atau tidak.
2.1.3. Efektivitas Pembelajaran Efektivitas berasal dari kata efektif yang bermakna keberhasilan (tentang usaha, tindakan). Efektivitas dalam pembelajaran berarti tercapainya tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar (PBM). Sedangkan menurut Salim (2009) Efektivitas adalah suatu keadaan yang mengandung pengertian mengenai terjadinya efek atau akibat yang dikehendaki seseorang. Efektivitas dimaksudkan sebagai suatu keberhasilan dan ketepatgunaan dari suatu proses pembelajaran. Efektivitas dapat tercapai apabila semua unsur dan komponen yang terdapat pada sistem pembelajaran berfungsi sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Efektivitas pembelajaran dapat tercapai apabila rancangan pada persiapan, implementasi, dan evaluasi dijalankan sesuai
17
prosedur serta sesuai dengan fungsinya masing-masing. Penelitian ini dikatakan efektif jika terpenuhi hal-hal sebagai berikut. a.
Hasil belajar siswa secara klasikal ≥75 % mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 70.
b.
Aktivitas siswa secara klasikal ≥75 % termasuk dalam kriteria tinggi dan sangat tinggi. Efektifitas
proses
pembelajaran
dinilai
dengan
melihat
input
pembelajaran pada lembaga pendidikan yang mencakup siswa, guru, kurikulum, metode dan fasilitas. Selanjutnya input tersebut dilihat daya fungsinya dalam proses pembelajaran harus berlangsung dengan baik sesuai pendekatan pola dan prosedur yang relevan. Daya fungsi dari input dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan hasil dari pembelajaran. Hasil yang diharapkan dalam hal ini adalah meningkatnya kompetensi siswa (Salim: 2009).
2.1.4. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas dan untuk menentukan pembelajaran
perangkat-perangkat konvensional
pembelajaran.
cenderung
pada
Menurut belajar
Depdiknas,
hapalan
yang
mempertimbangkan respon-respon yang bersifat konvergen, menekankan informasi konsep, latihan soal dalam teks, serta penilaian masih bersifat tradisional dengan paper dan pensil test yang hanya menuntut pada satu jawaban benar.
18
1 Metode ceramah Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk penyampaian informasi. 2 Metode Tanya jawab Metode tanyajawab merupakan suatu cara untuk menyajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau sebaliknya (pertanyaan dari siswa yang harus dijawab oleh guru) baik secara lisan atau tertulis. Pertanyaan yang diajukan mengenai isi pelajaran yang sedang diajarkan guru. 3 Metode latihan soal Metode latihan soal merupakan suatu kegiatan mengajar dengan cara mengerjakan latihan soal yang diberikan guru yang berisi materi yang telah dijelaskan di depan kelas. Menurut Nurlaili (2009) Tujuan dan manfaat penggunaan metode konvensional ini untuk mengurangi kelemahan-kelemahan: 1. Siswa pasif, kegiatan belajar mengajar berpusat pada guru, sehingga mengurangi daya kreativitas dan aktivitas siswa 2. Melemahkan perhatian dan membosankan siswa 3. Guru tidak segera memperoleh umpan balik tentang penguasaan materi yang disampaikan.
19
2.1.5. Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Sedangkan didalam artikulasi tata bahasa Indonesia sendiri diartikan sebagai antara atau sedang. Media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan atau menyebarkan ide atau pendapat ataupun juga gagasan yang dikemukakan maupun disampaikan dapat sampai ke penerima. Adapun peranan media dalam pendidikan yaitu sebagai: 1) Media pembelajaran, berfungsi sebagai penyampai pesan khusus, 2) Sebagai bentuk lingkungan perantara, dimana media membantu peserta didik melakukan eksplorasi dan membentuk pemahaman suatu pengetahuan, dan 3) Pengembangan kemampuan kognitif, media digunakan sebagai model atau perluasan mental kemampuan (Warsita, 2008:127). Dengan demikian media pembelajaran adalah media yang dirancang secara khusus untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga terjadinya proses pembelajaran. Pembelajaran (Instruction) adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik (Warsita, 2008:85). Selain itu, Gagne dan Brigs dalam Arsyad (2005:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi alat secara fisik yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yang terdiri dari buku pelajaran, tape recorder, kaset, video kamera, slide film, photo, gambar, grafik, televisi dan komputer.
20
Hamalik
(2004:51)
mengemukakan
bahwa
pemakaian
media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keingintahuan dan minat yang baru, mebangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Sudjana (2007:2) mengemukakan manfaat media pembelajaran terhadap proses belajar siswa sebagai berikut, pembelajaran yang menggunakan media akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pelajaran, metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata melalui komunikasi verbal, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga serta siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan memerankan. Media dalam kegiatan pembelajaran tidak lain adalah bertujuan memperlancar proses interaksi antara guru dengan siswa, dalam hal ini membantu siswa belajar secara optimal. Menurut Sudjana dan Ahmad (2007), media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada empat manfaat media dalam kegiatan pembelajaran yaitu: (1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, (2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai pengajaran lebih baik, (3)
21
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, (4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Keefektifan suatu media pembelajaran sangat ditentukan oleh (1) Ketepatan dalam memilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; (2) Kesesuaian media dengan karaktiristik sasaran atau peserta didik; (3) Ketepatan cara menggunakannya; dan (4) Biaya yang sangat murah baik pada saat pembelian maupun pemeliharaan.
2.1.6. Media Pembelajaran Macromedia Flash 2.1.6.1. Pengertian Media Pembelajaran Macromedia Flash Macromedia Flash merupakan bahasa pemprograman yang bekerja pada sistem operasi Windows, dan mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Macromedia Flashmempunyai kemampuan menggabungkan pemprograman visual yang berorientasi pada objek kedalam lingkungan pengembangan yang memudahkan programer. Selain itu Macromedia Flash juga dapat digunakan untuk memvisualisasi simulasi dan animasi (Pardianto, 2004). Rosari (2006:3) mengungkapkan bahwasannya Macromedia Flash adalah aplikasi mudah dan murah untuk membuat media pembelajaran. Program aplikasi ini sesuai untuk membuat media pembelajaran dalam materi yang memiliki definisi luas, membutuhkan kejelian dalam perhitungan, memerlukan penjelas
22
dengan gambar atau membutuhkan suatu sistem atau urutan yang tertera. Jadi, Macromedia Flash merupakan aplikasi pemrograman yang bekerja pada sistem operasi Windows dan mempunyai cakupan yang luas sehingga sesuai untuk membuat media pembelajaran. Seiring
dengan
perkembangan
dunia
pendidikan
yang
lebih
maju.Macromedia Flash tidak hanya digunakan oleh web design melainkan juga oleh para pendidik. Macromedia Flash dapat menghasilkan media pembelajaran yang menarik dengan perubahan gerak yang dinamis dan disertai dengan animasi yang unik. Macromedia Flash pada umumnya digunakan dalam mata pelajaran yang menyangkut banyak perhitungan, penjabaran yang luas dan hal-hal yang membutuhkan animasi untuk gambaran umum. Kemampuan yang dimiliki oleh Macromedia Flash dapat di kembangkan dalam dunia pendidikan yaitu dalam pembuatan visualisasi simulasi dan animasi, sehingga sangat membantu dalam pemecahan masalah dalam proses pembelajaran akuntansi. Pemanfaatan software Macromedia Flash dalam pembuatan media pembelajaran akuntansi perusahaan dagang berfungsi agar siswa dapat memusatkan perhatiannya dalam situasi pembelajaran kemudian materi pelajaran yang dipadu dengan animasi gambar dan gerakan yang menarik, dapat memotivasi dan menjadikan siswa senang untuk belajar karena suasana pembelajaran menjadi lebih santai dan terarah.
23
2.1.6.2. Kelebihan dan Kekurangan Macromedia Flash Macromedia Flash memiliki beberapa kelebihan antara lain, sebagai berikut: 1.
Flash dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau obyek yang lain
2.
Flash dapat membuat atau mengubah transparansi warna di dalam movie
3.
Flash mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk yang lain
4.
Flash dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan
5.
Flash dapat dikonvirmasikan ke berbagai tipe yang lebih kecil
6.
Flash dapat membuat dan mengolah animasi dari obyek bibmap, dan
7.
Flash program animasi vektor memiliki fleksibilitas dalam pembuatan obyek-obyek vector. Berdasarkan kelebihan yang dimiliki oleh program aplikasi Macromedia
Flash, maka media ini dianggap relevan untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Akuntansi. Program macromedia flash ini dirasakan sesuai untuk mata pelajaran Akuntansi dikarenakan beberapa hal diantaranya adalah akuntansi memiliki perhitungan yang rumit dan sulit dibedakan antara satu akun dengan yang lainnya sehingga kehadiran media ini dapat mempermudah proses perhitungan dan pengklasifikasian. Akuntansi adalah materi pembelajaran yang membutuhkan perhatian khusus dikarenakan materi dalam mata pelajaran ini merupakan suatu proses yang saling berkaitan sehingga
24
penyelesaiannya harus berdasarkan urutan, kehadiran media ini dapat membantu siswa memahami lebih lanjut proses akuntansi dan menjadikannya mudah. Disamping memiliki beberapa kelebihan, Macromedia Flash juga tidak terlepas dari kekurangan. Kekurangan Macromedia Flash adalah sebagai berikut: 1.
Macromedia Flash hanya dapat dilihat dengan komputer atau VCD player,
2.
Proses belajar Macromedia Flash tidak dapat dilakukan sendiri dikarenakan tampilan dan proses yang terjadi cukup rumit, dan
3.
Macromedia Flash hampir sama dengan Microsoft Power Point sehingga memerlukan pembeda yang jelas agar dapat dibedakan oleh pengguna awam.
2.1.7. Pokok Bahasan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang 2.1.7.1. Karakteristik Perusahaan Dagang Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan, mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi perusahaan dalam bentuk informasi keuangan. Proses kegiatan Akuntansi dimulai dengan adanya transaksi dan berakhir dengan penyusunan laporan keuangan. Kegiatan tersebut membentuk suatu siklus (arus putar balik) yang disebut sebagai siklus akuntansi (accounting cycle). Jenis usaha perusahaan dibedakan dalam tiga jenis usaha yaitu : (1) perusahaan jasa adalah suatu jenis perusahaan yang usahanya bergerak dalam bidang pemberian jasa kepada pihak lain. Misalnya perusahaan angkutan, jasa salon, jasa bengkel, kantor konsultan, kantor pengacara. (2) Perusahaan dagang
25
adalah suatu jenis perusahaan yang dalam operasinya membeli barang-barang kemudian dijual kembali kepada pihak lain dengan mengambil keuntungan (laba) darinya. Misalnya perusahaan dagang kayu jati, toko mebel, toko elektronik. (3) perusahaan manufaktur adalah suatu jenis perusahaan yang dalam kegiatannya berusaha mengolah bahan baku hingga menjadi barang jadi. Misalnya perusahaan tekstil, perusahaan mebel, perusahaan elektronik. Siklus akuntansi perusahaan dagang Transaksi
Bukti Transaksi
Tahap Pencatatan
Tahap Pengikhtisaran
JURNAL
Neraca Saldo
Jurnal Pembelian
Penyesuaian
Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal Penjualan
Jurnal Penerimaan Kas
Tahap Pelaporan
BUKU BESAR UMUM NS telah disesuakan
Ikhtisar Laba Rugi
Neraca
Jurnal Umum
Gambar 2.1 Siklus akuntansi perusahaan dagang (Soemantri, 2007:72)
Laporan Keuangan
26
Akun-akun perusahaan dagang: 1. Akun yang termasuk kelompok beban: a. Akun Pembelian adalah akun yang hanya digunakan untuk menampung aktivitas pembelian barang dagangan perusahaan. Pembelian barang dagangan (seperti, pembelian peralatan kantor, pembelian perlengkapan kantor, dll) tidak ditampung di akun ini. b. Akun Potongan Pembelian digunakan untuk menampung sejumlah diskon yang telah diberikan oleh pihak produsen/supplier kepada pihak pembeli, karena telah membayar secara tunai atau dalam waktu yang telah ditentukan. c. Transaksi Return Pembelian Dan Potongan Pembelian. Retur pembelian adalah pengembalian barang yang telah dibeli karena rusak dalam proses pengiriman atau kualitas tidak sesuai pesanan. Dalam hal ini pihak pembeli akan mengirimkan nota pemberitahuan pengembalian barang yang disebut nota debet
(debit memorandum) atas pengembalian barang tersebut.
Potongan pembelian
adalah potongan harga sebagai akibat pembayaran
dilakukan lebih cepat dari jangka waktu pembayaran. d. Beban Angkut Pembelian e. Beban Angkut Penjualan 2. Akun yang termasuk kelompok penghasilan: a. Akun Penjualan adalah akun yang hanya digunakan untuk menampung penjualan barang dagangan perusahaan. Aktivitas penjualan aktiva (seperti penjualan aktiva tetap) tidak ditampung dalam akun ini.
27
b. Akun Potongan Penjualan/Potongan Tunai digunakan untuk menampung jumlah diskon atau pengurangan yang diberikan oleh pihak penjual kepada pelanggannya, karena telah membayar secara tunai atau dalam waktu yang telah ditentukan. c. Akun Retur Penjualan digunakan untuk menampung sejumlah barang yang telah dijual tetapi dikembalikan lagi oleh pihak pembeli karena ada ketidak sesuaian pesanan. d. Akun Persediaan adalah untuk menunjukan jumlah barang dagangan yang dimiliki perusahaan pada awal atau akhir periode akuntansi tersebut. e. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk menampung harga pokok atau harga beli barang yang dijual di dalam suatu periode akuntansi. Syarat pembayaran dan syarat penyerahan barang Ditinjau dari segi cara pembayaran, maka pembelian dan penjualan dapat dilakukan dengan cara: a) Pembayaran tunai (on cash), artinya pembayaran dilakukan pada saat terjadinya penyerahan barang dari penjual kepada pembeli atau pada saat terjadinya transaksi jual beli. b) Pembayaran kredit (on account), artinya pembayaran dilakukan selang beberapa waktu setelah penyerahan barang dari penjual kepada pembeli. Jangka waktu pembayaran (saat jatuh tempo) biasanya dicantumkan dalam faktur.
28
Misalnya dalam faktur tercantum sebagai berikut: 1) Syarat n/30, artinya pembayaran harus dilakukan 30 hari setelah tanggal faktur. 2) Syarat 5/10, n/30, artinya jika pembyaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapat potongan 5 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambatlambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. 3) Syarat 2/15, n/EOM (EOM= end of month), artinya jika pembayaran dilakukan dalam waktu 15 hari maka akan mendapat potongan 2 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya akhir bulan. Syarat penyerahan barang menunjukan pihak mana diantara pembeli atau penjual yang akan menanggung biaya angkut atas barang dari tempat penjual ke tempat pembeli. Secara umum syarat penyerahan barang ada dua macam, yaitu: a) FOB destination point (free on board destination point), artinya biaya angkut barang mulai dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh penjual. Syarat penyerahan FOB destination point disebut juga loko gudang pembeli. Hak kepemilikan barang masih ditangan penjual sampai barang sampai ke tangan pembeli. b) FOB shipping point (free on board shipping point), artinya biaya angkut barang mulai sejak gudang penjual sampai ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Hak kepemilikan barang sejak mulai keluar dari gudang penjual sudah menjadi hak pembeli.
29
2.1.7.2. Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang dalam Jurnal Umum Transaksi-transaksi yang biasa terjadi sehubungan dengan kegiatan usaha pokok perusahaan dagang secara umum adalah sebagai berikut : Pembelian barang dagangan, Retur pembelian dan potongan harga, Potongan tunai pembelian, Penjualan barang dagangan, Retur dan pengurangan harga penjualan, serta Potongan tunai penjualan (Soemantri, 2004:179). Ada 2 (Dua) metode pencatatan dalam persediaan barang dagangan yaitu; 1. Metode fisik/metode periodik (physical methods) Digunakan oleh perusahaan yang menjual barang yang relatif tidak mahal. Perusahaan tidak memiliki catatan harian atas unit barang yang dibeli dan dijual. Barang yang masuk dan keluar diperhitungkan secara fisik (stock opname) untuk
menentukan persediaan barang. Stock opname untuk
menentukan persediaan barang akhir dan harga pokok penjualan. 2. Metode perpetual/metode terus menerus (perpetual methods) Digunakan oleh perusahaan yang memperjual belikan barang yang relatif mahal. Pencatatan dilakukan secara kontinyu dan rinci atas unit barang yang dibeli dan dijual. Setiap periode tertentu dapat diketahui jumlah persediaan barang dan harga pokok penjualan dapat diketahui dari catatan/buku.
2.1.7.3. Mencatat Transaksi Keuangan Perusahaan Dagang dalam Jurnal Khusus Perusahaan dagang yang mempunyai banyak transaksi keuangan dan jenis transaksinya sering bervariasi akan lebih praktis dan mudah dalam
30
pengawasan,
jika menggunakan beberapa buku jurnal yang berfungsi khusus
untuk mencatat transaksi-transaksi tertentu. Jurnal-jurnal khusus yang biasanya digunakan oleh perusahaan, antara lain: (a) Jurnal Pembelian (Purchase Journal),(b) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal),(c) Jurnal Penjualan (Sales Journal),(d) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal),(e) Jurnal Umum (General Journal) a) Jurnal Pembelian (Purchase Journal) Jurnal pembelian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang yang dilakukan secara kredit. Transaksi : Berikut ini transaksi pembelian barang dagangan secara kredit yang dilakukan PT. NAGA dalam bulan Juni 2010: 3 Juni 2010, PT. NAGA membeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp. 20.000.000,00 dari PT. UJAN 5 Juni 2010,
Penerimaan faktur UD. ANGGREK untuk pembelian: 1 unit komputer seharga
Rp. 6.000.000,00
Perlengkapan kantor seharga
Rp. 3.000.000,00 +
Jumlah faktur
Rp. 9.000.000,00
Syarat pembayaran n/30. 7 Juni 2010,
Pembelian perlengkapan toko dari PT. SATRIA seharga Rp. 800.000,00. syarat pembayaran 10 hari setelah tanggal faktur.
31
Transaksi diatas dicatat dalam buku jurnal pembelian UD. NAGA sebagai berikut:
Tgl
No. Faktur
Nama Ref Kreditor UD. UJAN UD. Anggrek
3 Juni 5 Juni 7 Juni
UD. Satria
30 Juni
Total
Debet Serba-serbi Perlengkapan Pembelian toko Akun Ref Jumlah 20.000.000
20.000.000 Peralatan kantor Perlengk apan kantor
6.000.000
6.000.000
3.000.000
3.000.000
800.000 20.000.000 (511)
Kredit Hutang dagang
800.000
800.000 (117)
9.000.000 (V)
37.000.000 (211)
b) Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal) Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas. Transaksi : 5 Juni 2010, PT. NAGA menerima pelunasan piutang dari Toko Misol sebesar Rp. 9.000.000,00. Bukti kas No. M-021. 8 Juni 2010, PT. NAGA menjual barang dagangan secara tunai ke Toko ABC sebesar
Rp.27.000.000,00
dengan
potongan
tunai
sebesar
Rp.1.000.000,00. Bukti kas No.M-022. 12 Juni 2010, Penerimaan uang tunai dari Toko Anggrek sebesar Rp.7.000.000,00, untuk pelunasan faktur yang dikirim tanggal 8 Mei 2010. Bukti kas No.M-023.
32
Transaksi diatas dicatat dalam buku jurnal penerimaan kas UD. NAGA sebagai berikut:
Tgl 5 Juni 8 Juni 12 Juni 30 Juni
No. Keterangan Ref BKM
Perkiraan di debet Pot. Penjualan
Perkiraan yang di kredit Penjualan
Kas
M021 M022 M023
1.000.000 26.000.000
Total
1.000.000 42.000.000
9.000.000
Piutang Dagang
Serba-serbi Perkiraan Jumlah
9.000.000 27.000.000
7.000.000
7.000.000 27.000.000
16.000.000
c) Jurnal Penjualan (Sales Journal) Jurnal penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang yang dilakukan secara kredit. Transaksi : 14 Juni 2010, PT. NAGA menjual barang dagangannya secara kredit kepada Toko “siswa” sebesar Rp. 12.000.000,00 20 Juni 2010, PT. NAGA menjual barang dagangannya kepada PD. CIPTA, Faktur No. D-035 sebesar Rp. 6.800.000,00. Syarat pembayaran 2/10,n/30. Transaksi diatas dicatat dalam buku jurnal penjualan UD. NAGA sebagai berikut: Jumlah
No.
Keterangan
Tgl
Faktur
Debitur
Faktur
14 Juni
D-032
Toko “SISWA”
12.000.000
20 Juni
D-035
PD. CIPTA
6.800.000
Tgl
30 Juni
Total
Termin
Ref.
(D) Piutang Dagang (K) Penjualan
18.800.000
33
d) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal) Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran kas. Transaksi : 16 Juni 2010, PT. NAGA dibayar hutang usaha ke PT. Satria sebesar Rp.6.000.000,00 21 Juni 2010, PT. NAGA dibeli barang dagangan secara tunai sebesar Rp.25.000.000,00 dengan potongan tunai sebesar Rp. 1.500.000,00 24 Juni 2010, PT. NAGA dibayar beban telepon sebesar Rp. 2.600.000,00 secara tunai. Transaksi diatas dicatat dalam buku jurnal pengeluaran kas UD. NAGA sebagai berikut: Perkiraan di kredit
Perkiraan yang di debet Tgl 16 Juni 21 Juni 24 Juni 30 Juni
No. BKK
Keterangan PT. SATRIA PT. ANGGREK Beban telepon Jumlah
Ref
Hutang Dagang
Pembelian
Beban operasi
Pot. Pembelian
Kas 6.000.000
6.000.000 25.000.000
1.500.000 2.600.000
6.000.000 25.000.000
2.600.000
23.500.000 2.600.000
1.500.000
32.100.000
e) Jurnal Umum (General Journal) Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksitransaksi yang tidak bisa dicatat ke dalam jurnal khusus yang telah dijelaskan di atas (jurnal pembelian, penerimaan kas, penjualan, pengeluaran kas).
34
Transaksi : Pada tanggal 27 Juni 2010, PT. NAGA membeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Teka sebesar Rp. 5.000.000,00. Transaksi diatas dicatat dalam buku jurnal umum UD. NAGA sebagai berikut: Tgl 27 Juni 2010
Nomor
Keterangan
Bukti
Peralatan kantor
Ref
Debet
Kredit
5.000.000
Hutang usaha
5.000.000
Pencatatan dari dokumen ke dalam buku jurnal khusus dilaksanakan setiap hari atau setiap terjadi transaksi.Demikian pula dengan pencatatan ke dalam Buku Besar Pembantu yang didasarkan pada transaksi harian.Sedangkan pencatatan dari jurnal khusus ke Buku Besar Umum dilakukan pada setiap akhir bulan dengan membuat rekapitulasi terlebih dahulu terhadap jumlah-jumlah yang ada pada setiap jurnal khusus.
2.1.7.4. Laporan Keuangan Sesuai dengan standar akuntansi keuangan tahun 2007 yang berlaku di indonesia, laporan keuangan terdiri dari: 1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement) adalah suatu laporan yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam enghasilkan keuangan dalam suatu periode akuntansi atau satu tahun. Unsur laporan laba/rugi adalah: a) Pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan akibat penjualan produk perusahaan dalam rangka menjalankan kegiatan usaha normal.
35
b) Beban usaha adalah pengorbanan ekonomis yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh barang dan jasa yang digunakan di dalam usaha normal perusahaan dan bermanfaat pada suatu periode tertentu. 2. Laporan Perubahan Modal (Statement Of Owner’s Equity) adalah suatu laporan yang menunjukan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan dalam suatu periode akuntansi akibat transaksi usaha selama periode tertentu. Unsur laporan perubahan modal meliputi: a) Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan ke dalam perusahaan yang dimilikinya. b) Laba usaha adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh perusahaan pada suatu periode dengan beban usaha yang dikeluarkan pada periode tertentu. c) prive adalah pengambilan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik perusahaan. 3. Neraca (Balance Sheet) adalah suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh. Unsur neraca adalah: a) Aktiva adalah harta kekayaan yang dimiliki perusahaan pada suatu periode tertentu. b) Hutang adalah kewajiban untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang, barang atau jasa dimasa mendatang akibat transaksi di masa lalu. c) Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan ke dalam perusahaan yang dimilikinya.
36
4. Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flows) adalah suatu laporan yang menunjukkan aliran uang yang diterima dan digunakan perusahaan di dalam satu periode akuntansi, beserta sumber-sumbernya.
2.2
Kerangka Berpikir Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai hasil
pengalaman (bukan hasil perkembangan, pengaruh obat, atau kecelakaan) dan bisa melaksanakannya pada pengetahuan lain serta mampu mengkomunikasikannya kepada orang lain (Pidarta, 2007:206). Proses pembelajaran selalu diarahkan untuk mencapai hasil yang optimal. Hal ini dikarenakan belajar dikaitkan dengan kualitas pendidikan suatu bangsa. Pencapaian tujuan belajar biasanya diukur dari hasil belajar atau prestasi belajar peserta didik. Hasil belajar akan diwujudkan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang mencerminkan hasil yang dicapai. Sekolah pada umumnya akan menggunakan penilaian hasil belajar yang diwujudkan dengan angka dan dijelaskan dengan keterangan huruf. Hasil belajar peserta didik mencerminkan pemahaman peserta didik terhadap bidang studi atau mata pelajaran yang dipelajarinya. Peserta didik akan dikatakan paham apabila hasil belajar yang diperolehnya baik. Sebaliknya, peserta didik dikatakan belum paham apabila hasil belajar yang diperoleh dibawah KKM. Slameto (2003:54-72) mengklasifikasikan faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut: faktor dalam (faktor kecerdasan, bakat dan motivasi) dan faktor luar (faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat).
37
Dalam proses belajar mengajar pemakaian media mengarah pada suatu yang menghantar ataupun meneruskan informasi (pesan) antara pemberi pesan dan penerima pesan serta dapat merangsang kegiatan belajar. Ada tidaknya suatu media pembelajaran akan mempengaruhi keseluruhan proses pembelajaran, terutama dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan atau segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Kegiatan pembelajaran akuntansi pada umumnya menggunakan metode ceramah dan penerapan media belajar hasil teknologi cetak. Kegiatan pembelajaran akuntansi yang ideal menuntut siswa untuk aktif terlibat dalam menemukan konsep akuntansi agar lebih cepat mengerti dan memahami materi yang sedang dipelajari. Mata pelajaran akuntansi tidak hanya untuk menghafal melainkan menghubungkan suatu konsep. Guru
yang
menerapkan
metode
pembelajaran
konvensional
menggunakan media pelengkap lain selain media hasil teknologi cetak yaitu papan tulis untuk menunjang proses pembelajaran. Media belajar hasil teknologi cetak masih memiliki beberapa kekurangan antara lain, siswa sering merasa bosan karena hasil yang dilihat bersifat statis, siawa kurang tertarik karena media cetak bersifat komunikasi satu arah dan pada umumnya media cetak harus diamati berdasarkan ruang (Arsyad, 2002:30). Peneliti mengambil dari beberapa jurnal penelitian tentang media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash antara lain hasil penelitian yang dilakukan oleh:
38
a. Menurut Tri Indah Nurchayati (2010), dengan penelitiannya yang berjudul Penerapan Macromedia Flash untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Islam Sudirman Ambarawa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan = 2.141 >
= 2.035.
b. Menurut Bambang Pardianto (2010), berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian dengan mengacu pada kriteria ketuntasan minimum nilai individu adalah 70,00. Diperoleh nilai efektifitas pembelajaran 85 % pembelajaran dikatakan efektif dan hasil belajar siswa kelas XI, dari 36 siswa yang mengikuti pembelajaran 33 siswa tuntas dan 3 siswa tidak tuntas. Dapat dilihat bahwa hasil tersebut yaitu nilai keefektifan individu telah terpenuhi dan nilai keefektifan klasikal sebesar 91,6 % juga telah memenuhi kriteria. Penelitian
diatas
menunjukan
bahwa
penggunaan
pembelajaran
berbantuan Macromedia Flash sudah dilaksanakan, sehingga peneliti tertarik untuk menerapkan dan mengetahui efektivitas penggunaan pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dan metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi perusahaan dagang pada siswa kelas X Akuntansi SMK Bhakti Nusantara Mranggen. Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dikemukakan kerangka berfikir dalam penelitian ini. Bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi dipengaruhi oleh kemampuan, keaktifan, dan kualitas antar
komponen pendidikan,
diantaranya adalah faktor model
pembelajaran. Suatu strategi belajar mengajar merupakan penunjang dari media
39
pembelajaran, semakin baik guru menguasai dan menggunakan strateginya, maka semakin efektif pencapaian tujuan belajar. Skema Kerangka Berfikir Proses Belajar Mengajar Akuntansi Pokok Bahasan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash. Indikator: pengetahuan siswa dan pemahaman siswa.
Model Pembelajaran Konvensional. Indikator: pengetahuan siswa dan pemahaman siswa.
Hasil belajar
Hasil belajar
Dibandingkan Gambar 2.2 Kerangka Berfikir 2.3.
Hipotesis Penelitian Mengacu pada kerangka berfikir diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1.
Ada perbedaan hasil belajar akuntansi melalui proses pembelajaran Macromedia Flash dengan metode konvensional.
2.
Ada perbedaan efektivitas proses pembelajaran Macromedia Flash dengan metode konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis dan Desain Eksperimen Desain penelitian ini adalah Quasi experimental design. Quasi
Experimental design dengan pola Nonrandomized control group pretest - posttest design (pretes - postes grup kontrol tidak secara random). Penelitian quasi experimental design dengan pola Nonrandomized control group pretest-posttest design digambarkan sebagai berikut: Tabel 3.1Desain Penelitian Quasi Experimental design Pola Nonrandomized control group pretes t- posttest design Perlakuan Post Test Pretes Kelas (Treatmen) Eksperimen
X
Kontrol
-
Keterangan: X
: Media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash. : Tes awal untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. : Tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya perlakuan. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dilakukan
penelitian diberikan pretest terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sampel berangkat dari kondisi awal yang sama, kemudian kelompok eksperimen diberi suatu perlakuan dengan pembelajaran berbantuan macromedia flash sedangkan kelas kontrol dengan metode konvensional. Setelah itu kedua
40
41
kelompok diberi post test untuk mengetahui keefektifan pembelajaran berbantuan macromedia flash.
3.2.
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X akuntansi di
SMK Bhakti Nusantara Mranggen Tahun pelajaran 2010 / 2011 sebanyak 49 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu 25 siswa kelas X Akuntansi 1 sebagai kelompok eksperimen dan 24 siswa kelas X Akuntansi 2 sebagai kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel tidak dilakukan dengan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel sesuai kelas yang ada. Pengambilan sampel dikondisikan dengan pertimbangan bahwa siswa mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, diajar oleh guru yang sama dan duduk di kelas yang sama serta tidak ada pembagian kelas unggulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penentuan sampel didasarkan pada hasil uji normalitas dan homogenitas. Data yang digunakan adalah hasil pretest semua siswa kelas X Akuntansi. Kelas X Akuntansi 1 memperoleh nilai rata-rata sebesar 64,24 dan kelas X Akuntansi 2 memperoleh nilai rata-rata sebesar 70,33. Sesuai dengan populasi yang dipakai dalam penelitian ini, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X Akuntansi1 sebagai kelompok eksperimen yang dikenai media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dan kelas X Akuntansi2 sebagai kelompok kontrol yang dikenai metode konvensional.
42
3.3.
Variabel - variabel Penelitian Variabel – variabel dalam penelitian ini adalah:
1.
Hasil belajar akuntansi siswa sebelum pembelajaran. Data yang digunakan adalah hasil nilai pretest. Aspek yang diamati baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol adalah pengetahuan siswa tentang akuntansi perusahaan dagang, pemahaman siswa tentang akuntansi perusahaan dagang dan kemampuan siswa dalam menganalisis akuntansi perusahaan dagang.
2.
Hasil belajar akuntansi siswa setelah pembelajaran. Data yang digunakan adalah hasil nilai post test. Aspek yang diamati baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol adalah pengetahuan siswa tentang akuntansi perusahaan dagang, pemahaman siswa tentang akuntansi perusahaan dagang dan kemampuan siswa dalam menganalisis akuntansi perusahaan dagang.
3.4.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dari penelitian ini adalah: a. Metode Angket Metode angket (Kuisioner) ini digunakan sebagai metode pendukung untuk mengevaluasi tanggapan siswa kelas eksperimen dalam pemakaian media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash. b. Metode Tes Metode tes ini digunakan untuk mengambil data berupa nilai hasil belajar pretest dan post testsiswa pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang yang selanjutnya akan digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
43
c. Metode observasi Metode observasi ini sebagai penunjang dalam melakukan penelitian. Metode ini juga digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berbantuan macromedia flash dan metode konvensional yang akan digunakan untuk melihat efektivitas proses pembelajaran kedua metode tersebut.
3.5.
Prosedur Penelitian
3.5.1 Tahap persiapan Persiapan penelitian dilaksanakan melalui beberapa tahap sebagai berikut: a. Mengadakan observasi awal Observasi awal bertujuan untuk mengambil data awal yaitu daftar nama siswa kelas X Akuntansi, daftar nilai ulangan harian siswa kelas X pada mata pelajaran Akuntansi, dan wawancara dengan guru mata diklat produktif akuntansi. b. Pembuatan proposal c. Penentuan sampel penelitian Dari jumlah populasi diberikan pretest untuk diuji normalitas dan homogenitasnya. Setelah diketahui normalitas dan homogenitas, sampel dipilih sesuai kelasnya.
44
3.5.2 Tahap penyusunan instrumen Instrument dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar siswa pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang dan tanggapan siswa. Untuk penyusunan instrumen peneliti berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dan guru mata diklat akuntansi di SMK Bhakti Nusantara. Lembar tanggapan siswa berisi tentang efektivitas media yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan soal tes hasil belajar dalam penelitian ini adalah tes obyektif. Tes ini berupa soal pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban untuk masing-masing soal dengan pertimbangan: a. Tes obyektif memiliki jawaban mutlak, sehingga dalam memberikan sekor sangat obyektif. b. Sekor masing-masing siswa tidak dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam menyusun kalimat dan subyektifitas pemeriksaan. Dalam penyusunan instrument untuk metode tes dilakukan tahap-tahap sebagai berikut: 3.5.2.1. Tahap persiapan uji coba Persiapan uji coba penelitian dilaksanakan melalui beberapa tahap sebagai berikut: 1. Menetapkan materi yang diuji 2. Membentuk alokasi waktu 3. Menentukan jumlah soal 4. Menentukan tipe soal 5. Menentukan komposisi jenjang soal
45
6. Menentukan kisi-kisi 7. Penyusunan butir soal
3.5.2.2. Tahap Pelaksanaan uji coba Sebelum instrumen ini digunakan, terlebih dahulu diuji cobakan pada kelas diluar sampel. Uji coba ini dilaksanakan pada siswa kelas XI Akuntansi yang telah mendapat pelajaran akuntansi perusahaan dagang. Uji coba dimaksudkan agar soal yang digunakan dapat memenuhi kriteria-kriteria soal yang baik. Kemudian hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui apakah instrumen ini memenuhi syarat atau tidak untuk digunakan sebagai alat pengambilan data. Setelah uji coba, tes instrumen perlu dianalisis yang meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal.
3.5.2.3. Tahap Analisis uji coba 3.5.2.3.1.
Uji Validitas
Kevalidas suatu instrumen yang digunakan akan diuji menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
Keterangan: = Koefisien Korelasi tiap item ∑X
= Skor tiap butir soal
∑Y
= Skor total yang diperoleh
N
= Jumlah subyek/responden
46
∑
= Jumlah kuadrat skor item
∑
= Jumlah kuadrat skor total
∑XY
= Jumlah perkalian skor item dan skor soal
Untuk mengetahui item soal yang digunakan valid atau tidaknya, maka rhitung harus dibandingkan dengan rtabel dan pada umumnya taraf signifikan yang digunakan adalah 5%. Apabila rhitung ≥ rtabel maka instrument yang digunakan bisa dikatakan valid, begitu juga sebaliknya jika rhitung ≤ rtabel, maka instrumen yang digunakan bisa dikatakan tidak valid dan tidak layak digunakan untuk pengambilan data. ( Arikunto, 2006:72) Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan dengan 35 butir soal pilihan ganda, dengan n=35 dan taraf nyata α=5%.Hasil perhitungan validitas instrumen uji coba soal menunjukkan bahwa tidak semua soal termasuk dalam kategori valid. Butir soal yang valid dan tidak valid dapat dilihat dalam tebel berikut: Tabel 3.2 Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba Kriteria/ Butir Soal No. Keterangan 1
Valid
2
Tidak Valid
2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 33, 34 dan 35 1, 7, 9, 19, 21, 27, 28 dan 32
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 9
Jumlah 27 8
47
2.5.2.3.2.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas soal adalah ketepatan suatu tes apabila diteskan pada obyek yang sama. Suatu instrumen bisa dipercaya atau tidak untuk digunakan sebagai alat pengambilan data, maka perlu dilakukan uji reliabilitas terhadap instrument. Untuk mengujinya akan digunakan rumus: 2 æ n öæç S - å pq r 11 = ç ÷ç S2 è n - 1 øè
ö ÷ ÷ ø
Dimana:
r 11
= Reliabilitas tes secara keseluruhan
P
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p)
å pq
= Jumlah hasil perkalian antara p dan q
n
= Banyaknya item
S
= Standar deviasi dari tes ( standar deviasi adalah akar Varians) (Arikunto, 2006:100)
Berdasarkan hasil perhitungan tingkat reliabilitas diketahui pada α = 5% dengan n = 35 diperoleh rtabel= 0,329 dan r11= 1,015 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel karena r11> rtabel. Berdasarkan hasil uji coba dari 35 soal hanya 27 soal yang valid sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.3 Analisis Reliabilitas Butir Soal Uji Coba No Kriteria Butir Soal
Jumlah
1
Rendah Sekali
29
1
2
Rendah
4, 5, 8, 16, 17, 18, 33 dan 35
8
3
Sedang
2, 3, 6, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 20, 23, 24, 25, 26,
17
48
30, 31 dan 34 4
Sangat Tinggi
1
1
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 9
3.5.2.3.3.
Tingkat Kesukaran Soal
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah, soal yang terlalu mudah tidak akan merangsang siswa untuk mempertinggi kemampuannya untuk menyelesaikan. Sebaliknya soal yang terlalu sulit menyebabkan siswa patah semangat. Menurut Arikunto (2006) rumus yang digunakan untuk mencari indeks kesukaran adalah: P =
B JS
Keterangan: P
= Indeks kesukaran
B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS
= Jumlah seluruh siswa peserta tes
(Arikunto, 2006:208)
Berdasarkan hasil uji coba dari 35 soal hanya 27 soal yang valid sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.4 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba No. Kriteria Butir Soal
Jumlah
1
Sukar
4, 18, 23, 29 dan 35
5
2
Sedang
5, 6, 8, 11, 12, 13, 16, 17, 20, 30, 31, 33 dan 34
13
3
Mudah
1, 2, 3, 10, 14, 15, 24, 25 dan 26
9
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 9
49
2.5.2.3.4.
Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi, disingkat D. Seperti halnya indeks kesukaran, Indeks diskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. hanya bedanya, indeks kesukaran tidak mengenal tanda negatif, tetapi pada indeks diskriminasi mengenal tanda negatif. Menurut Arikunto (2006) untuk menentukan indeks diskriminasi digunakan rumus:
D =
BA BB = PA - PB JA JB
Keterangan : J
= Jumlah peserta tes
J
A
= Banyaknya peserta kelompok atas
J
B
= Banyaknya peserta kelompok bawah
BA
=Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar
BB
= Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar
PA =
BA JA
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
50
PB =
BB JB
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar ( Arikunto, 2006:213)
Berdasarkan hasil uji coba dari 35 soal hanya 27 soal yang valid sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: Tahap 3.5 Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba No. Kriteria Butir Soal Jumlah 1 Jelek 1, 17, 20 dan 29 4 2, 3, 4, 5, 6, 10, 11, 15, 16, 18, 23, 24, 25, 30, 31, 2 Cukup 17 34 dan 35 Baik 8, 12, 13, 14, 26 dan 33 3 6 Baik 4 Sekali Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 9
3.5.3. Tahap pelaksanaan penelitian Pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen menggunakan metode konvensional berbantuan Macromedia Flash sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran akuntansi perusahaan dagang. Pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen menggunakan metode konvensional berbantuan Macromedia Flash. Adapun tahap-tahap proses pembelajaran pada kelompok eksperimen adalah: a. Pertemuan I (2 x 45 menit) 1. Guru memperkenalkan dan memberikan penjelasan tentang media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 2. Guru memberikan pre test
51
3. Guru menjelaskan materi tentang akuntansi perusahaan dagang dengan bantuan Macromedia Flash b. Pertemuan II (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pada pertemuan sebelumnya 2. Guru menjelaskan materi tentang jurnal umum dengan Macromedia Flash 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu 4. Guru mengarahkan siswa untuk menjawab soal yang diberikan oleh guru 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan c. Pertemuan III (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru
menjelaskan materi tentang
jurnal
khusus dengan bantuan
Macromedia Flash 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu 4. Guru mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah tersebut. 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan d. Pertemuan IV (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru melenjutkan materi tentang buku besar utama dan buku besar pembantu dengan bantuan Macromedia Flash 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu
52
4. Guru mengarahkan siswa untuk bergabung dengan kelompok masingmasing untuk mendiskusikan hasil pekerjaannya. 5. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 6. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan e. Pertemuan V (2x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru menjelaskan materi tentang jurnal penyesuaian dengan bantuan Macromedia Flash 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu 4. Guru mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah tersebut. 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan f. Pertemuan VI (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru melenjutkan materi tentang laporan keuangan dengan bantuan Macromedia Flash 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu 4. Guru mengarahkan siswa untuk bergabung dengan kelompok masingmasing untuk mendiskusikan hasil pekerjaannya. 5. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
53
6. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan g. Pertemuan VII (2x45 menit) 1. Guru memberikan posttest dalam bentuk butir soal obyektif 2. Guru memberi skor pada hasil posttes yang telah dikerjakan dengan meminta bantuan siswa untuk mencocokkan jawaban 3. Guru menegaskan kembali tentang mata pelajaran akuntansi perusahaan dagang Sedangkan menggunakan
pelaksanaan
metode
pembelajaran
pembelajaran
pada
konvensional.
kelompok Adapun
kontrol
tahap-tahap
pembelajaran pada kelompok kontrol adalah: a. Pertemuan I (2x45 menit) 2. Guru memperkenalkan diri pada siswa 3. Guru memberikan pretest pada siswa 4. Guru menjelaskan materi tentang
akuntansi perusahaan dagang dengan
metode konvensional b. Pertemuan II (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru menjelaskan materi tentang jurnal umum dengan metode konvensional 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan 4. Guru membahas permasalahan secara bersama-sama 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan
54
c. Pertemuan III (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru
menjelaskan
materi
tentang
jurnal
khusus
dengan
metode
konvensional 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan 4. Guru membahas permasalahan secara bersama-sama 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan d. Pertemuan IV (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru melanjutkan materi tentang buku besar utama dan buku besar pembantu dengan metode konvensional 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan 4. Guru membahas permasalahan secara bersama-sama 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan e. Pertemuan V (2x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru menjelaskan materi tentang jurnal penyesuaian dengan metode konvensional 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu 4. Guru mengarahkan siswa untuk menyelesaikan masalah tersebut. 5. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan
55
f. Pertemuan VI (3x45 menit) 1. Guru mereview materi pertemuan sebelumnya 2. Guru melenjutkan materi tentang laporan keuangan dengan metode konvensional 3. Guru memberikan permasalahan pada siswa untuk dikerjakan secara individu 4. Guru mengarahkan siswa untuk bergabung dengan kelompok masingmasing untuk mendiskusikan hasil pekerjaannya. 5. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 6. Guru membantu siswa untuk menarik kesimpulan g. Pertemuan VI (2x45 menit) 1. Guru memberikan posttest dalam bentuk butir soal obyektif 2. Guru memberi skor pada hasil posttes yang telah dikerjakan dengan meminta bantuan siswa untuk mencocokkan jawaban 3. Guru menegaskan kembali tentang mata peajaran akuntansi perusahaan dagang.
3.6.
Teknik Analisis data
3.6.1. Analisis Tahap Awal Sebelum eksperimen dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pemadanan antara populasi. Pemadanan dalam penelitian ini berdasarkan nilai rata-rata pretest semua siswa kelas X Akuntansi.Analisis tahap awal dalam penilitian ini
56
adalah uji normalitas dan uji homogenitas yang digunakan untuk mengetahui bahwa data berdistribusi normal dan memiliki kemampuan yang sama. a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berupa data yang berdistribusi normal atau tidak, sehinga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data (statistik parametrik atau statistik non parametrik). Dalam menganalisis normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16 One Sample Kolmogorof-Smirnov (Ghozali, 2006). Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho : data berdistribusi normal H1 : data tidak berdistribusi normal Kriteria uji normalitas adalah terima
jika Asymp.Sig > taraf nyata yaitu 5%.
b. Uji Homogenitas Uji Homogenitas ini untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian dari kondisi yang homogen atau sama atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kesamaan varians seluruh kelas X Akuntansi. Uji homogenitas ini menggunakan uji levene’s test dengan menggunakan program SPSS 16 (Ghozali, 2006). Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho :
(varians homogen)
H1 :
(varians tidak homogen)
Kriteria uji homogenitas adalah terima taraf nyata yaitu 5%.
jika signifikansi lebih besar dari
57
3.6.2. Analisis Tahap Akhir Uji tahap akhir dalam penelitian ini adalah menguji hipotesis yaitu menganalisis hasil post test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan efektivitas proses pembelajaran antara
pembelajaran
berbantuan
macromedia
flash
dengan
metode
konvensional. Menurut Ghozali untuk uji hipotesis digunakan teknik statistika uji Independent Samples T-Test sedangkan untuk uji efektivitas pembelajaran menggunakan uji Paried Sample T-Test dengan menggunakan program SPSS (Ghozali,2006). Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata niai kelompok eksperimen dengan rata-rata nilai kelompok kontrol H1 : Ada perbedaan antara rata-rata nilai kelompok eksperimen dengan ratarata nilai kelompok kontrol. Ada dua tahapan analisis yang harus dilakukan, pertama menguji kesamaan varian kedua sampel dengan melihat nilai levene’s test.Langkah kedua adalah melihat nilai t-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata. Kriteria pengujian adalah Ho diterima jika nilai sig (2 tailed) yang dihasilkan lebih kecil dari 0,05. Jika nilai thitung positif, berarti rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di SMK Bhakti Nusantara Mranggen pada
bulan Februari 2011. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penentuan sampel dalam penelitian ini diawali dengan uji normalitas dan uji homogenitas data populasi. Data yang digunakan diperoleh dari nilai pretest. Dari dua kelompok yang terpilih sebagai sampel penelitian, masing-masing diberi perlakuan yang berbeda. Kelas X akuntansi 2 yang terpilih sebagai kelompok kontrol pembelajarannya menggunakan metode pembelajaran konvensional sedangkan kelas X akuntansi 1 terpilih sebagai kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran konvensional berbantuan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran selama enam kali pertemuan, dengan dua kali tes yang dilakukan di awal penelitian dan di akhir penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini sama untuk kedua kelompok tersebut. Tahap pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui hasil belajar akuntansi dengan bantuan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash. Dari seluruh populasi kelas X ditentukan bahwa kelas X akuntansi 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X akuntansi 2
58
59
sebagai kelompok kontrol. Kedua kelas ini diberi perlakuan yang berbeda, kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran berbantuan Macromedia Flash, sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan pembelajaran dengan metode konvensional. Data yang digunakan untuk melihat efektivitas proses pembelajaran adalah hasil post test siswa dalam proses pembelajaran berbantuan macromedia flash dengan metode konvensional. Kelompok eksperimen proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash, sedangkan kelompok kontrol proses pembelajaran menggunakan metode konvensional.
4.2.
Hasil Penelitian Hasil observasi tentang hasil belajar siswa selama proses pembelajaran
pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda. Perbedaan tersebut dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dikelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda. Pada kelompok eksperimen proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode konvensional.
4.2.1.
Analisis Data Sebelum Perlakuan (Pretest)
4.2.1.1. Deskripsi Data Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan Awal penelitian semua kelas X Akuntansi diberikan pretest pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang. Pretest ini dilakukan untuk mengetahui
60
kemampuan awal siswa. Soal yang digunakan untuk kedua kelas tersebut sama. Rata-rata hasil belajar siswa sebelum dilakukan perlakuan (pretest) yang menggunakan media belajar berbantuan Macromedia Flash dan metode konvensional sebagai berikut : Tabel 4.1 Hasil Analisis Uji Kemampuan Awal Sebelum Perlakuan Deskriptif Data Hasil Belajar Sebelum Pembelajaran (Pretest) N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Kelas Eksperimen
25
64.2400
9.59722
40.00
80.00
Kontrol
24
70.3333
8.16497
52.00
88.00
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 21 Berdasarkan data tersebut, dari 25 siswa kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal rata-rata 64,24 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Kelompok kontrol dengan 24 siswa memiliki kemampuan awal rata-rata sebesar 70,33 dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 52. Sehingga kedua kelompok memiliki kemampuan rata-rata yang tidak jauh berbeda.
4.2.1.2. Uji Normalitas Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan Hasil uji normalitas data sebelum perlakuan (pretest) dari kedua kelas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2Hasil Analisis Uji Normalitas Kemampuan Awal Sebelum PerlakuanOne-Sample Kolmogrov-Smirnov-Test Eksperimen N Normal Parametersa Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive
25 64.2400 9.59722 .172 .089
Kontrol 24 70.3333 8.16497 .206 .161
61
-.172 -.206 Kolmogorov-Smirnov Z .862 1.009 Asymp. Sig. (2-tailed) .447 .261 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 22 Negative
Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh nilai signifikansi untuk kelompok eksperimen sebesar 0,447 dan kelompok kontrol sebesar 0,261 dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi untuk kelas X akuntansi 1 dan kelas X akuntansi 2 mempunyai signifikansi lebih dari 0,05 sehingga hipotesis diterima yaitu, data berdistribusi normal.
4.2.1.3. Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan Hasil uji homogenitas data yang menunjukkan kesamaan dua Varians data kemampuan awal sebelum perlakuan (pretest) dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3Hasil Analisis Uji Homogenitas Kemampuan Awal Sebelum Perlakuan Test Of Homogeneity Of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. .816
1
47
.371
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 22 Berdasarkan hasil uji Levene Statistic diketahui nilai signifikansi untuk kelas X akuntansi 1 dan kelas X akuntansi 2, sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai nilai signifikansi 0,371. Karena nilai signifikansi 0,371 lebih besar dari pada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan kedua kelas memiliki nilai pre test dalam kondisi yang sama atau homogen.
62
4.2.1.4. Uji Perbedaan Rata-Rata Kemampuan Awal Siswa Sebelum Perlakuan (Pretest) Uji hipotesis data pretest bertujuan untuk mengetahui hasil nilai rata-rata awal sebelum penelitian. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah apakah ada perbedaan rata-rata nilai antara kelompok eksperimen dengan rata-rata nilai kelompok kontrol. Hasil uji perbedaan rata-rata data pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis Data Pre Test (Independent Sample T-test) Levene's Test for t-test for Equality of Means Equality of Variances F
Sig.
t
df
Sig. (2- Mean Std. Error tailed) Difference Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
Equal variances .816 .371 -2.389 47 .021 -6.09333 2.55056 -11.22439 -.96227 assumed Nilai Equal variances -2.397 46.343 .021 -6.09333 2.54206 -11.20920 -.97746 not assumed Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 23 Berdasarkan nilai analisis diperoleh nilai Fhitung untuk Pretest dengan Equal variance assumed sebesar 0,819 dengan nilai Sig. sebesar 0,371. Karena nilai Sig. Lebih besar dari pada 5% maka Ho ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena nilai thitung negatif maka nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih rendah dari kelompok kontrol.
63
4.2.1.5. Uji Kesamaan rata-rata Kemampuan Awal Siswa Sebelum perlakuan Untuk mengetahui efektivitas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum perlakuan maka perlu diuji menggunakan program SPSS dengan uji Paired Sample T-test. Hasil uji efektivitas sebelum perlakuan (pretest) kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Sebelum Perlakuan Paired Samples T-test
Mean
Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Deviation Mean Lower Upper
Pair 1 Eksperimen -5.66667 12.19646 Kontrol
2.48959 -10.81678
t
-.51655 -2.276
Sig. (2tailed)
df
23
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 24 Berdasarkan nilai analisis efektivitas diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,032. Karena nilai Sig. 2-tailed < nilai Sig. 5% maka Ho ditolak yang artinya ada kesamaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena nilai t hitung negatif maka nilai rata-rata kelompok eksperimen tidak lebih baik dari kelompok kontrol.
4.2.2. Analisis Data Setelah Pembelajaran (Post test) 4.2.2.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Setelah Pembelajaran Hasil
belajar
siswa
setelah
mendapatkan
pembelajaran
dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dan metode konvensional dari kedua kelas dapat dilihat sebagai berikut :
.032
64
Tabel 4.6 Deskriptif Data Hasil Belajar Setelah Pembelajaran (Post Test) N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Kelas Eksperimen
25
78.2400
5.78273
68.00
92.00
Kontrol
24
75.0000
4.45265
68.00
88.00
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 25 Berdasarkan data penelitian di atas, pada kelompok eksperimen didapat rata-rata hasil belajar siswa setelah pembelajaran mencapai 78,24 dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 68. Sedangkan kelompok kontrol mencapai 75,00 dengan nilai tertinggi 88 dan nilai terendah 68. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen memiliki rata-rata nilai lebih tinggi daripada kelompok kontrol setelah pelaksanaan pembelajaran.
4.2.2.2.
Uji Normalitas Data Setelah Pembelajaran (Post Test) Hasil uji normalitas data post test dari kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post Test) One-Sample Kolmogrov-Smirnov-Test Eksperimen Kontrol N 25 24 a Normal Parameters Mean 78.2400 75.0000 Std. Deviation 5.78273 4.45265 Most Extreme Absolute .171 .208 Differences Positive .171 .208 Negative -.149 -.167 Kolmogorov-Smirnov Z .854 1.019 Asymp. Sig. (2-tailed) .460 .250 Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 26 Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi kelompok eksperimen sebesar 0,460 dan kelompok kontrol sebesar 0,250. Nilai
65
Signifikansi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal, sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam analisis selanjutnya.
4.2.2.3. Uji Homogenitas Data Setelah Pembelajaran (Post Test) Hasil uji homogenitas data post test dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Setelah Pembelajaran (Post Test) Test of Homogeneity of Variances df1 df2 Sig. Levene Statistic 1.676
1
47
.202
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 26 Berdasarkan hasil uji levene statistic diketahui nilai Signifikansi untuk kelas X akuntansi 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X akuntansi 2 sebagai kelompok kontrol sebesar 0,202. Karena nilai sig. 0,202 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan nilai post test memiliki kondisi yang sama atau homogen. Hasil tes ini menunjukkan bahwa uji hipotesis akan menggunakan uji Equal Variances Assumed atau uji dua varians yang dianggap sama.
4.2.2.4. Uji Perbedaan Rata-Rata Setelah Pembelajaran Atau Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui hasil akhir penelitian apakah Ho diterima atau ditolak. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan rata-rata adalah tidak ada perbedaan rata-rata nilai antara kelompok eksperimen dengan rata-rata kelompok kontrol.
66
Uji hipotesis ini menggunakan program SPSS dengan uji perbedaan ratarata Independent Sample T-Test , dikarenakan kedua kelompok sampel tidak memiliki hubungan. Hasil uji independent sample t-test diperoleh data sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Data Post Test (Independent Sample T-test) Levene's Test for Equality of Variances F Equal variances assumed Nilai Equal variances not assumed
1.676
Sig.
t-test for Equality of Means
t
.202 2.191
Sig. (2Mean Std. Error tailed) Difference Difference
df
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
47
.033
3.24000
1.47880
.26503 6.21497
2.203 44.920
.033
3.24000
1.47095
.27721 6.20279
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 27 Berdasarkan nilai analisis diperoleh nilai Fhitung untuk Post test dengan Equal variance assumed sebesar 1,676 dengan nilai sig sebesar 0,202. Karena nilai sig. > 5% maka Ho ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena nilai thitung positif maka rata-rata nilai kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.
4.2.2.5. Uji Kesamaan rata-rata Setelahpembelajaran Untuk mengetahui efektivitas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah perlakuan maka perlu diuji menggunakan program SPSS dengan uji Paired Sample T-test. Hasil uji kesamaan rata-rata data sesudah perlakuan (post test) kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh
67
sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Sesudah Perlakuan(Post test) Paired Samples Statistics Paired Differences 95% Confidence Sig. (2t df Std. Std. Error Interval of the tailed) Mean Difference Deviation Mean Lower Upper Pair 1 Eksperimen 3.33333 7.52195 1.53541 .15709 6.50957 2.171 23 .041 Kontrol Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 28 Berdasarkan nilai analisis efektivitas diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,041. Karena nilai Sig. 2-tailed < taraf Sig. 5% maka Ho ditolak yang artinya ada persamaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karena nilai t
hitung
positif maka nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih baik dari
kelompok kontrol.
4.2.3. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan penelitian quasi eksperimen ini adalah apabila sekurang-kurangnya ≥ 75% siswa memperoleh nilai ≥ 70 dalam kriteria tinggi dan sangat sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal pelajaran akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen. 4.2.3.1. Indikator Keberhasilan Sebelum Perlakuan (Pretest) Rata-rata hasil nilai pretes siswa kelompok eksperimen sebesar 60,24 sedangkan rata-rata nilai pretes siswa kelompok kontrol sebesar 70,33. Maka dapat dilihat bahwa kriteria ketuntasan minimum yaitu 70. Jumlah siswa yang nilai pretesnya dibawah kriteria ketuntasan minimum dilihat sebagai berikut:
68
Kriteria Penilaian Hasil Belajar Pretest Rentang nilai 90-100 75-89 60-74 00-59
Jumlah Siswa Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 3 7 15 13 7 4
Kriteria Penilaian Amat Baik Baik Cukup Kurang
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan kriteria penilaian hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah siswa masing-masing kelompok 25 dan 24 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 3 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 7 siswa. Kelompok eksperimen terdapat 15 siswa yang mendapat nilai dengan kategori cukup, sedangkan kelompok kontrol terdapat 13 siswa. Kelompok eksperimen terdapat 7 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori kurang, sedangkan kelompok kontrol terdapat 4 siswa. Dari data diatas dapat terlihat bahwa rata-rata nilai pretes siswa baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol berada pada kriteria cukup yang berarti hasil nilai pretes siswa masih dibawah kriteria ketuntasan minimum. 4.2.3.2. Indikator Keberhasilan Setelah Perlakuan (Post Test) Rata-rata nilai post test siswa kelompok eksperimen sebesar 78,24 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 75,00. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional.
69
Kriteria Penilaian Hasil Belajar Post Test Rentang nilai 90-100 75-89 60-74 00-59
Jumlah Siswa Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol 1 19 13 5 8 3
Kriteria Penilaian Amat Baik Baik Cukup Kurang
Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 Berdasarkan kriteria penilaian hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok 25 dan 24 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 1 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori amat baik, sedangkan kelompok kontrol tidak ada yang mendapatkan nilai amat baik. Kelompok eksperimen terdapat 19 siswa yang mendapatkan nilai dengan kategori baik, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 13 siswa. Pada kelompok eksperimen terdapat 5 siswa yang mendapat nilai dengan kategori cukup, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 8 siswa dan 3 siswa mendapatkan nilai dengan kategori kurang.
4.2.4. Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Macromedia Flash Tanggapan siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash pada materi akuntansi perusahaan dagangdiperoleh dari angket yang telah diberikan kepada siswa. Hasil rekapitulasi tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dapat dilihat pada tabel berikut ini:
70
Tabel 4.11 Tanggapan siswa akuntansi terhadap media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
8.
9. 10.
Aspek tanggapan siswa
Presentase jawaban 83 %
Saya merasa senang pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash yang baru saja berlangsung. Saya dapat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan 75 % media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan baik. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran 78 % berbantuan Macromedia Flash dapat meningkatkan minat saya terhadap materi yang sedang dipelajari. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran 77 % berbantuan Macromedia Flash dapat meningkatkan pemahaman saya terhadap materi yang sedang dipelajari. Guru melaksanakan pembelajaran menggunakan media 87 % pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan baik. Saya menyukai suasana kelas dengan menggunakan media 74 % pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dalam pembelajaran akuntansi mata pelajaran siklus akuntansi perusahaan dagang. Proses pembelajaran mata pelajaran siklus akuntansi 70 % perusahaan dagang dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash berjalan dengan tertib. Waktu belajar menjadi terasa lebih singkat ketika 90 % pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash yang telah digunakan oleh guru. Gambar dalam materi media pembelajaran berbantuan 83 % Macromedia Flash membuat materi lebih menarik . Saya menginginkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash 85 % diterapkan pada mata pelajaran yang lain. 76,24 % Rata-rata Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2011 pada lampiran 30
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap pembelajaran materi akuntansi perusahaan dagang dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa sebesar 76,24%
71
sehingga siswa senang dan tertarik terhadap materi Akuntansi Perusahaan Dagang dengan memanfaatkan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash.
4.3. Pembahasan Penelitian ini dilaksanakan oleh guru mata pelajaran Akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen dan peneliti sebagai observer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan efektivitas proses pembelajaran antara pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan metode konvensional. Media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash diterapkan di kelompok eksperimen sedangkan metode konvensional pada kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis awal datayang diperoleh dari nilai pretest pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang, diketahui bahwa nilai F test sebesar 0,816 dengan signifikansi 5% hal ini berarti 0,816 > 0,05 maka kemampuan kedua kelompok memiliki rata-rata
yang sama.
Kemudian diberikan metode
pembelajaran yang berbeda. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pembelajaran terdapat perbedaan yang ditunjukkan dengan hasil kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 64,24 dan nilai post test sebesar 78,24 yang berarti ada peningkatan hasil belajar sebesar 14,00. Sedangkan untuk kelompok kontrol ratarata nilai pretest sebesar 70,33 dan nilai post test 75,00 yang berarti ada peningkatan hasil belajar sebesar 4,67. Perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen begitu besar, hal ini disebabkan karena pembelajaran kedua kelompok berbeda. Suasana pada
72
kelompok eksperimen menjadi sedikit gundah dikarenakan perbedaan penggunaan media pembelajaran dari statis ke dinamis. Siswa yang cenderung merasa bosan dengan media yang statis mulai mendapatkan perubahan dengan media dinamis dan penuh warna. Pada awal mula penampilan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash siswa kurang dapat dikoordinasi dengan cukup baik. Akan tetapi situasi ini tidak berlangsung lama karena siswa merasa tertarik dengan tampilan materi berbeda dari biasanya. Hasil analisis uji beda hasil belajar akuntansi sebelum perlakuan (pretest) menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari output SPSS diperoleh nilai t pada equal variances not assumed adalah -2,397 dengan sig. 2 tailed 0,021. Karena 0,021 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan hasil analisis uji beda hasil belajar akuntansi setelah perlakuan (post test) menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari output spss diperoleh nilai t pada equal variances not assumed sebesar 2,203 dengan nilai sig. 2 tailed sebesar 0,033. Karena 0,033 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata
hasil
belajar
yang
diperoleh
kedua
kelompok
juga
menunjukkan adanya perbedaan. Rata- rata hasil belajar kelompok yang menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash mencapai 78,24dengan jumlah siswa 25 siswa sedangkan rata-rata hasil belajar akuntansi kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional sebesar 75,00 dengan
73
jumlah siswa 24 siswa. Dari rata-rata hasil belajar kedua kelompok dapat dilihat bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dimana kelompok yang menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash rata-rata hasil belajarnya lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hal ini disebabkan karena macromedia flash memberi kesempatan lebih banyak kepada siswa untuk dikenali dan menunjukkan partisipasi mereka kepada orang lain, dimana selama proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan temannya sehingga diharapkan selama pembelajaran siswa berpikir secara kritis dan memiliki keterampilan sosial. Selain itu suasana pembelajaran juga lebih menarik karena guru menjelaskan materi menggunakan media pembelajaran berbantuan macromedia flash. Media pembelajaran berbantuan macromedia flash sesuai dengan prinsip Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yaitu Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, belajar untuk memahami dan menghayati, belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, belajar untuk bersama dan berguna bagi orang lain dan belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan,
pengayaan,
dan
percepatan
sesuai
dengan
potensi,
tahap
perkembangan, kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
74
kesosialan dan moral. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumberbelajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar (Mulyasa, 2007). Pembelajaran
pada
kelompok
kontrol
yaitu
pembelajaran
konvensional.Pembelajaran konvensional ini masih kurang memotivasi siswa untuk meningkatkan aktivitas dalam pembelajaran. Pada penelitian ini peneliti relatif tidak merasakan hambatan dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan metode ini adalah metode yang selalu digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar sehari-hari. Pembelajaran pada kelompok kontrol cenderung membuat siswa duduk tenang, terpaku pada bahan bacaan dan penjelasan guru. Akan tetapi pemahaman siswa yang kurang mengerti belum dapat teratasi dengan baik, karena siswa cenderung merasa takut untuk bertanya pada guru. Hal lain yang membuat pembelajaran dengan metode konvensional dirasa masih kurang juga diungkapkan oleh Djamarah (2006:97-98) bila suatu metode dan media yang sama digunakan dalam waktu yang lama tanpa ada inovasi maka akan membuat siswa bosan dan menyebabkan siswa menjadi pasif. Kelebihan yang didapatkan siswa dari media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash tidak dapat ditemukan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. Kekurangan dari metode konvensional antara lain, (1) Siswa merasa bosan karena bersifat statis atau diam, (2) Siswa membutuhkan pendamping atau pembimbing dalam menjawab pertanyaan yang
75
terdapat pada buku pedoman, (3) Siswa membutuhkan guru atau pendamping untuk dapat memperoleh jawaban atau penjelasan yang sebenarnya, dan (4) Siswa membutuhkan guru atau pendamping untuk mengetahui hasil evaluasi atau nilai dari soal yang sudah dijawab. Kelebihan
media
pembelajaran
berbantuan
Macromedia
Flash
dibandingkan dengan metode konvensional menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Macromedia Flash lebih efektif dan lebih menarik. Hal ini disebabkan siswa lebih mudah untuk mempelajari suatu materi. Kekurangan-kekurangan yang ada pada metode konvensional dapat ditutup dengan kelebihan Macromedia Flash. Selain memberikan kelebihan bagi siswa media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash juga memberikan kelebihan bagi guru. Bagi guru yang mengajar media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash memberikan kemudahan untuk melakukan evaluasi nilai siswa, membantu proses pembelajaran dengan interaksi siswa yang lebih baik dan membantu guru untuk menyelesaikan materi lebih cepat dan lebih jelas. Perbedaan hasil belajar yang terjadi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, perbedaan situasi dan kondisi pembelajaran, perbedaan pribadi siswa yang akan mendapatkan perlakuan, efek histori dan perbedaan penggunaan media pembelajaran. Perbedaan hasil belajar disebabkan salah satunya oleh efektivitas media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash untuk kelompok eksperimen yang diberi treatment atau perlakuan yang diterapkan dalam kelompok kontrol. Efek histori atau matura yaitu efek yang disebabkan siswa pernah melakukan atau
76
mengerjakan sesuatu akan mengakibatkan siswa lebih mampu menyelesaikan suatu
permasalahan,
sehingga
disamping
pelaksanaan
treatment
yang
mempengaruhi hasil belajar efek histori juga memberikan pengaruh. Efek histori yang dimaksud dalam hal ini adalah siswa pernah mengerjakan soal pretest yang sama dengan soal posttest yang diberikan kepada siswa. Hasil analisis uji efektivitas proses pembelajaran menunjukkan bahwa ada kesamaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari output
SPSS
dengan
uji
paired
sample
t-test
sebelum
perlakuan
(pretest)diperoleh nilai Sig. 2 tailed sebesar 0,032 dengan tingkat kesalahan 5%. Karena nilai Sig. 2-tailed < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada kesamaan efektivitas proses pembelajaran antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sedangkan dari output SPSS dengan uji paired sample t-test setelah perlakuan (post test) diperoleh nilai Sig. 2 tailed sebesar 0,041 dengan tingkat kesalahan 5%. Karena nilai Sig. 2-tailed < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada kesamaan efektivitas proses pembelajaran antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran diambil dengan menggunakan angket. Berdasarkan analisis angket yang diberikan kepada siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash terhadap hasil belajar pada pelajaran akuntansi perusahaan dagang diperoleh hasil 76,56% menyatakan bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash lebih menarik dibandingkan dengan media dan metode yang selama ini digunakan oleh guru. Pada observasi awal diketahui bahwa media dan
77
metode belajar yang digunakan belum mampu mengkongkritkan pemahaman siswa terhadap pelajaranakuntansi perusahaan dagang. Karena dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum memanfaatkan sarana prasarana yang ada secara optimal. Hal ini
membuat siswa masih merasa kesulitan memahami materi
pelajaran karena materi yang terlalu luas dan memerlukan ketelitian siswa. Ketertarikan siswa terhadap pembelajaran berpengaruh terhadap motivasi dan keaktifan siswa.Apabila siswa tertarik mengikuti pembelajaran, maka rasa ingin tahu siswa juga meningkat sehingga siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran.Apabila siswa telah termotivasi maka aktivitas siswa dalam pembelajaran juga meningkat sehingga hasil belajar pun meningkat. Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas X program keahlian akuntansi SMK Bhakti Nusantara Mranggen antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berbeda, sehingga terdapat perbedaan hasil belajar Akuntansi melalui proses pembelajaran berbantuan macromedia flash dengan metode konvensional. Hasil belajar dan efektivitas proses pembelajaran berbantuan macromedia flash lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran berbantuan macromedia flash dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian terdahulu mengenai efektivitas Macromedia Flash sebagai media belajar dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran dengan efektivitas media belajar berbantuan Macromedia Flash lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional. Khaqim, Nurul (2010), yang
78
mengkaji penerapan Macromedia Flash dengan judul “perbandingan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media visual berbasis Macromedia Flash MX dalam pembelajaran mata diklat kearsipan pada kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Boyolali”. Penelitian yang dilakukan di SMK N 1 Boyolali memperoleh hasil dengan menggunakan media visual berbasis Macromedia Flash MX, siswa terbukti memahami pelajaran kearsipan. Ratnawati (2010) yang meneliti tentang Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint (Penelitian Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah I Surakarta, Tahun Ajaran 2009/2010) dari penelitian yang dilakukannya diperoleh hasil dengan menggunakan Microsoft Powerpoint siswa lebih memahami pelajaran ekonomi dibanding sebelum menggunakan Microsoft Powerpoint untuk pelajaran ekonomi. Pembelajaran dengan media belajar berbantuan Macromedia Flash dikatakan mampu meningkatkan hasil belajar siswa, karena setiap siswa mampu mengulang kembali materi yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran akuntansi yang selama ini diterapkan dengan menggunakan metode konvensional membuat siswa kurang menguasai materi secara keseluruhan. Hal ini disebabkan siswa merasa bosan dan tidak bisa menemukan jawaban yang sebenarnya tanpa bantuan dari guru. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash membuat siswa lebih aktif
karena merasa tertarik dan
membuat siswa dapat mengulang kembali materi yang sudah didapatkan di dalam kelas.
79
Melalui pengamatan dari hasil analisis dan pengujian data, serta melihat hasil penelitian terdahulu maka peneliti menyimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash mampu meningkatkan hasil belajar akuntansi di SMK Bhakti Nusantara Mranggen bila dibandingkan dengan penggunaan metode konvensional. Akan tetapi ditemukan kendala dalam penelitian ini yaitu, dikarenakan penerapan media pembelajaran di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan tidak pada situasi dan kondisi yang sama sehingga perbedaan hasil yang dicapai tidak langsung dapat disimpulkan bahwa disebabkan semata-mata oleh media pembelajaran yang digunakan.
4.4. Keterbatasan Penelitian Skripsi ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperbaiki oleh peneliti berikutnya, diantaranya yaitu: 1.
Penelitian eksperimen ini dilakukan oleh guru mata pelajaran akuntansi dengan peneliti sebagai observer. Dalam penelitian eksperimen seharusnya yang melakukan tindakan adalah peneliti.
2.
Instrument yang digunakan dianggap kurang baik karena jumlah soal yang mudah, sedang dan sukar tidak seimbang.
BAB V PENUTUP
5.2.
Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa: 1.
Ada perbedaan hasil belajar antara pembelajaran dengan pemanfaatan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dapat mengoptimalkan hasil belajar Akuntansi.
2.
Ada perbedaan efektivitas proses pembelajaran antara pembelajaran berbantuan macromedia flash dengan metode konvensional.
5.2.
Saran Berdasarkan
hasil
penelitian
yang
telah
dilaksanakan
peneliti
menyarankan: 1.
Pemanfaatan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash pada materi
akuntansi
perusahaan
dagang
perlu
dipertimbangkan
guna
mengoptimalkan hasil belajar siswa. 2.
Guru dapat memilih metode dan media pembelajaran yang tepat sesuai materi yang diajarkan agar hasil belajar mencapai optimal.
3.
Perlu diadakan persiapan yang matang serta pengolahan waktu yang seefektif
dan
seefisien
mungkin
80
sehingga
dapat
mengoptimalkan
81
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash. 4.
Apabila fasilitas sekolah mendukung guru bisa menggunakan media pembelajaran supaya pembelajaran lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Chatarina Tri. 2009. Psikologi Belajar. Semarang : UPT. UNNES Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, azhar.2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Candra. 2006. 7 Jam Belajar Interaktif Flash Profesional 8 untuk Orang Awam. Palembang: Maxicom. Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Khaqim, Nurul. 2010. Perbandingan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan media visual berbasis macromedia flash MX dalam pembelajaran mata diklat kearsipan pada kelas XI jurusan Administrasi perkantoran SMK N 1 Boyolali. Semarang. FE UNNES. Lestari, Indah . 2007 . Pengaruh pemanfaatan software macromedia flash mx sebagai mediachemo-edutainment (CET) pada pembelajaran dengan pendekatan chemo-entrepreneurship (CEP) terhadap hasil belajar kimia siswa sma pokok materi sistem koloid. Semarang. FMIPA UNNES. Nurlaili, Lili. 2009. Metode metode pembelajaran. http://www.scribd.com/doc/13065635/metode metode pembelajaran. (23 Agustus 2010) Pardianto, Bambang. 2010. Program Bantu Pembelajaran Instalasi Jaringan Komputer. Semarang: PTE UNNES. Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan:Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Ratnawati. 2010. “Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Melalui Media Pembelajaran Microsoft Powerpoint (Penelitian Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah I Surakarta, Tahun Ajaran 2009/2010)”. Surakarta: FKIPUMS. Rosari, Renanti Winong. 2007. Mahir 7 Hari Macromedia Flash Profesional 8. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
82
83
Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga. PT. Gelora Aksara Pratama. Salim,
Sambas. 2009. Konsep efektivitas http://sambassalim.com/pendidikan/konsep-efektivitaspembelajaran.html. (29 Agustus 2010)
pembelajaran.
Santoso, Singgih. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung: Armico. Sudjana, Nana dan Achmad Rivai. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Suparno, Supaenah. 2000.Membangun Kompetensi Belajar. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan Nasional. Syahbana, Rabian. 2009. Tugas Akhir Eksperimental Evaluasi Program. http://rasyba.blogspot.com/ (11 oktober 2010). Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan Dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Widada. 2010. Mudah Membuat Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif Untuk Guru Dan Profesional. Yogyakarta: Widyatama.
84 Lampiran 1
DAFTAR NILAI HARIAN SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NO
INDUK
NA M A SISWA
TUGAS 1
2
ULANGAN 3
1
2
1
08.3972 A FIF A RIFIN
70 80 60 70 65
2
08.3977 ANI NURW IJAYANTI
60 65 65 65 70
3
08.3979 A SHA DI 08.3980 AYU AMBARW ATI
60 65 65 60 70
08.3981 AYU ANGGRAINING TIAS 08.3982 AYU PURNAMAS ARI 08.3983 BA HRUL ULUM
60 65 70 65 65
08.3984 DES Y RATRI ALVIONITA 08.3985 DEVI RIANI
80 75 65 70 75
08.3988 EDY ENDRIYA TMOKO 08.3996 INA NOVIANA
80 70 60 60 70
08.4000 ITA MARYATI 08.4001 KAFIDHOTUL ALIFAH
65 60 70 65 70
08.4002 KARMINI 08.4003 KHOIROTUN NIS A' 08.4004 KHOIRUL A NA M
75 75 70 75 70
08.4005 KHOIRUN NIS A 08.4006 KUNTI MUS TAGFIROH
80 75 80 75 70
08.4008 LAILATUL KOMARIYAH 08.4011 MAITAS ARI
70 65 80 75 80
08.4019 MULYONO 08.4020 NIKE KUS W ATI
65 75 65 75 60
08.4021 NUR HIDAYAH 08.4024 NURUL HIDAYAH
80 75 60 60 65
08.4025 NURUL HIKMAW ATI 08.4027 PIKS I FABELA
80 75 80 80 70 65 70 65 70 70
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
70 70 65 65 70 80 75 75 70 70 70 60 70 65 60 80 75 80 70 65 85 75 70 80 80 75 70 65 60 70 70 75 60 75 60 70 65 60 65 70 80 75 70 75 70 80 75 80 65 70 65 60 70 75 70 75 75 80 80 70
08.4029 REINDRA ANDRILLA DW IKA80 75 75 75 80 08.4032 S ETYANINGS IH 60 65 70 75 70 08.4033 S HOLEKAH 08.4038 S ITI ROFI ATUN
70 60 70 70 70
08.4040 S RI MAHFUDHOH 08.4041 S RI RAHAYU 08.4044 SUSILO BUDIUTOMO
80 80 80 70 80
75 75 70 75 70 80 80 80 70 70 60 60 65 65 70
08.4045 T R I IR IA NA W A HYUNINGT YA 80S 80 75 75 70 08.4047 UMI S UPARYATI 75 80 65 75 70 08.4048 UMMI FAIZZAH 70 60 70 70 65 08.4050 VIVI FEBRILIANI NINGS IH 70 60 75 65 65 08.4053 ZA ENA L MUSODIQIN 60 60 65 70 70
3
TES T 1
70 65 65 65 65 70 65 70 75 75 80 70 70 75 70 70 75 75 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 65 70 80 75 65 75 75 70 70 65
2
NILAI 3
RA PORT
69,2 65,0 64,2 67,5 65,0 73,3 65,0 72,5 74,2 69,2 78,3 66,7 68,3 73,3 68,3 66,7 75,8 74,2 73,3 73,3 68,3 68,3 68,3 75,0 75,8 68,3 75,8 68,3 67,5 72,5 78,3 75,8 64,2 75,8 73,3 67,5 67,5 65,0
KET
Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas
Mranggen, Guru Mata diklat Atikoh, S.Pd
85
DAFTAR NILAI HARIAN SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2008/2009 NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
INDUK
NA M A SISWA
TUGAS 1
2
ULANGAN 3
1
2
08.3973 A HMA D WIJA YA 08.3974 AL HIDAYAH
70 65 75 75 60 80 70 80 75 75
08.3975 ANA FEBRIYANI 08.3976 ANA FIT T RIANA 08.3978 ANIK S AIDAH
80 70 80 75 70 80 70 80 75 80
08.3986 DEW I W AHYUNINGS IH 08.3990 ENI S ET YOW AT I 08.3991 FIT RIANI PURW ATI 08.3992 HA DI SA BDONO 08.3993 HAINI ARUMS ARI 08.3994 HA SA NUDIN 08.3995 IKA NUR S APUT RI 08.3997 IS T IQOMAH 08.3998 IS W AT UN PURNAW ATI 08.3999 IT A MARIA ULFA 08.4007 LAILA ZULIANA 08.4009 LAILI MUKAROMAH 08.4010 LILIK S RI W AHYUNI 08.4012 MART INI 08.4013 MA RZUKI 08.4014 MAS RIKAH
80 70 80 75 70 70 70 75 70 60 70 65 75 70 60 70 70 75 70 60 70 60 70 65 60 70 65 70 70 70 70 60 70 65 70 70 60 70 65 70 80 70 80 75 70 80 70 70 75 70 70 60 70 70 60 80 70 80 75 70 70 60 70 60 70 70 60 70 70 60 80 70 80 75 80 70 60 70 65 70
70 60 70 65 70 08.4015 MEILINA INDAH PERTIW I 80 60 70 75 60 08.4017 MUHA MMA D ZA INUDIN 70 60 70 65 70
08.4023 NURUL ARIFAH 08.4026 OKT IFIYANI
80 70 70 75 65 80 70 75 70 70
08.4028 RAT NA CANDRA RINI 70 70 75 65 60 08.4030 RIYANT I PUT RI LES TARI 80 70 75 70 70 08.4031 RUMYAT UN 80 70 80 70 70 08.4034 S IT I AIS YAH 08.4035 S IT I JUMIAT UN 08.4036 S IT I KHOT IJAH 08.4037 S IT I NAS EKAH 08.4042 SUKISNO 08.4043 S UPIANA 08.4046 UMI PALAS T RI
80 70 80 70 70 80 70 70 75 70 70 60 70 70 70 80 70 70 75 70 70 60 70 65 70 80 70 75 70 70 80 70 75 70 75 80 60 70 70 60
37
08.4049 VERA INDAH S APUTRI 08.4052 W U L ID A T U L K H O M IS A T U S 70 S A L60 A M A70 H 70 60
38
08.4055 ZULIANA
36
39
70 60 70 70 60 NINDI MARIS KA MUS RIPAH70 60 70 70 70
3
TES T 1
70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 75 75 75 75 75 75 75 75 70 70 70 70 75 75 75 75 75 75 75 75 70 70 70 70 70 70 70 70
2
NILAI 3
RA PO RT
69,2 75,0 74,2 75,8 74,2 69,2 68,3 69,2 65,8 69,2 67,5 68,3 75,0 73,3 67,5 75,0 67,5 67,5 76,7 67,5 67,5 69,2 67,5 72,5 73,3 69,2 73,3 74,2 74,2 73,3 69,2 72,5 67,5 72,5 73,3 68,3 66,7 66,7 68,3
KET
Belum tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Belum tuntas Tuntas Tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas Belum tuntas
Mranggen, Guru Mata diklat, Atikoh, S.Pd
86
DAFTAR NILAI HARIAN SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 TUGAS ULAN GAN 1 2 3 1 2 3 1 09.4250 AHM AD SET IAJI 6 0 7 0 70 6 0 7 0 2 09.4251 ANA W IJAYANT I 7 0 7 0 60 60 70 3 09.4255 A RIA RA H A Y U LESTA RI 7 5 7 5 70 75 70 4 09.4256 AR INDA W IDIYANINGR UM 7 0 8 0 75 75 70 5 09.4260 D E VI ME RL IN A SA RI 7 5 8 0 80 80 70 6 09.4261 DEVIA R ES T ANT IA 7 0 7 5 60 60 70 7 09.4262 DW I ANGGRAINI 7 0 8 0 80 75 70 8 09.4264 DWI KARLINA 7 0 7 5 60 75 70 9 09.4266 D Y A H A Y U N O VITA 7 0 8 0 70 70 70 10 09.4272 ERN A YU LIA N A 7 0 7 0 70 60 70 11 09.4275 F IR DA M EIDIANA 7 5 7 0 70 60 70 12 09.4276 FITRI NURA NI 6 0 6 0 70 60 70 13 09.4277 FUJI LESTA RI 7 5 6 0 70 65 70 14 09.4281 IK A SU LISTY A N IN G SIH 8 0 7 5 80 70 70 15 09.4283 ISA RO TU LLA ILIY A H 7 5 7 5 70 75 70 16 09.4285 LIST IANINGRUM 7 5 7 5 70 75 70 17 09.4286 MARIS O FA 8 0 8 0 90 8 0 70 18 09.4287 6 0 7 0 60 60 70 19 09.4291 N GATMI 6 0 6 0 70 60 70 20 09.4292 N O VI A MBA RW A TI 6 0 6 5 65 60 70 21 09.4293 NOVI EKA ULIANA 8 0 8 5 90 75 70 22 09.4297 N U RU L K H A SA N A H 8 0 8 0 90 70 70 23 09.4298 P UJI S ET IOW AT I 6 0 7 0 60 70 70 24 09.4300 R AHAYU MUSTOFIATUN 6 0 7 0 60 70 70 25 09.4302 R IB IKA NOPIK INDR IYATI 8 0 8 0 75 75 70 26 09.4307 S EKAR W IT ANT R I 6 0 7 0 60 60 70 27 09.4308 SET IYOWAT I 6 0 6 0 65 60 70 28 09.4309 S IT I M UNAW AR OH 6 0 6 0 60 60 70 29 09.4311 SUMIATUN 8 0 8 0 75 70 70 30 09.4312 SUSAN TI 7 5 7 0 70 60 70 31 09.4313 SUSI ANGGRAENI 6 0 7 0 60 60 70 32 09.4315 TRI SE TY A N IN G SIH 7 0 7 0 60 60 70 33 09.4317 TU TIK FA RID A N IN G SIH 7 5 7 0 60 65 70 34 09.4319 UC I INDAH AS T UT I 6 5 7 0 70 60 70 35 09.4320 U CI N U RH ID A Y A TI 6 0 7 5 75 60 70 36 09.4323 YULIYAN TI 6 0 6 5 60 60 70 37 09.4324 Y U N IK A A RU MSA RI 7 0 7 5 70 70 70
N O IN DUK
N AMA SISWA
MUHAMMAD NURUL ARIFIN
1
TEST RAPOT K ET 2 3 60 65 Belum tuntas 70 66,67 Belum tuntas 80 74,17 Tuntas 80 75 Tuntas 80 77,5 Tuntas 70 67,5 Belum tuntas 80 75,83 Tuntas 60 68,33 Belum tuntas 80 73,33 Tuntas 60 66,67 Belum tuntas 60 67,5 Belum tuntas 60 63,33 Belum tuntas 70 68,33 Belum tuntas 70 74,17 Tuntas 75 73,33 Tuntas 75 73,33 Tuntas 90 81,67 Tuntas 70 65 Belum tuntas 65 64,17 Belum tuntas 60 63,33 Belum tuntas 80 80,00 Tuntas 80 78,33 Tuntas 65 65,83 Belum tuntas 65 65,83 Belum tuntas 80 76,67 Tuntas 60 63,33 Belum tuntas 60 62,50 Belum tuntas 60 61,67 Belum tuntas 80 75,83 Tuntas 65 68,33 Belum tuntas 60 63,33 Belum tuntas 60 65,00 Belum tuntas 60 66,67 Belum tuntas 60 65,83 Belum tuntas 70 68,33 Belum tuntas 60 62,50 Belum tuntas 80 72,50 Tuntas
Mranggen, Guru Mata Diklat,
87
Atikoh, S.Pd
88
DAFTAR NILAI HARIAN SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010 ULAN GAN TUGAS 1 2 3 1 2 3 1 09.4252 ANIK RUSM IAT I 80 80 80 70 75 2 09.4253 ANIS S UP R IAT UN 60 65 75 65 70 3 09.4254 A N JA N I W U LA N SA RI 80 80 80 65 70 4 09.4257 ASM AUL HUSNA 80 80 80 65 75 5 09.4258 AULIA FIT RIANI 70 60 70 65 70 6 09.4259 CRISHAN I 80 80 80 60 75 7 09.4263 DIAH PUPUT W IDAYANTI 80 80 80 60 70 8 09.4265 DWI PURWANTO 60 65 70 55 70 9 09.4267 EKA R ATNA MUSLIKAW ATI 80 80 80 70 80 10 09.4268 ELI SETY A N IN G RU M 70 65 80 55 70 11 09.4269 ENI W IDIYANT I 80 80 80 65 70 12 09.4270 E N N IRSA Y U L IA N TI 80 80 80 65 70 13 09.4271 ER F A IKT IA UR VI 80 80 80 70 70 14 09.4273 ER MA PUSPA YUNI ANTIKA 70 70 75 55 70 15 09.4274 F E N I A R I S K A Y60U L 70 I A N A80 55 70 16 09.4278 HARTATIK 65 80 70 60 70 17 09.4279 HARTIN AH 70 60 80 60 70 18 09.4280 HENI W IJAYANT I 70 75 75 55 70 19 09.4282 IKA SUSANT I 60 60 70 55 70 20 09.4284 LA ELI MIN 'A SD RA IN I 70 65 75 60 70 21 09.4288 MEG A K U SU MA W A TI 80 80 80 60 70 22 09.4289 MIFTAKHUL KHASANAH 80 80 80 60 70 23 09.4290 MITA RETN O N IN G SIH 70 65 75 55 70 24 09.4294 N O VI P U JI A STU TIK 70 65 70 60 70 25 09.4295 NUNUK RIYANT I 80 80 80 65 70 26 09.4296 N UR LAILY 70 75 80 55 60 27 09.4299 70 75 70 60 60 28 09.4301 70 65 75 60 65 29 09.4303 RIN A FIAN A 80 70 80 60 70 30 09.4304 ROHMADI 80 85 80 60 80 31 09.4305 ROKHIMIN 75 70 75 55 60 32 09.4306 RO N DIYAH 70 70 80 75 70 33 09.4314 SUSILOWAT I 80 85 80 70 80 34 09.4316 T RI WAHYUNI 60 70 70 65 70 35 09.4318 T UT IK SUSANT I 60 60 75 55 70 36 09.4321 W INDA R ISA VUANISYAH 60 70 70 65 70 37 09.4322 Y A Y U K IN D RIY A N I 80 80 80 70 80
N O IN DUK
N AMA SISWA
PUPUT ANGGRAIT A NUVIT ASARI
RAT NA E KA SE T IYANINGSIH
1
TEST RAPO K ET T 2 3 75 76,7 Tuntas 70 67,5 Belum tuntas 75 75,0 Tuntas 75 75,8 Tuntas 70 67,5 Belum tuntas 75 75,0 Tuntas 75 74,2 Tuntas 70 65,0 Belum tuntas 85 79,2 Tuntas 70 68,3 Belum tuntas 75 75,0 Tuntas 75 75,0 Tuntas 75 75,8 Tuntas 70 68,3 Belum tuntas 70 67,5 Belum tuntas 70 69,2 Belum tuntas 70 68,3 Belum tuntas 70 69,2 Belum tuntas 70 64,2 Belum tuntas 70 68,3 Belum tuntas 75 74,2 Tuntas 75 74,2 Tuntas 70 67,5 Belum tuntas 75 68,3 Belum tuntas 75 75,0 Tuntas 70 68,3 Belum tuntas 70 67,5 Belum tuntas 75 68,3 Belum tuntas 75 72,5 Tuntas 85 78,3 Tuntas 75 68,3 Belum tuntas 75 73,3 Tuntas 85 80,0 Tuntas 70 67,5 Belum tuntas 70 65,0 Belum tuntas 70 67,5 Belum tuntas 85 79,2 Tuntas
Mranggen, Guru Diklat Atikoh, S.Pd
89
Lampiran 2
DAFTAR NAMA KELAS UJI COBA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
NAMA AHMAD SYARIF HIDAYATULLAH ANI KURNIAWATI AJI PRASTYA ARDY PRASETYO ARIS ANDAYANTO AYU LUTFIANA BUDHI ASIH INDRI UTAMI CATUR YULIA SARI CINTYA INTANIA PUTRI DESI RETNA SARI DEVI ANUGRAHENI DEVI RUKMANA DWI ASTRID KARINAWATI DWI AYU ARIYANI ERNY HERLINA FEBY FITRIA DEWI HEMAS NUR WULAN HESTI PRIHAPSARI IDA MAISAROH IKA MUTIANINGTIAS INDAH NUR RACHMAWATI IRMA SAFITRI LUTFIYAH MARDIYATUL ROHMIAH MONITA DIAS DEBORA NOVIKA ANASTASIA ONY INDRI LESTARI PUJI ASTUTI RISTY FARIZA RISTIN FATIKA RAGIL YULIANI SITI ZULAEKHAH SISKA AYUNI AREAWATI SUTRIMO TERY MIRNAWATI ULIVIA DZIKRINA SARI YUDHA REPHANO
NILAI 8 7.1 6.8 7.4 8.3 7.1 8 8.8 7.1 8.3 7.7 6.8 7.1 8 7.7 7.1 4.8 4.5 6.8 5.7 5.7 6 5.4 4.6 2.8 4.6 3.7 5.7 5.7 5.1 3.4 1.7 5.7 5.7 7.1 3.1 3.7
90 Lampiran 3
DAFTAR NAMA KELOMPOK EKSPERIMEN NO.
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Agus Supriyanto Anita Nurhidayanti Aris Setyawati Asih Nurani Asih Wigiati Ayu Ambarwati Desi Karlina Dwi Nur Aeny Galih Bagaskoro Heny Mega Lita Indiyati Lilis Setiawati Lina Yuliyarti Puji Puspita N Ratna Sari Retno Nurdarma Rasti Ria Astuti Risal Setiawan Siti Muniroh Sri Yulianti Tri Handayani Tri Susanti Vivi Lestari Wiwik Agita K Yuliana Rahmawati
2
1 S · · · · · · · · · A · · · · S · · · · · · · · ·
· · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · A · · ·
PERTEMUAN KE3 4 A · · · · · · · · · · · · · · · A · · · A A · · · · · · · · · · · · · · A · · · · · · · · · A · · ·
5 A · · · · · · · · · A · · · · · · · · · · · · A ·
6 · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
91 Lampiran 4
DAFTAR NAMA KELOMPOK KONTROL NO.
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Anni Marya Ulfa Arbella Eka Sukma W Endang Kusrini Eny Setyowati Fitriana Choirunisa Gendro Cahyono Inayatul Silfa Ipah Ari Wigianti Lina Silvia Lulu A Q Meike Kusuma Astuti Muhamad Latif Muromdhonah Nurul Hidayah Rahayu Ambarwati Ratna Ariyanti Rodhiyatin Sa'diyah Siti Zulaikah Sofiatun Triningrum Wiji Sri Rahayu Winda Ariska Devi T Wiwin Widyastuti
1 · · · · · · · S · · · · · · · · · · · · · · · I
2 · · · · · · · · · · · · · · · S · · · · · · A ·
PERTEMUAN KE3 4 5 · · · · · · · · · I · · A · · A · · · · · · · · A · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · A · · · · · · · · A · ·
6 · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·
92 Lampiran 5
KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA SOAL Nama Sekolah : SMK Bhakti Nusantara Mranggen Jumlah Soal : 35 Soal Tahun Ajaran : 2010/2011 Jenis Soal : Pilihan Ganda Pokok Ajaran : Akuntansi Perusahaan Dagang Waktu : 90 Menit Aspek yang diungkap Pokok materi Siswa Mampu : 1. Menjelaskan pengertian perusahaan dagang 2. Mengetahui karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akunakunnya 3. Membedakan pengertian syarat pembayaran dengan syarat penyerahan barang 4. Membuat pencatatan transaksi jurnal umum perusahaan dagang 5. Menjelaskan pengertian jurnal khusus 6. Menjelaskan macammacam jurnal khusus 7. Membuat pencatatan macam-macam jurnal khusus 8. Menganalisa transaksi untuk masuk ke dalam buku besar utama dan buku besar pembantu 9. Membuat pencatatan jurnal penyesuaian 10. Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) 11. Memahami laporan keuangan perusahaan dagang (Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas) 12. Membuat jurnal penutup
Aspek Kognitif C1 C2 (Pengetahuan) (Pemahaman)
C3 (Aplikasi)
1
3, 5
Jumlah Soal 1
2, 4, 6, 7
4
8
3 9
1
11
10
2
12, 17
13, 18, 20, 21
6 14, 15, 16, 19
22
23, 24
25
30
4 3
26, 27
3
28, 29
2
31
32
3
33, 34
35
3
93 Lampiran 6
Jumlah
9 15 INSTRUMEN UJI COBA SOAL Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Waktu
11
35
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang :X/2 : 90 Menit
PETUNJUK PENGISIAN 1. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah tersedia. 2. Bacalah dengan teliti soal-soal yang ada sebelum anda mengerjakan. 3. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum dikumpulkan. 4. Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat 5. Bila jawaban salah dan ingin memperbaikinya, lakukan seperti berikut: Jawaban semula : a b c d e Pembetulan : a b c d e Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan berikut ini! 1. Kegiatan menjalankan usaha pokok membeli produk dari pihak lain dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah wujud fisik atau sifat produk tersebut disebut..... a. Perusahaan d. Perusahaan Jasa b. Perusahaan Dagang e. Perusahaan Manufaktur c. Persekutuan Firma 2. Dari transaksi-transaksi dibawah ini, transaksi yang menunjukan karakteristik perusahaan dagang adalah..... a. Pembelian perlengkapan dan peralatan b. Penjualan jasa kepada pihak lain c. Pembelian barang dan penjualan kembali barang yang dibeli d. Penjualan dan pembelian peralatan e. Penerimaan piutang dari kreditor 3. Surat bukti penjualan atau pembelian barang (secara kredit) atau Permintaan pembayaran dari penjual kepada pembeli disebut..... d. Memo a. Faktur b. Nota e. Kuitansi c. Cek 4. Dari akun-akun dibawah ini, termasuk akun penghasilan adalah..... a. Potongan penjualan d. Potongan pembelian b. Pembelian barang dagangan e. Biaya angkut masuk c. Retur penjualan dan biaya angkut
94
5. Syarat 4/10, n/30, artinya adalah..... a. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 4 hari mendapat potongan 10 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. b. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapat potongan 4 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. c. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 30 hari mendapat potongan 4 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 10 hari setelah tanggal faktur. d. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 30 hari mendapat potongan 10 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. e. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapat potongan 10 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. 6. Berikut ini yang termasuk dalam kelompok akun nominal adalah..... a. Harta, hutang, modal dan prive b. Pendapatan, beban, prive dan laba/rugi c. Harta, pendapatan, beban dan prive d. Hutang, harta, pendapatan dan prive e. Pendapatan, beban, harta dan hutang 7. Dari akun-akun dibawah ini, tidak termasuk akun beban adalah..... a. Retur pembelian dan pengurangan harga b. Retur penjualan dan pengurangan harga c. Pembelian barang dagangan d. Potongan pembelian e. Pembelian dan retur penjualan 8. Biaya angkut barang mulai dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh penjual disebut syarat..... a. FOB shipping point d. FOB destination point b. Pembayaran kredit (on account) e. Kwitansi c. Pembayaran tunai (on cash) 9. Pada tanggal 20 Februari PD. PANDA membeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Ateka sebesar Rp. 16.000.000,00. Catatan transaksi tersebut ke dalam jurnal umum..... a. Peralatan kantor (D), Hutang usaha (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 b. Pembelian (D), Hutang usaha (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 c. Pembelian (D), Kas (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 d. Persediaan (D),Kas(K) sebesar Rp. 16.000.000,00 e. Peralatan kantor (D), Piutang usaha (K) sebesar Rp. 16.000.000,00
95
Jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang sejenis dan sering terjadi 10. disebut..... a. Jurnal umum d. Jurnal Penerimaan kas b. Jurnal Pembelian e. Jurnal Khusus c. Jurnal Penjualan 11. a. b. c. d. e.
Jurnal khusus digunakan untuk mencatat ..... Transaksi pembelian kredit Transaksi penjualan kredit Transaksi pengeluaran kas Transaksi pemasukan kas Transaksi yang sejenis dan berulang-ulang kali terjadi
12. Dalam hal digunakan jurnal khusus, faktur yang diterima dari kreditur dicatat ke dalam..... d. Cash Payment Journal a. Purchases Journal b. Sales Journal e. General Journal c. Cash Receipt Journal 13. Dari akun-akun di bawah ini, didebet dalam Jurnal Penerimaan Kas adalah..... a. Hutang dagang d. Retur pembelian b. Potongan penjualan e. Potongan penjualan c. Penjualan barang dagangan 14. Pada tanggal 20 Juni 2010, PD. NAGA menjual barang dagangannya kepada Toko CIPTA sebesar Rp. 6.800.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnalnya..... a. Piutang dagang (D) Rp.6.800.000,00 dan Penjualan (K) Rp.6.800.000,00 b. Penjualan (D) Rp.6.800.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp.6.800.000,00 c. Penjualan (D) Rp.680.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp.680.000,00 d. Penjualan (D) Rp.1.360.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp.1.360.000,00 e. Piutang dagang (D) Rp.1.360.000,00 dan Penjualan (K) Rp.1.360.000,00 15. Pada tanggal 8 Juni 2010, PD. NAGA menjual barang dagangan secara tunai ke Toko ABC sebesar Rp. 27.000.000,00 dengan potongan tunai sebesar Rp. 1.000.000,00. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnalnya..... a. Kas Rp. 26.000.000,00 Pot. Penjualan Rp. 1.000.000,00 Penjualan Rp. 27.000.000,00 b. Persediaan barang Rp. 27.000.000,00 Pot. tunai Penjualan Rp. 1.000.000,00 Kas Rp. 26.000.000,00 c. Kas Rp. 27.000.000,00 Pot. Penjualan Rp. 1.000.000,00
96
Piutang dagang d. Penjualan Pot. Penjualan Hutang dagang e. Piutang dagang Pot. Penjualan Kas
Rp. 26.000.000,00 Rp. 26.00.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 27.000.000,00 Rp. 27.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 26.000.000,00
16. PD. FUN menerima cek dari debitornya untuk pelunasan Faktur seharga Rp. 15.000.000,00 dikurangi potongan 2%. Catatan atas transaksi tersebut dalam Jurnal Penerimaan Kas adalah..... a. Kas (D) Rp. 15.000.000,00; Piutang dagang (K) Rp. 15.000.000,00 b. Kas (D) Rp. 14.700.000,00; Piutang dagang (K) Rp. 14.700.000,00 c. Kas (D) Rp. 15.000.000,00; Potongan penjualan (K) Rp. 300.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp. 14.700.000,00 d. Penjualan (D) Rp. 15.000.000,00; Potongan penjualan (K) Rp. 300.000,00 dan Kas (K) Rp. 14.700.000,00 e. Kas (D) Rp. 14.700.000,00; Potongan penjualan (D) Rp. 300.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp. 15.000.000,00 17. Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas ke dalam penggunaan. diantaranya adalah..... a. Pembelian kredit d. Penjualan tunai b. Pembelian tunai e. Penjualan kredit c. Pembelian dengan syarat 2/10,n/30 18. Dibayar sewa kantor sebesar Rp.400.000,00 transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pengeluaran kas pada kolom......... a. Debet kolom serba-serbi (Beban sewa), Kredit kolom Kas b. Debet kolom Piutang, Kredit kolom Kas c. Debet kolom Beban usaha, Kredit kolom Hutang d. Debet kolom serba-serbi (Beban sewa), Kredit kolom Piutang e. Debet kolom Kas, Kredit kolom Beban sewa 19. Pada tanggal 3 Juni 2010, PD. NAGA membeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp. 20.000.000,00 dari PD. UJAN..... a. Hutang dagang (D), Kas (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 b. Pembelian (D), Hutang dagang (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 c. Pembelian (D), Kas (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 d. Kas (D), Pembelian (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 e. Kas (D), Hutang dagang (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 20. Dalam penggunaan jurnal khusus transaksi di bawah ini dicatat ke dalam jurnal umum adalah..... a. Retur penjualan untuk barang yang dijual dengan pembayaran kredit b. Gaji yang masih harus dibayar pada akhir periode
97
c. Pembelian perlengkapan kantor dengan pembayaran kredit d. Sewa dibayar dimuka yang telah jatuh tempo e. Pembelian peralatan secara tunai 21. Diambil barang dagangan untuk keperluan pribadi pemilik sebesar Rp.300.000,00 dari gudang perusahaan. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal.... d. Penerimaan Kas a. Pengeluaran Kas b. Pembelian e. Penjualan c. Umum 22. Akun-akun buku besar yang terkait dengan Jurnal Penjualan adalah..... a. Piutang dagang dan penjualan d. Piutang dagang dan kas b. Hutang dagang dan penjualan e. Hutang dagang dan kas c. Kas dan penjualan Dari bukti-bukti transaksi di bawah ini, dicatat ke dalam Jurnal Penjualan 23. dan Buku Besar Pembantu Piutang adalah..... a. Faktur yang diterima dari pihak lain b. Bukti penerimaan kas untuk penerimaan piutang c. Bukti penerimaan kas dari pihak lain d. Bukti penerimaan kas untuk penjualan barang dagangan e. Nota kredit untuk retur penjualan barang dagangan 24. Pengaruh transaksi-transaksi di bawah ini dicatat ke dalam buku besar pembantu hutang, kecuali..... a. Retur penjualan dan pengurangan harga atas barang yang dijual kredit b. Retur pembelian atas barang yang dibeli secara kredit c. Penyerahan cek untuk pelunasan faktur perusahaan lain d. Pembelian barang dagangan dengan pembayaran kredit e. Penjualan barang secara tunai 25. Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain merupakan devinisi dari..... a. Jurnal Umum d. Jurnal pembelian b. Jurnal Penutup e. Jurnal pengeluaran kas c. Jurnal Penyesuaian 26. Diketahui persediaan awal Rp. 600.000,00 dan pembelian barang dagangan sebesar Rp. 400.000,00. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan dari transaksi tersebut adalah..... a. Persediaan barang dagangan Rp. 600.000,00 Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 600.000,00 b. Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 600.000,00
98
Persediaan barang dagangan Rp. 600.000,00 Rp. 1.000.000,00 c. Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 1.000.000,00 Persediaan barang dagangan d. Persediaan barang dagangan Rp. 200.000,00 Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 200.000,00 e. Persediaan barang dagangan Rp. 1.000.000,00 Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 1.000.000,00 27. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp. 6.000.000,00 dengan umur ekonomis 5 tahun. Jika digunakan metode penyusutan garis lurus dan residunya sebesar Rp. 1.000.000,00. Maka jurnal penyesuaiannya adalah..... a. B. Penyusutan mesin Rp. 6.000.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 6.000.000,00 b. Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 5.000.000,00 B. Penyusutan mesin Rp. 5.000.000,00 c. B. Penyusutan mesin Rp. 7.000.000,00 Rp. 7.000.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin d. B. Penyusutan mesin Rp. 1.000.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 1.000.000,00 e. B. Penyusutan mesin Rp. 2.500.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 2.500.000,00 28.
Pada akhir tahun 2009 PD. Ilusi memiliki data sebagai berikut : Persediaan awal Rp. 58.000.000,00 Persediaan akhir Rp. 23.500.000,00 Pembelian Rp. 46.500.000,00 Biaya Angkut Rp. 600.000,00 Potongan pembelian Rp. 930.000,00 Retur pembelian Rp. 1. 400.000,00 Dari data tersebut diatas, berapa HPP nya..... a. Rp. 78.070.000,00 d. Rp. 79.930.000,00 b. Rp. 76.200.000,00 e. Rp. 79.270.000,00 c. Rp. 36.730.000,00
29. Pada akhir periode pembelian barang dagangan sebesar Rp. 28.000.000,00 dan biaya angkut Rp. 800.000,00. Sedangkan persediaan awal sebesar Rp.20.000.000,00, potongan pembelian Rp. 400.000,00 dan retur pembelian Rp. 1.200.000,00. Jika diketahui harga pokok penjualan sebesar Rp.43.000.000,00 maka persediaan akhir adalah..... a. Rp. 7.400.000,00 d. Rp. 4.200.000,00 b. Rp. 5.000.000,00 e. Rp. 2.600.000,00 c. Rp. 5.800.000,00 30. Laporan keuangan dibawah ini yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tahun 2007 adalah..... a. Perubahan Modal, Neraca, Laporan Arus Kas dan Laporan Pendapatan
99
b. Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Pendapatan dan Laporan Laba Rugi c. Laporan Laba Rugi, Perubahan Aktiva, Neraca dan Laporan Arus Kas d. Laporan Laba Rugi, Perubahan Modal, Laporan Pendapatan dan Laporan Arus Kas e. Laporan Laba Rugi, Perubahan Modal, Neraca dan Laporan Arus Kas 31. Suatu laporan yang menunjukan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan dalam suatu periode akuntansi akibat transaksi usaha selama periode tersebut merupakan devinisi dari..... a. Laporan Arus Kas d. Laporan Perubahan Modal b. Laporan Laba Rugi e. Neraca c. Harga Pokok penjualan 32.
Perhatikan Laporan perubahan modal dibawah ini! Modal (awal) Rp. 35.000.000,00 Laba Bersih
Rp. 15.000.000,00 Rp.
Pengambilan Prive
Rp. 5.000.000,00
Modal (akhir)
Rp.
Berapakah modal (akhir) dari laporan perubahan modal tersebut..... a. Rp. 55.000.000,00 d. Rp. 25.000.000,00 b. Rp. 45.000.000,00 e. Rp. 15.000.000,00 c. Rp. 50.000.000,00 Dibawah ini yang bukan merupakan akun-akun yang perlu ditutup dalam 33. laporan keuangan adalah..... a. Akun Harta d. Akun Beban b. Akun Pendapatan e. Akun Prive c. Akun Laba Rugi 34. Posisi akun yang benar dalam menyusun jurnal penutup adalah..... a. Pendapatan di debet d. Rugi di kredit b. Pendapatan di kredit e. Laba di debet c. Beban di debet 35. Dalam menyusun jurnal penutup, jurnal dibuat dengan memasangkan akun nominal dengan pasangannya, berikut ini yang merupakan pasangan dari akun nominal dalam jurnal penutup adalah..... a. Pendapatan (D) dan Hutang (K) b. Ikhtisar Laba Rugi (D) dan Pendapatan (K) c. Pendapatan (D) dan Ikhtisar Laba Rugi (K) d. Prive (D) dan Modal (K)
100
e. Beban (D) dan Ikhtisar Laba Rugi (K)
Selamat mengerjakan
101 Lampiran 7
KUNCI JAWABAN UJI COBA SOAL 1.
B
16.
E
31.
D
2.
E
17.
C
32.
B
3.
A
18.
A
33.
A
4.
A
19.
B
34.
A
5.
B
20.
C
35.
C
6.
B
21.
C
7.
B
22.
C
8.
C
23.
D
9.
B
24.
A
10.
E
25.
C
11.
E
26.
B
12.
A
27.
D
13.
A
28.
E
14.
C
29.
D
15.
B
30.
E
102 Lampiran 8
LEMBAR JAWABAN Nama : Kelas : No. Absen : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pilihan Ganda a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e
Bidang studi : Waktu :
No. 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
a a a a a a a a a a a a a a a
Pilihan Ganda b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d
e e e e e e e e e e e e e e e
No. 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
a a a a a a a a a a a a a a a
Pilihan Ganda b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d b c d
e e e e e e e e e e e e e e e
103 Lampiran 9
ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL No.
Validitas Butir Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Reliabilitas
Daya Pembeda
Tingkat Kesukaran
Keterangan
Kode Responden UC 01 UC 02 UC 03 UC 04 UC 05 UC 06 UC 07 UC 08 UC 09 UC 10 UC 11 UC 12 UC 13 UC 14 UC 15 UC 16 UC 17 UC 18 UC 19 UC 20 UC 21 UC 22 UC 23 UC 24 UC 25 UC 26 UC 27 UC 28 UC 29 UC 30 UC 31 UC 32 UC 33 UC 34 UC 35 UC 36 UC37 SX2 SX SXY rxy
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1
3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1
4
Nomor Butir Soal 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
6
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0
7
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1
8
1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
9
1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
10
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1
37 37 37 #DIV/0!
30 30 677 0,486
33 33 734 0,518
11 11 274 0,407
18 18 419 0,344
24 24 577 0,653
25 25 591 0,597
17 17 400 0,364
26 26 564 0,136
32 32 721 0,578
Keterangan #DIV/0!
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
0,811 Mudah 18 12 18 19 0,37 Cukup 0,811 0,189 0,153 6,56 16569,94 1,029 Dipakai
0,892 Mudah 18 15 18 19 0,21 Cukup 0,892 0,108 0,096
0,297 Sukar 9 2 18 19 0,39 Cukup 0,297 0,703 0,209
0,486 Sedang 11 7 18 19 0,24 Cukup 0,486 0,514 0,250
0,649 Sedang 14 10 18 19 0,25 Cukup 0,649 0,351 0,228
0,676 Sedang 16 9 18 19 0,42 Baik 0,676 0,324 0,219
0,459 Sedang 12 5 18 19 0,40 Baik 0,459 0,541 0,248
0,703 Mudah 13 13 18 19 0,04 Jelek 0,703 0,297 0,209
0,865 Mudah 18 14 18 19 0,26 Cukup 0,865 0,135 0,117
r11 > r tabel = Reliabel Dipakai Dipakai Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dibuang
Dipakai
P Keterangan BA BB JA JB D Keterangan
p q pq
1,000 Mudah 18 19 18 19 0,00 Jelek 1,000 0,000 0,000
Spq
Vt r11 #DIV/0!
104
ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL 11
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0
12
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0
13
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0
14
Nomor Butir Soal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0
15
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
16
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0
17
1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0
18
1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
19
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20
1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0
24 24 572 0,606
21 21 500 0,506
24 24 558 0,474
27 27 626 0,555
31 31 692 0,440
25 25 568 0,375
22 22 502 0,335
11 11 271 0,377
34 34 710 -0,157
20 20 20 0,451
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
0,649 Sedang 14 10 18 19 0,25 Cukup 0,649 0,351 0,228
0,568 Sedang 14 7 18 19 0,41 Baik 0,568 0,432 0,245
0,649 Sedang 17 7 18 19 0,58 Baik 0,649 0,351 0,228
0,730 Mudah 18 9 18 19 0,53 Baik 0,730 0,270 0,197
0,838 Mudah 18 13 18 19 0,32 Cukup 0,838 0,162 0,136
0,676 Sedang 15 10 18 19 0,31 Cukup 0,676 0,324 0,219
0,595 Sedang 12 10 18 19 0,14 Jelek 0,595 0,405 0,241
0,297 Sukar 9 2 18 19 0,39 Cukup 0,297 0,703 0,209
0,919 Mudah 15 19 18 19 -0,17 Jelek 0,919 0,081 0,075
0,541 Sedang 10 10 18 19 0,03 Jelek 0,541 0,459 0,248
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dibuang
Dipakai
Dibuang
Dibuang
105
ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL
21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0
22
0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23
0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
24
Nomor butir soal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
25
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1
26
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1
27
0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0
28
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0
29
0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
21 21 473 0,260
8 8 473 0,369
10 10 203 0,492
30 30 260 0,566
32 32 684 0,486
27 27 714 0,453
20 20 616 0,197
8 8 445 0,073
5 5 176 0,161
23 23 118 0,477
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
0,568 Sedang 10 11 18 19 -0,02 Jelek 0,568 0,432 0,245
0,216 Sukar 6 2 18 19 0,23 Cukup 0,216 0,784 0,169
0,270 Sukar 8 2 18 19 0,34 Cukup 0,270 0,730 0,197
0,811 Mudah 17 13 18 19 0,26 Cukup 0,811 0,189 0,153
0,865 Mudah 18 14 18 19 0,26 Cukup 0,865 0,135 0,117
0,730 Mudah 17 10 18 19 0,42 Baik 0,730 0,270 0,197
0,541 Sedang 9 11 18 19 -0,08 Jelek 0,541 0,459 0,248
0,216 Sukar 4 4 18 19 0,01 Jelek 0,216 0,784 0,169
0,135 Sukar 2 3 18 19 -0,05 Jelek 0,135 0,865 0,117
0,622 Sedang 14 9 18 19 0,30 Cukup 0,622 0,378 0,235
Dibuang
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dipakai
Dibuang
Dibuang
Dibuang
Dipakai
106
ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL 31
N o m o r b u tir S o a l
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
32
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
33
1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1
34
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0
35
Y 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 24 811 0,530
35 35 564 -0 , 0 5 3
17 17 738 0,392
22 22 403 0,574
9 9 528 0,363
V a lid
T id a k V a lid
V a lid
V a lid
V a lid
0,649 Sed an g 15 9 18 19 0,36 Cuk up 0,649 0,351 0,228
0,946 M udah 17 18 18 19 0,00 J e le k 0,946 0,054 0,051
0,459 Sed an g 12 5 18 19 0,40 B a ik 0,459 0,541 0,248
0,595 Sed an g 14 8 18 19 0,36 Cuk up 0,595 0,405 0,241
0,243 S u ka r 7 2 18 19 0,28 Cuk up 0,243 0,757 0,184
D ip a k a i
D ib u a n g
D ip a k a i
D ip a k a i
D ip a k a i
28 25 24 26 29 25 28 30 25 29 26 24 25 29 27 25 17 17 23 20 20 21 20 16 10 16 13 20 20 18 12 6 20 20 25 11 13 783 783
Y
2
784 625 576 676 841 625 784 900 625 841 676 576 625 841 729 625 289 289 529 400 400 441 400 256 100 256 169 400 400 324 144 36 400 400 625 121 169 613089 613089
107 Lampiran 10
PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL Rumus r xy =
{N S X
N S XY - ( S X )(S Y ) 2
- (S X )
2
}{N S Y
2
- (S Y
)2 }
Butir soal valid jika rxy > rtabel Perhitungan: Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 2.
1
Butir soal no 1 (X) 1
Skor Total (Y) 8
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 S
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33
10 5 10 7 9 8 10 8 7 9 8 10 6 8 7 8 8 5 10 8 8 7 7 7 10 8 10 10 8 12 7 10 9 9 10 301
No.
X
2
Y
2
XY
1
64
8
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33
100 25 100 49 81 64 100 64 49 81 64 100 36 64 49 64 64 25 100 64 64 49 49 49 100 64 100 100 64 144 49 100 81 81 100 2601
10 0 10 7 9 8 10 8 7 9 8 10 0 8 7 8 8 5 10 8 0 7 7 7 10 8 10 10 8 12 7 10 9 9 10 282
Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh: r xy = r xy
(37 ´ 677) - (30 ´ 783)
{(37 ´ 30) - (30) 2 }{(37 ´ 17760) - (783) 2 } = 0.4798
Hasil perhitungan bahwa nilai rhitung adalah = 0.4798
108
Karena rhitung > rtabel, maka soal no 2 valid.
109
Lampiran 11
PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL Rumus: 2 æ n ö æ S - å pq ö ÷÷ ç r11 = ç ÷ç 2 n 1 S è øè ø
Keterangan: r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan V : Banyaknya butir soal : Varians total s2 S : Standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians) P : Proporsi subjek yng menjawab item dengan benar : Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p) Q : Jumlah hasil perkalian antara p dan q Spq Kriteria Apabila r11 > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan tabel pada analisis uji coba diperoleh: ∑p q = pq1 + pq2 + pq3 + . . .+ pq35 0,153 0,096 0,00 0,184 6,5581 =
6,55812 37 = 16569,94 S2= 37 æ 35 öæ 16569,94 - 6,5581 ö r 11 = ç ÷ ÷ç 16569,94 è 35 - 1 øè ø 613089 -
r 11 = 1.029 Pada α = 5% dengan n = 37 diperoleh rtabel = 0.329 Karena r11 > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
110 Lampiran 12
PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL Rumus IK
=
Keterangan: IK : B : JS : Kriteria 000 0.30 0.70
B JS
Indeks kesukaran Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul Jumlah seluruh siswa peserta tes
< < <
Interval IK IK < IK < IK <
Kriteria Sukar Sedang Mudah
0.30 0.70 1.00
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 2, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 IK =
Kode Responden UC 01 UC 02 UC 03 UC 04 UC 05 UC 06 UC 07 UC 08 UC 09 UC 10 UC 11 UC 12 UC 13 UC 14 UC 15 UC 16 UC 17 UC 18 UC 19 30 37
Soal no. 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No. 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kode Responden UC 20 UC 21 UC 22 UC 23 UC 24 UC 25 UC 26 UC 27 UC 28 UC 29 UC 30 UC 31 UC 32 UC 33 UC 34 UC 35 UC 36 UC37 ∑
Soal no. 2 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 30
IK = 0.81 Berdasarkan kriteria, maka soal no 2 mempunyai tingkat kesukaran yang mudah.
111 Lampiran 13
PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL Rumus: D = PA - PB Dimana : P A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar -
Klasifikasi daya pembeda: 0,00 sampai 0,20 : jelek 0,20 sampai 0,40 : cukup 0,40 sampai 0,70 : baik 0,70 sampai 1,00 : baik sekali Perhitungan: Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no.2. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kode Responden UC 01 UC 02 UC 03 UC 04 UC 05 UC 06 UC 07 UC 08 UC 09 UC 10 UC 11 UC 12 UC 13 UC 14 UC 15 UC 16 UC 17 UC 18 UC 19
Soal no. 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
No. 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Kode Responden UC 20 UC 21 UC 22 UC 23 UC 24 UC 25 UC 26 UC 27 UC 28 UC 29 UC 30 UC 31 UC 32 UC 33 UC 34 UC 35 UC 36 UC37 ∑
Soal no. 2 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 30
D = PA - PB = 1 - 0,631 = 0,368 Berdasarkan kriteria, maka soal no 2 mempunyai daya pembeda yang cukup.
112 Lampiran 14
SOAL PRE TEST Nama Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Waktu
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang :X/2 : 90 Menit
PETUNJUK PENGISIAN 1. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah tersedia. 2. Bacalah dengan teliti soal-soal yang ada sebelum anda mengerjakan. 3. Periksa kembali pekerjaan anda sebelum dikumpulkan. 4. Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat 5. Bila jawaban salah dan ingin memperbaikinya, lakukan seperti berikut: Jawaban semula : a b c d e : a b c d e Pembetulan Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan berikut ini! 1. Dari transaksi-transaksi dibawah ini, transaksi yang menunjukan karakteristik perusahaan dagang adalah..... a. Pembelian perlengkapan dan peralatan b. Penjualan jasa kepada pihak lain c. Pembelian barang dan penjualan kembali barang yang dibeli d. Penjualan dan pembelian peralatan e. Penerimaan piutang dari kreditor 2. Surat bukti penjualan atau pembelian barang (secara kredit) atau Permintaan pembayaran dari penjual kepada pembeli disebut..... a. Faktur d. Memo b. Nota e. Kuitansi c. Cek 3. Dari akun-akun dibawah ini, termasuk akun penghasilan adalah..... a. Potongan penjualan d. Potongan pembelian b. Pembelian barang dagangan e. Biaya angkut masuk c. Retur penjualan dan biaya angkut 4. Syarat 4/10, n/30, artinya adalah..... a. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 4 hari mendapat potongan 10 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur.
113
b. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapat potongan 4 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. c. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 30 hari mendapat potongan 4 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 10 hari setelah tanggal faktur. d. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 30 hari mendapat potongan 10 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. e. Pembayaran yang dilakukan dalam jangka waktu 10 hari mendapat potongan 10 %, sedangkan pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal faktur. 5. Berikut ini yang termasuk dalam kelompok akun nominal adalah..... a. Harta, hutang, modal dan prive b. Pendapatan, beban, prive dan laba/rugi c. Harta, pendapatan, beban dan prive d. Hutang, harta, pendapatan dan prive e. Pendapatan, beban, harta dan hutang 6. Dari akun-akun dibawah ini, tidak termasuk akun beban adalah..... a. Retur pembelian dan pengurangan harga b. Retur penjualan dan pengurangan harga c. Pembelian barang dagangan d. Potongan pembelian e. Pembelian dan retur penjualan 7. Biaya angkut barang mulai dari gudang penjual sampai ke gudang pembeli ditanggung oleh penjual disebut syarat..... a. FOB shipping point d. FOB destination point b. Pembayaran kredit (on account) e. Kwitansi c. Pembayaran tunai (on cash) 8. Pada tanggal 20 Februari PD. PANDA membeli peralatan kantor secara kredit dari Toko Ateka sebesar Rp. 16.000.000,00. Catatan transaksi tersebut ke dalam jurnal umum..... a. Peralatan kantor (D), Hutang usaha (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 b. Pembelian (D), Hutang usaha (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 c. Pembelian (D), Kas (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 d. Persediaan (D),Kas(K) sebesar Rp. 16.000.000,00 e. Peralatan kantor (D), Piutang usaha (K) sebesar Rp. 16.000.000,00 9. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat ..... a. Transaksi pembelian kredit b. Transaksi penjualan kredit c. Transaksi pengeluaran kas
114
d. e.
Transaksi pemasukan kas Transaksi yang sejenis dan berulang-ulang kali terjadi
10. Dalam hal digunakan jurnal khusus, faktur yang diterima dari kreditur dicatat ke dalam..... a. Purchases Journal d. Cash Payment Journal b. Sales Journal e. General Journal c. Cash Receipt Journal 11. Dari akun-akun di bawah ini, didebet dalam Jurnal Penerimaan Kas adalah..... a. Hutang dagang d. Retur pembelian b. Potongan penjualan e. Potongan penjualan c. Penjualan barang dagangan 12. Pada tanggal 20 Juni 2010, PD. NAGA menjual barang dagangannya kepada Toko CIPTA sebesar Rp. 6.800.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnalnya..... a. Piutang dagang (D) Rp.6.800.000,00 dan Penjualan (K) Rp.6.800.000,00 b. Penjualan (D) Rp.6.800.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp.6.800.000,00 c. Penjualan (D) Rp.680.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp.680.000,00 d. Penjualan (D) Rp.1.360.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp.1.360.000,00 e. Piutang dagang (D) Rp.1.360.000,00 dan Penjualan (K) Rp.1.360.000,00 13. Pada tanggal 8 Juni 2010, PD. NAGA menjual barang dagangan secara tunai ke Toko ABC sebesar Rp. 27.000.000,00 dengan potongan tunai sebesar Rp. 1.000.000,00. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnalnya..... a. Kas Rp. 26.000.000,00 Pot. Penjualan Rp. 1.000.000,00 Penjualan Rp. 27.000.000,00 b. Persediaan barang Rp. 27.000.000,00 Pot. tunai Penjualan Rp. 1.000.000,00 Kas Rp. 26.000.000,00 c. Kas Rp. 27.000.000,00 Pot. Penjualan Rp. 1.000.000,00 Piutang dagang Rp. 26.000.000,00 d. Penjualan Rp. 26.00.000,00 Pot. Penjualan Rp. 1.000.000,00 Hutang dagang Rp. 27.000.000,00 e. Piutang dagang Rp. 27.000.000,00 Pot. Penjualan Rp. 1.000.000,00 Kas Rp. 26.000.000,00 14. PD. FUN menerima cek dari debitornya untuk pelunasan Faktur seharga Rp. 15.000.000,00 dikurangi potongan 2%. Catatan atas transaksi tersebut dalam Jurnal Penerimaan Kas adalah.....
115
a. Kas (D) Rp. 15.000.000,00; Piutang dagang (K) Rp. 15.000.000,00 b. Kas (D) Rp. 14.700.000,00; Piutang dagang (K) Rp. 14.700.000,00 c. Kas (D) Rp. 15.000.000,00; Potongan penjualan (K) Rp. 300.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp. 14.700.000,00 d. Penjualan (D) Rp. 15.000.000,00; Potongan penjualan (K) Rp. 300.000,00 dan Kas (K) Rp. 14.700.000,00 e. Kas (D) Rp. 14.700.000,00; Potongan penjualan (D) Rp. 300.000,00 dan Piutang dagang (K) Rp. 15.000.000,00 15. Dibayar sewa kantor sebesar Rp.400.000,00 transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pengeluaran kas pada kolom......... a. Debet kolom serba-serbi (Beban sewa), Kredit kolom Kas b. Debet kolom Piutang, Kredit kolom Kas c. Debet kolom Beban usaha, Kredit kolom Hutang d. Debet kolom serba-serbi (Beban sewa), Kredit kolom Piutang e. Debet kolom Kas, Kredit kolom Beban sewa 16. Pada tanggal 3 Juni 2010, PD. NAGA membeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp. 20.000.000,00 dari PD. UJAN..... a. Hutang dagang (D), Kas (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 b. Pembelian (D), Hutang dagang (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 c. Pembelian (D), Kas (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 d. Kas (D), Pembelian (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 e. Kas (D), Hutang dagang (K) sebesar Rp. 20.000.000,00 17. Akun-akun buku besar yang terkait dengan Jurnal Penjualan adalah..... a. Piutang dagang dan penjualan d. Piutang dagang dan kas b. Hutang dagang dan penjualan e. Hutang dagang dan kas c. Kas dan penjualan 18. Pengaruh transaksi-transaksi di bawah ini dicatat ke dalam buku besar pembantu hutang, kecuali..... a. Retur penjualan dan pengurangan harga atas barang yang dijual kredit b. Retur pembelian atas barang yang dibeli secara kredit c. Penyerahan cek untuk pelunasan faktur perusahaan lain d. Pembelian barang dagangan dengan pembayaran kredit e. Penjualan barang secara tunai 19. Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain merupakan devinisi dari..... a. Jurnal Umum d. Jurnal pembelian b. Jurnal Penutup e. Jurnal pengeluaran kas c. Jurnal Penyesuaian
116
20. Diketahui persediaan awal Rp. 600.000,00 dan pembelian barang dagangan sebesar Rp. 400.000,00. Jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan dari transaksi tersebut adalah..... a. Persediaan barang dagangan Rp. 600.000,00 Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 600.000,00 b. Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 600.000,00 Persediaan barang dagangan Rp. 600.000,00 Rp. 1.000.000,00 c. Ikhtisar Laba/Rugi Persediaan barang dagangan Rp. 1.000.000,00 d. Persediaan barang dagangan Rp. 200.000,00 Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 200.000,00 e. Persediaan barang dagangan Rp. 1.000.000,00 Ikhtisar Laba/Rugi Rp. 1.000.000,00 21. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp. 6.000.000,00 dengan umur ekonomis 5 tahun. Jika digunakan metode penyusutan garis lurus dan residunya sebesar Rp. 1.000.000,00. Maka jurnal penyesuaiannya adalah..... a. B. Penyusutan mesin Rp. 6.000.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 6.000.000,00 b. Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 5.000.000,00 B. Penyusutan mesin Rp. 5.000.000,00 c. B. Penyusutan mesin Rp. 7.000.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 7.000.000,00 d. B. Penyusutan mesin Rp. 1.000.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 1.000.000,00 e. B. Penyusutan mesin Rp. 2.500.000,00 Akumulasi Penyusutan mesin Rp. 2.500.000,00 22.
Perhatikan Laporan perubahan modal dibawah ini! Rp. 35.000.000,00 Modal (awal) Laba Bersih
Rp. 15.000.000,00 Rp.
Pengambilan Prive
Rp. 5.000.000,00
Modal (akhir)
Rp.
Berapakah modal (akhir) dari laporan perubahan modal tersebut..... a. Rp. 55.000.000,00 d. Rp. 25.000.000,00 b. Rp. 45.000.000,00 e. Rp. 15.000.000,00 c. Rp. 50.000.000,00 23. Dibawah ini yang bukan merupakan akun-akun yang perlu ditutup dalam laporan keuangan adalah..... a. Akun Harta d. Akun Beban
117
b. Akun Pendapatan c. Akun Laba Rugi
e. Akun Prive
24. Posisi akun yang benar dalam menyusun jurnal penutup adalah..... a. Pendapatan di debet d. Rugi di kredit b. Pendapatan di kredit e. Laba di debet c. Beban di debet 25. Dalam menyusun jurnal penutup, jurnal dibuat dengan memasangkan akun nominal dengan pasangannya, berikut ini yang merupakan pasangan dari akun nominal dalam jurnal penutup adalah..... a. Pendapatan (D) dan Hutang (K) b. Ikhtisar Laba Rugi (D) dan Pendapatan (K) c. Pendapatan (D) dan Ikhtisar Laba Rugi (K) d. Prive (D) dan Modal (K) e. Beban (D) dan Ikhtisar Laba Rugi (K)
Selamat mengerjakan
118 Lampiran 15
KUNCI JAWABAN SOAL PRE TEST 1.
E
16.
B
2.
A
17.
C
3.
A
18.
A
4.
B
19.
C
5.
B
20.
B
6.
B
21.
D
7.
C
22.
B
8.
B
23.
A
9.
E
24.
A
10.
A
25.
C
11.
A
12.
C
13.
B
14.
E
15.
A
119
120 Lampiran 16
SILABUS
: SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN : Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR KOMPETENSI : Memproses Entry Jurnal KOMPETENSI KEAHLIAN : Akuntansi : 119.KK.04 KODE KOMPETENSI : 57 jam @45 menit ALOKASI WAKTU Alokasi Waktu Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
1. Mengelompokkan § Memeriksa otorisasi § Kebijakan dan § Mengidentifikasi § Tes Tertulis dokumen sumber dokumen sumber dari prosedur perusahaan dokumen sumber § Tes Lisan pihak yang berwenang tentang dokumen § Melakukan verifikasi § Menganalisa keabsahan sumber keabsahan dookumen formil sumber materiil dari dokumen § Keabsahan sumber dan materiil § Menganalisa pengaruh § Menentukan akun yang dokumen sumber transaksi terhadap akun. didebet dan dikredit § Cara menganalisa dengan tepat dokumen sumber 2. Menyiapkan jurnal § Mendefinisikan pengertian jurnal dengan benar fungsi § Membedakan jurnal umum dengan jurnal khusus § Membuat format jurnal umum dan jurnal khusus dengan benar §
§ Kode akun § Jurnal umum § Jurnal khusus § Rekapitulasi jurnal
§ Menjelaskan pengertian § Tes Tertulis jurnal § Tes Lisan § Membedakan fungsi § Studi Kasus jurnal umum dengan jurnal khusus. § Menjelaskan format jurnal umum dan jurnal khusus § Mengidentifikasi data transaksi kedalam akun yang terkait
Sumber Belajar/Alat/Bahan
Tatap Muka (Teori)
Praktik di Sekolah
Praktik di DU/DI
4
3 (6)
2(8)
§ Modul Mengelola Buku Jurnal § Buku Referensi Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
9
10 (20)
4(16)
§ Modul Mengelola Buku Jurnal § Buku Referensi Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
121
Alokasi Waktu Kompetensi Dasar
3. Mengarsipkan dokumen
Indikator
Materi Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
§ Mengidentifikasi data § Mencatat transaksi transaksi ke dalam akun kedalam jurnal yang yang terkait dengan sesuai. tepat § Menyusun rekap jurnal. § Mencatat transaksi ke dalam jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar § Merekap jurnal dengan benar § Memahami prosedur § Kebijakan dan § Menjelaskan prosedur § Tes Tertulis pengarsipan dokumen prosedur perusahaan pengarsipan dokumen. § Studi Kasus dengan benar tentang pengarsipan § Mengurutkan halaman § Mengurutkan jurnal dan dokumen jurnal dan dokumen dokumen transaksi § Menyimpan jurnal dan § Melakukan penyimpanan dokumen sesuai dengan jurnal dan dokumen prosedur § Menelusuri kembali arsip dokumen
Tatap Muka (Teori)
Praktik di Sekolah
Praktik di DU/DI
4
7 (14)
2(8)
Sumber Belajar/Alat/Bahan
§ Modul Mengelola Buku Jurnal Referensi § Buku Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
122
SILABUS NAMA SEKOLAH : : MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI KEAHLIAN : KODE KOMPETENSI : : ALOKASI WAKTU
SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang X/2 Memproses Buku Besar Akuntansi 119.KK.05 57 jam @ 45 menit Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
yang § Menjelaskan pengertian dalam buku besar dan buku buku pembantu. buku § Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam buku pengelolaan buku besar buku dan buku pembantu § Membuat format buku besar § Menyiapkan bukti bukti transaksi § Daftar akun § Menjelaskan prosedur § Tata cara posting posting jurnal ke dalam buku besar buku besar § Tata cara posting § Menjelaskan perbedaan buku pembantu posting jurnal kedalam buku besar dengan posting ke buku pembantu § Mengidentifikasi akun akun buku besar
1. Mempersiapkan pengelolaan buku besar
§ Menjelaskan pengertian § Peralatan buku besar dan buku dibutuhkan pembantu pengelolaan § Menyediakan format besar dan buku besar/ buku pembantu pembantu § Bentuk-bentuk § Menyediakan besar dan rekapitulasi jurnal pembantu § Menyiapkan bukti-bukti transaksi
§ Tes Tertulis § Tes Lisan
2. Membukukan jurnal ke buku besar
§ Memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar § Membedakan posting ke dalam buku besar dengan ke dalam buku pembantu § Mengidentifikasi akunakun buku besar
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
Tatap Muka (Teori)
Praktik di Sekolah
Praktik di DU/DI
4
4 (8)
2(8)
5
11 (22)
3(12)
Sumber Belajar/Alat/Bahan § Modul Mengelola Buku Besar § Buku Referensi Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
§ Modul Mengelola Buku Besar § Buku Referensi Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
123
Alokasi Waktu Kompetensi Dasar
Indikator § Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal ke buku besar jumlah § Membukukan yang ada dalam bukti ke buku transaksi pembantu
3. Menyusun daftar saldo akun dalam buku besar
selisih § Mengetahui (kurang/lebih) saldo akun dalam buku besar dan buku pembantu selisih § Membukukan (kurang/lebih) saldo akun dalam buku besar dan buku pembantu § Menyajikan daftar saldo akun buku besar sesuai dengan format yang telah ditetapkan § Menyajikan daftar saldo akun buku pembantu dengan benar saldo § Memverifikasi akun buku besar dengan saldo akun buku pembantu yang terkait
Materi Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
§ Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal kebuku besar. jumlah § Membukukan yang ada pada bukti transaksi kedalam buku pembantu selisih § Menghitung kurang/lebih dalam buku besar/buku pembantu § Daftar saldo akun § Membukukan selisih § Tes Tertulis buku besar kurang buku besar/buku § Studi Kasus § Daftar saldo akun pembantu. buku pembantu § Menyusun daftar saldo akun buku besar § Menyusun daftar saldo akun buku pembantu § Mencocokkan saldo akun buku besar dengan buku pembantu
Tatap Muka (Teori)
Praktik di Sekolah
Praktik di DU/DI
4
7 (14)
3(12)
Sumber Belajar/Alat/Bahan
§ Modul Mengelola Buku Besar § Buku Referensi Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
124
SILABUS NAMA SEKOLAH : : MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : KOMPETENSI KEAHLIAN : KODE KOMPETENSI : : ALOKASI WAKTU
SMK BHAKTI NUSANTARA MRANGGEN Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang X/2 Menyusun Laporan Keuangan Akuntansi 119.KK.11 190 jam @ 45 menit Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok Pembelajaran
1. Membukukan § Memahami fungsi jurnal § Dokumen jurnal jurnal penyesuaian penyesuaian dengan penyesuaian tepat § Jurnal penyesuaian § Mengidentifikasi § Posting jurnal transaksi yang penyesuaian memerlukan penyesuaian § Mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian § Mengidentifikasi akun yang didebit dan dikredit § Menghitung jumlah rupiah akun yang didebit dan dikredit § Menyusun jurnal penyesuaian yang diperlukan § Merekapitulasi jurnal penyesuaian § Membukukan jurnal penyesuaian ke dalam akun buku besar yang diperlukan
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
§ Menjelaskan fungsi jurnal §Tes Tertulis penyesuaian dengan tepat §Tes Lisan § Mengidentifikasi §Studi Kasus transaksi yang memerlukan penyesuaian § Mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian § Mengidentifikasi akun yang didebit dan dikredit. § Menghitung jumlah rupiah akun yang akan didebit dan dikredit jurnal § Menyusun penyesuaian § Merekapitulasi jurnal penyesuaian § Membukukan jurnal penyesuaian kedalam akun buku besar yang sesuai
Tatap Muka (Teori)
Praktik di Sekolah
Praktik di DU/DI
18
30 (60)
5(20)
Sumber Belajar/Alat/Bahan § Modul Mengerjakan Akuntansi Jasa & dagang § Buku Referensi Siklus Akuntansi Drs. Hendi S Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
125
2. Menyusun laporan keuangan
3. Membukukan jurnal penutup
§ Memahami fungsi neraca lajur format § Menyiapkan Neraca lajur § Menyusun neraca lajur perusahaan dagang dengan benar selisih § Menghitung jumlah rupiah debit dan kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan saldo laba atau rugi dengan benar § Menyusun laporan labarugi perusahaan dagang dengan benar § Menyusun laporan neraca dengan benar laporan § Menyusun perubahan modal atau laba laporan saldo dengan benar § Memahami fungsi jurnal penutup dokumen § Menyiapkan jurnal penutup § Mengidentifikasi akun yang didebit dan dikredit § Menentukan jumlah rupiah akun yang didebit dan dikredit dengan benar § Mencatat jurnal penutup dengan benar
§ Neraca lajur § Laporan laba rugi § Laporan neraca § Laporan ekuitas § Laporan arus kas
fungsi § Tes Tertulis § Menjelaskan neraca lajur § Tes Lisan format § Studi Kasus § Menyiapkan Neraca lajur § Menyelesaikan neraca lajur perusahaan jasa dan dagang dengan benar selisih § Menghitung jumlah rupiah debit dan kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan saldo laba atau rugi § Menyusun Laporan labarugi perusahaan jasa dan dagang § Menyusun neraca laporan § Menyusun perubahan modal atau laporan saldo laba
§ Dokumen jurnal § Menjelaskan fungsi jurnal § Tes Tertulis penutup penutup § Studi Kasus dokumen § Jurnal penutup § Menyiapkan § Posting jurnal jurnal penutup penutup § Mengidentifikasi akun yang didebit dan dikredit jumlah § Menentukan rupiah akun yang didebit dan dikredit § Mencatat jurnal penutup dengan benar § Memposting jurnal penutup ke dalam akun buku besar
8
16(32)
4 (16)
§ Modul Mengerjakan Akuntansi Jasa & dagang Referensi § Buku Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs. Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
10
10 (20)
4 (16)
§ Modul Mengerjakan Akuntansi Jasa & dagang § Buku Referensi Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
126
§ Memposting jurnal penutup ke dalam akun buku besar dengan benar 4. Menyusun daftar saldo akun setelah penutupan
§ Menyediakan data yang §Daftar saldo setelah akan dipergunakan untuk penutupan penyusunan daftar saldo §Jurnal pembalik setelah penutupan § Menyusun daftar saldo setelah penutupan § Menghitung jumlah debet - kredit dengan benar pengertian § Memahami jurnal pembalik
§ Menyediakan data yang § Tes Tertulis akan dipergunakan untuk § Studi Kasus keperluan penyusunan daftar saldo setelah penutupan § Menyusun daftar saldo setelah penutupan § Menghitung jumlah debet kredit dan menunjukkan jumlah yang sama § Memahami pengertian jurnal pembalik
12
15(30)
4 (16)
§ Modul Mengerjakan Akuntansi Jasa & dagang Referensi § Buku Siklus Akuntansi Dra. Moelyati, Drs. Toto Sucipto, Drs Sumardi,M.M, Drs. Hendi Soemantri
Semarang, 14 Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Diklat
Peneliti
Atikoh
Kholifatunikmah
127
Lampiran 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 2 x 45 Menit :X/2 : 2010/2011
A. Standar Kompetensi Memproses siklus akuntansi perusahaan dagang B. Kompetensi Standar Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang C. Indikator 1) Menjelaskan pengertian perusahaan dagang. 2) Mendeskripsikan karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akunakunnya. 3) Membedakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perusahaan dagang. 2) Peserta didik dapat memahami karakteristik perusahaan dagang. 3) Peserta didik dapat melakukan penggolongan akun-akun perusahaan dagang. 4) Peserta didik dapat membedakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian perusahaan dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli produk dari pihak lain dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah wujud fisik atau sifat produk tersebut. Fungsi utama perusahaan dagang adalah menjembatani antara produsen yang menghasilkan suatu produk tertentu dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut atau mempertemukan antara produsen dengan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akun-akunnya. Siklus akuntansi adalah urutan kerja yang harus dibuat oleh akuntan, sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan suatu perusahaan. Akun-akun perusahaan dagang: f. Akun Pembelian g. Akun Penjualan Akun Persediaan h. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
128
i. Akun Potongan Penjualan/Potongan Tunai j. Akun Retur Penjualan k. Akun Potongan Pembelian l. Akun Beban Pemasaran m. Akun Beban Administrasi Dan Umum Transaksi-transaksi yang biasa terjadi sehubungan dengan kegiatan usaha pokok perusahaan dagang secara umum adalah sebagai berikut : Pembelian barang dagangan, Retur pembelian dan potongan harga, Potongan tunai pembelian, Penjualan barang dagangan, Retur dan pengurangan harga penjualan, serta Potongan tunai penjualan (Soemantri, 2004:179). 3. Pencatatan transaksi perusahaan dagang menggunakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. a. Metode Periodik adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja untuk menentukan harga pokok penjualannya. b. Metode Perpetual adalah metode yang digunakan untuk mencatat halhal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun dijual. F. Metode Pembelajaran Metode ceramah berbantuan Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash. G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan Waktu a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam dan 15 menit memperkenalkan diri secara singkat kepada siswa b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran d. Guru menjelaskan media pembelajaran yang akan digunakan II. Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mempelajari 65 menit dan merangkum materi pelajaran. b. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang karakteristik perusahaan dagang dan akun-akun perusahaan dagang dengan metode ceramah dengan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa. c. Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
129
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 10 menit yang telah diajarkan. b. Setelah selesai, guru melanjutkan ke materi selanjutnya.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 3) LKS (Lembar Kerja Siswa) 4) Papan tulis, spidol, dan penghapus 5) LCD dan komputer I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Memproses Entry Jurnal B. Kompetensi Dasar Menyiapkan jurnal C. Indikator : 1) Mendefinisikan pengertian jurnal dengan benar 2) Membedakan fungsi jurnal umum dengan jurnal khusus 3) Membuat format jurnal umum dan jurnal khusus dengan benar 4) Mengidentifikasi data transaksi ke dalam akun yang terkait dengan tepat 5) Mencatat transaksi ke dalam jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar 6) Merekap jurnal dengan benar D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan dikredit 2) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi jumlah rupiah akun-akun yang akan didebet dan dikredit 3) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi buku jurnal yang diperlukan untuk keperluan pencatatan transaksi 4) Peserta didik diharapkan dapat mencatat transaksi dalam buku jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar 5) Peserta didik diharapkan dapat membedakan jurnal umum dan jurnal khusus 6) Peserta didik diharapkan dapat membuat jurnal umum dan jurnal khusus yang benar E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan pengertian jurnal 2) Membedakan fungsi jurnal umum dengan jurnal khusus. 3) Menjelaskan format jurnal umum dan jurnal khusus 4) Mengidentifikasi data transaksi kedalam akun yang terkait 5) Mencatat transaksi kedalam jurnal yang sesuai. 6) Menyusun rekap jurnal.
131
F. Metode Pembelajaran Metode ceramah berbantuan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash G. Langkah-langkah Pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan pembelajaran II.
Waktu 10 menit indikator
Kegiatan inti Kegiatan Waktu Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian 110 jurnal, fungsi jurnal umum dan jurnal khusus, format menit jurnal umum dan khusus dengan metode ceramah dengan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa. b. Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan a.
III.
Penutup Kegiatan Waktu Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 15 menit yang telah diajarkan Guru menutup pelajaran pada pertemuan ini. b. a.
H. Media pembelajaran dan Sumber Belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 3) LKS (Lembar Kerja Siswa) 4) Papan tulis, spidol, dan penghapus 5) LCD dan komputer I. Penilaian Hasil Belajar Tes Uaraian / Aplikasi Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
132
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 2 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Memproses Buku Besar B. Kompetensi Dasar Mempersiapkan pengelolaan buku besar C. Indikator : 1) Menjelaskan pengertian buku besar dan buku besar pembantu 2) Menyediakan format buku besar dan buku besar pembantu 3) Menyediakan rekapitulasi jurnal 4) Menyiapkan bukti-bukti transaksi D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian buku besar 2) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian buku besar pembantu 3) Peserta didik diharapkan dapat membuat format buku besar 4) Peserta didik diharapkan dapat membuat format buku besar pembantu 5) Peserta didik diharapkan dapat merekapitulasi jurnal ke dalam buku besar dan buku besar pembantu 6) Peserta didik diharapkan dapat menyiapkan bukti-bukti transaksi yang benar E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan pengertian buku besar dan buku pembantu. 2) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan buku besar dan buku pembantu 3) Membuat format buku besar 4) Menyiapkan bukti-bukti transaksi F. Metode Pembelajaran Metode ceramah berbantuan Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash
133
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran II.
Waktu 10 menit
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian 70 menit buku besar dan buku besar pembantu, membuat format buku besar dan buku besar pembantu dengan metode ceramah berbasis Macromedia Flash yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan.
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 10 menit yang telah diajarkan b. Guru menutup pelajaran pada pertemuan ini.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 3) LKS (Lembar Kerja Siswa) 4) Papan tulis, spidol, dan penghapus 5) LCD dan komputer I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
134
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Memproses Buku Besar B. Kompetensi Dasar Membukukan jurnal ke buku besar C. Indikator : 1) Memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar 2) Membedakan posting ke dalam buku besar dengan ke dalam buku pembantu 3) Mengidentifikasi akun-akun buku besar 4) Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal ke buku besar 5) Membukukan jumlah yang ada dalam bukti transaksi ke buku pembantu 6) Mengetahui selisih (kurang/lebih) saldo akun dalam buku besar dan buku pembantu 7) Membukukan selisih (kurang/lebih) saldo akun dalam buku besar dan buku pembantu D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar 2) Peserta didik diharapkan dapat memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar pembantu 3) Peserta didik diharapkan dapat membedakan posting ke dalam buku besar dan buku besar pembantu 4) Peserta didik diharapkan dapat mencatat akun-akun ke buku besar 5) Peserta didik diharapkan dapat membuat rekapitulasi jurnal ke buku besar 6) Peserta didik diharapkan dapat membuat rekapitulasi jurnal ke dalam buku besar pembantu 7) Peserta didik diharapkan dapat membukukan bukti transaksike buku pembantu 8) Peserta didik diharapkan dapat membukukan selisih saldo akun buku besar 9) Peserta didik diharapkan dapat membukukan selisih saldo akun buku pembantu
135
E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan prosedur posting jurnal ke dalam buku besar 2) Menjelaskan perbedaan posting jurnal kedalam buku besar dengan posting ke buku pembantu 3) Mengidentifikasi akun - akun buku besar 4) Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal kebuku besar. 5) Membukukan jumlah yang ada pada bukti transaksi kedalam buku pembantu 6) Menghitung selisih kurang/lebih dalam buku besar/buku pembantu 7) Membukukan selisih kurang buku besar/buku pembantu F. Metode Pembelajaran Metode ceramah berbantuan Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan Waktu a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam 10 menit b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran d. Guru menjelaskan media pembelajaran yang akan dilaksanakan II.
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian 110 menit jurnal, macam-macam jurnal fungsi jurnal dan aturan mendebet dan mengkredit dengan metode ceramah dengan berbantuan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 15 menit yang telah diajarkan b. Guru menutup pelajaran pada pertemuan ini.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 3) LKS (Lembar Kerja Siswa) 4) Papan tulis, spidol, dan penghapus
136
5) LCD dan komputer I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
137
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan B. Kompetensi Dasar Membukukan jurnal penyesuaian C. Indikator 1) Memahami fungsi jurnal penyesuaian dengan tepat 2) Mengidentifikasi transaksi yang memerlukan penyesuaian 3) Mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian 4) Mengidentifikasi akun yang didebit dan dikredit 5) Menghitung jumlah rupiah akun yang didebit dan dikredit 6) Menyusun jurnal penyesuaian yang diperlukan 7) Merekapitulasi jurnal penyesuaian 8) Membukukan jurnal penyesuaian ke dalam akun buku besar yang diperlukan D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian 2) Peserta didik diharapkan dapat membedakan akun transitoris dan akun antisipasi 3) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi akun akun yang memerlukan jurnal penyesuaian 4) Peserta didik diharapkan dapat menyediakan dokumen jurnal penyesuaian 5) Peserta didik diharapkan dapat membedakan akun-akun yang didebet dan dikredit 6) Peserta didik diharapkan dapat menyusun jurnal penyesuaian dengan tepat 7) Peserta didik diharapkan dapat mencatat jurnal penyesuaian yang diperlukan dengan tepat
138
E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan fungsi jurnal penyesuaian dengan tepat 2) Mengidentifikasi transaksi yang memerlukan penyesuaian 3) Mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian a. Pendapatan yang diterima dimuka a) Dicatat sebagai kewajiban b) Dicatat sebagai pendapatan b. Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang pendapatan) c. Biaya dibayar dimuka a) Dicatat sebagai harta b) Dicatat sebagai beban d. Beban yang masih harus dibayar (Utang Beban) e. Kerugian Piutang a) Secara Langsung b) Secara Tidak Langsung f. Penyusutan g. Perlengkapan h. Persediaan Barang dagang i. Pendekatan Ikhtisar Laba-Rugi F. Metode Pembelajaran Metode ceramah berbantuan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash G. Langkah – Langkah Pembelajaran I. Kegiatan Awal Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar II. Kegiatan Inti Kegiatan a. Guru menjelaskan materi tentang jurnal penyesuaian b. Siswa diberikan sebuah contoh mengenai akun yang harus disesuaikan c. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami d. Guru memberikan latihan soal tentang materi jurnal penyesuaian yang telah disampaikan untuk dikerjakan secara individu III. Kegiatan Penutup Kegiatan a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi tentang laporan keuangan perusahaan dagang agar pemahaman siswa semakin baik
Waktu 15 menit
Waktu 110 menit
Waktu 10 menit
139
b. Guru menutup pelajaran pertemuan ini H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 3) LKS (Lembar Kerja Siswa) 4) Papan tulis, spidol, dan penghapus 5) LCD dan komputer I. Penilaian 1) Jenis tagihan : Tes Tertulis 2) Bentuk tagihan : Instrumen soal
Semarang, Maret 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
140
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK EKSPERIMEN SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan B. Kompetensi Dasar Menyusun laporan keuangan C. Indikator 1) Memahami fungsi neraca lajur 2) Menyiapkan format Neraca lajur 3) Menyusun neraca lajur perusahaan dagang dengan benar 4) Menghitung selisih jumlah rupiah debit dan kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan saldo laba atau rugi dengan benar 5) Menyusun laporan laba/rugi perusahaan dagang dengan benar 6) Menyusun laporan neraca dengan benar 7) Menyusun laporan perubahan modal atau laporan saldo laba dengan benar D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi neraca lajur 2) Peserta didik diharapkan dapat membuat format neraca lajur 3) Peserta didik diharapkan dapat menyusun neraca lajur dengan benar 4) Peserta didik diharapkan dapat mencatat selisih rupiah di debet dan di kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan laporan Laba/Rugi dengan benar 5) Peserta didik diharapkan dapat membuat laporan Laba/Rugi dengan benar 6) Peserta didik diharapkan dapat menyusun laporan keuangan dengan benar 7) Peserta didik diharapkan dapat menyusun laporan perubahan modal dengan benar E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan fungsi neraca lajur 2) Menyiapkan format Neraca lajur 3) Menyelesaikan neraca lajur perusahaan dagang dengan benar 4) Menghitung selisih jumlah rupiah debit dan kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan saldo laba atau rugi 5) Menyusun Laporan laba-rugi perusahaan dagang 6) Menyusun neraca
141
7) Menyusun laporan perubahan modal atau laporan saldo laba F. Metode Pembelajaran Metode ceramah menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran II.
Kegiatan inti Kegiatan a. Guru menjelaskan materi tentang laporan keuangan perusahaan dagang (laporan Laba/Rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas) b. Guru memberikan soal kasus untuk dikerjakan secara individu c. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami
III.
Waktu 15 menit
Waktu 110 menit
Penutup Kegiatan a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi tentang laporan keuangan perusahaan dagang b. Guru menutup pelajaran pertemuan ini
Waktu 10 menit
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) Media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus 4) LCD dan komputer I. Penilaian Tes tertulis Semarang, Maret 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
142 Lampiran 18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 2 x 45 Menit :X/2 : 2010/2011
A. Standar Kompetensi Memproses siklus akuntansi perusahaan dagang B. Kompetensi Standar Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang C. Indikator 1) Menjelaskan pengertian perusahaan dagang. 2) Mendeskripsikan karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akunakunnya. 3) Membedakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perusahaan dagang. 2) Peserta didik dapat memahami karakteristik perusahaan dagang. 3) Peserta didik dapat melakukan penggolongan akun-akun perusahaan dagang. 4) Peserta didik dapat membedakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian perusahaan dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli produk dari pihak lain dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah wujud fisik atau sifat produk tersebut. Fungsi utama perusahaan dagang adalah menjembatani antara produsen yang menghasilkan suatu produk tertentu dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut atau mempertemukan antara produsen dengan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akun-akunnya. Siklus akuntansi adalah urutan kerja yang harus dibuat oleh akuntan, sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan suatu perusahaan. Akun-akun perusahaan dagang: a. Akun Pembelian b. Akun Penjualan Akun Persediaan c. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
143
d. Akun Potongan Penjualan/Potongan Tunai e. Akun Retur Penjualan f. Akun Potongan Pembelian g. Akun Beban Pemasaran h. Akun Beban Administrasi Dan Umum Transaksi-transaksi yang biasa terjadi sehubungan dengan kegiatan usaha pokok perusahaan dagang secara umum adalah sebagai berikut : Pembelian barang dagangan, Retur pembelian dan potongan harga, Potongan tunai pembelian, Penjualan barang dagangan, Retur dan pengurangan harga penjualan, serta Potongan tunai penjualan (Soemantri, 2004:179). 3. Pencatatan transaksi perusahaan dagang menggunakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. a. Metode Periodik adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja untuk menentukan harga pokok penjualannya. b. Metode Perpetual adalah metode yang digunakan untuk mencatat halhal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun dijual. F. Metode Pembelajaran Metode ceramah G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan Waktu a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam dan 15 menit memperkenalkan diri secara singkat kepada siswa b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran II.
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mempelajari 65 menit dan merangkum materi pelajaran. b. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang karakteristik perusahaan dagang dan akun-akun perusahaan dagang dengan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa. c. Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
144
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 10 menit yang telah diajarkan. b. Setelah selesai, guru melanjutkan ke materi selanjutnya.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
145
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 2 x 45 Menit :X/2 : 2010/2011
A. Standar Kompetensi Memproses siklus akuntansi perusahaan dagang B. Kompetensi Standar Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang C. Indikator 1) Menjelaskan pengertian perusahaan dagang. 2) Mendeskripsikan karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akunakunnya. 3) Membedakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian perusahaan dagang. 2) Peserta didik dapat memahami karakteristik perusahaan dagang. 3) Peserta didik dapat melakukan penggolongan akun-akun perusahaan dagang. 4) Peserta didik dapat membedakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian perusahaan dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli produk dari pihak lain dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah wujud fisik atau sifat produk tersebut. Fungsi utama perusahaan dagang adalah menjembatani antara produsen yang menghasilkan suatu produk tertentu dengan konsumen yang membutuhkan produk tersebut atau mempertemukan antara produsen dengan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Karakteristik perusahaan dagang dan penggolongan akun-akunnya. Siklus akuntansi adalah urutan kerja yang harus dibuat oleh akuntan, sejak awal hingga menghasilkan laporan keuangan suatu perusahaan. Akun-akun perusahaan dagang: a. Akun Pembelian b. Akun Penjualan Akun Persediaan c. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
146
d. Akun Potongan Penjualan/Potongan Tunai e. Akun Retur Penjualan f. Akun Potongan Pembelian g. Akun Beban Pemasaran h. Akun Beban Administrasi Dan Umum Transaksi-transaksi yang biasa terjadi sehubungan dengan kegiatan usaha pokok perusahaan dagang secara umum adalah sebagai berikut : Pembelian barang dagangan, Retur pembelian dan potongan harga, Potongan tunai pembelian, Penjualan barang dagangan, Retur dan pengurangan harga penjualan, serta Potongan tunai penjualan (Soemantri, 2004:179). 3. Pencatatan transaksi perusahaan dagang menggunakan metode pencatatan aktivitas perusahaan dagang. a. Metode Periodik adalah metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja untuk menentukan harga pokok penjualannya. b. Metode Perpetual adalah metode yang digunakan untuk mencatat halhal yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan di dalam perusahaan dagang, dimana persediaan dicatat dan dihitung secara detail, baik pada waktu dibeli maupun dijual. F. Metode Pembelajaran Konvensional G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan Waktu a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam dan 15 menit memperkenalkan diri secara singkat kepada siswa b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan indikator pembelajaran II.
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mempelajari 65 menit dan merangkum materi pelajaran. b. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang karakteristik perusahaan dagang dan akun-akun perusahaan dagang dengan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa. c. Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
147
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 10 menit yang telah diajarkan. b. Setelah selesai, guru melanjutkan ke materi selanjutnya.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
148
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Memproses Entry Jurnal B. Kompetensi Dasar Menyiapkan jurnal C. Indikator : 1) Mendefinisikan pengertian jurnal dengan benar 2) Membedakan fungsi jurnal umum dengan jurnal khusus 3) Membuat format jurnal umum dan jurnal khusus dengan benar 4) Mengidentifikasi data transaksi ke dalam akun yang terkait dengan tepat 5) Mencatat transaksi ke dalam jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar 6) Merekap jurnal dengan benar D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi akun-akun yang akan didebit dan dikredit 2) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi jumlah rupiah akun-akun yang akan didebet dan dikredit 3) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi buku jurnal yang diperlukan untuk keperluan pencatatan transaksi 4) Peserta didik diharapkan dapat mencatat transaksi dalam buku jurnal yang tepat dan dalam jumlah yang benar 5) Peserta didik diharapkan dapat membedakan jurnal umum dan jurnal khusus 6) Peserta didik diharapkan dapat membuat jurnal umum dan jurnal khusus yang benar E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan pengertian jurnal 2) Membedakan fungsi jurnal umum dengan jurnal khusus. 3) Menjelaskan format jurnal umum dan jurnal khusus 4) Mengidentifikasi data transaksi kedalam akun yang terkait 5) Mencatat transaksi kedalam jurnal yang sesuai. 6) Menyusun rekap jurnal. F. Metode Pembelajaran Metode ceramah
149
G. Langkah-langkah Pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam Guru mengecek kehadiran siswa b. c. Guru menyampaikan tujuan dan pembelajaran II.
Waktu 10 menit indikator
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian 110 jurnal, fungsi jurnal umum dan jurnal khusus, format menit jurnal umum dan khusus dengan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa. b. Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 15 menit yang telah diajarkan b. Guru menutup pelajaran pada pertemuan ini.
H. Media pembelajaran dan Sumber Belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus I. Penilaian Hasil Belajar Tes Uaraian / Aplikasi Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
150
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 2 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Memproses Buku Besar B. Kompetensi Dasar Mempersiapkan pengelolaan buku besar C. Indikator : 1) Menjelaskan pengertian buku besar dan buku besar pembantu 2) Menyediakan format buku besar dan buku besar pembantu 3) Menyediakan rekapitulasi jurnal 4) Menyiapkan bukti-bukti transaksi D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian buku besar 2) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian buku besar pembantu 3) Peserta didik diharapkan dapat membuat format buku besar 4) Peserta didik diharapkan dapat membuat format buku besar pembantu 5) Peserta didik diharapkan dapat merekapitulasi jurnal ke dalam buku besar dan buku besar pembantu 6) Peserta didik diharapkan dapat menyiapkan bukti-bukti transaksi yang benar E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan pengertian buku besar dan buku pembantu. 2) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan buku besar dan buku pembantu 3) Membuat format buku besar 4) Menyiapkan bukti-bukti transaksi F. Metode Pembelajaran Metode ceramah
151
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan pembelajaran II.
Waktu 10 menit indikator
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian 70 menit buku besar dan buku besar pembantu, membuat format buku besar dan buku besar pembantu dengan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan.
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 10 menit yang telah diajarkan b. Guru menutup pelajaran pada pertemuan ini.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
152
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Memproses Buku Besar B. Kompetensi Dasar Membukukan jurnal ke buku besar C. Indikator : 1) Memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar 2) Membedakan posting ke dalam buku besar dengan ke dalam buku pembantu 3) Mengidentifikasi akun-akun buku besar 4) Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal ke buku besar 5) Membukukan jumlah yang ada dalam bukti transaksi ke buku pembantu 6) Mengetahui selisih (kurang/lebih) saldo akun dalam buku besar dan buku pembantu 7) Membukukan selisih (kurang/lebih) saldo akun dalam buku besar dan buku pembantu D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar 2) Peserta didik diharapkan dapat memahami prosedur posting jurnal ke dalam buku besar pembantu 3) Peserta didik diharapkan dapat membedakan posting ke dalam buku besar dan buku besar pembantu 4) Peserta didik diharapkan dapat mencatat akun-akun ke buku besar 5) Peserta didik diharapkan dapat membuat rekapitulasi jurnal ke buku besar 6) Peserta didik diharapkan dapat membuat rekapitulasi jurnal ke dalam buku besar pembantu 7) Peserta didik diharapkan dapat membukukan bukti transaksike buku pembantu 8) Peserta didik diharapkan dapat membukukan selisih saldo akun buku besar 9) Peserta didik diharapkan dapat membukukan selisih saldo akun buku pembantu
153
E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan prosedur posting jurnal ke dalam buku besar 2) Menjelaskan perbedaan posting jurnal kedalam buku besar dengan posting ke buku pembantu 3) Mengidentifikasi akun - akun buku besar 4) Membukukan jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal kebuku besar. 5) Membukukan jumlah yang ada pada bukti transaksi kedalam buku pembantu 6) Menghitung selisih kurang/lebih dalam buku besar/buku pembantu 7) Membukukan selisih kurang buku besar/buku pembantu F. Metode Pembelajaran Metode ceramah G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan pembelajaran II.
Waktu 10 menit indikator
Kegiatan inti Kegiatan Waktu a. Guru menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian 110 menit jurnal, macam-macam jurnal fungsi jurnal dan aturan mendebet dan mengkredit dengan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab kepada siswa Sesekali guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang telah diajarkan
III.
Penutup Kegiatan Waktu a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi 15 menit yang telah diajarkan b. Guru menutup pelajaran pada pertemuan ini.
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus
154
I. Penilaian Tes tertulis
Semarang, Februari 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
155
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan B. Kompetensi Dasar Membukukan jurnal penyesuaian C. Indikator 1) Memahami fungsi jurnal penyesuaian dengan tepat 2) Mengidentifikasi transaksi yang memerlukan penyesuaian 3) Mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian 4) Mengidentifikasi akun yang didebit dan dikredit 5) Menghitung jumlah rupiah akun yang didebit dan dikredit 6) Menyusun jurnal penyesuaian yang diperlukan 7) Merekapitulasi jurnal penyesuaian 8) Membukukan jurnal penyesuaian ke dalam akun buku besar yang diperlukan D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian 2) Peserta didik diharapkan dapat membedakan akun transitoris dan akun antisipasi 3) Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi akun akun yang memerlukan jurnal penyesuaian 4) Peserta didik diharapkan dapat menyediakan dokumen jurnal penyesuaian 5) Peserta didik diharapkan dapat membedakan akun-akun yang didebet dan dikredit 6) Peserta didik diharapkan dapat menyusun jurnal penyesuaian dengan tepat 7) Peserta didik diharapkan dapat mencatat jurnal penyesuaian yang diperlukan dengan tepat
156
E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan fungsi jurnal penyesuaian dengan tepat 2) Mengidentifikasi transaksi yang memerlukan penyesuaian 3) Mengidentifikasi dokumen jurnal penyesuaian a. Pendapatan yang diterima dimuka a) Dicatat sebagai kewajiban b) Dicatat sebagai pendapatan b. Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang pendapatan) c. Biaya dibayar dimuka a) Dicatat sebagai harta b) Dicatat sebagai beban d. Beban yang masih harus dibayar (Utang Beban) e. Kerugian Piutang a) Secara Langsung b) Secara Tidak Langsung f. Penyusutan g. Perlengkapan h. Persediaan Barang dagang i. Pendekatan Ikhtisar Laba-Rugi F. Metode Pembelajaran Metode ceramah G. Langkah – Langkah Pembelajaran I. Kegiatan Awal Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam Guru mengecek kehadiran siswa b. c. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar II. Kegiatan Inti Kegiatan a. Guru menjelaskan materi tentang jurnal penyesuaian b. Siswa diberikan sebuah contoh mengenai akun yang harus disesuaikan c. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami d. Guru memberikan latihan soal tentang materi jurnal penyesuaian yang telah disampaikan untuk dikerjakan secara individu III. Kegiatan Penutup Kegiatan a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi tentang laporan keuangan perusahaan dagang agar pemahaman siswa semakin baik
Waktu 15 menit
Waktu 110 menit
Waktu 10 menit
157
b. Guru menutup pelajaran pertemuan ini H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus I. Penilaian 1) Jenis tagihan : Tes Tertulis 2) Bentuk tagihan : Instrumen soal
Semarang, Maret 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
158
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK KONTROL SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATERI POKOK ALOKASI WAKTU KELAS / SEMESTER TAHUN AJARAN
: SMK Bhakti Nusantara Mranggen : Produktif Akuntansi : Akuntansi Perusahaan Dagang : 3 x 45 Menit :X/2 : 2010 / 2011
A. Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan B. Kompetensi Dasar Menyusun laporan keuangan C. Indikator 1) Memahami fungsi neraca lajur 2) Menyiapkan format Neraca lajur 3) Menyusun neraca lajur perusahaan dagang dengan benar 4) Menghitung selisih jumlah rupiah debit dan kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan saldo laba atau rugi dengan benar 5) Menyusun laporan laba/rugi perusahaan dagang dengan benar 6) Menyusun laporan neraca dengan benar 7) Menyusun laporan perubahan modal atau laporan saldo laba dengan benar D. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik diharapkan dapat memahami fungsi neraca lajur 2) Peserta didik diharapkan dapat membuat format neraca lajur 3) Peserta didik diharapkan dapat menyusun neraca lajur dengan benar 4) Peserta didik diharapkan dapat mencatat selisih rupiah di debet dan di kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan laporan Laba/Rugi dengan benar 5) Peserta didik diharapkan dapat membuat laporan Laba/Rugi dengan benar 6) Peserta didik diharapkan dapat menyusun laporan keuangan dengan benar 7) Peserta didik diharapkan dapat menyusun laporan perubahan modal dengan benar E. Materi Pembelajaran 1) Menjelaskan fungsi neraca lajur 2) Menyiapkan format Neraca lajur 3) Menyelesaikan neraca lajur perusahaan dagang dengan benar 4) Menghitung selisih jumlah rupiah debit dan kredit dalam neraca lajur yang menunjukkan saldo laba atau rugi 5) Menyusun Laporan laba-rugi perusahaan dagang 6) Menyusun neraca 7) Menyusun laporan perubahan modal atau laporan saldo laba
159
F. Metode Pembelajaran Metode ceramah G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran I. Pendahuluan Kegiatan a. Guru membuka pelajaran dengan ucapan salam b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru menyampaikan tujuan dan pembelajaran II.
Waktu 15 menit indikator
Kegiatan inti Kegiatan a. Guru menjelaskan materi tentang laporan keuangan perusahaan dagang (laporan Laba/Rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas) b. Guru memberikan soal kasus untuk dikerjakan secara individu c. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami
III.
Waktu 110 menit
Penutup Kegiatan a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi tentang laporan keuangan perusahaan dagang b. Guru menutup pelajaran pertemuan ini
Waktu 10 menit
H. Media pembelajaran dan Sumber belajar 1) Drs. Hendi Soemantri. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri 1. Jakarta: Armico. 2) LKS (Lembar Kerja Siswa) 3) Papan tulis, spidol, dan penghapus I. Penilaian Tes tertulis Semarang, Maret 2011 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Atikoh S.Pd
Kholifatunikmah
160 Lampiran 19
DAFTAR NILAI PRE TEST KELOMPOK EKSPERIMEN No. Nama NILAI 1 Agus Supriyanto 56 68 2 Anita Nurhidayanti 3 Aris Setyawati 60 4 Asih Nurani 64 5 Asih Wigiati 80 6 Ayu Ambarwati 52 64 7 Desi Karlina 8 Dwi Nur Aeny 60 68 9 Galih Bagaskoro 72 10 Heny Mega Lita 11 Indiyati 40 12 Lilis Setiawati 68 13 Lina Yuliyarti 76 72 14 Puji Puspita N 15 Ratna Sari 52 16 Retno Nurdarma Rasti 68 76 17 Ria Astuti 18 Risal Setiawan 52 72 19 Siti Muniroh 20 Sri Yulianti 64 72 21 Tri Handayani 22 Tri Susanti 56 72 23 Vivi Lestari 24 Wiwik Agita K 68 25 Yuliana Rahmawati 54
KELOMPOK KONTROL No. Nama 1 Anni Marya Ulfa 2 Arbella Eka Sukma W 3 Endang Kusrini 4 Eny Setyowati 5 Fitriana Choirunisa 6 Gendro Cahyono 7 Inayatul Silfa 8 Ipah Ari Wigianti 9 Lina Silvia 10 Lulu A Q 11 Meike Kusuma Astuti 12 Muhamad Latif 13 Muromdhonah 14 Nurul Hidayah 15 Rahayu Ambarwati 16 Ratna Ariyanti 17 Rodhiyatin 18 Sa'diyah 19 Siti Zulaikah 20 Sofiatun 21 Triningrum 22 23 24
Wiji Sri Rahayu Winda Ariska Devi T Wiwin Widyastuti
NILAI 72 80 76 72 68 60 72 76 64 76 72 52 76 76 60 56 76 64 64 76 68 88 72 72
161 Lampiran 20
DAFTAR NILAI POST TEST KELOMPOK EKSPERIMEN No. Nama NILAI 72 1 Agus Supriyanto 80 2 Anita Nurhidayanti 3 Aris Setyawati 76 4 Asih Nurani 80 5 Asih Wigiati 92 6 Ayu Ambarwati 72 76 7 Desi Karlina 8 Dwi Nur Aeny 72 80 9 Galih Bagaskoro 80 10 Heny Mega Lita 11 Indiyati 68 12 Lilis Setiawati 76 13 Lina Yuliyarti 84 80 14 Puji Puspita N 15 Ratna Sari 68 16 Retno Nurdarma Rasti 76 84 17 Ria Astuti 18 Risal Setiawan 76 88 19 Siti Muniroh 20 Sri Yulianti 76 80 21 Tri Handayani 22 Tri Susanti 76 84 23 Vivi Lestari 24 Wiwik Agita K 84 25 Yuliana Rahmawati 76
KELOMPOK KONTROL No. Nama NILAI 76 1 Anni Marya Ulfa 80 2 Arbella Eka Sukma W 3 Endang Kusrini 80 4 Eny Setyowati 76 5 Fitriana Choirunisa 72 6 Gendro Cahyono 72 7 Inayatul Silfa 72 76 8 Ipah Ari Wigianti 72 9 Lina Silvia 80 10 Lulu A Q 76 11 Meike Kusuma Astuti 12 Muhamad Latif 68 13 Muromdhonah 76 14 Nurul Hidayah 80 15 Rahayu Ambarwati 72 16 Ratna Ariyanti 68 76 17 Rodhiyatin 72 18 Sa'diyah 19 Siti Zulaikah 72 20 Sofiatun 76 21 Triningrum 72 22 Wiji Sri Rahayu 88 23 Winda Ariska Devi T 72 24 Wiwin Widyastuti 76
162 Lampiran 21
DESKRIPTIF DATA HASIL BELAJAR SEBELUM PEMBELAJARAN (PRE-TEST) Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Kelompok Eksperimen 25 64.2400 9.59722 40.00 80.00 Kontrol 24 70.3333 8.16497 52.00 88.00
163 Lampiran 22
UJI NORMALITAS DAN UJI HOMOGENITAS SEBELUM PEMBELAJARAN (PRE-TEST) Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen N 25 a Normal Parameters Mean 64.2400 Std. Deviation 9.59722 Most Extreme Differences Absolute .172 .089 Positive -.172 Negative Kolmogorov-Smirnov Z .862 Asymp. Sig. (2-tailed) .447
Kontrol 24 70.3333 8.16497 .206 .161 -.206 1.009 .261
Uji Homogenitas Data Descriptives Kelompok Eksperimen Kontrol Total
95% Confidence Interval for Mean Std. Std. N Mean Minimum Maximum Deviation Error Lower Upper Bound Bound 25 64.2400 9.59722 1.91944 60.2785 68.2015 40.00 80.00 24 70.3333 8.16497 1.66667 66.8856 73.7811 52.00 88.00 49 67.2245 9.35251 1.33607 64.5381 69.9108 40.00 88.00 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 .816 1 47
Between Groups Within Groups Total
Sig. .371
ANOVA Sum of Squares df Mean Square 454.637 1 454.637 3743.893 47 79.657 4198.531 48
F 5.707
Sig. .021
164 Lampiran 23
UJI PERBEDAAN RATA-RATA HASIL BELAJAR SEBELUM PEMBELAJARAN (PRE-TEST)
Nilai
Kelompok Eksperimen Kontrol
N
Group Statistics Mean Std. Deviation Std. Error Mean 25 64.2400 9.59722 1.91944 24 70.3333 8.16497 1.66667
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Equal variances assumed Nilai Equal variances not assumed
Sig.
t-test for Equality of Means
t
.816 .371 -2.389
Sig. Mean Std. Error (2Difference Difference tailed)
df
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
47
.021
-6.09333
2.55056 -11.22439 -.96227
-2.397 46.343
.021
-6.09333
2.54206 -11.20920 -.97746
165 Lampiran 24
UJI KESAMAAN RATA-RATA HASIL BELAJAR SEBELUM PEMBELAJARAN (PRE-TEST)
Pair 1
Pair 1
Eksperimen Kontrol
Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean 64.6667 24 9.55836 1.95109 70.3333 24 8.16497 1.66667
Paired Samples Correlations N Correlation Eksperimen & Kontrol 24 .059
Mean
Sig. .783
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Std. Interval of the Std. Error Difference Deviation Mean Upper Lower
Pair 1 Eksperimen -5.66667 12.19646 2.48959 -10.81678 Kontrol
t
-.51655 -2.276
df
23
Sig. (2tailed)
.032
166 Lampiran 25
DESKRIPTIF DATA HASIL BELAJAR SESUDAH PEMBELAJARAN (POST-TEST) Kelompok Eksperimen Kontrol
N 25 24
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation Minimum Maximum 78.2400 5.78273 68.00 92.00 75.0000 4.45265 68.00 88.00
167 Lampiran 26
UJI NORMALITAS DAN UJI HOMOGENITAS SESUDAH PEMBELAJARAN (POST-TEST) Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperimen Kontrol N 25 24 a Normal Parameters Mean 78.2400 75.0000 Std. Deviation 5.78273 4.45265 Most Extreme Absolute .171 .208 Differences .171 .208 Positive -.149 -.167 Negative Kolmogorov-Smirnov Z .854 1.019 Asymp. Sig. (2-tailed) .460 .250
Uji Homogenitas Descriptives Kelompok Eksperimen Kontrol Total
N
Mean
25 78.2400 24 75.0000 49 76.6531
95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Upper Bound Bound 5.78273 1.15655 75.8530 80.6270 68.00 92.00 4.45265 .90889 73.1198 76.8802 68.00 88.00 5.37568 .76795 75.1090 78.1971 68.00 92.00
Std. Deviation
Std. Error
Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.676 1 47
Sum of Squares Between Groups 128.542 Within Groups 1258.560 Total 1387.102
ANOVA df Mean Square 1 128.542 47 26.778 48
.202
F 4.800
Sig. .033
168 Lampiran 27
UJI PERBEDAAN RATA-RATA HASIL BELAJAR SESUDAH PEMBELAJARAN (POST-TEST)
Nilai
Kelompok Eksperimen Kontrol
Group Statistics Mean Std. Deviation Std. Error Mean 25 78.2400 5.78273 1.15655 24 75.0000 4.45265 .90889
N
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
Sig.
Sig. Mean Std. Error (2Difference Difference tailed)
F
t
df
Equal variances 1.676 .202 2.191 47 assumed Nilai Equal variances 2.203 44.920 not assumed
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper
.033
3.24000
1.47880 .26503 6.21497
.033
3.24000
1.47095 .27721 6.20279
169 Lampiran 28
UJI KESAMAAN RATA-RATA HASIL BELAJAR SESUDAH PEMBELAJARAN (POST-TEST)
Pair 1
Pair 1
Eksperimen Kontrol
Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean 78.3333 24 5.88784 1.20185 75.0000 24 4.45265 .90889
Paired Samples Correlations N Correlation Eksperimen & Kontrol 24 -.040
Mean Pair 1 Eksperimen 3.33333 - Kontrol
Sig. .854
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Deviation Mean Lower Upper 7.52195
1.53541
t
.15709 6.50957 2.171
df
23
Sig. (2tailed)
.041
170 Lampiran 29
LEMBAR TANGGAPAN SISWA Identitas Responden : : Nama Kelas : No.Absen : Mata Pelajaran : Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Petunjuk pengisian: a. Bacalah tiap pertanyaan secara teliti sebelum anda menjawab b. Pilihlah satu jawaban dengan membubuhkan tanda (V) pada kolom jawaban yang telah tersedia SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju : Tidak Setuju TS STS : Sangat Tidak Setuju Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan jujur, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. No. Pertanyaan SS S KS TS STS Saya merasa senang pembelajaran dengan 1. menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash yang baru saja berlangsung. 2. Saya dapat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan baik. 3. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dapat meningkatkan minat saya terhadap materi yang sedang dipelajari. 4. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dapat meningkatkan pemahaman saya terhadap materi yang sedang dipelajari. 5. Guru melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dengan baik. 6. Saya menyukai suasana kelas dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash dalam pembelajaran akuntansi mata pelajaran siklus akuntansi perusahaan dagang. 7. Proses pembelajaran mata pelajaran siklus akuntansi perusahaan dagang dengan
171
8.
9. 10.
menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash berjalan dengan tertib. Waktu belajar menjadi terasa lebih singkat ketika pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash yang telah digunakan oleh guru. Gambar dalam materi media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash membuat materi lebih menarik . Saya menginginkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan Macromedia Flash diterapkan pada mata pelajaran yang lain.
172 Lampiran 30
REKAPITULASI TANGGAPAN SISWA
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
NAMA Agus Supriyanto Anita Nurhidayanti Aris Setyawati Asih Nurani Asih Wigiati Ayu Ambarwati Desi Karlina Dwi Nur Aeny Galih Bagaskoro Heny Mega Lita Indiyati Lilis Setiawati Lina Yuliyarti Puji Puspita N Ratna Sari Retno Nurdarma Rasti Ria Astuti Risal Setiawan Siti Muniroh Sri Yulianti Tri Handayani Tri Susanti Vivi Lestari Wiwik Agita K Yuliana Rahmawati ∑ Prosentase (%)
1 4 5 3 4 5 3 3 4 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 104 83
2 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 5 2 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 94 97 75 78
Item Indikator Total 4 5 6 7 8 9 10 Skor 4 5 4 4 4 4 4 40 4 4 5 3 5 4 2 41 4 4 3 4 4 4 4 36 3 5 3 2 4 3 4 34 4 4 3 3 4 4 4 39 5 5 5 3 4 5 4 40 3 4 4 3 4 3 4 34 4 4 5 4 4 4 4 40 3 4 3 3 4 3 3 33 3 4 3 3 5 5 5 39 5 5 4 4 5 3 3 41 2 5 4 4 3 3 3 31 3 3 3 3 4 4 4 37 3 5 4 3 4 5 5 41 3 3 3 3 4 4 4 36 4 3 2 4 5 4 5 38 4 4 5 4 3 1 2 36 3 4 3 4 4 3 4 36 4 5 4 4 5 4 4 44 4 5 4 4 5 4 4 44 4 3 2 2 4 4 5 36 4 5 4 4 5 5 5 46 5 4 2 2 4 4 4 39 3 3 3 2 4 3 5 35 4 4 2 2 4 5 5 37 96 109 93 88 113 104 110 953 77 87 74 70 90 83 88 76,24
173 Lampiran 31
MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH Akuntansi Perusahaan Dagang
174
175
176
177
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
178
179
Buku Besar Utama dan Buku Besar Pembantu
180
181
182
183
184
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
185
186
187
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
188
189
190 Lampiran 32
SURAT KETERANGAN SETELAH PENELITIAN
191
Lampiran 33
DOKUMENTASI PROSES BELAJAR MENGAJAR DIKELAS
Guru mengabsensi siswa
Pembelajaran sedang berlangsung
Peneliti sebagai observer Proses belajar mengajar
Mengerjakan post test