EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA DI KOTA PONTIANAK (Studi penelitian pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak)
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Disusun oleh: Andri Satria 06230009
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama NIM Jurusan Fakultas Judul Skripsi
: Andri Satria : 06230009 : Ilmu Pemerintahan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) : Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota Pontianak).
Disetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
(Drs. Jainuri, M.Si)
(Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si)
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
(Dr. Wahyudi, M.Si)
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si)
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Nama : Andri Satria NIM : 06230009 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi: Strata. 1 (S-1) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota Pontianak).
Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP) Pada tanggal: 30-April- 2011 Dihadapan Dewan Penguji
1. Drs. Imam Hidayat, MM
(.........................)
2. Drs. Krishno Hadi
(.........................)
3. Drs. Jainuri, M.Si
(.........................)
4. Drs. H.Achmadur.Rifa’I, M.Si
(.........................)
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Andri Satria NIM : 06230009 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi: Strata. 1 (S-1) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota Pontianak).
Pembimbing Tanggal Bimbingan Tanggal 09-01-2010 Tanggal 23-11-2010 Tanggal 26-11-2010 Tanggal 14-12-2010 Tanggal 23-01-2011 Tanggal 18-02-2011 Tanggal 12-03-2011 Tanggal 16-04-2011 Tanggal 19-04-2011
: 1. Drs. Jainuri, M.Si 2. Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si Paraf Pembimbing Keterangan I II Revisi Bab I /Proposal ACC Bab I Seminar Revisi Bab II/III ACC Bab II/III Bimbingan Bab IV/V Revisi Bab IV/V ACC Bab IV dan V ACC ujian Malang, 23-April- 2011 Mengetahui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Drs. Jainuri, M.Si
Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dr. Wahyudi, M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, ni’mat dan taufiknya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penyelesaian penelitian ini memerlukan pencurahan tenaga dan pikiran, oleh sebab itu diharapkan hasilnya akan banyak memberikan konstribusi, manfaat dan informasi baru tentang pengembangan industri pariwisata dalam rangka membangun wawasan berfikir dibidang sosial dan upaya meningkatkan kebijakan publik yang lebih baik. Penelitian yang kami lakukan ini berjudul “Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi
pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota
Pontianak)”. Secara sadar kami mengakui, bahwa penelitian ini masih terdapat kekurangan terutama karena penelitian sifatnya kasuistik, sehingga kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat digeneralisasi secara umum. Untuk itu, penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan fokus penelitian ini sangat diperlukan. Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung terhadap penelitian ini. Mudah-mudahan amal baiknya diterima disisi Allah SWT sebagai amal shaleh, Amiin. Secara khusus kami sampaikan kepada : 1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Jainuri, M.Si, kepada beliau kami sampaikan terima kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam penyelesaian skripsi ini 3. Bapak Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si, kepada beliau juga kami sampaikan banyak terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam proses bimbingan skripsi 4. Bapak Drs. Imam Hidayat, MM, selaku penguji terimakasi atas masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini 5. Bapak Drs. Krishno Hadi, selaku penguji terimakasi atas masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini 6. Teman-teman seperjuangan di Universitas Muhammadiyah Malang, tempat dimana kami dapat saling berbagi, berdiskusi bersama. Akhirnya kami tidak lupa mohon maaf yang sebesar-besarnya selama perkuliahan ini terutama terhadap kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Kami tetap berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat, Amiin. Malang, 30-April- 2011 Penyusun
Andri Satria
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Andri Satria NIM : 06230009 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi: Strata. 1 (S-1) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota Pontianak).
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota Pontianak) adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar. Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 30-April- 2011 Yang menyatakan
Andri Satria
ABSTRAKSI
Andri Satria, 06230009. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Efektivitas kebijakan Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak di Kota Pontianak)”, Pembimbing I: Drs. Jainuri, M.Si; Pembimbing II: Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si. Pemerintah Kota Pontianak memiliki visi kedepan yaitu sebagai kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan dan Terdepan dalam Pembangunan. lebih memposisikan dirinya sebagai fasilitator dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan dalam bidang pariwisata dan kebudayaan. Untuk dapat melaksanakan dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut, Pemerintah kota Pontianak mempunyai program, baik itu program jangka panjang, menengah, maupun tahunan. Karena pengembangan pariwisata menjadi suatu industrialisasi merupakan sebuah keharusan akan tetapi tidak hanya sebatas modernisasi serta tidak hanya dengan kerja sama dengan pihak swasta maupun kegiatan promosi kepariwisataan namun juga ke daerah lain. Urusan Kepariwisataan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pontianak meliputi 20 urusan dan berlaku sejak Januari 2001 sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, sehingga di dalam pelaksanaan rencana strategis Dinas Pariwisata Kebudayaan, Informasi dan Komunikasi Kota Pontianak merupakan kegiatan-kegiatan kelanjutan disamping melaksanakan agenda rutin dinas pemerintahan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan. Dari hasil data yang diperoleh (1). Efektivitas kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak terlihat pada pengembangan sarana dan prasarana pendukung pariwisata menjadikan hal yang penting untuk mengembangkan industri pariwisata khususnya masalah kualitasnya dengan cara merenovasi objek wisata mulai dari menyediakan toilet, tempat parkir, toko souvenir, kantin makan tradisional, mushola dan keamanan. Dalam rangkah pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan Pemerintah Kota Pontianak dan DPRD akan mengalokasikan dana untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan juga kerjasama dengan Propinsi (APBD Propinsi) dan Pusat APBN). Selain itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak melakukan promosi-promosi yang dapat menarik para wisatawan, baik dari dalam negeri amaupun luar negeri. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak fokus pada pembuatan dan pengelolaan websate Pariwisata Kota Pontianak dan juga mengadakan penyuluhan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Sekolah. (2) Faktor-faktor pendorong dan
penghambat kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak adalah dukungan kegiatan Pembuatan dan pengelolaan Websate Parlwisata Kota Pontianak, Pengadaan dan pendistribusian Bahan promosi Pariwisata. Selain itu, untuk meningkatkan pariwisata adalah dengan berupaya meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Sektor hiburan sebagai penunjang pariwisata sampai saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Sedangkan faktor penghambat kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak adalah Disbudpar Kota Pontianak hanya memiliki 2 orang staf. Dilihat dari segi jumlah, maka untuk pelayanan perizinan se Kota pontianak tidaklah memadai mengingat lokasi usaha pariwisata tersebar di 6 kecamatan. Eselon IV serta staf/pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata belum mempunyai latar belakang tehnis baik bidang Kebudayaan maupun pariwisata, sehingga dalam melakanakan tugas dan kegiatan belum maksimal. Kurang tersedianya aksesibilitas terutama infrastruktur, prasarana dan sarana lainnya. Kurangnya kualitas nilai jual produk kebudayaan yang akan dipromosikan. Belum tersusunnya rencana detail pengembangan kawasan wisata dan budaya. Kesadaran masyarakat terhadap pelestarian nilai-nilai kebudayaan relatif kurang. Minimnya SDM setingkat D3, S1 dan S2 yang memiliki spesialisasi di bidang kebudayaan. Kurangnya penguasaan bahasa asing sehingga bepengaruh terhadap pengembangan pelestarian budaya. Terbatasnya alokasi dana untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan termasuk untuk kegiatan promosi. Terbatasnya penyelenggaraan maupun promosi kebudayaan. (3) Sedangkan masalah industri pariwisata yang menyangkut kualitas SDM adalah terkait dengan pengembangan industri pariwisata dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan sadar wisata dan sapta pesona di sekolah dan disekitar ODTW. Pemerintah Kota Pontianak yang mandiri dimaksudkan meningkatnya kemampuan pemerintah daerah dalam penyediaan sumberdaya pembangunan, yang dapat dilakukan melalui optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah, sehingga mampu melaksanakan pembangunan sesuai dengan kewenangannya dan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi secara baik.
Meyetujui,
Dosen Pembimbing I
(Drs. Jainuri, M.Si)
Dosen Pembimbing II
(Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si)
ABSTRACT Andri Satria, 06230009. Muhammadiyah University of Malang. Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government. "The effectiveness of the City Government policy in the development of tourism industry in the city of Pontianak (Studies in Department of Culture and Tourism in Pontianak city)", Advisor I: Drs. Jainuri, M. Si; Advisors II: Drs. H.Achmadur.Rifa 'i, M.Si. Pontianak City Government has a vision of the future as the city of Green Equator and Leadership Development. better position itself as a facilitator in improving service to the community. One is the increase in tourism and culture. To be able to implement and realize the welfare of society, the Government of Pontianak city have a program, whether long-term program, medium, and annual. Because the development of tourism into an industrialization is a necessity but is not limited to modernization and not only by cooperation with private parties and promotional activities of tourism but also to other areas. Tourism Affairs of the authority of the Government of Pontianak City include 20 business and effective since January 2001 in line with the implementation of regional autonomy, so that in the implementation of the strategic plan of the Department of Tourism Culture, Information and Communication Pontianak is a continuation of activities in addition to carrying out routine agenda of government service. This research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. Technique of data collecting is done through: Observations and interviews and documentation. After validity examination, data were analyzed by way of presenting the data at once analyzed and conclusion. From the data obtained (1). The effectiveness of the policy of Culture and Tourism in the city of Pontianak in the development of tourism industry in the city of Pontianak seen in the development of tourism facilities and infrastructure makes it important to develop the tourism industry in particular its quality problems by renovating the tourist attractions ranging from providing toilets, parking, souvenir shop , traditional food canteen, mosque and security. In framework development of tourism facilities and infrastructure of the City of Pontianak and the parliament will allocate funds for development and preservation of culture and also cooperation with the Provincial (APBD) and the Center for Budget). In addition, the Office of Culture and Tourism in Pontianak do promotions to attract the tourists, both from domestic amaupun abroad. Culture and Tourism Office in Pontianak focus on creating and managing websate Pontianak City Tourism and also conducts counseling and Sapta Enchantment Tourism Awareness in Schools. (2) The factors driving and inhibiting the Office of Culture and Tourism policies in the development of tourism industry in the city of Pontianak is the creation and management of support activities Websate Parlwisata Pontianak, Procurement and distribution of promotional materials of Tourism. In addition, to increase tourism is to attempt to increase revenue from tourism. Entertainment sector as a supporter of tourism to date has not been used optimal. Whereas policy disincentives to the Office of Culture and Tourism in the development of tourism industry in the city of Pontianak is Disbudpar has only 2
staff. Viewed in terms of number, then to permit service se Pontianak City is not appropriate, considering the location of the tourism business in 6 districts. Echelon IV, and staff / employees of the Office of Culture and Tourism does not have a good technical background field of culture and tourism, so in do tasks and activities is not maximized. Lack of availability of accessibility, especially infrastructure, infrastructure and other facilities. Lack of quality cultural product selling points that will be promoted. Not drafting plans detail the development of tourism and culture. Public awareness of preservation of cultural values are relatively less. The minimal level of human resources D3, S1 and S2 that has specialized in the field of culture. Lack of mastery of foreign languages so that influential to the development of cultural preservation. The limited allocation of funds for development and cultural preservation, including for promotional activities. Lack of implementation and promotion of culture. (3) While the tourism industry issues related to the quality of human resources is related to the development of the tourism industry is carried out through extension activities and Sapta charm tourism awareness in schools and around ODTW. Pontianak is an independent government intended to enhance the capacity of local government in the provision of development resources, which can be done by optimizing the revenue receipts, so as to carry out development in accordance with its authority and able to perform basic tasks and functions properly.
Approved,
Advisors I
(Drs. Jainuri, M.Si)
Advisors II
(Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si)
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ......................................................................................... i Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii Lembar Pernyataan .......................................................................................... iii Lembar Persembahan ....................................................................................... iv Kata pengantar ................................................................................................. v Abstraksi ......................................................................................................... vi Daftar Isi ......................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4 D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5 E. Definisi Konseptual ..................................................................................... 5 F. Definisi Operasional .................................................................................... 7 G. Metode Penelitian ....................................................................................... 8 1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 8 2. Subyek Penelitian .................................................................................... 9 3. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 9 4. Sumber Data............................................................................................ 10 5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 10 6. Teknik Analisa Data ................................................................................ 12 BAB II KAJIAN TEORI A. Efektifitas.. ................................................................................................. 15 1. Pengertian Efektifitas ............................................................................. 15 2. Ukuran Efektivitas ................................................................................. 16 B. Kebijakan Pemerintah ................................................................................ 18 1. Pengertian Kebijakan ............................................................................. 18 2. Implementasi Kebijakan ......................................................................... 19 3. Pemerintahan Daerah Dalam Konteks Good Governance ....................... 23
C. Industri Pariwisata ...................................................................................... 29 1. Definisi Industri Pariwisata .................................................................... 29 2. Penggolongan Industri Pariwisata........................................................... 30 3. Pengembangan Industri Pariwisata Daerah ............................................. 35 BAB III. DESKRIPSI WILAYAH A. Potensi Wilayah .......................................................................................... 41 1. Letak Geografis ...................................................................................... 41 2. Demografi .............................................................................................. 42 3. Perekonomian Kota Pontianak ............................................................... 42 4. Pendidikan ............................................................................................. 44 5. Pariwisata .............................................................................................. 45 B. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ............................................................... 46 1. Status Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ............................................... 46 2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ........................................ 48 3. Kepegawaian ( Personalia) ..................................................................... 52 BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data ............................................................................................ 54 1. Efektivitas kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak .................. 54 2. Faktor-faktor pendorong dan penghambat kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak . 67 B. Analisis Data ............................................................................................... 90 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................. 95 B. Saran ........................................................................................................... 98 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR PSUTAKA
Abeng, Tanri, 2000, Managing atau Chaous?: Tantangan Globalisasi dan Ketidakpastian, Peneribit Institut Pembelajaran Manajemen dengan Pustaka Sinar Harapan, Jakarta Ardani, Tristiadi A. 2004. Observasi dan Wawancara. Malang: Bayumedia Bastian, Indra, 2004. ”Akuntansi Sektor Publik Di Indonesia”. Yogyakarta Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Dahliana Hasan. 2008"Pendapatan Asli Daerah Dari Industri Pariwisata dalam Menunjang Otonomi Daerah" Diakses pada tanggal 12 September 2008 Dari www. wisatamelayu-com Gibson, James L., John M. Ivancevich dan James H. Donnely Jr. 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. (Terjemahan) Edisi Delapan. Jakarta:Binarupa Aksara George Poulus, Basil S dan Tannen baum, Arnold S. 1969. “A Study of Organizational Effectiveness” Dalam Amitai Etzioni (Ed). New York. Reading on Capability for Development United Nations. Hardmoto, Kusdianto. 1996. Peencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata. Jakarta: UI-Press Indrawijaya Adam I. 2000. Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo Irfan, Islamy M,. 2004. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, Cetakan 13. Bumi Aksara. Jakarta Modul I, 2000, Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP), “Akuntabilitas dan Good Governance”, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung: Rosdakarya Pendit, Nyoman. S. 2003. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradya Paramita Putra, Fadillah dan Saiful Arif, 2001, Kapitalisme Birokrasi, Kritik Reinventing Goverment Osborne-Gaebler, LkiS, Yogyakarta Reksohadjiprodjo, Sukanto dan Handoko T. Hani, 1986. Teori dan Perilaku Organisasi Perusahaan. BPFE, Yogyakarta
Rasyid Ryaas, 2003. Pemerintahan Daerah dipresentasikan pada tanggal 22-23 Mei 2003 Soehartono, Irawan. 2002. Metode penelitian sosial. Bandung Sholichin Abdul, Wahab S. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, cetakan 5. Bumi Aksara. Jakarta Spillane, James. J. 1994. Ekonomi Pariwisata Sejarah Dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius Tim dosen bahasa Indonesia UMM, 2003. Bahasa Indonesia untuk karangan ilmiah, UMM Press, Malang Ukus Kuswara.2005. "Peningkatan Sadar Wisata Dalam Pengembangan Pariwisata Indonesia". Diakses pada Tanggal 19 Februari 2008 Dari http//www.myindonesia. info/filedata/1468_5 54 Ulum Ikhtiaul, 2004. Akuntansi Sektor Publik, UMM Press. UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 pasal 1 ayat 2 Widarta, I. Pokok-pokok Pemerintahan Daerah. 2005. Winardi,1986. Kamus Ekonomi, Tarsito, Bandung, Yoeti, Oka, A. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradya Paramita
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DI KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Tugu Khatulistiwa: Monumen ini ditemukan pada tahun 1928 oleh sebuah Ekspedisi Astronomi Belanda
Taman alun kapuas: Taman alun kapuas dengan water front city nya merupakan tempat yang indah dan nyaman untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sungai kapuas dengan aktifitasnya
Keraton Kadariah: Keraton kadariah yang berada di daerah kampung dalam bugis, kecamatan Pontianak Timur
Aloe vera Center: Tanaman Aloevera berasal dari Kapulauan Canary, Afrika Utara. Di Yunani pada tahun 333 SM Aloevera dikenal sebagai tanaman yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit, sedangkan di negeri Cina sebagai tanaman suci
Makam batu layang: Makam batu layang biasa di sebut dengan Taman Makam dari Kerajaan Pontianak, mulai dari Raja pertama (Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie) hingga raja terakhir (Sultan Hamid II) serta beberapa keluarga raja
Mega Mall A Yani: Pusat perbelanjaan terbesar yang berada di Kota Pontianak
GUIDE INTERVIW (Bahan wawancara)
a. Menurut bapak/ibu bagaimana pengembangan sarana dan prasarana pendukung pariwisata di Kota Pontianak? b. Bagaimana pelaksanaan promosi wisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pontianak? c. Bagaimana selama ini pelibatan masyarakat dalam penyusunan perencanaan skala lokal dalam upaya mengembangkan wisata di Kota Pontianak? d. Apakah
ada
kendala
partisipasi
masyarakat
dalam
upaya
mengembangkan wisata di Kota Pontianak? e. Apa saja yang menjadi kendala kinerja Pemerintah Kota dalam pengembangan industri pariwisata selama ini? f. Apakah selama ini ada kendala pendanaan dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak? g. Bagaimana selama ini Kualitas Sumber Daya Manusia dalam pengembangan industri pariwisata di Kota Pontianak? h. Bagaimana efektivitas Promosi Kepariwisataan selama ini? i. Bagaimana kondisi sarana dan prasarana kepariwisataan di Kota Pontianak?
Informan: a. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (1 orang) b. Seksi Pengembangan dan Pelestarian Seni (1 orang) c. Seksi Jasa Pariwisata (1 orang) d. Seksi Promosi Wisata (1 orang) e. Masyarakat di lingkungan Pariwisata (6 orang)
NB:Cantumkan nama, pekerjaan dan tgl wawancara