EFEK RADIASI ELEKTROMAGNETIK ALAT ELEKTRONIK BAGI KESEHATAN
Alim Perangin-angin Abstrak Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui efek radiasi elektromagnetik alat elektronik bagi kesehatan. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa radiasi RF dapat menimbulkan efek panas. Besarnya efek ini tergantung pada kekuatan medan. Efek yang selain efek panas tadi belum dapat diyakini, meskipun pulsa radiasi RF dapat menyebabkan efek prilaku. Secara umum, beberapa efek biologik yang dihasilkan dari paparan EMF pada tingkat publik cendrung kecil dan reversible. Efek hanya dapat dilihat dalam kondisi paparan yang spesifik. Namun demikian, penulis tetap menyarankan agar masyarakat tetap lebih berhati-hati terhadap gelombang EMF dari alat elektronik. Penggunaan alat tersebut hendaknya tetap lebih efektif dan efisien. Kata kunci : radiasi elektromagnetik, alat elektronik dan kesehatan
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seperti halnya rokok, orang yang
seperti
peralatan
telekomunikasi
dan
merokok (perokok aktif) cepat atau lambat,
elktronik
sedikit atau banyak, akan mengalami efek
maupun tidak langsung alat tersebut akan
merokok dan asap rokok yang dihirup
menyerap
terhadap kesehatan. Namun, orang yang
elektromagnetik yang bersumber dari alat
tidak merokok tapi berada di sekeliling
tersebut. Dengan pesatnya perkembangan
orang yang sedang merokok (perokok
teknologi dan pemakaian alat elektronik
pasif), apalagi berada di ruangan tertutup,
seperti
akan menghirup asap orang yang sedang
(handphone),
merokok. Perokok pasif tersebut mungkin
peralatan elektronik lainnya, setiap orang,
akan mengalami akibat yang tidak kalah
disadari atau tidak, akan tersinari atau
buruk dengan perokok aktif.
terekspos
lainnya. energi
alat
Pengguna dari
gelombang
telekomunikasi microwave
oleh
berbagai
langsung
bergerak
oven,
serta
frekuensi
Demikian pula halnya dengan
gelombang elektromagnetik (EMF) yang
peralatan yang berbasis elektromagnetik
kompleks. Dengan demikian, EMF sudah 337
Alim Perangin-angin adalah Dosen Kopertis Wilayah I, DPK UDA
mempengaruhi
kondisi
lingkungan.
rentang frekuensi tersebut memang telah
Tingkat paparan gelombang EMF dari
banyak tersedia di pasar. Memang, tidak
berbagai
diragukan
frekuensi
berubah
secara
bahwa
manfaat
pemakaian
signifikan sejalan dengan berkembangnya
listrik
teknologi serta penemuan peralatan EMF.
kekhawatiran bahwa paparan dari EMF,
Salah satu alat EMF yang berkembang
walaupun pada tingkat yang rendah, dapat
sedemikian pesatnya adalah telepon seluler
berpengaruh buruk terhadap kesehatan.
(handphone), dengan berbagai merek dan
Kekhawatiran tersebut terus meningkat
kecanggihannya.
luas.
Namum,
timbul
dari
segi
setelah muncul hasil studi epidemiologi
energi
dan
yang dapat menjelaskan hubungan antara
gelombang elektromagnetik, apakah hal
beberapa kejadian penyakit kanker pada
tersebut mendapat perhatian yang serius?
manusia dengan hasil pengukuran daya
Jawabannya belum pasti.
serta frekuensi medan listrik dan medan
keselamatan
Namun,
sangat
terhadap
Jenis penggunaan peralatan yang
magnetik.
lain juga demikian, baik di perumahan
Selanjutnya,
peningkatan
maupun dalam skala yang lebih besar
popularitas
seperti
telekomunikasi perorangan baru-baru ini,
industri,
akan
menghasilkan
penggunaan
alat
paparan radiasi. Paparan EMF dapat saja
seperti
diterima setiap orang, baik di rumah, di
menimbulkan kekhawatiran masyarakat
jalan raya, di kendaraan, maupun di tempat
terhadap radiasi/gelombang radiofrekuensi
kerja. Radiasi gelombang EMF dapat saja
(RF).
dipancarkan
peralatan,
memunculkan anggapan bahwa radiasi dari
seperti generator listrik, alat rumah tangga
mobile-telephone dan base-station lah
seperti microwave oven, dan dari alat
yang sebenarnya mengakibatkan keluhan-
telekomunikasi, seperti hand-phone, radio,
keluhan seperti kepala pening, hilang
TV, dll. Peralatan yang memancarkan
ingatan, dan tumor otak.
dari
berbagai
EMF tersebut dilepas ke pasar tanpa
hand
Lebih
phone
jauh,
Beberapa
(HP),
hal
ini
eksperimen
telah
telah
telah
pengujian awal ataupun jaminan tentang
dilakukan oleh laboratoria di negara-
kemungkinan
terhadap
negara maju sehubungan dengan efek EMF
kesehatan. Hal ini terutama terjadi pada
bagi kesehatan. Di dalam eksperimen
rentang frekuensi antara beberapa kilohertz
tersebut,
dan beberapa megahertz. Alat-alat pada
percobaan.
pengaruhnya
umumnya Hanya
digunakan
hewan
sedikit
yang 338
menggunakan
relawan
(manusia).
membahas pengaruh EMF dan radiasi RF
Beberapa faktor telah dicoba menggunakan
yang dikhawatirkan dapat mengganggu
berbagai frekuensi dan daya medan listrik
kesehatan.
maupun
berkemungkinan
medan
eksperimen
magnetik.
sementara
Hasil
EMF
dan
RF
menyebabkan
yang kanker,
mereka
serta mekanisme biologiknya juga akan
menunjukkan beberapa bukti adanya efek
dibahas. Lebih jauh, untuk mengetahui hal-
ketergantungan biologik terhadap medan
hal yang lebih mendasar tentang EMF dan
EMF dan radiasi RF tingkat rendah.
radiasi RF, maka mekanisme interaksi
Namun, bukti tersebut belum meyakinkan
EMF berfrekuensi rendah dan radiasi RF
bahwa EMF dan RF akan berpengaruh
dengan suatu bahan juga akan dibahas
buruk terhadap kesehatan. Tulisan ini akan
secara lebih rinci.
2. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui efek radiasi elektromagnetik alat elektronik bagi kesehatan.
B. URAIAN TEORITIS 1. Klasifikasi Spektrum EMF Dalam
terminologi
satuan
Dasar
vektor
yang
internasional (SI), densitas tenaga atau
menggambarkan medan magnetik adalah H
intensitas
dalam
dan densitas fluks atau induksi magnetik
satuan watts per meter persegi (W/m²).
adalah B. B didefinisikan dalam bentuk
Adapun medan listrik (E) dan magnetik
gaya F pada sebuah muatan q yang
(H) dapat diasosiasikan dengan satuan
bergerak dengan kecepatan v. Adapun
masing-masing volt per meter (V/m) dan
satuan medan yang ditunjukkan oleh alat
amper per meter (A/m).
tersebut adalah dalam bentuk watt/m² atau
radian
diekspresikan
W/m².
339
2. Mekanisme Interaksi EMF dengan Bahan Apabila energi radiofrekuensi (RF) diserap
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
oleh suatu medium bahan, maka akibat
hal tersebut terjadi pada sekitar 10% dari
yang paling nyata adalah timbulnya panas,
orang dewasa yang tersinari oleh 50 Hz
sehingga intensitas radiasi dapat ditentukan
medan listrik pada 12 kVm-1, serta 5%
secara kalorimetri.
dari yang disinari tersebut sekitar 3 kVm-
Mekanisme interaksi medan listrik dan
1. Efek tersebut sebetulnya tidak dianggap
magnetik dengan benda hidup sebenarnya
terlalu
sangat sederhana, yaitu berupa induksi
mengakibatkan
medan dan juga arus listrik pada jaringan
stress pada orang yang disinari dalam
(tissue) biologi. Besaran medan dan arus
waktu yang lama. Ambang batas yang
listrik tersebut ditentukan oleh hubungan
dapat dianggap mengganggu adalah antara
yang kompleks di antara banyak faktor,
15 sampai dengan 20 kVm-1.
berbahaya,
sifat kelistrikan jaringan tubuh manusia,
biofisika
dan
menjelaskan
kondisi
pemaparan
(exposure
telah
dapat
ketidaknyamanan
Sejumlah
termasuk frekuensi dan intensitas medan,
namun
mekanisme diajukan
bagaimana
dan
interaksi
untuk
dapat
medan
listrik
condition). Jika tubuh menyerap intensitas
berfrekuensi rendah dapat mempengaruhi
medan listrik dan magnetik yang relatif
jaringangan hidup (living tissue) dan
cukup, maka hal ini akan merangsang sistem syaraf dan otot-otot di dalam tubuh. Bahkan,
pada
intensitas
yang
agak
rendahpun hal ini akan berpengaruh pada aktivitas modulasi di dalam otak maupun sistem syaraf.
mengakibatkan
efek
signifikan.
biologik
yang
Mekanisme-mekanisme
tersebut adalah resonansi ion cyclotron (alat
pemercepat
partikel),
resonansi
parametrik, serta efek langsung partikel magnetik pada sel-sel otak. Namun, data eksperimen yang mendukung hal itu sangat
Lebih jauh lagi, medan listrik di
sedikit,
lebih
banyak
faktor
teori.
udara akan menginduksi muatan arus
Sedikitnya, data hasil eksperimen bukan
listrik (AC) pada permukaan tubuh yang
berarti kabar gembira, tetapi hal ini lebih
disinari. Hal ini akan mengakibatkan
baik dijadikan untuk meningkatkan kehati-
getaran yang signifikan pada rambut
hatian.
kepala maupun bulu leher. Ambang batas
Dominasi mekanisme interaksi
manusia
pada jaringan biologik dapat berubah dari
menunjukkan variasi yang cukup lebar.
arus listrik menjadi panas sejalan dengan
getaran
pada
rambut
meningkatnya frekuensi dari sekitar 100 340
kHz. Energi foton radiasi RF sangat jauh
hal yang terakhir belum dianggap terlalu
dari kemungkinan efek secara langsung
membahayakan.
untuk mengubah ikatan kimia suatu bahan.
Secara garis besar, energi total
Medan listrik yang terinduksi di dalam
yang diserap dan distribusinya di dalam
jaringan oleh radiasi RF menghasilkan
tubuh manusia adalah tergantung beberapa
penyerapan
energi
akibat
polarisasi
susunan muatan listrik dan aliran ion-ion. Hal
ini
dapat
dimisalkan
bahwa
penambahan energi rotasi secara linier akan
dengan
tumbukan
cepat
molekul,
terdisipasi
oleh
sehingga
akan
menghasilkan panas. Penyerapan radiasi RF,
pada
tingkat
permukaan,
dapat
hal: 1. Frekuensi dan panjang gelombang medan elektromagnetik. 2. Polarisasi medan EMF. 3. Konfigurasi
(seperti
jarak)
antara
badan dan sumber radiasi EMF. 4. Keadaan
paparan
radiasi,
seperti
dideteksi oleh kulit yang sensitif terhadap
adanya benda lain di sekitar sumber
temperatur. Tetapi, hal tersebut tidak dapat
radiasi.
membatasi paparan radiasi EMF yang
5. Sifat-sifat
merusak.
elektrik
(listrik)
tubuh
(konstan dielektrik dan konduktivitas).
The
National
Radiological
Hal ini sangat tergantung pada kadar
Protection Board (NRPB) UK, Inggris,
air di dalam tubuh. Radiasi akan lebih
telah
berupa
banyak diserap pada media dengan
larangan dan pembatasan paparan EMF
konstan dielektrik yang tinggi, seperti
pada daerah tempat kerja maupun tempat
otak, otot, dan jaringan lainnya dengan
tinggal di Inggris. Pada frekuensi rendah,
kadar air yang tinggi.
menerbitkan
peraturan
pembatasan masuknya densitas arus ke dalam
sifat-sifat
listrik dan geometri tubuh yang teriradiasi
menghindari kelainan fungsi otak dan
serta kondisi paparan radiasi dari luar,
sistem syaraf. Di samping itu, juga untuk
maka secara prinsip memungkinkan untuk
menghindari muatan medan listrik pada
menghitung medan yang di dalam tubuh
permukaan.
Pada
tinggi,
dan laju energi yang diserap oleh tubuh.
pembatasan
didasari
pemanasan
Secara matematis, besaran medan radiasi
dan
frekuensi pada
volume
juga dapat dihitung, seperti menggunakan
yang
beberapa faktor yang ada untuk suatu
menggembirakan bahwa untuk sementara
geometri, seperti bidang, bola, dan silinder.
jaringan.
tubuh
diberlakukan
mengetahui
guna
seluruh
tubuh
Dengan
Namun,
sebagian suatu
hal
341
C. PEMBAHASAN 1. Efek Fisiologik Medan dan arus listrik pada frekuensi
rendah
dengan
jaringan
apabila
berinteraksi
biologik
dapat
mengakibatkan efek fisiologik maupun
serta
bahwa
paparan
dengan
mekanisme
normal ion kalsium homeostasis. Namun, lagi-lagi untungnya, respons dari hasil studi tersebut tidak signifikan.
psikologik. Ada beberapa bukti kecil yang menunjukkan
interferensi
Sebagai tambahan juga dilaporkan
tingkat
oleh beberapa voluntir, namun tidak atau
rendah mengakibatkan ketidakkonsistenan
belum dapat ditetapkan. Karena mungkin
pada fisiologi. Beberapa parameter selalu
hal ini lebih bersifat subjektif. Sebagai
mengalami perubahan, meskipun kadang-
contoh, paparan yang cukup lama oleh
kadang ada yang stabil. Namun, masih
medan listrik sebesar 9 kVm-1 dan juga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
medan magnetik sebesar 20 µT dapat
efek fungsi organ yang berarti.
sedikit mengurangi detak jantung sebesar
Efek yang lebih sering diamati
beberapa detak per menit. Paparan yang
adalah paparan RF dan EMF pada otak
sama juga dapat menyebabkan perubahan
serta
yang
sistem
perubahan
syaraf.
untuk
spesifik
electroencephalogram
pada
respons
konsisten dengan kekurang-cocokan dalam
beberapa
voluntir
proses kognitif yang digunakan dalam
ditemukan
(tanggapan)
Kemungkinan
setelah paparan EMF di bawah kabel listrik
mengambil
bertegangan tinggi. Hal ini juga didukung
paparan radiasi tersebut juga tentunya
oleh data informasi efek EMF pada otak
mempengaruhi efek yang terjadi. Efek
yang mengalami medan dari arus listrik.
yang lain juga mungkin terjadi, seperti
Perubahan-perubahan kecil dapat juga
dalam situasi paparan khusus sampai
ditelaah
dengan dosis EMF yang cukup rendah
pada
mengalami
perilaku
medan
mencit
magnet
0,75
yang mT
dapat
suatu
keputusan.
mempengaruhi
irama
Sejarah
jantung.
(tingkat yang mungkin dijumpai pada
Tetapi, hasil penelitian tersebut masih
daerah kerja). Beberapa peneliti bidang ini
perlu dikonfirmasi ulang, mengingat kecil
juga telah mengamati baik secara in vivo
kemungkinannya
maupun
aktivitas
sehari-hari. Berkaitan dengan hal tersebut,
neuronal, metabolisme neurotransmitter,
dampak yang telah dilaporkan hanya dari
in
vitro,
termasuk
dalam
kondisi
biasa
342
voluntir bertempat tinggal di sebuah
menghasilkan kenaikan temperatur tubuh
apartemen bawah tanah terisolasi yang
sekitar 1°C atau lebih. Respons tersebut
diekspos dengan medan listrik dengan
menunjukkan bahwa beban panas total
frekuensi 10 Hz pada 2,5 V m-1. Jadi,
selama paparan RF adalah jumlah laju
mungkin efek yang timbul belum tentu
energi spesifik yang terserap (specific
akibat EMF, tetapi mungkin saja akibat
absorbtion rate, SAR) dan laju produksi
tempat tinggal yang di bawah tanah
panas, yaitu antara 1 W kg-1 dan 10 W kg-
tersebut.
1
Hanya sedikit informasi dampak yang
mata dan testis diketahui sangat sensitif
signifikan
efek
terhadap panas, juga dianggap sangat
fisiologi dari paparan medan listrik yang
sensitif terhadap RF. Selanjutnya, perlu
kuat. Sebagai contoh, pernah dilaporkan
diingat bahwa deposisi tenaga di dalam
adanya efek berupa kepala pening dan
tubuh oleh radiasi RF adalah tidak
gangguan penglihatan pada voluntir yang
seragam. Perbedaan sifat listrik dari tissue
tersinari medan magnetik 60 mT. Namun,
serta refleksi dan refraksi radiasi pada
sebagian besar informasi berupa efek
tissue, akan menghasilkan bentuk energi
fisiologik terhadap radiasi RF, dengan efek
deposisi yang tidak teratur (tak seragam).
sehubungan
dengan
. Dalam hal ini, jika organ jaringan seperti
yang konsisten berupa timbul panas yang
2. Reproduksi dan Pengembangan Perhatian secara khusus telah
mengoperasikan
clinical
magnetic
diberikan terhadap kemungkinan dampak
resonance diagnostic systems. Namun,
pada embrio dan fetus berkaitan dengan
sampai saat ini hanya terdapat bukti
paparan kerja medan EMF berintensitas
epidemiologi
rendah, khususnya pada para operator
mengenai efek terhadap kondisi kehamilan
visual display units (VDUs) dan staf yang
sehubungan
yang
kurang
penggunaan
memadai VDU.
3. Efek Medan Amplitudo Modulasi Para
peneliti
juga
telah
dengan medan amplitude-modulated RF.
melaporkan sejumlah efek sehubungan
Namun, sejauh ini belum ada efek 343
termalnya. Signifikansi efek fungsional
menggabungkan
tersebut
Sebagai
disebabkan efek yang dihasilkan relatif
contoh, telah ada laporan-laporan hasil
sangat kecil, dari besaran maupun durasi
pengamatan pada perubahan mobilitas ion
(waktu). Di samping itu, juga sangat
kalsium pada jaringan otak dan perubahan
tergantung kepada beberapa faktor seperti
dalam aktivitas listrik dalam otak akibat
parameter paparan serta sistem biologi
microwaves berfrekuensi rendah (sekitar
yang digunakan.
juga
tidak
tampak.
hasilnya.
Hal
ini
16 Hz). Namun, sampai saat ini masih sulit
4. Efek Pulsa Medan Penggunaan telepon mobil dan
Selanjutnya, waktu paparan yang
seluler sudah sedemikian luasnya sehingga
lama
perhatian banyak diberikan kepada efek
menimbulkan efek stres pada kimia syaraf
pulsa modulasi radiasi RF. Pertama, pada
otak. Bahkan, pada percobaan dengan
microwave, manusia dapat merasakan efek
tikus,
yang mengganggu akibat paparan pulsed-
Paparan oleh high-peak power microwave
modulated RF radiation antara 200 MHz
pulse menyebabkan respons kebiasaan
dan 6,5 GHz, tergantung karakteristik
yang spesifik, termasuk gerakan tubuh.
modulasi medan. Secara umum, efeknya
Kemungkinan lain efeknya juga pada
berupa ekspansi termik pada jaringan otak,
pendengaran.
mengikuti sedikit kenaikan temperatur,
terhadap
setelah penyerapan energi, menghasilkan
Beberapa perubahan juga ditemukan pada
gelombang
jaringan mata, termasuk lensa dan retina
suara
di
kepala
yang
merangsang cochlea. Penyinaran yang dilakukan
secara
oleh
pulsa
dapat
microwaves
mengurangi
dapat
aktivitasnya.
Dugaan adanya pengaruh
penglihatan
juga
muncul.
mata.
berulang-ulang akan
menimbulkan stres dan ketidaknyamanan.
5. Penyakit Kanker Beberapa tahun terakhir, tampak kekhawatiran
mengenai
adanya
kemungkinan berfrekuensi
kanker rendah
akibat
medan
maupun
tinggi. 344
Kekhawatiran masyarakat tentunya akan
tumor
terus
merebaknya
menyatakan adanya kemungkinan kanker
penggunaan telepon mobil dan seluler.
payudara meskipun beberapa penelitian
Namun, secara umum, sampai saat ini
lainnya
belum ada bukti dalam skala laboratorium
Beberapa penelitian saat ini juga sedang
yang
dilakukan
bertambah
dengan
meyakinkan
berintensitas kerusakan
bahwa
rendah genetika.
medan
menyebabkan Berbeda
dengan
kulit.
Namun,
masih
beberapa
bersimpangan
guna
menemukan
ahli
hasil.
beberapa
ketidakpastian tersebut. Di samping itu, ada beberapa bukti eksperimen yang
radiasi pengion, EMF tidak memberikan
menyebutkan
energi yang cukup untuk memutus ikatan
dikatagorikan sebagai ko-promotor yang
kovalen, sehingga tidak dapat merusak
mempercepat efek bahan kimia tersebut
DNA secara langsung. Sejauh ini, bukti
menuju tumor. Namun, sampai saat ini
eksperimen dari beberapa lembaga yang
belum terdapat studi ulang yang dapat
besar mengkonfirmasikan bahwa paparan
mengkonfirmasikan hasil tersebut.
radiasi RF tidak meningkatkan frekuensi mutasi
atau
aberasi
kromosom
bila
bahwa
EMF
dapat
Beberapa studi lain menemukan bahwa
medan
berintensitas
rendah
temperatur (tubuh) dapat dijaga di dalam
sebenarnya
batas fisiologi. Oleh karena itu, sejauh ini
pertumbuhan
dapat diasumsikan bahwa EMF berintesitas
melatonin
rendah
inhibitor alami dari suatu tumor dan dapat
belum
terdapat
bukti
untuk
dapat tumor
sintetis.
mempengaruhi dengan
inhibisi
Melatonin
adalah
menyebabkan efek yang menimbulkan
memainkan
kanker.
mencegah pengembangan suatu tumor. Beberapa
penulis
terdahulu
Namun,
peranan
tidak
yang
seperti
membantu
pada
hewan
menyatakan bahwa medan magnetik yang
percobaan, paparan oleh medan magnetik
memungkinkan timbulnya kanker telah
tidak menimbulkan efek rhythm melatonin
dilakukan uji-coba menggunakan model
pada
hewan
karsinogenetik.
mempengaruhi kesehatan (pada model ini).
Dalam hal ini, hewan tersebut disinari
Beberapa ahli mengatakan lagi bahwa
setelah sebelumnya diberikan bahan kimia
radiasi
karsinogen
pengembangan tumor. Suatu mekanisme
konvensional
yang
dapat
menyebabkan
manusia,
RF
dapat
sehingga
menimbulkan
tidak
efek
tumor. Medan magnetik ternyata tidak
lain
menimbulkan efek pada pengembangan
merusak sistem kekebalan yang berperan
menerangkan
bahwa
RF
dapat
345
mencegah tumor. Namun, sampai saat ini
data yang kurang konsisten. Beberapa studi
belum ada bukti eksperimen yang begitu
ulangan telah dilakukan oleh peneliti
pasti.
dalam bidang ini, namum hasilnya masih Hasil studi baru-baru ini yang
belum meyakinkan. Perlu disadari bahwa
menggunakan transgenik (genetika buatan)
adanya
dari
diamati dapat merefleksikan perubahan di
tikus
menunjukkan
bahwa
kemungkinan
efek-efek
yang
pengembangan limfoma telah menarik
dalam
publikasi
beberapa aspek metabolisme. Hal ini
tersebut.
Studi
ini
kinetik
pasangan
mengemukakan bahwa sejumlah tumor
tentunya
pada hewan yang disinari dengan radiasi
dengan paparan tersebut.
perlu
DNA
perhatian
dan
sehubungan
RF dari telepon mobil menunjukkan
Secara model, efek biologi EMF
jumlah yang lebih besar dua kali dari
dan RF dapat dilihat pada gambar 3. Pada
hewan
Tetapi,
gambar tersebut, terlihat bahwa melatonin
implikasi dari hasil ini terhadap manusia
dianggap sebagai pemicu pengembangan
masih belum jelas, karena sangatlah sulit
kanker dengan beberapa jalur mekanisme.
untuk mengekstrapolasi hasil dari hewan
Selanjutnya, dapat diasumsikan bahwa jika
ke
EMF
yang
manusia.
tidak
disinari.
Penekanan
yang
dapat
mengenai
melatonin
maka
hal
langsung diambil dari hal ini adalah
tersebut akan meningkatkan risiko kanker.
adanya
Dengan kata lain, bila tingkat melatonin
efek
pemanasan
lokal
bila
eksperimen menggunakan radiasi RF. Banyak
publikasi
berubah secara signifikan (naik maupun yang
turun),
maka
risiko
kanker
akan
menyatakan bahwa paparan dengan radiasi
meningkat. Hal ini terjadi pada hewan
microwave dapat mengganggu kesatuan
percobaan (mencit). Namun, EMF belum
molekul DNA di dalam sel-sel otak yang
memberikan
selanjutnya dapat menimbulkan beberapa
manusia.
efek
yang
berarti
bagi
patahan lanjutan. Hal ini tentunya dapat menimbulkan tafsiran peningkatan risiko kanker. Namun, sekali lagi, masih terdapat
346
D. KESIMPULAN Setelah bertahun-tahun para ahli melakukan
riset
eksperimen
yang
dapat
berbagai
dijadikan acuan adalah bahwa radiasi RF
kemajuannya, sampai saat ini hanya sedikit
dapat menimbulkan efek panas. Besarnya
bukti
dipercaya
efek ini tergantung pada kekuatan medan.
berintensitas
Efek yang selain efek panas tadi belum
bukti
yang
dapat diyakini, meskipun pulsa radiasi RF
meyakinkan yang menerangkan bahwa
dapat menyebabkan efek prilaku. Secara
paparan
umum, beberapa efek biologik yang
efek
diakibatkan rendah.
dengan
Hasil
yang oleh
Tidak
EMFs terdapat
pada
menyebabkan
dapat
tingkat efek
lingkungan yang
dihasilkan dari paparan EMF pada tingkat
signifikan. Beberapa studi tentang respons
publik cendrung kecil dan reversible. Efek
terhadap listrik berfrekuensi rendah dan
hanya dapat dilihat dalam kondisi paparan
medan magnetik menyatakan bahwa tidak
yang spesifik. Namun demikian, penulis
terdapat bukti yang meyakinkan dan
tetap menyarankan agar masyarakat tetap
konsisten
akan
lebih berhati-hati terhadap gelombang
mengakibatkan efek fisiologi yang berarti.
EMF dari alat elektronik. Penggunaan alat
Ini berarti belum bisa dilimpahkan sebagai
tersebut hendaknya tetap lebih efektif dan
penyebab
efisien.
bahwa
yang
lebih
patologi
paparan
serius
seperti
carcinogenesis.
Dengan
menghindari
demikian,
paparan
kita
radiasi
akan EMF.
DAFTAR PUSTAKA Dubroff R E., Marshall S V and Skitek G G. 1996. Electromagnetic Concepts and Applicatio. 4th Edition, Prentice Hall International, Inc., London. Kase K.R. and Nelson W.R., 1978. Concepts of Radiation Dosimetry, Pergamon Press, New York, USA.
Radiol. Prot. 1998, Vol. 18, No.3, pp. 161-162. Sienkiewicz Z. 1998. Biological effects of electromagnetic fields and radiation. J. Radiol. Prot. Vol. 18, No.3, pp. 185-193.
Repacholi M.H., 1985. Nonionizing electromagnetic radiation, Australian Radiation Laboratory Report, ARL/TR072. Repacholi M.H., Do we know enough about EMF-induced health effects? J. 347