DAFTAR PUSTAKA Almatsier .(2004). Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Graha Ilmu, Yogyakarta Andarmoyo, S. (2012).The relative roles of family and pear support in metabolic control and quality of life for adolescents with type I diabetes. The university of Edimburg. Arikunto.(2006). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Graha Ilmu: Jakarta Allen .(2006). Support of the diabetes from the family. Diakses dari http: www, buzzle.com/editorials.diperoleh tanggal 3 maret 2011. Ahmad. (2010). Pengendalian Status Gizi, Kadar Glukosa Darah, dan Tekanan Darah Melalui Terapi Gizi Medis Pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Rawat Jalan di RSU Mataram NTB. Azwar.(2003). Konsep & proses keperawatan keluarga. Graha Ilmu. Yogyakarta. Basuki, E. (2009). Penerapan Komunikasi Teraupetik Untuk Mengoreksi Perilaku Klien Rawat Jalan Dengan Diabetes Melitus. Coffman.(2008). Effect of tangible social support and depression diabetes selfefficacy.Journal of Gerontological Nursing. Friedman, M.M, Bowden, V.R & Jones, E.G. (2003).Family nursing: Research, theory and
practic. (5 th ed). New Jersey: Prentice Hall
Friedman, M. (2010).Keperawatan Keluarga: Riset, Theory, dan praktik. Edisi ke-5. Jakarta: EGC Goz et.al. (2007). Effect of the diabetic patient’s perceived social support on their quality of life.Clinical Nursing. Hensarling, J. (2009). Development and psychometric testing of Henserling’s diabetes family support scale, a dissertation. Degree of Doctor of Philosophy in the graduate
School
of
the
Texa’s
Women’s
University.Diakses
dari
www.proquest.com pada tanggal 8 Desember 2010 Hidayat.(2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta Internasional Diabetes Federation.(2005). IDF Clinical guidelines task force:Global gluidine for type diabetes.Brussels: Internasional Diabetes Federation. Isa & Baiyewu.(2006). Quality of life patient with diabetes melitus in a Nigerian Teaching Hospital.Journal Psychiatry. Ilyas. (1996). Hubungan aktivitas fisik dan istirahat dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus rawat jalan RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto. Joko.(2009). Penatalaksanaan diabetes dengan pendekatan keluarga. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Kuncoro .(2002). Studi Pengetahuan Diet, Aktivitas Fisik, Minum Obat dan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Sesudah Pendampingan Gizi Pasien Diabetes Mellitus Type 2 di Puskesmas Rijali Kota Ambon Tahun 2012. Skripsi Sarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Koentjoro, W.(2002). Pendekatan Dukungan Sosial Keluarga. Diakses dari pada tanggal 29 Maret 2011 Kaufman . (1989). Hubungan antara pengetahuan tentang penyakit dan komplikasi pada penderita diabetes melitus dengan tindakan mengontrol kadar gula darah di Wilayah Kerja Puskesmas 1 Gatak Sukoharjo. Berita Ilmu Keperawatan. Sukoharjo. Lusi. (2011). The Summary of Diabetes Self-Care Activities Measure, Jakarta Notoadmodjo, S. (2010).Ilmu Perilaku Kesehatan,
Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta Norhayati, D.L. (2011). Diagnosis Diabetes Melitus. Dalam:PenatalaksanaanDiabetes Melitus secara menyeluruh dan terpadu.Semarang: Badan Penerbit FK Undip. Peterson, S.J, & Bredow, T.S. (2004).Middle Range Theory, application to Nursing Research.Philadelpia : Lippincott Perkeni. (2011). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Pedoman pewawancara Petugas Pengumpulan Data.Badan Litbangkes, Depkes RI 20113. Jakarta Rifki .(2009). Pengantar psikologi edisi ke 2 jilid 2. Interaksara, Jakarta Ratna .(2010). Diabetes Mellitus. Sumatera: Universitas Sumatera Utara Smet . (1994). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction. (2nd ed) New YORK: John Wilky and Sons Inc
Soegondo, S.(2006). Farmakoterapi pada pengendalian glikemia diabetes melitus tipe 2.Buku ajar ilmu dalam. Jakarata: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sarwono,W.(2009).Komplikasi
Kronik
diabetes
melitus:
pengenalan
dan
penanganannya. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Sugiarto, I. (2013). Faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di rsud.Dr. Margono soekarjo purwokerto.Skripsi. Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman Setiadi.(2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Graha Ilmu, Yogyakarta Soegondo, S. (2009).Farmakoterapi pada pengendalian glikemia diabetes melitus tipe 2.Buku ajar ilmu penyakit dalam: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta Suyono, S. (2009).Kecenderungan peningkatan jumlah penyandang diabetes dalam sidartawan, S, Pradana, S & Iman,S: Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. Jakarta Taylor, S.E. (2006). Health Psychology. (6 th. Ed). Singapore: MC. Grow Hill Book Company Tjokroprawiro, A. (2002). Diabetes Update.Pusat diabetes dan nutrisi RSUD. Dr. Sutomo. FK .Unair. Surabaya Yulizar, D. (2005). Effects of positive and negative support received and provided on adaptation to chromic visual impairment. Applied Development Science.
Yusra.(2011). Hubungan Pola Makan Dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSU Gunung Jati Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia WHO.(2010). Defenition and diagnosis of diabetes mellitus and intermediate hyperglikemia.WHO Library Catalaguing in Publication Data.