tsBl{ 978-602- I 8474-3-5
6',]l"i?,
,1*L? p\/"g
PEDI|MAN PENUIISAil KARYA TUUS ILMIAH, SKRIPSI,
trr-d{.-tw-r'-'
IIfilI NSS
!:*
t
Tim Penyusun:
Editor &Tim Pembaca :
Dr. CarolineV. Dr. Joshua
Dr.
Albinur Limbong
Gilny Aileen Rantung, M.Kep. Dr. Marvel R. Suwitono Dr. John R. Situmorang Dr. Stimson Hutagalung
lcmlaga Pencllilan 0an Penga[dlan lGladr ilaryantot (lPPitl
Uniyersitas Adyenl lndonesla 2015
€^.lur-(Tl TIM PEI\IYUSI]N Dr. Caroline V Katemba Tobing Dr. Joshua H.L Tobing Metisson Silitonga, M.Kes
EDITOR DAI\ TIM PEMBACA Dr. Albinur Limbong Gilny Aileen Rantung, M.Kep Dr. Mawel R. Suitono Dr. Jhon
R
Situmorang
Dr. Stimson Hutagalung Reymond Maulany, M.Kom
Dr. Kartini Hutagaol
SEKRETARIAT Gilny Aileen Rantmg, M.Kep Dr. Marvel R. Suitono
frdfr qte
KEpurr.rsAN REKToR UNrvEntmas
Nmor:0l2
ADvErflNmNEsrA
/13KREK,{.JN.dIIINT/II12015
TENTANO PEMMANPEM'LXsAN I{ARYAE'IJSITMIAE SffiPSITESS SEBAGAI TI,'OAS AKIIIR MAHASISWA UNN'ER,IITTASADVENT INDO}IESIA IIEICTOB TNI\TERSIT.AS ADVENT INDO}IEsIA
lubnitrrbmllrn:
r.
BrwTugrsAknirffiirydEnsyu.tEotut-iaFh$itD ProBrrE
Stdi
o.tt
t. b.hr}llqdilhfll_@ll qFdrirdlfd
[email protected] '--q"i y!!t Wi til* tlrtcr Dr& tCrL &t,i, tdC .&r rFlE dilidlta okh dvitrrl&itr IhiEliSA&cm Iadocdra hbmFrfli dr! PTIEEE ddrm Xtufrr Unffi AdEltldoEant 201+20t, &tr laht ntu fwp rono tejr U.dvqrfl! h&G! aldrt i*4i'd&r:,iLa
Mf, fialrtrm XE r Tutb llmire. S.dtC, T!.L lhgd TrlE Aflir !ilerrirm Errbil Dlrld iryn dq.e X4io,'e Rcloor Unimils Adv.rd lodoncaia
4 bditr
ttlo$F
$ru fadid*o 7. Prnum Frritfih Narfi 60 Tdru 1999 rE ffit ruffiho T'n;si: 3. F6rlra ffif }{ed 6l TltM t999 rnaE PEaF kgm l. UdrA.udfngfloe.. Ni!fotral
20
lera ilB
r.nidrg
4.
6.
I
,I
fatlus frdn llntwoltsl AAWnt lrimi }bar lCRrPlin'sl{ i+{S hldhh egi Saiep Antsm tiiviE Atrdcnri}r Ueivcrfu
Pra.Lhn offrc!
MEXUTUSKAN
Irlaqtil:
SEaXtftl|rn*lr Proultun Xrrp
MrhsbE
UdmiOrAdmr ladomrir ffiE PC@n Tullrllau, Slaipn, TsL t t gri Tntr AI(hh
UriEiI
Adrcx
6ttSrr&! Fodm hutim Krrye nrlir thicilr. lhiFi Tarb s.t{d Itgu Alhir Mrtlairlr unmrsits Adrar lndcdr ytj ditoffir oldt LPPM Uoimitrs Advsfi lrdoch &ri san ellr Fdlm ugrs lthir sbegrirndl rq*hc irlrft tmgmtarnurnini
P!i6
- S.ilul F&hr6
Iglr
-
l(ltrF
-
fHpat
-Xt+nnrlrt ini Hatu
s.lule
l-!trlivibi*&ibt
rcmqta Un^wrcrinr AdHr lodocb hiitrrpo, na*acd*ls dH mpuihdcr rmlftl@nrt,fu
IGD*E
7.
Sathgrl
*if hryd
llt
h* umulc toLtdwAl-
dBdlPbr dGl.E b.h\il.Frbih idl rtix dhdaL.t
H Ed#l*d&um drlo kncl Fbdc *bra$i.&ftdirrrr dlmdirE
lrnDhltr l. XTrf fq.eo L tlfrb Xu HOqlgE lrlaaratrr(Ln pr*rtool 6. hl(+rhrryhF&lrrl 3
triv.(rirrAdvot frdorcdn, kf,u$sya
*ripi, tcir, fFmtFdilart do pidnoFeg*uh.n *rJib dbillrFtn ai ntrpootra LHvcrfuAdvcn lndolh dagli lol*n uirE itr;
Ttmli:rYil l. UEilBd(b
2.
lodmir
KATA PENGAIYTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan atas terbitnya buku pedoman penulisao karya tulis itniah, skripsi dan tesis ini. Penelitian dan penutisan karya tulis ilmiaho skripsi, rlen lssis merupakan kegiaan yang wajib dilakukan oleh civitas akademika pergunran tinggi sebagai bagian dari Tridsrma Perguruan Tinggi dan merupakan salah satu hntutan akhir akademis bagi mahasiswa. Tujuan penyusunan buku pedoman ini adalah untuk memberikan pedoman umum kepada mahasiswa dalam menulis karya tulis ilmiall skripsi, rlen [s5is. Pedoman ini diharapku menciptakan kesamaan persepsi mahasiswa dalam membuat penulisan hasil penelitian dari segt ruang lingkup, karakteristih dan fomrat penulisannya. Teknik penulisan beserta contohnya yang diolis dalam buku pedoman ini difokuskan pada formatAncrican Psyclulogical Association (APA). Dengan adanya buku pedoman ini diharapkan kegiatan pcnelitian dan penulisan l<ar',a ilmiah di kampus Universitas Adveirt Indoncsia GfNAI) scmakin lebih bsik dan buku pedoman ini menjadi pesansan yang i€las bagi para dosen pembimbing karya nrlis ilmiah, slaipsi, dan t€si8. Namuq unhrk lebih menyempumakan buku pedoman ini, lxitilq silan, s€fta usulatr dari para pembaca sasgat kemi pertuksn rmu* dapat lcbih mcnpmpuma&an padt disi Ucritutnya
Brn&mg lvftrtt2015 IXrektu Lembrg! Pcnelitian dan Pcaglbdi& kcpeda Mssyanlot GTPM)
th.
tv
CaroIiDG
V. l{alcobo Tobing
DAFTARISI Halamen
TIMPEIYYUSI'N SKREKTOR. KATAPENGANTAR DAFTARISI DAFTARGAMBAR DAFTARTABEL. DAFTARLAMPIRAN BAB
I
i
ii iv
viii ix x
PENDAHIJLUAIY
I
l.l
Penulisan Pedoman Karya Tulis llmiah, Slcipsi dan Tesis. 1.2 Kedudukan Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, St
BAB
2
PEDOMAI\ PENULISAIT KARYA TIJLIS ILMIAH DA}I PEMBIMBINGAI\I............ 2.1 Pengertian Karya Tulis Ilmiah.... 2.2 Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilrniah. ...... . 2.3 Persyaratan Pendaftaran Karya Tulis Ihniah.. 2.4 Pembimbingan Karya Tulis Ilniah..... 2.4. I Persyaratan Pembimbing...
3
PEDOMAN PENTJLISAN SKRIPSI DAN
2 J
4 4
4 .
......
2.4.2 T lgu Pembimbing. . . 2.4.3 Pelaksanaan Bimbingan..... 2.5 Sid"ng Karya Tulis llmiah. .. . ....... 2.5.1 Pengajuan Sidang Karya Tulis Ilmiah....... 2.5.2 Syarat Penguji Karya Tulis Ilmiah. ... 2.5.3 Pelaksanaan Ujian Karya Tulis Ilmiah....... 2.5.4 Penilaian Ujian Karya Tulis lkniah.. . . . . .. 2.6 Cara Penulisan den Sistematika KTI.
BAB
I
.
5
6 6
6 7 7 8 8 8
9
9
PEMBIMBINGAI\T............ IO 3.1 Pengertian Skripsi.......... l0 3.2 Tujuan Penulisan Skripsi.......... lO 3.3 PersyaratanPendaftaran Skripsi.......... ll 3.4 Pembimbingan Skripsi..... 12 3.4.1 Persyaratan Pembimbing... 12 3.4.2 Pengajuan Pembimbing... t3 3.4.2 Tugas Pembimbing... 13 3.4.3 PelaksanaanBimbingan..... 15 3.5 Penlrusnnen Skripsi.......... .................... 15 3.5.1 TahapPersiapan....... .................... l5
l6
"'
3.5.2 Tahap Penyusunan Proposal"'" " " 3.5.3 Tatrap Penyusunan [aporan Akhir 3.5.4 Penilaian Skripsi....... 3.6 Cara Penulisan dan Sistematika Skripsi" " "
t'l IE
"'
BAB
4
''
l9
"
20 29 20
PEDOMAN PENTJLISAI\I TESIS DAN PEMBIMBINGAI\.. Pengertian Tesis.............. Tujuan Penyusunan Tesis. .. " " ' Persyaratan Pendaftaran Tesis" " " " " "' "
4.1 4.2 4.3 4.4
2l
Pembimbingan Tesis...... . '.... 4.4.1 PersYaratan Pembimbing..'
2l 2l
4.4.2 Pengajvt Pembimbing. . . 4.4.3 Tugas Pembimbing..' 4.4.4 Pelaksanaan Bimbingan. ..
22 23 23
"
4.5 Penyusunan Tesis............ 4.5. I Tahap Perencanaan Penelitian" " 4.5.2 PenYelesaian Akhir.... . . ' 4.5.3 Penilaian 4.6 Cara Penulisan dan Sistematik Tesis" " " " " " "
24 24 24
"
BAB
5
25
"
25 26
SISTEMATIKA DAN PENGATURAN PENGETIKAI\...... 5.1 Sisrcmatika Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Program Studi Dm KePerawatan.. 5.2 Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk Program
studi DIU Seketari. . .. . . .. 5.3 Sistematika Penulisan Skripsi dan Tesis " " " " 5.4 Pengaturan Penulisan dan Penjabaran 5.4. I Ketentuan Umum Penulisan"'' " " " " " 5.4.2 Bagarn Awa1......'...'. 5.4.3 Bagian Isi. . . . '..... '.. . ' 5.4.4 Bagin Akhir...........
"' " " " "
26
"'' "
"
27 28 29 29 30 36 44
..
45 45 45 46 47
BABT KUTIPAI\IDANDAFTARPUSTAKA....
48 48 48 50 56 56
BAB
6
EVALUASI DAN UJIAN SIDANG KTVSKRIPSI/TESIS. 6.1 Sasaran Evaluasi.....'..... 6.2 Tim Penguji Sideng" " " " 6.3 Sidang
Ujian.........
6-4 Hasil Ujian
"
...
Sidang"'
PetunjukPengutipan.....""""" 7.1.1- KutipitiaatUangsunS'....."""""' 7.1.2 KutiPan hngsung.""" 7.2 Daftar Pustaka 7.2.1 Jumal... 1.2.2 Majalahdan Surat Kabar 7.2.3 Buku....
7.1
.
57
58
7.2.4 7.2.5 7.2.6 7.2.7 7.2.8 7.2.9
6l
Brosur.. Prosiding Konferensi.....
Korespondensi.............. Catatan Kursus... ' '.... . ' '.... Abstrak Database'...... Kamus..
7.2.10 Ensiklopedia................ 7.2.I I Publikasi Pemerintahan
62 62 62 63 63 63
&
7.2.l2lntemet. 7.2.13 Wawancara...............
@
7.2. 14 Penerbit: Komrmitas.... 7.2.1 5 Sumber Sekunder.......
65 66 66 66 66 67
.2.76 PercakaPan TelePon.... . 7.2.17 PenyaratTelevisi......... 7.2.18 Tesis dan Desertasi.. 7.2.19 Video...
7
65
68 69
DAFTAR PUSTAKA..........
LAMPIRAN..
vll
DAFTAR GA]VIBAR
Gambar
3.1
Halaman Tatrap Penyusunan Skripsi Secara Umum.
vlu
l8
DAFTAR TABEL Eeleman Tabel 6.1 SistemPenilaianSerninarProposalSkripsi/Tesis.................... 47
6.2
Sistem Penilaian Sidang
Akhir
Skripsi/Tesis..
lx
47
DAFTAR LAMPIRAN Lempiran I
Halaman Contoh Tata Lrtak Sampul Luar dan Dalam Usulan
Penelitian......
)
69
Contoh Tata Letak lrmbar Pengesahan Usulan Penelitian. ......
Contoh Tata
ktak
70 Sampul Luar dan Dalam Karya Tulis
7t
Ikniab/ Skripsi/Tesis.. Contoh Tata L,etak [rmbar Pengesahan pqrgan pua
Penguji.........
72
Contoh Tata Letak Halaman Pernyataan Dengan Tiga
Penguji.........
73
6
Contoh Tata Lrtak Halaman Pemyataan Non Plagiasi... .....
74
7
Contoh Tata Letak Halaman Abstrak... ....
75
8
Contoh Tata Lctak Halanan Abstract.. .... ... .. . .. ..
76
9
Contoh Tata Letak Halanran Daftar Isi......
77
l0
Contoh Tata
lt
Contoh Tata t*tak Halaman Bimbingan. . ... ... ....... ... .......
8l
t2
Contoh Lrmbar Pengajuan Pembimbing @ahasa tndonesia)
83
l3
Application for Designation of Research Advisor...
trtak
.
.
Halaman lJsapan Terimakasih
79
..
.......
84
BAB
1
PENDAIIIILUAI\
1.1
Penulisan Pedoman Karya Tulis llmieh, Skripsi dan Tesis Makalah ilmiah merupakan sebagian dari produk berpikir ilmiah. Makalah
ilmiah dapat disusun dengan berpikir rasional melalui pembahasan masalah yang
diajukan berdasarkan kajian teoritis, dan dapat pula pembahasan masalah berdasarkan data empiris yang berupa pemaparan dan pendeskripsian temuan data
di
lapangan. Makalah biasanya ditulis dan disampaikan untuk dibahas dalam
pertemuan ilmiah atau dalam upaya memperbaiki atau meningkatkan suatu program
tertentu. Namun, ada juga makalah yang dibuat oleh mahasiswa sebagai tuntutan kegiatan akademik di Perguruan Tinggr.
Penulisan karya ilrniah di Univenitas Advent Indonesia
(JNAI)
sangat
penting peranumya dan merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Karya
ikniah ditulis sebagai syarat yang dituntut dari mahasiswa yang
akan
menyelesaikan program studinya. Sebagai bagian dari tuntutan akademik, Karya
Tulis Ikniah (KTI) untuk
Program Diploma (D3), Skripsi untuk program Sarjana
(Sl) dan Tesis unhrk
program Magrster (S2) wajib disusun sebagai tugas akhir dalam rangka menyelesaikan studinya, oleh matrasiswa yang telah memenuhi persyamtan yang ditetapkan dalam Pedoman Akademik yang berlaku. Bagi yang tidak memenuhi pemyaratan, maka belum dipe*enankan untuk melaksanakan penelitian unmk tugas akhir.
Metalui karya ilrniah mahasiswa mengungkapkan pikirannya
secara
sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan. Dengan mengacu kepada hasil kajian pustaka yang bersumber dari dokumen, karya ilmiah yang dipublikasikan atau karya ilmiah yang tidak dipublikasikan, serta pengamatan lapangan mahasiswa
dapat mengembangkan rencana penelitian untuk penulisan
KTI, Skripsi dan Tesis.
Disamping itu karya ikniah merupakan wahana unhrk menyajikan nilai-nilai praktis
maupun nilai-nilai teoritis hasil-hasil pengkajian
rl,n penelitian ilmiah yang
dilalokan oleh mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas, maka pedoman ini bertujuan:
l.
Agar matrasiswa menguasai bidang ilmu yang relevan dengan tema sentral, sehingga analisis dan pemecahan masalahnya lebih tajam dan komprehensif.
2.
Untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam mengungkapkan gagasan atau pikiraonya dalam benhrk bahasa tulisan atau bahasa itniah secara sistematis, logis, kritis dan mengikuti konsep itmiah.
3.
Dalam rangka penyelesaian studi, sekaligus sebagai sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan kepada kalangan akademik dan masyarakat.
1.2
Keduduken Pedoman Penulisan Karya Tulis llmi1[, Skripsi dan Tesis Usaha unfuk menyusun pedoman baku mengenai tata cara penulisan karya
ilmiah yang berlaku umum di Universitas Advent Indonesia dilatarbelakangi oleh adanya kecenderungm tata cara penulisan karya ilmiah yang berbeda-beda dalam
sistematika isi karya ilmiah, cara pengutipan, dan penulisan daftar pustaka yang terjadi pada semua progmm studi. Hal ini dapat menimbulkan kesan bahwa ruang
Iingkup dan forrnat penulisan karya ilmiah tergantung kepada seler4 persepsi dan tuntutan dosen yang membimbinpya sehingga membingungkan bagi mahasiswa dan dosen. Selain itu, perlu dibuat standar penulisan yang dianggap cocok bagi suatu universitas sehingga setiap program studi tidak mengembangkan standar penulisannya masing-masing.
1.3
Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Buku pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman
umum kepada para dosen dan mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. Dengan
adanya pedomm
ffi,
diharapkan akan tercipta
k".t**
bahasa mengenai
pengertian, ruang lingkup, isi, karakteristik, dan fojinat penulisan karya ilrniah yang berlaku secara umum di lingkungan Universitas Advent Indonesia. Tentunya pedoman ini tidak mengabaikan kekhasan yang dikembangkan oleh setiap fahrltas maupun program pascasa{ana sejauh kekhasan tersebut tidak terlalu mgnylmpang
dari pedoman ini.
BAB 2 PEDOMAN PENULISAI\I KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
DA}I PEMBIMBINGAII
2.1
Pengertian Karya Tulis llrniah
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan suatu bagian dari rangkaian Ujian
Akhir Program (UAP) dalam mengikuti jenjang pendidikan (D3), yang didasari oleh minat intelektual mahasiswa dengan mempertimbangkan minat dan bidang keahlian mahasiswa dalam melakukan pengamatan/kasus.
KTI
adalah karangan
ilrniah yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. KTI disusun berdasarkan pertimbangan untuk memecahkan masalah secara ilmiah, sistematis, obyektif, terkendali, konseptual dan prosedural yang bermanfaat bagi perkembangan keilmuan.
Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTD dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi pada jenjang Diploma Tiga (D3) untuk memperoleh gelar Ahli Madya. Hasil penulisan KTI akan dipertanggungiawabkan dalam ujian sidang karya tulis.
2.2
Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Adapun tujuan Penulisan KTI ini adalah untuk:
1. Mendapatkan
pengalaman belajar nyata
dari
pelaksanaan praktek yang
dituangkan dalam bentuk laporan ilmiah secara sistematis sesuai kerangka yang ditetapkan oleh Universitas.
2.
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam bidang ilmu
terkait melalui pelaksanaan praktek ke{a dituangkan dalam bentuk laporan ikniah.
3.
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan menentukan masalah yang telah diobservasi di lapangan.
4.
Menyusun dan menulis hasil praktek keda secara sistematis, konsisten dengan proses dan langkah berpikir iLmiah, serta mengikuti aturan teknik penulisan ilmiah.
5.
Mempersiapkan mahasiswa dalam pembelajaran berkelanjutan sesuai bidang ilmunya.
2.3
Persyaratan Pendaftaran KTI Mahasiswa dapat mendaftar
KTI apabila telah memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1.
Telah lulus minimal 98 SKS dengan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,33.
2.
Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat dan pendukung.
3.
Telah menyelesaikan ujian tulis/komprehensiflpraktek kerja.
4.
Telah hius English Exit Exam (E3) yang dilaksanakan oleh Universitas dengan skor minimal 450.
5.
Telah menyelesaikan adminisrasi terkait.
6.
Telah memperoleh persetujuan dari pembimbing yang telah ditunjuk oleh dekan/direktur.
2.4
Pembimbingen
2.4.1 Persyaratan Pembimbing Mengenai pembimbing dapat dijelaskan sebagai berikut:
l.
Pembimbing adalah dosen yang diberi tugas oleh Fakultas melalui Ketua Program Studi untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang sedang menyusun
2.
KTI.
Penetapan pembimbing yang berasal dari luar Fakultas (dosen luar biasa) oleh Dekan Fakultas didasarkan pada kesanggupan dan keahlian yang bersangkutan pada bidang ilmu yang berhubungan.
3.
Pembimbing memiliki gelar akademik minimal shata dua (S2).
4.
Pembimbing mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Leklor atau berdasarkan kebijakan Dekan Fakultas.
5.
Pembimbingan penulisan
KTI dilalarkan oleh satu pembimbing
bilamana
dimungkinkan.
2.4.2
Tugas Pembimbing Adapun tugas dari pembimbing adalah:
l.
Pembimbing bertugas untuk mengarahkan dan memperkaya usulan praktek
ke{a dan prosedur pengumpulan data, materi laporan dan sistematika penulisan.
2.
Pembimbing wajib memberikan laporan penyusuun
KTI kepada
Ketua
Program Studi (melatui kartu kendali) mengenai kemajuan mahasiswa bimbingan dan memberikan rekomendasi untuk mengikuti sidang KTI dan persetujuan terhadap naskah KTI.
7
3.
Pembimbing berkewajiban untuk mengarahkan penggunlan norna-nonna Bahasa lndonesia yang baik dan benar (Ejaan yang Disempumakan).
4.
Pada hal-hal tertentu, pengantian pembimbing dapat dilahrkan oleh Ketua
Program Studi setelah mempertimbangkan usulan mahasiswa dan atau pembimbing.
2.4.3 PelaksanaanBimbingan Pelaksanaan pembimbingan melalui
1. Pemilihan kasus atau
:
fenomena yang ditelaah telah disehrjui oleh Ketua
Program Studi.
2.
Khusus bagi Program Studi Diploma (D3) Keperawatan, pembinaan kasus
minimal selama 3 hari pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit dan bila memnngkinkan dapat ditindak lanjuti dengan kunjungan rumah(home visit).
3.
Penulisan
4.
Tebal
2.5
KTI dilaksanakan
setelah melakukan
praktik ke{a lapangan.
KTI paling sedikit 30 halaman (hanya isi dan tidak termasuk lampiran).
Sidang
KTI
Sidang
KTI adalah ujian akhir Program Diploma (D3) dengan menyajikan
dan mempertanggungjawabkan
laporan
KTI dihadapan panelis.
2.5.1
Pengajuan Sidang
KTI
Mahasiswa berhak menempuh sidang
KTI dengan minimal
5
KTI setelah menyelesaikan penulisan
kali pembimbingan, selanjutnya pembimbing mengusulkan
kepada Ketua Program Studi untuk sidang
KTI.
Mahasiswa telah menyelesaikan hasil (draft) karya tulis rangkap 3 dengan ditandatangani pembimbing sebagai persetujuan ujian dan diserahkan kepada penguji I minggu sebelum ujian sidang dilaksanakan.
2.5.2 Syarat Penguji Penguji adalatr staf pengajar atau lnstnrktur yang telah memenuhi syarat yaitu: S-l dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun atau S-2 dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam bidangnya.
2.53
Pelaksanaan Ujian LangkahJangkah pelaksanaan ujian adalah:
I
.
Ujian terdiri dari ujian utama dan ujian ulang bagi yang belum lulus. Ujian ulang sidang diselenggarakan bagi peserta yang belum mencapai ru,lai 2,75 dan maksimal 3 kali.
2.
Waktu ujian sidang tiap peserta maksimum 60 menit: presentasi makalah (10 menit); response dan pertanyaan dari penguji (45 menit); dan perumusan hasil (5 menit).
2.5.4 Penilaian Penilaian KTI berdasarkan penilaian proses bimbingan dan ruang lingkup keberhasilan makalah pada saat ujian sidang
KTI
dilaksanakan. Peserta ujian
dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai > 2,75.
2.6 Cara Penulisan
dan Sistematika
KTI
Cara penulisan dan sistematika KTI dapat dilihat pada Bab pedoman ini.
5
dalam
BAB 3 PEDOMAIT PENULISAII SKRIPSI DANI PEMBIMBINGAN
3.1
Pengertian Skripsi
Skripsi adalah bentuk penulisan ilmiah bagi mahasiswa Program Sa{ana (Strata-l) dalam menyelesaikan jenjang studinya. Setiap mahasiswa tingkat akhir diwajibkan untuk melaksanakan penelitian dan melaporkan hasil penelitiannya
dalam bentuk karya tulis ilmiah. Pelaksanaannya dapat dilakukan
setelah
mahasiswa menyelesaikan seluruh tuntutan perkuliahan yang disyaratkan untuk dapat mengambil mata kuliah Skripsi.
Karya ilmiah dalam bentuk skripsi harus ditulis dalam bahasa yang jelas, mudah dimengerti dan dipahami. Dalam penulisan laporan ini lebih diutamakan
kerangka berpikir, tujuan penelitian, tahapan pelaksanaan penelitian, metode pengumpulan data, interpretasi data dan pengambilan kesimpulan.
3.2
Tujuan Penulisan Skripsi Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk:
l.
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang ilmu tertentu melalui pelaksanaan penelitian ilmiah yang mencerminkan cara berpikir ilmiah.
2.
Meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mempelajari, mengembangkan dan membuat rancangan penelitian, serta melaksanakan penelitian.
3.
Mempersiapkan mahasiswa dalam usaha untuk mendalami, mengembangkan dan mencari temuan baru dalam bidang keilmuwannya.
l0
ll
4.
Mempersiapkan mahasiswa dalam mengembangkan ilrnunya dalam studi lanjutan di masa depan.
5.
Menyusun dan menulis hasil penelitian ilmiah secara sistematis, konsisten dengan proses dan langkah berpikir ilmiah, serta mengikuti aturan teknik penulisan ilmiah.
3.3
PersyaratanPendaftaranSkripsi Pendaftaran skripsi dapat dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut:
1.
Mahasiswa yang telah lulus mata kuliah Metode Penelitian dan telah lulus
minimal 100 SKS dengan lndeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,33. Sebelum melakukan ujian sidang akhir skripsi mahasiswa telah lulus English
Exit Exam @3) dengan skor minimal 475.
2.
Pendaftann skripsi hanya dapat dilahkan pada masa pendaftaran semester akademik/perku113166a rlan hanya berlaku sepanjang semester efektif.
3.
Lamanya waktu pembimbingan skripsi adalah
2
semester perkuliahan
akademik, atau bila dibutuhkan dapat diperpanjang hingga paling lama I semester lagi atas usulan dari pembimbing utama.
4.
Tebal skripsi paling sedikit 40 halaman untuk itmu eksakta dan 50 halaman untuk ilmu sosial (hanya isi dan tidak tennasuk kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran dan biodata).
t2
3.4
Pembimbingan
3.4.1 Persyaratan Pembimbing Mengenai pembimbing dapat dijelaskan sebagai berikut:
l.
Pembimbing adalah dosen yang diberi tugas oleh Fakultas melalui Ketua Program Studi untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
2.
Penetapan pembimbing yang berasal
dari luar Fakultas (dosen luar biasa)
didasarkan pada kesanggupan dan keahlian yang bersangkutan pada bidang
ilmu yang berhubungan dengan materi skripsi, apabila belum ada dosen tetap yang memenuhi syarat unhrk bidang ilmu tersebut. Penetapan dilalcukan oleh Dekan Fakultas.
3.
Pembimbing memiliki gelar akademik minimal strata dua (S2) dan pernah melalcukan penelitian dalam bentuk skripsi; tesis; disertasi; jurnal, dan karya
ikniah lainnya.
4.
Pembimbing mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor atau ditunjuk berdasarkan kebijakan Dekan Fakultas.
5.
Pembimbingan penulisan Skripsi dilakukan oleh satu pembimbing bilamana dimungkinkan.
l3
3.4.2
Pengajuan Pembimbing Pengajuan pembimbing dapat
dilahkan setelah memenuhi syarat berikut
lnl:
t. Mahasiswa dapat mengusulkan tiga nama calon pembimbing yang bidang keahliannya sesuai dengan topik yang akan diteliti dengan cara mengisi lembar pengajuan pembimbing (tihat lampiran 12 untuk versi Bahasa Indonesia dan
lampiran 13 khusus untuk mahasiswa Program Studi Bahasa Inggrrs). trmbar
dibuat tiga rangkap yang disimpan oleh Ketua Program Studi, Pembimbing yang telah ditetapkan, dan Mahasiswa pengusul. 2.
Jika menggunakan dua pembimbing maka pembimbing utama harus berasal dari program studi yang bersangkutan, sedangkan Pembimbing pendamping dapat berasal dari program studi lain sejauh keahliannya mendukung.
J. Ketua Program Studi mengusulkan kepada Dekan Fakultas nama-nama dosen yang akan menjadi Pembimbing dan Penguji dalam seminar proposal penelitian dengan mempertimbangkan usulan mahasiswq keahlian dosen dan beban tugas dosen.
3.4.3
Tugas Pembimbing Adapun tugas dari pembimbing adalah:
l.
Pembimbing utama bertugas untuk mengarahkan usulao penelitian, sistematika
dan materi skripsi, serta menelaatr dan merekomendasikan prosedur pengumpulan data dan pers€tujuan aknir terhadap naskah slripsi yang akan diajukan dalam ujian sidang.
t4
Bila ada pembimbing pendamping maka tugasnya adalah untuk
membantu
pembimbing utarna dalam memperkaya usulan penelitian, memberikan pertimbangan, tanggapan, dan saran mengenai prosedur dan sistematika, serta memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke ujian sideng setelah skripsi disetujui oleh Pembimbing utama. 3.
Pembimbing berhak untuk mengubah proposal penelitian termasuk judul skripsi setelah berkonsultasi dengan Ketua Program Studi.
Dosen pembimbing wajib memberikan laporan tertulis kepada Ketua Program
Studi (melalui kartu kendali) mengenai kemajuan mahasiswa bimbingan pada akhir semester dan atau menjelang akan diadakannya ujian sidang proposal dan sidang akhir.
Pembimbing berkewajiban untuk mengarabkan penggunaan noflna-norma Bahasa lndonesia yang baik dan !6141 (Ejaan Yang Disempurnakan). Khusus
bagi Program Studi Bahasa Inggrs, skripsi ditulis dalam bahasa inggris yang benar.
Pergantian pembimbing dapat dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah mendengar laporan dari pihak-pihak yang bersangkutan apabila pembimbing dipandang tidak dapat menjalankan tugas dengan baik dan/atau terjadi masalah yang mengganggu penyelesaian skripsi.
l5
3.4A PeleksuaenBimblngen Pelaksanaan pembimbingan melalui
l.
:
Pembimbingan dilakukan sebanyak minimal
l0 kali
5g[6lrrm sidang akhir
skripsi.
2.
Pembimbing mengisi dan menandatangani laporan kegiatan bimbingan disetiap pertemuan.
3.
Pembimbing menandatangani persetujuan kesiapan untuk ujian sidang proposal dan ujian sidang akhir.
3.5
Penyusunan Skripsi Penyusunan skripsi terbagi menjadi tiga tahap, yaitu: r"hap persiapan, tahap
penyuslman proposal, dan tahap penyusunan laporan akhir.
3.5.f
l.
Tehap Persirpan
Mahasiswa mengajukan 2 altematifjudul penelitian kepada Ketua Program Studi satu minggu setelah pendaftaran sernester baru.
2.
S€telah salah satu judul yang diajukan penutis disetujui oleh Kaprodi, mahasiswa meng4jrrkan desain atau mncangan penelitian paling lambat satu
bulan setelah pendaftaran ke Kaprodi yang berisi:
l)
Judulpenelitian.
2) [:tar
belakang masalah dengan landasan teori dan tinjauan ke'pustakaan.
3)
Formulasi dan identifikasi masalah.
4)
Ruang
lingkry dan keterbatasan pcnelitian.
l6
3.
Setelah menyelesaikan rancangatr atau desain penelitian, selanjutnya mahasiswa menghubungi dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh Kaprodi atau Dekan.
4.
Pembimbing menelaah redaksi judul dan usulan penelitian.
5.
Setelah disepakati, dosen pembimbing menandatangani formulir kesediaan atau penolakan membimbing kepada Kaprodi dan kemudian ditandatangani oleh Dekan Fakultas.
3.5.2 Tahap Penyusunan Proposal: Pelaksanaan skripsi dengan penulisan proposal skripsi yang dimulai setelah
judul dan rancangan penelitian disetujui oleh Pembimbing, Kaprodi dan Dekan Fakultas.
Penulisan proposal penelitian terdiri dari Bab
I
sampai dengan Bab 2
beserta Lampiran, yang garis besarnya meliputi: Judul Penelitian, Latar Belakang
Masalah, Identifrkasi Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Kerangka Pemikiran, Asumsi dasar dan hipotesis (bila ada), Ruang
Lingkup Penelitian, Landasan Teori dan Tinjauan Kepustakaan, dan Daftar Pustaka. Metodologi yang meliputi: Metode Penelitian, lnstnrment Penelitian,
Validasi lnstrumen, Teknik Sampling, Metode Pengumpulan Data, dnn Analisis Data.
t ampiran meliputi: Jadwal Kerja, Rencana Pembiayaan, Daftar Pustaka, Ijin
Penelitian lapangan, dnn Curriculum Vilae (CY). Penelitian dilaksanakan dengan:
l.
Mengembanekan pemikiran secara logis 6.1
66dnlam tentang
suatu konsep.
t7
2.
Menelaah buku-buku den penelitian sebelumnya, seperti pada jumal ilmiah, tentang suatu bidang
3.
ilmt (Library
Research\.
Menelaah fenomena tertentu secaxa empirik. Setelah penulisan proposal skripsi selesai dan disetujui oleh pembimbing,
maka penulis mempresentasikannya dihadapan Tim Penguji (Panelis) pada sidang
ujian usulan penelitian keanggotaannya dibentuk oleh Kaprodi atas persetujuan
Dekan Fakultas, paling lambat bulan terakhir sebelum semester berikutnya berakhir. Pelaksanaan seminarproposal penelitian dijadwalkan oleh Ketua Program
studi.
3.5.3 Tahap PenyusunanLeporanAkhir Pelaksanaan penelitian lapangan dapat dilakukan setelah proposal penelitian
disetujui (beserta revisinya) oleh Tim Penguji (Panelis Ujian).
Setelah
menyelesaikan seluruh naskah skripsi, mahasiswa diwajibkan kembali untuk mempresentasikan hasil penelitiannya dihadapan Tim Penguji, selambatJambatnya satu bulan sebelum tanggal penentuan wisudawan.
Setelah mendapat persetujuan Pembimbing, ujian sideng skripsi akhir dapat
diajukan kepada Kaprodi dan mandapat persetujurn Dekan Fakultas. Skirpsi yang telah diuji dapat diperbaiki (revisi) oleh mahasiswa berdasarkan keputusan dan rekomendasi Tim Penguji (Panelis).
Naskah skripsi yang telah dikoreksi akan ditandatangani oleh selunrh anggota Tim Penguji (Panelis) kemudian diserahkan kepada Ketua Program Studi,
l8 Dekan Fakultas dan Perpustakaan Universitas sebagai naskah akhir skrispi untuk dipublikasi. Tahap penyusunan slcripsi secara umum dapat dilihat pada Gambar 3-l dibawah ini:
9 Menganalisa dan
menginterpretas ikan data
Gamber 3.1 Tahap Panyusunan Skripsi Secara Umum
3.5.4 Penihirrn Penilaian skripsi dilakukan terhadap isi, bahas4 metode, sistematik4 dan
penyajian. Slripsi dipertahankan dalam ujian sidang, dan penilaian diberikan terhadap penguasrrn isi, kemampuan mempertahankan skripsi secara ilmiah, dan
l9 kemampuan menggunakan bahasa Indonesia/Inggris dan bahasa keilmuan dalam bidang studi yang bersangkutan secara baik dan benar. Penilaian skripsi dilakukan
oleh dosen penguji yang terdiri atas minimal dua orang dosen
di luar
dosen
pembimbing.
3.6
Cera Penulisan dan Sistematika Skripsi Sistematika penulisan skripsi merujuk pada Bab 5 pedoman penulisan ini.
BAB 4 PEDOMAN PENT'LISAN TESIS DAN PEMBIMBINGAI\
4.1
Pengertion Tesis
Tesis adalah benhrk karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Pascasarjana @PS) yang akan menyelesaikan Jenjang Shrdi Magister (S2).
Penulisan tesis haruslah menggunakan bahasa yang jelas, sederhana dan mudah dipahami, mengutamakan cara berpikir yang logis, analisis den interpretasi data yang akurat, serta kesimpulan yang singkat dan padat.
Penulisan tesis haruslah berfokus pada kajian keitnuan pada suatu isu sentral yang tercakup dalam disiplin ilrnu yang ditekuni, sesuai dengan program
studi yang ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Di
dalamnya tertera
pengujian empirik terhadap teori tertentu dan menggunakan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang oleh data sekunder. Tesis ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar dengan mengikuti kaidah yang ditenhrkan.
4.2
Tujuen Penulisan Tesis Tujuan penyusunan tesis adalah agar mahasiswa program pasca sarjana
strata-2 dapat mengembangkan kemarnpuannya dalam meneliti dan menerapkan
ilmu yang ditekuninya melalui melaksanakan penelitian dan menuliskan hasilnya dalam bentuk karya ilmiatr yang akan dipertahaokan dalam sid'ng tesis untuk memperoleh gelar Magisrcr. 20
2l
4.3
Persyaratan Pendaftsran Tesis Persyaratan penyusunan tesis adalah:
l.
Mahasiswa yang telah lulus semua mata kuliah program 52 dengan IPK
minimal 3,00, serta telah mencapai skor TOEFL-/E3 minimal 485.
2.
Telah menempuh seminar proposal penelitian untuk penulisan tesis dan mendapat persetujuan untuk mengadakan penelitian sesuai dengan proposal yang diseminarkan.
3.
Telah mendapat pembimbing yang ditunjuk dengan SK Direktur Program Pascasarjana.
4.
Waktu bimbingan tesis paling lama 18 bulan. Perpanjangan waktu bimbingan dapat dilakukan paling lama 6 bulan atas usulan Pembimbing utama.
5.
Beban kredit tesis berbobot 6 SKS.
6.
Tebal tesis paling sedikit 60 halaman (tidak termasuk lampiran).
4.4
Pembimbingan
4.4.1 PersyaratanPembimbing Persyaratan pembimbing memenuhi kriteria berikut ini:
l.
Pembimbing penulisan tesis terdiri
d^ti 2 orang pernbimbing'
yaitu
Pernbimbing utama dan Pembimbing pendarping.
2.
Pembimbing utama serendah-rendalrnya berpangkat
kktor
atau bergelar
Doktor yang memiliki bidang keahlian yang sesuai dengan materi tesis.
22
Pembimbing pendamping serendah-rendahnya berpangkat Lektor atau bergelar
3.
Master (tetapi sedang berkuliah mengambil 53 arau Doktor pada bidang keahlian yang sesuai atau menunjang materi tesis.
Pembimbing tesis ditetapkan oleh Direktur Program atas usul dari Ketua
4.
Program.
4.4.2
Pengajuan Pembimbing Pengujuan pembimbing dapat dilakukan setelah memenuhi syarat berikut
ini:
l.
Mahasiswa dapat mengusulkan tiga nama calon pembimbing yang bidang keahliannya sesuai dengan topik yang akan diteliti dengan cara mengisi lembar pengajrran pembimbing (lihat lampiran
l2). Lembar dibuat tiga rangkap yang
disimpan oleh Ketua Program Studi, Pembimbing yang telah ditetapkan, dan Mahasiswa pengusul.
2.
Pembimbing utama hanrs berasal dari program studi yang bersangkutan, sedangkan Pembimbing pendamping dapat berasal dari program studi lain sejauh keahliannya mendukung.
J. Ketua Program Studi mengusulkan kepada
Direkhr ppS nama-nama
dosen
yang akan menjadi Pembimbing dan Penguji dal6m ssminar plqposal penelitian dengan mempertimbangkan usulan matrasiswa" keahlian dosen dan beban tugas dosen. 4. Pelaksanaan 5sminar proposal penelitian dijadwalkan
studi.
oleh Ketua program
ir
23
4.4.3
Tugas Pembimbing Pembimbing utama, bertugas:
l.
Mengarahkan rumusan akhir usulan penelitian, sistematika dan materi tesis.
2.
Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur penelitian yang digunakan.
J.
Menelaah dan memberikan petunjuk tentang materi tesis.
4.
Memberikan persetujuan naskah akhir tesis unnrk diajukan ke sidang ujian. Pembimbing pendamping, bertugas:
L Membantu Pembimbing utama dalam menilai usulan penelitian. 2.
Memberikan pertimbangan dan saran mengenai prosedur penelitian yang digunakan.
J. Memberikan arahan, tanggapan, dan saran-saran tenrang materi tesis. 4. Memberikan persetujuan terhadap naskatr akhir untuk diajlkan ke sidang ujian.
4.4.4 PelaksanaanBimbingan Pelaksanaan pembimbingan akan
dimulai setelah surat
keputusan
pengangkatan pembimbing dikeluarkan. Apabila mahasiswa yang sedang menyusun tesis keberatan atas pembimbing yang telatr ditennrkan, maka dapat mengajukan permohonan penggantian kepada Direktur PPS setelah berkonsultasi dengan Ketua Program Studi. Proses pembimbingan dapat berjatan sesuai dengan kesepakatan antara
pembimbing rlen mahasiswa yang dibimbinpya, mulai dari proses penelitian berlangsung hingga proses penulisan. Konsultasi mahasiswa yang dibimbing
24
dengan pembimbing harus dilakukan secara teratur sesuai dengan kesepakatan tersebut. Seluruh kegiatan pembimbingan ini tertera dalam kartu bimbingan.
4.5
Penyusunan Tesis
4.5.1 TahapPerencanaanPenelitian Mahasiswa diwajibkan menyusun proposal penelitian untuk penulisan tesis
yang memuat: judul tesis, latar belakang penelitian, identifikasi masalah, variabel
penelitian dan definisi operasional, tujuan penelitian, signifikansi dan mafaat penelitian, kerangka teoretis/konseptual penelitian dari teori-teori dan kajian pustaka, asumsi dan hipotesis penelitian (bila ada), metodologi (metode, sampel,
instrumen, dan teknik analisis), sistematika penulisan, dan jadwal kegiatan penelitian. Mahasiswa dianjurkan untuk berkonsultasi atau berdiskusi dengan dosen yang memiliki keahlian dalam bidang kajian yang bersangkutan, khususnya dengan
Ketua Program Studi. Tujuannya adalah untuk menajamkan fokus, permasalahan, serta metodologi penelitian yang akan digunakan.
4.5.2
Penyelesaian
Akhir
Setelah menyelesaikan penulisan tesis dan berdasarkan penilaian pembimbing bahwa laporan penelitian telah memenuhi persyaratan tesis, maka proses pembimbingan dilanjutkan dengan laporan kemajuan dan ujian sidang tesis.
Iaporan kemajlen disamPaikan kepada Ketua Program Studi mengenai kemajuan dalam penulisan tesisnya.
25
Ujian sidang tesis dapat dilaksanakan setelah naskah (draf) tesis selesai dibuat dan dibagikan kepada tim penguji. Ketua hogram Studi akan menjadwalkan
ujian sidang.
4.5.3 Penilaian Penilaian dalam ujian sidang tesis dilalokan berdasarkan proses penyusunan tesis, penampilan pada saat ujian tesis yang meliputi penguasaan materi, metodologi dan kemampuan berargumentasi, serta naskah tesis (orisinalitas den relevansinya).
Mahasiswa dapat dinyatakan lulus bersyarat oleh panitia penguji apabila naskah tesisnya perlu diperbaiki karena dianggap masih mengandung kelemahan
yang cukup mendasar. Mahasiswa yang bersangkutan diarabkan oleh anggota panitia penguji yang ditunjuk, selanjutnya hasil perbaikan yang telah disetujui akan ditelaah dan disahkan oleh Ketua Program Studi.
4.6
Cara Penulisan dan Sistematika Tesis Sistematika penulisan tesis merujuk kepada Bab 5 tentang sislsmn{ika dan
penulisan.
BAB 5
SISTEMATIKA DA]\I PENGATURAN PENGETIKAI\
5.1
Sistematika Penulisan Karya Tulis llmiah untuk Progrsm Studi Keperawatan
sAMPrrL (COVER) HALAMANSAMPUL DALA]VT IIALAMAN PENGESAIIAN HALAMAN PER}TYATAAI\ NON PLAGIASI ABSTRAK ABSTRACT UCAPAI\ TERIMAKASIH
HALAMAN DAFTARISI, TABEL, GAMBARDAN LAMPIRAN
BABI
PENDAIIULUANI l.l tatar Belakang Masalah
1.2
1.3 1.4 BAB
2
BAB3
BAB
4
Tujuan Penulisan
1.2.1 TujuanUmum 1.2.2 Tujuan Khusus Metode Penulisan SistematikaPenulisan
TINJAUAT\ TEORITIS
2.1 2.2
Konsep Dasar Penyakit Proses Keperawatan
TINJAUANKASUS
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.j 3.8
Pengkajian Pengobatan Analisa Data
Diamosa Keperwatan Asuhan Keperawatan
CatatanPerkem[angan pendirtikanKesehatan Pembahasan
PEIYUTI]P
4.1 4.2
Kesimpulan Saran
26
DIII
27
oari,mPUsrAKA LAMPIRAN DAF"TAR RIWAYAT HIDUP (BIODATA)
5.2
Sistematika Penulisan Karya Tutis ltmish xafuk program Studi Sekretari
SAMPUL (COVER)
HALAMAN SAMPUL DALAM HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NON PLAGIASI ABSTRAK ABSTRACT UCAPAN TERIMAKASIH HALAMAN DAFIARISI, TABEL, GAMBAR DAII LAMPIRAN
BABI
PENDAHULUAN l.l tatar Belakang Masalah
1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
BAB2 BAB
3
BAB4 BAB
5
IdentifikasiMasalah Maksud dan Tujuan Penulisan Kegunaan Penulisan Pembatasan Masalah Metode Kerja praktek Lokasi dan Waktu penulisan
TINJAUAIIKEPUSTAKAAN
2.1
Tinjauan Pustaka
OBYEK PENTILISAN
3.1 3.2 3.3 3.4
SejarahSingkatlnstitusi/?erusahaan
Visi dan Misi Institusi/?erusaha"n StrukturOrganisasilnstitusiperusahaan
Aktivitas Institusi/?erusahaan
ANALISAPERUSAHAAN KESIMPULAI\ DAN SARAN
5.1 5.2
Kesimpulan Saran
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP (BIODATA)
DIII
28
5.3
Sistematika Penulisan Skripsi dan Tesis
SAMPIJL (COVER)
HALAMAN SAMPIJL DALAM HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PER}TYATAA}I NON PLAGIASI ABSTRAK ABSTRACT UCAPAN TERIMAKASIH
IIALAMAN DAF-TAR ISI, TABEL, GAMBAR DAI\ LAMPIRAN
BABl
BAB
BAB
BAB
BAB
2
3
4 5
PENDAIIULUA}I
l.l 1.2 1.3 1.4 1.5
Latar Belakang Masalah
ldentifikasiMasalah Maksud dan Tujuan Penelitian
Keguna,nPenelitian Ruang Lingkup dan Pernbatasan Masalah
TINJAUAII KEPUSTAKAA}I DAN RT'MUSAN HIPOTESIS
2.1 2.2 2.3
Tinjauan Pustaka Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis Penelitian (iika ada)
METODOLOGI PEI\IELITIAN
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7
Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuraonya
InstnrmenPenelitian Prosedur Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data
Etika Penelitian
HASIL PENELITIAN
l.l 1.2
Analisis Data Terhadap Rumusan Masalah Pembahasan Hasil Penelitian
KESIMPT'LAN DAI\[ SARAN
l.l \ 1.2
Kesimpulan Saran
DAFTARPUSTAKA
.'
LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDI'P (BIODATA)
29
5.4
Pengaturan Penulisan dan Penjabaran Bagian Karya llmiah
5.4.1 Ketentuan Umum
l.
Penulisan
Pengetikan
Naskah karya ilmiah (KTVSkripsi/Tesis) ditulis menggunakan kertas ukuran A4 (210 x297 mm) dengan berat 80 g/m2 (HVS 80 GSM). Naskah bagian
isi dinrlis dua spasi dengan ma{in kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm. Khusus nntuk sampul (cover) menggnakan marjin atas 4 cm; kiri, kanan dan bawah 3 cm; seluruh bagian awal ditulis menggunakan spasi satu untuk setiap
paragraf, kecuali halaman ucapan terima kasih, menggunakan dua spasi. Penggunaan bahasa atau istilah diluar bahasa Indonesia diketik dengan hurufmiring
(italic).
2.
Penomoran Penomoran Bab menggunakan angka Arab dibagian tengah, misalnya BAB
l, BAB 2, BAB 3, dst.
Penomoran sub bab diketik pada pinggir sebelatr khi,
misalnya 2.1,2.2 dst. Penomoran anak sub bab disesuaikan dengan nomor bab, misalnya 2.
I . I , 2.1
.2 dst. Penomoran bukan sub bab dilakukan dengan angka Arab
dan tanda kurung, misalnya
l), 2) dst. Unhrk
anak sub bab bukan sub bab adalah
(l), (2) dst.
3. Nomor Halaman
l)
Penomoran pada bagian awal tesis/disertasi ditulis pada bagian bawah tengah
halaman, mulai dari halaman judul dalam (halaman sesudah sampul luar)
30
sampai dengan halaman Daftar Lampiran, menggunakan angka romawi kecil
(misalnya i, ii, dsQ. 2) Penomoran mulai dari
BAB
I
(PENDAHULUAN) sampai dengan BAB
(KESMPULAN DAN SARAN) menggunakan
5
angka Arab (1,2 dst.) dan
diletakkan pada pias (marjin) kanan dengan jarak tiga spasi dari pias (marjin) atas (baris pertama teks pada halaman
itu) serta angka terakhir nomor halaman
lurus dengan pias (ma{in) kanan teks. Pengaturan halaman inijuga berlaku pada bagian akhir skripsi yaitu lampiran dan daftar riwayat hidup. Pada tiap halaman
judul, nomor halaman mulai dari BAB I (PENDAHULUAN)
sampai dengan BAB 5 (KESIMPULAN
(marjin) bawah persis
di
DAN SARAN) diketik pada pias
tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari pias
(marjin) bawah teks.
5.4.2
1.
Bagien Awal
Sampul Sampul merupakan bagian pertama karya ikniah yang dapat dilihat oleh
pembaca. Tampilan berfungsi sebagai petunjuk awal bagi yang berminat membaca
tesis. Tampilan sampul memuat judul, nama dan
NM
Penulis, lambang
Universitas, Nama Program Studi dan Fakultas, sehingga tampilan
ini juga
berfungsi sebagai identitas dan keseragaman bentuk penyusunan. Judul Skripsi sebagai bagaian dari sampul haruslah menjadi perhatian. Judul skripsi sebaiknya
jelas, ringkas den menggambarkan isi yang ditulis maksimum 20 kata dalam bentuk
3l piramida terbalik. Sampul karya ilmiah menggunakan sampul kerus (hard cove) dengan wama yang ditentukan oleh Fakultas, sebagai berikut: Fakultas Keperawatan : Oranye Fakultas
Ekonomi
Fakultas KIP
: Coklat :
Biru
Fakultas
MIPA
:
Kuning
Fakultas
TI
:
Hijau
Fakultas
Filsafat
:
Merah
Hal-hal yang terdapat pada sampul adalah:
r) Judul penelitian ditulis deengan huruf capital maksimum 20 kata, dihrliskan dalam bentuk piramida terbalik, menggunakan jenis huruf Times New Roman
Kapital, 14pt, ditebalkan/bold. Tulisan 'KARYA TLJLIS ILMIAH' (untuk program diploma), 'SKRIPSI' (untuk program sarjana) atau 'TESIS' (untuk program magister), menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital,
l4pt,
ditebalkan/bold. 2',)
Tulisan 'Karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar ... (sesuai bidang ilmr.r./program, diikuti singkatan gelar dalam kurung) dari Universitas Advent Indonesia', menggunakan jenis huruf Times New Roman,
l2pt. 3) Tulisan 'Disusun oleh:', menggunakan jenis huruf Times New Roman, l2pt.
4) Nama lengkap,
tidak disingkat,
sebagaimana terdaftar
menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital,
di
universitas,
l2pt, ditebalk^albold.
32
5)
Tulisan 'NIM: ' diikuti dengan angka nomor induk mahasiswa, menggunakan
jenis huruf Times New Roman, I 2Pt.
6)
Lambang Universitas Advent Indonesi4 dengan diameter 4 cm.
7) Nama
Jurusan, Fakultas dan Universitas Advent Indonesia, Bandung dan
Tahun, menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital, l4pt.
8)
Pada penulisan dalam sampul, semua baris
9)
Semua hrlisan berada di tengah (center).
ditulis dalam satu spasi.
l0) Warna sampul menggunakan wama Fakultas masing-masing.
ll)Halaman ini merupakan penomoran awal dari halaman, menggunakan angka romawi (i, ii, ... dsQ dan ditulis di tengah bagian bawah kedas (bottom center), sampai dengan sebelum bagian isi (BAB I).
2.
Ilalaman Sampul Dalam Isi dari halaman sampul sama dengan yang termuat dalam sampul (cover)
namun dicetak pada kertas seperti naskah.
3.
Halaman Pengesahan Hal-hal yang terdapat pada halaman pengesahan adalah:
l)
Tulisan 'HALAMAN PENGESAHAN', di tengah, menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital, l2pt.
2)
Tulisan 'skripsi dengan judul:', menggunakan jenis huruf Times New Roman
Kapital, l2pt.
33
3)
Judul penelitian ditulis maksimum 20 kata, dituliskan dalam bentuk piramida
terbalik, menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital,
14pt,
ditebalkan/bold.
4)
Tulisan 'Diterima dan disetujui oleh panitia ujian skripsi di Program Studi ... Fakultas
... Universitas Advent
memperoleh gelar
lndonesia sebagai persyaratan akhir untuk
... (...).
5)
Bandung, diikuti tanggal, bulan dan tahun sidang.
6)
Tulisan 'Diterima dan disetujui:'
7)
Tanda tangan Pembimbing, Penguji dan Dekan.
4.
Halaman PernyataanNon-Plagiasi Halaman orisinalitas terdiri dari tulisan sebagai berikut ini:
l) Tulisan 'HALAMAN
PERI.IYATAAN NON-PLAGIASI',
di
tengah,
menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital, l2pt.
2)
Tulisan berikut: Saya yang bertanda tangan dibawah ini, telah menyusun suatu karya
skripsi dengan judul:
(Judul) l4pts, bold
Dengan ini menyatakan bahwa: Dalam karya ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
ditulis atau dipublikasikan orang lain atau bukan merupakan plagiasi
dari karya orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan dalam daftar pustaka.
jelas
ilmiah
34 Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pertryataan ini, maka saya bersedia menerima saoksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bandung, Bulan, Tahun Pembuat pernyataan, (ditandatangani diatas meterai)
Nama..........
NIM:....
5.
Abstrak Halaman Absnak edela[ 6srupakatr kata pengantar pada karya ilmiah, yang
terdiri dari:
l)
Judul halaman berupa tulisan 'ABSTRAK', menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital, l2pt, di tengah.
2)
Judul penelitian, menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital, l4pt, drtebalkan/bold.
3) Tulisan 'Disusun oleh:', menggunakan jenis huruf Times New Roman, l2pt. 4) Nama lengkap,
tidak disingka!
sebagaimana terdaftar
menggunakan jenis huruf Times New Roman Kapital,
5) Tulisan 'NIM:
' diikuti dengan
di
universitas,
l2pt, drtebalkan/bold.
angka nomor induk mahasiswq menggunakan
jenis huruf Times New Roman, l2pt. 6) Isi dari abstrak tersebut, yang merupakan uaian 5ingkat/intisaxi dari seluruh naskah yang
di
dalamnya berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian,
metodologi, hasil dan pembahasan. 7) Selunrh isi abstrak ditulis dalam satu paragrafrata kanan dan kiri.
35
8) Untuk program
diploma
d-
sarjanC isi maksimum 250 kata. Untuk program
pasca sarjana, isi maksimum 500 kata.
6.
Abstract Isi halaman Abstract adalah salinan isi dari halaman abstrak yang dialih-
bahasakan kedalam bahasa Inggris dalam bentuk kalimat'?ast tense" flarnpau).
7.
Ucapan Terima Kasih Halaman ini berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa
dalam penyusunan skripsi/tesis tersebut.
Iazir.trya ucapan terima kasih ditrrutkan
mulai dari yang paling besar peranannya dalam penyusunan skripsi hingga dukungan keluarga. Hindari penggunaan singkatan nama kelompok (grup) atau kata-kata pernyataan yang bersifat pribadi.
8.
Daftar Isi, Tabel, Gambar, dan Lampiran Daftar-daftar tersebut berisi urutan pencantuman,
judul daftar,
serta
halaman tempat daftar tersebut tertera. Nomor yang tertera adalah sampai dengan sub-sub bab (mis. 2.2.1 bukan surrpai 2.2.1.2).
Bila perlu menambahkan daftar
istilah dapat dimasukan setelah daftar lampiran. Khusus untuk Fakultas Filsafat dapat menggunakanfootnotewtuk
memasukan istilah-istilah yang digunakan. Kata
Tabel, Gambar, dan Lampiran tidak dicantumkan atau ditulis benrlaag pada setiap baris penomoran, cukup dituliskan sekali di atas sejajar dengan kata "Halaman" disebelah kanan.
36
5.4.3 Bagian Isi
1. Latar
Belakang
Bagian ini menjelaskan mengapa penelitian ini penting dilaksanakan, serta menguraikan berbagai argumentasi yang menunjukkan adanya kesenjangan antara fakta/masalah di lapangan dengan teori atau hipotesis. Selanjutnya, kesenjangan
inilah yang akan dirumuskan dalam penrmusan masalah. Apabila penelitian dikhususkan pada tempat atau komunitas tertentu, maka perlu dijelaskan spesifrkasi tempat tersebut. Tidaklah tepat bila menetapkan masalah tanpa alasan yang jelas.
2.
IdentilikasiMasalah Masalah-masalah yang telah diuraikan dalam
dirumuskan dalam bentuk identifrkasi masalah.
latar belakang akan
Di sini, kalimat dibuat
dalam
bentuk pertanyaan dan telah tampak variabel yang akan diamati. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah, antara lain:
l)
Masalah tersebut merumuskan hubungan antara dua variable atau lebih.
2) Masalah harus dinyatakan
secara jelas,
tidak bermakna ganda,
dan
diformulasikan dalam bentuk kalimat tanya.
3)
Masalah harus dapat diuji dengan metode empiris yang memungkinkan adanya
pengumpulan dan analisis data sebagai bahan untuk menjawab masalah yang sedang
4)
dikaji.
Masalah tidak merepresentasikan posisi moral dan etika.
37
Dalam memilih masalah haruslah mempertimbangkan: dilaksanakan, (2)jangkauan penelitian (iumlah variabel, dat4
(l)
dapat
dll), (3) keterkaitan
dengan bidang ilmu yang ditekuni, (4) nilai teoritis, (5) nilai praktis, dan (6) menghasilkan solusi atas masalah.
3.
Maksud dan Tujuen Penelitian Maksud penelitian, menjelaskan alasan penelitian itu dilakukan, sedengkan
tujuan penelitian adalatr rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal
yang hendak diperoleh setelah penelitian selesai. Sebenamy4 tujuan penelitian sama dengan jawaban yang dikehendalci dalam identifikasi masalah, namun berteda rumusannya. Tujuan berfungsi sebagai penunjuk arah bagi studi atau penelitian dan hanrs dievaluasi pada bagian kesimpulan. Tuj,nn penelitian bukanlah untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar sarjana atau hanya untuk mencari dat4 melainkan berhubungan dengan identifikasi masalah.
4.
Kegunarn Penelitian Kegunaan berfungsi untuk menegaskan tentang manfaat yaag dapat
diperoleh setelah studi atau penelitian selesai. Kegunaanmerupakan kelanjutan dari tujuen penelitian dan hanrs dapat dilihat pada bagian saran terakhir. Apabila peneliti
telah selesai mengadakan penelitian dan memperoleh hasil, diharapkan dapat menyumbangkan hasilnya kepada bangsa dnn Negar4 atau ktrususnya kepada
38
bidang yang sedang diteliti. Kegunaan penelitianjuga menyatakan hasil apa yaig diharapkan don sejauh mana sumbangaonya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
5.
Ruang Lingkup dan Pembatasan Metdah
Ruang Lingkup berisi uraian yang mencakup lokasi penelitian' nama institusi, departemen terkait, dan waktu penelitian. Sedangkan Pembatasan Masalah
berisi tentang variabel-variabet (variabel bebas dan variabel terikaQ yang diteliti terrrasuk indikator dari masing-masing variabel.
6.
Tinieuen Pusteke Berisi uraian tentang kePustakaao/teori atau hasil penelitian terdahulu yang
sejalan maupun yang bertentangan dengan pemikiran peneliti. Peneliti dapat menyatakan pendiriannya dengan mengajukan alasan terhadap teori yang sudeh ada,.
Bahan acuan hendaknya teori atau hasil penelitian yang terbaru yang didapatkan darijurnal-jurnal ikniah, sehingga perlu diperhatikan tahun
terbitjumal
atau hasil penelitian tersebut. Buku teks bisa saja digunakan, selama diyakini bahwa
isinya masih cukup relevan dengan kondisi terbaru.
Kajian pustaka ini bertujuan untuk menjelaskan keadaan serta keterkaitan variabel yang akan dienalisis dalam kerangka rcoritis. Tetapi tidak menutup apabila pada bagian
ini dibahas variabel lain yang mendukung kajian yang sedang diteliti
sehing:ga jelas keluasan pennasalahan yang sebenamya-
39
7.
Kerangka Penikiren Penelitian Kerangka pemikiran berfungsi untuk menentukan variabel mana yang
terlihat dalam studi penelitian, serta dimara posisi dari variabel tersebut dalam kerangka itu. Dalam kerangka akan terlihat jelas nama variabel bebas, penyel4
kontol maupun terikat, termasuk indicator dari tiap variabel. Penentuan suatu variabel bebas, terikat, penyela atau kontrol serta hubungan antara variabel dan indikator tersebut, harus logis. Hal
ini berdasarkan kepada teori
dan sumber informasi lainnya. Perumusan hipotesis membutuhkan asumsi dasar yang berasal dari tinjauan teoritis atau pendapat pakar mengenai konteks kajian tersebut.
8.
Ilipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran, maka dibuatlah hipotesis yang
merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang telah dirumuskan. Hipotesis menrpakan pemyataan atau anggapan yang sifatnya sementara tentang fenomena
tertentu yang akan diselidiki. Pemyataan hipotesis
ini
masih perlu diuji
kebenarannya. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah hiporcsis adalah
(l)
adanya hubungan aotaxa dua variabel atau lebih, (2) dirumuskan dengan
jelas dan tidak bermakna ganda, (3) dapat diuji secara empiris, memungkhkan diungkapkan dalam bentuk operasional yang dapat dievaluasi berdasarkao data yang dikumpulkan, dan (4) harus didukung oleh landasan teori atau hasil penelitian yang relevan.
40
Ada 2 jenis hipotesis, yairu:
l)
Hipotesis penelitian adalah anggapan dasar peneliti terhadap masalah yang sedang
2)
dikaji yang akan dibuktikan secara empiris melalui pengumpulan data.
Hipotesis statistik adalah hipotesis yang dibuat atau digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hipotesis dibagi menjadi du4 yaitu Ho yang bersifat nehal
Hl yang bersifat tidak nehal.
dan
Contoh:
l)
Hipotesis penelitian: Ada hubungan positif dan signifrkan antara pelatihan dengan kinerja pegawai.
2)
Hipotesis statistik: Ho: Tidak ada hubungan positifantara pelatihan dengan kinerja.
Hr: Ada hubungan positif antara pelatihan dengan kinelja. Namun, hipotesis hanya dibuatjika menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian yang sifatnya deskriptif atau eksploratif tidak perlu dihipotesiskan.
9.
Desain Penelitian
Bagian
ini
menjelaskan jenis penelitian dan metode penelitian yang
digunakan, misalnya deskriptifanalitis, survei, kuesioner (angket), wawancara, atau
eksperimen. Bagian ini juga menjelaskan secara singkat dan sistematis tentang langkah dan cara yang digunakan dalam menjawab permasalahan, cara menentukan
obyek penelitian (misalnya teknik sampting), serta menjelaskan teknik
4l pengumpulan
datq
penjabaran konsep
dan
instrumen,
dan
analisis
statistildmatematik yang digunakan.
10. Populesi den Sampel
Bagian ini menjelaskan populasi dan sampel dalam penelitian, bagaimana penentuan kriteria pengukuran sampel serta metode/teknik pengambilan sampel.
ll.
Definisi Operasional dan Pengukurennya Bagian ini menjelaskan batasan -tatasan yang jelas, singkat, dan lugas
tentang variabel yang
diteliti
secara operasional (batasan yang diberikan oleh
peneliti) disertai dengan cara pe
12.
Instrumen Penelitian Bagian ini menguraikan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian berikut penjelasan bagaimana instrumen tersebut dikembangkan, serta infomrasi tentang validitas dan reliabilitas instnrmen.
13. Prosedur Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan langkah-langkah atau tahap-tahap pengumpulan data secara rinci; bagaimana mendapatkan akses ke subyek penelitian, siapa yang
rcrlibat dalam pengumpulan dat4 apakah menggunakan protokol tertentu dalam pengumpulan data.
42 14.
Analisis Data Bagian
ini
menjelaskan cara pengolahal rlen analisis data setelah data
dikumpulkan termasuk uji statistik yang digunakan untuk membuktikan hipotesis atau menjawab pertanayaan penelitian. Jika menggunakan perangkat lunak (sol-
ware) tertefii dalam pengolahan data, jelaskan juga aspek legalitasnya untuk penggunaan software tersebut.
15.
Etika Penelitian Bagian ini menjelaskan langkahJangkah penelifi dalam mengatasi isu-isu
terkait dengan etika penelitiaD seperti persetujuan Komite Etik Penelitian, informed consent, kerahasiaan (confidentiality), sifat keterlibatan sukarela (volunteraly), dan
prinsip-prinsip melakukan kebaikan dan tidak merugikan (beneficience dan nonmaleficience).
16. Metode dan Obyek Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara singkat dan sistematis tentang langkah dan cara yang digunakan dalam menjawab masalah den menarik kesimpulan. Cara menentukan obyek penelitian, teknik pengumpulan dat4 penjabaran konsep dan instnrmen yang digunakan, serta teknik statistiVmatematik yang digunakan dengan penjelasannya. Menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan
penelitian dan penjelasan singkat keadaan atau kondisi lokasi penelitian yang ditinjau dari variabel-variabel yang diukur, baik data primer maupun data sekunder. Langkah langkah yang dalam pengumputan data dalam melakukan penelitian hans
43
terperinci dengan jelas sehingga pada saat pembaca membacanya mereka dapat melakukan langkah-langkah yang disebutjika hendak melalorkan penelitian yang sama dikemudian hari.
17.
Ilasil dan Pembahasan Bagian ini berisi hasil penelitian yang dilakukan, serta pemikiran/analisis
obyektif dari permasalahan melalui metode yang telah ditentukan. Pada bagian ini hendaknya tetap dijaga konsistensi tulisan, serta relevan dengan bagian terdahulu.
Analisis dilakukan berdasarkan alasan yang jelas dan tepat dan
dapat
dipertanggunglawabkan secara ilmiah. Data sekunder maupun data primer yang
ditemui d6lam proses penulisan secara analisis dapat ditunjukkan menjadi lebih jelas dan tegas.
18.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan adalah jawaban sebenamya dari permasalahan yang ada
berdasarkan data hasil penelitian. Kesimpulan juga merupakan jawaban terhadap
tujuan penelitian. Idealnya, banyaknya butir kesimpulan sama dengan butir pada identifikasi masalah dan tujuan penelitian, namun hal ini tidak mengikat.
Saran adalah rekomondasi atas hasil penelitian setelah melakukan pembahasan. Saran merupakan tindak lanjut yang mengarahkan pada pencapaian kegunaan penelitian. Saran dapat ditujukan pada penulis lain ataupun pada pihak
pengambil keputusan.
44
5.4.4
Bagian
Akhir
1. Daftar Pustaka Daftarpustakaberisiseltrruhsumberlisanmaupunfulisanyangmenjadi nrjukan yang digunakan dalam karya ilmiah. Bacaan yang tidak langsung mengacu digunakan tidak perlu dicantumkan pada daftar ini. Teknik penulisannya kepada bab 1bag1an7.2.
2.
Lampiran Lampiran tidak termasuk dalam isi, tetapi nomor halamannya merupakan
kelanjutan dari halaman isi. Bila ada, lampiran berisi tentang hal-hal yang relevan peta lokasi, foto dengan misalnya angket/ kuesioner, pedoman wawancara, protokol,
tersebut kegiatan, output dan printout SPSS, dan korespondensi. Jenis tiap lampiran
judul diberikan sampul halaman terpisah dengan menuliskan nomor lampiran dan lampiran.
3.
Daftar RiwaYat IIiduP (BIODATA) Daftar riwayat hidup penulis berisi riwayat hidup penelitilmahasiswa
dan meliputi biodata, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, alamat tempat tinggal tempat bekerja berikut email dan nomor telepon'
BAB 6
EVALUASI DAN UJIAN SIDANG KTVSKRIPSI/TESIS
5.1 Sasaran Evaluasi Sasaran evaluasi adalah:
l.
Kerunutan yang logis dari sistematika dan bentuk penyusunan KTVskripsi/tesis.
2.
penilaian meliputi rumusan masalatr dan relevansinya, kerangka pemikiran, pemecahan masalah, bobot cakupan kesimpulan, sertra manfaat praktis dan arti
penting bagi pengembangan ilmu.
3.
Analisis data berupa pembahasan dan pengolahan data baik empirik maupun teoritik.
5.2
Tim Penguii Sidang Beberapa ketentuan untuk tim penguji:
1.
Pananggung jawab pelaksana ujian sidang adalah Dekan Fakultas atau Direktur'
2.
TimPengujiSidang:
l)
Tim penguji diangkat oleh Dekan atau Direktur.
2)
Anggota tim penguji terdiri dari pembimbing, ketua penguji den dua orang dosen yang mempunyai keahlian dalam bidang iknu terkait, dan mendapat penugasan dari Dekan/Direktur.
3)
Ketua Penguji diangkat oleh Dekan dari salah satu anggota tim penguji.
45
46
6.3 Sidang
Ujian
Beberapa ketentuan untuk pelaksanaan ujian sidang:
l.
Ujian sidang dapat diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan berlangsung sekitar
2.
I -2jatrr.
Naskah telah diserahkan kepada penguji paling lambat 7 hari sebelum tanggal
ujian sidang.
3.
Pengujian menyangkut penguaszum materi, integrasi, aplikasi bidang ilmu serta keluasan wawasan.
4.
Nilai kelulusan ujian sidang paling rendah C+ untuk KTVSkripsi dan B. unhrk Tesis.
5.
Perbaikan bila ada, tidak mempengaruhi nilai kelulusan ujian sidang.
6.
Perbaikan skripsi dilaksanakan selambat-lambatnya
sidang. Apabila sampai batas waktu
4 minggu
itu belum selesai,
setelah ujian
mahasiswa yang
bersangkutan diwajibkan her registrasi (mendaftar ulang) untuk mata kuliah skripsi tersebut.
7. Nilai
kelulusan Skripsi diserahkan ke Kantor Biro Administrasi Akademik
serclah perbaikan selesai dan naskah diseralrkan
ke Kantor Dekan
Fakultas/Direktur.
8.
Apabila ujian sidang menjelang wisuda, bvndle hard cover naskah harus diserabkan ke Kantor Dekan Fakultas/Direktur dan Perpustakaan selambatlambatnya dua minggu sebelum wisuda.
47 6.4 Hasil
Ujian Sidang
Hasil Ujian Sidang merupakan nilai kumulatif dari semua anggota Tim Penguji, untuk menentukan nilai akhir, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan predikat kelulusan. Sistem penilaian Ujian Sidang tertera pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.1. Sistem Penilaian Seminar Proposal Skripsi/Tesis
No
Uraian
Unsur
Bobot (%l 2,5
J.
Judul Identifikasi Masalah Tujuan & Kegunaan Penelitian
4.
Kerangka Pemikiran, Premis
10,0
1.
2.
Nilei
?s ?5
dan Hipotesis 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Metodologi Penelitian Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian: Penguasaan Metodologi
7,5 35
l0t l0
Penguasaan Data
Pengolahan Data
Totel
20 100,0
Tabet 6.2. Sistem Penilaian Sidang Akhir Skripsi./Tesis
Uraian Unsur
No
l. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Naskah: Judul Identifikasi Masalah Tujuan & Kegunaan Penelitian
Kerangka Pemikiran, Premis dan Hipotesis Metodologi Penelitian Analisis Data
TemuandanPembahasan Kesimpulan
Bobot
Nilai
(%)
Akhir
2,5 2,5 2,5 10,0 7,5 10,0 15,0 5,0
Ujian Sidang:
l. 2. 3.
Penguasaan Materi Penguasaan Metodologi
Kemampuan Argumentasi
Totel
15,0 15,0
15,0 l
100,0
BAB 7
KUTIPAI\I DAII DAFTAR PUSTAKA
7.1 Petunjuk Pengutipan
Teori, ide, atau hasil penelitian orang lain harus dituliskan sebagai kutipan. Cara mengutip yang paling sederhana adalah dengan system menggunakan format
American Psychological Association (APA). Format APA menggunakan metode dengan menyebutkan nirma pengarang (nama belakang atau nama keluarga) dan
tahun. Jenis kutipan dibedakan menjadi dua, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri. Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya dan ditulis tanda kutip
7.1.1
di antara dua
().
Kutipan Tidek Langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil dari sumber kedua.
Dalam kutipan tersebut ditulis sumber aslinya dan sumber sekunder dihrlis di dalam
kurung.
l.
Neme Penulis Disebutkan dolam Kalimat
Jika mengutip dari sumber kedua, kutipan sumber kedua dimasukkan dalam tanda
kurung, dipisahkan dengan tanda koma, kemudian sumber pertama disebutkan
diikuti dengan tahun dan nomor halaman.
49
Badudu argued that. . .(as cited in Tobing, 2014,
p. 102)
Badudu berargumen bahwa ...(sebagaimana dikutip pada buku Tobing, 2014, hlm. 102)
2.
Namr Penulls Tidek Disebutken dalam Kelimat
Jika penulis tidak disebutkan dalam teks/kalimat, namanya ditulis di dalam kurung
diikuti koma kemudian tahun penerbitan buku. In a recent study ofstudent performance (Kyle, l99g) Dalam penelitian terbaru tentang kinerja mahasiswa (Kyle, l99g)
3.
Sumber Elektronft
Dalam mengutip data yang berasal dari sumber eletronik, penulisan sama dengan pengutipan sumber lain dengan gaya penulisan penulis-tanggal. Katemba (20 I 3) explained.... Katemba (20 I 3) menjelaskan....
4.
Penulis dan Tanggal Tidak Diketahui
Jika tidak ditemukan nama penulis dan tanggal penerbitan pada sumber elekhonik,
judul sumber pada frasa pembuka atau kata peftama atau dua kata p€rtama di dalam kurung digunakan dengan singkatan "n.d" (yang artinya no date/tidak bertanggal). Another study ofstudents and research decisions discovered that students succeeded
with tutoring ("Tutoring and ApA," n.d.).
50
Sebuah studi tentang mahasiswa dan keputusan riset menemukan bahwa matrasiswa banyak mengalami kemajuan lewat kegiatan tutoring
('Tutoring
dan APA," n.d.).
5.
Sumber Elektronik Tanpa Nomor Halaman
Jika sumber elekhonik diberi nomor pada paragrafoya, singkatan "para" digunakan
dan diikuti dengan nomor paragrafnya (Hall, 2001, para. 5). Jika paragrafparagrafoya tidak diberi nomor dan dokumennya mengandung sutbagian, sebutkan subbagian itu dan nomor paragrafoya.
According to Smith (1997),... (Mind over Matter section, para. 6)' Menurut Smith (1997), .. . (bagan Mind over Matter, para. 6).
7.1.2
Kutipan Langsung
l. Kutipan
Pendek
Untuk kutipan pendek yang berasal dari sebuah sumber harus ditulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip (didahului dengan menulis
"p."ftlm.").
Kutipan diawali dan diakhiri dengan tanda kutip.
According to Jones (1998), "students often had difficulty using APA style, especially whe,n it was their first time.' (p. 199).
Menurut Jones (1998), "Mahasiswa sering mengalami kesulitan ketika menggunakan penulisan format mengenalnya." (hlm.l99).
APA, terutama jika mereka
baru
5l
Jika nama penulis belum disebut di awal, nama akhir/keluarga pengarang, tahun penerbitan, dan halaman ditulis di dalam kurung setelah kutipan. She stated, "Students often had
difficulty using ApA style" (Jones, 199g, p.
199), but she did not offer explanations as to why.
Dia
menyatakan, "Mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam
penggunaan format
APA" (Jones, 1998, hlm. 199), tetapi dia tidak
menj elaskan alasannya.
2.
Kutipan Panjang
Untuk kutipan langsung yang lebih panjang dari tiga baris, kutipan tersebut ditempatkan pada paragraf tersendiri dan tanda kutip tidak perlu digunakan. Kutipan ditulis satu spasi pada baris baru dengan tujuh ketukan dari ma{in. Joes's (1998) study found the
following: Students often had difficulty using
APA style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Ir. 199)
Di
dalam penelitian Jones (1998) ditemukan hal-hal sebagai berikut.
Mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam penggunaan format ApA, terutama saat mereka pertama kali menggunakannya. Kesulitan ini dapat disebabkan mahasiswa tidak menggunakan panduan penulisan ApA atau tidak bertanya kepada dosennya. (hlm.l99)
52
3.
Ringkasan atau Parafrasa
Dalam penulisan ringkasar/parafrasa, gagasan dari suatu sumber, nama pengarang dan tahun penerbitan wajib disebutkan. Nomor halaman dapat dicantumkan.
According to Jones (1998), APA style is a difficult citation format for firsttime learners. atalu
APA style is a diffrcult citation fomrat for first-time learners (Jones, 1998, p. 199).
Menurut Jones (1998), pengutipan format APA seringkali menyulitkan mahasiswa yang pertama kali menggunakannya. atau
Format APA merupakan format yang cukup menyulitkan bagi mahasiswa yang pertama kali menggunakannya (Jones, 1998, hlm. 199).
4.
Penyebutan Dua Nama Pengarang
Dalam penulisan nama dua orang pengarang, nama kedua pengarang ditulis di *dan" di antara kalimat awal atau di dalam kurung setiap pengutipan. Gunakan kata kedua nama pengarang dalam teks dan gunakan simbol Research
"&"
dalam kurung.
by Wegener and Petty (1994) supports... (Wegener &
Petty,
&
Petty,
1994) Penelitian Wegener dan Petty (1994) memperkuat... (Wegener 1994)
53
5.
Sumber yang Dikarang oleh Tiga sampai dengan Lima Orang
Dalam penulisan nama pengarang yang be{umlah tiga sampai dengan lima orang, nama-nama pengarang tersebut dimasukkan
ke dalam kurung saat pertama kali
mengutipnya.
(Kernis, Comell, Sun, Berry, & Harlow, 1993)
6.
Mengulang Kutipan Tiga sampai dengan Lima Pengarang
Nama pengarang yang berjumlah tiga sampai lima omng yang dikutip berulang
ditulis dengan menyebutkan nama akhir&eluarga pengarang yang pertama dan diikuti oleh "et al." Dalam kata "et al." Kata et tidak diikuti oleh tanda titik. (Kemis et al., 1993)
7.
Enam atau Lebih Pengarang
Dalam menuliskan nama pengarang yang berjumlah enam orang lebih, nama pengarang pertama yang ditulis lalu ikuti dengan et al. Pada frasa pembuka atau dalam kurung.
Harris et al. (2001) argued... Harris et al. (2001) berargumen..
8.
.
Sumber yang Tidak Diketehui Penulisnya
Jika sebuah sumber yang dikutip tidak diketahui nama penulisnya, sebutlah sumber
itu dengan judulnya pada frasa pembuka atau gunakanlah kata pertama atau dua kata pertama atau kedua dalam kunurg. Judul buku atau laporan penelitian dicetak
miring dan digarisbawahi, judul artikel, bab, atau halaman situs diberi tanda kutip.
54
A similar
study was done of students leaming to format research papers
("Using APA,'2001). Penelitian yang sama telah dilakukan atas mahasiswa yang sedang belajar membuat paper penelitian ('Menggunakan APA," 2001).
Catatan: Dalam kasus-kasus tertentu istilah "Anonymous" dipakai untuk menggantikan penulis yang tidak diketahui namanya, misalnya (Anonymous, 2001). Dalam bibliografi kata "Anonymous"juga dipakai untuk penulis yang tidak
diketahui namanya.
9.
Organisasi/Lembaga sebagai Sumber
Jika penulis dari sumber acuan merupakan organisasi atau lembaga, sebutkan kepanjangan dari organisasi atau lembaga pada frasa pembukaan atau di dalam kurung saat pertama kali menyebut kutipannya. According to the American Psychological Association (2000),... Menurut Asosiasi Psikologi Amerika (2000)...
Jika organisasi atau lembaga yang dikutip punya nama singkatan yang cukup dikenal, sebutlah singkatan itu di dalam kunrng saat pertama kali ia menyebut sumber ini dan kemudian pakailah hanya singkatannya saja pada kutipan-kutipan berikutnya. Kutipan pertama : (Mothers Against Drunk Driving [MADD], 2000) Kutipan kedua : (MADD, 2000)
55
10. Dua atau Lebih Sumber dalam
Kurung yang Sama
Saat kutipan berkurung menyertakan dua atau lebih sumber, urutkan penyebutan
berdasarkan cara mengurutkan sumber dalam bibliografi, pisahkan dengan tanda
titik koma. (Berndt, 2002; Harlow, 1983)
11. Penulis Sumber
Memiliki Nama Akhir yang Sama
Untuk menghindari kerancuan, pakailah nama inisial sebelum nama akhir. (E. Johnson,200l; L. Johnson, 1998)
12.
Dua atau Lebih Sumber dengan Penulis yang Sama, pada Tahun yang Sama
Jika ada dua sumber dengan penulis dan tahun yang sama, gunakan abjad huruf
kecil (a,b,c) dengan tahunnya unhrk mengurutkannya. Gunakan tahun dan huruf pada kutipan di dalam teks.
Research by Bemdt (198Ia) illustrated that...
Penelitian Bemdt
( I 98 I
13. Percakapan/Komunikasi
a) mengilustrasikan bahwa...
Pribadi
Untuk wawancara, surat menyurat, e-mail, dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya, tuliskan siapa saja yang terlibat dalam komrmikasi itu, nrliskan bahwa itu adalah komunikasi pribadi dan tuliskan tanggal komunikasi. Komunikasi pribadi tidak dimasukkan dalam bibliografi
.
(E. Robbins, personal communication, January 4, 2001).
56
(E. Robbins, komunikasi pribadi, Januari 4,2001)'
A.p. Smith also claimed that many of her students had difficulties with APA style (personal communication, November 3, 2002)'
A.P. Smith juga menegaskan bahwa sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dengan format APA (komunikasi pribadi, 3 November 2002)'
14.
Kutipen dori Website atau Sumber Elektronik
sumber Mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari penerbitan, tercetak. Bagian yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun
nomor halaman (untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman website sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel, atau paragraf' Alamat
(JRL)
dan informasi lain dituliskan pada Daftar Pustaka' (Cheek
& Buss, l98l'
P. 332)
(Kitamura 1989, chaP. 3)
7.2Daftzr Pustsko 7.2.1 1.
Jurnal
Jurnal periodik dengan volume dan nomor penerbitan
Ditutis: Nama penulis. (Tahun). Judul artikel. Judul jurnal, volume (nomor): halaman, tanggal.
Contoh: Anaraki, F. B. (2008). A flash-based mobile leaming system for English as a second language. ABAC Journal, 28(3), 25-35'
57
& Akdemir, O. (2010). A comparison of undergraduate students' English vocabulary leaming: Using mobile phones and flash cards. The Turkish Online Journal ofEducalional Technology,9(3), l- 7.
Basoglu, E. B.,
2.
Jurnal periodic dengan penerbitan musiman
Ditulis: Nama penulis. (Tahun). Judul artikel. Juduliurnal, volume (nomor): halaman, musim.
Contoh: Brown, L.S. (1993). Antidomination training as a central component of diversity in clinical psychology education. The Clinical Psychologis t, 46:83-87, Sp.irrg.
7.2.2.lvleialah dan Surat Kabar
l. Majalah (majalah:literature popular) Ditulis: Penulis. (Tahun). Judul artikel. Juduliurnal, volume atau nomor:halaman, tanggal.
Contoh: Simpson, L. (1997). Tasmania's railway goes private. Australian Financial Review, l0 Oktober 2013.
Satyarini, L. (1997). Kiat praktis memilih TK. Ayahbunda, Ol:.24'25,
ll
January
2010.
Granger, C.W.(1986). Development in the study of Co-integrated Economic Variables. Oxford Bulletin of Economics and Statistic,4S:215-226, 25 September 2013.
58 2. Surat
Kabar - Penulis (nama reporter/penulis yang diketahui)
Ditulis: Nama penulis. (Tahun). Judul artikel. Judul Surat KaDar. Halaman, bulan dan tanggal.
Contoh:
Arifin, Mushallin. (2013). Rahasia Suskses Menjadi BForex. Kompas: 2 Juni 2013 Syamsuddin, Amir. (2008). Penemuan Hukum ataukah Perilaku. Kompas:4 Januari 2008
3.Surat Kabar - Anonim (tanpa nama reporter/penulis)
Ditulis: Judul artikel. (Tahun). Judul Surat Kabar. Halaman, Bulan dan tanggal. Contoh: Kekerasan kepada anak sangat menganggu mental mereka. 2008. Kaltim
post,4,
March 7. Kutipan dalam teks: Jika ditulis di akhir paragraf, misalnya:
...('New drug", 2008 :A4).
7.2.3
Buku
1. Penulis
Berupa Organisasi.
Ditulis: Nama organisasi. (Tahun). "Iudal: sub-judul. Tempat: Penerbit. Contoh:
Australian Government Publishing Service. (1987, Jutuary). Sources Commonwealth printing and publishing manual, 2nd edn, A.G.P.S., Canberra.
2.
Penulis Tunggal
Ditulis: Narna penulis. (Tahun). Judul: sub-judul. Tempat: Penerbit.
59
Contoh:
Crowin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Bemstein, D. (1995). Transportafion planing, in WF Chen.
Dalimartha, S. (2008). Care Your Self
For Hipertension. Jakarta: Penerbit
Gramedia Pustaka Utama.
Harmurti, kridalaksana. (2008). Kamus linguistics. Edisi keempat. Jakarta: Gramedia pustaka Utama.
3.
Penulis Lebih dari Satu
Dirulis: Nama penulis.(Tahun). Judul: sub-judul. Tempat: Penerbit. Contoh: Arens, A. A; Beasley. M. S. dan Elder, R. J (2008). ,4 uditing and Assurance Service, An Integrated Approach. l2th edition, Canada: Pearson. Warsono, S; Amalia, F. dan Rahajeng D. K (2009). Corporate Governance Concept And Model - Preseming True Organization |lelfare. Yogyakarta: Center for Good Corporate Govemance Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
4.
Tanpa Penulis
Ditulis: Judul buku. (Tahun). Tempat: Penerbit. Contoh: Be, lmow, do: leadership the army way (2014) San Francisco: Josey Bass.
Merriam-Websters collegiate dictionary (1993). Springfield, Webster.
5.
MA: Merriem -
Bab dalam Buku dengan Kontributor Berbeda
Ditulis: Nama penulis. (Tahun). Judul: subjudul bab. Edrtor buku (eds.), Judul buku. Tempat: Penerbit. Halaman.
60
Contoh: Massaro, D. (1992). Broading the domain of thefuzzy logical model of perception. (Dalam H.L. Pick, Jr., P. van den Broek, & D. C. Ihill (eds.), Cognition:
Copcetual and methological issues. Washington,
DC:
American
Psychological Association. p. (5 I -84)
6.
Edisi Lain dari yang SebelumnYa
Ditulis: Nama penulis. (Tahun). Judul: subjudul' Edisi. Tempat: Penerbit. Contoh:
Polit, D. F & Beck, C. T. (2014). Essentials of Nursing Research: Appraising Evidence for Nursing Practice..8th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Sigelman, C. K, & Rider, E. A. (2009). Life-Span Human. Development 6th Edition. USA: Cengage karning. Effendi, M. A (2009). Komunikasi Komite Audit: Antara Harapan dan Kenyataan. Edisi2T Juli. Jakarta: Media Akuntansi.
7.
Editor Lebih dari Satu
Ditulis: Nama editor. (Tahun). Judul: subjudul. Tempat: Penerbit. Contoh:
Gibbs, J.T.
&
Huang, L.N. (eds). (1991). Children
of color:
Psvchological
intervention with minority youlh. San Fransisco: Josey-Bass. Kukulska-Hulme, A, & Traxler, J. (eds.). (2005). Mobile learning: A handbook for educators and trainers. London: Routledge
8.
Tinjauan
- TanPa
Penulis
Ditulis: Anonim. (Tahun). Judul buku yang ditiniau, penulis buku. Ditinjau dari: Judul jurnal yang dipublikasi, penerbitan: halaman, tanggal penerbitan.
Contoh: Anon. (1987). The Hotel,by Renaldo Curse. Reviewedin: Publishers weekly, 167:23 September 15.
6l
9.
Tinjauan
- Ada Penulis
Ditulis: Penulis. (Tahun). Judul buku yang dilinjau, pengarang buku. Ditinjau dalam: Judul tinjauanjurnal yang dipublikasi di dalam buku,penerbitan: halaman, tanggal penerbitan.
Contoh: Annisa, L. (2000). The restaurant, by Gerald. Revieved in:. Village,32:45,
Apil9,
10. Buku oleh pengarang yang sama delam tahun yang sama
Dihrlis: Pengarang. (Tahun(a). Judul, Tempat: Penerbit. (Kualifikasi) Contoh:
Nation,
I.
S. P. (2006b). How large a vocabulary is needed
for
reading and
listening?, The Canadian Modern Language review, 63(l), 59-82. BPS Kutai. (2000a). Kecamatan Long Bagun Dalam Angka 2000, Tenggarong; Badan Pusat Statistik kabupaten Kutai.
7.2.4
Brosur
Ditulis: Organisasi yang mengeluarkan brosur. (Tahun). Judul brosur. Edrsi. [Brosur]. Penulis. Contoh: Dissertation and theses from start to finish. (1993) Psychologt and realated lields. 2th ed. [Brochur].Cone,J.D Kutipan di dalam teks: ...("Dissertation and theses", 1 993 : l).
62
7.2.5 Prosiding Konferensi
Ditulis: Nama penulis. (Tahun). Judul paper. Judul dohtmen yang dipublikasi, Tempat dan tanggal konferensi, halaman, Tempat (dari publikasi): Penerbit. Contoh: Huang, C. (2010). Using mobile technologies to support mobile multimedia English listening exercises in daily life. In: The International Conference on
Computer and Network Technologies in Education, Bloemjenis hurufein, 18-23 June 1994,pp.46-59. Johannesburg: The Institute.
Valk, J.-H., Rashid, A. T., & Elder, L. (2010). Using Mobile Phones to Improve Educational Outcomes. An Analysis of Evidence from Asia. International Review of Research in Open & Distance Learnrng, I I ( I ), I 17 -140. 7 .2.6
7.2.6 Korespondensi
Ditulis: Nama penulis surat. (Tatun). Deskripsi dari jenis korespondensi, tanggal korespondensi. lcatatan lokasi dari dokumen asli]
Contoh: Bruno,H. (1987). Letter to the Town Clerk of Stellenbosch, 5 May. [Original copy in records of the Town Council of Stellenbosch.]
7.2.7 Caltr;ttn Kursus
Ditulis: Penulis. (Tahun). Judul: sub-judul. Tempat: Nama institusi.
[catatan
kursusl Contoh:
Mittchell, T.R. (1987). People in Organization: from organization behavior. Mc Craw: Mc Technikon. [Course notes.]
63
7.2.t Abstrak Database Ditulis: Penulis. (Tahun). Judul artikel dalam jurnal. Judul jurnal,volume (nomor): halaman.
Contoh: Thomton, P. & Houser, C. (2005). Using mobile phones in English education in Japan. Computer Assisted Learning, 2l(3): 217-228. [Abstract in the MEDLINE database, ref. no. .........1 Erkayana,
& & Drower (2012). Perception of an EL learner on vocabulary
development. Special Education,2T database, ref.
(l): 8l-92.
[Abstract in the MEDLINE
no.........]
7.2.9 Kamus
Ditulis: Judul: sub-judul. Edisi. Tahun. Tempat: Penerbit. Contoh:
The new Grove dictionary
of music and musicians. 6th ed. 1980.
London:
Macmilan. Kamus Inggris ke lndonesia.
7.2.10 Ensiklopedia 1.
Ada Pengarang
Ditulis: Nama pengarang. (Tahun). Judul artikel. Judul ensiklopedia, vo|ittme, halaman. Contoh:
Luma, G.B. (2006). Hypertension Physician,T
3
: I 558-68.
in
Children and Adolescetts. Am Fam
@ 2. Tanpa Pengarang
Ditulis: Anonim. (Tahun). Judut artikel. Judul ensiHopedia,vo\tme, halaman' Contoh: Anon.
(I
998). Building Facilatation. Encyclopedia Americana,
I5
:340-337'
7.2.11 Publikasi Pemerintahan 1.
Departemen
Ditulis: Nama Negara. Nama Departemen. (Tahun)' Judul' Tempat: Penerbit' Contoh:
Australian. Deparfinent of Bureau of Statistic. (1991). Estitamed resident population by age and sex in slatical local areas. New South Wales: Canberr4 Austalian Capital Territority.
2.
Hukum
Ditulis: Nama Negara. Tahun. Pengarang. (Tahun). Judul. Tarryat:
Penerbit.
tHukuml Contoh:
Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang N0. 22 tahun 1999' Tentang pemerintahan Daerah. Lembaran Negara
N Rahun
1999,
No'60' Jakarta:
Sekertaris Negara. [Hukum]
Republik Indonesia. (1972). Keputusan Presiden No.4 Tahun 1972 tentang Perizinan Penerbangan Dalam dan Atas wilayah Republik Indonesia Jakarta: Sekretaris Kabinet RI. [Hukum]
7.2.l2lnternet Ditulis: Penulis. (Tahun (updated terakhir)). Judul website. [online]. Tersedia: URL (alamat internet). [Tanggal diunduh].
65
Contoh:
Kumaidi. (1998). Pengular Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya: Automated Categorization of Web resources. [Online]. Available: http://www.malane.ac.id/artikeVpenqukuran-bekal-awal.htrn 2010I
[20
Januari
Anisha. (2011). Teaching Vocabulary through Newspaper Advertisements: An Innovation Experience in India. [Online]. Available www.langruaeeinindia.com [I I Oktober 2014]
Juhaendi, A.D. (2013). The use of Jigsaw Technique in Improving Students' reading Compreh ens ion. automated cat egor izat io n of We b res ources. [Online]. Available at hhtp:/ repository.UPl.edu/ 2843/. [25 September 2014]
7.2.13 Wawancara
Ditulis: Nama orang yang diwawancarai. (Tahun). Deskripsi wawancara dengan tanggal, bulan dan tahun. [format]
Contoh:
Indrawati, S.M. (2008). Kelompok Menengah bawah Akan Badly Hurt. 25 Mei 2014.
7.2.14 Penerbit: Komunitas
Dinrlis: Pengarang. (Tahun). Judul: sub-ju&rl Ternpat: Penerbit. Contoh: Aronow, W. 5.,(201l).1 report of the American College of Cardiologt Foundation Task Force on Clinical Expert Consensus Docttments developed in collaboration with lhe American Academy of Neurologt, American Geriatrics Society, and European Society ofHypertension. Joumal ofthe American Society of Hlpertension: IASH 5 (4).
66
7.2.15 Sumber sekunder (suatu sumber yang dikutip dalam sumber lain)
Ditulis: Penulis. (Tahun). Judul: sub-judul. Judul Jurnal, volume: halaman' Contoh: Nation, I. s. P. (2006). How large a vocabulary is needed for reading and listening? The Canadian Modern Language revian,63 :59-82'72
Kutipan dalam teks: Studi Tybeth dan Foster (dikutip dari Nation, I' S' P') menyatakan bahwa
.
'.
7.2.16 Percakapan TelePon
Contoh: Manurung, M. F. (personal communication. December 18' 2014)'
7
.2.17
P
enyr*en Televisi
Ditulis.. Produser/judul. (Tahun). Judul program. Tempat: penyiaran. Bulan dan tanggal.
Contoh: The MacNeil/Lehrer news hour. (1993). New Broadcasting Service. Oct
ll.
York and washington, DC: Public
7.2.18 Tesis dan Disertasi
Ditulis: Penulis. (Tahun). Judul artikel. Judul: sub-iudul. Tempat:
Lembaga
Akademis. Gelar. Contoh:
T. (1996). Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM program studi Bangunan Gedung: Nasional Malang Jirusan Bangunan,
Kuncoro,
67 Suatu Studi Berdasarlan Kebutuhan Dunai UsahaJasa Kontruksi. Malang, Jawa Tengah. Universitas IKIP. (Tesis)
7.2.19. Video
Ditulis: Judul: sub-judul. (Tahun). Tempat: Penerbit. tforma{ Contoh: Noah. (1986). Producer, Jeremy; director, Darren Aronofsky: Indalo hoductions. I digitalcassette (VHS) (60 mins). [Video recording] The
art ofBuilding. (1978). Producer, Braakman; director, Lydia. [Videotape].
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedtrr Penelitian: Suatu Pendekatan Prahik. 66
d
Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
d.
Jakara: Penerbit
Nasution, S. (2006). Metode Research: Penelitian llmiah.
l* e4 Cetakan
Hasan, I. Q@6). Analisis Data Penelitian dengan Srmi Aksara.
Statist*.zd
kedelapan. Jakafia: Penerbit PT Brrmi [15561'6. Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian Mengunakan SPSS /3. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Singarimbun, M., Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survai. Jallurrla: Penerbit PT Pustaka LP3ES lndonesia. Sudjana, N. (2005). Tunlunan Penyusunan Karya llmiaft. Bandung: Penerbit Sinar
Banr Algensindo. Sugiyono. (2007). Statistilca unnk Penelitian 126 ed. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Universitas Advent tndonesia. (1993). Pedonan Penulisan Slcripsi. Bandung: I.'NAI.
Universias Pendidikan Indonesia. (2004). Pedoman Penulisan Karya llmiah. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia.
68
Lampiran I Contoh Tata Letak Sampul Luar dan Dalam Usulan Penelitian
JTTDUL
I
J
MrksiEu
20 karr,
pimida tstoliL
rfillH}ilf;trffiHi*
usuLAN PENELTTIAN
ffi"ff1*,tii***,
I
I
Usulan Penelitian Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Seminar Usulan Penelitian
Disusun oleh:
Nama Lengkap
NM: .................
I
J
fmt lNR Kapihl,
khrm m
F@trNR. 12pt.jaEk sPAi I
pt, jaEt sposi I,
12
lengtap
f
poulis
direbrloIvbold.
I
hg.
m-*
I PROGRAM STUDI ....,....
FAKULTAS
Krpitsl, jaEk spsi I
Font TNR
UNTVERSMAS ADVENT INDONESIA
BANDUNG TAHUN 69
pt,
14
Lampiran 2 Contoh Tata Letak Lembar Pengesahan Usulan Penelitian
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Usulan Penelitian:
I
J
FontrNRxapitat',
I
lrorya Tulis Judul, <20
l-Tfl"il*firffi ; r,
kala
Pimid. Hbalilq Font TNR KapiEl,
]
Usulan Penelitian Skripsi/Tesis Ini Telah Memenuhi Persyaratan Karya Itmiah Dan Telah Disetujui Oleh Pembimbing Untuk Diseminarkan Guna Penyempurnaan
14 pi,
l,
jaEt
FontTN& l2
pt,janksp8i l.
Bandung,
F@t
(Nama & Gelar Akedemik) Pembimbing
70
TN&
12
spasi
dircbalko/bold-
p! jqak sPsi
l.
KhlJs@&Gchak dmik ditcbalkm/bold, bils tedrPat du Fnbimbitrg @ta hdrhgaa p@bimbitrg uta@ dileEke disebelah kiri du pmbimbirg pa
Lampiran 3 Contoh Tata Letak Sampul Luar dan Dalam KTUSMpsi/Tesis -'l
JLTDUL
Matsimm 20 krt4 pi@idE terbalilq
J',fl1-o,,t'ffiffi#r 1 L JI
Disi dagu: Xrya Tulis lhiah,/Skipsi/T6is. TNRk pihl, 14pt, ait"U"lt"ortot4 jaEk sp6i I
Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar ... Dari Universitas Advent lndonesia
Disusun oleh:
Nama Lengkap
NM:
l
font
TNR Kspital,
khro m
12
laglap
I FmtrNR. ) [Lti*
pt, jaEt sp8i I, peaulis
dit€balt n/bold
@ litu#/ I
1 H"*
PROGRAM STI]DI ............ FAKI.JLTAS UNTVERSMAS ADVENT INDONESIA BANDT]NG TAHI.JN
7t
1.80
FotTmKlpibl, pt,id( ry6si I
14
Lampiran 4
Contbh Tata Letak Lembar Pengesahan Dengan Dua Penguii
HALAMANPENGESAIIAN' -'l Skripsi dengan
judur:
J
} J
FOtrITNRKTPiIAI'
Bot4
l2pl
Karya Tulis
i
ifi'lfl:ffiffii1i,,,
Diterima dan disetujui oleh panitia ujian skripsi di Program Studi .. Universitas Advent Indonesia Fakultas sebagai persyaratan akhir untuk memperoleh gelar '.. '.
(....)
Bandung,
I
(Nama & Gelar Akademik)
Judul, <20 kat
,
Pimida te6alilq Font TNR IGpital, t4 pt, jarak $asi
l,
ditebalkdL?bold.
Font TNR. pt,
12
jaEk sp6i L
Fonr TNR, 12 pt, jarak spsi L Khusus nam &
Pembimbing
CEle akadmik ditebalkan/bold, bila t€d.pat du
pmbimbing maka
tandamgu
(Nama & Gelar Akademik)
(Nama & Gelar Akademik)
Anggota Penguji
Ketua Penguji
pembimbing utama dilemkm
disb€lah
kii
dm pqnbimbing padamping disb€lah kale
(Nama & Gelor Akademik) Dekan Fakultas
72
Lampiran
5
Contoh Tata Letak Lembar Pengesahan Dengan Tiga Penguji TTALAMAN IENGESATTAN
Skriosi densan
-1 iudul: |
I Hj.ry,*
Karya Tulis
flmiabrskipsi,"resis. Fonl TNR Knpiral,
12
Juhrl, <20 L,t-,
p(
Pimida tabalik Fmt TNR Kapitsl,
] Diterima dan disetujui oleh panitia ujian skripsi di Program Studi .. Fakultas . . Universitas Advent lndonesia sebagai persyaratan akhir untuk memperoleh gelar ..... (. . ..) Bandung,
14 pt,
l,
I
jek
spasi
ditenato,/bold.
Font TNR, 12
pt jaEk
psi
I
(Nama & Gelar Akademik) Pembimbing
Foot TNR,
l2
pt,jaEkspsi l.
Khuurm&
Gelr a&admik ditebalkan/bold. bila tedrpat dua
pobimbing mata
hdatatrga[
(Nama & Gelar Akademik)
p@binbiDg
Ketua Penguji
FdtTNR, 12 jank Wsi L
pt,
KhNstl,m& Gelatr
akadmik
ditebalkaD/bold, bila trd4ot dE
(Nama & Gelar Akademik)
(Nama & Gelar Akademik)
Ketua Penguji
Anggota Penguji
p@bimbing mala
hdshgm
pobimbing utsoa dilerake disnelah kni
de panbimbmg
podarping dis€belah
(Nama & Gelar Akademik) Dekan Fakultas
73
kam
Lampiran 6 Contoh Tata Letak Halaman Pernyataan Non-Plagiasi HALATVTAN
pERNyArAArr NON_PLAGrASr - - ^1
FontTNRKapiul,
r i*J:"F*
Saya yang bertandatangan dibawah
ini, telah menyusun suatu karya ilmiah
skripsi denganjudul:
.ruaur
]
H,ilLfiinHt
Dengan ini menyatakan bahwa: Dalam karya ilmiah ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain atau bukan merupakan plagiasi
dari karya orang lain, kecuali secara tertulis dengan
jelas
dicantumkan dalam daftar Pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pemyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bandung, Pembuat pemyataan,
(meterai)
Nama Lengkap
NM: .............
74
Lampiran 7 Contoh Tata Letak Halaman Abstrak
ABSTRAK
I
Font TNR Kapital Bold. 12 pt.
J
JUDUL
I J
Nama
Font TNR Kapital. l4 pt, pimida terbalik bold. jamk spmi l.
IL
NIM:
I
Kata Kunci:
Fotrt TNR"
l2
pt,
jaEk rysi l, justiry ktu4 kiri.
t-D
75
de
FotTN& 12pt,jarkspsi Nma lmskap
I tidak disinskat
Lampiran E Contoh Tata Letak HalamanAbstract ABSTRACT
Itrtik Bold. l2
1
Font TNR KaDihl
1 f
Foot TNt xapilal ltalik. 14 Pt, pimirla rerbatik bold' jarak spci
J
TITLE Name
NIM: ..................
I f
J
Keywords:
Font TNR ltolic, t2 pt, jamk
de kiii.
76
spsi
I
'
I
-t
jutif krm
foot
rNt,
I
2 Pl,
janl
sPGi L
Naml4skapridakdisingkar Bord
Lampiran 9 Contoh Tata Letak Halaman Daftar Isi
DAFTARISI Hehman
HALAMAN SAMPUL DALAM..
i
..
IIALA]TIAN PENGESAIIAN... HALAMAN PERIYYATAAI\ NON PLAGIASI........ ........... ABSTRAK..... ABSTRACT.... UCAPAII TERIMAKASIH..................
DAFTARISI... DAFTAR TABEL................ DAFTAR GAMBAR................
BAB
1
2
x
I I
Latar Belakang Masalah..........
1.2 Identifikasi Masalah.......... 1.3 Latar Belakang Masalah.......... 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
4
1.5 Kegunaan Penelitian.......... 1.6 Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah.... . ...
6 7
5 5
..
TINJAUA}I KEPUSTAKAAI\ DAII RUMUS$I HIPOTESIS... 2.1 Tinjauan Pustaka............... 2.2 Kerangka Pemikiran Penelitian. . . . . .. . . .. . . . ... 2.3 Hipotesis Penelitian. . .... . .
BAB3 METODOLOGIPENELITIAN 3.1 Desain Penelitian.............. 3.2 Lokasi dan Wakhr Penelitian.............. 3.3 Populasi dan Samp€l Penelitian........ 3.4 Defi nisi Operasional dan Pengukurannya.................... ....... 3.5 lnstrumen Penelitian. . .. . . . . . . 3.6 Prosedur Pengumpulan Data.. 3.7 Pengolahan dan Analisis Data.............. 3.8 Etika Penelitian BAB 4
IIASIL PEIYELITIAN........... 4.1 Analisis Data Terhadap Rumusan Masalah. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
BAB
5
vi vii xi
PENDAIIULUAI\
l.l
iv
ix
DAf,'TAR LAMPIRAN..
BAB
ii iii
KESIMPT,]LAI\{ DAN SARAN...
5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
.....
8 8
21
24 25 25 25
27 28
30
3l 32 33 36 36 38
42 42 43
DAFTARPUSTAKA.
45
77
LAMPIRAN... DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(BIODATA)
78
50 63
Lempiren 10 Contoh Tate Letrk Ilehmen Ucapen Terimrkesih
UCAPAN TERIMAKASM
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Ny4 penulis dapat menyelesaikan .. ...... . (Karya Tulis Ilmiah,/ Skripsi/Tesis) yang berjudul "... ... . .. .... ....
Dalam Penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat gimlingnn, arahan dan motivasi dari berbagai pihak sehingga tesis
ini dapat penulis selesaikan, untuk
itu pada kesempatan ini pe,nulis mengucapkan terima kasih kepada:
l.
................... (Nama dan Gelar), Selaku dosen pembimbing yang menyediakan
wah!
penyusunan
... (Karya Tulis Ilmiah,/ Slripsi/Tesis) ini.
..
2. ....................
telah
tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
@ihaUorganisasiA.Iama dan Gelar), yang telah baoyak
membantu dalam usaha memperoleh daa yang saya perlukan.
3.
orang tua dan Keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan moral; dan
4.
Sahabat yang telah
banpk membantu
79
saya dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Sernoga
..... (Karya Tulis
Ilmiah/Skripsi/Tesis) ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Bandung,...... Penulis
80
Lampiran 11 Contoh Lembar Bimbingan Tesis
LEMBAR KEGIATAII BIMBINGAN Tahun Ajaran .........1........... Nama Mahasiswa
NIM Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Mulai Bimbingan Tanggal Selesai Bimbingan Tanggal Judul Skripsi/Tesis
NO
TAI\GGAL
KETERANGAI\T BIMBINGAT{
I
2.
3.
4.
5.
6.
8l
PARAF PEMBIMBING
PARAF MAHASISWA
7.
E.
9.
10.
82
Lampiran 12 Contoh Lembar Pengajuen Pembimbing @ahasa Indonesia)
LEMBAR PENGAJUAN PEMBIMBING Nama
Fakultas
:
NIM: Gelar
:
Program Studi:
Telp./E-mail
:
:
Judul Penelitian yang diajukan:
Perkiraan tanggal selesainya penelitian Pembimbing yang diajukan (silahkan mengusulkan tiga nama)
l.
2. 3.
Bandung, Mengetahui,
Kenn Program Studi
Pengusul,
)L Diisi oleh ketua progam snrdi
Menunjuk
sebagai pembimbing.
g6a{rrng, Diusulkan oleh,
Ditetapkan oleh,
()( Ketua Program Studi
Dekar
Lampiran 13 Application for Designation of Research Advisor
APPLICATION FOR DESIGNATION OF RESEARCE ADVISOR Name
:
NIM: Degree:
College
:
Major
Field
:
Phone,/E-mail
:
Proposed Title of Research:
Anticiparcd date of compeltion of research Proposed research advisor (please nominate three):
l. 2. 3.
Bandung,
Applicant
Noted by,
U
D Devision Chair
To be filled by the chair division
as Research Advisor.
Resignating
Approved by,
Proposed by,
G Dean
Devision Chair
84