E-SUMUTSIANA BAHASA DAERAH Junika Sijabat1*, Dr. Mahyudin K.M. Nasution, M.IT 2, Arif Ridho Lubis, M.Sc. IT 3 2 pembimbing 1, 3Pembimbing 2 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan
[email protected] Abstrak Pesatnya perkembangan jaman saat ini telah mengakibatkan kebanyakan masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, meninggalkan kebiasaan atau adat istiadat sukunya seperti contoh bahasa daerah mereka. Perubahan itu tidak hanya terjadi di daerah tersebut, tetapi bahkan di daerah pedalaman atau pedesaan dimana anak-anak telah diajarkan menggunakan bahasa Indonesia sejak dini, sehingga bahasa daerah mereka masing-masing menjadi tertinggal dan terlupakan. Namun demikian, masih ada beberapa orang yang ingin mengetahui dan mempelajari mengenai adat istiadat suku mereka khususnya tentang bahasa daerahnya. Mereka adalah kelompok masyarakat yang masih mencintai sukunya yang menunjukkan asal-usul mereka yang sesungguhnya. Berdasarkan kasus di atas, penulis ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapat informasi yang akurat dengan menciptakan suatu website tentang keragaman adat istiadat. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Di dalam aplikasi ini, data akan lebih mudah di akses. Adapun bagian dari tampilan di dalam menu yaitu : home, bahasa, daerah, suku, kritik dan saran.
Kata Kunci : E-Sumutsiana Bahasa Daerah, Bahasa Daerah.
Abstact The repid of the development era for this moment has made most people especially the community who are live in urban areas, leave their ethnic’s habitual or custom such as their vernacular. That changes not only happened at there, but even at the countryside or rural place where the children have been taught using Indonesian language earlier since their childhood, so that their each vernacular be left behind and be forgetten. However, there stil a few people who want to know and study about their own ethnic’s custom especially their vernacular. There are the community who still love their ethnic which are show their real origin. Base on the case above, the the author wants to give the easiness for society to get the accurate information by creating a website about the diversity of costums. This application is made by using php programming language. In this application, the data will be more accessible. As for the part of the displeyin the menu are : home, language, area, trible, critic and suggestions.
Keywords : E-Sumutsiana Local Languages, Local Languages.
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
1
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pentingnya bahasa daerah dan kebertahanannya sebagai warisan budaya, membuat banyaknya penelitian tentang bahasa daerah. Penelitianpenelitian tersebut diantaranya membahas tentang peluang dan tantangan bahasa daerah, faktor-faktor penyebab kepunahan bahasa daerah, revitalisasi bahasa daerah, potensi kepunahan bahasa daerah, sampai penelitian tentang pengajaran bahasa daerah yang dimasukkan dalam muatan lokal dan penelitian mengenai penggunan bahasa daerah. Sumatera Utara terdapat 32 Kabupaten yang terpisah sehingga dari 32 Kabupaten yang terpisah tersebut maka, sumatera utara juga banyak terdiri dari beberapa ragam bahasa daerah, Beberapa masyarakat global masih banyak yang belum mengetahui ragam bahasa daerah yang ada sumatera utara, pentinganya informasi tersebut agar masyarakat global dapat mengetahui ragam bahasa daerah untuk di pelajari asal-usul bahasa tersebut, Berkembangnya teknologi informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat computer. Jaringan internet yang tidak mengenal batasan geografis, dapat diaksess oleh siapapun yang memiliki koneksi ke internet dan tidak memerlukan biaya yang relative besar untuk menggunakan internet, berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk menginformasikan ragam bahasa daerah yang ada di Sumatera Utara, maka penulis mengambil judul untuk skripsi adalah “E-SUMUTSIANA BAHASA DAERAH “ di STTH Harapan sebagai salah satu syarat menyelesaikan program SI Sistem Informasi. 1.2 Teori Pendukung 1.2.1 Bahasa Daerah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Dalam kelompok masyarakat ada interaksi yang dihubungkan dengan komunikasi. Salah satu alat yang digunakan untuk komunikasi adalah bahasa. Menurut Chaer (2007: 32) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa-bahasa daerah atau minoritas adalah bahasa-bahasa yang secara tradisional digunakan dalam wilayah suatu negara, oleh
warga negara dari negara tersebut, yang secara numerik membentuk kelompok yang lebih kecil dari populasi lainnya di negara tersebut, dan berbeda dari bahasa resmi dari negara tersebut.
1.2.2 Sumutsiana Istilah sumutsiana terdiri dari gabungan kata sumut dan siana dan istilah ini secara khusus belum menjadi kosakata (Vocabulary). Sumut singkatan dari Sumatera Utara (North Sumatera), nama Daerah Tingkat I (Provinsi) di Indonesia yang terletak pada pulau Sumatera bagian utara-secara umum berbatasan dengan provinsi Aceh di bagian Barat Laut, dan secara bersisian dibatasi sebelah Tenggara oleh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Provinsi Riau. Istilah siana berasal dari artikel si dan kata ana. Ana memiliki arti ada, diberikan sebagai nama (berasal dari bahasa jawa) dan digunakan selama artinya tidak berkonotasi negative dilingkungan tertentu dan merujuk kepada jenis kelamin perempuan atau betina. Oleh karena itu, kosakata siana berarti “perbendaharaan” atau “kekayaan ilmiah”. 1.2.3 E-Sumutsiana E adalah singkatan dari Elektronik, yang merupakan teknologi yang sering di gunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari baik dalam rumah maupun perusahaan yang termasuk juga computer. E-Sumutsiana adalah dimana dalam satu website menyediakan informasi tentang perbendaharaan atau kekayaan ilmiah yang secara khusus dimiliki oleh daerah sumatera utara atau kekayaan alamiah yang wujud dari alam dan hasil kebuadayaan di daerah sumatera utara. E-sumutsiana juga dapat disebut sebagai kumpulan teknologi dan aplikasi yang mempermudah masyarakat luas untuk dapat memperoleh informasi dan mengetahui kekayaan alamiah yang merujuk kepada hal khusus dari Sumber Daya Alam (SDA), yaitu segala sesuatu yang muncul secara alami dan mempengaruhi kehidupan manusia pada umumnya, mulai dari mahluk tidak bergerak sampai kepada mahluk bergerak atau diistilahkan sebagai biotik dan abiotik. Namun demikian tidak semua kekayaan alamiah yang ada akan dapat dinyatakan sebagai bagian dari sumutsiana. Dengan kata lain, kekayaan alamiah yang dimasudkan adalah segala sesuatu yang dipandang sebagai perbendaharaan Sumatera Utara Secara khusus.
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
2
1.2.4 Pengertian Sistem, Sistem Informasi
Informasi
dan
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Sistem adalah sekumpulan objek yang merupakan suatu wadah terdiri dari pada subsistem yang saling berhubungan dan di dalam hubungan tersebut terdapat ketergantungan antara satu dengan yang lain, dalam arti bahwa jika ada salah satu dari pada subsistem tidak berfungsi maka sistem tersebut akan terganggu. Menurut Gordon B. Davis “Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis. Informasi merupakan data yang diproses, sehingga data yang ditransformasikan menjadi informasi dapat diproses dari data yang bentuknya kurang bermakna menjadi data yang berarti. Menurut Gordon B. Davis, Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36) 2.
Metode Penelitian
Metode SDLC adalah metode yang menggunakan pendekatan system yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach) dimana setiap tahapan system akan dikerjakan secara berurut menurun dari perencanaan, analisa, desain dan implementasi. Rincian tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut :
A. Tahap Perencanaan Sistem Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan system yang mendefenisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, merode (teknik dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum(belum detail/rinci). Langkah-langkah dalam tahap perencanaan adalah : 1.
Mendefenisikan masalah. Masalah yang dihadapi adalah dalam hal kurangnya informasi tentang bahasa daerah pada daerah perkotaan.
2.
Menentukan tujuan system Tujuan dibuatnya system ini adalah untuk meningkatkan informasi pada masyarakat luas tentang pentingnya bahasa daerah
B. Tahap analisa system Tahap ini adalah tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan utuk merancang sistem yang baru. Langkah-langkah tahap analisa adalah : 1.
Identifikasi masalah. Identifikasi dalam kasus ini adalah menyediakan informasi tentang bahasa daerah yang ada di sumatera utara berbasis web.
C. Tahap desain sistem Yang dimaksud dengan tahap ini adalah setelah analisa sistem yang menentukan prose dan data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli teknik lain yang terlibat. Langkah yang dilakukan pada tahap desain sistem adalah : 1.
Menyiapkan rancangan sistem yang terinci Dalam pembuatan sistem ini, perlu dipersiapkan baik itu data-data yang di input menjadi sebuah database yang terstruktur, table serta diagram alur dan relasi antar database.
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
3
D. Tahap implementasi
3.2.1 Flowchart Admin
Adalah tahap dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah pada tahap implementasi sistem adalah : 1.
2
Halaman Administrator
Melakukan kegiatan implementasi
Tentukan Pilihan
Melakukan pengetikan kode program sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya pada tahap desain sistem. 3.
Lihat Komentar
Y
Halaman Form Buat Berita
3.2
Y
Halaman Form User
3.3
Y
Halaman Form Suku
3.4
Y
Halaman Form Daerah
3.5
Y
Halaman Basaha Daerah
3.6
T
3.1 Analisis Sistem
Form Suku
Perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa atau sistem. Perancangan itua dalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik. Fase ini adalah inti teknis dari proses rekayasa perangkat lunak. Pada fase ini elemen-elemen dari model analisa dikonversikan. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode perancangan, fase perancangan akan menghasilkan perancangan DFD (Data Flow Diagram),Database, Relasi Database, Perancangan Antarmuka, Desain sampai ke pembuatan program.
3.1
T User
3.2 Perancangan Sistem
Halaman Form Komentar
T Buat Berita
Pembahasan
Perancangan sistem merupakan upaya untuk memiliki sistem. Perancangan ini dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjaka. Bahasa Daerah tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Salah satu kegunaan Bahasa Daerah adalah untuk tempat tinggal atau sebagai tempat permusyawaratan mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum dan juga tempat diadakannya suatu upacara adat Suku tersebut. Metode perancangan sistem yang penulis lakukan di dalam E-Sumutsiana Bahasa Daerah ini adalah perancangan Data Flow Diagram (DFD), Perancangan Database serta Perancangan Masukan dan Output Program.
Y
T Form Daerah T
Basaha Daerah T T
LogOut Y 1
Gambar 3.1 Keterangan Gambar : Admin masuk ke halaman login yang ada pada sistem, lalu admin masuk dengan mengisikan username dengan paswordnya, kemudian proses login, jika berhasil maka bisa masuk ke menu utama pada sistem, pada menu ini admin dapat merubah data dan hal lainnya, setelah selesai admin dapat melakukan logout dari sistem. 3.3
Data Admin Baru Di Simpan Ke Database
Halaman Admin
Tentukan Pilihan
Proses Simpan Data Baru
Pesan Username & Passord Sudah Ada
Y
Y
Buat Data Baru
Y
T
Masukkan Usernam e & Passord Admin
Ada
T
Tambah Data Baru
Data Tidak Tampil
Save
T
c
s
s
T
Cari Data
Y
Masukkan Usernam e & Passord Admin
Ada
Y
Tampil Data Admin
Edit
Y
Perbaiki Data Admin
T
T
Delete
c
T
T
2
Close Form
Gambar 3.2
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
Hapus Data Admin
4
Y
3.2.3. Keterangan Gambar : User yang masuk ke menu utama hanya dapat melihat data-data yang ada pada halaman tersebut, user tidak dapat ,mengubah data yang ada dalam halaman tersebut.
3.2.2.
DFD Level 1 Informasi Bahasa Daerah Informasi Suku Informasi Berita
User
Komentar
1P Komentar
Data Komentar
Tamu
Diagram Konteks
Data Komentar
Dalam merancang sistem dibutuhkan suatu rancangan model. Model atau gambaran sistem yang dirancang disajikan dalam diagram arus data. Dengan diagram arus data secara logika dapat diketahui kebutuhan sistem dalam rancangan e-sumut siana bahasa daerah, adapun diagram konteks dari e-sumut siana bahasa daerah yang akan dibangun
2 Lihat Data
Data Berita Data Bahasa Data Daerah
Komentar
Data Suku
Data Komentar
Admin
Manajemen Suku Manajemen Daerah Manajemen Bahsa Manajemen Berita
Bahasa Daerah Pencarian Suku Berita Komentar
User
Bahasa Daerah Pencarian Suku Berita Komentar
Data Suku
Suku
Data Daerah
Daerah
3 Manajemen Data Data Bahasa
Data Komentar
Bahasa
Data Berita Berita
E-Sumut Siana Bahasa Daerah
Admin
Manajemen Suku Manajemen Daerah Manajemen Bahasa Manajemen Berita
Informasi Bahasa Daerah Informasi Suku Informasi Berita
Gambar 3.3 Keterangan Gambar : Aliran data keseluruhan yang terjadi pada e-sumut siana bahasa daerah, dimana user dapat melakukan pencarian bahasa daerah, suku, berita dan melakukan komentar yang ditujukan kepada admin. Kemudian admin mengelolah data suku, data daerah, data bahasa dan data berita. Adapun hasil dari pencarian yang dilakukan oleh user yaitu berupa informasi bahasa daerah, informasi suku dan informasi berita.
Gambar 3.4 Keterangan Gambar : Proses yang terjadi dalam aliran data esumut siana bahasa daerah terdapat 3 proses yaitu: proses komentar, proses lihat data dan proses manajemen data. Pada proses komentar terdapat aliran data input komentar kemudian data akan direkam kedalam tabel tamu dan akan diakses oleh admin, proses ini dinamakan proses primitive karena proses tidak dapat dipecahkan lagi. Proses lihat data, arus data yang terjadi yaitu pencarian informasi bahasa daerah, suku, dan berita. Kemudian pada proses manajemen data arus data yang terjadi adalah manajemen suku, manajemen daerah, manajemen bahasa dan manajemen berita, masing-masing data tersebut akan disimpan kedalam tabel suku, tabel daerah, tabel bahasa, dan tabel berita, kemudian data tersebut akan ditampilkan pada proses lihat data yang dapat dilihat oleh user maupun admin.
4. Hasil 4.1 Implementasi Sistem Agar dapat memperoleh hasil yang telah direncanakan dan demi mencapai keinginan yang dimaksud dalam perancangan desain sistem yang telah dibuat, maka dibutuhkan beberapa komponen yang dibutuhkan untuk menunjang proses pengerjaannya.
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
5
2.
4.2 Pengujian Sistem
Halaman Detail Bahasa
Pengujian sistem dilakukan untuk melihat apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan tujuan atau tidak dan bagaimana performa aplikasi yang dikembangkan. Adapun pengujian sistem dapat dilihat di bawah ini : 1. Halaman Administrator Langkah 1: Administrator halaman login.
masuk
ke
Gambar 4.3 Halaman Detail Bahasa Keterangan gambar: Halaman ini merupakan halaman untuk melihat detail informasi Bahasa Daerah. Gambar 4.1 Halaman Login Administrator Halaman ini merupakan halaman untuk menginput username dan password bagi user yang ingin masuk kehalaman administrator.
1.
5.
Kesimpulan
Dari analisis dan Perancangan E-Sumutsiana Bahasa Daerah maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a.
Halaman Bahasa
b.
c.
d.
Website E-Sumutsiana Bahasa Daerah dapat menjadi referensi masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai Bahasa Daerah secara lengkap dan jelas. E-Sumutsiana Bahasa Daerah ini adalah sarana informasi yang bisa diakses oleh siapapun. Sistem E-Sumutsiana Bahasa Daerah dapat menjadi sumber pengetahuan mengenai bahasa daerah yang ada di Sumatera Utara. Proses penyampaian informasi yang membutuhkan tenaga waktu dan waktu dapat dikurangi dengan menggunakan sistem online yang berbantuan komputer melalui jarigan internet.
Gambar 4.2 Halaman BahasaKeterangan Halaman ini merupakan halaman untuk menampilkan seluruh Bahasa yang ada diwebsite E-Sumutsiana Bahasa Daerah.
6. [1]
Daftar Pustaka Davis, Gordon B, Kerangka Dasar, 2002, Kerangka Dasar, Sistem Informasi Manajemen, Pustaka Binawan Pressindo, Jakarta
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
6
[2]
Jogiyanto, HM. 2001. Analisa dan Desain Sistem Informasi. PenerbitAndi, Yogyakarta
[3]
K.M Nasution, Mahyudin. Sumutsiana, Medan
[4]
Rahardi, Kunjana, 2006, Dimensi-Dimensi Kebahasaan, PT. Gelora Aksara Pratama.
[5]
Simarmata, Janner. 2007 .Perancangan Basis Data. Medan : Andi.
[6]
Sugiarti, Yuni, 2013, Analisa dan Perancangan UML (Unified Modeling Language) Generated Vb.6, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[7]
Sutanta, Edhy, 2000, Sistem Informasi Manajemen, Azhar Sutanta, Yogyakarta.
[8]
Sutarbi, Tata, 2005, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
[9]
Sunarfrihantono, Bimo, 2002, Php Dan MySQL Untuk Web, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[10
Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi . Bandung: Penerbit Informatika
2014.
E-
Biltek Vol. 4, No. 041 Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
7