IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) “TUNAS MEKAR” BAGI ANAK DIDIK LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II A KUTOARJO, KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH
E-JOURNAL
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Erma Yuliyanti NIM. 09102244031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA APRIL 2015
Implementasi Pembelajaran Paket .... (Erma Yuliyanti) 1
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) “TUNAS MEKAR” BAGI ANAK DIDIK LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KELAS II A KUTOARJO, KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH THE IMPLEMENTATION OF PACKAGE C LEARNING ON THE COMMUNITY LEARNING ACTIVITIES CENTRE “TUNAS MEKAR” FOR THE STUDENTS OF PRISONERS OF CLASS II A KUTOARJO, PURWOREJO DISTRICT CENTRAL JAVA Oleh: Erma Yuliyanti, Pendidikan Luar Sekolah,
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan Pembelajaran Paket C, 2) Faktor pendukung dan Faktor penghambat pelaksanaan Pembelajaran Paket C. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu ketua PKBM, tutor dan warga belajar Paket C di PKBM Tunas Mekar. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Trianggulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan sumber dan metode. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan pembelajaran Paket C meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi pembelajaran. Tahap perencanaan pembelajaran oleh tutor dengan melakukan verifikasi calon tutor, menyiapkan administrasi pembelajaran seperti absensi warga belajar buku induk, kemudian menyiapkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Paket C, standar kompetensi, dan kompetensi dasar, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu penilaian dan sumber belajar, serta menyiapkan modul pembelajaran. Tahap pelaksanaan pembelajaran yaitu tutor membuka pelajaran, menjelaskan sekilas tentang tujuan pembelajaran, kemudian menyampaikan materi pembelajaran. Tahap evaluasi meliputi evaluasi harian, evaluasi bulanan dan evaluasi semester. (2) Dalam pelaksanaan pembelajaran Paket C terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran Paket C. Faktor pendukungnya adalah karena adanya warga binaan yang mengikuti pembelajaran, perekrutan warga belajar lebih mudah karena berada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan, tutor yang berpengalaman dan mampu melakukan pelaksanaan pembelajaran, serta lingkungan belajar yang kondusif. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah ada anak didik pemasyarakatan yang sama sekali tidak mau mengikuti pembelajaran, masih sulitnya menumbuhkan rasa kesadaran peserta didik tentang pentingnya mengikuti pembelajaran dan ketidakseriusan dari peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Kata Kunci: Implementasi pembelajaran, Paket C ABSTRACT This research was aimed to describe: 1) the implementation of package C learning, 2) the supporting and inhibiting factors of package C learning.This is a descriptive study with qualitative approach. The the subjects were the PKBM leader, tutors and the students of PKBM Tunas Mekar. Data collecting techniques used were interviews and documentation. Data analyses techniques used were data reduction, data display and conclusion. Triangulation was to validate the data based on the sources and method.The results showed that: 1) The implementation of package C learning consisted of preparation, implementation and evaluation, 2) There were supporting and inhibiting factors of package C learning. The supporting factors were persons participating the activities, recruitment were easy cause they were in the prisoners, professional tutors and conducive environment. The inhibiting factors were some persons did not want to participate the activities, the low awareness and seriousness of the persons to participate the activities. Keywords: the implementation of learning, package C
PENDAHULUAN Anak sebagai bagian dari generasi muda
manusia Indonesia yang berkualitas dan mampu memimpin
serta
memelihara
merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa
persatuan
bangsa.
dan sumberdaya manusia bagi pembangunan
pembinaan dan perlindungan terhadap anak
nasional. Dalam rangka mewujudkan sumberdaya
seringkali
dijumpai
Dalam
kesatuan
dan
melaksanakan
penyimpangan
perilaku
2 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah S1 Edisi … Tahun .. ke.. 20…
dikalangan anak, bahkan lebih dari itu terdapat
sikap
anak
Perbuatan
pendidikan non formal sebagai salah satu
melanggar hukum oleh anak disebabkan oleh
jawaban atas ketidakberdayaan masyarakat dan
banyak faktor antara lain adanya dampak negatif
tidak tersentuhnya mereka dalam menikmati
dari perkembangan pembangunan yang cepat,
dunia pendidikan formal. Pendidikan non formal
arus
sebagai bentuk program penguatan pendidik dan
yang
melanggar
globalisasi
hukum.
dibidang
komunikasi
dan
dan
pengetahuan
profesional.
informasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan
tenaga
teknologi serta perubahan gaya hidup dan cara
pembelajaran dan penilaian, penyediaan dan
hidup sebagian orang tua yang telah membawa
peningkatan keterjangkauan pembiayaan dengan
perubahan sosial yang mendasar dalam kehidupan
lebih efisien dan efektif untuk meningkatkan
masyarakat yang sangat berpengaruh terhadap
kualitas hidup manusia dalam bidang ekonomi,
nilai dan perilaku anak. Jika dalam pelaksanaan
sosial dan pendidikan, disamping dapat pula
pembinaan,
memecahkan
pendidikan
dan
pengembangan
kependidikan,
Peran
masalah
pengembangan
kemanusiaan
yang
periaku anak tersebut terjadi penyimpangan,
mendesak atau meresahkan yang terjadi dalam
maka anak tersebut dapat diberikan sanksi..
masyarakat
Berdasarkan pasal 60 Undang-undang Nomor 3
pendidikan
Tahun 1997, penempatan anak yang telah diputus
pemerintah
bersalah oleh hakim terpisah dari narapidana
sumber daya manusia melalui jalur pendidikan
dewasa, dan mereka ditempatkan di Lembaga
tidak dapat mengabaikan keberadaan pendidikan
Pemasyarakatan Anak (Lapas).
non formal, sebagai bagian integral dalam sistem
Lembaga Pemasyarakatan Anak memiliki
serta
untuk
nasional dalam
Upaya
mengembangkan
kualitas
pendidikan nasional, cakupan bidang garapan pendidikan
non
pendidikan dan pembinaan anak didik. Anak
berpeluang
besar
didik
memenuhi
kebutuhan
memungkinkan
mereka
untuk
tujuan
seutuhnya.
peran yang sangat penting sebagai tempat
tidak
mencapai
formal untuk
sangat
semakin belajar
masyarakat.
luas
mampu
riil
yang
mengikuti pendidikan di sekolah formal karena
berkembang
keadaan mereka yang terkena kasus pidana.
pendidikan nonformal semakin diharapkan dapat
Melihat kondisi di atas peran pendidikan non
memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang
formal sangat penting untuk mengatasi masalah
tidak dapat dipenuhi di jalur pendidikan formal.
tersebut. Menurut UU Sisdiknas No 20 Tahun
Pendidikan
2003 Pasal 13 ayat (1) “bahwa jalur pendidikan
memberdayakan masyarakat yang tidak mendapat
terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan
kesempatan mengikuti pendidikan formal.
informal yang dapat saling melengkapi dan
di
yang
nonformal
PKBM
Keberadaan
dirancang
merupakan
suatu
untuk
lembaga
memperkaya”. Kemudian menurut Pasal 26 ayat
pendidikan non formal yang menyelenggarakan
(2) “bahwa pendidikan non formal berfungsi
program-program
mengembangkan potensi peserta didik dengan
Karakteristik penting yang dimiliki PKBM adalah
penekanan pada penguasaan pengetahuan dan
adanya partisipasi masyarakat yang terlibat dalam
keterampilan fungsional serta pengembangan
tahapan pengambilan keputusan. Pusat Kegiatan
Pendidikan
Luar
Sekolah.
Implementasi Pembelajaran Paket .... (Erma Yuliyanti) 3
Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar yang
Pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin
berada
Anak
sampai Jumat dimulai pukul 08.00 WIB. Ini
Kutoarjo, Kabupaten Purworejo adalah salah satu
menunjukkan perbedaan waktu pembelajaran di
lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan
PKBM pada umumnya yang biasa dilaksanakan
Kesetaraan Paket C. PKBM terbentuk didasarkan
sore hari. Jumlah peserta didiknya setiap semester
pada adanya organisasi yaitu kesatuan individu,
juga berubah jumlahnya. Dikarenakan perbedaan
kelompok dan organisasi lain yang bekerja sama
masa pidana peserta didik yang berbeda-beda.
di
Lembaga
pemasyarakatan
menuju tujuan yang sama dalam suatu aliran
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
(1)
formal maupun informal, dan kerjasama yang
mendeskripsikan proses pembelajaran Paket C
menggambarkan terdapat hubungan baik dan
yang
menguntungkan untuk mencapai tujuan bersama,
evaluasi, (2) Mengetahui faktor penghambat
tanggung jawab bersama, akuntabilitas untuk
pelaksanaan pembelajaran, dan (3) mengetahui
sukses dan berbagai sumber daya dalam suatu
faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran di
struktur yang dikembangkan secara bersama-
PKBM
sama (Hiryanto, 2011: 2-3).
Purworejo.
meliputi
Tunas
persiapan,
Mekar
pelaksanaan,
dan
Kutoarjo,
Kabupaten
merupakan
penelitian
Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan non formal yang menyelenggarakan
METODE PENELITIAN
pendidikan umum setara SD/MI, SMP/MTs, dan
Jenis Penelitian
SMA/MA yang mencakup program Paket A,
Penelitian
ini
Paket B dan Paket C. Penyetaraan hasil belajar
deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah
Pendidikan Kesetaraan diatur oleh Pasal 26 ayat
penelitian yang diarahkan untuk memberikan
(6) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian
Pendidikan Nasional bahwa “Pendidikan Non
secara sistematis dan akurat, mengenai sifat-sifat
Formal dapat dihargai setara dengan hasil
populasi
program pendidikan formal setelah melalui proses
deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau
penilaian
menerangkan saing berhubungan dan menguji
penyetaraan
oleh
lembaga
yang
atau
daerah
tertentu.
ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah daerah
hipotesis, (Nurul Zuriah, 2006: 47).
dengan
Waktu dan Tempat Penelitian
mengacu
pada
standar
nasional
Penelitian
pendidikan”.Berdasarkan studi pralapangan pada
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
PKBM Tunas Mekar di Lapas anak kelas IIA
Mei 2014 sampai Juni 2014. Lokasi penelitian di
yang beralamatkan di JL.P. Diponegoro No. 36A
PKBM Tunas Mekar yang beralamatkan di Jalan
Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Pembelajaran
P. Diponegoro No 36A Kecamatan Kutoarjo,
Paket C ini sebagai salah satu upaya untuk
Kabupaten Purworejo.
meningkatkan kualitas hidup anak didik Lapas.
Subyek Penelitian
Penyelenggaraan pembelajaran juga ditujukan untuk
mengatasi
tingkat
eksploitasi
dan
kerawanan sosial yang terjadi di dalam Lapas.
Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu:
(1)
Pengelola
PKBM
yaitu
ketua
4 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah S1 Edisi … Tahun .. ke.. 20…
penyelenggara PKBM; (2) Tutor pendidik; (3) Peserta Paket C Teknik Pengumpulan Analisis Data
Tujuan
pembelajaran
Paket
C
yang
dilaksanakan di PKBM Tunas Mekar bertujuan Data
dan
Teknik
untuk
membantu
Pemasyarakatan
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi 3 tahap, yaitu reduksi data (penyederhanaan), display data (penyajian), dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
warga
binaan
dalam
Lembaga
memperoleh
hak
pendidikan dan meningkatkan kemampuan warga binaan dalam bidang pendidikan. Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang terdiri dari tiga
tahapan
pelaksanaan,
yaitu dan
tahap
persiapan,
tahap
evaluasi.
tahap Dalam
pelaksanaan pembelajaran Paket C di Pusat HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil
analisis
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar juga menggunakan tahapan-tahapan ini:
data
penelitian
akan
Tahap Persiapan Pembelajaran
diuraikan dengan analisis sebagai berikut:
Sebelum proses pembelajaran berlangsung
Pelaksanaan Pembelajaran Paket C bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Anak di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar. Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
Pembelajaran Paket C di PKBM Tunas Mekar
seorang pendidik (tutor) tentunya terlebih dahulu melaksanakan Tujuannya
pembelajaran Paket C adalah untuk membantu warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Anak dalam memperoleh haknya di bidang pendidikan. Materi yang diberikan dalam pembelajaran Paket C adalah mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PKN, Matematika dan Agama. Jumlah warga belajarnya ada 35 orang, warga belajar terdiri dari anak didik Lembaga Pemasyarakatan Anak yang berusia antara 16-18 tahun. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan proses pembelajaran berjalan lancar. Terjadi komunikasi yang baik antara tutor dan peserta didik. Tutor menjelaskan materi pelajaran dengan jelas, apabila ada peserta didik yang kurang paham, tutor memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya.
adalah
melancarkan
dan
pembelajaran.
untuk
memudahkan,
menumbuhkan
situasi
pembelajaran yang nyaman, serasi dan seimbang.
dilaksanakan setiap hari senin sampai kamis pukul 08.00-12.00. Latar belakang diadakannya
persiapan
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa persiapan pembelajaran Paket C adalah melakukan verifikasi calon tutor dan peserta didik, menyiapkan administrasi pembelajaran seperti absensi warga belajar/tutor, buku induk, kemudian menyiapkan silabus dan Rencana Pelaksanaan standar
Pembelajaran
kompetensi
dan
(RPP)
Paket
kompetensi
C,
dasar,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, alokasi waktu penilaian dan sumber belajar. Tutor juga menyiapkan modul untuk bahan
mengajar
pengantar
materi
seperti yang
menyiapkan akan
buku
disampaikan.
Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami
dan
mengikuti
langkah-langkah
pembelajaran yang diberikan oleh tutor.
Implementasi Pembelajaran Paket .... (Erma Yuliyanti) 5
pendukung pelaksanaan pembelajaran yaitu (1)
Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan merupakan
kegiatan
implementasi
dari
pembelajaran
adanya
warga
binaan
yang
mengikuti
perencanaan
pembelajaran, (2) perekrutan warga belajar lebih
pembelajaran yang dibuat oleh tutor. Dimana
mudah karena berada di lingkungan Lembaga
semua kegiatan pembelajaran harus bertolak dari
Pemasyarakatan, (3) tersedianya ruang kelas yang
perencanaan atau persiapan yang telah dibuat
memadai untuk pelaksanaan pembelajaran, (4)
tersebut. Lama kegiatan pembelajaran Paket C di
Terdapat tutor yang berpengalaman dan mampu
PKBM Tunas Mekar adalah mulai bulan Juli
melakukan
2013-Agustus 2014. Pembelajaran Paket C
tersedianya lingkungan belajar yang kondusif.
dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis.
Faktor penghambat
kegiatan
pembelajaran,
serta
Mulai pukul 08.00-12.00 setiap harinya, jadi
Faktor penghambat dalam pembelajaran
waktu belajarnya seperti di sekolah formal. Ini
Paket C adalah faktor-faktor yang menghambat
menunjukkan perbedaan dengan pembelajaran
dalam
Paket C yang dilaksanakan di luar PKBM Tunas
pembelajaran tidak dapat berjalan secara optimal
Mekar. Metode pembelajarannya menggunakan
dan tujuan kurang tercapai secara maksimal.
metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Mata
Berdasarkan
pelajaran yang diberikan adalah matematika,
penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran
bahasa indonesia, bahasa inggris, PKN, agama,
Paket C adalah (1) ada warga binaan yang sama
IPA dan IPS. Media yang digunakan dalam
sekali tidak mau mengikuti pembelajaran, (2)
pembelajaran antara lain LCD, white board,
masih sulitnya menumbuhkan kesadaran anak
komputer, papan tulis, media atau bahan ajar.
didik tentang pentingnya pembelajaran.
Tutor pembelajaran Paket C berjumlah 7 orang
PEMBAHASAN
yang berpendidikan SPG 1 orang dan sarjana
1.
pendidikan 6 orang. Evaluasi Pembelajaran Proses pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh tutor pembelajaran Paket C
pelaksanaan
pembelajaran
pengamatan
sehingga
peneliti
faktor
Pelaksanaan Pembelajaran Paket C bagi anak didik pemasyarakatan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar pada Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Pelaksanaan
pembelajaran
merupakan
di PKBM Tunas Mekar adalah evaluasi harian,
suatu proses kegiatan, yang terdiri dari tiga
evaluasi setiap bulan yang berbentuk tes dan
tahapan
essay serta evaluasi semester.
evaluasi. Proses belajar mengajar dilakukan
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pembelajaran Paket C di PKBM Tunas Mekar Faktor Pendukung
secara tatap muka antara warga belajar Paket C
Faktor pendukung dalam sebuah Program merupakan suatu kekuatan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan yang direncanakan. Dari hasil
penelitian
terdapat
beberapa
faktor
yaitu
persiapan,
pelaksanaan,
dan
dengan tutor. Sistem pembelajaran dilakukan secara kelompok dan individual dengan model pembelajaran yang bervariasi. a.
Tahap Persiapan Pembelajaran Persiapan pembelajaran Paket C di PKBM
Tunas Mekar adalah penyelenggara melakukan
6 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah S1 Edisi … Tahun .. ke.. 20…
verifikasi calon tutor dan calon peserta didik.
silabus Setelah tutor melakukan persiapan baru
Tahap persiapan yang ada dalam pembelajaran
pembelajaran
Paket C dibuat oleh Tutor dan pengelola program
pertama-tama tutor membuka dengan salam dan
dengan
menerangkan sekilas tentang tujuan pembelajaran
membuat
dan
menuliskan
tujuan
pembelajaran, membuat silabus, menentukan
yang
materi
pembelajaran dilaksanakan.
pelajaran,
metode
dan
media
akan
dimulai.
dilaksanakan,
Untuk
setelah
pembukaan
itu
baru
pembelajaran. Aspek persiapan yang dilakukan
Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai
sesuai dengan apa yang disampaikan oleh
dengan adanya interaksi dinamis yang terjalin
Kusnadi (2005: 203), yaitu perencanaan strategis
dengan baik, karena interaksi merupakan bentuk
pendidikan non formal mencakup 1) tujuan yang
komunikasi antara peserta didik dan pendidik.
jelas yang mencerminkan kebutuhan peserta
Kegiatan pembelajaran terwujud dalam bentuk
didik, baik sosial, ekonomi, cultural dan etika 2)
interaksi timbal balik antara pendidik dan peserta
pemanfaatan
didik. Dalam pembelajaran Paket C interaksi
sumber-sumber
yang
memungkinkan pemanfaatannya yang dalam
yang terbangun sudah baik.
penelitian ini mencakup sarana dan prasarana,
Berdasarkan
hasil
observasi
dalam
media dan tutordalam pembelajaran kesetaraan 3)
pembelajaran Paket C suasana pembelajaran
pelaksanaan perencanaan, dengan memperhatikan
sangat menyenangkan, tidak ada ketegangan yang
strategi perencanaan yaitu analisis situasi dan
terlihat, peserta didik berani bertanya kepada
identifikasi kebutuhan warga belajar 4) dan
tutor tentang kesulitan yang mereka alami pada
evaluasi dan umpan balik guna perencanaan
saat kegiatan pembelajaran. Tutor menjawab dan
program berikutnya.
menjelaskan materi yang ditanyakan sehingga
b. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran
peserta didik benar-benar paham. Misalnya pada
Pelaksanaan
pembelajaran
merupakan
pelajaran matematika, peserta didik tidak segan-
suatu proses yang tekanannya pada sesuatu yang
segan meminta bantuan kepada tutor tanpa rasa
dilakukan, dimana suatu perilaku dibentuk dan
takut, tutor pun membantu kesulitan mereka
dikendalikan yang berpusat pada tujuan yang
dengan sabar sampai peserta didik benar-benar
telah direncanakan yang menimbulkan perubahan
bisa. Komunikasi yang dilakukan bersifat dua
sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
arah yang dapat dilihat pada saat peserta didik
sebagai
pelaksanaan
dan tutor memberikan pertanyaan dan menjawab
pembelajaran pendidik memegang peranan yang
pertanyaan. Sedangkan interaksi peserta didik
sangat penting. Pendidik melakukan berbagai
dapat terlihat dari kesedian peserta didik untuk
jenis tindakan yang menggambarkan peranannya
saling membantu kesulitan belajar mereka pada
dalam pembelajaran.
saat proses pembelajaran. Tutor lebih banyak
hasilnya.
Sebelum
Dalam
memulai
pelajaran
tutor
menyampaikan materi dengan ceramah daripada
melakukan persiapan menata ruang pembelajaran,
tanya jawab. Karena hal ini anak didik Lembaga
menyiapkan media dan peralatan pembelajaran
Pemasyarakatan selain membutuhkan pendidikan
serta menyiapkan materi pelajaran dan membuka
Implementasi Pembelajaran Paket .... (Erma Yuliyanti) 7
mereka
juga
membutuhkan
ceramah
untuk
kebutuhan rohani mereka. Proses
keterampilan, pengetahuan serta sikap
kepada
anak didik yang setara dengan lulusan Sekolah
pembelajaran
merupakan
Menengah Atas (SMA) dan memberikan bekal
komponen-komponen yang saling berinteraksi
untuk anak didik Lembaga Pemasyarakatan
dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
setelah mereka selesai menjalani masa pidananya.
lainnya, dalam suatu proses menuju pencapaian
4) Isi atau materi
tujuan yang diharapkan
Bahan belajar Paket C berupa mata
1) Peserta didik Peserta
pelajaran setara Sekolah Menengah Atas (SMA),
didik
cara
yaitu Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia,
mendata anak didik Lembaga Pemasyarakatan
Bahasa Inggris dan Agama. Penyusunan mata
berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat umur,
pelajaran disusun oleh tutor di bawah tanggung
dengan kriteria peserta didik rata-rata usia 16-18
jawab Dinas Pendidikan Kabupaten atau Kota.
tahun
5) Metode
merupakan
direkrut
anak
dengan
didik
Lembaga
Pemasyarakatan. Pembelajaran Paket C ini diikuti
Dalam
kegiatan
pembelajaran
tidak
oleh 34 peserta didik laki-laki dan 1 peserta didik
terlepas dari penggunaan metode pembelajaran.
perempuan.
Karena metode pembelajaran merupakan suatu
2) Pendidik
cara atau teknik yang digunakan oleh pendidik
Pendidik dalam pembelajaran Paket C
dalam
kegiatan
pembelajaran
dinamakan tutor. Jumlah tutor ada 7 orang untuk
menyampaikan
mengampu
pembelajaran kepada peserta didik. Metode
masing-masing
mata
pelajaran.
suatu
bagian
dari
materi
untuk
atau
Perekrutan tutor melalui pendaftaran adanya
merupakan
lowongan menjadi pendidik yang mempunyai
strategis yang menyangkut cara bagaimana
latar belakang sarjana pendidikan. Tutor berasal
interaksi pembelajaran dilakukan. Berdasarkan
dari luar Lembaga Pemasyarakakatan seperti dari
hasil penelitian dapat diketahui bahwa metode
guru SMA, tetapi ada juga tutor yang diambil dari
pembelajaran
pegawai Lembaga Pemasyarakatan. Tutor telah
pembelajaran Paket C di PKBM Tunas Mekar
dapat melaksanakan fungsinya dalam kegiatan
adalah metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
pembelajaran mulai dari persiapan, pelaksanaan,
Metode ceramah dalam penggunaannya
yang
digunakan
dalam
bertujuan
3) Tujuan
mengenai materi pelajaran pada peserta didik
bersifat operasional. Tujuan dalam waktu yang singkat dapat tercapai. Untuk mencapai tujuan pembelajaran
maka
disusun
kurikulum
menyampaikan
tindakan
sampai dengan evaluasi.
Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
untuk
sejumlah
pesan
informasi
secara lisan sehingga peserta didik benar-benar mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Metode tanya jawab memiliki tujuan untuk menumbuhkan interaksi dalam kegiatan
pembelajaran Dari hasil penelitian diketahui
pembelajaran
tujuan utama dari pembelajaran Paket C adalah
seberapa besar tingkat pemahaman peserta didik
untuk
terhadap materi pelajaran yang telah diberikan
memberikan
bekal
kemampuan,
dan
juga
untuk
mengetahui
8 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah S1 Edisi … Tahun .. ke.. 20…
serta membangkitkan minat dan konsentrasi
disemester
belajar peserta didik. Sedangkan metode diskusi
dilaksanakan secara terprogram.
digunakan untuk membantu mengatasi kesulitan
2.
belajar yang dialami oleh peserta didik.
berikutnya.
Pelaksanaan
evaluasi
Faktor Pendukung dalam Pembelajaran Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar
Penerapan metode pembelajaran yang Dalam
digunakan dalam pembelajaran Paket C sudah sesuai dengan ketentuan metode pembelajaran untuk Paket C. Dalam penggunaannya meode ini dikombinasikan dengan metode-metode lain yang relevan dengan kegiatan pembelajaran Paket C, misalnya
penggunaan
metode
ceramah
dikombinasikan dengan metode tanya jawab dan
pembelajaran
menentukan
kelancaran
factor
tentunya
turut
dan
keberhasilan
pembelajaran. Faktor pendukung yang ada dalam pembelajarn Paket C adalah adanya ketersedian tutor
yang
berpengalaman
dalam
kegiatan
pembelajaran yang mampu melakukan kegiatan
pembelajaran dan lingkungan pembelajaran yang
Tahap evaluasi pembelajaran Berdasarkan data yang diperoleh, evaluasi
pembelajaran yang ada dalam pembelajaran Paket C adalah evaluasi harian, evaluasi bulanan dan evaluasi
pendukung
adanya
pembelajaran, tersedianya ruang kelas untuk
sebagaimana. c.
pembelajaran
semester.
Evaluasi
hasil
belajar
kondusif serta perekrutan warga belajar yang mudah karena mengambil dari anak didik pemasyarakatan. 3.
dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
Faktor Penghambat dalam Pembelajaran Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar
aspek
Faktor penghambat dalam pembelajaran
ketuntasan penguasaan kompetensi (Departemen
Paket Cadalah partisipasi dan keaktifan anak
Pendidikan Nasional, 2005: 15).
didik dalam pembelajaran masih kurang, buku
kemajuan
dan
hasil
belajar
dalam
Evaluasi harian dilaksanakan pada saat
pedoman dan panduan yang kurang lengkap, serta
pemberian materi dengan memberikan pertanyaan
sarana dan prasarana yang kurang memadai
kepada peserta didik tentang materi yang telah
seperti perpustakaan dan LED proyektor
disampaikan. Evaluasi ini berfungsi sebagai bahan masukan bagi tutor untuk mengetahui
SIMPULAN DAN SARAN
tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi
Simpulan
yang disampaikan dan untuk selanjutnya dapat
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di
dilakukan perbaikan menyangkut materi pelajaran
atas dapat diambil beberapa kesimpulan:
apa yang belum dipahami oleh peserta didik,
Berdasakan
sehingga peserta didik benar-benar menguasai
implementasi pembelajaran Paket C di Pusat
materi pelajaran tersebut. Sedangkan evaluasi
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas
bulanan digunakan digunakan untuk mengetahui
Mekar, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
pemahan dan penyerapan materi selama pelajaran
1.
hasil
penelitian
mengenai
Pelaksanaan pembelajaran Paket C pada
teori. Evaluasi semester memiliki fungsi bagi
Lapas Anak di Pusat Kegiatan Belajar
tutor untuk bahan masukan bagi pembelajaran
Masyarakat (PKBM) Tunas Mekar meliputi:
Implementasi Pembelajaran Paket .... (Erma Yuliyanti) 9
a. Tahap Perencanaan Pembelajaran
membuka pelajaran, menjelaskan sekilas
Dalam pembelajaran Paket C persiapan
tentang tujuan pembelajaran setelah itu
pembelajaran
adalah
tutor menyampaikan materi. Penggunaan
melakukan verifikasi calon tutor dan
metode, media, dan sarana pembelajaran
peserta didik, menyiapkan administrasi
yang tepat dan maksimal. Materi yang
pembelajaran
seperti
diajarkan
belajar/tutor,
buku
menyiapkan
silabus
yang
dilakukan
absensi
warga
menggunakan
modul
serta
induk,
kemudian
disesuaikan dengan kurikulum SMA pada
dan
Rencana
sekolah formal tetapi tetap mengacu pada
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Paket C,
kurikulum
standar kompetensi dan kompetensi dasar,
kesetaraan. Interaksi pembelajaran terjalin
kegiatan
indikator
dengan baik serta terjadi komunikasi yang
pencapaian kompetensi, alokasi waktu
sifatnya dua arah antara tutor dengan
penilaian dan sumber belajar. Tutor juga
peserta
menyiapkan modul untuk bahan mengajar
dengan peserta didik lainnya.
seperti menyiapkan buku pengantar materi
c. Tahap Evaluasi Pembelajaran
yang
pembelajaran,
akan
disampaikantor
dengan
KTSP
didik
2007
maupun
pendidikan
peserta
didik
Proses pelaksanaan evaluasi pembelajaran
menuliskan tujuan pembelajaran yang
yang
akan dilaksanakan, membuat
silabus,
pembelajaran Paket C adalah evaluasi
pelajaran,
harian, evaluasi bulanan, dan evaluasi
mempersiapkan
materi
menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, menentukan
media
dilakukan
2.
pembelajaran,
Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran Paket C di PKBM Tunas Mekar Faktor
menyenangkan
pembelajaran
menentukan
proses
semester.
merancang suasana pembelajaran yang dan
dalam
cara
evaluasi yang tepat.
pendukung Paket
yang C
ada
dalam
adalah
adanya
ketersedian tutor yang berpengalaman dalam
b. Tahap pelaksanaan pembelajaran
kegiatan
pembelajaran
mampu
Dalam tahap pelaksanaan pembelajaran
melakukan
Paket
persiapan
tersedianya ruang kelas untuk pembelajaran
pelaksanaan
dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
evaluasi
serta perekrutan warga belajar yang mudah
C
melalui
pembelajaran, pembelajaran
proses dan
pembelajaran. pembelajaran penyiapan
tahap
tahap
Tahap yang
ruang
persiapan
dilakukan kelas,
karena
berupa
menyiapkan
kegiatan
yang
mengambil
dari
pembelajaran,
anak
didik
pemasyarakatan. 3.
Faktor
penghambat
pelaksanaan
silabus, menyiapkan media pembelajaran,
pembelajaran Paket C di PKBM Tunas
dan menyiapkan materi pelajaran. Dalam
Mekar.
proses
pelaksanaan
pembelajaran,
Faktor penghambat dalam pembelajaran
sebelum
menyampaikan
materi
Paket
tutor
C
adalah
ada
anak
didik
10 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah S1 Edisi … Tahun .. ke.. 20…
pemasyarakatan yang sama sekali tidak mau mengikuti
pembelajaran,
masih
sulitnya
menumbuhkan rasa kesadaran peserta didik tentang pentingnya mengikuti pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2006). Konsep dan Strategi Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Jakarta: Depdiknas.
dan ketidakseriusan diri peserta didik dalam mengikuti pembelajaran serta ada peserta didik yang tidak memperhatikan saat tutor sedang menyampaikan materi pelajaran. Saran 1.
Penyelenggara pembelajaran Paket C di PKBM Tunas Mekar hendaknya sering melakukan sosialisasi dan motivasi kepada anak
didik
peserta
pemasyarakatan
didik
Paket
C
khususnya
agar
Dalam
pelaksanaan
hendaknya personal
lebih
UU Pasal 13 Ayat (1) No. 20 Tentang SISDIKNAS
Tahun 2003
tutor
UU Pasal 26 Ayat (2) No. 20 Tentang SISDIKNAS
Tahun 2003
untuk
pembelajaran
melakukan dapat
Nurul Zuriah. (2006). Metodologi Penelitian Social dan Pendidikan Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara
mereka
mengetahui pentingnya pendidikan. 2.
Hiryanto. (2011). Kemitraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam upaya mencapai mutu Penyelenggaraan Program Pendidikan non Formal. Diakses dari:http//staf.uny.ac.id/sites/default/files/t mp/makalah-ppm-kemitraan-pusatkegiatan-belajar-masyarakat.pdf.Pada tanggal 5 April 2013, jam 17 WIB
pendekatan
memahami
dan
mengerti sifat peserta didik satu dan lainnya.