E-Business dan E-Commerce Pada website Bibli.com Mata Kuliah : E-Business Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng
Disusun oleh : Vicky Harseno (01-2014-093) Pito Fibriyanto (01-2014-097) Melissa Sutanto (01-2014-092) Sylvia Monica (01-2014-096)
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA KAMPUS III - JAKARTA 2015
1
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................................... i BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1
Apa itu E-commerce ................................................................................ 1
1.2
Profil Bibli.com ........................................................................................ 4
1.3
Gambar website bibli.com........................................................................7
1.4
Produk - produk Bibli.com ....................................................................... 8
BAB 2 DASAR TEORI ......................................................................................... 9 2.1
Pengertian E-Commerce ......................................................................... 9
2.2
Katagori E-Commerce .............................................................................10
2.3
Analisa SWOT ....................................................................................... 11
BAB 3 PEMBAHASAN E-COMMERCE ........................................................14 3.1. Sistem Pembayaran BIBLI.com...............................................................14 3.2. SWOT Analysis ......................................................................................... 16 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 19
2
BAB I Pendahuluan 1.1 Penjelasan E-Business dan E- Commerce E-Business atau bisnis elektronik adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dengan bantuan sistem informasi komputer. Atau dengan kata lain bisnis elektronik adalah kegiatan bisnis yang diotomatisasikan dengan bantuan media komputer. Istilah bisnis elektronik ini pertama kali dikenalkan oleh Lou Gerstner (seorang CEO perusahaan IBM), merupakan bentuk kegiatan bisnis yang dilakukan menggunakan teknologi internet. Proses bisni ini sangat memungkinkan sebuah perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Bisnis elektronik memungkinan untuk pertukaran data diantara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya, baik lewat web, internet, intranet atau kombinasi dari semua itu. E-Business berkaitan langsung dengan proses bisnis yang ada, diantaranya adalah : 1. Pembelian secara elektronik (electronic purchasing) 2. Pemrosesan pemesanan elektronik 3. Penanganan dan pelayanan kepada pelanggan 4. Kerjasama dengan mitra bisnis
Kegunaan E-Business :
Berhubungan dengan supplier dan mitra bisnis perusahaan
Memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik
3
E-Commerce (Perdagangan Elektronik) E-Commerce
atau
perdagangan
elektronik adalah
penyebaran,
pembelian,
penjualan,
pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televise, atau jaringan komputer lainnya. E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali bannerelektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu website.
Ada beberapa hal yang dilibatkan dalam E-Commerce, diantaranya adalah :
Transfer dana elektronik
Pertukaran data elektronik
Sistem manajemen inventori otomatis
Sistem pengumpulan data otomatis
E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, artinya ruang lingkup dari E-Business lebih besar dari E-Commerce. Tidak hanya dalam konteks perniagaan, tapi juga dalam hal pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain sebagainya.
Teknologi yang diperlukan dalam E-Commerce :
1. Jaringan 2. Database 3. E-Mail 4. Bentuk teknologi Non-Komputer (pengiriman barang, alat pembayaran, dll)
4
E-Consumer Behavior Menurut Charles Dennis, Bill Merrilees, Chanaka Jayawardhena, dan Len Tiu Wright (2007) awal penelitian e-Consumer Behavior menunjukan bahwa pembeli cenderung prihatin dengan pertimbangan fungsional dan utilitarian. Mereka cenderung lebih terdidik status sosialekonomi yang lebih tinggi, usia lebih muda dari rata-rata dan lebih mungkin untuk laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa e-Consumer cenderung berbeda dari konsumen tradisonal. Faktor-faktor yang mempengaruhi e-consumer behavior Pada penelitian mengenai perilaku konsumen online yang dilakukan oleh Mohammad Hossein Moshref Javadi, Hossein Rezaei Dolatabadi, Mojtaba Nourbakhsh, Amir Poursaeedi1 &Ahmad Reza Asadollahi (2012) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara online, adalah sebagai berikut: a. Resiko yang dirasakan Resiko dianggap mengacu pada sifat dan jumlah resiko yang dirasakan oleh konsumen dalam merenungkan keputusan pembelian tertentu. Sebelum membeli produk, konsumen mempertimbangkan berbagai resiko yang terkait dengan pembelian. berbagai jenis resiko yang disebut resiko yang dirasakan 4 atau diantisipasi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumen umumnya lebih memilih untuk menggunakan perdagangan elektronik untuk membeli produk yang tidak memerlukan pemeriksaan fisik. Semakin tinggi pengalaman resiko yang dirasakan, konsumen akan beralih ke toko offline untuk pembelian produk. Padahal semakin rendah resiko yang dirasakan semakin tinggi kecenderungan untuk belanja online. Resiko dirasakan atau nyata, ada karena kegagalan teknologi (misalnya pelanggaran sistem) atau kesalahan manusia (misalnya kesalahan entri data). Resiko yang paling sering dikutip terkait dengan belanja online adalah resiko keuangan (misalnya, apakah informasi kartu kredit konsumen aman?), resiko produk (misalnya, apakah kualitas produk sama dengan yang terlihat di layar), kenyamanan (misalnya, apakah konsumen mengerti cara pemesanan dan mengembalikan barang dagangan), dan resiko non-pengiriman (misalnya, bagaimana jika produk tersebut tidak disampaikan). Tingkat ketidakpastian seputar proses pembelian online mempengaruhi persepsi kosumen mengenai resiko yang dirasakan (Bhatnagar et al., 2000).
5
b. Sikap (attitude) Menurut model perubahan sikap dan perilaku, sikap konsumen dipengaruhi oleh niat. Ketika niat diterapkan untuk perilaku belanja online, penelitian dapat memeriksa hasil dari transaksi pembelian. sikap merupakan konsep multi-dimensi. Salah satu dimensi tersebut adalah penerimaan internet sebagai saluran belanja (Jahng Jain dan Ramamurthy, 2001). Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan sikap terhadap belanja online adalah preditor signifikan yang melakukan pembelian secara online dan perilaku pembelian c. Norma Subjektif Norma subjektif menangkap persepsi konsumen dari pengaruh orang lain yang signifikan (misalnya, keluarga, teman dekat, dan media). Hal ini terkait dengan niat karena orang sering bertindak berdasarkan persepsi mereka tentang apa yang orang lain pikir harus mereka lakukan. Norma subjektif cenderung lebih berpengaruh selama tahap-tahap awal implementasi inovasi ketika konsumen memiliki pengalaman langsung yang terbatas untuk mengembangkan sikap. Dalam tahap pengembangan sikap, hal ini dapat mempengaruhi kecenderungan konsumen untuk perilaku pembelian.
1.2 Profil Bibli.com Apa itu Blibli ? Diluncurkan pada 2011, Blibli tercatat sebagai situs e-commerce termuda di Indonesia. Toko maya itu menjual segala jenis barang dari BlackBerry hingga layanan TV berlangganan atau tiket konser dan sepeda motor. Hiruk pikuk transaksi didalamnya cukup membuatnya dijuluki Amazon.com versi Indonesia. Blibli lebih menitikberatkan kepada hal-ihwal teknologi. Tak seperti banyak situs di Nusantara yang tak dipersenjatai sistem pembayaran yang aman, Blibli menerima Visa atau Mastercard dan dirancang mendapatkan persetujuan serta jaminan keamanan dari VeriSign, perusaan autentifikasi layanan yang berbasis di AS. Perusahaan start-up itu dimiliki oleh PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA), yang memungkinkannya tak kehabisan dana. Alhasil, merek-merek ternama seperti Cartier, Harley Davidson dan Phillips, kepincut.
6
Demi memadukan media sosial dengan pengalaman belanja online, situs itu menampilkan kolom “Our Experts” dengan para penulis yang dilabeli “Miss Stylish” dan “Mr. Gadget.” Keduanya berfungsi sebagai kurator yang memilih barang-barang sesuai dengan reaksi pasar menyangkut tren terbaru, review telepon seluler, dan komputer. Situs itu dikunjungi sekitar 30 ribu orang per hari dan memiliki keterikatan kuat dengan perbankan serta perusahaan telekomunikasi.
Keistimewaan
situs
ini
juga
pada
kecepatan
pengiriman
barang.
Contoh:pengiriman barang perdana iPhone 4S tiba satu jam setelah pemesanan. Nama Perusahaan
: PT Global Digital Niaga
Berdiri sejak
: 2010
Alamat Operasional : Jl. Aipda K.S. Tubun 2C/8, Jakarta 11410, Indonesia. WHY BLIBLI? Bibli.com merupakan sosial e-commerce yang dikembangkan dengan visi untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang aman , nyaman dan membebaskan, dengan spirit : 1. better life: a. save and secure shopping: Blibli.com bekerjasama dengan mitra perbankan terpercaya dan semua transaksi di jamin keamanannya dengan sertivikasi verisign dan creditcard fraud detection system b. Original products: semua produk yang ada di Blibli.com merupakan produk original dan resmi, Blibli.com tidak menjual barang black market. c. Enrichment from experts: Blibli.com juga menghadirkan artikel-artikel yang informatif dan bermanfaat serta review produk dari para expert untuk membantu membuat keputusan anda dalam berbelanja. 2. Keep it simple: a. Intuintive design: Blibli.com di design dengan tampilan yang clean dan simple, juga sistem kategorisasi produk yang rapih sesuai dengan aktivitas gaya hidup anda. b. Quick check out: Proses transaksi Blibli.com cukup dilakukan dengan tiga langkah mudah yaitu Add to chart, pilih metode pengiriman, dan pembayaran, dan selesaikan transaksi dengan pilihan pembayaran anda.
7
3.Create fun experience: a. Fun deals: adanya penawaran yang berbeda setiap minggunya, system rewards dan kupon belanja khusus yang dapat anda gunakan untuk mendapat potongan harga. b.Personalize shopping and sharing experience: Blibli.com menawarkan kemudahan personalisasi dan sharing pengalaman belanja lewat fitur my Blibli seperti profil belanja pribadi, wishlist, poin dan bonus belanja khusus dan kebebasan sharing produk di situs jejaring sosial. 4. Set you free: a. Anytime anywhere shopping: Blibli.com hadir dalam bentuk facebook store dan mobile store yang memungkinkan anda untuk berbelanja dimana saja dan kapan saja. b. Flexibel payment methode: Blibli.com menawarkan beragam metode pembayaran mulai dari credit card master, VISA, Klik BCA dan juga transfer ke rekening BCA dan mandiri, serta cicilan bunga 0%. c. Full service customer center: semua pertanyaan feedback dan usulan hingga proses retur anda akan dilayani dengan profesional dan berdedikasi oleh customer servis kami.
About Blibli: Blibli.com berkomitmen menghadirkan layanan sosial commerce yang didasarkan pada nilainilai: 1.Menjunjung semangat kebersamaan: Blibli.com mengintegrasikan konsep e-commerce dan social media agar masyarakat Indonesia dapat saling berbagi memberikan informasi , memberikan review maupun merekomendasikan produk-produk berkualitas. 2. Transparant: Blibli.com menjunjung tinggi transparasi dan harga yang jelas serta produk original bergaransi resmi dengan deskripsi yang lengkap.Agar masyarakat Indonesia dapat mengambil keputusan berbelanja yang bijaksana. 3. Sesuai dengan norma ke Indonesia-an: Blibli.com menghadirkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat tanpa melanggar norma-norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku ditengah masyarakat Indonesia.
8
4. Komitmen pada pelayanan: Blibli.com berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas pelayanan terbaik. Melalui customer center yang berdedikasi. Melalui berbagai kampanye dan promo agresif, terutama dalam memperkenalkan berbagai produk gadget terbaru juga layanan khusus yang inovatif, Blibli.com dikenal sebagai salah satu e-commerce site yang selalu pertama menghadirkan gadget terbaru di Indonesia. Dominasi pasar gadget ini mengundang banyak tawaran kerja sama marketing, mulai dari promosi, launching, hingga value added service dari produser gadget terkemuka seperti Samsung, Acer, Dell, hingga penyedia jasa telekomunikasi seperti Telkomsel, Excelcom, Indosat, dan Esia. Salah satu bentuk kerja sama yang banyak menuai pemberitaan adalah peluncuran Telkomsel iPhone 4s di Indonesia. Perluncuran iPhone 4s pertama secara resmi dilakukan di Indonesia oleh Telkomsel pada 27 Januari 2011 pukul 00.00 melalui Blibli.com. Dengan layanan Express Delivery Service dari Blibli.com semua produk iPhone 4S yang dipesan oleh pelanggan Blibli.com dikirimkan dalam kurun waktu 2 jam pada malam yang sama sehingga pemilik pertama iPhone 4S di Indonesia adalah pelanggan Blibli.com.
1.3
Gambar website bibli.com
9
1.4 Brand ternama BIBLI.com
10
BAB 2 Landasan Teori 2.1 Pengertian E-Business Kenneth C.Laudon dan Carol Guercio Traver yang di terjemahkan oleh Robby (2009:p1-10) Menyatakan “E-business adalah definisi E-commerce yang lebih luas yang mencakup lebih dari sekedar jual beli barang dan jasa. E-business mencakup pelayanan pelanggan, kolaborasi antara partner bisnis dan pengunaan transaksi elektronik didalam sebuah organisasi.” Gary P. Schneider yang diterjemahkan oleh Robby (2010:53) Menyatakan “Web adalah perangkat sekunder dari sebuah komputer pada Internet yang terhubung antara satu dengan yang lain dengan cara khusus yang membuat konten-konten didalamnya mudah di akses satu sama lain”. Shelly, Cashman dan Vermaat yang diterjemahkan oleh Robby (2005:13) Menyatakan “Web adalah sebuah perpustakaan global yang menyimpan informasi yang mengandung milyaran dokumen dan dapat diakses oleh siapapun yang terhubung dengan internet”. Penjualan online adalah bentuk paling awal dari E-commerce dan terbukti bisa menjadi batu loncatan menuju E-commerce yang lebih kompleks. Belanja online melalui web adalah sebagian kecil dari aktivitas E-commerce yang sering diistilahkan dengan perdagangan elektronik, yang merupakan salah satu bentuk aktivitas menggunakan media internet sebagai sarana menjalankan bisnis secara online.
11
Dalam hal ini bukan sekedar bertransaksi secara online, tetapi bagaimana perusahaan menggunakan kekuatan informasi digital untuk memahami kebutuhan dan preferensi setiap pelanggan dan mitra bisnisnya, untuk menyesuaikan produk dan service sesuai keinginan mereka dan menyampaikannya secara cepat melalui saluran komunikasi internet.
2.2 Kategori E-Commerce Rayport dan Jaworski yang diterjemahkan oleh Robby (2003:4) Menyatakan “Ada 4 kategori dari E-commerce, antara lain: a. Business to Business (B2B) Aktivitas yang mengacu pada keseluruhan bagian dari e-commerce yang dapat terjadi anatara dua organisasi atau perusahaan. b. Business to Consumers (B2C) Aktifitas
e-commerce
yang mengacu pada pertukaran atau
transaksi antara
bisnis(perusahaan/organisasi) dan pelanggan. c. Peer to Peer(P2P) Pertukaran yang melibatkan proses transaksi antara dan dalam pelanggan ( sesama pelanggan ). d. Consumer to Business (C2B) Para pelanggan dapat bersatu padu bersama untuk mewakilkan diri mereka sebagai sekumpulan pembeli dalam hubungan C2B(Consumer-to-business)”.
12
2.3 SWOT Analysis Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan
(strengths),
kelemahan
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu bisnis.
Keempat
faktor
itulah
yang
(weaknesses),
proyek
membentuk
peluang
atau suatu spekulasi
akronim
SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Menurut Kotler (2009:51) Analisis SWOT (Strenghts,Weakness,Opportunity,Threaths) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Menurut Gitosudarmo (2001: 115) Kata SWOT merupakan pendekatan dari Strenghts, Weakness, Opportunity, and Threats, yang dapat diterjemahkan menjadi : Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Terjemahan tersebut sering disingkat menjadi “KEKEPAN”.
Gambar 2.3 Swot Analysis
13
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah sebagai berikut : Strength faktor internal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dapat berupa sumber daya, keahlian, atau kelebihan lain yang mungkin diperoleh berkat sumber keuangan, citra, keunggulan di pasar, serta hubungan baik antara buyer dengan supplier. Weakness Faktor internal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dapat berupa fasilitas yang tidak lengkap, kurangnya sumber keuangan, kemampuan mengelola, keahlian pemasaran dan citra perusahaan. Opportunity Faktor eksternal yang mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dapat berupa perubahan kebijakan, perubahan persaingan, perubahan teknologi dan perkembangan hubungan supplier dan buyer. Threat faktor eksternal yang menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dapat
berupa
masuknya
pesaing
baru,
pertumbuhan
pasar
yang
lambat,
meningkatnya bargaining power daripada supplier dan buyer utama, perubahan teknologi serta kebijakan baru. Pola pikir pendekatan analisa SWOT ini di bagi menjadi 3 aspek. Adapun ketiga aspek dalam analisa SWOT ini adalah terdiri dari : Aspek Global Dalam aspek global ini kita harus mengetahui SWOT atau KEKEPAN kita yang berkaitan dengan aspek global, aspek yang bersifat garis besar, yang kadangkadang bersifat internasional serta tidak jarang bernuansa religius.
14
Aspek Strategis Aspek strategi ini merupakan penjabaran yang lebih rinci kedalam rencana kerja yang lebih bersifat jangka menengah (biasanya 5 tahunan) guna merealisasikan apa yang sudah dirumuskan oleh rencana global di atas.
Aspek Operasional Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau tahunan, atau bahkan kurang dari setahun. Rencana operasional ini akan menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencana strategi
15
BAB 3 PEMBAHASAN SISTEM
3.1 Pilihan Metode Pembayaran Melalui kerja sama dengan bank-bank terpercaya di Indonesia, Blibli.com menghadirkan pilihan metode pembayaran yang luas kepada pelanggannya. a. Kartu Kredit Blibli.com menerima pembayaran menggunakan kartu kredit jenis Visa dan MasterCard yang diterbitkan oleh semua bank di Indonesia. b. Internet Banking Blibli.com juga melayani transaksi melalui internet banking KlikBCA, KlikPay BCA, Mandiri ClickPay, dan CimbClicks. c. Transfer Blibli.com memberikan pilihan transfer ke Virtual Account Mandiri dan BCA yang dapat dilakukan dari semua rekening bank yang ada Indonesia, baik dari ATM maupun dari kantor cabang, atau fasilitas M-Banking. Pilihan Metode Pengiriman Pengiriman produk dari Blibli.com dilakukan melalui shipping partner handal. Pelanggan Blibli.com dapat memilih pengiriman melalui NCS, JNE, dan RPX. Free Shipping Blibli.com memberikan gratis ongkos pengiriman kepada pelanggan di seluruh Indonesia tanpa minimal transaksi.
16
Cicilan 0% Fasilitas cicilan 0% 12 Bulan dapat digunakan secara otomatis untuk transaksi menggunakan kartu kredit Visa dan MasterCard dari BCA. Pembayaran menggunakan KlikPay BCA melalui account BCA Card, dapat menikmati fasilitas cicilan 0% 6 dan 12 Bulan. Customer Care Center Customer Care Center Blibli.com dapat dihubungi melalui telepon, email, maupun live chat pada hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00 hingga 17.00. Dedicated Customer Care Center ini melayani pelanggan baik untuk menjawab berbagai pertanyaan pada tahap browsing, transaksi, pengiriman, maupun membantu proses return, exchange, maupun service sesuai dengan policy dari masing-masing merchant partner. Penghargaan Pada tanggal 29 Februari 2012, Blibli.com meraih penghargaan Best e-Commerce versi dari majalah Gadget+. Perkembangan Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang pertama, Blibli.com mengundang media, blogger, merchant channel, dan pelanggan setianya dalam acara bertajuk “Blibli.com 1st Anniversary: A year of fun & relaxing shopping experience”. Dalam acara yang digelar di The Oyster, Plaza Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (1/8) tersebut Blibli.com memaparkan sejumlah perkembangan yang telah mereka lalui selama satu tahun merambah industri e-commerce di tanah air. Lahir pada tanggal 25 Juli 2011 dengan investasi awal sebesar USD10 juta, jumlah pengunjung dan posisi Blibli.com di industri e-commerce menanjak dengan cepat. Berdasarkan ranking Alexa, pada awal peluncuran Blibli.com menempati posisi 7250, menanjak ke posisi 821 pada saat grand launching, dan kini menempati posisi 187 dengan rata-rata 30.000 pengunjung per hari.
17
Jumlah pengunjung yang meningkat secara pesat didorong oleh sejumlah perubahan yang dilakukan Blibli.com untuk mengakomodasi dan memudahkan proses belanja online. Dari perubahan tampilan halaman depan hingga proses check-out yang disederhanakan, dari lima langkah menjadi tiga langkah. Kehadiran fitur Expert juga membantu pengunjung untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk yang diminati, serta memberikan tips, artikel, dan informasi seputar belanja online. Fitur tersebut kini dikembangkan menjadi program BlibliFriends yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi reviewer produk, sesuai dengan kategori yang diminati. Saat ini Blibli.com telah menyuguhkan kategori Electronics, Handphones, Women, Men, Kids & Baby, Interest & Entertainment, Culinary, serta Automotive. Blibli.com telah bekerja sama dengan sejumlah merchant untuk menyuguhkan gaya promosi yang menarik. Dalam kategori Kids & Baby, Blibli.com kerja sama dengan layanan dokter anak untuk memberikan konsultasi pembelian produk yang sesuai dengan kebutuhan anak. Blibli.com juga bekerja sama dengan Polygon dalam mempromosikan hidup sehat melalui kegiatan bersepeda. Penjualan tiket event pun mulai dilakukan Blibli.com, seperti untuk konser Christina Perry dan Jason Mraz beberapa waktu lalu. Kini, Blibli.com menawarkan tiket konser Maroon 5 dan akan segera menawarkan tiket event di luar konser, seperti Chess Goes To Campus.
3.2 Analisa SWOT Strengths: Situs Online Shopping ini, telah memakai sistem keamanan yang sudah mendapat sertifikasi dari VeriSign (merupakan sistem standar keamanan transaksi online di dunia, serta mitra perbankan yang terpercaya diseluruh dunia). Termasuk anak perusahaan dari djarum sehingga mudah mendapatkan kepercayaan dari customer. Gratis pengiriman ke seluruh Indonesia jika sudah menjadi member Pelayanan customer service Blibli yang cepat, ramah dan sabar. Saya tidak kecewa sama sekali. Packing barangnya untuk elektronik menggunakan kayu, sekecil apapun ukurannya dan ini gratis lagi tidak menambah biaya ongkos kirim. 18
Weakness: Sistem konfirmasi pembayaran transfer bank yang memakan waktu 1 hari sejak mengirimkan uang kalau order di hari kerja dan 2-3 hari kalau anda membelinya di hari sabtu dan minggu. Ini yang saya alami dan sempat frustasi karena masih pertama kali mengujicoba Blibli. Sedangkan di tetangga kurang lebih beberapa menit sudah dikonfirmasi. Tidak ada cara konfirmasi pembayaran manual, tampaknya harus komplain ke customer care Blibli untuk hal ini. tidak adanya pemberitahuan perubahan status order
Oportunities: Market share luas Perkembangan penjualan online yang meningkan dan banyaknya pelanggan e-commerce sehingga memudahkan web untuk dikenal. Jumlah pengguna internet yang terus meningkat
Treath: Pesaing yang menjual barang sejenis banyak Server bisa down pada saat overload transaksi
19
BAB 4 Kesimpulan dan Saran Dari pembahasan Kesimpulan diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa blibli merupakan salah satu e-commerse terbesar di indonesia dan dapat di percaya karena merupakan anak perusahaan Djarum, sehingga untuk mendapatkan kepercayaan konsumen tidak terlalu sulit dalam penjualan karena seringnya keraguan konsumen dalam melakukan pembelian di toko online yang takut tertipu. kelengkapan produk dan pengiriman dari blibli yang selalu sesuai dengan konsumen merupakan point penting untuk kepercayaan konsumen terus melakukan pembelian di blibli.com. dan untuk saran blibli.com harus membuat sistem pembayaran yang lebih update untuk setiap transaksi yang di lakukan konsumen. dari transaksi awal pembelian, pembayran dan sampai proses pengirimannya. untuk pengiriman harus lebih cepat karena seringnya ada keluhan lamanya barang tersebut sampai di konsumen.
20
DAFTAR PUSTAKA Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Keunggulan Dalam Pemasaran BiBLi lewat E-Commerce Mohan B screw.wordpress.com
21