PENGEMBANGAN SAGU DI KEPULAUAN MERANTI
Drs. H. Irwan, M.Si Bupati Kepulauan Meranti
Undang-Undang No. 12 Tahun 2009 Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti di Provinsi Riau sebagai pemekaran dari Kabupaten Bengkalis Terdiri dari : 4 Pulau Utama (Pulau Padang, Merbau, Rangsang dan Tebing Tinggi). 9 Kecamatan 105 Desa dan Kelurahan Jumlah Penduduk Tahun 2015 berjumlah 230.007,7 jiwa. Kepadatan rata-rata sekitar 64 jiwa / Ha.
Total Luas Wilayah 680.413 Ha Lautan 46%
Daratan 54%
Sangat Strategis Berada pada jalur Pelayaran Internasional Selat Malaka Berbatasan dengan Malaysia dan Singapura Berbatas dengan daerah FTZ Batam, Bintan dan Karimum
Batas Wilayah Utara : Kab. Bengkalis dan Selat Malaka Selatan : Kab. Siak dan Kab. Pelalawan Timur : Kab. Karimun (Prov.Kepri) Barat : Kab. Bengkalis dan Kab. Siak
No
Fungsi Kawasan Hutan
Luas Kawasan Hutan (Ha)
Persentase (%)
1
Kawasan Suaka Alam (KSA)
5.101
1,42
2
Hutan Lindung (HL)
2.421
0.67
3
Lindung Gambut
11.324
3,15
4
RTH
5.559
1,55
5
Kehutanan
200.151
55,66
6
Perkebunan
96.868
26,93
7
Pertanian
20.120
5,59
8
Pertambangan
643
0,18
9
Pemukiman
16.710
4,65
10
Industri
726
0,20
JUMLAH
359.623
100
Tanaman Sagu Rakyat Seluas 38.614 Ha Berdasarkan areal tanam TM : 22.312 Ha TBM : 16.302 Ha Produksi : 202.062 ton/thn Tepung Sagu Kering
Produktivitas : ± 9 ton/ha/thn
Berdasarkan jumlah Unit pengolahan : 67 Kilang Sagu Kapasitas Produksi : ± 58.719 ton/thn
Sumber : DISHUTBUN Meranti 2016
Tanaman Sagu PT. NSP
Total areal Konsesi : 21.418 Ha Luas lahan sagu : ±14.000 Ha TM : 4.000 Ha Produksi : 12.000 ton/thn Kapasitas produksi : 6.250 tual/hari Realisasi : ± 2.000 tual/hari Jumlah Produksi :
Permintaan tepung sagu oleh agen/distributor (ex. di Cirebon) ± 400,000 ton/thn tepung sagu (BPPT). Total Potensi Produksi Sagu berdasarkan luas areal Tanaman Menghasilkan : 214.062 ton/thn (produksi sagu rakyat 202.062 ton/thn + PT.NSP 12,000 ton/thn) Potensi pengembangan produksi untuk memenuhi permintaan sebesar 185.938 ton/thn tepung sagu kering.
Potensi Produksi berdasarkan Total kapasitas produksi 67 unit kilang sagu rakyat :± 58.719 ton/thn (hasil kajian 2014) Berpotensi untuk meningkatkan kapasitas produksi sebanyak ± 143.343 ton/thn (202.062 ton/thn – 58.719 ton/thn)
REKOR MURI, 24 Oktober 2016 : Jumlah produk hasil olahan sagu sebanyak 369 jenis produk.
Produk usaha utama :
“BERAS ANALOG DAN GULA CAIR”
Jenis Sagu yang Dikembangkan di Kab. Kep. Meranti
Sagu Buni/ Sagu Duri
Sagu
Sangka Sangka
Sagu
Bemban
MENGAPA MERANTI MENDUKUNG PENGEMBANGAN SAGU ? 1.
WILAYAHNYA GAMBUT > 60 % • Rentan Kebakaran harus tetap basah • Tanaman Sagu kesesuaian tinggi untuk lahan basah, rawa, gambut
2. MERANTI WILAYAH PULAU • Intrusi air laut air asin/berkadar garam • Sagu mampu bertahan pada kadar garam tertentu 3. BUDIDAYA MASYARAKAT LOKAL • Kearifan Lokal (Sagu sudah menjadi budidaya maysarakat sejak zaman Kerajaan Siak)
Total Luas areal Sagu Rakyat (38.614 Ha) + PT. NSP (14.000 Ha) = ±52.614 Ha. APL seluas 99.729,09 Ha (kebun rakyat, pertanian, pemukiman dan lainnya) termasuk dalam PIPIB X seluas 74.269,75 Ha atau 75% dari Luas APL di Kabupaten Kep. Meranti.
Existing di lapangan areal kebun rakyat seluas + 92.177 ha. PENGEMBANGAN
???????????
IRRASIONAL---IMPOSSIBLE
PENANGKAR NO BENIH SAGU 1 SEJAHTERA BERSAMA
LOKASI
LUAS RIS KECAMATAN (HA)
3 HARAPAN BERSAMA
TEBING TINGGI BARAT DESA DEDAP TASIK PUTRI PUYU DESA RENAK PULAU DUNGUN MERBAU
4 CV. EKA CIPTA MAKMUR
DESA RENAK PULAU DUNGUN MERBAU
2 RUMBIA JAYA
DESA TANJUNG
JUMLAH
Sumber : DISHUTBUN Meranti 2016
ESTIMASI POTENSI
BENIH JUMLAH BERSERTIFI PRODUKSI KASI BENIH BENIH 21,335 6,500 -
RIS
90 4,741
937 4,634
16,184
-
97,471
-
20,853
90
48,521
218,345
-
-
-
1,117
57,896
260,533
120,155 120,155
120,155
1. Menetapkan Meranti sebagai Cluster Sagu
RPJMD
2. Kerjasama Pengembangan : a.
Badan Penelitian Pertanian (MOU)
dan
Pengembangan
Kementerian
b.
BALITPALMA - Manad0, 1) Pelepasan Varietas Sagu Selatpanjang Meranti (30 Oktober 2013); 2) Pembangunan Kebun Induk Sagu Varietas Selatpanjang Meranti seluas 3 Ha (2014); 3) Tahun 2016, direncakan membangun Kebun Induk Sagu Varietas Selatpanjang Meranti seluas 10 Ha (TP APBN)
c.
Badan Pengkajian Penerapan Teknologi - Jakarta, Penanganan Pascapanen dalam hal Pengolahan Sagu Terpadu di Kab. Kep. Meranti (Workshop) : (1) Pemanfaatan Limbah menjadi Pakan Ternak; (2) Pengolahan tepung sagu menjadi : beras sagu, gula cair, produk makanan lainnya
d.
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau tentang Program Pengembangan Cluster Sagu : (1) Dukungan Pembiayaan Penetapan Blok Penghasil Tinggi dan Rumpun Induk Sagu; (2) Pembangunan Pengolahan Sagu untuk Masyarakat (1 unit)
3. Peningkatan SDM
IPB Bogor
4. Dukungan Pengembangan Rakyat (melalui anggaran Kabupaten)
Pembangunan Sagu Pusat, Provinsi dan
RP.29,843,630,450
Total Areal Pengembangan : 2.286 Ha
Total Dana : Rp. 25.222.740.250 Sumber Dana : APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN
Total Areal KI Sagu : 13 Ha
Total Dana : Rp. 485,265,000 Sumber Dana : APBD Kabupaten dan APBN
Varietas yang dilepas: Sagu Selatpanjang Meranti
Total Dana : Rp. 575.663.200 Sumber Dana : APBD Kabupaten,
Total Unit Pengolahan: 2 Unit (Pengolahan limbah/APBD Kab. dan pengolahan sagu/BI Total Dana : Rp. 544.544.000 Sumber Dana : APBD Kabupaten dan Bantuan Bank Indonesia
Total Penangkar: 4 Penangkar
No.
Program dan Kegiatan
Tahun
Capaian
I
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1.
Pengembangan Perkebunan Rakyat (Sagu)
2011
2012
2013
2015
2.
Pembangunan Kebun Induk Sagu Varietas
Anggaran (Rp)
Sumber Dana
120 Ha
623.248.250
APBD
100 Ha
975.880.000
APBD Prov
30 Ha
258.620.000
APBD
150 Ha
1.334.000.000
APBD Prov
195 Ha
1.167.260.000
APBD
200 Ha
1.700.000.000
191 Ha
1.225.732.000
APBD Prov APBD
1.000 Ha
14.961.000.000
APBD Prov
2016
300 Ha
2.977.000.000
2014
3 Ha
240.325.000
Sharing
2016
10 Ha
244.940.000
APBN
APBN
Selatpanjang Meranti
No. 3.
Program dan Kegiatan
Tahun
Capaian
Anggaran (Rp)
Sumber Dana
Identifikasi dan Inventarisasi Pohon
2012 -
3 Dok
575.663.200
APBD
Induk Sagu dalam rangka Pelepasan
2014
2011
50 Ha
378.650.000
APBD Prov
2014
195 Ha
199.350.000
APBD
2014
1 Unit
544.544.000
APBD
2015
3 Ha
309.345.000
APBD
2011-2015
15.833
212.8073.000
APBD
Varietas 4.
5.
Pemeliharaan Perkebunan Sagu Rakyat
Pengembangan Teknologi Pengolahan Sagu di Kab. Kepulauan Meranti
6.
Pemeliharaan Kebun Induk Sagu
(Tahun I) 7.
Pengadaan Bibit Sagu
batang TOTAL
29,843,630,450
PERMASALAHAN 1.
KANALISASI YANG TIDAK RAMAH LINGKUNGAN • Gambut Kering (RAWAN KEBAKARAN) Kanal Blocking
2.
MINIMNYA INFRASTRUKTUR : Prasarana Jalan Produksi Sangat Tidak Memadai Sulit menyalurkan Hasil PANEN Peningkatan Jalan Produksi Air Bersih kualitas hasil pengolahan.........??????? Listrik (PLN) biaya olah tinggi...........???????
3.
ABRASI (10-25 M/Thn) • Mengilangkan wilayah RI (Meranti terletak di wilayah terdepan RI) Pemecah Gelombang
4.
MORATORIUM GAMBUT areal
5.
TEKNOLOGI PENGEMBANGAN DIVERSIFIKASI PRODUK BELUM MEMADAI yang bisa dimanfaatkan masyarakat ???????
membatasi pengembangan
Kab. Kep. Meranti sebagai Pusat Pengembangan Sagu Nasional 2. Memperbaiki kultur budidaya Produktifitas 3. Penggunaan cultivar unggul 4. Bantuan dukungan Unit Pengolahan Sagu Rakyat skala kelompok TEKNOLOGI ? 5. Dukungan pembangunan infrastruktur jalan dan tata kelola air 6. Peninjauan Kebijakan Moratorium Gambut /PIPIB 7. Tersedianya sumber air bersih 8. Kebijakan Nasional Sagu sebagai sumber pangan alternaif TAHAP PERTAMA UTAMA – BERAS ANALOG DAN GULA CAIR 1.
WACANA TAHAP AWAL > 2017 1. beras analog segmen pasar menengah ke atas 2. gula cair segmen pasar pabrik sirup, pabrik kecap
LANGKAH YG PERLU DILAKUKAN :
1. PERLU KESIAPAN SENTUHAN TEKNOLOGI BERSKALA MASYARAKAT /INDIVIDU, TEPATGUNA DAN APLIKABEL 2. PERLU KOMITMEN DAN KERJASAMA LANGSUNG ANTARA KELEMBAGAAN USAHA RAKYAT DENGAN PENGUSAHA SIRUP, KECAP DLL
3. KEPASTIAN DAN KONTINYUITAS PRODUKSI (TEPUNG SAGU)- BAGI KONSUMEN / PABRIKAN 4. KEPASTIAN PASAR – BAGI PRODUSEN 5. KONSEP BANGUNAN BISNIS POLA KEMITRAAN 6. PRODUSEN = KONSUMEN MEMPUNAI BARGAINING POSITION SAMA INSYA ALLAH USAHA LESTARI = PENYANGGA SWASEMBADA BERAS DAN GULA YANG BERKELANJUTAN (KARENA BUDIDAYA SAGU TIDAK KENAL MUSIM.)