DRIVE IN NET, LIFT NET
ROZA YUSFIANDAYANI
DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN IPB - BOGOR
DRIVE-IN NET * Penangkapan dengan cara menggiring ikan Ada kalanya sesuatu jenis penangkap ikan tidak dapat dioperasikan yang disebabkan oleh daerah penangkapan ikan yang tidak memungkinkan atau ikan yang dituju dalam keadaan yang menyebar sifatnya. Dalam keadaan yang demikian maka metode drive-in inilah yang lebih memungkinkan untuk dioperasikan. Dengan cara ini ikan-ikan digiring oleh nelayan yang berenang sambil membawa tali pengejut, atau digiring ke arah jaring dengan cahaya atau suara, kemudian mereka digiring untuk ditangkap manakala mereka sudah masuk dan terkumpul dalam jaring. Contoh alat tangkap dari kelas ini adalah: muro-ami.
Muro-ami adalah suatu alat penangkap yang dibuat dari jaring, yang terdiri dari sayap dan kantong yang dalam pengoperasiannya dilakukan penggiringan ikan-ikan yang akan ditangkap agar masuk ke bagian kantong yang telah dipasang (diset) terlebih dahulu. Penggiringan ikan-ikan ini dapat dilakukan oleh beberapa nelayan dengan cara berenang sambil membawa alat penggiring atau tali-tali pengejut. Menurut sejarahnya muro-ami diperkenalkan oleh orang-orang Jepang, dan berasal dari kata ”muro”dan ”ami”. “Ami” artinya jaring, “muro” adalah jenis ikan carangidae. Muro-ami disebut juga ”jaring karang”, karena alat penangkap ini tujuan utama penangkapannya adalah jenis-jenis ikan karang. Selain muro-ami; alat penangkap yang dalam pengoperasiannya dengan melakukan penggiringan ikan – ikan yang akan ditangkap adalah Soma Malalugis.
LIFTNET Penangkapan dengan jaring angkat
Metode ini menarik ikan serta berbagai jenis hewan air lainnya diusahakan untuk berada di atas alat tangkap dan kemudian setelah mereka terkumpul alat tangkap tersebut diangkat ke atas dengan secepatnya. Untuk maksud tersebut ikan dipikat dengan menggunakan cahaya maupun umpan.
Jaring angkat adalah suatu alat penangkap yang cara pengoperasiannya dilakukan dengan menurunkan dan mengangkatnya secara vertikal.
Jaring angkat ini sendiri dibuat dari bahan jaring nilon yang menyerupai kelambu, karena ukuran mata jaringnya yang relatif kecil yaitu 0,5 cm. Jaring kelambu ini diikatkan pada bingkai bambu atau kayu yang berbentuk bujur sangkar, sehingga berbentuk menyerupai kotak. Dalam pengoperasiannya jaring angkat ini dapat menggunakan lampu ataupun umpan sebagai daya tarik ikan ataupun tanpa menggunakan alat bantu. Jaring ini ada yang dioperasikan dari perahu, rakit, bangunan tetap atau langsung dengan menggunakan tangan manusia.
SEBARAN INTENSITAS CAHAYA PADA LAMPU LISTRIK
Light Fishing dengan Lift Net Untuk alat tangkap yang terbuat dari bahan jaring, perbaikan selektivitas dilakukan dengan mengatur ukuran
mata jaring Strategi perbaikan lain yang jarang dilakukan adalah
perbaikan metode penangkapan ikan: memanfaatkan respons ikan terhadap rangsangan buatan
Menangkap ikan secara selektif Menempatkan ikan-ikan pada posisi yang berbeda-beda dapat
meningkatkan selektivitas metode penangkapan ikan yang diterapkan. Prinsipnya: Ikan yang ingin ditangkap diarahkan untuk berada di
dalam catchable area; ikan yang lain diarahkan keluar dari catchable area.
Beberapa hal yang perlu diteliti dalam pemilihan strategi perbaikan metode penangkapan ikan Kemudahan pengoperasian alat tangkap Besar penurunan by-catch dan discards dari masing-
masing metode Kebutuhan investasi dan biaya operasional Pengaruh kombinasi perbaikan metode penangkapan ikan dan pengaturan ukuran mata jaring terhadap by-catch dan discards dan lain-lain
Metode alternatif untuk perbaikan selektivitas Operasi bagan dengan satu buah jaring (J1) dan
satu buah lampu (L1) yang dapat diatur intensitasnya pada tiga waktu yang berbeda (T1, T2, dan T3) Operasi bagan dengan satu buah jaring (J1) dan tiga
jenis lampu (L1, L2, dan L3) yang dinyalakan pada waktu yang berbeda (T1, T2, dan T3) Operasi bagan dengan multi-catchable area: 3 buah
lampu (L1, L2, dan L3) dan 3 buah jaring (J1, J2, dan J3) terpasang pada waktu yang bersamaan (T1)
Operasi bagan dengan satu buah jaring (J1) dan satu buah lampu (L1) yang dapat diatur intensitasnya pada tiga waktu yang berbeda (T1, T2, dan T3).
Sondita 2003
T1, L1
T2, L1
T3, L1
J1
J1
J1
Operasi bagan dengan satu buah jaring (J1) dan tiga jenis lampu (L1, L2, dan L3) yang dinyalakan pada waktu yang berbeda (T1, T2, dan T3)
T2, L2
T1, L1
J1
J1
T3, L3
J1
Operasi bagan dengan multi-catchable area: 3 buah lampu (L1, L2, dan L3) dan 3 buah jaring (J1, J2, dan J3) terpasang pada waktu yang bersamaan (T1)
T1, L1
T1, L2
T1, L3
J1
J2
J3
THANK YOU FOR THE INOC PARTICIPANT AND ALL OF YOU FOR ATTENTION
Terima Kasih
DEPARTMENT OF MARINE FISHERIES MANAGEMENT AND TECHNOLOGY BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY
LIFTNET Penangkapan dengan jaring angkat Metode ini menarik ikan serta berbagai jenis hewan air lainnya diusahakan untuk berada di atas alat tangkap dan kemudian setelah mereka terkumpul alat tangkap tersebut diangkat ke atas dengan secepatnya. Untuk maksud tersebut ikan dipikat dengan menggunakan cahaya maupun umpan. Berbagai contoh misalnya: - Hand liftnet (anco) - Mechanized liftnet - Blanket net (bagan) - Fish wheels