USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM BERAS SINGKONG DENGAN SAYURAN KAYA AKAN GIZI (BERSIN YUK) SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN PENGGANTI BERAS PADI
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Nandalia Firastika
(I8313036) (Tahun angkatan 2013)
Radela Kusuma Wardani
(I8313047) (Tahun angkatan 2013)
Merita Nur Andini
(I8314037) (Tahun angkatan 2014)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i
ii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii RINGKASAN ........................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................1 I.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2 I.3 Tujuan ....................................................................................................2 I.4 Luaran Yang Diharapkan .......................................................................2 I.5 Manfaat ..................................................................................................3 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................3 BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................................5 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .....................................................8 IV.1 Anggaran Biaya ..................................................................................8 IV.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................9 LAMPIRAN 1) Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota 2) Lampiran 2. Justfikasi Anggaran Kegiatan 3) Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 4) Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
iii
RINGKASAN Mengingat negara Indonesia adalah negara agraris yang tentunya kaya akan sumber pangan tentunya masih banyak bahan pangan alternatif yang dapat dijadikan sebagai pengganti beras padi. Singkong adalah salah satunya. Kalori yang terdapat pada singkong hampir 95%, protein 1,24% dan sangat rendah lemak yaitu 0,38% (Djuwardi, Anton., 2009). Singkong mempunyai sifat khusus yang tidak dimiliki tanaman sumber karbohidrat lain yaitu mengandung kadar amylase rendah dan amylopectin yang tinggi pada pengolahan tepung tapioka sehingga penggunaan tepung tapioka lebih beragam. Beras singkong dengan sayuran merupakan salah satu inovasi produk olahan berbahan baku singkong sebagai alternatif pangan yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti beras padi. Pada usulan ini, beras singkong dengan sayuran akan dibuat dengan cara mencampurkan tepung singkong ditambah dengan tepung jagung dan sayuran sehingga dapat menjadi adonan. Sayuran yang akan digunakan untuk campuran beras singkong ini dapat berupa daun bayam dan wortel.Bayam dipilih karena mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Dalam 100 gram bayam mengandung 36 kalori, 3,5 gram protein, 0,5 gram lemak, 267 mg kalsium, 67,00 mg fosfor, 3,9 mg zat besi, 6.090 SI vitamin A, 0,08 vitamin B1, 80 mg vitamin C, dan 86,9 mg air (Rukmana, 2005). Menurut Direktorat Gizi Depkes R.I (1981) yang dilansir oleh Rukmana, dalam 100 gram umbi wortel segar mengandung 42,00 kalori, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, 9,30 gram karbohidrat, 39,00 mg kalsium, 37,00 mg fosfor, 0,80 mg zat besi, 12.000 SI vitamin A, 0,6 mg vitamin B1, 6 mg vitamin C dan air 88,60 gram. Selanjutnya dicetak dan dikeringkan. Pengemasan dan pemasaran merupakan hasil akhir yang akan ditempuh guna untuk mewujudkan diversifikasi pangan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Potensi singkong lokal yang melimpah di tanah Indonesia sangat menjanjikan peluang usaha pembuatan beras singkong dengan sayuran yang dapat dikembangkan baik pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ataupun usaha dengan industri berskala besar yang dapat mendukung perekonomian masyarakat untuk menyikapi gelombang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Indikator keberhasilan usaha ini adalah dengan meningkatnya pendapatan masyarakat terutama di daerah yang kaya akan potensi singkong dan membutuhkan inovasi pengolahan singkong. Selain memberikan peluang usaha bagi masyarakat, kegiatan ini juga memberikan peluang kepada mahasiswa untuk berwirausaha dan menciptakan suatu produk inovatif yang diharapkan dapat membantu pengembangan pangan alternatif sebagai tiang untuk menuju kadaulatan pangan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.
iv
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Permintaan yang begitu besar dari masyarakat akan kebutuhan beras padi membuat BULOG (Badan Urusan Logistik) kekurangan stok. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya musim kemarau berkepanjangan yang terjadi di Indonesia. Karena keadaan itu, pemerintah harus mengimport beras dari luar negeri (Vietnam dan Thailand) untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Padahal untuk memproduksi beras, Vietnam dan Thailand harus belajar dari Indonesia pada tahun 1980-an. Padahal untuk import beras, akan mengakibatkan inflasi pada perekonomian Indonesia dan nilai kurs mata uang rupiah akan dolar semakin melemah. Menurut hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang dilansir oleh Pusat Data dan Informasi Pertanian (PUSDATIN Pertanian), selama tahun 2010-2014 konsumsi beras ditargetkan turun hingga 1,5% per tahun yagn diimbangi dengan peningkatan konsumsi umbi-umbian, pangan hewani, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Tetapi hal tersebut belum berdampak besar bagi perekonomian Indonesia. Penyediaan pangan yang mencukupi dan dengan harga yang terjangkau menjadi priorotas utama untuk pembangunan nasional. Salah satu solusi terhadap ketahanan pangan adalah diversifikasi pangan. Kebutuhan yang terus menekan dari tahun ke tahun terhadap konsumsi beras ini akan berkurang apabila diversifikasi pangan berhasil dilakukan dan dikembangkan lebih lanjut. Oleh sebab itu diperlukan alternatif pangan baru untuk membantu ketahanan pangan masyarakat. Salah satu potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai alternatif pangan adalah singkong atau biasa dikenal dengan ubi kayu. Singkong (Manihot utillissima) adalah tanaman asli dari Brazil. Meskipun berasal dari luar negeri, namun singkong dapat tumbuh dan populer di Indonesia. Hal ini dikarenakan singkong memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah dapat tumbuh ditanah kering. Bahkan ada yang mengatakan asalkan batang singkong menyentuh tanah pasti singkong akan tumbuh. Hal tersebut cocok dengan iklim tropis yang ada di Indonesia. Singkong dapat dijadikan alternatif pangan disamping beras padi karena kaya akan karbohidrat dan kalori. Produk-produk olahan singkong juga telah bermacam-macam antara lain tepung tapioka, gula pasir, sirup glukosa, asam sitrat, bahan bakar dan lainnya. Singkong mempunyai sifat khusus yang tidak dimiliki tanaman sumber karbohidrat lain yaitu mengandung kadar amylase rendah dan amylopectin yang tinggi pada pengolahan tepung tapiokasehingga penggunaan tepung tapioka lebih beragam. Tanaman singkong ini tidak hanya dapat dimanfaatkan akar (umbi) nya saja. Melainkan daun singkong juga sering
2 dijadikan sayuran karena mempunyai kandungan vitamin, mineral dan zat besi yang baik untuk kesehatan. Metode pembuatan beras singkong dengan sayuran ini dengan mengaplikasikan proses ekstrusi tetapi lebih sederhana. Prinsip dari proses ekstruksi adalah pembentukan dengan penekanan logam kerja sehingga mengalirmelalui cetakan yang terbuka untuk menghasilkanbentukpadabagianmelintangsesuaidengan yang diinginkan. I.2 Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penulisan ini dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara memproduksi beras singkong dengan sayuran sebagai aternatif pangan? 2. Apakah dengan memproduksi beras singkong dengan sayuran dapat menciptakan peluang usaha dan meningkatkan perekonomian masyarakat? 3. Apakah produksi beras singkong dengan sayuran bergizi tinggi sebagai alternatif pangan dapat menjadi produk unggulan yang berdaya saing global? I.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, maka tujuan dari kegiatan kewirausahaan ini adalah : 1. Membuat alternatif pangan pengganti beras padi dari bahan karbohidrat dalam negeri (lokal) seperti beras singkong dengan sayuran sebagai diversifikasi pangan untuk membantu mengatasi ketahanan pangan. 2. Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat luas untuk dapat memproduksi beras singkong dengan sayuran sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran. 3. Dapat memproduksi beras singkong dengan sayuran yang kaya akan gizi dengan harga murah tetapi memiliki nilai kandungan gizi yang tinggi. I.4 Luaran yang di harapkan Dalam kegiatan ini luaran yang diharapkan adalah : 1. Terciptanya alternatif beras singkong sebagai pengganti beras padi yang selama ini dikonsumsi masyarakat. 2. Terciptanya ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha dan meningkatkan perekonomian. 3. Terciptanya produk unggulan dalam negeri yang berdaya saing global.
3 I.5 Manfaat Adapun kegunaan yang diharapkan dari pelaksanaan ini ialah sebagai berikut : 1. Memberikan solusi permasalahan kekurangan pemenuhan kebutuhan berasdalam negeri. 2. Sebagai sarana pengembangan jiwa enterpreneur. 3. Memberikan Inovasi produk dan membuka lapangan usaha.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan ini dirancang untuk membuat suatu produk beras dari bahan baku singkong sebagai alternatif pangan untuk mengurangi konsumsi beras padi. Sesuai dengan tujuan diatas, maka kami dapat memberikan solusi yang mudah, praktis, dan mampu untuk memberikan kesempatan peluang usaha terhadap masyarakat dan mahasiswa untuk mencoba berwirausaha tentunya dengan harga bahan baku dan produk jadi yang terjangkau. Wirausaha ini sangat menjanjikan dan sangat berpeluang sukses karena produk yang dihasilkan bernilai jual tinggi yang berasal dari bahan baku yang relatif murah. Adapun rincian keuntungan sebagai berikut: 1. Harga Unit Produksi Analisis Biaya Produksi/bulan Basis bahan yang masuk terdiri dari : 70 kilogram tepung singkong 30 kilogram tepung jagung 12 kilogram jus sayur Untuk pembuatan 12 kilogram jus sayur (1 variasi ) terdiri dari: 8 kilogram air dan 4 kilogram sayur ( misal 4 kilogram bayam ) Sedangkan untuk 12 kilogram jus sayur (2 variasi ) terdiri dari: 8 kilogram air dan 4 kilogram sayur (misal 2 kilogram wortel dan 2 kilogram bayam ) Dari basis bahan yang masuk didapat produk bersin : Bersin= tepung singkong + tepung jagung + jus sayur Bersin=70kilogram +30 kilogramtepung jagung +12kilogramjus sayur Bersin =112 kilogram bersin Bahan Baku: Tepung Singkong Rp 5.000/kg x 70 kg = Rp 350.000,00 Tepung jagung Rp 8.000/kg x 30 kg = Rp 240.000,00 Air 50.000 / bulan = Rp 50.000,00 Jus Sayur Rp 10.000/kg x 12 kg sayur = Rp 120.000,00 Tenaga kerja 2 orang = Rp 480.000,00
4 Kemasan dan biaya pemasaran
= Rp 224.000,00
Total produksi/112 kilogram bersin
=Rp1.464.000,00
Harga unit produksi diperoleh dari perbandingan antara biaya total produksi dengan total unit yang diproduksi. Adapun harga unit produksi dan harga jual tiap unit 1 kg/ pack sebagai berikut : Harga unit produksi = Rp 1.464.000,00/ 112 pack = Rp 13.071,43/pack Harga jual tiap unit = Rp 15.000,00/pack 2. Perolehan Profit Perolehan profit wirausaha ini didapat dengan menghitung selisih antara harga jual produk/pack dengan harga produksi/pack. Jadi dengan 112 pack produk yang dibuat mampu menghasilkan profit usaha sebesar : Profit usaha = (Rp 15.000,00 – Rp 13.071,43) x 112 = Rp 216.000,00 3. Perhitungan BEP Perhitungan BEP diperoleh dengan membagi total biaya produksi dengan harga jualnya : BEP (Break Event Point) = Rp 1.464.000,00/ Rp 15.000,00 = 97,6 pack ≈ 98 pack Jadi, modal akan kembali setelah mampu menjual 98 pack 4. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang kami pilih untuk memperkenalkan produk kami adalah strategi pemasaran yang baik agar penjualan produk ini meningkat. Kami menggunakan beberapa metode pemasaran sebagai berikut : a. Pemasaran Langsung di Industri Kecil / UMKM Metode ini kami lakukan dengan cara menawarkan secara langsung produk beras singkong dengan sayuran yang kaya akan gizi dan manfaat sebagai alternatif pangan pengganti beras padi. b. Promosi kreatif Kami membuat produk yang unik, yaitu produk beras singkong dengan sayuran dengan bentuk yang tidak biasa untuk kategori beras. Tujuan kami melakukan promosi kreatif adalah untuk menarik minat masyarakat terhadap produk kami. c. Pemasaran dengan Promosi Tester Metode ini kami lakukan dengan memberikan sebuah promo berupa tester di awal setiap 1 kali dalam seminggu pada 1 bulan pertama penjualan produk beras singkong dengan sayuran. Hal ini dilakukan agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli beras singkong yang kaya akan sayuran ini. d. Pemasaran Umum (Tidak Langsung) Situs jejaring sosial
5 Pemasaran yang kami lakukan adalah dengan menggunakan jejaring media sosial yaitu facebook, twitter, instagram.
BAB III METODE PELAKSANAAN a. Pembuatan Tepung Singkong Singkong
Pengupasan
Pencucian
Air
Pengirisan
Pengeringan perlahan untuk menjaga gizi ( 2 hari )
Penghancuran
Pengeringan (penggongsoan)
Pengayakan
Tepung Singkong (
6 a. Proses Pembuatan Beras Singkong dengan Sayuran (BERSIN YUK) Tepung Singkong (70 kilogram)
Air + Sayur (Jus Sayur)
Pencampuran
(12 kilogram)
Tepung Jagung (30 kilogram)
Pembentukan bulir beras
Pengeringan, T= 80 0C ( 1 jam )
Beras Singkong dengan Sayuran
Pengemasan
Pemasaran 1. Perancangan produk Bentuk rancangan produk sebagai berikut :
2. Pengadaan Bahan Bahan baku berupa singkong, tepung jagung, dan sayur-sayuran diperoleh dari petani umbi-umbian dan sayuran di daerah Plaosan, Magetan, Jawa Timur. 3. Metoda pelaksanaan 1.Pembuatan Tepung Singkong
Pengupasan Pengupasan singkong bertujuan untuk memisahkan kulit singkong dari daging singkong.
7
Pencucian Pencucian singkong yang sudah dikupas kulitnya bertujuan untuk membersihkan singkong dari kotoran-kotoran yang menempel. Pengirisan Singkong yang sudah dicuci bersih diiris/dipotong tipis menggunakan pisau. Pengeringan Irisan singkong dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama 2 hari. Penghancuran Irisan singkong yang telah dikeringkan kemudian dihancurkan sampai lembut sampai tekstur berubah menjadi halus. Penyangraian Tepung singkong yang telah diperoleh kemudian disangrai yang bertujuan untuk membunuh kuman dan bakteri pada singkong serta untuk menurunkan kadar air. 2. Pembuatan Beras Singkong dengan Sayuran kaya akan gizi Pencampuran Mencampurkan tepung singkong , air dan sayuran dengan ketentuan : Satu gram tepung singkong membutuhkan: 0.12 ml air 0.12 gram sayuran Tahap pencampuran : 1) Melumatkan sayuran dengan air dalam mesin pencampur (blender). 2) Mencampurkan hasil lumatan antara sayur dan air tersebut dengan tepung singkong. 3) Mengadoni sampai rata campuran antara sayur dan air dengan tepung singkong. 2. Pembentukan bulir beras Pembentukan bulir beras dilakukan dengan menggunakan konsep alat ekstruksi secara sederhana yang kami buat. Tahap yang terjadi dalam proses ekstruksi : 1) Pemasukan bahan ke dalam alat ekstruksi sederhana 2) Penekanan bahan hingga keluar melewati rongga alat ekstruksisederhana (bahan menjadi berbentuk panjang) 3) Pemotongan bahan yang berbentuk panjang tersebut sehingga diperoleh bulir beras 3. Pengisian produk Dalam proses ini, wadah yang digunakan adalah plastik berukuran 1kg.
8 4. Pengemasan Tahap terakhir adalah pengemasan, plastik yang telah berisi bersin yuk dikemas kedalam kardus. 5. Quality Control Menguji beras singkong pada keadaan sebenarnya, apakah beras singkong yang dihasilkan sesuai yang diharapkan atau tidak. 6. Pemasaran Memasarkan sekaligus mempromosikan hasil produk kami melalui sampel dan edukasi dengan konsumen. Serta membuat pengemasan sekreatif mungkin dan juga dengan menggunakan jejaring sosial internet. 7. Penyusunan kesimpulan Penyusunan kesimpulan dan saran disusun berdasarkan data yang dikumpulkan beras singkong pada kondisi sebenarnya (real condition ). 8. Laporan akhir Penyusunan laporan akhir dibuat sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang telah kami laksanakan.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Bahan Habis Pakai
740.000
2.
Peralatan Penunjang
7.493.100
3.
Perjalanan
1.180.000
4.
Lain-lain (administrasi, publikasi, proposal,
2.160.000
logbook) Jumlah
11.573.100
9 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2Jadwal Kegiatan NO 1. 2. 3.
KEGIATAN Pembelian bahan Proses produksi Quality control
4.
Promosi
5.
Pemasaran
6.
Penyusunan laporan akhir
7.
Penyerahan laporan akhir
BULAN Ke- I
ke- II
Ke- III
Ke- IV
Ke- V
DAFTAR PUSTAKA Djuwardi, Anton., 2009, “Cassava: Solusi Pemberagaman Kemandirian Pangan : Manfaat, Peluang Bisnis, dan Prospek”. Jakarta: Grasindo Rukmana, Rahmat., 2005, “Bertanam Sayuran di Pekarangan”. Yogyakarta: Kanisius
1. Biodata Dosen Pembimbing 1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Dr. SperisaDistantina, ST, MT.
2
Jenis kelamin
P
3
Jabatan Fungsional
Lektor Kepala
4
NIP/NIK/No. identitas lainnya
197409052000032002
5
NIDN
0009057403
6
Tempat dan Tanggal Lahir
Yogyakarta, 9 Mei 1974
7
Alamat e-mail
[email protected]
8
Nomor HP
08179400775
9
Alamat Kantor
Teknik Kimia FT UNS Jl. Ir. Sutami 36 a Surakarta
10
Nomor Telepon/Fax
0271 632112
11
Lulusan yg telah dihasilkan
S1= 20 orang
12
Mata kuliah yang diampu
1. Operasi Teknik Kimia 3 2. Teknologi Bahan Makanan 3. Satuan Operasi 2 4. Praktikum Ooperasi Teknik Kimia
A. Riwayat Pendidikan
Nama PT
S1
S2
S3
UGM
UGM
UGM
Bidang Ilmu
Teknik Kimia
Teknik Kimia
Teknik Kimia
Tahun Masuk-lulus
19921997
1998-2001
20092014
Judul Skripsi/ Prarancan PengaruhPerendamanRumputLautdenganHClT Tesis/Diserta gan erhadapEkstraksi Agar-agar si Pabrik menggunakanPelarut Air Deasphalt ed Oil dari Sort
Modifika si SifatSwel ling Hidrogel Karagena n
Residue
Eucheum a cottonii dengan Proses Desulfasi , Oversulfa si, dan Crosslink ing.
Namapembi mbing /Promotor
Ir. Hardjono
Prof. Ir. Wahyudi B. Sediawan, SU, Ph.D.
Prof. Ir. Rochmad i, S.U., Ph.D., Ir. Moch. Fahrurroz i, M.Sc., Ph.D., dan Wiratni, S.T., M.T., Ph.D.
B. Pengalaman penelitian (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi) Pendanaan No.
Tahun
Judulpenelitian Sumber
Jml (JutaRp)
2015
Pengembangan sintesis smart Hibah Unggulan hydrogel berbasis polimer alam Perguruan Tinggi Indonesia
97,5
2014
Sintesis smart hydrogel dari rumput Hibah Unggulan laut dan iles-iles Perguruan Tinggi
100
2013
Sintesis smart hydrogel dari rumput Hibah Unggulan laut dan iles-iles Perguruan Tinggi
90
3
20112012
Perbaikan Proses Pengolahan Hibah Bersaing Rumput Laut Eucheuma cottonii (DIKTI)
89,5
4
2010
Pengembangan Teknologi Hibah Pengolahan Rumput Laut
1
2
Strategis
60
Pendanaan No.
Tahun
Judulpenelitian Sumber
Jml (JutaRp)
Eucheuma cottonii menjadi Food Nasional (DIKTI) grade carrageenan 20082009
Pembuatan Refined Carrageenan Hibah PEKERTI dari Rumput Laut Eucheuma DIKTI 2008-2009 cottonii
130
2007
Ekstraksi karagenan dari rumput Hibah PDM Laut Eucheuma Cottonii DIKTI 2007
7
7
2007
Peningkatan Yield pada pembuatan Kompetisi DIPA Agar-agar dari Rumput Laut UNS 2007 Glacilaria
5
8
2004
Ekstraksi Cincau Hitam dengan Hibah SP4 2004 Larutan Na2CO3 dan NaOH
10
9
2007
Presipitasi pada Pemurnian Ekstrak Cincau Hitam
BPI UNS 2007
4
10
2006
Ekstraksi Minyak Biji Karet BPI UNS 2006 (Model keseimbangan pada suhu kamar)
4
Model Keseimbangan Ekstraksi Minyak Temulawak dengan Pelarut Etanol
2
5
6
11 2004
Kompetisi DIK UNS 2004
C. Pengalaman Pengabdian kepada masyarakat (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi) Pendanaan No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Sumber Jml (JutaRp) 1
2
2008
Sosialisasi pembuatan VCO Kecamatan Laweyan Surakarta
di
2006
Sosialisasi Pembuatan Cincau Hitam Instan di Tambak Merang Kec. GiriartoWonogiri
BPI
2
2 BPI
D. Publikasi artikel ilmiah dalam Jurnal (5 tahun terakhir) No .
Namajurnal
Volume/Nomor/
Judul Artikel ilmiah Tahun Tinjauan Reaksi Homogen pada Ekuilibrium, Hidrolisa Minyak Biji Karet
Vol. 5., 13-19, 2006 ISSN 1412-9124.
2
Studi Kinetika Hidrolisis Minyak Gema Teknik Biji Karet pada Suhu Rendah
13-18, ISSN 08542279.
3
Pengaruh Rasio Berat Rumput Laut Ekuilibrium – pelarut terhadap Kecepatan Ekstraksi Agar-agar
Vol.6, No.2, 53-58, Januari 2007
PengaruhkonsentrasiAsamAsetatpa daPerendamanterhadapKecepatanE kstraksi Agar-agar
5, 34-39, 2006
1
4
Ekuilibrium
ISSN 1412-9124.
5
Pengaruh terhadap Kecepatan Jurnal Ekstraksi dan Sifat Gel Agar-agar Proses dari Rumput Laut Gracilaria verrucosa
6
Pengaruh Kondisi Proses pada Ekuilibrium Pengolahan Eucheuma cotooni iterhadap Rendeman dan Sifat Gel Karagenan.
7
Desulfation and Oversulfation of Journal Science and 49 (5A), 240-246, Carrageenan from Eucheuma Technology 2011 cottonii
8
9
10
Rekayasa 2(1), 11-16, 2008
Vol.8, no.1, 35-40, 2009
Mekanisme proses tahap ekstraksi Agritech karagenan dari Eucheumacottonii menggunakan pelarut alkali
Preparation and Characterization of Glutaraldehyde-Crosslinked Kappa Carrageenan Hydrogel
Vol. 32, no.4. Nopember 2012, 397-402.
Engineering Journal
Synthesis of Hydrogel Film Based Modern on Carrageenan Extracted from Science Kappaphycusalvarezii
Vol 17, Issue 3, July 2013, DOI:10.4186/ej/20 13.17.57.
Applied Vol 7, No.8, 2013 DOI:10.5539/mas.v 7n8p22
No . 11
Namajurnal
Volume/Nomor/
Judul Artikel ilmiah Tahun Sulfation of Kappa Carrageenan Journal of Vol. 10, Januari with K2SO4 Engineerig Science (2015), pp. 96-103. and Technology ISSN: 1823-4690 www.jestec.edu.my
E. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahunterakhir
No. Judul Pertemuan JudulArtikelIlmiah Ilmiah/ Seminar 1 21st Regional Sulfation of kappa Symposium on carrageenan with K2SO4 Chemical Engineering 2
5thInternational Conference on Chemical Engineering and Applications
3
20th Regional Symposium on Chemical Engineering.
4
International Conference on Chemical and Biochemical Engineering 19th Regional Symposium On Chemical Engineering (RSCE) International Conference on Chemical and Process Engineering Seminar Nasional
5
6
7
WaktudanTemp at 29-30 Oktober 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia. Stabilization of Kappa August 26-27, Carrageenan Film by 2014 di Taipei, Crosslinking: Comparison of Taiwan. Glutaraldehyde and Potassium Sulphate as the Crosslinker. Responsiveness of kappa 12-13 carrageenan hydrogel film to November neutral salt 2013, Bohol, Pilipina. Hydrogels Based on 20-21 Juni Carrageenan Extracted from 2013, Istanbul Kappphycusalvarezii
Hydrogel Based on Glutaraldehyde-Crosslinked Kappa Carrageenan: Effect of Glutaraldehyde Concentration Preparation of Hydrogel Based on GlutaraldehydeCrosslinked Carrageenan
7-8November, 2012, Denpasar,
2-3 Juni 2012, Hongkong
Studi Awal Sintesis Hidrogel: 6 Maret 2012,
No. Judul Pertemuan JudulArtikelIlmiah WaktudanTemp Ilmiah/ Seminar at Teknik Kimia Crosslinking Karagenan Jurusan Teknik “Kejuangan” Menggunakan Glutaraldehid Kimia, FT Industri UPN, C06-1 s/d C066. th 8 18 Regional Desulfation and Oversulfation Ho Chi Minh Symposium On of Carrageenan from City, 27Chemical Engineering Eucheumacottonii 28October,2011 (RSCE),
9
10
12
13
14
International Conference on Applied Chemistry and Chemical Engineering 17th Regional Symposium On Chemical Engineering (RSCE), Seminar NasionalTeknik Kimia Indonesia
Carrageenan Properties July 13-15, Extracted from Eucheuma 2011, cottonii, Indonesia Amsterdam, Netherlands.
Effect of KOH Concentration on Physicochemical Properties of Carrageenan from Eucheuma cottonii Penentuan Viskositas Intrinsik Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii Seminar Nasional Efek Bahan Kimia Pada Rekayasa Kimia dan Proses Pengolahan Eucheuma Proses 2008 cotonii terhadap Rendemen dan Sifat Gel Karagenan SeminarnacionalReka Ekstraksi Karagenan dari yasaKimia dan Proses Rumput Laut Eucheuma 2007 Cottonii Menggunakan Pelarut NaOH
Bangkok, 22-23 November 2010
ITB, Bandung, 19-20 Okt 2009.
2008, UNDIP, Semarang.
UNDIP Semarang, 2007, E-17-1 – 5
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan sebagai salah satu syarat pengajuan hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Surakarta, September 2015 Pengusul,
Dr. Sperisa Distantina NIP. 197405092000032002
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Bahan Habis Pakai
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah harga (Rp)
1.
Singkong
Kg
80
5.000
400.000
2.
Tepung Jagung
Kg
30
8.000
240.000
3.
Sayuran
Kg
12
10.000
120.000
Sub Total (Rp)
7.600.00
2. Peralatan Penunjang
No.
Uraian
Satuan
Jumlah
Harga satuan (Rp)
Jumlah harga (Rp)
1.
Pisau
Buah
4
15.000
60.000
2.
Rak
Buah
1
25.000
25.000
3.
Gunting
Buah
1
20.000
20.000
4.
Tatakan
Buah
3
15.000
45.000
5.
Ember besar
Buah
3
35.000
105.000
6.
Ember kecil
Buah
2
25.000
50.000
7.
Toples
Buah
2
31.550
63.100
8.
Tampah
Buah
4
25.000
100.000
9.
Penumbuk
Buah
2
100.000
200.000
10.
Lumpang
Buah
2
500.000
1.000.000
11.
Panci
Buah
4
35.000
140.000
12.
Ayakan
Buah
4
20.000
80.000
13.
Wajan
Buah
2
75.000
150.000
14.
solet
Buah
1
15.000
15.000
15.
Spatula
Buah
2
25.000
50.000
Set
1
830.000
830.000
Kg
3
150.000
450.000
Pasang
100
2.500
250.000
Set
2
50.000
100.000
Kompor gas 2 16.
tungku
Buah @ 3 17.
Tabung gas
18.
Plastik Tangan
19.
Pengaduk
20.
Loyang
Buah
4
35.000
140.000
21.
Timbangan
Buah
1
70.000
70.000
22.
Blender/Penggiling
Buah
2
675.000
1.350.000
23.
Pencetak bulir
Buah
1
500.000
500.000
24.
Bagor
Buah
2
50.000
100.000
25.
mesin press plastik
Buah
1
300.000
300.000
26.
Tenaga Kerja
2
240.000
480.000
300.000
300.000
Utilitas (Listrik, 27.
Air)
28.
Pengepakan
29.
Promosi
500.000
Sub Total (Rp)
7.473.100
3. Perjalanan No. 1.
Uraian UNS – Plaosan
Harga
Jumlah
Satuan
Jumlah
satuan (Rp)
harga (Rp)
PP
15
50.000
600.000
2.
UNS – Kartasura
PP
6
50.000
180.000
3.
UNS – Pasar Gede
PP
10
25.000
250.000
4.
UNS – Pasar Legi
PP
5
50.000
150.000
Sub Total (Rp)
1.180.000
4. Lain-Lain No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Uraian Pengadaan Proposal Alat Tulis Kertas HVS Tinta Printer Seminar Dokumentasi
Harga
Jumlah
Satuan
Jumlah
satuan (Rp)
harga (Rp)
Eks Set Rim Set
6 2 2 2
30.000 5.000 40.000 150.000 1.500.000 90.000
180.000 10.000 80.000 300.000 1.500.000 90.000 2.160.000 11.573.100
Set Sub Total (Rp) Sub Total (Rp)
1
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas Program Alokasi No. Nama/ NIM Studi Bidang Waktu Uraian Tugas Ilmu (jam/minggu) 1. Radela Penyediaan Kusuma Diploma Teknik 20 Bahan dan Alat Wardani / III Kimia Produksi I8313047 2. Nandalia Produksi dan Firastika / Diploma Teknik 20 Pemasaran I8313036 III Kimia Penyusunan Laporan, 3. Merita Nur Diploma Teknik 20 Administrasidan Andini / III Kimia Kesekretariatan I8314037
Lampiran 4. Surat Pernyataan ketua Kegiatan