USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM “Selai dan Sirup Manis Berbahan Dasar Kersen Kaya Vitamin dan Gizi ”
BIDANG KEGIATAN : PKMK
Diusulkan Oleh : Citra Lara Rosa Fitri (Ketua)
712.1.1.1729
2012
Wahyu Nur Chalis
711.1.1.1575
2011
Syaiful Rakhman
711.1.1.1572
2011
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2013
Daftar Isi
RINGKASAN ..................................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................... 1 B.Rumusan Masalah ............................................................................................... 2 C.Luaran yang diharapkan ...................................................................................... 3 D.Manfaat kegiatan................................................................................................. 3 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Analisa Usaha ......................................................................................................... 5 BAB III METODE PEMBUATAN A.Metode Pembuatan ............................................................................................. 8 B.Metode Pemasaran .............................................................................................. 9 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran biaya ........................................................................................................... 10 B.Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN Buah kersen mempunyai ukuran yang kecil,dimana buah yang belum matang akan berwarna kehijauan dan buah yang sudah matang akan berwarna merah. Tanaman kersen tersebut hanya dijadikan makanan bahkan sekedar mainan untuk anak kecil akan tetapi ada pula sebagian dari kalangan remaja yang masih menyukai rasa dari buah tersebut. Hal tersebut dikarenakan rasa dari buah Kersen sangat manis dan selain itu kita tidak perlu merogok kocek lebih dalam untuk menikmati buah tersebut. Pohon kersen tumbuh di pinggirpinggir jalan, sungai dan bahkan di setiap perkampungan maupun di perkotaan . Kersen merupakan sebuah tanaman yang kini keberadaannya dapat ditemui dimana pun walau kelestariannya selama ini hanya dianggap sepele atau biasa. Sehingga banyak warga yang sengaja menanam pohon tersebut sebagai pohon peneduh, mengurangi polusi udara karena mengingat daunnya yang rimbun,tidak memerlukan perawatan khusus,dan pertumbuhannya sangat cepat pula. Pada saat ini idak banyak yang menkonsumsi buah kersen sehingga sangat mudah untuk kita mendapatkan buah kersen tersebut untuk dijadikan bahan baku sebagai selai dan sirup. Setelah mendapatkan bahan baku tersebut, yang harus dilakukan selanjutnya ialah mengolahnya menjadi selai dan sirup dengan rasa yang lezat, higienis,dan banyak di sukai bahkan mudah untuk di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu produk ini mempunyai dua fungsi yaitu sebagai selai dan sirup namun dalam satu produk. Adapun strategi pemasaran dan penjualan selai dan sirup kersen ini dilakukan dengan berbagai macam cara. Dalam tahap promosi kami menggunakan media cetak, promosi di radio dan facebook dan juga promosi yang sederhana seperti brosur. Sedangkan pemasarannya, kami menitipkan ke warung-warung, toko-toko, dan pasar. Melalui program ini diharapkan bisnis selai dan sirup dari buah kersen dapat memberikan keuntungan serta peningkatan perekonomian.
BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Buah kersen mempunyai ukuran yang kecil,dimana buah yang belum matang akan berwarna kehijauan dan buah yang sudah matang akan berwarna merah. Tanaman kersen tersebut hanya dijadikan makanan bahkan sekedar mainan untuk anak kecil akan tetapi ada pula sebagian dari kalangan remaja yang masih menyukai rasa dari buah tersebut. Hal tersebut dikarenakan rasa dari buah Kersen sangat manis dan selain itu kita tidak perlu merogok kocek lebih dalam untuk menikmati buah tersebut. Pohon kersen tumbuh di pinggirpinggir jalan, sungai dan bahkan di setiap perkampungan maupun di perkotaan . Kersen merupakan sebuah tanaman yang kini keberadaannya dapat ditemui dimana pun walau kelestariannya selama ini hanya dianggap sepele atau biasa. Sehingga banyak warga yang sengaja menanam pohon tersebut sebagai pohon peneduh, mengurangi polusi udara karena mengingat daunnya yang rimbun,tidak memerlukan perawatan khusus,dan pertumbuhannya sangat cepat pula. Tanaman kersen biasanya tumbuh dengan beragam ukuran yaitu ada yang berukuran kecil namun juga bisa berukuran besar bahkan ada pula yang tingginya hingga 12 Meter. Daun-daunnya yang selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Dengan cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya sehingga membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar demikian pula daunnya. Selain itu buah kersen memiliki warna merah yang begitu cantik sehingga dapat memancing gairah kita untuk memakannya. Padahal dibalik bentuk kecilnya buah kersen yang sering kita jumpai sehari-hari bahkan disepanjang jalan ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan kita yang selama ini masyarakat hiraukan,manfaat tersebut diaantaranya yaitu : 1. Setiap memakan 9 butir buah kersen sebanyak 3 kali sehari dapat mengurangi nyeri yang ditimbulkan akibat asam urat. 2. Daun buah kersen juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh kita yaitu dengan merebus daun kersen dapat membunuh mikroba. Hal tersebut dikarenakan rebusan daun kersen memiliki kandungan senyawa seperti tanin, flavonoids dan saponin yang dapat membunuh bakteri. Kandungan flavonoid dalam buah kerses juga diduga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker secara laboratoris.
3. Daun buah kersen juga dapat digunakan sebagai obat annti diabetes, yaitu dengan cara merebus 50-100gram daun kersen dengan 1 liter air, tunggu hingga air mendidih sampai separuhnya lalu diminum sebanyak dua kali sekali. Selama ini kebanyakan dari masyarakat beranggapan bahwa buah kersen tidak memiliki manfaat apapun dan bisa dikatakan pula buah yang tidak layak di konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga membuat buah kersen terbuang begitu saja dari pohonnya sampai busuk. Semua hal tersebut terjadi dikarenakan sedikitnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari buah kersen itu. Padahal kalau diolah dengan benar, khasiat buah kerses memiliki manfaat yang sayang sekali untuk dilewatkan. Dari kondisi di atas, maka tim PKM Universitas Wiraraja Sumenep berupaya untuk berkreasi atau berinovasi untuk menciptakan manfaat dalam bentuk makanan dari buah yang tidak dipandang khasiatnya agar semua kalangan masyarakat baik dari kalangan anak remaja dan bahkan kalangan orang dewasa dapat mengkonsumsinya menjadi makanan yang layak makan dan dapat berdaya jual di pasaran. Caranya adalah dengan memberikan pemahaman mengenai buah kersen tersebut dan juga melibatkan langsung masyarakat sekitar lokasi tepatnya di Desa Pangarangan Kabupaten Sumenep ke dalam proses pembuatan tersebut.
RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka rumusan masalah yang diangkat dalam kegiatan ini adalah : 1. Rendahnya minat dan pemahaman masyarakat dalam mengkonsumsi buah kersen. 2. Rendahnya kreatifitas dan inovasi masyarakat untuk menyulap buah kersen menjadi makanan yang layak dan memiliki khasiat. 3. Kurangnya lapangan kerja untuk masyarakat khususnya di desa pangarangan
LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini antara lain : 1. Mengubah pandangan para kalangan masyarakat mengenai buah kersen sehingga bangga untuk mengkonsumsinya bahkan menjadi makanan yang tervaforit 2. Mengubah pandangan masyarakat bahwa buah Kersen memiliki khasiat yang besar dan melatih daya fikir mereka agar lebih mengembangkan ide-idenya sehingga dapat menyelamatkan dan memperbanyak kelestarian tanaman tersebut 3. Pemanfaatan masyarakat guna untuk membantu mengurangi jumlah pengangguran dan melatih ketekunan dalam menjalani suatu usaha
MANFAAT KEGIATAN Kegiatan ini memiliki beberapa kegunaan diantaranya yaitu : 1. Kepekaan terhadap produk baru yang dihasilkan dari buah kersen yang akan lebih disukai oleh banyak kalangan masyarakat 2. Menghadirkan atau menciptakan masyarakat yang lebih kreatif dan inovasi 3. Dapat menambah perekenomian daerah
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kersen merupakan buah-buahan yang manis dan memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan manusia. Buah kersen banyak kita temui di setiap rumah seseorang maupun di setiap pinggir jalan sehingga mudah didapat kapan saja. Pada saat ini idak banyak yang menkonsumsi buah kersen sehingga sangat mudah untuk kita mendapatkan buah kersen tersebut untuk dijadikan bahan baku sebagai selai dan sirup. Setelah mendapatkan
bahan
baku tersebut, yang harus dilakukan selanjutnya ialah mengolahnya menjadi selai dan sirup dengan rasa yang lezat, higienis,dan banyak di sukai bahkan mudah untuk di konsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu produk ini mempunyai dua fungsi yaitu sebagai selai dan sirup namun dalam satu produk. Yang menjadi sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini yaitu mahasiswa dan kalangan masyarakat yang ingin membuka bisnis melalui pemanfaatan buah kersen. Selain itu usaha ini membutuhkan modal yang tidak besar dan Usaha ini cukup mudah dilakukan karena proses pembuatannya relatif sederhana dan masih menggunakan alat-alat yang mudah ditemukan di sumenep sehingga cocok untuk mahasiswa dan kalangan masyarakat. Proses berikutnya ialah pengemasan dengan desain yang terlihat menarik dan rapi. Strategi pemasaran dan penjualan selai dan sirup kersen ini dilakukan dengan berbagai macam cara. Dalam tahap promosikami menggunakan media cetak, promosi di radiodan facebook dan juga promosi yang sederhana seperti brosur. Sedangkan pemasarannya, kami menitipkan ke warung-warung, program
ini
diharapkan
toko-toko, dan pasar. Melalui
bisnis selai dan sirup dari buah kersen dapat memberikan
keuntungan serta peningkatan perekonomian. Dengan adanya usaha ini diharapkan menjadikan mahasiswa dan kalangan masyarakat berfikir positif ,menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif dalam membuat suatu produk olahanyang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas masing-masing individu sehingga usaha ini layak dijalankan dan dikembangkan pada kondisi saat ini.
ANALISIS USAHA A. Permodalan Tabel 1. Modal Usaha No
Modal
Qty
Satuan
Harga Satuan
1
Kompor Gas
3
buah
Rp
150.000
Rp
450.000
2
Panci stainlessteel
5
buah
Rp
30.000
Rp
150.000
3
blender
2
buah
Rp
250.000
Rp
500.000
4
Pisau stainlessteel
10
buah
Rp
10.000
Rp
100.000
5
Baskom
10
buah
Rp
15.000
Rp
150.000
6
Pengaduk dari kayu
5
buah
Rp
15.000
Rp
75.000
7
wajan besar
5
buah
Rp
95.000
Rp
475.000
8
Kain saringan
10
buah
Rp
15.000
Rp
150.000
9
Botol
500
buah
Rp
2.000
Rp
1.000.000
Rp
3.050.000
TOTAL Biaya penyusutan/bulan B.
Jumlah
= 2 % x Rp 3.050.000,00 = Rp 61.000,00
Bahan Penunjang
No
Jenis Biaya
Qty
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1
Buah Kersen
100
kg
Rp
11.500
Rp 1.150.000
2
Gula
80
kg
Rp
15.000
Rp 1.200.000
3
Pektin
1
kg
Rp
300.000
Rp
300.000
4
Asam Sitrat
1
kg
Rp
25.000
Rp
25.000
Pengawet atau Natrium 5
Benzoat
1
kg
Rp
23.000
Rp
23.000
6
tenaga Kerja
3
orang
Rp
50.000
Rp
150.000
7
Isi Ulang Gas LPG
10
tabung
Rp
18.000
Rp
180.000
8
Stiker
500
buah
Rp
3.000
9
Biaya Penyusutan
10
Sewa Tempat
3 TOTAL
bulan
Rp
150.000
Rp 1.500.000 Rp
61.000
Rp
450.000
Rp 5.039.000
C.
Penerimaan
No 1
Jenis Penerimaan selai dan sirup kersen
Qty
Satuan
500
kemasan
Harga Satuan Rp
15.000
TOTAL D.
Jumlah Rp 7.500.000 Rp 7.500.000
Biaya Variabel Per satuan Produk Biaya variabel per satuan produk = Total biaya variabel
Jumlah produk = Rp 5.039.000 = Rp. 10.078 500 E.
Rugi/laba
Rugi/laba
= Penerimaan – Biaya produksi = Rp7,500,000 – Rp5.039.000 = Rp. 2.461.000
F.
Efisiensi Ratio
B/C ratio
=
Penerimaan Biaya Pr oduksi
= Rp 7.500.000 = 1,49 Rp 5.039.000 G.
Rentabilitas
Rentabilitas
=
Pendapa tan Usaha x 100% Biaya Pr oduksi
= Rp 2.461.000 x 100% = 0,49% Rp 5.039.000 Berdasarkan analisis usaha di atas, maka diperoleh hasil analisis yaitu dengan biaya produksi sebesar Rp 5.039.000 diperoleh keuntungan Rp. 2.461.000 dengan efisiensi ratio lebih dari 1, berarti usaha ini dapat dikatakan efisien dalam pemanfaatan modal, dan juga keuntungan yang diperoleh dari biaya yang dikeluarkan mencapai 0,49%. Diharapkan usaha tersebut dapat memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat
dan
menguntungkan.
mahasiswa
sehingga
dapat
dijadikan
peluang
usaha
yang
H. Break Even Point (BEP) Jumlah Biaya Tetap
BEP Produk
=
=
(Harga Jual Satuan – Biaya Variabeel Per Satuan) 450.000 15.000 – 7.363
=
58.92 = 59
Informasi ini menunjukkan bahwa BEP perbulan akan dicapai Jika tim PKMK Selai dan Sirup Kersen menjual 59 kemasan dengan total Rp. 885. 000,00 I.
Payback Periode ( PbP ) Total nilai investasi PbP = (Tatal nilai penjualan/bulan) =
2.575.000 7.500.000
=
0,3 = 9 hari
Jika Diasumsikan nilai penjualan tiap bulan adalah Rp 7.500.000 (59 kemasan) maka modal investasi akan kembali setelah 9 hari J.
Laba kotor dan laba bersih Laba Bersih= Penerimaan – Total Biaya = penerimaan – ( Biaya Variabel + Biaya Tetap+Penyusutan) = 7.500.000 – (5.039.000+ 450.000+61.000) = 1.950.000 Laba Kotor = Penerimaan – Total Biaya Variabel = 7.500.000 – 5.039.000 = 2.461.000
BAB 3.METODE PELAKSANAAN Dalam pelaksanaan program PKMK ini memerlukan metode-metode untuk menunjangnya, yaitu : A. Metode pembuatan Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai dan sirup kersen 1. Alat
Kompor gas lengkap Panci stainlessstee (logam antikarat) Kain saringan Blender Pisau berbahan stainlessteel (logam antikarat) Baskom Pengaduk dari kayu Wajan besar Botol sebagai wadah penyimpanan 2. Bahan
Buah kersen Gula Pektin Asam sitrat Pengawet atau natrium benzoat Air mineral 3. Cara Membuat
1. Kupas buah kersen sampai bersih dan buang matanya. 2. Hancurkan buah dengan blender atau parutan tradisional sampai menjadi bubur kersen. 3. Siapkan wajan dan masak bubur nanas dalam api sedang, kemudian tambahkan gula pasir dan pektin. Aduk sampai merata. 4. Lakukan pemanasan terus-menerus sambil diaduk perlahan, tambahkan kemudian asam sitrat atau air jeruk nipis. Aduk terus hingga mendidih, masukan lalu masukkan natrium benzoat dan aduk kembali hingga campuran menjadi gel. Buang busa yang timbul dari proses pemasakan siap dikemas
4.Penyimpanan Proses
selanjutnya
setelah
pemasakan
adalah
pengemasan
dan
penyimpanan.Pengemasan dan penyimpanan sangat mempengaruhi mutu dan kualitas selai. Pengemasan yang baik, dapat memperpanjang daya simpan. Selain itu, kemasan yang menarik mempengarui daya beli konsumen. Proses pengemasan dilakukan sesegera maungkin setelah selai dan sirup matang atau dalam keadaan panas. Botol yang digunakan adalah botol-botol kecil yang bermulut lebar. B. Metode pemasaran Adapun metode pemasaran yang kami terapkan adalah sebagai berikut:
Tahap promosi Tahap promosi merupakan tahapan yang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan PKMK ini, Dalam tahap promosi ini kami menggunakan berbagai media untuk mempublikasikan usaha selai dan sirup kersen, diantaranya yaitu melalui radio, internet (facebook),media cetak, dan penyebaran brosur.
Tahap pemasaran Pemasaran yang kami gunakan untuk memasarkan kegiatan usaha kami adalah dengan menerima pemesanan baik secara langsung maupun pemesanan melalui media internet (facebook).
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. ANGGARAN BIAYA Biaya Peralatan Penunjang No
Modal
Qty
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1
Kompor Gas
3
buah
Rp
150.000
Rp
450.000
2
Panci stainlessteel
5
buah
Rp
30.000
Rp
150.000
3
Blender
2
buah
Rp
250.000
Rp
500.000
4
Pisau stainlessteel
10
buah
Rp
10.000
Rp
100.000
5
Baskom
10
buah
Rp
15.000
Rp
150.000
6
Pengaduk dari kayu
5
buah
Rp
15.000
Rp
75.000
7
wajan besar
5
buah
Rp
95.000
Rp
475.000
8
Kain saringan
10
buah
Rp
15.000
Rp
150.000
9
Botol
500
buah
Rp
2.000
Rp
1.000.000
Rp
3.050.000
TOTAL
Biaya Bahan Habis Pakai No
Jenis Biaya
Qty
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1
Kertas
1
Rim
Rp
38.000
Rp
38.000
2
Alat tulis
2
Set
Rp
65.000
Rp
130.000
3
CD Blank
5
Keping
Rp
4.000
Rp
20.000
4
Flashdisc
1
Buah
Rp
95.000
Rp
95.000
5
Tinta Refil
1
Buah
Rp
40.000
Rp
40.000
6
Buah kersen
100
Kg
Rp
11.500
Rp
1.150.000
7
Gula
80
Kg
Rp
15.000
Rp
1.200.000
8
Pektin
1
Kg
Rp
300.000
Rp
300.000
9
Asam Sitrat
1
Kg
Rp
25.000
Rp
25.000
Pengawet atau Natrium 10
Benzoat
1
Kg
Rp
23.000
Rp
23.000
11
Tenaga Kerja
3
Orang
Rp
50.000
Rp
150.000
12
Isi Ulang Gas LPG
10
Tabung
Rp
18.000
Rp
180.000
13
Stiker
14
Biaya Penyusutan
15
Sewa Tempat
500
3
Buah
Rp
Bulan
Rp
3.000
150.000
TOTAL
Rp
1.500.000
Rp
65.000
Rp
450.000
Rp
5.366.000
Biaya Perjalanan No
Perjalanan
Total Kegiatan
Biaya
Jumlah
1
Perjalanan 1
4 Kali
Rp
50,000
Rp
200,000
2
Perjalanan 2
2 Kali
Rp
50,000
Rp
100,000
3
Perjalanan 3
4 Kali
Rp
100,000
Rp
400,000
Rp
700,000
TOTAL
Keterangan : Perjalanan 1
: Tim menemui dosen pembimbing untuk konsultasi
Perjalanan 2
: Tim menyediakan bahan dan peralatan untuk pembuatan produk
Perjalanan 3
: Tim dan dosen pembimbing melakukan kegiatan produksi
Biaya Lain-Lain No
Jenis Kegiatan
Total Kegiatan
Biaya
Jumlah
1
Dokumentasi
2 Kali
Rp
100,000
Rp
200,000
2
Biaya Promosi
2 Kali
Rp
150,000
Rp
300,000
3
Biaya Pemasaran
4 Kali
Rp
80,000
Rp
320,000
Rp
820,000
TOTAL
Tabel Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K No
Jenis Pengeluaran
Biaya
1
Peralatan Penunjang
Rp
3.050.000
2
Bahan Habis Pakai
Rp
5.366.000
3
Biaya Perjalanan
Rp
700.000
4
Biaya Lain-lain
Rp
820.000
Rp
9.936.000
TOTAL
Terbilang
: Sembilan juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah
4.2. JADWAL KEGIATAN
BULAN I NO
BULAN III
BULAN IV
KEGIATAN 1
1.
BULAN II
Menyiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan
2.
Observasi terhadap kodisi tempat pemasaran 3.
Pelaksanaan kegiatan kewirausahaan 4.
Evaluasi strategi
2
3
4
1
2
3
4 1
2
3
4
1 2
3
4
pemasaran 5.
Tindak lanjut keberhasilan
6.
Penyusunan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Steenis,CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita, Jakarta. Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511672-2.
Lampiran 1
LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Usulan Biaya
: Rp.
2. Pengeluaran-Pengeluaran Keterangan : Biaya Modal Biaya Bahan Habis Pakai Biaya Perjalanan Biaya Lain-Lain
: Rp. 9.936.000
Biaya Produksi Selai Dan Sirup Keterangan : Biaya Bahan Habis Pakai: Rp. 5.336.000 Biaya Sewa Tempat : (Rp. 450.000)
: Rp3.050.000 : Rp. 5.366.000 : Rp. 700.000 : Rp. 820.000 : Rp. 5.039.000
3. Estimasi Penjualan : Rp. 7.500.000 Keterangan : Penjualan 500 kemasan selai dan sirup @Rp 15.000: Rp. 7.500.000 4. Estimasi Laba Keterangan : Penerimaan Biaya Produksi
: Rp. 2.461.000 : Rp. 7.500.000 :(Rp. 5.039.000)
Lampiran 3
Susunan Organisasi Tim Dan Pembagian Kerja No 1
Susunan Organisasi
Pembagian Kerja
Citra Lara Rossafitri
-Merumuskan konsep kegiatan
(Ketua)
-Pembuatan proposal -Membuat surat pernyataan ketua -Merencanakan kegiatan produksi -Mencari lokasi sebagai sewa tempat yang akan digunakan saat produksi -Memberikan taster kepada masyarakat akan produk -Melakukan kegiatan produksi -Melakukan pemasaran
2
Wahyu Nur Chalis
-Membeli bahan dan peralatan
(Anggota1 )
-Mengurus surat kerjasama dengan mitra usaha -Melakukan kegiatan produksi -Melakukan promosi produk dan penyebaran brosur -Memberikan taster kepada masyarakat akan produk -Melakukan pemasaran -Pembuatan laporankemajuan
3
Syaiful Rakhman
-Membeli bahan dan peralatan
(Anggota 2)
-Mengurus surat kerjasama dengan mitra usaha -Melakukan kegiatan produksi Melakukan promosi produk dan penyebaran brosur -Memberikan taster kepada masyarakat akan produk -Melakukan pemasaran -Pembuatan laporan akhir
Lampiran 4