I.67 Pengembangan Pupuk Organik Untuk Kelapa Sawit Arief Heru Prianto, S.Hut.
UPT Balitbang Biomaterial LIPI 2012
LATAR BELAKANG
Besarnya biaya pemupukan
Pentingnya pemupukan
Tanaman keras, contohnya Kelapa Sawit membutuhkan hara yang tinggi
BIOFERTILIZER Hara lebih besar penting untuk menghasilkan produksi tinggi
Biaya pemupukan berkisar 40-60% dari biaya perawatan (20% dari total biaya produksi)
Unsur hara terangkut produksi tidak seluruhnya dikembalikan ke tanah Hutan Lindung/Ekowisata
Kolaborasi Pemkot Konsep Desain Penanaman
Sustainable resources by http://www.thenhf.com
Bio-fertilizer
Menuju Dampak Hasil Penelitian Yang Besar Signifikan Nyata
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Teknologi Produksi Pupuk Organik yang mudah dan murah
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan • Skala laboratorium pengembangan kualitas produk pupuk organik • Skala UKM memenuhi kuota produksi, aplikasi di lapangan, kegiatan pemupukan pada replanting Hutan Lindung Fokus Kegiatan • Memproduksi pupuk organik cair dan mengaplikasikannya pada tanaman kehutanan untuk meningkatkan kesuburan tanah hutan. Desain Penelitian • Penelitian dilakukan pada skala laboratorium dan lapangan. Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan • Perbanyakan mikroba yang akan digunakan sebagaia starter formula yang mengandung 5 jenis mikroba yaitu Pseudomonas sp., Azotobacter sp., Aspergillus sp., Rhizobium sp., Lactobacillus sp • Pembuatan pupuk organik skala pilot dengan starter formula yang telah diperoleh. • Pengujian Produk Perkembangan dan Hasil Kegiatan
Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan • Koordinasi internal : koordinasi kelembagaan • Koordinasi eksternal : koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan • Nama lembaga yang diajak koordinasi • Koordinasi internal : UPT Biomaterial LIPI, BKPI LIPI, Ristek • Koordinasi eksternal : Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Dinas Perikanan, Kelautan, Kehutanan, Pertanian dan energi • Strategi pelaksanaan koordinasi • Komunikasi secara intensif dengan pemerintah kota Tanjungpinang. • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan • Pemerintah kota Tanjungpinang sangat antusias dengan rencana pelaksanaan kegiatan tersebut di hutan lindung bukit kucing sehingga dibuat kerjasama secara kelembagaan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• • • •
Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan • Sosialisasi kegiatan melalui seminar pemanfaatan pupuk organik untuk tanaman keras pada tanah miskin hara Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan • Pemanfaatan teknologi pembuatan pupuk organik untuk tanaman kehutanan Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan • Belum ada Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan • Pemanfaatan pupuk organik pada tanaman kehutanan dapat menjamin kebutuhan tanaman akan unsur hara makro dan mikro.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN • Rancangan Pengembangan ke depan • Mensinergikan kegiatan PKPP dengan kegiatan pemerintah daerah • Melibatkan masyarakat sekitar hutan untuk menjaga ekosistem hutan • Membuat manajemen pengelolaan hutan lindung • Strategi Pengembangan ke depan • Sosialisasi kegiatan dengan masyarakat sekitar hutan lindung • Untuk menjamin kegiatan tersebut berkelanjutan maka dibuat kerjasama dengan pemerintah kota Tanjungpinang yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman. • Tahapan Pengembangan ke depan • Pemeliharaan tanaman hutan lindung • Pencegahan resiko kebakaran hutan • Penambahan koleksi tanaman langka
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Survey lapangan di Hutan Lindung Bukit Kucing, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (30 April 2012)
Contoh bibit yang akan ditanam
Serah Terima Prototipe Produksi Pupuk Organik Cair di Hutan Lindung Bukit Kucing, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
logo lembaga
TERIMA KASIH Arief Heru Prianto, S.Hut. Dr. Yudi Sastro, MP. Firda Aulia Syamani, S.Tp., M.Si. Sandi Sufiandi, S.T., M.Si. Danang Sudarwoko Adi, S.Hut.